LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR · ekonomi, sosial, dan budaya berdasarkan prinsip...
Transcript of LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR · ekonomi, sosial, dan budaya berdasarkan prinsip...
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur senantiasa kita panjatkan kehadiran Allah SWT atas berkat rahmat-
Nya, penyusunan Laporan Akunttabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2014 dapat
diselesaikan.
Laporan ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban Bapedalda Kepada Bupati
OKU TIMUR sebagai Kepala Daerah dan masyarakat Kabupaten OKU TIMUR pada
umumnya. Laporan ini merupakan evaluasi pencapaian kinerja kegiatan yang telah
dilaksanakan pada tahun 2014 sehingga dari laporan ini dapat dijadikan acuan untuk
pelaksanaan kegiatan pada tahun-yahun yang akan datang. Selain itu laporan ini dibuat
untuk memenuhi amanat yang diberikan pemerintah melalui Instruksi Presiden nomor 7
Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Kami menyadari bahwa disana sini masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan
dalam penyusunan dan penulisan laporan ini. Oleh karena itu, saran, masukan, tanggapan
serta kritik membangun untuk penyempurnaan laporan ini sangat kami butuhkan.
Kepada tim penyusun dan pihak –pihak yang telah memberikan bantuan baik langsung
maupun tidak langsung dalam penyusunan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Semoga
dengan adanya laporan ini akan memberikan manfaat dalam upaya peningkatan kinerja
maupun upaya pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten OKU TIMUR yang kita cintai.
Martapura, Januari 2015Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
Kabupaten OKU TIMUR,
Nursiwan Amin,S.H,M.HumPembina Utama Muda
NIP.19620529 198603 1 009
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
ii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran
dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang akan
dilaksanakan oleh BAPEDALDA melalui berbagai kegiatan tahunan. Didalam rencana
kinerja ini ditetapkan rencana kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada
pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja tahunan ini dilakukan
seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen
bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.
Rencana Kinerja kegiatan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
Kabupaten OKU TIMUR merupakan bentuk laporan tolok ukur sebagai barometer
terhadap tingkat keberhasilan pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan
pada akhir tahun anggaran 2014
Dari pernyataan misi maka dapat ditetapkan tujuan strategis dari Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten OKU TIMUR sebagai berikut :
1. Internalisasi wawasan lingkungan hidup dalam penyusunan program pembangunan
diseluruh sektor
2. Pembinaan masyarakat melalui penyuluhan dan pendidikan
3. Meningkatkan disiplin dan kepatuhan dunia usaha dalam melakukan pengelolaan
lingkungan dan penerapan AMDAL
4. Melestarikan ketersediaan, daya dukung dan daya tampung sumber daya alam dan
lingkungan hidup.
Tujuan Strategis tersebut diatas mempunyai hubungan sebab –akibat (Cause and
effect relationship) satu sama lain yang membentuk suatu koherensi yang utuh sehingga
secara terintegrasi semuanya mengarah pada pencapaian misi organisasi.
Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis dan
merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja
seluruh unit kerja BAPEDALDA
Berdasarkan hasil evaluasi realisasi capaian kinerja kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah kabupaten OKU
TIMUR tahun 2014 menunjukkan hasil yang cukup baik . Walaupun masih terdapat
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
ii
kendala kendala yang berpotensi mengurangi keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran
tersebut, diantaranya :
1. Masih minimnya dana sebagai barometer dan indikator dalm pelaksanaan
program yang diamanatkan kebijakan Kementrian Lingkungan Hidup;
2. Belum optimalnya realisasi kegiatan sesuai dengan Permendagri nomor 13
tahun 2006 sehingga masih banyak program unggulan yang belum bisa
terlaksana;
3. Belum sejalannya antara rencana kerja yang di usulkan dengan realisasi
pelaksanaan renja pada tahun selanjutnya;
4. Masih terdapat sebagian kecil masyarakat dan dunia usaha yang secara sadar
dan peduli terhadap pengelolaan lingungan;
5. Masih minimnya sarana dan prasarana pendukung untuk mengoptimalkan
pengelolaan lingkungan.
Dari kendala dan permasalahan diatas perlu dilakukan langkah- langkah
antisipasif untuk menanggulangi kendala yang mungkin terjadi pada tahun mendatang,
seperti :
1. Mencari sumber-sumber dana baru baik dari propinsi maupun pusa agar
tidak tergantung dengan kondisi keuangan APBD;
2. Berupaya melakukan negoisasi-negoisasi dan lobilobi terhadap pihak
pengambil kebijakan untuk menggolkan kegiatan prioritas secara optimal;
3. Menyusun rencana sistematis dan memberikan argument yang dapat
diterima oleh pengambil kebijakan terhadap rencana kerja tahun mendatang
sehingga rencana kerja tersebut dapat sejalan dengan pelaksanaan pada
tahun selanjutnya;
4. Berupaya melakukan sosialisasi, penyuluhan dan penyampaian informasi –
informasi tentang upaya menjaga dan melestarikan lingkungan terhadap
komponen masyarakat dan dunia usaha;
5. Mengusulkan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pengelolaan
lingkungan baik pada level pmerintah daerah maupun pada tingkat pusat
(tugas, pebantuan, hibah, adhoc) dan negara-negara donor.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
iv
DAFTAR ISI
IKHTISAR EKSEKUTIF................................................................................ i
KATA PENGANTAR..................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang..................................................................... I.1
2. Maksud dan Tujuan.............................................................. I.3
3. Gambaran Pelayanan Bapedalda.......................................... I.4
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
2.1. Rencana Strategis............................ ................................. II.14
A. Visi...................................................................................... II.14
B. Misi..................................................................................... II.14
C. Tujuan................................................................................. II.15
D. Sasaran............................................................................... II.16
E. Strategi................................................................................ II.19
F. Faktor Penentu Keberhasilan.............................................. II.30
G. Penerapan Prinsip –Prinsip Good Governance dan Nilai-Nilai
Organisasi........................................................................... II.31
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Metode Pengukuran Kinerja............................................ III.37
B. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja.................... III.38
C. Akuntabilitas Keuangan.................................................... III.45
BAB IV PENUTUP.............................................................................. IV.46
Lampiran
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
I.13
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANGUndang –Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup memberi kewenangan
yang sangat luas kepada pemerintah daerah dalam melakukan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup di daerah masing-masing.
Kegiatan pembangunan membutuhkan sumber daya alam yang semakin
meningkat mengandung resiko terjadinya pencemaran dan perusakan lingkungan
hidup. Kondisi demikian dapat mengakibatkan daya dukung, daya tampung dan
produktivitas lingkungan hidup menurun yang pada akhirnya akan menimbulkan
beban sosial. Oleh karena itu, lingkungan hidup harus dilindungi dan dikelola
dengan baik berdasarkan azas tanggung jawab, berkelanjutan dan azas keadilan.
Selain itu, pengelolaan lingkungan hidup harus dapat memberikan kemanfaatan
ekonomi, sosial, dan budaya berdasarkan prinsip kehati-hatian, demokrasi
lingkungan, desentralisasi, serta pengakuan dan penghargaan terhadap kearifan
lokal dan kearifan lingkungan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
menegaskan bahwa pemerintah daerah berwenang mengatur dan mengurusi urusan
pemerintahan menurut azas otonomi dan tugas perbantuan. Hal ini memberikan
keleluasaan bagi daerah untuk membuat kebijakan daerah untuk memberikan
pelayanan, peningkatan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sejalan dengan itu, kewenangan pemerintah daerah menjadi semakin luas
dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Oleh karenanya, setiap
daerah akan berlomba –lomba menggali sumber daya alam dan lingkungan untuk
meningkatkan pendapatan daerah sebagai upaya untuk membiayai pembangunan
dan mengejar pertumbuhan ekonomi. Keberadaan asset sumber daya alam dan
lingkungan hidup merupakan asset yang ready stock dan seketika itu dapat
memberikan manfaat secara finansial.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
I.13
Sehingga dapat dipahami bahwa pada masa yang akan datang, tekanan dan
permasalahan lingkungan hidup akan menjadi semakin berat dan kompleks. Namun
perlu diingat bahwa secara ekologis lingkungan hidup merupakan satu kesatuan
manajemen yang tidak dapat dipecah-pecah sebagaimana batas wilayah
administratif.
2. MAKSUD DAN TUJUAN LAPORAN
Maksud penyusunan laporan ini adalah sebagailaporan kinerja tahunan yang berisi
tanggung jawab kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan /sasaran strategis
instansi. Adapun LAKIP ini berisis ikhtisar sasaran sebagaimana yang ditetapkan
dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan diman pencapain
sasaran yang dimaksud sekurang-kurangnya menyajikan informasi tentang :
Pencapaian tujuan dan sasaran organisasi;
Realisasi pencapaian indikator kinerja utama organisasi;
Penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja
Pembandingan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun berjalan
Sedangkan tujuan disusunnya laporan tahunan ini adalah untuk mengetahui
keberhasilan pelaksanaan tugas dan kegiatan guna mempertanggungjawabkan atas
kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
Kabupaten OKU TIMUR yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi
dan pertimbangan untuk pengambilan kebijakan pada tahun berikutnya.
3. GAMBARAN PELAYANAN BAPEDALDA
3.1. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten OKU TIMUR,
maka struktur organisasi Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
Kabupaten OKU TIMUR, terdiri dari :
1. Kepala Badan;
2. Sekretariat;
2.1. Sub Bagian umum dan Perlengkapan
2.2. Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
I.13
3. Bidang Pengawasan dan pengendalian
3.1. Sub Bidang AMDAL, Perizinan dan Pengendalian Pembuangan
Limbah
3.2. Sub Bidang Pengawasan, Pengembangan Kapasitas dan
Pencemaran Lingkungan
4. Bidang Pemantauan dan Pemulihan;
4.1. Sub Bidang Penyuluhan dan Hukum
4.2. Sub Bidang Pemantauan dan Pemulihan Kerusakan Lingkungan
5. Bidang Perencanaan dan Program;
5.1. Sub Bidang Perencanaan dan Program
5.2.Sub Bidang Monitoring, Evaluasi dan Program
6. Unit Pelaksanaan Teknis Daerah;
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Adalah staf penunjang Kepala Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Daerah untuk melaksanakan tugas-tugas/kegiatan yang
bersifat fungsional.
3.2. Tugas Pokok dan Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut Badan pengendalian
Dampak Lingkungan Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang Pengendalian Dampak
Lingkungan di Kabupaten OKU TIMUR;
2. Pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintah kabupaten dibidang
pengelolaan lingkungan hidup daerah.
Secara rinci Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Daerah Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai berikut :
1. Kepala Badan
Tugas : membantu bupati dalam penyelenggaraan tugas
pemerintahan Kabupaten di bidang Lingkungan
Hidup di Kabupaten.
Uraian Tugas:
a. Penetapan standar pengelolaan lingkungan hidup yang
meliputi kebijakan penataan, pemanfaatan pengembangan,
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
I.13
pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian
lingkungan hidup;
b. Penetapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang
Lingkungan Hidup;
c. Pengawasan dan pengendalian pencemaran lingkungna serta
pemantauan dan pemulihan kerusakan lingkungan;
d. Pengawasan dan pembinaan terhadap sumber-sumber
dan/atau kegiatan-kegiatan pencemar perusak lingkungan;
e. Pengawasan dan pembinaan pelaksanaan penerapan
dokumen lingkungan hidup (AMDAL, UKL/UPL dan SPPL)
f. Pelaksanaan konservasi sumber daya alam dan keragaman
hayati:
g. Penyediaan data dasar dan informasi lingkungan;
h. Pembinaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan bupati.
2. Sekretariat
Tugas : Membantu Kepala Badan dalam melaksanakan
pembinaan administrasi yaitu meliputi pembinaan
ketatausahaan, kerumahtanggaan, umum dan
perlengkapan, kepegawaian, program dan keuangan,
serta pemberian pelayanan teknis dan administrasi
Kepala Badan dan semua unsur di lingkungan Badan
Lingkungan Hidup.
Uraian Tugas :
a. Penyusunan program kerja, penyediaan data dasar dan
informasi lingkungan Badan Lingkungan Hidup;
b. Pembinaan adminstrasi dalam arti melakukan urusan
ketatausahaan, kepegawaian, perlengkapan,
kerumahtanggaan dan keuangan;
c. Pelaksanaan proses administrasi dalam rangka pengawasan
dokumentasi dan pelaporan;
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala badan.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
I.13
2.1.Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
Tugas :
a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan administrasi,
ketatausahaan, perlengkapan kantor dan kerumahtanggaan;
b. Mengevaluasi, menyajikan dan melaporkan data
ketatausahaan, perlengkapan kantor dan kerumahtanggaan;
c. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan termasuk
penataan lingkungan kantor;
d. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan kendaraan
dinas;
e. Melaksanakan pengurusan pengadaan, penyimpanan dan
pendistribusian, inventarisasi dan penghapusan
perlengkapan kantor;
f. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang
tugasnya;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan.
2.2. Sub Bidang Kepegawaian dan Keuangan
Tugas :
a. Menyiapkan bahan, mengidentifikasi dan merumuskan
rencana/program pembangunan Badan Lingkungan Hidup;
b. Menyiapkan bahan, mengumpulkan dan menyusun rencana
anggaran pembangunan Badan lingkungan Hidup;
c. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian
tentang kenaikan pangkat, DP3, DUK, Kenaikan gaji
berkala, cuti, mutasi, pemberhentian dan persiapan pensiun
Pegawai Negeri Sipil;
d. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kepegawaian
dan disiplin pegawai, termasuk kegiatan olahraga;
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
I.13
e. Melaksanakan pengurusan pegawai meliputi
pendidikan/pelatihan kepemimpinan, teknis dan fungsional,
serta pemberian penghargaan;
f. Mempersiapkan pengusulan jabatan struktural serta
fungsional dalam rangka promosi dan rotasi jabatan;
g. Menyusun dan melaksanakan peningkatan Sumber Daya
Manusia;
h. Melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan laporan
kegiatan kepegawaian;
i. Menyiapkan dan penata laksanaan keuangan;
j. Menghimpun dan menyiapkan bahan dalam rangka
penyusunan anggaran keuangan;
k. Melaksanakan pengelolaan keuangan meliputi laporan
bulanan, triwulan, dan tahunan termasuk pengelolaan gaji
pegawai;
l. Melaksankan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
pengelolaan keuangan;
m. Mengevaluasi program kerja dan menyusun laporan
bulanan, triwulan, dan tahunan;
n. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang
tugasnya;
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan.
