8/9/2019 LAPORAN DIKLAT KEPENGHULUAN
1/12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tuntutan untuk peningkatan kualitas pelayanan masyarakat, akhir-akhir ini
menjadi kebutuhan yang mendasar dalam era otonomi daerah. Meskipun Departemen
Agama bukan salah satu departemen yang masuk dalam otonomi daerah, tetapi
tuntutan untuk peningkatan kualitas aparaturnya terus-menerus diperlukan dalam
melayani, memperbaharui, dan mengimbangi tuntutan perkembangan masyarakat
yang semakin maju dan kompleks. Jika peningkatan kualitas tersebut berhasil, maka
keberadaan aparatur Departemen Agama pun akan menjadi faktor signifikan dan
merupakan bagian integral serta subsistem yang sangat vital di tengah dinamika
masyarakat.
Sebagai salah satu bagian dari aparatur Departemen Agama, tak pelak
penghulu pun tak luput dari upaya peningkatan kualitas tersebut. Salah satu upaya
peningkatan kualitas tersebut adalah pendidikan dan latihan diklat! bagi penghulu.
Dalam hal ini, sesuai dengan "" #o. $%$ Tahun &%%%, pihak yang ber'e'enang
melaksanakan diklat adalah lembaga diklat yang telah terakreditasi. "ada 'ilayah
Ja'a (arat dan (anten, (alai Diklat )eagamaan (andung adalah lembaga diklat
yang telah terakreditasi.
Diharapkan dengan adanya diklat tersebut, akan ter'ujud, paling tidak dua
hal berikut ini*
$. peningkatan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi kepada
kepentingan masyarakat, bangsa, negara, dan tanah air+
&. peningkatan efisiensi, efektivitas, dan kualitas pelaksanaan tugas yang dibarengi
dengan semangat kerja sama dan tanggung ja'ab sesuai dengan lingkungan kerja
organisasi.
B. Dasar Hukum
$. ndang-undang #omor Tahun $/0 jo. #o. 01 Tahun $ tentang-
tentang "okok-pokok )epega'aian+
&. ndang-undang #o. &% Tahun &%%1 tentang Sistem "endidikan #asional+
1. "eraturan "emerintah #omor 1 Tahun $& tentang Tenaga "endidikan+
0. "eraturan "emerintah #omor $%$ Tahun &%%% tentang Tenaga "endidikan dan
"elatihan Jabatan "ega'ai #egeri Sipil+2. )eputusan Menteri Agama #omor $ Tahun &%%1 tentang "edoman "endidikan
dan "elatihan "ega'ai Departemen Agama+
3. )eputusan Menteri Agama 45 #omor 102 Tahun &%%0 tentang Susunan
6rganisasi dan Tata )erja (alai Diklat+
$
8/9/2019 LAPORAN DIKLAT KEPENGHULUAN
2/12
/. D5"A (alai Diklat )eagamaan (andung #o. %%02.%7&2-%$78557&%%3 tanggal 1$
Desember &%%3.
. Surat Tugas )epala )antor Departemen Agama #o.
C. Tujuan dan Sasaran Diklat
1. Tujuan
Mempersiapkan penghulu yang memiliki kepribadian dan sikap yang menjunjung
tinggi etika dan moral, serta memiliki pengetahuan, kemampuan, dan kompetensi
yang diperlukan dalam bidang kepenghuluan.
2. Sasaran
Terlatihnya 1% orang penghulu yang memiliki kompetensi yang diperlukan dalam
melaksanakan tugas kepenghuluan di lingkungan Departemen Agama "rovinsi
Ja'a (arat.
