Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 1
L A K I P
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
TAHUN 2015
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KOTA MAGELANG
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Data Umum Organisasi.
1. Dasar Hukum :
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 5 Tahun 2008 tentang
Susunan, Kedudukan dan tugas Pokok Organisasi Lembaga Teknis
daerah, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Satuan Polisi
Pamong Praja. Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang
terdiri dari :
a. Kepala Satuan
b. Sub. Bag. Tata Usaha.
c. Seksi – seksi, meliputi :
- Seksi Pengembangan Kapasitas.
- Seksi Operasional dan Tramtib.
- Seksi Penegakan Perda dan Peraturan Walikota.
d. Kelompok Jabatan Fungsional.
2. Tugas Pokok dan Fungsi :
Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang
adalah sebagai berikut :
a. Kepala Sat. Pol. PP :
TUGAS : Kepala Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai
tugas menyelenggarakan sebagian tugas Pemerintah
Kota di bidang Ketentraman dan Ketertiban.
FUNGSI : Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
di atas, Kepala Sat.pol PP mempunyai Fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Satuan
Polisi Pamong Praja.
b. Pelayanan penunjang penyelenggaraan
pemerintah kota di bidang Satuan Polisi Pamong
Praja.
c. Pengelolaan urusan ketatausahaan kantor.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 3
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha :
TUGAS : Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan urusan ketatausahaan,
kerasipan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan
dan rumah tangga.
FUNGSI : Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di
atas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai
fungsi :
a. Pelaksanaan koordinasi perencanaan program
dan anggaran serta pengelolaan keuangan.
b. Pelaksanaan pengelolaan urusan ketatausahaan
dan kearsipan.
c. Pelaksanaan pengelolaan urusan administrasi
kepegawaian.
d. Pelaksanaan pengelolaan urusan perlengkapan
dan rumah tangga.
c. Kepala Seksi Operasional :
TUGAS : Kepala Seksi Pembinaan Operasional mempunyai
tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan dalam
bidang ketentraman dan ketertiban serta operasional
penertiban Peraturan Daerah, Keputusan Walikota
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
FUNGSI : Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
di atas, Kepala Seksi Pembinaan Operasional
mempunyai fungsi pelaksanaan dan
pengkoordinasian ketentraman dan ketertiban serta
operasional penertiban Peraturan Daerah, Keputusan
Walikota dan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku.
d. Kepala Seksi Pengembangan Kapasitas :
TUGAS : Kepala Seksi Pembinaan Pengembangan Kapasitas
mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dalam
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 4
rangka pengembangan kapasitas yang meliputi
pembinaan personil, ketatalaksanaan, sarana dan
prasarana kerja Satpol PP.
FUNGSI : Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana
dimaksud di atas, Kepala Seksi Pembinaan
Pengembangan Kapasitas menmpunyai fungsi
pelaksanaan pembinaan pengembangan kapasitas
yang meliputi personil, ketatalaksanaan, sarana dan
prasarana kerja Satpol PP.
e. Kepala Seksi Penegakan Perda dan Perwal :
TUGAS : Kepala Seksi Penegakan Perda dan Perwal
mempunyai tugas melaksanakan dan
mengkoordinasikan dalam bidang Penegakan Perda
dan Perwal serta peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
FUNGSI : Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
di atas, Kepala Seksi Penegakan Perda dan Perwal
mempunyai fungsi pelaksanaan dan
pengkoordinasian penegakan Perda dan Perwal serta
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
B. Aspek Strategik Organisasi / Peran Organisasi Dalam
Pelaksanaan Pembangunan Daerah dan Penyelenggaraan
Pemerintahan :
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, ditegaskan bahwa Pemerintah Daerah telah diberi
kewenangan penuh dalam penyelenggaraan Pemerintahan melalui prinsip
demokrasi, peran serta masyarakat, pemerataan dan keadilan dengan
tetap memperhatikan dan memperhitungkan potensi, peluang dan
keanekaragaman daerah dengan pengecualian dalam bidang politik luar
negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fiscal nasional serta
agama.
Keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja sebagaimana telah diatur
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 5
Pamong Praja, dijelaskan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja yang
selanjutnya disingkat Satpol PP adalah bagian perangkat daerah dalam
penegakan Peraturan Daerah dan penyelenggaraan ketertiban ketertiban
umum dan ketentraman masyarakat, sedangkan Polisi Pamong Praja
adalah anggota Satpol PP sebagai aparat pemerintah daerah dalam
penegakan Perda dan penyelenggaraan ketertiban ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat.
Ketentraman dan ketertiban umum adalah suatu keadaan dinamis
yang memungkinkan Pemerintah, Pemerintah Daerah dan masyarakat
dapat melakukan kegiatannya dengan tenteram, tertib dan teratur.
Berdasarkan pengertian dan uraian tersebut di atas jelas bahwa
peranan Satpol PP dalam pelaksanaan pembangunan daerah dan
penyelenggaraan pemerintahan adalah melaksanakan tugas Kepala
Daerah dalam memelihara dan menyelenggarakan ketentraman dan
ketertiban umum, menegakkan Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala
Daerah.
C. Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja dan Komposisi
Dukungan Sumber Daya Manusia :
ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MAGELANG
Guna melaksanakan organisasi tersebut di atas, Satpol PP Kota
Magelang didukung oleh Sumber Daya Aparatur sebagai motor penggerak yang
Dra. RETNORINI SARININGRUM
Pembina Tingkat I NIP. 19620415 199603 2 001
KA. SUB. BAG. TATA USAHA SURYANI DWI DARYATI, S.Sos
Penata Tingkat I
NIP. 19670910 199603 2 002
KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN KAPASITAS
YANUAR SOSIAWAN, SSTP
Penata Tingkat I NIP.19820110 200210 1 004
KEPALA SEKSI PENEGAKAN PERDA dan PERWAL
SUGRO SURONO, S.Sos
Penata NIP. 19690417 199003 1 008
PPNS
KEPALA SEKSI OPERASIONAL dan TRAMTIB
OT ROSTRIANTO, SIP, MM
Penata Tingkat I NIP. 19690523 199003 1 003
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 6
strategis perannya. Sampai dengan Bulan Desember tahun 2015 sumber
daya aparatur yang dimiliki Satpol PP Kota Magelang adalah sebanyak 51
orang PNS, 5 orang Tenaga Honorer / Kontrak, serta 4 orang Tenaga
Perbantuan.
Dilihat dari latar belakang pendidikannya, dari sejumlah 51 PNS
tersebut, 1 orang dengan kualifikasi pendidikan S2, 6 orang dengan kualifikasi
pendidikan S-1, 3 orang dengan kualifikasi pendidikan D3, lulusan SLTA
sebanyak 27 orang, lulusan SLTP sebanyak 9 orang dan 5 orang lulusan SD.
Adapun SDM dari Tenaga Kontrak sejumlah 5 orang, yang terdiri dari
4 orang lulusan SLTA dan 1 orang lulusan SLTP.
Sedangkan SDM Tenaga Perbantuan sebanyak 4 orang dengan
kualifikasi pendidikan SLTA.
Apabila dilihat dari prosentase maka PNS yang berkualifikasi Sarjana
sebanyak 8 orang atau sekitar 13,3 % dan sisanya sebanyak 43 orang atau
sekitar 86.7 % lulusan SLTA sampai SD, hal ini merupakan tantangan tersendiri
bagaimana mengoptimalkan potensi sumber daya aparatur yang ada guna
mendukung kelancaran dan keberhasilan program yang telah ditetapkan.
