DEMOKRASI pancasila

22
Dosen : Khrisna Hadiwinata, SH,MH

description

demokrasi

Transcript of DEMOKRASI pancasila

Page 1: DEMOKRASI pancasila

Dosen :Khrisna Hadiwinata, SH,MH

Page 2: DEMOKRASI pancasila

Pengertian DemokrasiSisi etimologis (tinjauan bahasa) demokrasi

terdiri dari dua kata dari bahasa Yunani yakni “demos” yang berarti rakyat atau penduduk suatu tempat dan “cratein” atau “cratos” yang berarti kekuasaan atau kedaulatan.

Jadi demokrasi adalah keadaan negara dengan sistem pemerintahan kedaulatannya berada ditangan rakyat, kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat, pemerintahan rakyat dan kekuasaan oleh rakyat.

Page 3: DEMOKRASI pancasila

hakikat demokrasi sebagai suatu sistem bermasyarakat dan bernegara serta penyelenggaraan pemerintahannya menekankan pada keberadaan kekuasaan negara berada ditangan rakyat yang mengandung pengertian trimakna :

pertama, pemerintah dari rakyat (government of the people), kedua, pemerintah oleh rakyat (government by people) dan ketiga, pemerintah untuk rakyat (government for people)

Page 4: DEMOKRASI pancasila

SEJARAH PERKEMBANGAN DEMOKRASI

Perkembangan Demokrasi duniaKonsep demokrasi semula lahir dari

pemikiran mengenai hubungan antara negara dan hukum di Yunani Kuno yang dipraktekkan dalam kehidupan bernegara antara abad ke-6 SM sampai abad ke-4 M. Sifat demokrasi yang dipraktekkan pada waktu itu adalah demokrasi langsung (direct democracy).

Page 5: DEMOKRASI pancasila

Di Inggris upaya-upaya masyarakat mencapai hasilnya pada tahun 1215 ketika Raja John Lackland menandatangani perjanjian antara kaum bangsawan dan Kerajaan yang dikenal dengan “Piagam Magna Charta”. Dalam magna charta ditegaskan tentang jaminan beberapa hak dan hak-hak khusus (Preveliege) dari para bawahannya. Magna Charta juga memuat dua prinsip dasar yakni

1). Tentang pembatasan kekuasaan rata dan 2). Hak Azasi Manusia lebih penting dari

kedaulatan raja

Page 6: DEMOKRASI pancasila

Dua filsuf besar yaitu John Locke dan Montesquieu telah memberikan sumbangan yang besar bagi gagasan pemerintahan demokrasi (pemerintahan rakyat). John Locke dari Inggris (1632-1704) mengemukakan bahwa hak-hak politik rakyat mencakup hak atas hidup, kebebasan dan hak untuk memiliki (life, liberty, and property)..

Page 7: DEMOKRASI pancasila

Sedangkan Montesquieu dari perancis (1689-1744) mengungkapkan sistem pokok yang dapat menjamin hak-hak politik adalah melalui “trias politica” yaitu suatu sistem pemisahan kekuasaan yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Ketiga unsur tersebut dipegang oleh organ sendiri secara independent atau merdeka

Page 8: DEMOKRASI pancasila

Perkembangan Demokrasi di Indonesia

Demokrasi pada periode 1945-1959Demokrasi periode ini dikenal dengan

“Demokrasi Parlementer” yang mulai diberlakukan sebulan setelah proklamasi kemerdekaan kemudian diperkuat dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan 1950, ternyata kurang cocok dalam menata persatuan bangsa, bahkan berpeluang munculnya dominasi partai politik atau kelompok tertentu, saluran komunikasi terhambat, muncul ketakutan-ketakutan sosial karena negara acap kali menggunakan tentara dalam penyelesaian masalah, kondisi demikian mengarah pada destabilisasi politik nasional

Page 9: DEMOKRASI pancasila

Demokrasi pada periode 1959-1965Masa demokrasi terpimpin dianggap paling

menyimpang dari makna demokrasi konstitusional dan lebih menampilkan sosok Presiden sebagai penguasa tunggal, peran partai politik dibatasi, sedangkan komunis dibiarkan berkembang, ABRI tidak ditempatkan pada fungsinya yang tepat.

Page 10: DEMOKRASI pancasila

Demokrasi pada periode 1965-1998Demokrasi pada masa ini disebut era orde

baruDimana pemerintahan yang terjadi

cenderung otoriterSiapa yang menentang pemerintahan akan

langsung ditindak dengan cara militerismeMunculnya konsep dwi fungsi ABRIHampir sama dengan sistem pemerintahan

pada masa orde lama

Page 11: DEMOKRASI pancasila

Demokrasi pada periode 1998-sekarangRuntuhnya Orde Baru membawa harapan

baru bagi tumbuhnya demokrasi Indonesia. Indikasi perwujudan era transisi menuju tatanan dalam NKRI yang lebih demokratis ditandai dengan redefinisi dan reposisi peran dan fungsi TNI, diamandemennya pasal-pasal dalam konstitusi yang berkaitan dengan kebebasan pers, kebijakan otonomi daerah, independensi POLRI, sistem pemilu, kebijakan ekonomi dan sebagainya.