3. Perencanaan dan Program
Tugas : Melaksanakan penyiapan rencana dan program
penyiapan bahan perumusan dan penjabaran
kebijaksanaan teknis Badan Lingkungan Hidup,
melaksanakan monitoring evaluasi dan pelaporan
dalam lingkup tugasnya.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
I.13
Fungsi :
a. Penyiapan rencana dan program, bahan perumusan dan
penjabaran kebijaksanaan teknis lingkungan hidup;
b. Penyiapan bahan Pembinaan terhadap Pengembangan
organisasi, Pengadministrasian dan konsultasi hukum sesuai
dengan peraturan perundang –undangan tentang lingkungan
hidup;
c. Penyiapan rencana dan program, proses bahan perumusan
dan penjabaran kebijaksanaan tentang lingkungan hidup;
d. Penyiapan baikPembinaan terhadap unit pelayanan teknis
daerah Bidang Perencanaan dan Program
e. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas Bidang Perencanaan
dan Program sebagai Pertanggungjawaban;
f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan;
g. Pemberian saran dan pendapat kepada Kepala Badan;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
3.1. Sub Bagian Perencanaan dan Program
Tugas :
a. Melakukan pengumpulan, pengolahan bahan perumusan
dan penjabaran kebijaksanaan bidang lingkungan hidup;
b. Menyiapkan bahan pembinaan terhadpa pengembangan
organisasi, pengadministrasian dan konsultasi hukum sesuai
dengan peraturan perundang –undangan bidang lingkungan
hidup;
c. Menyiapkan rencana dan program serta proses bahan
perumusan dan penjabaran kebijakan teknis bidang
lingkungan hidup;
d. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai
pertanggungjawaban;
e. Menyiapkan rencana dan program serta proses bahan
perumusan dan kebijaksanaan teknis bidang lingkungan
hidup;
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
I.13
f. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dalam melaksanakan
tugasnya;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan.
3.2. Sub Bagian Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
Tugas :
a. Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi terhadap
perkembangan kebijakan bidang lingkungan hidup;
b. Melakukan monitoring dan pemantauan terhadap
pelaksanaan program kegiatan bidang lingkungan hidup;
c. Menyusun laporan hasil monitoring dan pemantauan
terhadap program dan kegiatan;
d. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai
pertanggungjawaban;
e. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dalam melaksanakan
tugasnya;
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan.
4. Bidang Pengawasan dan Pengendalian
Tugas : Melaksanakan pengawasan dan pengendalian
pencemaran lingkungan, penerapan pelaksanaan
dokumen lingkungan hidup dan pembinaan
perizinan pembuangan limbah.
Fungsi :
a. Pengawasan dan pengendalian pencemaran air, udara dan
tanah;
b. Pengawasandan pengendalian penerapan AMDAL,
UKL/UPL dan SPPL;
c. Pengawasan dan pengendalian perizinan pembuangan
limbah;
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
I.13
d. Pemberian saran dan pendapat kepada Kepala Badan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
4.1.Sub Bidang AMDAL, Perizinan dan Pengendalian Pembuangan
Limbah
Tugas :
a. Pengawasan dan pengendalian penerapan dokumen
lingkungan hidup (AMDAL, UKL/UPL dan SPPL)
b. Mengkoordinir kegiatan penilaian dokumen AMDAL dan
operasional sekretariat komisi AMDAL;
c. Melakukan pembinaan dalam penertiban perizinan
pembuangan limbah industri serta melakukan pengawasan
pengendalian kegiatan tersebut;
d. Memberikan rekomendasi pada peberbitan Izin Mendirikan
bangunan (IMB) Izin gangguan (HO), dan izin lokasi serta
melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan tersebut;
e. Memberikan rekomendasi dalam penerbitan perizinan
ekploitasi sumber daya alam, hutan/perkebunan bahan
galian tambang dan sumber daya alam lainnya serta
melakukan pengawsan dan pengendalian pelaksanaan
kegiatan tersebut;
f. Melaksanakan pemantauan (monitoring) pelaksanaan
dokumen Linkungan Hidup (AMDAL, UKL/UPL dan
SPPL);
g. Meangatur penerapan sanksi bagi pelanggaran baku mutu
dan ketentuan dalam dokumen AMDAL< UKL/UPL, dan
SPPL;
h. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dalam melaksanakan
tugasnya;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
I.13
4.2. Sub Bidang Pengawsan, Pengembangan Kapasitas dan
Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Tugas :
a. Melakukan pembinaan dalam penanganan dan pengendalian
limbah B3 serta melaksanakan pengawasan dan
pengendalian kegiatan tersebut;
b. Melaksanakan pembinaan, pengawsan dan pengendalian
dalam pengolahan limbah domestik;
c. Melaksankan program pemeringkatan (Proper) kinerja
kegiatan/usaha dalam pengendalian dampak lingkungan;
d. Meneraplan konsep produk bersih (clean production)
e. Mengkoordnir pelaksanaan program langit biru;
f. Megkoordinir pelaksanaan program kali bersih (prokasih).
5. Bidang Pemantauan dan Pemulihan
Tugas : Melaksanakan pemantauan dan pemulihan kerusakan
lingkungan serta melakukan kegiatan pembinaan
masyarakat melalui penyuluhan, pendidikan, dan
pelatihan.
Fungsi :
a. Pelaksanaan pemantauan kerusakan lingkungan
b. Pelaksanaan pemulihan kualitas lingkungan;
c. Pelaksanaan dan evaluasi pengendalian dampak lingkungan,
pemantaun dan pemulihan kualitas lingkungan;
d. Pembinaan dalam rangka meningkatkan peran serta
masyarakat;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala badan.
5.1. Sub Bidang Penyuluhan dan Hukum
Tugas :
a. Melakukan pembinaan masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan hidup melalui pendidikan, pelatihan dan
penyuluhan untuk meningkatkan/ menumbuh kembangkan
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
I.13
kesadaran, kepedulian, dan partisipasi aktif seluruh lapisan
masyarakat;
b. Mendorong dan menumbuhkembangkan kemandirian,
keberdayaan, dan kepeloporan masyarakat untuk melakukan
pengawasan sosial terhadap kegiatan perusakan lingkungan
hidup;
c. Mengkoordinir pelaksanaan program KALPATARU;
d. Menyediakan sarana dan prasarana penyuluhan;
e. Mengkoordinir pelaksanaan lomba-lomba dibidang
pengelolaan lingkungan;
f. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dalam melaksanakan
tugasnya;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan.
5.2. Sub Bidang Pemantauan dan Pemulihan Kerusakan
Lingkungan
Tugas :
a. Identifikasi dan inventarisasi kawasan rawan dampak;
b. Mengatur dan melaksanakan upaya pemulihan kualitas
lingkungan pada areal lahan kritis bekas erosi, kebakaran
hutan dan tanah longsor;
c. Mengatur dan melaksanakan upaya pemulihan kualitas
lingkungan pada areal bekas penambangan bahan galian;
d. Mengkoordinir perencanaan dan pelaksanaan penghijauan
pada Raung Terbuka Hijau (RTH) perkotaan dan
pembuatan hutan kota;
e. Mengkoordinir pelaksanaan program satu juta pohon;
f. Mengkoordinir pelaksanaan program bangun paraja dan
Adipura;
g. Mengatur dan menetapkan kawasan yang berfungsi lindung
dan kawasan penyangga;
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
I.13
h. Mengatur tentang pengamanan dan pelestarian sumber daya
air (danau, waduk, sungai, situ, mata air dan lain-lain);
i. Mengatur dan melaksanakan konservasi sumber daya alam
dan keanekaragaman hayati;
j. Mengkoordinir upaya pencegahan dan pengendalian
kebakaran hutan dan lahan;
k. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dalam melaksanakan
tugasnya;
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan.
6. Unit Pelaksana Teknis daerah (UPTD)
Pada organisasi Badan pengendalian Dampak Lingkungan
Daerah dapat dibentuk 1 (satu) atau lebih Unit Pelaksana Teknis
Badan.
a. Pembentukan Unit Pelaksanaan Teknis Badan (UPTB)
sebagaiman dimaksud berdasarkan kebutuha Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah dan memenuhi
kriteria yang ditetapkan;
b. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) dipimpin oleh kepala
yang bertanggungjawab kepada Kepala Badan.
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Badan pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
sesuai dengan keahlian dan kebutuhan :
a. Kelompok Jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga,
dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam
berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya;
b. Setiap kelompok tersebut dipimpin oleh tenaga fungsional
senior yang ditunjuk oleh Kepala Badan;
c. Jumlah Jabatan fungsional tersebut ditentukan berdasarkan
kebutuhan dan beban kerja;
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
I.13
d. Jenis dan Jenjang jabatan fungsional diatur sesuai peraturan
perundang –undangan yang berlaku.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
2.1. RENCANA STRATEGIS
A. VISI
“Mewujudkan tatanan lingkungan hidup yang berkualitas dan lestari dalam
mendukung peri kehidupan masyarakat dan pembangunan di Kabupaten OKU
TIMUR secara berkesinambungan”
Dengan visi tersebut, maka Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
menjabarkan beberapa kegiatan seperti Adipura yang diarahkan untuk mendorong
pemerintah dalam mewujudkan kota Martapura menjadi kota yang bersih dan teduh
(clean and green city), kegiatan pengawasan kebijakan bidang lingkungan hidup
untuk mendorong penataan perusahaan terhadap peraturan bidang pengendalian
pencemaran dan perusakan lingkungan, kegiatan koordinasi penyusunan AMDAL
dan pengkajian dampak lingkungan yang bertujuan menjadikan setiap kegiatan
dan/atau usaha sesuai dengan besaran dampak dan skala membuat dokumen
pengelolaan limabh domestik dan usaha kecil yang bertujuan mengurangi
pencemaran yang berasal dari sumber tersebut, pengelolaan ruang terbuka hijau
yang bertujuan meningkatkan keteduhan dan keindahan kota Martapura dan juga
melaksanakan amanat pemerintah untuk menjadikan ruang terbuka hijau minimal
30% (tiga puluh persen), dari luas wilayah administratif.
B. MISI
Misi menggambarkan hal-hal yang harus diemban atau dilaksanakan olen
instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan
pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang
berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi
pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintah negara. Pernyataan misi Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah menunjukkan kebutuhan yang hendak
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
dicapai dan dipenuhi organisasi, siapa yang memerlukan dan bagaimana organisasi
memenuhi kebutuhan tersebut.
Misi Badan pengendalian dampak Lingkungan Daerah ditetapkan sebagai
berikut :
1. Menjadikan pertimbangan teknis lingkungan sebagai bagian dalam
pengambilan kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan di seluruh
sektor;
2. Mewujudkan komunitas masyarakat yang sadar dan peduli dalam
pengelolaan lingkungan hidup;
3. Mewujudkan kedisiplinan dunia usaha dalam penerapan AMDAL dan
pengelolaan lingkungan hidup;
4. Mewujudkan kelestarian asset sumber daya alam dan lingkungan didup
dalam mendukung pelaksanaan pembangunan disegala bidang;
Misi tersebut disusun dengan tujuan utama untuk mendukung tercapainya
visi organisasi serta mempertimbangkan adanyakebutuhan dan tuntutan masyarakat
akan kondisi lingkungan yang lebih baik.
C. TUJUAN
Dalam menjalankan misi tersebut, maka harus dirumuskan kedalam bentuk
yanglebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan strategis (Strategic
goals) organisasi.
Tujuan strategis merupakan penjabaran atau pelaksanaan dari pernyataan
misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun. Dengan
demikian diketahui secara tepat apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam
memenuhi visi-misinya dalam kurun waktu tersebut dengan mempertimbangkan
sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Tujuan harus dinyatakan dalam bentuk
kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan kondisi yang ingin dicapai dimasa
mendatang. Perumusan tujuan strategis ini juga akan memungkinkan Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten OKU TIMUR untuk
mengukur sejauh mana visi-misi organisasi berfungsi dan berjalan dengan baik dan
benar. Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan strategis dapat diukur,
apabila tujuan strategis yang ditetapkan memiliki indikator kinerja yang terukur.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
Dari pernyataan misi maka dapat ditetapkan tujuan strategis dari Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah kabupaten OKU TIMUR sebagai
berikut :
1. Meningkatkan internalisasi wawasan lingkungan hidup dalam
penyusunan program pembangunan diseluruh sektor;
2. Menggalakkan pengelolaan lingkungan hidup melalui pembinaan
masyarakat, penyuluhan, pendidikan dan pelatihan;
3. Meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan dunia usaha dalam
melakukan pengelolaan lingkungan dan penerapan AMDAL;
4. Melestarikan ketersediaan, daya dukung dan daya tampung sumber daya
alam dan lingkungan hidup.
Tujuan strategis tersebut diatas mempunyai hubungan sebab akibat (cause and
effect relationship) satu sama lain yang membentuk suatu koherensi yang utuh
sehingga secara terintegrasi semuanya mengarah pada pencapaian misi organisasi.
Hubungan sebab akibat ini menunjukkan bahwa keberhasilan padasuatu
tujuan memberikan pengaruh pada keberhasilan tujuan lain yang terkait dan
sebaliknya. Koherensi semacam ini menuntut dicapainya tujuan-tujuan strategis
yanga ada secara berimbang agar visi-misi organisasi dapat dicapai secara
optimal.
D. SASARAN
Sasaran hasil yang ingin dicapai secara nyata olen instansi pemerintah dalam
rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.
Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran yang bertujuan untuk mengukur tingkat
keberhasilan pencapaian sasaran pada tahun bersangkutan. Setiap indikator sasaran disertai
rencana tingkat capaiannya (target) masing-masing. Sasarn tersebut diupayakan agar dapat
tercapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan dalam rencana
strategis.
Dari tujuan yang ditetapkan, maka dirumuskan sasaran BAPEDALDA Kabupaten OKU
TIMUR sebagai berikut :
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
1. Terwujudnya pelaksanaan program pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan di Kabupaten OKU TIMUR
2. Terwujudnya komunitas masyarakat yang sadar, peduli dan partisipasif dalam
pengelolaan dan pengawasan lingkungan sosial secara swadaya dan mandiri
terhadap aktivitas pencemaran dan perusakan lingkungan
3. Terwujudnya komunitas dunia usaha yang taat, dberdisiplan dan berwawasan
lingkungan
4. Terwujudnya kelestarian keberadaan aset sumber daya alam dan lingkungan hidup
dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di segala bidang.
Sasaran strategis tersebut merupakan penjabaran dari misi dan tujuan yang telah
ditetapkan, yang menggambarkan hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun
dan dialokasikan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan alokasi sumber
daya organisasi.Sasaran merupakan bagian internal dalam proses perencanaan strategis dan
merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau pencapain kinerja seluruh
unit kerja Bapedalda.