Potensi sumber daya aparatur apabila dikaitkan dengan dengan
golongan ruang kepangkatan adalah sebagai berikut : Golongan IV sejumlah 1
orang atau sekitar 0,2 %, golongan III sebanyak 13 orang atau sekitar 28,9 %
sedangkan golongan II sebanyak 31 orang atau sekitar 66,7 % serta golongan
I sebanyak 6 orang atau sekitar 0,2 %.
Dari sejumlah 51 orang PNS yang ada, 1 orang telah menduduki
jabatan eselon III, 4 orang menduduki jabatan eselon IV dan sisanya sebanyak
45 orang sebagai Staf pelaksana.
D. Sistematika Penyajian LAKIP :
Sistematika Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Polisi
Pamong Praja Kota Magelang Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 7
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Ikhtisar Eksekutif
BAB I PENDAHULUAN
A. DATA UMUM ORGANISASI
B. ASPEK STRATEGIS
C. SUSUNAN ORGANISASI SATPOL PP KOTA
MAGELANG
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LAKIP
BAB II RENCANA STRATEGIK
A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2011 – 2015
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2014 DAN
PENETAPAN KINERJA 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. INDIKATOR KINERJA
B. CAPAIAN KINERJA
C. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA
D. AKUNTABILITAS KINERJA KEUANGAN
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. STRATEGI PENINGKATAN KINERJA
C. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH DAN LANGKAH
ANTISIPATIF
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 8
BAB II
RENCANA STRATEGIK
A. Rencana Strategi Tahun 2011 – 2015 :
1. Pernyataan Visi dan Penjelasan Maknanya :
a. VISI Satpol PP Kota Magelang adalah :
“ MEWUJUDKAN TRAMTIBUM dan MENEGAKKAN
PERATURAN DAERAH / PERATURAN WALIKOTA “
b. Penjelasan makna Visi :
1). Terwujudnya Ketentraman dan Ketertiban Umum di Wilayah
Kota Magelang sehingga dapat mendukung program kerja
Pemerintah Kota Magelang.
2). Tegaknya Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah
sehingga dapat tercipta kondisi yang dinamis.
2. Pernyataan Misi dan Penjelasan Makna Masing-masing Misi
Satpol PP Kota Magelang :
Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut maka dirumuskanlah
beberapa Misi untuk mencapainya yaitu sebagai berikut :
a. Menyusun Kebijakan dan Menyelenggarakan Kegiatan di Bidang
Administrasi Keuangan, Pemerintahan serta Sarana dan
Prasarana.
Penjelasan Misi Pertama :
Misi ini bermakna pada peningkatan kinerja anggota Satpol PP
yang professional dalam pelaksanaan tugas guna mencapai hasil
yang maksimal di bidang administrasi perkantoran dan
peningkatan sarana dan prasarana.
b. Menyusun Kebijakan dan Menyelenggarakan Kegiatan di Bidang
Ketentraman dan Ketertiban Umum.
Penjelasan Misi Kedua :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 9
Pada misi ini diharapkan adanya kesadaran dan kepedulian dari
masyarakat untuk ikut serta dalam penciptaan ketentraman dan
ketertiban umum.
c. Menyusun Kebijakan dan Menyelenggarakan Kegiatan di Bidang
Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah.
Penjelasan Misi Ketiga :
Pada misi ini diarahkan pada kegiatan sosialisasi dan operasi
penertiban terhadap pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan
Walikota.
3. Tujuan Strategis dan Sasaran
Ketiga misi tersebut pada hakekatnya mencakup beberapa
aspek kemudian aspek-aspek tersebut diabstrakan dalam bentuk
dua bidang strategis yang menjadi arah kebijakan umum Satpol PP,
yaitu :
a. Menciptakan dan memelihara ketentraman dan ketertiban umum.
diwujudkan dalam bentuk patroli wilayah sehari 3 (tiga) kali.
b. Menegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah.
Terdiri dari 6 (enam) Perda dan 3 (tiga) Perwal.