&
8/9/2019 LAPORAN DIKLAT KEPENGHULUAN
3/12
BAB II
U!IULU"
N# "ATA DILAT$A"
PELA$A!AN
I II $umla%
I. el&m'&k Dasar
$. )ebijakan )ediklatan "#S di lingkungan Departemen
Agama 1 1
&. )ebijakan Departemen Agama 45 1 1
1. )ebijakan Teknis )epenghuluan 1 1
0. "embinaan Mental Moral "#S 1 1
2. Amandemen D $02 dan Tap M"4 45 1 1
II. el&m'&k Inti
$. #o. $ Th. $/0 Tentang "erka'inan 1 1 3
&. )ompilasi 9ukum 5slam 1 1 3
1. "engembangan "otensi Diri "enghulu & & 0
0. )epemimpinan 0 0
2. Tugas "okok dan :ungsi, "rofesionalisme, serta Sistem
"erhitungan Angka )redit "enghulu 1 / $%
3. 9ukum Munakahat 1 / $%
/. Metode dan Teknik "enasehatan dan )onsultasi
"erka'inan7 )eluarga 1 2
. "roses "engelolaan :ormulir Administrasi "enga'asan
dan "en;atatan #T
8/9/2019 LAPORAN DIKLAT KEPENGHULUAN
4/12
BAB III
PEN(ELEN))A!AAN
A. Tenaga PengajarTenaga pengajar Diklat )epenghuluan Agama 5slam Angkatan 5 ini terdiri dari*
$. ?idyais'ara
&. Tenaga ahli7tenaga profesional
1. "ejabat struktural
Tenaga-tenaga pengajar tersebut berasal dari beberapa instansi, baik dari lingkungan
Departemen Agama "rovinsi Ja'a (arat maupun instansi7lembaga organisasi lain
yang terkait dalam jaringan kerja.
B. Pelaksanaan
Tanggal * &3 :ebruari s7d / Maret &%%/Jumlah 9ari * $% sepuluh! hari
Tempat * )ampus (alai Diklat )eagamaan (andung
Jl. Soekarno-9atta #o. /$3 (andung
Jad'al * Terlampir
C. Panitia Pelaksana
"anitia dalam diklat ini yaitu*
"embina * Drs. 9.M. Syahrani, M.M., M."d.
)oordinator * Drs. 9. 5. 9abibillah
(idang Akademis * Drs. Abdul A@i@
(idang Administrasi * Asep Ahdiat, S.9.Sekretariat * ulia Setia'ati, S.Ag.
uyu ?ahyudin
Ade Suryana
Abun Sobur
D. Pers*aratan Umum
$. Menjabat penghulu
&. Memiliki moral dan menjunjung tinggi etika selaku "ega'ai #egeri Sipil
1. Diusulkan dan atau ditugaskan oleh unit kerja masing-masing.
0. Menguasai dan atau memahami tugas-tugas penyelenggaraan sesuai dengan
bidangnya masing-masing.E. E+aluasi
>valuasi yang dilakukan meliputi evaluasi peserta, penyelenggara, dan 'idyais'ara*
$. "eserta
Disiplin
)erjasama
"rakarsa
"enguasaan materi
&. "enyelenggara
>valuasi terhadap penyelenggara meliputi*
>fektivitas penyelenggaraan
)etersediaan sarana dan prasarana diklat
0
8/9/2019 LAPORAN DIKLAT KEPENGHULUAN
5/12
)esesuaian pelaksanaan diklat dengan program
)ebersihan
)etersediaan dan kelengkapan bahan diklat
)esiapan panitia diklat dalam rangka kelan;aran diklat.
1. ?idyais'ara
>valuasi terhadap tenaga pengajar meliputi*
"enguasaan materi
Sistematika "enyajian
)emampuan menyajikan
4elevansi materi dengan tujuan instruksional
"enggunaan metode dan sarana diklat
"enggunaan bahasa
8/9/2019 LAPORAN DIKLAT KEPENGHULUAN
6/12
,. Serti-ikasi
)epada seluruh peserta yang telah menyelesaikan seluruh program dan
dinyatakan lulus, kepadanya diberikan Surat Tanda Tamat "endidikan dan
"elatihan STTT"!.
). Pemia*aan
Seluruh pembiayaan diklat ini dibebankan kepada D5"A (alai Diklat )eagamaan
(andung #o. %%02.%7&2-%$78557&%%3 tanggal 1$ Desember &%%3
3
8/9/2019 LAPORAN DIKLAT KEPENGHULUAN
7/12
BAB I/
TATA TE!TIB
A. Umum
$. Diklat )epenghuluan Angkatan 5 di lingkungan Departemen Agama "ropinsi
Ja'a (arat Tahun &%%/ dilaksanakan tanggal &3 :ebruari s.d. / Maret &%%/
&. "eserta diasramakan di ?isma (alai Diklat )eagamaan (andung Jl. Soekarno-
9atta #o. /$3 (andung
1. ?aktu kuliah dilaksanakan sesuai dengan jad'al kegiatan yang ada
0. Setiap peserta berupaya membina persatuan dan kesatuan melalui interaksi dankomunikasi yang harmonis
2. "eserta harus saling menghargai antara satu dengan yang lainnya
3. Semua peserta 'ajib menaati tata tertib ini.
B. e0ajian
$. Semua peserta 'ajib mengikuti program Diklat ini.