Page 12: DEMOKRASI pancasila

KLASIFIKASI DEMOKRASI Demokrasi Konstitusional

“Demokrasi konstitusional adalah demokrasi yang kekuasaannya (authority) dibatasi oleh konstitusi, karena dibatasi oleh adanya konstitusi berupa aturan-aturan hukum dalam suatu negara, maka sifat negara adalah negara yang Rechstaat (negara hukum) yang tunduk pada Rule of Law”.

Demokrasi Komunis “Demokrasi yang mencita-citakan

penyelenggaraan pemerintahan yang tidak terbatas kekuasaannya, maka sifat negara adalah negara yang machstaat dan totaliter”.

Page 13: DEMOKRASI pancasila

Demokrasi ditinjau berdasarkan paham atau ideologi negara antara lain :

Demokrasi Liberal (demokrasi formil)

“Demokrasi yang secara formal mengakui kebebasan individual atau hak-hak pribadi, asumsi yang dibangun adalah semua manusia memiliki kebebasan yang sama, harkat dan martabat yang sama dan mendapat legitimasi hukum, sehingga setiap individu secara bebas menggunakannya menurut kehendaknya tanpa mempertimbangkan hak dan kebebasan orang lain”.

Page 14: DEMOKRASI pancasila

Demokrasi Sosial (demokrasi material/demokrasi rakyat)

“Demokrasi yang menuntut adanya persamaan mutlak, baik pribadi maupun lembaga tertentu harus bertindak atas nama negara, menjadikan segala sesuatu untuk kepentingan negara, hak milik pribadi tidak diakui negara, negara memiliki intervensi yang sangat kuat dalam segala bidang kehidupan masyarakat”.

Page 15: DEMOKRASI pancasila

Demokrasi ditinjau dari cara penyaluran kehendak rakyat.

Demokrasi langsung (direct democracy) Rakyat memberikan kehendaknya secara langsung

tanpa melalui perwakilan tertentu. - Demokrasi perwakilan (demokrasi

representatif) Rakyat menyalurkan kehendak dengan memilih wakil-

wakilnya untuk duduk dalam lembaga perwakilan.

Page 16: DEMOKRASI pancasila

Demokrasi ditinjau dari Hubungan antara alat perlengkapan Negara.

Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer.Adanya hubungan erat antara eksekutuf dengan

legislatif. Proses pembentukan kabinet dipengaruhi kekuatan politik dalam parlemen. Kabinet bertanggungjawab kepada parlemen, kedudukan Kepala Negara tidak dapat diganggu gugat.

- Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan kekuasaan.

Kedudukan masing-masing lembaga pemegang kekuasaan dalam negara terpisah, Kabinet dibentuk sendiri oleh Presiden dan bertanggungjawab ke Presiden.

Page 17: DEMOKRASI pancasila

PENEGAKAN DEMOKRASI

a. Negara Hukum (rechstaat) Konsepsi Negara Hukum adalah negara

yang memberikan perlindungan hukum bagi warga negara melalui pelembagaan peradilan yang tidak memihak.

Ciri-ciri Negara Hukum menurut Moh Mahfud MD meliputi:

Jaminan perlindungan HAM danya supremasi hukum dalam

pemerintahan Adanya pemisahan dan pembagian

kekuasaan Adanya lembaga peradilan yang bebas dan

tidak memihak.

Page 18: DEMOKRASI pancasila

Konferensi Internasional Commission of Jurists di Bangkok menetapkan ciri Negara Hukum antara lain :

Perlindungan konstitusionalAdanya badan kehakiman yang bebas

dan tidak memihakAdanya pemilu yang bebasAdanya kebebasan menyatakan pendapatAdanya kebebasan berserikat,

berorganisasi dan beroposisiAdanya Pendidikan Kewarganegaraan

(civic education).

Page 19: DEMOKRASI pancasila

b. Masyarakat Madani (Civil Society)Masyarakat Madani dicirikan dengan

masyarakat yang terbuka, toleran, bebas dari pengaruh kekuasaan dan tekanan negara, masyarakat yang kritis dan berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan negara, masyarakat yang egaliter dan aktif dalam menata bangunan politik demokrasi yang lebih transparan dan beradab

Page 20: DEMOKRASI pancasila

C. Infra struktur politik Infrastruktur politik terdiri dari partai

politik (political party), kelompok gerakan (movement group), kelompok penekan atau kepentingan (pressurelintrest group).

Page 21: DEMOKRASI pancasila

D. Pers yang bebas dan bertanggungjawab.

Pada intinya pers memiliki fungsi dalam hal menyebarluaskan informasi, fungsi mendidik, fungsi menghibur dan fungsi membentuk opini publik.

Page 22: DEMOKRASI pancasila

langkah yang harus dilakukan dalam transisi demokrasi Indonesia kearah yang lebih baik mencakup reformasi dalam tiga bidang.

Pertama, reformasi sistem (constitutional reform) yang berkenaan dengan penataan kembali falsafah, kerangka dasar pembangunan dan perangkat legal sistem politik. Kedua, reformasi kelembagaan (institutional reform and empowerment) yang menyangkut pengembangan dan pemberdayaan lembaga-lembaga politik. Ketiga, pengembangan kultur dan budaya politik (political culture) yang lebih demokratis