Berdasarkan dari Visi dan Misi yang telah ditetapkan,
selanjutnya diuraikan lebih lanjut dalam Tujuan dan Sasaran sebagai
kondisi antara sebelum tercapainya Visi dan Misi. Tujuan dan Sasaran
merupakan suatu kondisi yang diharapkan akan terwujud dalam
jangka waktu sampai dengan lima tahun yang akan datang.
Rumusan Tujuan dan Sasaran masing-masing Misi Satpol
PP Kota Magelang adalah sebagai berikut :
MISI PERTAMA :
Tujuan
Meningkatkan tertib administrasi perkantoran dan peningkatan
sarana / prasarana serta profesionalisme anggota Satpol PP .
Sasaran
1. Meningkatnya tertib administrasi perkantoran.
2. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur.
3. Meningkatnya sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 10
4. Meningkatnya disiplin Pegawai
5. Meningkatnya kualitas SDM.
MISI KEDUA :
Tujuan
Meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan.
Sasaran
Tercipnya dan Terpeliharanya ketentraman dan ketertiban umum.
MISI KETIGA :
Tujuan
Mencegah terjadinya pelanggaran terhadap Perda / Perwal dan
pemberantasan penyakit masyarakat.
Sasaran
Tegaknya Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota.
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2015
Berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan
diatas, selanjutnya ditetapkan strategi untuk mencapai tujuan dan
sasaran tersebut dengan suatu kebijakan dan program yang
dilaksanakan setiap tahun.
Rencana Kinerja Satpol PP Tahun 2015 yang terdiri dari
Kebijakan, Program dan Kegiatan adalah sebagai berikut :
MISI PERTAMA :
Sasaran Pertama :
Meningkatnya tertib administrasi perkantoran.
Kebijakan :
Mewujudkan administrasi perkantoran yang baik.
Program :
Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Jumlah Kegiatan : 9 kegiatan
Sasaran Kedua :
Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur.
Kebijakan :
Meningkatkan peralatan dan sarana / prasarana kerja.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 11
Program :
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Jumlah Kegiatan : 3 kegiatan
Sasaran Ketiga :
Meningkatnya disiplin Pegawai
Kebijakan :
Meningkatkan pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya.
Program :
Peningkatan disiplin aparatur.
Jumlah Kegiatan : 3 kegiatan
Sasaran Keempat :
Meningkatnya sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
Kebijakan :
Meningkatkan tertib pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
Program :
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
Jumlah Kegiatan : 7 kegiatan.
Sasaran Ketiga :
Meningkatnya sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
Kebijakan :
Meningkatkan tertib pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
Program :
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
Jumlah Kegiatan : 7 kegiatan.
Sasaran Keempat :
Meningkatnya disiplin Pegawai
Kebijakan :
Meningkatkan pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya.
Program :
Peningkatan disiplin aparatur.
Jumlah Kegiatan : 3 kegiatan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 12
MISI KEDUA :
Sasaran :
Terciptanya dan terpeliharanya ketentraman dan ketertiban umum.
Kebijakan :
Meningkatkan sosialisasi terhadap masyarakat agar ikut serta
menciptakan dan memelihara ketentraman dan ketertiban.
Program :
Meningkatkan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.
Jumlah kegiatan : 3 kegiatan
MISI KETIGA :
Sasaran :
Tegaknya Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota.
Kebijakan :
Mendorong masyarakat untuk taat dan patuh pada peraturan.
Program :
Melaksanakan sosialisasi dan operasi Penertiban.
Jumlah kegiatan : 2 kegiatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 13
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. INDIKATOR KINERJA
1. Pengukuran Kinerja
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan suatu
kegiatan, maka dilakukan pengukuran kinerja kegiatan yang
dianggap strategis baik yang bersumber dari dana APBD Kota
Magelang, APBD Provinsi maupun APBN, dengan cara
membandingkan antara realisasi dengan target yang telah ditetapkan
pada akhir tahun sebelumnya dalam bentuk Form RKT. Kinerja yang
dianggap startegis adalah kegiatan yang mempunyai peran besar
dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Pengukuran Kinerja kegiatan menggunakan Form PKK dan
pengukuran kinerja sasaran dengan menggunakan Form PPS
sebagaimana terlampir.
