8/10/2019 Laporan Praktikum Fisika Ain
1/20
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
PENGARUH SUHU TERHADAP HAMBATAN
Disusun Oleh:
Dzirwatul Muna K2312022
Mutmainah Rahmastuti K2312048
PENDIDIKAN FISIKA 2012 / A
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
PENGARUH SUHU TERHADAP HAMBATAN
8/10/2019 Laporan Praktikum Fisika Ain
2/20
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik
dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan
Coulomb/detik atau Ampere. Dalam kebanyakan sirkuit arus searah dapat diasumsikan
resistansi terhadap arus listrik adalah konstan sehingga besar arus yang mengalir dalam
sirkuit bergantung pada voltase dan resistansi sesuai dengan Hukum Ohm.
Hambatan listrik suatu benda adalah ukuran dari oposisi terhadap bagian dari
stabil arus listrik . Sebuah objek penampang seragam akan memiliki ketahanan yang
sebanding dengan panjangnya dan berbanding terbalik dengan luas penampang, dan
proporsional terhadapresistivitas material.
Aliran listrik di dalam sebuah penghantar ternyata tidak sama besarnya, hal iniditunjukkan oleh nyala lampu pijar maupun angka yang ditunjukkan oleh amperemeter.
Ketidaksamaan ini disebabkan oleh penghantar yang selalu memiliki hambatan.
Hambatan dari suatu penghantar mempengaruhi besar kecilnya arus listrik yang
melewatinya. Sebuah alat yang dapat digunakan secara langsung untuk mengukur besar
kecilnya nilai hambatan sebuah penghantar disebut ohmmeter. Sedang multimeter adalah
alat yang dapat digunakan untuk mengukur kuat arus, beda potensial, dan hambatan pada
suatu penghantar atau rangkaian listrik. Apabila multimeter akan digunakan untuk
mengukur besar hambatan atau digunakan sebagai ohmmeter, maka sakelar harus diputar
sehingga menunjuk ke arah yang bertanda R. Penghantar yang hendak diukur
hambatannya dipasang di antara ujung kabel penghubung alat itu. Jarum akan bergerakke suatu kedudukan tertentu sehingga besar hambatan dapat dibaca pada skala yang
bertandakan OHM atau .
Hambatan suatu penghantar juga dapat diukur secara tidak langsung, yaitu dengan
cara mengukur besar arus yang lewat pada penghantar dan mengukur beda potensial
ujung-ujung penghantar itu.
Hasil eksperimen George Simon Ohmpada tahun 1827 menunjukkan bahwa arus
listrikIyang mengalir pada kawat penghantar sebanding dengan beda potensial Vyang
diberikan pada ujung-ujungnya.
I.2 Tujuan
a.
Mengetahui Pengaruh suhu hambatan.
b. Menetukan besarnya hambatan pada rangkaian.
II. DASAR TEORI
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Electric_current&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgNB9hD1XmbKB8Vsv6IOt1PSwiS-Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Resistivity&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhg5yZCXwgZMXMBVj2DktlvbmEeC2Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Resistivity&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhg5yZCXwgZMXMBVj2DktlvbmEeC2Qhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Electric_current&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgNB9hD1XmbKB8Vsv6IOt1PSwiS-Q8/10/2019 Laporan Praktikum Fisika Ain
3/20
Tahanan listrik adalah derajat kesulitan dari arus listrik (elek-tron-elektron)
mengalir melalui suatu benda. Tahanan listrik dinyatakan dengan resistance (R) & satuan
ohm ().Satu ohm adalah tahanan yang mampu menahan arus yang mengalir sebesar 1
A dengan tegangan 1 volt.
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik
dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan
Coulomb/detik atau Ampere. Dalam kebanyakan sirkuit arus searah dapat diasumsikan
resistansi terhadap arus listrik adalah konstan sehingga besar arus yang mengalir dalam
sirkuit bergantung pada voltase dan resistansi sesuai dengan Hukum Ohm.
Konduktivitas suatu bahan adalah kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan
arus listrik. Sedangkan Resistivitas adalah kebalikan dari konduktivitas, yakni
kemampuan suatu bahan untuk menahan arus listrik.
Hasil eksperimen George Simon Ohmpada tahun 1827 menunjukkan bahwa arus
listrikIyang mengalir pada kawat penghantar sebanding dengan beda potensial Vyang
diberikan pada ujung-ujungnya.