Setiap sasaran ditetapkan melalui program dan kegiatan yang secara keseluruhan dapat
dilihat dari lampiran III.Pejabat singkat mengenai sasaran dan program pada masing-
masing tujuan strategis Bapedalda dapat dilihat sebagai berikut :
1. Internalisasi wawasan lingkungan hidup dalam penyusunan program
pembanguna diseluruh sector
Untuk mencapai tujuan diatas, sasaran dan program ditetapkan sebagai berikut:
1. Terwujudnya pelaksanaan Peningkatan sarana dan
Berkelanjutan yang berwawasan Prasarana aparatur,
Lingkungan di Kabupaten OKU Pengembangan kinerja
TIMUR Pengelolaan persampahan
Pengendalian pencemaran dan
Perusakan lingkungan hidup,
Pengelolaan Ruang terbuka
Hijau (RTH)
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
2.Pembinaan masyarakat melalui penyuluhan,pendidikan dan pelatihan
Untuk mencapai tujuan diatas, sasaran dan program ditetapkan sebagai Berikut:
2. Terwujudnya komunitas Pendidikan,Pelatihan
Masyarakat yang sadar,peduli Bimbingan teknis,Penyuluhan
Dan partisipatif dalam dan sosialisasi tentang
Pengelolaan dan pengawasan pengelolaan dan pengawasan
Lingkungan sosial secara swadaya lingkungan
Dan mandiri terhadap aktivitas
Pencemaran dan perusakan
Lingkungan
3. Meningkatan kedisiplinan dan kepatuhan dunia usaha dalam melakukan
pengelolaan lingkungan dan penerapan AMDAL
Untuk mencapai tujuan diatas,sasaran dan program ditetapkan sebagai Berikut:
3. Terwujudnya komunitas dunia Pengawasan pelaksanaan
Usaha yang taat,berdisiplin dan kebijakan bidang lingkunganBerwawasan lingkungan
Hidup,koordinasipenyusunandan pengkalian dampaklingkungan, Pemantauankualitas lingkungan
4.Melestarikan ketersediaan,daya dukung dan daya tampung sumber daya alam dan
lingkungan hidup
Untuk mencapai tujuan diatas, sasaran dan program ditetapkan sebagai Berikut:
4.Terwujudnya kelestarian Perlindungan dan konservasi
Keberadaan aset sumbar daya sumber daya alam,pemulihan
Alam dan lingkungan hidup dalam kualitas lingkungan.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
Mendukung pelaksanaan
Pembangunan disegala bidang.
E.STRATEGI
Strategi badan pengendalian dampak Lingkungan daerah pada dasarnya
merupakan perumusan tentang cara untuk mencapai tujuan dan saran selama
5(lima) tahun kedepan, yang dituangkan kedalam kebijakan pada tiap bidang sesuai
kewenangan atau sektor-sektor terkait yang disertai rencana operasionalnya
kedalam berbagai program dan kegiatan.
Secara umum dalam rangka mengoperasionalkan visi dan misi badan
Pengendalian dampak lingkungan Daerah terdapat 6 (enam) strategi implementasi
nya, yaitu:
1) Meningkatkan koordinasi menuju sinergisitas penyelenggaraan pemerintah
dibidang pengelolaan lingkungan hidup;
2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur yang berkompetensi
menuju profesionalisme;
3) Meningkatkan kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup dari
pencemaran dan perusakan lingkungan hidup dalam rangka menjaga
keseimbangan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup;
4) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan limbah dan pengendalian
polusi dan pencemaran;
5) Meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dan dunia usaha/swasta dalam
melakukan pengelolaan lingkungan hidup;
6) Meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap dunia usaha/swasta
dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup.
Keenam strategi umum tersebut, dijadikan lebih lanjut kedalam
berbagaikebijakan, program dan kegiatanyang terbesar pada bidang tugas di
Badan Pengendalian dampak lingkungan Daerah.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
Dengan memperhatikan semua pihak yang berkepentingan yaitu pemerintah
daerah,dunia usaha,perguruan tinggi,dan masyarakat,maka badan pengendalian
Dampak lingkungan Daerah Kabupaten OKU TIMUR dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya perlu melakukan penilaian terhadap kondisi organisasi dan
lingkungan sekitarnya dengan analisis SWOT.
Berdasarkan pengamatan terhadap kondisi internal dan eksternal organisai ,
Maka kekuatan (strength),kelemahan(weaknesses),peluang(opportunities) dan
ancaman (threats) yang melekat pada Bapedalda dapat di identifikasi.identifikasi
keempat aspek positif dan negatif organisasi tersebut akan membantu
menentukan strategi yang tepat dalam pencapaian visi dan misi organisasi.
Faktor internal adalah factor yang berasal dari dalam organisasi yang
langsung berpengaruh terhadap kinerja organisasi . Faktor internal terdiri dari
kelemahan dan kekuatan yang melekat dalam kendali organisai yang potensial
memberikan keuntungan sekaligus hambatan dalam peningkatan kinerja
organisasi.
KEKUATAN
1. Komitmen yang tinggi dari pemerintahan daerah
2. Komunikasi, koordinasidan hubungan kerja yang terjalin baik antar instansi
3. Landasan hukum yang jelas
4. Program Bapedalda merupakan program unggulan daerah
KELEMAHAN
1. Kuantitas dan kualitas SDM belum memadai
2. Perangkat peraturan pelaksanaan dan pedoman belum lengkap
3. Sarana dan prasarana menunjang kurang memadai
4. Pendanaan yang belum memadai untuk dapat mencapai critical mass dalam
pelaksanaan program dan kegiatan
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
Sedangkan faktor esternal adalah faktor yang berasal dari luar kendali
Organisasi yang potensial mempengaruhi terhadap kinerja organisasi karena akan
memberikan peluang dan ancaman pada peningkatan kinerja.
Analisis terhadap lingkungan eksternal memperlihatkan unsur-unsur peluang dan ancaman
sebagai berikut:
PELUANG
1. Peran aktif dari sektor,pemerintah daerah ,masyarakat dan dunia usaha
2. Kebutuhan masyarakat akan terciptanya lingkungan yang bersih dan berkualitas
3. Media yang semakin banyak meliput masalah lingkungan
4. Isu lingkungantelah menjadi isu global dan meningkatkan tuntutan terhadap kegiatan
yang berwawasan lingkungan
5. Berlakunya otonomi daerah
6. Makin terbukanya akses dan informasi sumber pendanaan dalam pengelolaan
lingkungan hidup (SWEP,GEF,BLOCKGREEN,dll)
ANCAMAN
1.Resesi ekonomi yang berkepanjangan
2.Isu lingkungan belum menjadi prioritas
3.Tingkat pendidikan dan kesadaran masyarakat
4.penegakan hukum lingkungan
5.Makin menurunnya kualitas,daya dukung,dan daya tampung lingkungan
1.Faktor pendorong
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
Terdapat unsur yang dapat diyakini sebagai faktor pendorong sebagai indikator
efektivitas dalam pencapaian keberhasilan rencana strategis badan pengendalian dampak
lingkungan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-2015,diantaranya meliputi:
a. Unsur kekuatan (Strenght)
Pada dasarnya unsur kekuatan merupakan unsur yang menjadikan renstra badan
pengendalian dampak lingkungan Daerah memiliki kemampuan untuk mencapai maksud
dan tujuan penyusunan. Untuk memahaminya, maka unsur kekuatan ini perlu digambarkan
hal-hal yang dimiliki organisasi dan masyarakat yang timbul dari lingkungan
internalnya,unsur tersebut meliputi:
1.Terbentuknya kelembagaan Badan pengendalian Dampak lingkungan Daerah
berdasarkan peraturan daerah Kabupaten OKU TIMUR Nomor 03 tahun 2004 tentang
pembentukan organisasi dan Tata kerja Dinas Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur
2. Komitmen yang tinggi dari kepala daerah dibidang pengelolaan lingkungan hidup
3. Tersedianya APBD Kabupaten OKU TIMUR untuk bidang pengelolaan lingkungan
hidup
4. Bidang lingkungan hidup merupakan urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh daerah
5.Potensi sumber daya alam,sumber daya pembuatan yang mendukung dinamika
perekonomian daerah
6. Tersedianya peraturan perundang-undangan yang mengatur bidang pengelolaan
lingkungan hidup
7. Memiliki target pelayanan bidang lingkungan hidup
b.Unsur peluang (opportunities)
Unsur peluang merupakan faktor yang timbul dari lingkungan eksternal, yang harus
dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, organisasi Bapedalda beserta
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
stakeholdernya sehingga maksud dan tujuan pembuatan renstra dapat berjalan efektif serta
memberikan nilai tambah terhadap kesejahtraan masyarakat Kabupaten OKU TIMUR.
Beberapa peluang yang harus dimanfaatkan secara optimal diantaranya:
1. Masyarakat dan dunia usaha/swasta sebagai pelaku sekaligus pengelola lingkungan
2. Tersedianya,Norma,Standar,Prosedur dan Manajemen (NSPM) dari pemerintahan
pusat
3. Peran aktif dari sektor, pemerintahan daerah, masyarakat dan dunia usaha
4. Kebutuhan masyarakat akan terciptanya lingkungan yang bersih dan berkualitas
5. Media yang semakin banyak meliputi masalah lingkungan
6. Isu lingkungan telah menjadi isu global dan meningkatkan tuntutan terhadap
kegiatan yang berwawasan lingkungan
7. Berlakunya otonomi daerah
8. Makin terbukanya akses dan informasi sumber pendanaan dalam pengelolaan
lingkungan hidup (SWEPT,GEF,BLOCK GREEN,dll)
2.Faktor Penghambat
Terdapat beberapa faktor penghambat yang harus diantisipasi agar tidak
mengganggu efektivitas pencapaian renstra,diantaranya meliputi:
a.Unsur Kelemahan (weakness)
Unsur kelemahan merupakan hal yang timbul dari lingkungan internal Bapedalda
dan masyarakat yang berpotensi mengurangi daya capai renstra. Oleh karena itu perlu di
minimalisasikan dampak dari unsur tersebut,yaitu meliputi:
1). Kelembagaan badan pengendalian dampak lingkungan daerah masih perlu dilakukan
penyempurnaan
2). kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur masih belum memadai baik dari segi
profesionalisme maupun tingkat kompetensinya terhadap aktivitas pengelolaan
lingkungan hidup
3). Terbatasnya anggaran pada bidang pengelolaan lingkungan hidup untuk dapat
mencapai critical mass dalam pelaksanaan program dan kegiatan
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
4). Masih terdapatnya urusan/Kewenangan dibidang pengelolaan lingkungan hidup yang
belum sepenuhnya diserahkan pada daerah
5). Masih belum optimalnya penggalian potensi sumber daya alam dan sumber daya buatan
di daerah yang dapat mendukung percepatan dinamika perekonomian daerah
6). Belum lengkapnya peraturan perundangan daerah mengenai pengelolaan lingkungan
hidup
7). Prasarana dan sarana kurang memadai sebagai penunjang pengelolaan lingkungan
hidup
8). Masih adanya penggunaan peralatan teknologi yang mengakibatkan pencemaran dan
perusakan lingkungan hidup
9). Belum berjalannya Standar Pelayanan Minimal dibidang pengelolaan lingkungan hidup
10). sebagian besar program dan kegiatan belum memenuhi capaian target dari visi
pembangunan daerah kabupaten OKU TIMUR
b.Unsur Tantangan/Ancaman (threaths)
Unsur ini timbul dari lingkungan eksternal masyarakat dan kelembagaan badan
pengendalian dampak lingkungan daerah,yang diperkirakan akan mengganggu daya capai
seluruh perencanaan strategis. Oleh karena itu, Harus diantisipasi sedemikan rupa agar
dapat diminimalisasikan bahkan dihilangkan sama sekali agar tidak menjadi penghambat
dalam pelaksanaan renstra tersebut.
Unsur-unsur ini diantaranya meliputi :
1. Masih kurangnya peran serta aktif masyarakat dunia usaha/swasta
Terhadap pengelolaan lingkungan hidup
2. Mahalnya teknologi ramah lingkungan dan belum dijadikan sebagai prioritas utama
3. Komitmen dunia internasional terhadap pengelola lingkungan hidup
4. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup semakin menurun
5. Semakin berkurang nya sumber daya alam akibat pesatnya pembangunan di
berbagai sektor
6. Penggunaan teknologi baru dibidang lingkungan masih sulit diterapkan
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
7. Masih rendahnya kepedulian pengelolaan lingkungan hidup terhadap pencemaran
dan perusakan lingkungan
Dari gambaran tentang adanya faktor pendorong dan faktor penghambatyang
diperkirakan akan berdampak pada efektifitas dan efisiensi dan pelaksanaan rencana
strategis, maka perlu diantisipasi sedini mungkin melalui analisis strategi umum
penanggulangan nya. Untuk melakukan analisis strategi tersebut digunakan formulasi
atas unsur-unsur kekuatan dan peluang (S-O), kekuatan dan tantangan (S-T),
kelemahan dan peluang (W-O), serta kelemahan dan tantangan (W-T). Adapun strategi
yang biasa di pakai yaitu menggunakan analisis SWOT dengan penjelasan formulasi
strategi sebagai berikut:
a. Strategi S-O (Strenght-Oportunities)
Adalah strategi yang dilakukan untuk memanfaatkan kekuatan internal Badan
pengendalian dampak lingkungan daerah secara optimal untuk dapat meraih
peluang yang ada dilingkungan ekstrenal.
b. Strategis S-T (Strenght-Threaths)
Adalah strategi yang dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan internal secara
optimal untuk dapat menghadapi tantangan yang timbul dari lingkungan eksternal,
serta berupaya agar tantangan tersebut dapat dikondisikan menjadi peluang baru
bagi badan pengendalian dampak lingkungan daerah.
c. Strategi W-O(Weakness-Oportunities)
Adalah strategi yang dilakukan untuk menekan kelemahan agar mampu mencapai
optimalisasi peluang yang timbul dari lingkungan eksternal Badan pengendalian
dampak lingkungan daerah.