Adapun pembanding antara rencana dengan realisasi
dilakukan terhadap setiap indikator kinerja yang telah ditetapkan
yaitu indikator input, output dan outcome.
Indiaktor kinerja input, output dan outcome yang semakin
tinggi nilai capaiannya akan bermakna positif atau semakin rendah
nilai capaiannya akan bermakana negatife, digunakan rumus :
Realisasi
Rencana
Sedangkan untuk input, output dan outcome yang semakin tinggi
nilai capaiannya justru bermakna negative atau semakin rendah nilai
capaiannya bermakna positif, ditetapkan dengan menggunakan
rumus :
Rencana – (realisasi – rencana) X 100 %
X 100 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 14
Rencana
2. Nilai Capaian Kinerja
Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran kinerja tiap
kegiatan meliputi :
a. Indikator input,
b. Indikator output,
c. Indiaktor outcome,
d. Indikator benefit dan
e. Indikator impact.
Untuk menentukan nilai capaian kinerja digunakan rumus rata-rata
sebagai berikut :
Nilai Capaian kerja =
3. Skala Pengukuran Kinerja
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja dan evaluasi kinerja baik
terhadap kinerja kegiatan maupun sasaran , hasilnya dikategorikan
dengan menggunakan skala ordinal dengan skala pengukuran kinerja
sebagai berikut :
a. Nilai dibawah 55 : tidak berhasil
b. Nilai > 55 s/d 70 : cukup berhasil
c. Nilai > 70 s/d 85 : berhasil
d. Nilai > 85 s/d 100 : sangat berhasil
B. Capaian Kinerja Tahun 2015
Hasil pengukuran kinerja terhadap kegiatan dan sasaran
merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja
kegiatan dan sasaran yang terlebih dahulu telah ditetapkan dalam
dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Adapun hasil pencapaian
Nilai Kegiatan
n Kegiatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 15
kinerja kegiatan dapat dilihat pada lampiran Form PKK. Sedangkan untuk
hasil pencapaian kinerja sasaran dapat dilihat dari Form PPS.
Untuk lebih jelasnya keseluruhan kinerja Sasaran dari masing-
masing misi sebagai upaya untuk mewujudkan Visi Kota Magelang pada
Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
No. M I S I SASARAN
Nilai
Capaian Sasaran
(%)
1 2 3 4
1
Menyusun Kebijakan dan Menyelenggarakan Kegiatan di
Bidang Administrasi Keuangan, Pemerintahan serta Sarana dan
Prasarana.
1. Meningkatnya tertib administrasi perkantoran.
2. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur.
3. Meningkatnya sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan. 4. Meningkatnya disiplin Pegawai.
5. Meningkatnya kualitas SDM.
100
100
100
100
100
2
Menyusun Kebijakan dan
Menyelenggarakan Kegiatan di Bidang Tramtibum.
Terciptanya dan terpeliharanya
ketentraman dan ketertiban umum.
100
3
Menyusun dan
Menyelenggarakan Kegiatan di
Bidang Penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah.
Tegaknya Peraturan Daerah dan
Peraturan Kepala Daerah
100
C. EVALUASI dan ANALISIS CAPAIAN KINERJA
1. Misi Pertama : Menyusun Kebijakan dan Menyelenggarakan
Kegiatan di Bidang Administrasi Keuangan, Pemerintahan,
Sarana dan Prasarana.
Untuk mencapai Misi Pertama tersebut Satpol PP Kota Magelang pada
Tahun 2015 merumuskan 6 sasaran, 6 kebijakan, 6 program dan 27
kegiatan.