&. "eserta 'ajib sudah di ruangan kuliah $2 menit sebelum perkuliahan dimulai
1. "eserta 'ajib berpakaian rapi, yaitu selama perkuliahan di'ajibkan memakai
tanda peserta, ber;elana gelap, baju lengan panjang 'arna putih berdasi dan
berpe;i hitam polos
0. "eserta harus terorganisir baik di kelas maupun di asrama dikoordinir oleh
lurah. Se;ara lebih terperin;i, tugas lurah adalah sebagai berikut*
a. Membantu kelan;aran pelaksanaan "M( di dalam kelas
b. Menjaga ketertiban, keamanan, kebersihan dan ketenangan selama di asrama
;. Menggerakkan dan mengarahkan penghuni asrama untuk salat berjamaah
d. Mengatur petugas kuliah subuh, imam, mua@in dan khatib hari Jumat
e. Menga'asi dan men;atat peserta yang hendak meninggalkan asrama se;ara
terkoordinir dengan panitia
C. Hak Peserta
$. "eserta disediakan makan 1 kali*
a. "agi "ukul %3.1%-%/.%% ?5(
b. Siang "ukul $&.1%-$1.1% ?5(
;. Malam "ukul $.%%-$.%% ?5(
&. ?aktu makan berpakaian rapi dan sopan tidak dibenarkan memakai sarung atau
pakaian olah raga.
1. "eserta mendapat uang saku dan penggantian uang transpor.
/
8/9/2019 LAPORAN DIKLAT KEPENGHULUAN
8/12
D. Lainlain
$. Semua peserta 'ajib menaati tata tertib ini
&. 9al-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian
8/9/2019 LAPORAN DIKLAT KEPENGHULUAN
9/12
BAB /
ISU ATUAL SEPUTA! EPEN)HULUAN
A. Tunjangan $aatan Peng%ulu
(erdasarkan informasi yang disampaikan oleh )abid rais )an'il
Departemen Agama "rovinsi Ja'a (arat, Drs. 9. Mukin )amaludin, tunjangan
fungsional untuk jabatan penghulu dan jabatan fungsional lain dari berbagai instansi
dan departemen telah disetujui oleh pihak-pihak terkait. Tunjangan fungsional untuk
penghulu pun telah disetujui oleh Menteri Agama, Menteri "endayagunaan Aparatur
#egara, dan Menteri )euangan. Dalam hal ini, proses selanjutnya adalah tinggal
persetujuan dari "residen.
)isaran besaran tunjangan yang disetujui adalah sebagai berikut*"enghulu "ertama 4p. &2%.%%%,-
"enghulu Muda 4p. 12%.%%%,-
"enghulu Madya 4p. 02%.%%%,-
Salah satu hal yang menyebabkan terjadi proses pen;airan tunjangan
fungsional yang begitu lama adalah banyaknya jenis tunjangan jabatan fungsional
dari berbagai instansi7departemen yang diajukan, yaitu sekitar /% lebih jenis
tunjangan fungsional. Dengan demikian, keputusan "residen yang dikeluarkan
meliputi berbagai jenis jabatan fungsional. Dus, penelitian terhadap hal itu memakan
'aktu yang lama. Jika satu jenis jabatan fungsional belum selesai penelitiannya,
maka jabatan fungsional lain yang penelitiannya sudah selesai pun harus menunggu.
"roses tersebut seperti layaknya gerbong kereta api. Jika satu gerbong belum terikat,
maka kereta api pun tidak bisa berangkat.