d. Strategi W-T(Weakness-threaths)
Adalah strategi yang dilakukan dalam rangka menekan kelemahan untuk bisa lebih
fokus dalam menangani berbagai tantangan ysng timbul dari lingkungan eksternal
badan pengendalian dampak lingkungan Daerah.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
Dengan menggunakan formulasi strategis tersebut, maka akan dihasilkan berbagai
rekomendasi strategis yang perllu dilakukan oleh institusi Badan pengendalian
dampak Lingkungan daerah beserta stakeholdernya, diantaranya sebagai berikut:
a. Strategis S-O (Strenght-Oportunities)
1. Dengan adanya kelembagaan badan pengendalian dampak lingkungan daerah
dan potensi sumbardaya alam dan sumber daya buatan yang mendukung
percepatan dinamika perekonomian daerah diarahkan untuk meningkatkan
peran serta masyarakat dan dunia usaha/swasta sebagai pelaku sekaligus
pengelola lingkungan dengan memanfaatkan peluang pantauan dari pemerintah
pusat(APBN), ataupun bantuan negara donor dan bang dunia
2. Kualitas dan kuantitas aparatur badan pengendalian dampak lingkungan daerah
perlu dilakukan peningkatan baik kapasitas maupun kompetensinya untuk
mencapai tingkat propesionalisme yang tinggi dengan mengikutiberbagai
pendidikan dan pelatihan untuk menambah wawasan dibidang pengelolaan
lingkungan hidup sehingga nantinya akan memberikan pelayanan yang
optimaluntuk dapat menarik masyarakat dan dunia usaha/swasta dalam
melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan hidup
3. Keberadaan APBD Kabupaten OKU TIMUR untuk bidang pengelolaan
lingkungan hidup diarahkan untuk memenuhi prasarana dan sarana penunjang
dibidang lingkungan hidup melalui penerapan norma,standar,prosedur dan
manajemen (NSPM)
4. Dengan ditetapkan nya bidang lingkungan hidup sebagai urusan wajib yang
harus dilaksanakan daerah diarahkan untuk dapat lebih mengoptimalkan peran
serta aktif masyarakat dan dunia usaha/swasta dalam upaya pengelolaan
lingkungan hidup
5. Dengan memanfaatkan hasil penelitian teknologi diarahkan untuk dapat
memeanfaatkan teknologi ramah lingkungan pada daerah industri untuk
meminimalisirpencemaran dan perusakan lingkungan
b.Strategi S-T(Strength-Threaths)
1. Terbentuknya kelembagaan badan pengendalian dampak lingkungan daerah
dapat dijadikan fasilitator dalam rangka mengoptimalkan peran serta
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
masyarakat dan dunia usaha/swasta melalui kegiatan yang dibiayai APBD
kabupaten OKU TIMUR sehingga dapat mengimbangi rendahnya kepedulian
para pengelola lingkunganhidup terhadap pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
2. Keberadaan potensi sumber daya alam dan sumber daya buatan yang
mendukung percetakan dinamika perekonomian daerah dapat dijadikan visi
pembangunan daerah sehingga dapat mengimbangi berkurangnya sumber daya
alam akibat pesatnya pembangunan
3. Dengan adanya jumlah aparatur yang memadai akan mengimbangi
perkembangan teknologi yang semakin pesat dan penggunaan teknologi
baru yang sulit diterapkan dalam rangka optimalisasi pelayanan kepada
masyarakat
4. Peraturan perundang-undangan yang mengatur pengelolaan lingkungan
hidup harus dilaksanakan didaerah perlu didukung oleh prasarana dan
sarana penunjang dibidang pengelolaan lingkungan hidup dalam rangka
optimalisasi pelayanan publik
5. Pengggunaan teknologi ramah lingkungan dapat menimbangi menurun nya
daya dukung dan daya tampung lingkungan akibat kegiatan usaha/ industri
dan pesatnya laju pembangunan
c. Strategis W-O (Weakness-Oportunities)
1. Upaya menyempurnakan badan pengendalian dampak lingkungan daerah
dapat dilakukan melalui penerapan peraturan perundangan dan dapat dilakukan
melalui pemanfaatan kajian ilmiah perguruan tinggi, masyarakat dan dunia
usaha/swasta sebagai pelaku sekaligus pengelola dalam rangka memenuhi
kebutuhan pelayanan kepada masyarakat secara optimal
2. Penerapan standar pelayanan minimal (SPM) serta penyusunan system karir
pegawai yang lebih akuntabel dan berdasarkan kompetensi akan meningkatkan
kualitas pelayanan aparatur yang profesional kepada publik sehingga akan
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
mendorong masyarakat dan dunia usaha/swasta untuk menanamkan investasi
pada berbagai bidang sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
3. Keterbatasan dana kabupaten OKU TIMUR dalam memenuhi kebutuhan
pelaksanaan program dan kegiatan dibidang pengelolaan lingkungan hidup
dapat ditingkatkan melalui pemerintah pusat,negara donor ataupun bank dunia
4. Penggunaan peralatan teknologi yang mengakibatkan pencemaran dan
perusakan lingkungan dapat diminimalisir dengan adanya
Norma,Standar,Prosedur dan Manajemen (NSPM) dari pemerintah pusat
d. Strategi W-T(Weakness-threaths)
1. Penyempurnaan kelembagaan dan peningkatan kualitas dan kuantitas
sumber daya aparatur melalui pendidikan dan pelatihan yang meningkatkan
kapasitas dan kompetensi nya menuju aparatur yang professiional diarahkan
untuk dapat mengimbangi perkembangan teknologi yang semakin pesat
2. Peningkatan APBD Kabupaten OKU TIMUR dibidang pengelolaan
lingkungan hidup akan bertambah dengan menggali potensi-potensi sumber
daya buatan untuk memenuhi kebutuhan prasarana dan sarana penunjang
dibidang pengelolaan lingkungan hidup yang akan mendukung percepatan
dinamikap erekonomian daerah kabupaten OKU TIMUR
3. Dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik oleh aparatur melalui
ketegasan dan kejelasan standar pelayanan minimal (SPM) dibidang
pengelolaan lingkungan hidup akan mendorongperan serta masyarakat
untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan
Untuk mencapai tujuan dan saran maka harus dijabarkan kedalam kebijakan-kebijakan dan
program-program.
a.Kebijakan
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan
oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman,pegangan atau petunjuk dalam
pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan
keterpaduan dalam perwujudan sasaran,tujuan,serta visi dan misi instansi pemerintah.
Dalam rangka menjalankan kerangka sasaran yang akan dicapai dalam organisasi perlu
dirumuskan arah kebijakan pemerintah daerah sebagai acuan dalam menentukan sasaran
yang tepat dan terarah.
Dari beberapa sasaran yang akan dicapai diatas dapat dirumuskan beberapa kebijakan
Bapedalda sebagai berikut:
1.Meningkatkan penyelenggaraan kordinasi dibidang pengelolaan lingkungan hidup
2.Menciptakan kuantitas dan kualitas sumber daya aparatur yang inovatif dan kreatif
3.Meningkatkan kemampuan aparatur dalam penyusunan pelaporan dibidang pengelolaan
lingkungan hidup
4.Meningkatkan cakupan pelayanan dan kualitas sistem pengelolaan dibidang lingkungan
hidup
5.Meningkatkan upaya pelestarian dibidang lingkungan hidup
6.Meminimalisir pencemaran limbah dan polusi lingkungan akibat pembangunan
7.Mengembangkan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan dibidang pengelolaan
lingkungan hidup
8.Pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, berdasarkan
standar pelayanan minimal pengelolaan lingkungan hidup
9.Peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
10.Peningkatan ketaatan dan kepatuhan dunia usaha dalam pengelolaan dan pengendalian
dampak lingkungan
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
b.Program
Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk
mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintahan
ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat ,guna mencapai sasaran tertentu.
Keberhasilan program yang dilakukan sangat erat kaitannya dengan kebijakan
instansi.dalam rangka itu perlu di identifikasi pula keterkaitan antara kebijakan yang telah
di teteapkan dengan program dan kegiatan sebelum diimplementasikan.
6.Faktor Penentu keberhasilan
Faktor-faktor penentu keberhasilan berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi
organisasi dalam rangka mencapai tujuan dan misi organisasi secara efektif dan efisien.
Faktor-faktor penentu keberhasilan (critical success factors) merupakan faktor-faktor yang
sangat berperan dalam mencapai keberhasilan organisasi yang mencakup bidang atau
aspek dari misi dimana didalamnya sangat tergantung pada keberhasilan kinerja instansi
pemerintah. Faktor-faktor penentu keberhasilan ini ditetapkan dengan lebih dahului
menganalisis lingkungan internal dan eksternal.
Selanjutnya dilakukan analisis dalam rangka menentukan tingkat urgensi dan dampak
potensialnya yang kemudian dilakukan dampak potensialnya yang kemudian dilakukan
penentuan skala prioritas.dengan menggunakan faktor-faktor inilah keberhasilan organisasi
akan dicoba untuk dicapai sebagaimana yang telah ditetapkan.melalui factor-factor penentu
keberhasilan tersebut,maka organisasi siap menjalankan tugas dalam rangka mewujudkan
fisi dan misi yang telah ditetapkan.
Organisasi yang tidak mempumpunyai kepekaan sosial akan mengalami banyak hambatan
dalam pencapaian visi dan misi organisasi. pemahaman terhadap lingkungan baik internal
maupun eksternal membawa organisasi untuk memposisikan diri pada tempat yang tepat
serta mempersiapkan strategi yang paling sesuai dalam pencapaian visi dan misi
organisasi. dengan ditetapkan nya skala prioritas yang akan dilaksanakan organisasi maka
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
diperoleh informasi yang komprehensif tentang apa yang harus diimplementasikan dan
dianggap penting dalam pencapaian tujuan organisasi.
Mengingat pentingnya faktor-faktor penentu keberhasilan Bapedalda Kabupaten OKU
TIMUR telah merumuskan faktor-faktor tersebut melalui tahapan-tahapan analisis
lingkungan,analisis tingkat urgensi dan dampak potensial serta skala prioritas. Faktor
penentu keberhasilan Bapedalda dapat berupa faktor internal maupun faktor eksternal.
Faktor yang bersifat internal merupakan faktor-faktor penentu keberhasilan yang ada dan
harus ada didalam lingkungan Bapedalda sendiri. Sesuai dengan sifatnya,umumnya faktor
internal ini merupakan faktor yang controlable bagi Bapedalda yang meliputi aspek sumber
daya manusia,system dan prosedur keja serta manajemen organisasi.sementara itu,faktor
penentu keberhasilan yang berada diluar organisasi (eksternal) dapat selalu dipandang
sebagai faktor yang cenderung uncontrollable bagi organisai. Dengan menyelaraskan
controllability dan faktor-faktor penentu keberhasilan ini, diharapkan Bapedalda dapat
menetapkan strategi yang tepat untuk menjamin keberhasilan organisasi didalam mencapai
visi dan misi yang telah ditetapkan.
Faktor-faktor penentu keberhasilan Bapedalda Kabupaten OKU TIMUR dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1) Komitmen yang tinggi dari pimpinan
2) Landasan hukum yang jelas
3) Media massa yang semakin banyak meliputi masalah lingkungan
4) Kebutuhan masyarakat akan terciptanya lingkungan yang bersih dan berkualitas
5) Prasarana dan saran yang memadai
6) Kualitas dan kuantitas SDM
7.Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance dan Nilai-Nilai Organisasi
Dalam rangka peningkatan kualitas lingkungan, Bapedalda Kabupaten OKU
TIMUR berusaha mensosialisasikan dan menerapkan prinsip-prinsip Good Governance
dan nilai-nilai organisasi lingkungan. Prinsip tersebut merupakan pedoman yang harus
slalu dihayati dan diamalkan oleh Bapedalda dalam melaksanakan tugas dibidang
lingkungan, sehingga tercapai Good environmental governance.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
a. Prinsip-prinsip Good Governance
1. Transparansi 6.Wawasan kedepan
2. Partisipasi 7.Profesionalisme
3. Akuntabilitas 8.Efisien,efektif
4. Daya Tanggap 9.Pengawasan
5. Kesetaraan 10.Penegakan hukum
Yaitu menciptakan kepercayaan timbal balik antara pemerintah dan masyarakat
melalui penyediaan informasi dan masyarakat melalui penyediaan informasi dan
menjamin kemudahan didalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai.
Yaitu mendorong setiap warga untuk mempergunakan hak dalam menyampaikan
pendapat dalam proses pengambilan keputusan, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Tata pemerintahan yang baik menuntut para pengambil keputusan untuk
bertanggung jawab terhadap apa yang telah diputuskan.
Yaitu kepekaan penyelenggara pemerintah yang mampu memberi pelayanan
dengan mudah ,cepat dan tepat.
Yaitu terselenggaranya pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan sumber
daya yang tersedia secara optimal dan berdayaguna.
Yaitu cara pandang yang didasarkan atas visi dan strategi yang jauh kedepan serta
mampu mengantisipasi permasalahan lingkungan dimasa depan, tanpa mengesampingkan
peran serta masyarakat dan seluruh proses kegiatan, sehingga merasa memiliki dan ikut
bertanggung jawab terhadap pelestarian fungsi lingkungan nya.
Yaitu penerapan peraturan perundangan secara adil bagi semua pihak tanpa
pengecualian, menjunjung tinggi HAM dan memperhatikan nilai-nilai yang berlaku dalam
masyarakat.
Yaitu dengan memberi peluang yang sama bagi setiap anggota masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraan.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
Yaitu kegiatan yang mendorong penataan kepada peraturan dan penyelenggaraan
pemerintahan serta membengun keterlibatan swasta dan masyarakat luas.
b)Nilai-Nilai Organisasi Lingkungan Hidup
1) jujur
2) Peduli
3) Profesional
4) Produktif
5) Inovatif
Nilai-nilai ini merupakan pedoman yang diyakini sebagai ketinggian jiwa yang
harus selalu dihayati dan diamalkan oleh seluruh anggota organisasi lingkungan hidup di
indonesia dalam melaksanakan tugas.Nilai-nilai yang berkembang dan hidup dalam suatu
organisasi menjadi semangat bagi anggota organisasi dalam berkarya dan berkarsa.
Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan diperlukan adanya SDM yang jujur.
Konsep kepedulian yang dianut oleh anggota organisasi diwujudkan dalam bentuk upaya
peningkatan kesejahteraan dalam rangka menunjang keberhasilan pencapaian visi dan misi
Bapedalda.
Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan diperlukan adanya SDM ayang
profesional yang memiliki kapabilitas, berdisiplin pada pelaksanaan tugas, berorientasi
pada pencapaian hasil dan memiliki integritas yang tinggi dalam rangka mengemban visi
dan misi organisasi.
Pencapaian pada visi dan misi yang telahditetapkan diarahkan untuk menghasilkan
produk seoptimal mungkin dengan menggunakan waktu dan sumber daya secara efektif
dan efisien.
Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan diperlukan adanya SDM yang
inovatif, mengingat perkembangan informasi,ilmu pengetahuan,dan teknologi yang sangat
cepat.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
B.RENCANA KINERJA
Setiap sasaran strategis badan pengendalian dampak lingkungan daerah Kabupaten
OKU TIMUR Tahun 2009 dijabarkan lebih lanjut kedalam sejumlah program.Didalam
setiap program memiliki jumlah kegiatan yang mempunyai kesamaan perspektif yang
bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur, menurunkan beban
pencemaran lingkungan yang bersih dan berkualitas.
Dengan demikian,kegiatan sebagai ujung tombak dalam pencapaian visi dan misi
organisasi. kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun. Kegiatan merupakan
aspek operasional dari suatu rencana strategis yang diarahkan untuk memenuhi sasaran
,tujuan,visi dan misi organisasi.