Jika beda potensial diperbesar maka arus yang mengalir juga semakin besar. Hasil
eksperimen ini dikenal dengan hukum Ohm. Hubungan antara V dan I secara grafik
adalah:
Grafik hubungan tegangan dengan arus listrik
Dari gambar tampak bahwa kuat arus listrik sebanding dengan tegangan yaitu
http://2.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GULkkwJHI/AAAAAAAAAFg/tsC4EoBwcHA/s1600/G+1.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GTJCEiWlI/AAAAAAAAAFY/R0ZAb5rXvqs/s1600/R+1.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GULkkwJHI/AAAAAAAAAFg/tsC4EoBwcHA/s1600/G+1.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GTJCEiWlI/AAAAAAAAAFY/R0ZAb5rXvqs/s1600/R+1.jpg8/10/2019 Laporan Praktikum Fisika Ain
4/20
............................................................................. (1)
sehingga
............................................................ (2)
konduktansi dari konduktor yang merupakan kebalikan dari Resistansi,
maka
.................................................... (3)
Sehingga
....................................................... (4)
Dengan:
R = hambatan listrik (ohm, )
V = beda potensial atau tegangan (volt, V)
I = kuat arus listrik (ampere, A)
Arah arus listrik yang mengalir dalam suatu konduktor adalah dari potensial
tinggi ke potensial rendah. Selain dipengaruhi oleh jenis konduktornya, besar dari arus
listrik jiga di pengaruhi oleh suhu pada medium penghantarnya. Hal tersebut dapat di
lihat dari persamaan di bawah ini : ( )..................................................................... (5)Dimana :
Jadi, semakin besar suhu suatu tegangan maka hambatan yang terjadi akan
semakin besar, dan jika hambatan semakin besar maka akan memepengaruhi besar arus
listrik yang masuk dalam rangkaian, karena :
........................................................................................ (6)
Semakin besar hambatan (R) maka arus yang mengalir akan semakin kecil.
http://1.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GU7a-EgnI/AAAAAAAAAFo/2TEMlGpUQoI/s1600/R+2.jpghttp://c/Users/ASUS/Downloads/Catatan%20Harianku%20%20Praktikum%20Pengaruh%20SuhuTerhadap%20Arus%20Listrik_files/rumus+1.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GW0z0JDcI/AAAAAAAAAGA/gYiN2iNpeL4/s1600/R+5.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GWR2KX-MI/AAAAAAAAAF4/QIpRN-Kqlx4/s1600/R+4.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GVg_OpbuI/AAAAAAAAAFw/_lZNRXEz9Sc/s1600/R+3.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GU7a-EgnI/AAAAAAAAAFo/2TEMlGpUQoI/s1600/R+2.jpghttp://c/Users/ASUS/Downloads/Catatan%20Harianku%20%20Praktikum%20Pengaruh%20SuhuTerhadap%20Arus%20Listrik_files/rumus+1.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GW0z0JDcI/AAAAAAAAAGA/gYiN2iNpeL4/s1600/R+5.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GWR2KX-MI/AAAAAAAAAF4/QIpRN-Kqlx4/s1600/R+4.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GVg_OpbuI/AAAAAAAAAFw/_lZNRXEz9Sc/s1600/R+3.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GU7a-EgnI/AAAAAAAAAFo/2TEMlGpUQoI/s1600/R+2.jpghttp://c/Users/ASUS/Downloads/Catatan%20Harianku%20%20Praktikum%20Pengaruh%20SuhuTerhadap%20Arus%20Listrik_files/rumus+1.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GW0z0JDcI/AAAAAAAAAGA/gYiN2iNpeL4/s1600/R+5.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GWR2KX-MI/AAAAAAAAAF4/QIpRN-Kqlx4/s1600/R+4.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GVg_OpbuI/AAAAAAAAAFw/_lZNRXEz9Sc/s1600/R+3.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GU7a-EgnI/AAAAAAAAAFo/2TEMlGpUQoI/s1600/R+2.jpghttp://c/Users/ASUS/Downloads/Catatan%20Harianku%20%20Praktikum%20Pengaruh%20SuhuTerhadap%20Arus%20Listrik_files/rumus+1.