Evaluasi kinerja dalam usaha mencapai misi pertama dapat diuraikan
sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 16
Sasaran Pertama: Dalam Upaya mencapai tertib administrasi
perkantoran Satpol PP Kota Magelang mengeluarkan kebijakan
mewujudkan administrasi perkantoran yang baik.
Pada Tahun 2015 sasaran tersebut mendapat nilai 100 % atau
dikategorikan sangat berhasil.
Sasaran Kedua : Dalam Upaya meningkatkan sarana dan prasarana
aparatur Satpol PP Kota Magelang mengeluarkan kebijakan
meningkatkan peralatan dan sarana / prasarana kerja operasional.
Pada Tahun 2015 sasaran tersebut mendapat nilai 100 % atau
dikategorikan sangat berhasil.
Sasaran Ketiga : Dalam Upaya meningkatkan sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan Sapol PP Kota Magelang mengeluarkan kebijakan
meningkatkan tertib pelaporan capaian kinerja dan keuangan dengan
selalu tepat waktu.
Pada Tahun 2015 sasaran tersebut mendapat nilai 100 % atau
dikategorikan sangat berhasil.
Sasaran Keempat : Dalam Upaya meningkatkan disiplin Pegawai Satpol
PP Kota Magelang mengeluarkan dengan pengadaan pakaian dinas
beserta kelengkapannya.
Pada Tahun 2015 sasaran tersebut mendapat nilai 100 % atau
dikategorikan sangat berhasil.
2. Misi Kedua : Menyusun Kebijakan dan Menyelenggarakan
Kegiatan di Bidang Tramtibum.
Untuk mencapai Misi Kedua tersebut Satpol PP Kota Magelang pada
Tahun 2015 merumuskan 1 sasaran, 1 kebijakan, 1 program dan 3
kegiatan.
Evaluasi kinerja dalam usaha mencapai misi pertama dapat diuraikan
sebagai berikut :
Sasaran : Dalam Upaya menciptakan tramtibum di Wilayah Kota
Magelang, Satpol PP Kota Magelang mengeluarkan kebijakan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 17
meningkatkan kegiatan pengamanan terhadap kegiatan – kegiatan
yang dilaksanakan oleh Pemerintah maupun masyarakat.
Pada Tahun 2015 sasaran tersebut mendapat nilai 90 % atau
dikategorikan sangat berhasil.
3. Misi Ketiga : Menyusun dan Menyelenggarakan Kegiatan di
Bidang Penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah.
Untuk mencapai Misi Ketiga tersebut Satpol PP Kota Magelang pada
Tahun 2015 merumuskan 1 sasaran, 1 kebijakan, 1 program dan 2
kegiatan.
Evaluasi kinerja dalam usaha mencapai misi pertama dapat diuraikan
sebagai berikut :
Sasaran Pertama : Dalam upaya menegakkan Perda dan Peraturan
Kepala Daerah lainnya Satpol PP Kota Magelang mengeluarkan
kebijakan meningkatkan sosialisasi dan operasi penegakan Perda dan
Peraturan Kepala daerah secara rutin.
Pada Tahun 2015 sasaran tersebut mendapat nilai 100 % atau
dikategorikan sangat berhasil.
D. AKUNTABILITAS KINERJA KEUANGAN
Dengan digantinya UU Nomor 32 Tahun 2004 dengan UU Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah, maka penyelenggaraan
otonomi daerah dilaksanakan dengan memberikan kewenangan yang luas,
nyata dan bertanggungjawab kepada daerah secara proporsional yang
diwujudkan dengan pengaturan, pembagian dan pemanfaatan sumber
daya nasional yang berkeadilan.
Untuk mengetahui anggaran dari masing-masing sasaran,
program dan kegiatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 18
Relaisasi Anggaran per Misi/Sasaran/Program/Kegiatan Strategis
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang Tahun Anggaran 2015
No Misi/Sasaran/program/Kegiatan Anggaran Realisasi %
1 2 3 4 5 1
Misi 1 : Menyusun Kebijakan dan
Menyelenggarakan Kegiatan di Bidang Adm. Keuangan,
Pemerintahan serta sarana dan prasarana.