Berikut disajikan rencana kinerja pada tahun 2015 dalam rangka mencapai sasaran dengan
indikator keberhasilan pencapaiannya.
PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KERJA
1.PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
1. Penyediaan jasa surat menyurat Peningkatan Kinerja dan pelayanan2. Penyediaan jasa komunikasi sumber Peningkatan kinerja dan pelayanan
Daya air dan listrik3. Penyediaan jasa Jaminan Barang terpeliharanya kendaraan dinas/
Milik Daerah operasional4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan Peningkatan kerja dan pelayanan
Perizinan kendaraan dinas/operasional5. Penyediaan jasa administrasi keuangan Meningkatkan kinerja dan pelayanan
aparatur dan tenaga honorer6. Penyediaan jasa kebersihan kantor Meningkatkan kebersihan kantor7. Penyediaan alat tulis kantor Berjalan aktifitas administrasi
perkantoran8. Penyediaan barang cetakan dan Berjalan nya aktifitas administrasi
penggandaan perkantoran9. Penyediaan komponen instalasi Berjalannya aktifitas perkantoran
Listrik/Penerangan bangunan kantor10. Penyediaan makanan dan minuman Meningkatkan kinerja dan pelayanan
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
Public11.Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Meningkatkan koordinasi,konsolidasi
Ke luar daerah antar instansi pemerintah12.Penyediaan peralatan dan perlengkapan Terpeliharanya peralatan dan
perlengkapan kantor perlengkapan kantor13.Penyediaan bahan bacaan dan Meningkatkan ilmu pengetahuan
peraturan perundang-undangan
2.PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
1.Pengadaan kendaraan dinas/operasional Terpenuhinya kendaraan dinas
2.Pengadaan mebeleur Terpenuhinya perlengkapan kantor
3.Pemeliharaan rutin berkala gedung Meningkatnya aktifitas dankantor kinerja kantor
4.Pemeliharaan rutin berkala Berjalan nya aktifitas kinerjaKendraan dinas/operasional perkantoran
5.Pemeliharaan rutin berkala peralatan Meningkatkan aktifitas dan gedungkantor kinerja kantor
3.PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
1.Pendidikan dan pelatihan formal Meningkatkan kompetensi danprofesionalisme aparatur
4.PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIANKINERJA KEUANGAN
1.Penyusunan laporan capaian kerja Mengetahui tingkat keberhasilan
Dan iktisar realisasi kinerja SKPD antara target dan realisasi yang dicapai
2.Penyusunan laporan keuangan Mengetahui tingkat keberhasilanSemesteran antara target dan realisasi yang dicapai
setiap semester
3.Penyusunan laporan keuangan Mengetahui tingkat keberhasilan
Akhir tahun antara target dan realisasi yang dicapaipada akhir tahun
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
5. PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
1.Penyediaan sarana dan prasarana terpenuhinya sarana dan prasaranapengelolaan persampahan pengelolaan persampahan
2.Pengembangan teknologi terpenuhinya teknologi persampahan
pengelolaan persampahan
6. PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN
HIDUP
1.Koordinasi penilaian kota Meningkatkan kebersihan,keindahan
Sehat/Adipura dan keteduhan kota martapura
2.Pengawasan pelaksanaan Meningkatkan kesadaran dan
Kebijakan bidang lingkungan hidup kepatuhan dunia usaha serta peran
serta aktif dunia usaha/swasta dan
upaya pengelolaan lingkungan hidup
3.Koordinasi penyusunan AMDAL Meningkatkan jumlah duniausaha/swasta yang memiliki dokumenlingkungan hidup(AMDAL,UK/UPLdan SPPL)
4.Pemantauan kualitas lingkungan tersedianya data lingkungan
5.Pengolahan limbah organik tersedianya biogas
Menjadi biogas
6.Pengadaan bahan-bahan kimia tersedianya bahan –bahan kimia
laboratorium
6.PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
1.Konservasi sumber daya air dan Tersedianya data kerusakan sumber
Pengendalian kerusakan sumber-sumber air Sumber air
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
II.37
7.PENINGKATAN KUALITAS DAN AKSES INFORMASI SUMBER DAYA
DAN LINGKUNGAN HIDUP
1.Pengembangan data dan informasi Terpenuhinya media informasi status
Lingkungan lingkungan Hidup daerah Kabupaten OKUTimur.
10. PENINGKATAN PENGENDALIAN POLUSI
1.Pengujian emisi/polusi udara meningkatnya kesadaran dan kepatuhanakibat Aktifitas industri dunia usaha dalam pengelolaan lingkungan
2.Pengujian kadar polusi limbah meningkatnya kepatuhan pengelolaan
Padat dan cair lingkungan
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
III.45
AB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. METODE PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.Pengukuran dimaksud
merupakan hasil dari suatu penilaian dan sistematik dan didasarkan pada kelompok
indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil dan
dampak.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan .
Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data kinerja lazimnya dapat
diperoleh melalui dua sumber, yaitu (1) data internal, berasal dari sistem informasi yang
diterapkan pada instansi, dan (2) data eksternal, berasal dari luar instansi baik data primer
maupun data sekunder.
Sasaran strategis ditetapkan secara rinci, paralel maupun sekuensial untuk periode
tahunan dimaksudkan untuk mendukung setiap tujuan strategis Bapedalda Kabupaten
OKU TIMUR. Keberhasilan pencapaian sasaran yang ada perlu ditetapkan indikator
kinerjanya.
Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan untuk melihat sejauh mana kinerja yang
dicapai berbanding rencana kerja yang akan dilakukan. Adapun pengukuran pencapaian
kinerja didasarkan pada tiga indikator, yaitu input, output, dan outcome.
Indikator input menggambarkan masukan dari kegiatan yang merujuk pada
ketersediaan dana untuk pelaksanaan kegiatan.
Indikator output menggamabrkan berjalannya kegiatan tersebut baik berupa
barang/jasa maupun pelaksanaan kegiatan, sedangkan indikator outcome merupakan hasil
yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan dengan jangkauan yang lebih jauh. Dari hasil
pengukuran kinerja pelaksanaan kegiatan pada tahun 2014 dapat disimpulkan secara makro
bahwa terjadi peningkatan yang signifikan terhadap program /kegiatan yang telah
dilaksanakan pada tahun sebelumnya.Matrik pencapaian sasaran ini dapat dilihat secara
rinci pada Lampiran II.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
III.45
B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA
Evaluasi kinerja meripakan indikator pengukuran sejauh mana tingkat keberhasilan
kegiatan berbanding sasaran yang harus di capai dalam kurun waktu 1(satu) tahun. Dari
sasaran strategis Bapedalda dapat dilakukan beberapa kegiatan pada tahun 2014 sebagai
berikut :
1.Terwujudnya pelayanan prima aparatur
Untuk mencapai kegiatan tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan yang bersifat
rutin menyangkut aktifitas dan kinerja pelayanan aparatur yang terdiri dari :
a) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan jasa surat menyurat
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
3. Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah
4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
5. Penyediaan jasa administrasi keuangan
6. Penyediaan alat tulis kantor
7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
11. Penyediaan makanan dan minuman
12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
13. Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran
b).Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur,Yang terdiri dari
Kegiatan:
1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional
2. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
3. Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas/operasional
4. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
c).Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan kegiatan:
1. Pendidikan dan pelatihan formal.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
III.45
2. Terwujudnya pelaksanaan program pembangunan berkelanjutan yang
berwawasan lingkungan di kabupaten OKU TIMUR
Untuk mencapai sarana diatas dilakukan beberapa program dan kegiatan
penunjang,yaitu :
a) Program peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri
dari 5 kegiatan:
1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
2. Pengadaan Mebeleur
3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
5. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Kegiatan ini difokuskan terhadap upaya pengadaan fasilitas Penunjang gedung
laboratorium yang telah dilaksanakan pada tahun anggaran sebelum nya. Dari
hasil pengukuran terhadap realisasi anggaran dan tingkat keberhasilan maka
dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini telah direncanakan sesuai dengan
rencana dan target yang di tetapkan, namun secara keseluruhan untuk
menjalankan aktivitas laboratorium masih terdapat beberapa kendala yang
dihadapi,seperti:
- Masih terbatasnya SDM khususnya tenaga analis laboratorium.
- Belum berjalannya kegiatan sebagai mana diharapkan karena Kepala Unit
Pelaksanaan Tehnik Labor tidak aktif dan tidak memahami tugas dan
fungsinya sebagai kepala labor daerah .
- Minimnya dana perimbangan antara pusat dan daerah sehingga
pelaksanaan kegiatan ini hanya bergantung pada dana bantuan dari pusat
berupa dana DAK Bidang Lingkungan Hidup.
Untuk mengantisipasi permasalahan dan kendala diatas, maka perlu dilakukan
beberapa langkah antisipasif,seperti :
- Mengusulkan SDM baik PNS maupun tenaga Honorer yang berkompeten.
- Mengusulkan pejabat yang mengerti dan memahami secara sesuaikan
dengan latar belakang pendidikannya untuk menduduki jabatan Kepala
Unit Pelaksana Tehnik labor daerah.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
III.45
- Mengoptimalkan sumber dana APBD untuk mengimbangi dana bantuan
yang jumlahnya relatif terbatas.
b) Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
dengan satu kegiatan utama, yakni:
1. Koordinasi penilaian kota sehat /Adipura
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang menjadi program unggulan dari
Kementrian Negara lingkungan hidup republik indonesia, yang bertujuan
untuk merangsang setiap pemerintah daerah yang bersih dan teduh dengan
tidak mengabaikan kemajuan pembangunan. Seperti tahun sebelum nya
dimana Kabupaten OKU TIMUR meraih penghargaan Adipura, tahun
inipun kita dapat mempertahankannya, hal tersebut tentu menjadi
kebanggaan kita semua. Oleh karena itu dilihat dari hasil pemenuhan target
terhadap kinerja kegiatan dapat disimpulkan tingkat keberhasilan yang
dicapai sebesar 99,92%. Namun tentunya dengan dipertahankannya piala
adipura tersebut masih terdapat Kendala-kendalayang secara teknik,apabila
tidak diantisipasi maka akan berakibat fatal dimasa yang akan datang.
Beberapa kendala dimaksud antara lain:
- Belum optimalnya dukungan dari semua lapisan masyarakat dan instansi
pemerintahan daerah.
- Pada beberapa poin penilaian seperti pelaksanaan pengelolaan sampai
(3R+1) dan pengomposan masih belum memadai
- Tingkat keteduhan masih kurang pada titik – titik strategis penilaian
adipura.
Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi,agar tidak menjadi
bomerang bagi kemajuan kabupaten OKU TIMUR dimasa yang akan
datang, seperti:
- Melakukan sosialisasi secara berkala pada masyarakat tentang
pentingnya kebersihan dan keteduhan, juga pada instansi pemerintah
slalu melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk mendukung program
adipura secara menyeluruh
- Melakukan penyuluhan,sosialisasi,pembinaan dan bimbingan teknik
terhadap penanggung jawab titik pantau dan masyarakat untuk selalu
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
III.45
memasyarakatkan pengelolaan sampah melalui program 3R+1
(Recycle,Reduse,Reuse,dan Recovery )
- Menggalakan program penanaman pohon bagi masyarakat melalui
program one man one tree,sai jelma sai pohon.
- Pelaksanaan kebijakan lingkungan sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku terhadap upaya pemenuhan kebutuhan menjaga lingkungan
dan pemanfaatan barang bekas menjadi suatu yang bernilai ekonomis.
3.Terwujudnya komunitas dunia usaha yang taat,berdisiplin dan berwawasan
lingkungan
Untuk mencapai sasaran diatas dilakukan beberapa program/kegiatan
penunjang,yaitu:
a) Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.
Pada Program ini terdapat 2 kegiatan yang dibiyai oleh dana DAK yaitu ;
1. Penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan
Kegiatan ini merupakan pengadaan incenerator yang bertujuan untuk
membantu menghancurkan limbah B3 seperi jarum suntik dan sampah
sampah sejenis yang tidak dapat hancur secara alami d tanah dan jika
di biarkan dapat merusak tanah.
2. Pengolahan limbah organik menjadi biogas
Kegiatan ini merupakan pengdaan Biogas yang bertujuan untuk
memberikan energi alternatif pada daerah –daerah yang belum
terjangkau oleh listrik, Biogas merupakan alat yang dapat merubah
kotoran hewan menjadi energi yang berupa listrik dan gas yang dapat
digunakan untuk memasak
Biogas sudah terdistribusi semua namun realisasinya masih 0%
dikarenakan beberapa faktor yang menghambat antara lain
- Telambatnya pengajuan kontrak
- Kurangnya koordiansi pihak ke 3 dengan pemerintah daerah
- Pemasangan alat yang terlambat sehingga menghambat proses
pencairan dana
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
III.45
Sedangkan kegiatan lainnya yang di danai APBD adalah
3. Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjamin sejauh mana kepatuhan
dunia usaha dalam upaya penataan dan penerapan pelaksanaan dokumen
lingkungan hidup (AMDAL,UKL/UPL,SPPL) di kabupaten OKU
TIMUR, dari lebih kurang 30 perusahaan baik itu kelas kecil (home
industry), menengah ataupun besar didapat hasil yang bervariatif,hal ini
disebabkan oleh beberapa hal yang menjadi kendala dan permasalahan
diantara nya ;
- Kurangnya sosialisasi terhadap penerapan kebijakan dibidang
lingkungan hidup
- Lingkungan hidup masih dianggap sebagai isu pinggiran
- Belum optimalnya penegakan hukum lingkungan
Untuk mengantisipasi kendala dan permasalahan di atas dapat diambil
langkah-langkah konkret,seperti :
- Melakukan sosialisasi dan penyuluhan terhadap kebijakan pengelolaan
lingkungan hidup baik berupa Undang-undang, Peraturan
pemerintah,Peraturan Menteri,Peraturan Gubernur ataupun peraturan
Bupati.
- Menjadikan lingkungan hidup sebagai isu utama dan strategis melalui
media informasi baik cetak,maupun elektronik lainnya.
- Dengan telah diundangkan nya Undang-undang Nomor 32 Tahun
2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, dimana
telah dibahas dan dicantumkan tentang ancaman pidana ataupun denda
sehingga kedepan apabila terjadi pencemaran yang diakibatkan oleh
suatu usaha dapat dilakukan tindakan hukum secara langsung
4. Kordinasi penyusunan AMDAL
Kegiatan ini merupakan kegiatan sekretariatan komisi
AMDAL Kabupaten,dimana disini terdapat SDM yang berkompeten dan
berkualitas dalam melakukan pengelolaan kebijakan lingkungan.