B. &m'ilasi Hukum Islam
Dari paparan yang diberikan oleh Drs. 9. Sudirman Malaya, S9, M9,
selaku 'akil )etua "engadilan Tinggi Agama "rovinsi Ja'a (arat, terungkap bah'a
)ompilasi 9ukum 5slam telah menjadi produk fiCh ulama 5ndonesia. )ompilasi
tersebut merupakan hasil penelitian lapangan dan kajian literatur dari berbagai
sumber. 6bjek penelitian lapangan di antaranya adalah praktek hukum 5slam tentang
perka'inan yang terjadi di berbagai negara 5slam, seperti Maroko, Tunisia, Alja@air,
"akistan, (angladesh, Malaysia, Arab Saudi, Mesir, aman, =ibya, dan lain-lain. Di
terhadap negara-negara 5slam, obyek penelitian juga dilakukan terhadap kebudayaan,
terutama yang menyangkut perka'inan yang tumbuh dan berkembang di 5ndonesia,
dari Sabang sampai Merauke. Sedangkan kajian literatur meliputi kitab fiCh dari
berbagai ma@hab yang ada, seperti ma@hab Syafii, 9anafi, Maliki, dan 9ambali.
Dalam proses penyusunannya, )ompilasi 9ukum 5slam juga dihasilkan dariberbagai diskusi atau bahtsul masail di berbagai pesantren, kampus, dan instansi lain.
"ara ulama yang kompeten pun diundang untuk mendiskusikan se;ara ilmiah berbagi
pandangan yang telah ada dan yang sedang berkembang tentang hukum perka'inan.
8/9/2019 LAPORAN DIKLAT KEPENGHULUAN
10/12
Dengan demikian, kompilasi yang dihasilkan menjadi produk fiCh hasil ijtihad
ulama-ulama 5ndonesia, sehingga bisa dikatakan sebagai fiCh ala 5ndonesia.
Meski dalam kha@anah fiCh, satu hal bisa memiliki banyak pendapat yang
berbeda-beda, namun dalam konteks negara hukum modern, hukum fiCh yang
berma;am-ma;am tersebut belum memiliki kekuatan hukum yang bersifat mengikat
kepada 'arga negara 5ndonesia. Dengan kata lain, jika hukum fiCh hendak
diberlakukan dalam sebuah negara, maka materinya, pasal demi pasal dan ayat demi
ayat, tidak boleh memiliki berbagai pendapat yang berbeda atau bahkan bertentangan
sehingga tidak bisa menghasilkan kepastian hukum.
Agar menjadi sumber hukum yang memiliki kekuatan hukum dalam
hierarki perundangan-perundangan di 5ndonesia, maka )ompilasi 9ukum 5slam pun
dikeluarkan berdasarkan 5nstruksi "residen #o. $ tahun $$ tanggal $% Juni $$.Dengan demikian, )ompilasi 9ukum 5slam dan ndang-undang "erka'inan #o.
Tahun $/0 merupakan sebagian dari syariat 5slam yang telah diberlakukan menjadi
hukum positif di negara 5ndonesia ini. )arena telah menjadi hukum positif, maka
kedua produk hukum tersebut haruslah diikuti oleh setiap 'arga negara 5ndonesia.
)etika kasus poligami merebak dan melibatkan banyak tokoh di negara ini,
maka hal itu pun menjadi bagian dari concern kita untuk menyosialisasikan betapa
pentingnya ketaatan orang 5slam terhadap ndang-undang "erka'inan dan
)ompilasi 9ukum 5slam. )arena bagaimanapun, kedua sumber hukum itu adalah
bagian dari syariat 5slam yang telah masuk dalam sistem perundang-undangan di
negara ini. Dus, semestinya tidak perlu terjadi pandangan yang membuat dikotomi
antara syariat 5slam dan hukum negara dalam konteks hukum perka'inan di
5ndonesia. Apalagi bagi para penghulu yang notabene sebagai aparat negara, yang
telah ditugasi untuk mengurusi masalah perka'inan, pandangan dikotomis tersebut
tidak boleh dilontarkan saat kita masih menjalankan tugas.
C. Angka redit agi Peng%ulu
Salah satu persoalan yang krusial bagi penghulu adalah penentuan angka
kredit. Sebagai salah satu jabatan fungsional yang baru, tentu penentuan kreditnya
menjadi sesuatu yang masih belum jelas bagi sebagian penghulu. )arena itulah,
dikeluarkan "eraturan (ersama Menteri Agama #o. &% Tahun &%%2 dan )epala
(agian )epega'aian #egara #o. $0A Tahun &%%2 tentang "etunjuk "elaksanaan
Jabatan :ungsional "enghulu dan Angka )reditnya.