Sasaran 1 : Meningkatnya tertib adm. perkantoran
Program : Pelayanan adm. perkantoran Kegiatan : 1. Penyediaan Jasa Surat
Menyurat. 2. Penyediaan Jasa
Pemeliharaan & Perizinan Kendaraan
Dinas/Oprasional. 3. Penyediaan Jasa Adm
Keuangan
4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.
4. Penyediaan ATK. 6. Penyediaan Bahan Bacaan
dan Peraturan Per UU 7. Penyediaan bahan logistik
kantor 8. Penyediaan Makanan dan
Minuman Kantor. 7. Penyediaan Makanan dan Minuman Kantor. 9. Rakor dan Konsultasi ke
luar Daerah. 10. Penyediaan Jasa Tenaga
Kontrak/Honorer Daerah/Tidak tetap.
Sasaran 2 : Meningkatnya sarana dan
prasarana aparatur. Program : Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur. Kegiatan : 1 Pengadaan Perlengkapan
Gedung Kantor 3. Pengadaan Peralatan
Gedung Kantor
4. Pengadaan alat komunikasi
5. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional 6. Pemeliharaan Rutin /
berkala Peralatan Gedung Kantor
7. Pengadaan Papan Informasi
2.250.000
6.032.000
63.600.000
4.148.000
10.150.000 1.500.000
1.412.000
11.520.000
144.403.000
110.140.000
32.176.000
22.650.000
13.450.000
128.810.000
8.850.000
10.450.000
2.250.000
5.175.020
63.584.000
4.030.850
9.855.450 1.500.000
1.275.000
11.492.500
131.455.850
110.140.000
32.025.000
22.415.000
13.200.000
98.099.750
6.386.800
10.350.000
100,00
85,80
100,00
97,20
97,10 100,00
90,30
98,80
91,00
100,00
99,50
99,00
98,10
76,20
72,20
99,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 19
Sasaran 3 : Meningkatnya disiplin
Pegawai. Program : Peningkatan disiplin
Aparatur. Kegiatan : 1. Kegiatan Pengadaan
Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya.
2. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas hari-hari
tertentu. 3. Sosialisasi Peraturan
Perundang-undangan.
Sasaran 4 : Meningkatnya system pelaporan capaian kinerja dan
keuangan Program : Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kerja
Kegiatan : 1. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ihtisar Realisasi Kinerja SKPD
2. Penyusunan Pelaporan
Prognosis Realisasi Anggaran
3. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
4. Penyusunan Rencana Kerja SKPD
5. Penyusunan RKA SKPD 6. Penyusunan LAKIP SKPD
7. Pembangunan Data Center 8. Pengelolaan Website
72.250.000
47.082.000
17.194.000
1.780.000
1.618.000
1.372.000
1.280.000
1.626.000 1.318.000
30.750.000 14.725.000
69.142.000
47.082.000
16.632.000
1.780.000
1.590.000
1.172.000
1.279.150
1.615.500 1.318.000
30.725.000 11.264.750
95,70
100,00
96,70
100,00
98,30
85,40
99,90
99,40 100,00
99,90 76,50
2
Misi 2 : Menyusun Kebijakan dan
Menyelenggarakan Kegiatan
di Bidang Tramtibum. Sasaran : Terciptanya dan
terpeliharanya ketentraman dan ketertiban umum.
Program : Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.
Kegiatan : 1. Kegiatan Penyiapan Tenaga Kerja Pengendali
Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan.
2. Pelatihan Pengendalian Keamanan & Kenyamanan
Lingkungan 3. Kegiatan Pengendali
Kebisingan dan Gangguan dari Kegiatan Masyarakat.