Kegiatan ini dilakukan hanya apabila pada tahun tertentu terdapat suatu
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
III.45
rencana usaha dan atau kegiatan yang melakukan investasi dan wajib
menyusun AMDAL,UKL/UPL.
Dilihat dari 2 tahun sebelumnya selalu kegiatan ini tidak bisa direalisasikan,
mengingat beberapa kendala dan permasalahan seperti :
- Jadwal waktu pelaksanaan penyusunan dokumen tidak dapat diprediksi
dalam kurun waktu tertentu
- Masih terbatasnya SDM yang ada sehingga dalam pembahasannya harus
diambil dari perguruan tinggi.
- Masih rendahnya minat investor untuk menginfestasikan modalnya
Mengingat dampak yang akan terjadi dimasa yang akan datang akan
semakin komplek maka dapat dilakukan langkah antisipatif,sebagai berikut:
- Melakukan penjadwalan ulang secara berkala agar tidak terjadi kesalahan
dalam melakukan penyusunan dokumen
- Berupaya meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan latihan
teknik pengelolaan lingkungan
- Berusaha melakukan konsolidasi dan koordinasi antar instansi baik
propinsi maupun pusat untuk menarik investor.
5. Pengadaan Bahan –bahan kimia Laboratorium
Kegiatan ini ditujukan kepada pengadaan peralatan laboratorium
lingkungan baik yang bersifat fortabel untuk mengukur parameter
dilapangan,maupun yang bersifat analisis dilaboratorium. Beranjak dari
kegiatan tersebut untuk pemenuhan kebutuhan peralatan laboratorium yang
sifatnya untuk mengukur parameter dilapangan hampir 90% telah terpenuhi,
begitu juga untuk peralatan yang sifatnya digunakan untuk analisis
laboratorium sudan mencukupi untuk mengadakan kegiatan, ada beberapa
kendala dan permasalahan tidak atau belum berfungsinya laboratorium
seperti :
- Belum tersedianya SDM yang berkualitas dalam pengoperasian peralatan
laboratorium.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
III.45
- Belum berjalannya kegiatan sebagaimana diharapkan karena penempatan
orang-orangnya tidak profesional dan pejabat pengelola tidak memenuhi
standar kebutuhan.
Untuk mengantisipasi permasalahan diatas dapat dilakukan beberapa hal sebagai
berikut:
- Mengupayakan sumber bantuan dari APBN , Negara donor baik itu berupa
dana bantuan maupun berbentuk barang atau peralatan.
- Mengalokasikan dana dari APBD
- Mengusulkan pengrekrutan SDM baik dari PNS maupun Non PNS
4.Terwujudnya kelestarian keberadaan aset sumber daya alam dan
lingkungan hidup dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di segala
bidang.
Untuk mencapai sasaran diatas dilakukan beberapa program dan kegiatan
penunjang, yaitu :
a) Program penignkatan kualitas dan akses informasi sumber daya
alam dan lingkungan hidup
1. Pengembangan data dan informasi lingkungan
Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi dan melestarikan keberadaan
sumber-sumber air sehingga berfungsi sebagaimana mesti nya. Untuk melestarikan
dan melindungi sumber-sumber air tentu tidak hanya terpusat pada usaha nyata
masyarakat,tetapi dapat pula dilakukan melalui media informasi lingkungan
berdasarkan petunjuk teknis DAK bidang lingkungan hidup.
Pelaksanaan kegiatan ini menunjukan hasil yang signifikan terhadap upaya dan
kinerja Bapedalda dalam mewujudkan pelestarian dan perlindungan sumber air ,
disini tidak terdapat kendala-kendala serius yang berpotensi menghambat upaya
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
III.45
b) Perlindungan dan konservasi sumber daya alam
1. Konservasi Sumber daya air dan pengendalian kerusakan
sumber-sumber air.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan pemetaan terhadap
sumber-sumber air yang ada di pinggiran sungai di Kabupaten OKU
TIMUR, sengan kegiatan ini diharapkan kita dapat mengetahui
bagaimana kondisi sungai yang ada di kabupaten OKU TIMUR saat
ini dan diharapkan kedepannya kita dapat memprogramkan kegiatan
yang dapat menanggulangi kerusakan –kerusakan yang telah terjadi.
c) Peningkatan dan Pengendalian Polusi
1. Pengujian emisi/polusi udara akibat aktifitas industri
Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari pengawasan
terhadap usaha –usaha yang mempunyai dampak terhadap polusi
udara dan di sini usaha tersebut diharapkan dapat memenuhi standar
yang telah ditentukan untuk mengurangi pulusi yang dihasilkan dari
kegiatan tersebut
2. Pengujian kadar polusi limbah padat dan limbah cair
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari kegiatan diatas namun
disini lebih dfokuskan akan limbah padat dan cair yang dihasilkan
dari kegiatan industri ,limbah yang mereka hasilkan harus lidak
boleh melebihi baku mutu yang telah ditentukan
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
dari hasil analisis akuntabilitas kinerja dan evaluasi diatas maka untuk
melihat sejauh mana tingkat keberhasilan kinerja terhadap pelaksanaan kegiatan
pada tahun berjalan dapat dilihat dalam penyajian akuntabilitas keuangan berupa
realisasi anggaran bagi pelaksanaan tupoksi , termasuk analisis tentang capaian
indikator kinerja efisiensi (terlampir).
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
IV.47
BAB IV
PENUTUP
Salah satu keberhasilan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
Kabupaten OKU TIMUR dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan Hidup adalah
program Adipura. Pencapaian Program Adipura mencapai titik klimaks sejak program ini
diikuti pada tahun 2007 dan pada tahun 2009 hingga tahun 2014 ini kota Martapura selalu
mendapat piala Adipura dari Bapak Presiden Republik Indonesia. Dan Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan Daerah juga membina sekolah sekolah untuk mengikuti program
Adiwiyata yang mana pada tahun 2013 SDN 20 Martapura meraih piala Adiwiyata
Mandiri dari Presiden Republik Indonesia, SDN 19 Martapura dan SMAN 1 Martapura
meraih piala Adiwiyata Tingkat Nasional dari Gubernur Sumatera Selatan sedangkan
untuk tahun 2014 ini hanya ada satu sekolah saja yang meraih piala Adiwiyata Nasional
dari Gubernur Sumatera Selatan yaitu SDN 1 Martapura.
Dengan melihat hasil yang telah dicapai oleh Bapedalda Kabupaten OKU TIMUR,
tidaklah berlebihan jika ditahun-tahun yang akan datang perlu ditingkatkan lagi jumlah
alokasi dana bidang lingkungan hidup. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian kinerja
kegiatan dari tahun ketahun selalu mengalami peningkatan yang signifikan baik dalam
upaya pencapaian target, realisasi keuangan maupun peningkatan tingkat keberhasilan
pelaksanaan program dan kegiatan yang tepat sasaran.
Faktor-faktor penentu keberhasilan (Critical success factors) merupakan faktor-
faktor yang sangat berperan dalam pencapaian keberhasilan Bapedalda yang mencakup
bidang atau aspek dari misi dimana didalamnya sangat tergantung pada keberhasilan
kinerja instansi pemerintah. Faktor-faktor penentu keberhasilan ini menjadi kunci dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan yang tepat sasaran.
Namun disana sini masih banyak kekurangan, kendala, dan permasalahan yang
harus dihadapi untuk mempertahankan bahkan meningkatkan keberhasilan pada tahun-
tahun sebelumya, diantaranya :
1. Masih minimnya dana sebagai barometer dan indicator dalam pelaksanaan program
yang diamanatkan kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup;
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2014
IV.47
2. Belum optimalnya realisasi kegiatan sesuai dengan permendagri nomor 13 tahun
2006 sehingga masih banyak program unggulan yang belum bisa terlaksana;
3. Belum sejalannya antara rencana kerja yang diusulkan dengan realisasi pelaksanaan
renja pada tahun selanjutnya;
4. Masih terdapat sebagian kecil masyarakat dan dunia usaha yang secara sadar belum
peduli terhadap pengelolaan lingkungan;
5. Masih minimnya sarana dan prasarana pendukung untuk mengoptimalkan
pengelolaan lingkungan.
Kendati demikian walaupun dengan kondisi dan kemampuan seadanya secara
perlahan namun pasti hal tersebut tidak menyurutkan langkah kita untuk berprestasi
ditingkat nasional. Hal ini tentu harus kita apresiasi yang setinggi –tingginya terhadap
perjuangan masyarkat dan seluruh komponen yang terintegrasi di Kabupaten OKU TIMUR
ini.
Dalam rangka peningkatan kualitas lingkungan, Bapedalda Kabupaten OKU
TIMUR berusaha mensosialisasikan dan menerapkan prinsip-prinsip Good Governance
dan nilai-nilai organisasi lingkungan.
Pada akhirnya apa yang telah dilakukan oleh Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Daerah Kabupaten OKU TIMUR akan menjadi acuan dan arah pembangunan
yang berwawasan lingkungan, sehingga tercapai Good Environmental Governance.
Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 95,000,000 Rp 71,250,000
Keluaran Tersedianya bahan - bahankimia laboratorium
set 1 1
hasil Tersedianya bahan - bahankimia laboratorium
% 100 0.75
6. Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 30,000,000 Rp 30,000,000Keluaran terlaksananya Konservasi
Sumber Daya Air danPengendalian KerusakanSumber - sumber Air
Doc 1 1
hasil terlaksananya KonservasiSumber Daya Air danPengendalian KerusakanSumber - sumber Air
% 100 100
7. Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 100,700,000 Rp 100,200,000Keluaran Penyusunan Status
Lingkungan Hidup Daerah(SLHD) dan Kajian KampungIklim (PROKLIM)
Doc 2 2
hasil Penyusunan StatusLingkungan Hidup Daerah(SLHD) dan Kajian KampungIklim (PROKLIM)
% 100 0.995
Meningkatnyapengendalianpencemaranlingkungan
Pengadaan bahan - bahan kimialaboratorium
tersedianya datakerusakan sumber -sumber air diKabupaten OKUTIMUR
ProgramPerlindungan danKonservasiSumber DayaAlam
Konservasi Sumber Daya Air danPengendalian Kerusakan Sumber -sumber Air
Kerusakan Sumber-Sumber air dapat segera ditindaklanjuti
melestarikan ketersediaan daya dukung dan dayatampung sumber daya alam dan lingkungan hidup
Peningkatankualitas dan aksesinformasilingkungan hidup
terukurnya pengendalian pencemaran polusi padausaha-usaha di Kabupaten OKU TIMUR
ProgramPeningkatanPengendalianpolusi
ProgramPeningkatanKualitas danAkses InformasiSumber DayaAlam danLingkungan Hidup
Pengembangaan Data daninformasi Lingkungan
hasil Penyusunan StatusLingkungan Hidup Daerah(SLHD) dan Kajian KampungIklim (PROKLIM)
% 100 0.995
8. Pengujian Emisi/polusi udaraakibat aktivitas industri
Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 84,000,000 Rp 83,728,000Keluaran terlaksananya Pengujian
Emisi/polusi udara akibataktivitas industri
Doc 1 1
hasil terlaksananya PengujianEmisi/polusi udara akibataktivitas industri
% 100 0.997
Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 43,404,000 Rp 43,404,000
Keluaran Terlaksananya PengujianKadar polusi limbah padatdan limbah cair
Doc 1 1
hasil Terlaksananya PengujianKadar polusi limbah padatdan limbah cair
% 100 100
Meningkatnyapengendalianpencemaranlingkungan
NIP.19620529 198603 1 009
Nursiwan Amin, SH,M.HumPembina Utama Muda
Kepala BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR
Pengujian Kadar polusi limbahpadat dan limbah cair
terukurnya pengendalian pencemaran polusi padausaha-usaha di Kabupaten OKU TIMUR
ProgramPeningkatanPengendalianpolusi
ProgramPeningkatanKualitas danAkses InformasiSumber DayaAlam danLingkungan Hidup
LAMPIRAN II
Instansi : Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
No KeteranganUraian Indikator satuan target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1.Meningkatnya kinerja dan pelayananaparatur BAPEDALDA
% 100 100 100 Masih kurangnya Sumber Daya Manusia yangdibutuhkan
Tersedianya peralatan dan bahan ujiuntuk Laboratorium Lingkungan
set 1 1 100 Tersedianya peralatan laboratorium untukmengukur parameter kualitas lingkungan dilapangan
2
Tersedianya Incenerator Unit 1 1 100 membantu untuk menghancurkan limbah B3 yangdapat merusak tanah jika dibiarkan
Terwujudnya Komunitas Masyarakat yang sadar,peduli dan partisifasif dalam pengelolaan lingkungandan pengawsan sosial secara swadaya dan mandiri
terhadap aktifitas pencemaran dan perusakanlingkungan hidup
Sasaran
ProsentasePencapaian
Target
PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARANTAHUN 2014
Terwujudnya pelaksanaan program pembangunanberkelanjutan yang berwawasan lingkungan diKabupaten OKU TIMUR
2
Tersedianya Incenerator Unit 1 1 100 membantu untuk menghancurkan limbah B3 yangdapat merusak tanah jika dibiarkan
tersedianya Biogas Unit 6 6 100 Membantu masyakat dalam membuat energialternatif yang berasal dari kotoran sapi berupapenerangan dan gas untuk memasak
Meningkatnya estetika dan keteduhankota Martapura Khususnya Pada titikpantau
titik 50 50 100 Pelaksanaan program pengelolaan ruang terbukahijau merupakan implikasi dari kebijakanpemerintah daerah dalam mencapai ruangterbuka hijau minimal 30% dari luas wilayah kota
tercapainya piala Adipura kotaMartapura sebagai kota bersih danteduh
tahun 1 1 100 Tercapainya piala Adipra kota Martapuramenunjukkan keseriusan pemerintah daerah danmasyarkat dalam mewujudkan kota bersih, sehatdan teduh
Terwujudnya Komunitas Masyarakat yang sadar,peduli dan partisifasif dalam pengelolaan lingkungandan pengawsan sosial secara swadaya dan mandiri
terhadap aktifitas pencemaran dan perusakanlingkungan hidup
LAMPIRAN III
No. UraianAnggaran setelahPerubahan
Realisasi Anggaran% RealisasiAnggaran
Sisa lebih paguAnggaran
I BELANJA TIDAK LANGSUNG 1,094,756,200Rp 1,072,211,490Rp 97.94 22,544,710RpNON PROGRAM NON KEGIATAN 1,094,756,200Rp 1,072,211,490Rp 97.94 22,544,710Rp
II BELANJA LANGSUNG
Tabel 3. Rincian Anggaran dan Realisasi Anggaran Belanja Per Program
II BELANJA LANGSUNG
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 574,515,000 453,593,043Rp 78.95 120,921,957Rp
2Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 461,500,000
457,740,000Rp 99.19 3,760,000Rp
3Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 39,016,000
39,016,000 100 0
4Program peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
25,500,000 25,500,000 100 0
5Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 632457000
594,727,000 94.03 37,730,000Rp
6Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Rp 1,728,140,000 353,100,000Rp 20.43 1,375,040,000Rp
7Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 100 0
8Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Rp 100,700,000
100,200,000Rp 99.50 500,000Rp9 Program Peningkatan Pengendalian polusi Rp 127,404,000 Rp 127,132,000 99.79 272,000Rp
JUMLAH BELANJA 4,813,988,200Rp 3,253,219,533Rp 67.58 1,560,768,667RpJUMLAH BELANJA 4,813,988,200Rp 3,253,219,533Rp 67.58 1,560,768,667Rp
