PERBEDAAN DEMOKRASI PANCASILA DENGAN DEMOKRASI LAINNYADibuat oleh: Alfarizky R (01) Filzahanti N (11) Maulidina A (18) Nuke D.H (22) R.C Daffa U (25)

Demokrasi

Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan. Hal itu sesuai dengan akar kata demokrasi itu sendiri (demos : rakyat; cratein : memerintah). Maka, secara harafiah demokrasi berarti rakyat memerintah.

Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan kekeluargaan dan gotong-royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat, yang mengandung unsur-unsur berkesadaran religius, berdasarkan kebenaran, kecintaan dan budi pekerti luhur, berkepribadian Indonesia dan berkesinambungan. Dalam demokrasi Pancasila, sistem pengorganisasian negara dilakukan oleh rakyat sendiri atau dengan persetujuan rakyat.

Demokrasi Parlementer

Demokrasi Parlementer, adalah suatu demokrasi yang menempatkan kedudukan badan legislatif lebih tinggi dari pada badan eksekutif. Kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Perdana menteri dan menteri-menteri dalam kabinet diangkat dan diberhentikan oleh parlemen. Dalam demokrasi parlementer Presiden menjabat sebagai kepala negara.

Demokrasi Liberal

Demokrasi liberal (atau demokrasi konstitusional) adalah sistem politik yang melindungi secara konstitusional hak-hak individu dari kekuasaan pemerintah. Dalam demokrasi liberal, keputusan-keputusan mayoritas (dari proses perwakilan atau langsung) diperlakukan pada sebagian besar bidang-bidang kebijakan pemerintah yang tunduk pada pembatasan-pembatasan agar keputusan pemerintah tidak melanggar kemerdekaan dan hak-hak individu seperti tercantum dalam konstitusi.

Dalam demokrasi Pancasila kebebasan individu tidak bersifat mutlak, tetapi harus diselaraskan dengan tanggung jawab sosial. Dalam demokrasi Pancasila, keuniversalan cita-cita demokrasi dipadukan dengan cita-cita hidup bangsa Indonesia yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan, sehingga tidak ada dominasi mayoritas atau minoritas.

Demokrasi Refrendum

Demokrasi refrendum atau disebut juga Jajak Pendapat. Adalah ideologi Demokrasi yang secara langsung dicampur tangani oleh rakyat tanpa prantara atau dalam Indonesia, Wakil Rakyat. Demokrasi Refrendum merupakan bentuk perlawanan bentuk Demokrasi Pembagian Kekuasaan, yang dianut oleh Amerika dan Indonesia.

Demokrasi Refrendum

Negara yang menganut bentuk demokrasi ini secara nasional adalah Swiss. Demokrasi Refrendum pertama kali lahir di Eropa pada tahun 1967.Yang melibatkan Negara Swiss dan negara di eropa lainnya. Bentuk demokrasi ini memakai voting rakyat secara langsung untuk menentukan aturan baru dalam negara tersebut.

Perbedaan Pancasila dan Bentuk Demokrasi Lainnya

Pancasila sangat menjungjung nilai-nilai gotong royong dan juga kesejahtraan bersama, sehingga nilai kebersamaan lebih dijungjung tinggi daripada hak individu Sedangkan dalam Demokrasi Liberal, rakyat memiliki hak individu yang sangat dilindungi sehingga tidak ada Pemerintah/lembaga lain yang bisa menggugat hak individu tersebut (termasuk demi kepentingan bersama)

Dalam Pancasila, penentuan aturan/ undangundang baru diwakili oleh wakil rakyat Sedangkan dalam Demokrasi Refrendum, rakyat secara langsung mem-voting suara mereka, tanpa adanya perantara lain Dalam Pancasila, semua kedudukan sama sehingga tidak ada yang bisa menjatuhkan atau memberhentikan kecuali orang tersebut menyalahi undang-undang yang berlaku Sedangkan dalam Demokrasi Parlementer, Legislatif atau disebut sebagai Parlemen dalah lembaga tertinggi yang memiliki hak untuk memberhentikan lembaga tertentu dan memiliki hak perlindungan yang kuat

Thanks for your attantion