4. Pengendali Keamanan Lingkungan.
5. Pengumpulan Informasi Cukai Palsu / Ilegal
864.574.000
42.744.000
28.800.000
549.783.000
30.000.000
562.763.800
42.744.000
28.800.000
477.479.000
29.318.450
65,10
100,00
100,00
86,80
97,70
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 20
3
Misi 3 : Menyusun dan
Menyelenggarakan Kegiatan di Bidang
Penegakan Perda dan Peraturan Kepala
Daerah. Sasaran : Tegaknya Peraturan
Daerah dan Peraturan Walikota.
Program : Melaksanakan sosialisasi dan operasi
Penertiban. Kegiatan : 1. Penyuluhan
Pencegahan Berkembangnya
Praktek Prostitusi.
2. Penyuluhan, pemcegahan dan
Penegakan Perda / Perwal
9.600.000
9.600.000
9.560.000
9.600.000
99,60
100,00
J U M L A H 2.297.637.000 1.867.100.870 81,30
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 21
BAB IV
P E N U T U P
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pengukuran kinerja kegiatan dan tingkat pencapaian
sasaran seperti yang telah diuraikan pada BAB III, maka dapat
disimpulkan bahwa pencapaian kinerja Satpol PP pada tahun 2015
mendapatkan nilai 81,30 atau dikategorikan Berhasil.
Nilai Capaian Kinerja tersebut diperoleh dari perhitungan rata-rata
pencapaian misi dengan menggunakan rumus :
Nilai Capaian Kinerja =
Tingkat Pencapaian Misi Tahun 2015 Satpol PP Kota Magelang seperti terlihat
pada tabel berikut :
No MISI Tahun 2015
1 2 3 1
Menyusun Kebijakan dan Menyelenggarakan Kegiatan di Bidang
Administrasi Keuangan, Pemerintahan serta Sarana dan Prasarana.
84,20
2
Menyusun Kebijakan dan Menyelenggarakan Kegiatan di Bidang
Tramtibum.
74,50
3
Menyusun dan Menyelenggarakan Kegiatan di Bidang Penegakan
Perda dan Peraturan Kepala Daerah.
86,20
Jumlah Nilai Capaian seluruh Misi 243,90
Nilai Capaian Kinerja 81,30
B. STRATEGI PENINGKATAN KINERJA
Walau pada tahun 2015 capaian tingkat kinerja Satpol PP Kota
Magelang dikatagorikan sangat berhasil, namun pada tahun-tahun yang
akan datang masih perlu adanya peningkatan kinerja, khususnya bagi
Nilai Misi
Misi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 22
pelaksanaan kegiatan – kegiatan penegakan Perda dan Peraturan Kepala
Daerah .
Pada dasarnya ada suatu rangkaian yang bersinergi dari mulai
penetapan anggaran, penyusunan RKT sampai dengan penyusunan LAKIP.
Agar kinerja pada tahun yang akan datang dapat lebih optimal diperlukan
adanya penetapan anggaran APBD pada awal bulan Desember tahun
sebelumnya sehingga atas dasar hasil penetapan tersebut masing-masing
SKPD dapat menyusun RKT dengan jumlah anggaran yang sudah pasti.
Dengan demikian masing-masing SKPD tidak perlu mengadakan revisi
terhadap target kinerja sehubungan dengan berubahnya anggaran
kegiatan.
C. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH DAN LANGKAH ANTISIPATIF
Agar APBD dapat ditetapkan pada pertengahan / akhir bulan
Desember 2015 sehingga semua kegiatan yang telah direncakan mulai
awal tahun dapat berjalan sesuai dengan jadwal. Apabila hal tersebut
dapat terlaksana maka masing-masing SKPD dapat melaksanakan kegiatan
sesuai anggaran / tempo yang telah ditetapkan.
Magelang, 1 Pebruari 2016
KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
KOTA MAGELANG
Dra. RETNO RINI SARININGRUM Pembina Tingkat I
NIP. 19620415 199603 2 001
Top Related