Koordinasi penyusunan AMDAL Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 27,000,000Keluaran operasional sekretariat komisi AMDAL tahun 1hasil operasional sekretariat komisi AMDAL % 100
Pengolahan Limbah organik menjadibiogas
Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 1,341,150,000
Keluaran Tersedianya Pengolahan Limbah organikmenjadi biogas
unit 6
hasil Tersedianya Pengolahan Limbah organikmenjadi biogas
% 100
Pengadaan bahan - bahan kimialaboratorium
Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 95,000,000
Keluaran Tersedianya bahan - bahan kimialaboratorium
set 1
hasil Tersedianya bahan - bahan kimialaboratorium
% 100
tersedianya data kerusakan sumber -sumber air diKabupaten OKU TIMUR
Program Perlindungan dan KonservasiSumber Daya Alam
Masukan Jumlah dana yang tersediaRupiah Rp 30,000,000
Keluaran terlaksananya Konservasi Sumber Daya Airdan Pengendalian Kerusakan Sumber -sumber Air
Doc 1
hasil terlaksananya Konservasi Sumber Daya Airdan Pengendalian Kerusakan Sumber -sumber Air
% 100
Peningkatan kualitas dan akses informasilingkungan hidup
Program Peningkatan Kualitas dan AksesInformasi Sumber Daya Alam dan LingkunganHidup
Pengembangaan Data dan informasiLingkungan
Masukan Jumlah dana yang tersediaRupiah Rp 100,700,000
Konservasi Sumber Daya Air danPengendalian Kerusakan Sumber - sumberAir
Peningkatan kualitas dan akses informasilingkungan hidup
Program Peningkatan Kualitas dan AksesInformasi Sumber Daya Alam dan LingkunganHidup
Pengembangaan Data dan informasiLingkungan
Masukan Jumlah dana yang tersediaRupiah Rp 100,700,000
Keluaran Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah(SLHD) dan Kajian Kampung Iklim (PROKLIM)
Doc 2
hasil Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah(SLHD) dan Kajian Kampung Iklim (PROKLIM)
% 100
Meningkatnya pengendalian pencemaranlingkungan
Pengujian Emisi/polusi udara akibataktivitas industri
Masukan Jumlah dana yang tersediaRupiah Rp 84,000,000
Keluaran terlaksananya Pengujian Emisi/polusi udaraakibat aktivitas industri
Doc 1
hasil terlaksananya Pengujian Emisi/polusi udaraakibat aktivitas industri
% 100
Pengujian Kadar polusi limbah padat danlimbah cair
Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 43,404,000
Keluaran Terlaksananya Pengujian Kadar polusi limbahpadat dan limbah cair
Doc 1
hasil Terlaksananya Pengujian Kadar polusi limbahpadat dan limbah cair
% 100
NIP.19620529 198603 1 009
Kepala BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR
Nursiwan Amin, SH,M.HumPembina Utama Muda
Program Peningkatan Pengendalian polusi
NIP.19620529 198603 1 009
LAMPIRAN V
instansi : Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
Program Uraian Indikator Satuan
Rencana TingkatCapaian (Target)
Realisasi Ket.1 2 4 5 6 7 8
Pelayanan Administrasi perkantoran Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 53,400,000 20,471,434Rp 38.34Keluaran Terlaksananya penyediaan biaya bulanan
listrik,telepon bulan 12 12100.00
hasil Peningkatan kinerja dan pelayanan % 100 38.34 38.34Manfaat Tersedianya penyediaan biaya bulanan
listrik,telepon bulan 12 12100.00
Dampak aktifitas pelayanan kantor berjalandengan lancar tahun 1 1 100.00
Persentase PencapaianRencana TingkatCapaian (Target) %
Kegiatan
3
PENGUKURAN KINERJA KEGIATANTAHUN ANGGARAN 2013
1. Penyediaaan jasa komunikasisumber daya air dan listrik
Dampak aktifitas pelayanan kantor berjalandengan lancar tahun 1 1 100.00
2. Penyediaan jasa surat menyurat Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 1,015,000 1,015,000Rp 100.00Keluaran Terlaksananya penyediaan jasa surat
menyurat bulan 12 12 100.00
hasil Terlaksananya penyediaan jasa suratmenyurat % 100 100 100.00
Manfaat Tersedianya jasa surat menyurat % 12 12 100.00Dampak aktifitas pelayanan kantor berjalan
dengan lancar % 1 1 100.00
Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 16,500,000 16,500,000Rp 100.00Keluaran biaya pemeliharaan kendaraan
dinas/operasional bulan 12 12 100.00
hasil Peningkatan kinerja dan pelayanan unit 6 6 100.00Manfaat meningkatnya pelayanan administrasi
perkantoran % 100 100 100.00
Dampak aktifitas pelayanan kantor berjalandengan lancar % 100 100 100.00
Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 9,000,000 1,511,350Rp 16.79
Keluaran biaya pemeliharaan kendaraandinas/operasional bulan 12 12
100.00
hasil Peningkatan kinerja dan pelayanan unit 6 6 100.00Manfaat meningkatnya pelayanan administrasi
perkantoran % 100 100 100.00
Dampak aktifitas pelayanan kantor berjalandengan lancar % 100 100 100.00
4. Penyedian Jasa Pemeliharaan danPerizinan Kendaraan Dinas /Operasional
3. Penyediaan Jasa jaminan barangmilik daerah
5. Penyedian Jasa AdministrasiKeuangan
Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 100,320,000 92,760,000Rp 92.46
Keluaran honorarium PNS dan TKS bulan 12 12 100.00hasil terbayarnya honor rutin PNS dan TKS % 100 0.925 0.92Manfaat meningkatnya pelayanan dan kinerja
pegawai % 100 0.925 0.92
Dampak aktifitas pelayanan kantor berjalandengan lancar % 100 0.925 0.92
6. Penyedian Jasa Kebersihan Kantor Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 15,000,000 15,000,000Rp 100.00
Keluaran biaya kebersihan kantor bulan 12 12 100.00hasil Peningkatan kinerja dan pelayanan % 100 100 100.00Manfaat terciptanya kebersihan kantor % 100 100 100.00Dampak terciptanya lingkungan bersih dan sehat
% 100 100 100.00
7. Penyedian Alat Tulis Kantor Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 35,000,000 34,573,009Rp 98.78Keluaran Alat tulis kantor bulan 12 12 100.00hasil aktifitas pelayanan kantor berjalan
dengan lancar % 100 0.988 0.99
Manfaat meningkatnya pelayanan administrasiperkantoran % 100 0.988 0.99
Dampak berjalannya aktifitas kantor % 100 0.988 0.99Dampak berjalannya aktifitas kantor % 100 0.988 0.998. Penyedian Barang Cetakan danPenggandaan
Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 19,400,200 19,400,200Rp 100.00
Keluaran tersedianya Barang Cetakan danPenggandaan bulan 12 12 100.00
hasil aktifitas pelayanan kantor berjalandengan lancar % 100 100 100.00
Manfaat meningkatnya pelayanan administrasiperkantoran % 100 100 100.00
Dampak berjalannya aktifitas kantor % 100 100 100.009. Penyedian Komponen InstalasiListrik/ Penerangan bangunan kantor
Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 21,679,800 4,177,500Rp 19.27
Keluaran tersedianya Komponen Instalasi Listrik/Penerangan bangunan kantor bulan 12 12 100.00
hasil aktifitas pelayanan kantor berjalandengan lancar % 100 100 100.00
Manfaat meningkatnya pelayanan administrasiperkantoran % 100 100 100.00
Dampak berjalannya aktifitas kantor % 100 100 100.00Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 154,800,000 99,784,550Rp 64.46Keluaran tersedianya peralatan dan perlengkapan
kantor bulan 12 12 100.00
hasil aktifitas pelayanan kantor berjalandengan lancar % 100 0.645 0.64
Manfaat meningkatnya pelayanan administrasiperkantoran % 100 0.645 0.64
Dampak berjalannya aktifitas kantor % 100 0.645 0.64
10. Penyediaaan peralatan danperlengkapan kantor
Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 14,100,000 14,100,000Rp 100.00
Keluaran media informasi cetak (Koran) bulan 12 12 100.00hasil aktifitas pelayanan kantor berjalan
dengan lancar % 100 100 100.00
Manfaat meningkatnya pelayanan administrasiperkantoran % 100 100 100.00
Dampak berjalannya aktifitas kantor % 100 100 100.0012.Penyedian Makan dan Minum Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 5,100,000 5,100,000Rp 100.00
Keluaran tersedianya makan dan minum bulan 12 12 100.00hasil aktifitas pelayanan kantor berjalan
dengan lancar % 100 100 100.00
Manfaat meningkatnya pelayanan administrasiperkantoran % 100 100 100.00
Dampak berjalannya aktifitas kantor % 100 100 100.0013. Rapat Koordinasi dan KonsultasiLuar Daerah
Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 50,000,000 50,000,000Rp 100.00
Keluaran biaya perjalanan dinas bulan 12 12 100.00hasil sebagai wahana peningkatan SDM
Aparatur % 100 100 100.00
Manfaat meningkatnya pengetahuan, koordinasiantar instansi % 100 100 100.00
11. Penyedian Bahan Bacaan danPeraturan dan Perundang-undangan
Manfaat meningkatnya pengetahuan, koordinasiantar instansi % 100 100 100.00
Dampak memperkuat jaringan informasi antardaerah % 100 100 100.00
Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 79,200,000 79,200,000Rp 100.00Keluaran tersedianya jasa pendukung
administrasi/teknis perkantoran bulan 12 12 100.00
hasil Peningkatan kinerja dan pelayanan % 100 100 100.00Manfaat meningkatnya pelayanan administrasi
perkantoran % 100 100 100.00
Dampak berjalannya aktifitas kantor % 100 100 100.00Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 300,000,000 296,240,000Rp 98.75
Keluaran tersedianya KendaraanDinas/Operasional unit 1 1
100.00
hasil aktifitas pelayanan kantor berjalandengan lancar % 100 0.987 0.99
Manfaat meningkatnya pelayanan administrasiperkantoran % 100 0.987 0.99
Dampak berjalannya aktifitas kantor % 100 0.987 0.99
Pengadaan Mebeleur Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 14,000,000 14,000,000Rp 100.00
Keluaran tersedianya mebeleur unit 7 7 100.00
hasil terlaksananya pengadaan mebeleur % 100 100 100.00
Manfaat berjalannya aktifitas kantor% 100 100 100.00
Dampak meningkatnya pelayanan % 100 100 100.00
Pengadaan KendaraanDinas/Operasional
14. penyediaan jasa pendukungadministrasi/teknis perkantoran
Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
Pemeliharaan rutin/berkala gedungkantor
Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 40,000,000 40,000,000Rp 100.00
Keluaran tersedianya pemeliharaan rutin/berkalagedung kantor tahun 1 1 100.00
hasil Peningkatan kinerja dan pelayanan % 100 100 100.00Manfaat berjalannya aktifitas kantor % 100 100 100.00Dampak meningkatnya pelayanan % 100 100 100.00Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 67,500,000 67,500,000Rp 100.00
Keluaran tersedianya pemeliharaan rutin/berkalakendaraan dinas/operasional tahun 12 12
100.00
hasil Peningkatan kinerja dan pelayanan % 100 100 100.00Manfaat berjalannya aktifitas kantor % 100 100 100.00Dampak meningkatnya pelayanan % 100 100 100.00
pemeliharaan rutin/berkala peralatangedung kantor
Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 40,000,000 40,000,000Rp 100.00
Keluaran tersedianya pemeliharaan rutin/berkalaperalatan gedung kantor tahun 1 1
100.00
hasil Peningkatan kinerja dan pelayanan % 100 100 100.00Manfaat berjalannya aktifitas kantor % 100 100 100.00
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional
Manfaat berjalannya aktifitas kantor % 100 100 100.00Dampak meningkatnya pelayanan % 100 100 100.00
Program Peningkatan Kapasitas SumberDaya Aparatur
Pendidikan dan pelatihan formal Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 39,016,000 39,016,000Rp 100.00
Keluarantersedianya Pendidikan dan pelatihan
orang 4 4100.00
hasil Peningkatan kinerja dan pelayanan % 100 100 100.00Manfaat berjalannya aktifitas kantor % 100 100 100.00Dampak meningkatnya pelayanan % 100 100 100.00Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 13,500,000 13,500,000Rp 100.00
Keluaran Tersedianya Laporan Capaian Knerja danIkhtisar Realisasi Kinerja SKPD danlaporan SPM Doc 2 2
100.00
hasil Tersedianya Laporan Capaian Knerja danIkhtisar Realisasi Kinerja SKPD danlaporan SPM % 100 100
100.00
Manfaat database informasi keuangan % 100 100 100.00Dampak tertibnya administrasi keuangan % 100 100 100.00
Penyusunan Pelaporan KeuanganSemesteran
Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 6,000,000 6,000,000Rp 100.00
Keluaran Tersedianya Pelaporan KeuanganSemesteran Doc 1 1 100.00
hasil Tersedianya Pelaporan KeuanganSemesteran % 100 100 100.00
Manfaat database informasi keuangan % 100 100 100.00Dampak tertibnya administrasi keuangan % 100 100 100.00
Program peningkatan Pengembangansistem Pelaporan Capaian Kinerja danKeuangan
Penyusunan Laporan Capaian Knerjadan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Penyusunan Laporan Keuangan AkhirTahun
Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 6,000,000 6,000,000Rp 100.00
Keluaran Tersedianya Laporan Keuangan AkhirTahun Doc 1 1 100.00
hasil Tersedianya Laporan Keuangan AkhirTahun % 100 100 100.00
Manfaat database informasi keuangan % 100 100 100.00Dampak tertibnya administrasi keuangan % 100 100 100.00Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah
Rp 582,457,000 544,727,000Rp 93.52
Keluaran Tersedianya sarana dan PrasaranaPengelolaan Persampahan unit 1 1 100.00
hasil Tersedianya sarana dan PrasaranaPengelolaan Persampahan % 100 100 100.00
manfaat mengurangi jumlah sampah % 100 100 100.00dampak kota menjadi bersih % 100 100 100.00
Pengembangan Teknologi pengolahanpersampahan
Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 50,000,000 50,000,000Rp 100.00
Keluaran Tersedianya Teknologi pengolahanpersampahan unit 1 1 100.00
hasil Tersedianya Teknologi pengolahanpersampahan % 100 100 100.00
Program Pengembangan KinerjaPengelolaan Persampahan Penyediaan sarana dan Prasarana
Pengelolaan Persampahan
hasil Tersedianya Teknologi pengolahanpersampahan % 100 100 100.00
manfaat mengurangi jumlah sampah % 100 100 100.00dampak kota menjadi bersih % 100 100 100.00Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 212,740,000 200,000,000Rp 94.01
Keluaran tercapainya piala adipura kota martapura tahun 1 1 100.00
hasiltercapainya piala adipura kota martapura
% 100 0.9400.94
manfaat mengurangi jumlah sampah % 100 0.940 0.94dampak kota menjadi bersih % 100 0.940 0.94
Pemantauan Kualitas Lingkungan Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 27,250,000 27,250,000Rp 100.00Keluaran Tersedianya laporan kualitas lingkungan Doc 1 1 100.00
hasil Tersedianya laporan kualitas lingkungan % 100 100 100.00
manfaat tersedianya data kualitas lingkungan % 100 100 100.00dampak terjaga nya lingkungan hidup % 100 100 100.00Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 25,000,000 25,000,000Rp 100.00Keluaran terlaksananya Pengawasan pelaksanaan
kebijakan bidang lingkungan hidup Doc 1 1100.00
hasil terlaksananya Pengawasan pelaksanaankebijakan bidang lingkungan hidup % 100 100
100.00
manfaat lingkungan terjaga % 100 100 100.00dampak terkendalinya kerusakan lingkungan % 100 100 100.00
Koordinasi Penilaian Kotasehat/Adipura
Pengawasan pelaksanaan kebijakanbidang lingkungan hidup
Program Pengendalian Pencemaran danPerusakan Lingkungan Hidup
LAMPIRAN VI
Uraian Satuan Target RealisasiCapaianProgram
ProgramPermendagri 13
Uraian Satuan Target Realisasi
1 2 4 5 6 7 8 9 11 12 13 14 15
1.