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GW0z0JDcI/AAAAAAAAAGA/gYiN2iNpeL4/s1600/R+5.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GWR2KX-MI/AAAAAAAAAF4/QIpRN-Kqlx4/s1600/R+4.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GVg_OpbuI/AAAAAAAAAFw/_lZNRXEz9Sc/s1600/R+3.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GU7a-EgnI/AAAAAAAAAFo/2TEMlGpUQoI/s1600/R+2.jpghttp://c/Users/ASUS/Downloads/Catatan%20Harianku%20%20Praktikum%20Pengaruh%20SuhuTerhadap%20Arus%20Listrik_files/rumus+1.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GW0z0JDcI/AAAAAAAAAGA/gYiN2iNpeL4/s1600/R+5.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GWR2KX-MI/AAAAAAAAAF4/QIpRN-Kqlx4/s1600/R+4.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GVg_OpbuI/AAAAAAAAAFw/_lZNRXEz9Sc/s1600/R+3.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GU7a-EgnI/AAAAAAAAAFo/2TEMlGpUQoI/s1600/R+2.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GU7a-EgnI/AAAAAAAAAFo/2TEMlGpUQoI/s1600/R+2.jpg8/10/2019 Laporan Praktikum Fisika Ain
5/20
Grafik hubungan hambatan (R ) dengan suhu (T) adalah sebagai berikut :
Grafik hubungan suhu dengan hambatan
III. METODE EKSPERIMEN
III.1. Alat dan Bahan
No. Nama Gambar Jumlah
1 Kabel penghubung secukupnya
Penjepit buaya
LED
Saklar
http://c/Users/ASUS/Downloads/Catatan%20Harianku%20%20Praktikum%20Pengaruh%20SuhuTerhadap%20Arus%20Listrik_files/rumus+2.jpghttp://c/Users/ASUS/Downloads/Catatan%20Harianku%20%20Praktikum%20Pengaruh%20SuhuTerhadap%20Arus%20Listrik_files/rumus+2.jpghttp://c/Users/ASUS/Downloads/Catatan%20Harianku%20%20Praktikum%20Pengaruh%20SuhuTerhadap%20Arus%20Listrik_files/rumus+2.jpghttp://c/Users/ASUS/Downloads/Catatan%20Harianku%20%20Praktikum%20Pengaruh%20SuhuTerhadap%20Arus%20Listrik_files/rumus+2.jpghttp://c/Users/ASUS/Downloads/Catatan%20Harianku%20%20Praktikum%20Pengaruh%20SuhuTerhadap%20Arus%20Listrik_files/rumus+2.jpg8/10/2019 Laporan Praktikum Fisika Ain
6/20
Sumber tegangan
Kabel tembaga
Korek api
Lilin/bunsen
Termometer
Amperemeter
Voltmeter
Stopwatch
III.2. Tata Laksana Praktikum / Prosedur Percobaan
Alat dan bahan di persiapkan
Rangkailah alat percobaan sesuai dengan skema alat.
Pastikan semua komponen rangkaian listrik terpasang secara benar;
Pasangkanlah voltmeter secara parallel dengan rangkaian.
8/10/2019 Laporan Praktikum Fisika Ain
7/20
Pasangkan amperemeter secara seri dengan rangkaian.
Pasanglah thermometer pada rangkaian sehingga ujung thermometer menempel
pada kawat yang terbuka.
Sambungkan saklar untuk menghidupkan lampu;
Nyalakanlah lilin yang terdapat pada rangkaian untuk memanaskan kawat;
Amati dan catat, suhu, tegangan dan arys setiap 10 detik.
Ualangi langkah di atas sampai di daptkan 7 data.
III.3 Skema Alat
lam u
baterai saklar
A
V
8/10/2019 Laporan Praktikum Fisika Ain
8/20
III.4. ANALISA DATA
a. Metode Standar Deviasi (Perhitungan)
Data pengamatan
no Waktu (t) (s) Suhu(T) (oC) Arus (I) (A) Tegangan (V)
(volt)
1
2
3
4
5
6
7
Metode Rumus
Mencari R
= () Hasil yang dilaporkan = ( )
b. Grafik
Grafik hubungan suhu dan R
X= T
Y=R
X (T) Y (R)
http://4.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GW0z0JDcI/AAAAAAAAAGA/gYiN2iNpeL4/s1600/R+5.jpg8/10/2019 Laporan Praktikum Fisika Ain
9/20
Menggunakan grafik
V I
Y = mx
M =c
8/10/2019 Laporan Praktikum Fisika Ain
10/20
R = 1/c --- > r rata
IV. ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Analisa Hasil
Data pengamatan
No Waktu (t)
(menit)
Suhu(T) (oC) Arus(I) (A) Tegangan(V)
(volt)
1 5 menit 36 51,6 6,7
2 10 menit 43 50 6,5
3 15 menit 50 48,5 6,1
4 20 menit 56 47,1 5,8