Dari juklak tersebut, dapat dilihat bah'a seluruh rangkaian kegiatan
kepenghuluan sejak dari pendaftaran nikah hingga selesai prosesi nikah memiliki
angka kredit masing-masing. Selain kegiatan pokok kepenghuluan tersebut, masih
banyak lagi jenis kegiatan yang memiliki angka kredit. Semua jenis kegiatan tersebutberjumlah tidak kurang dari kegiatan. Dengan demikian, para penghulu mestinya
optimis untuk mengejar target angka kredit masing-masing yang harus dipenuhi.
ntuk lebih jelas dan terperin;i, para penghulu memang idealnya memiliki buku
Juklak Jabatan :ungsional "enghulu dan Angka )reditnya.
$%
8/9/2019 LAPORAN DIKLAT KEPENGHULUAN
11/12
D. ali Hakim
Salah satu masalah yang juga banyak mun;ul adalah 'ali hakim.
Sebagaimana diketahui, )eputusan Menteri Agama #o 0// tahun &%%0, memberikan
'e'enang kepada setiap penghulu untuk menjadi 'ali hakim. )eputusan tersebut
berarti menganulir "eraturan Menteri Agama #o. & Tahun $/ tentang ?ali 9akim
yang menyatakan bah'a 'e'enang 'ali hakim di tangan kepala )A. #amun
setelah terjadi berbagai kasus di lapangan, akhirnya, )MA #o. 0// Tahun &%%0 itu
pun juga dianulir oleh "eraturan Menteri Agama #o. 1% Tahun &%%2 tentang ?ali
9akim yang mengembalikan 'e'enang 'ali hakim kepada kepala )A.
)ini, setelah berjalan di lapangan bah'a setiap penghulu juga berhak
menandatangani buku nikah Model #A! berdasarkan )MA #o. 0// Tahun &%%0,
mun;ul pula 'a;ana agar 'e'enang penandatanganan itu hanya dimiliki oleh kepala)A saja. ?a;ana itu mun;ul karena di lapangan ada kasus terjadi ketika penelitian
oleh para penghulu terhadap persyaratan pernikahan menjadi lebih longgar sehingga
peristi'a pernikahan yang mestinya tidak terjadi, ternyata bisa lolos. Tugas
penga'asan yang selama ini dilakukan oleh )epala )A ketika hendak
menandatangani buku nikah, menjadi kurang berjalan dengan baik. Meski demikian,
'a;ana ini pun belum masih terbentur kendala teknis, karena buku nikah --yang
memuat jabatan penghulu sebagai petugas yang berhak menandatangani-- sudah
banyak di;etak oleh "eruri dan memakan banyak biaya A"(#.
E. Penentuan Ara% ilat
(erdasarkan laporan (adan 9isab E 4ukyat Departemen Agama )antor
?ilayah "ropinsi Ja'a (arat, matahari berada tepat di atas )abah pada*
$. Tanggal &3 Mei &%%/ pukul $3.$ ?5(
&. Tanggal &/ Mei &%%/ pukul $3.$/-$3.$ ?5(
1. Tanggal & Mei &%%/ pukul $3.$/-$3.$ ?5(
0. Tanggal & Mei &%%/ pukul $3.$/-$3.$ ?5(
2. Tanggal $2 Juli &%%/ pukul $3.&2-$3.& ?5(
3. Tanggal $3 Juli &%%/ pukul $3.&2-$3.& ?5(
/. Tanggal $/ Juli &%%/ pukul $3.&2-$3.& ?5(
. Tanggal $ Juli &%%/ pukul $3.&2-$3.& ?5(
ntuk menentukan arah kiblat dengan tepat, maka pada tanggal dan 'aktu
tersebut di atas, kita terlebih dahulu men;o;okkan jam yang kita milik dengan jam
yang tepat, seperti jam di radio dan televisi. )emudian tepat pada tanggal dan jam
tersebut di atas, kita berdiri atau menan;apkan sebatang kayu di lapangan terbuka.
(ayangan sinar matahari dari tubuh kita atau kayu yang kita tan;apkan itulah yang
merupakan arah kiblat yang tepat. 9al tersebut perlu disosialisasikan ke tengahmasyarakat sehingga diharapkan bisa lebih memberikan ketenteraman kepada
mereka dalam beribadah.
$$
8/9/2019 LAPORAN DIKLAT KEPENGHULUAN
12/12
$&
Top Related