5 25 menit 60 46,2 5,6
6 30 menit 64 45,3 5,3
7 35 menit 66 44,7 5
Menggunakan perhitungan
No Waktu (t) (menit) Suhu(T) (oC) Arus(I) (A) Tegangan(V)
(volt)
1 5 menit 36 51,6 6,7
2 10 menit 43 49,1 6,5
3 15 menit 50 43,4 6,1
4 20 menit 56 35,0 5,8
5 25 menit 60 23,8 5,6
6 30 menit 64 12,7 5,3
7 35 menit 66 6,8 5
Mencari R
http://4.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GW0z0JDcI/AAAAAAAAAGA/gYiN2iNpeL4/s1600/R+5.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GW0z0JDcI/AAAAAAAAAGA/gYiN2iNpeL4/s1600/R+5.jpg8/10/2019 Laporan Praktikum Fisika Ain
11/20
R1 = 0,R2 = 0,132 R3 = 0,141R4 = 0,166 R5 = 0,235 R6 = 0,417 R7 = 0,735 R rata-rata
= 0,279Ri ( )0,130 -0,149 0,0220,132 -0,147 0,021
0,141 -0,138 0,019
0,166 -0,113 0,013
0,235 -0,044 0,002
0,417 0,138 0,019
0,735 0,456 0,208
0,305
()
HYD = Rrata + delta R
Hasil yang dilaporkan = ( ) (0,279 0,225)Grafik hubungan suhu dan R
X= T
Y=R
X (T) (oC) Y(R) ()
8/10/2019 Laporan Praktikum Fisika Ain
12/20
36 0,130
43 0,132
50 0,141
56 0,16660 0,235
64 0,417
66 0,735
Menggunakan grafik
V I
6,7 51,6
6,5 49,1
6,1 43,4
5,8 35,0
5,6 23,8
5,3 12,7
5 6,8
0.000
0.100
0.200
0.300
0.400
0.500
0.600
0.700
0.800
0 10 20 30 40 50 60 70
Hambatan(R)()
Suhu (T) (C)
Grafik Hubungan Suhu terhadap
Hambatan
Series1
8/10/2019 Laporan Praktikum Fisika Ain
13/20
Y = mx
M =c
R = 1/c --- > r rata
R = 0,036 IV.2 Pembahasan
Pada praktikum yang berjudul Pengaruh Suhu Terhadap Hambatan memiliki
tujuan yaitu mengetahui Pengaruh suhu hambatan serta menetukan besarnya hambatan
pada rangkaian.
Prinsip dasar dari praktikum ini adalah Hukum Ohm. Arus listrik adalah
banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap
satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere.
Dalam kebanyakan sirkuit arus searah dapat diasumsikan resistansi terhadap arus
listrik adalah konstan sehingga besar arus yang mengalir dalam sirkuit bergantung
pada voltase dan resistansi sesuai dengan Konduktivitas suatu bahan adalah
kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan arus listrik. Sedangkan Resistivitas
adalah kebalikan dari konduktivitas, yakni kemampuan suatu bahan untuk menahan
arus listrik. Hampir semua konduktor (termasuk nikrom) memiliki nilai koefisien suhu
positif. Oleh karena itu hambatan sebuah konduktor akan bertambah jika suhu bahan
tersebut bertambah.
Prinsip kerja dari praktikum Pengaruh Suhu Terhadap Hambatan adalah Alat
dan bahan di persiapkan, lalu alat percobaan dirangkai sesuai dengan skema alat.Pastikan semua komponen rangkaian listrik terpasang secara benar. Kemudian
y = 28.109x - 132.87
R = 0.9604
0
10
20
3040
50
60
0 2 4 6 8
Arus(I)(Amp
ere)
Tegangan (V) (Volts)
Grafik Hubungan Tegangan dengan Arus
Series1
Linear (Series1)
8/10/2019 Laporan Praktikum Fisika Ain
14/20
voltmeter dipasangkan secara parallel dengan rangkaian. Dan amperemeter
dipasangkan secara seri dengan rangkaian. Setelah itu, thermometer dipasang pada
rangkaian sehingga ujung thermometer menempel pada kawat yang terbuka. Lalu
saklar disambungkan untuk menghidupkan lampu. Kemudian lilin yang terdapat pada
rangkaian dinyalakan untuk memanaskan kawat. Diamati dan catat, suhu, tegangan
dan arus setiap 10 detik. Setelah itu, diualangi langkah di atas sampai di daptkan 7
data.
Pada percobaan ini di dapatkan hasil yaitu dengan metode standar deviasi
diperoleh ( ) (0,279 0,225) dengan grafik hubungan suhu terhadaphambatan sebagai berikut
Sedangkan dengan metode grafik diperoleh R = 0,036 dengan grafikHubungan tegangan dengan arus
Dari kedua metode tersebut didapatkan hasil yang berbeda. Hal tersebut
dapat dikarenakan beberapa factor antara lain
1.
Kekurangtelitian praktikan dalam membaca skala pada amperemeter
0.000
0.100
0.200
0.300
0.400
0.500
0.600
0.700
0.800
0 10 20 30 40 50 60 70
Hambatan(R)()
Suhu (T) (C)
Grafik Hubungan Suhu terhadap
Hambatan
Series1
y = 28.109x - 132.87
R = 0.9604
0
10
20
30
40
50
60
0 2 4 6 8
Arus(I)(A
mpere)
Tegangan (V) (Volts)
Grafik Hubungan Tegangan dengan Arus
Series1
Linear (Series1)
8/10/2019 Laporan Praktikum Fisika Ain
15/20
2. Kekurangtelitian praktikan dalam membaca skala pada voltmeter
3. Kekurangtelitian praktikan dalam membaca skala pada termometer
4. Kekurangtelitian praktikan dalam melakukan perhitungan
5.
Kondisi alat yang sudah tidak baik6. Kekurangtelitian praktikan dalam merangkai alat
Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa hampir semua konduktor (termasuk
tembaga) memiliki nilai koefisien suhu positif. Oleh karena itu hambatan sebuah
konduktor akan bertambah jika suhu bahan tersebut bertambah.
V. KESIMPULAN
1. Semakin besar suhu suatu tegangan maka hambatan yang terjadi akan semakin
besar, dan jika hambatan semakin besar maka akan memepengaruhi besar arus
listrik yang masuk dalam rangkaian. Dengan grafik hubungan suhu terhadap
hambatan sebagai berikut
Hasil percobaan
0.000
0.100
0.200
0.300
0.400
0.500
0.600
0.700
0.800
0 10 20 30 40 50 60 70
Hambatan(R)()
Suhu (T) (C)
Grafik Hubungan Suhu terhadap
Hambatan
Series1
8/10/2019 Laporan Praktikum Fisika Ain
16/20
Teori
2. Besarnya hambatan
Standar deviasi
( ) (0,279 0,225) Metode grafik
R = 0,036
VI. DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, Dauglas. 2011.Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga
Tippler, Paul A. 2011.Fisika Jilid1. Jakarta: Erlangga
8/10/2019 Laporan Praktikum Fisika Ain
17/20
Perhitungan
Menggunakan perhitungan
No Waktu (t) (menit) Suhu(T) (oC) Arus(I) (A) Tegangan(V)
(volt)
1 5 menit 36 51,6 6,7
2 10 menit 43 49,1 6,5
3 15 menit 50 43,4 6,1
4 20 menit 56 35,0 5,8
5 25 menit 60 23,8 5,6
6 30 menit 64 12,7 5,3
7 35 menit 66 6,8 5
Mencari R
R1 =
= = 0,
R2 =
=
= 0,132 R3 =
=
= 0,141R4 =
=
= 0,166
R5 =
http://4.bp.blogspot.com/_zw8TqoSjBaU/S8GW0z0JDcI/AAAAAAAAAGA/gYiN2iNpeL4/s1600/R+5.jpg8/10/2019 Laporan Praktikum Fisika Ain
18/20
=
= 0,235 R6 =
= = 0,417
R7 =
=
= 0,735 R rata =
=
= 0,279Ri ( )0,130 -0,149 0,022
0,132 -0,147 0,021
0,141 -0,138 0,019
0,166 -0,113 0,013
0,235 -0,044 0,002
0,417 0,138 0,019
0,735 0,456 0,208
0,305
()
Hasil yang dilaporkan = ( ) (0,279 0,225)Grafik hubungan suhu dan R
8/10/2019 Laporan Praktikum Fisika Ain
19/20
X= T
Y=R
X (T) (oC) Y(R) (
)
36 0,13043 0,132
50 0,141
56 0,166
60 0,235
64 0,417
66 0,735
Menggunakan grafik
V I
6,7 51,6
6,5 49,1
6,1 43,4
5,8 35,0
5,6 23,8
5,3 12,7
5 6,8
0.000
0.1000.200
0.300
0.400
0.500
0.600
0.700
0.800
0 10 20 30 40 50 60 70
Ham
batan(R)()
Suhu (T) (C)
Grafik Hubungan Suhu terhadap
Hambatan
Series1
8/10/2019 Laporan Praktikum Fisika Ain
20/20
Y = mx
M =c
R = 1/c --- > r rata
R =
= 0,036
y = 28.109x - 132.87R = 0.9604
0
10
20
30
40
50
60
0 2 4 6 8
Arus(I)(Ampere)
Tegangan (V) (Volts)
Grafik Hubungan Tegangan dengan Arus
Series1
Linear (Series1)
Top Related