Terwujudnyapelayanan primaaparatur
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 53,400,000 Rp 20,471,434
1. Penyediaaan jasakomunikasi sumberdaya air dan listrik
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 53,400,000 Rp 20,471,434
Keluaran Terlaksananyapenyediaan biayabulananlistrik,telepon
bulan 12 12
Keluaran Terlaksananyapenyediaan biayabulanan listrik,telepon
bulan 12 12
hasil Peningkatan kinerjadan pelayanan % 100 0.383
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 0.383
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 1,015,000 Rp 1,015,000
2. Penyediaan jasasurat menyurat
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 1,015,000 Rp 1,015,000
Keluaran Terlaksananyapenyediaan jasasurat menyurat
bulan 12 12Keluaran Terlaksananya
penyediaan jasa suratmenyurat
bulan 12 12
IndikatorIndikator
3 10
Tujuan
Sasaran Program Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
KERTAS KERJA PENYUSUNAN MATRIK LAKIPBADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH
KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014
Meningkatnyapelayananterhadapmasyarakatdan duniausaha
Pelayananadministrasiperkantoran
Peningkatan kinerja danpelayanan aparatur
instansi
Keterangan/hambatan/
keberhasilan yangberhubungan
dengan kegiatan
Keluaran Terlaksananyapenyediaan jasasurat menyurat
bulan 12 12Keluaran Terlaksananya
penyediaan jasa suratmenyurat
bulan 12 12
hasil Terlaksananyapenyediaan jasasurat menyurat
% 100 100hasil Terlaksananya
penyediaan jasa suratmenyurat
% 100 100
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 16,500,000 Rp 16,500,000
3. Penyediaan Jasajaminan barang milikdaerah
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 16,500,000 Rp 16,500,000
Keluaran biaya pemeliharaankendaraandinas/operasional
bulan 12 12Keluaran biaya pemeliharaan
kendaraandinas/operasional
bulan 12 12
hasil Peningkatan kinerjadan pelayanan % 100 100
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 100
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 9,000,000 Rp 1,511,350
4. Penyedian JasaPemeliharaan danPerizinan Kendaraan
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 9,000,000 Rp 1,511,350
Keluaran biaya pemeliharaankendaraandinas/operasional
bulan 12 12
Keluaran biaya pemeliharaankendaraandinas/operasional
bulan 12 12
hasil Peningkatan kinerjadan pelayanan % 100 0.168
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 0.168
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 100,320,000 Rp 92,760,000
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 100,320,000 Rp 92,760,000
Keluaran Peningkatan kinerjapegawai bulan 12 12
Keluaran Peningkatan kinerjapegawai bulan 12 12
hasil Peningkatan kinerjadan pelayanan % 100 0.925
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 0.925
5. Penyedian JasaAdministrasiKeuangan
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 15,000,000 Rp 15,000,000
6. Penyedian JasaKebersihan Kantor
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 15,000,000 Rp 15,000,000
Keluaran biaya kebersihankantor bulan 12 12
Keluaran biaya kebersihan kantorbulan 12 12
hasil Peningkatan kinerjadan pelayanan % 100 100
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 100
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 35,000,000 Rp 34,573,009
7. Penyedian AlatTulis Kantor
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 35,000,000 Rp 34,573,009
Keluaran Alat tulis kantor bulan 12 12 Keluaran Alat tulis kantor bulan 12 12hasil Peningkatan kinerja
dan pelayanan % 100 0.988hasil Peningkatan kinerja dan
pelayanan % 100 0.988
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 19,400,200 Rp 19,400,200
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 19,400,200 Rp 19,400,200
Keluaran tersedianya BarangCetakan danPenggandaan
bulan 12 12
Keluaran tersedianya BarangCetakan danPenggandaan
bulan 12 12
hasil Peningkatan kinerjadan pelayanan % 100 100
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 100
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 21,679,800 Rp 4,177,500
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 21,679,800 Rp 4,177,500
Keluaran tersedianyaKomponen InstalasiListrik/ Peneranganbangunan kantor
bulan 12 12
Keluaran tersedianya KomponenInstalasi Listrik/Penerangan bangunankantor
bulan 12 12
hasil Peningkatan kinerjadan pelayanan % 100 0.193
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 0.193
9. PenyedianKomponen InstalasiListrik/ Peneranganbangunan kantor
8. Penyedian BarangCetakan danPenggandaan
hasil Peningkatan kinerjadan pelayanan % 100 0.193
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 0.193
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 154,800,000 Rp 99,784,550
10. Penyediaaanperalatan danperlengkapan kantor
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 154,800,000 Rp 99,784,550
Keluaran tersedianyaperalatan danperlengkapan kantor
bulan 12 12
Keluaran tersedianya peralatandan perlengkapankantor
bulan 12 12
hasil Peningkatan kinerjadan pelayanan % 100 0.645
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 0.645
Masukan Jumlah dana yangtersedia
rupiah Rp 14,100,000 Rp 14,100,000 Masukan Jumlah dana yangtersedia
rupiah Rp 14,100,000 Rp 14,100,000
Keluaran tersedianya BahanBacaan danPeraturan danPerundang-undangan
bulan 12 12
Keluaran tersedianya BahanBacaan dan Peraturandan Perundang-undangan
bulan 12 12
hasil Peningkatan kinerjadan pelayanan % 100 100
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 100
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 5,100,000 Rp 5,100,000
12.Penyedian Makandan Minum
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 5,100,000 Rp 5,100,000
Keluaran tersedianya makandan minum bulan 12 12
Keluaran tersedianya makan danminum bulan 12 12
hasil Peningkatan kinerjadan pelayanan % 100 100
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 100
Masukan Jumlah dana yangtersedia
rupiah Rp 50,000,000 Rp 50,000,00013. Rapat Koordinasidan Konsultasi LuarDaerah
Masukan Jumlah dana yangtersedia
rupiah Rp 50,000,000 Rp 50,000,000
11. Penyedian BahanBacaan dan
Peraturan danPerundang-undangan
Keluaran biaya perjalanandinas bulan 12 12
Keluaran biaya perjalanan dinasbulan 12 12
hasil Peningkatan kinerjadan pelayanan % 100 100
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 100
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 79,200,000 Rp 79,200,000
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 79,200,000 Rp 79,200,000
Keluaran tersedianya jasapendukungadministrasi/teknisperkantoran
bulan 12 12
Keluaran tersedianya jasapendukungadministrasi/teknisperkantoran
bulan 12 12
hasil Peningkatan kinerjadan pelayanan % 100 100
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 100
2. Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 300,000,000 Rp 296,240,000
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 300,000,000 Rp 296,240,000
Keluaran tersedianyaKendaraanDinas/Operasional
unit 1 1Keluaran
tersedianya KendaraanDinas/Operasional
unit 1 1
hasil Peningkatan kinerjadan pelayanan % 100 0.987
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 0.987
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 14,000,000 Rp 14,000,000
PengadaanMebeleur
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 14,000,000 Rp 14,000,000
Keluaran tersedianyamebeleur unit
Keluaran tersedianya mebeleurunit
hasil Peningkatan kinerjadan pelayanan
%hasil Peningkatan kinerja dan
pelayanan%
Internalisasi wawasanlingkungan hidup dalam
penyusunan programpembangunan diseluruh
sektor
PengadaanKendaraanDinas/Operasional
14. penyediaan jasapendukungadministrasi/teknisperkantoran
terwujudnyaprogrampembangunanyangberwawasanlingkungan diKabupaten OKUTIMUR
ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaAparatur
hasil Peningkatan kinerjadan pelayanan
%hasil Peningkatan kinerja dan
pelayanan%
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 40,000,000 Rp 40,000,000
Pemeliharaanrutin/berkala gedungkantor
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 40,000,000 Rp 40,000,000
Keluaran tersedianyapemeliharaanrutin/berkala gedungkantor
tahun 1 1
Keluaran tersedianyapemeliharaanrutin/berkala gedungkantor
tahun 1 1
hasil Peningkatan kinerjadan pelayanan % 100 100
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 100
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 67,500,000 Rp 67,500,000
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 67,500,000 Rp 67,500,000
Keluarantersedianyapemeliharaanrutin/berkalakendaraandinas/operasional
tahun 12 12
Keluaran
tersedianyapemeliharaanrutin/berkala kendaraandinas/operasional
tahun 12 12
hasil Peningkatan kinerjadan pelayanan % 100 100
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 100
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 40,000,000 Rp 40,000,000
Masukan Jumlah dana yangtersedia rupiah Rp 40,000,000 Rp 40,000,000
Pemeliharaanrutin/berkalakendaraandinas/operasional
pemeliharaanrutin/berkalaperalatan gedungkantor
Keluaran tersedianyapemeliharaanrutin/berkalaperalatan gedungkantor
tahun 1 1
Keluarantersedianyapemeliharaanrutin/berkala peralatangedung kantor
tahun 1 1
hasil Peningkatan kinerjadan pelayanan % 100 100
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 100
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 39,016,000 Rp 39,016,000
Pendidikan danpelatihan formal
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 39,016,000 Rp 39,016,000
Keluaran tersedianyaPendidikan danpelatihan
orangKeluaran
tersedianya Pendidikandan pelatihan
orang
hasil Peningkatan kinerjadan pelayanan
%hasil Peningkatan kinerja dan
pelayanan%
3. Masukan Jumlah dana yangtersedia
Rupiah Rp 13,500,000 Rp 13,500,000
Masukan Jumlah dana yangtersedia
Rupiah Rp 13,500,000 Rp 13,500,000
Keluaran Tersedianya LaporanCapaian Knerja danIkhtisar RealisasiKinerja SKPD danlaporan SPM
Doc 2 2
KeluaranTersedianya LaporanCapaian Knerja danIkhtisar Realisasi KinerjaSKPD dan laporan SPM
Doc 2 2
hasilTersedianya LaporanCapaian Knerja danIkhtisar RealisasiKinerja SKPD danlaporan SPM
% 100 100
hasilTersedianya LaporanCapaian Knerja danIkhtisar Realisasi KinerjaSKPD dan laporan SPM
% 100 100
Memberikan informasicapaian kinerja realisasifisik maupun keuangan
tersedianyalaporan kinerja
Penyusunan LaporanCapaian Knerja danIkhtisar RealisasiKinerja SKPD
ProgramPeningkatanKapasitas SumberDaya Aparatur
PenyusunanPelaporan KeuanganSemesteran
pemeliharaanrutin/berkalaperalatan gedungkantor
ProgrampeningkatanPengembangansistem PelaporanCapaian Kinerjadan Keuangan
hasilTersedianya LaporanCapaian Knerja danIkhtisar RealisasiKinerja SKPD danlaporan SPM
% 100 100
hasilTersedianya LaporanCapaian Knerja danIkhtisar Realisasi KinerjaSKPD dan laporan SPM
% 100 100
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 6,000,000 Rp 6,000,000
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 6,000,000 Rp 6,000,000
KeluaranTersedianyaPelaporan KeuanganSemesteran
Doc 1 1
Keluaran
Tersedianya PelaporanKeuangan Semesteran
Doc 1 1
hasilTersedianyaPelaporan KeuanganSemesteran
% 100 100
hasilTersedianya PelaporanKeuangan Semesteran
% 100 100
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 6,000,000 Rp 6,000,000
Penyusunan LaporanKeuangan AkhirTahun
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 6,000,000 Rp 6,000,000
KeluaranTersedianya LaporanKeuangan AkhirTahun
Doc 1 1
Keluaran
Tersedianya LaporanKeuangan Akhir Tahun
Doc 1 1
hasilTersedianya LaporanKeuangan AkhirTahun
% 100 100
hasil
Tersedianya LaporanKeuangan Akhir Tahun
% 100 100
4.
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 582,457,000 Rp 544,727,000
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 582,457,000 Rp 544,727,000
Pembinaan Masyarakatmelalui penyuluhan
terwujudnyakomunitasmasyarakatsadarlingkungan
Penyediaan saranadan PrasaranaPengelolaanPersampahan
PenyusunanPelaporan KeuanganSemesteran
ProgramPengembanganKinerjaPengelolaanPersampahan
Keluaran Tersedianya saranadan PrasaranaPengelolaanPersampahan
unit 1 1
KeluaranTersedianya sarana danPrasarana PengelolaanPersampahan
unit 1 1
hasilTersedianya saranadan PrasaranaPengelolaanPersampahan
% 100 100
hasilTersedianya sarana danPrasarana PengelolaanPersampahan
% 100 100
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 50,000,000 Rp 50,000,000
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 50,000,000 Rp 50,000,000
Keluaran TersedianyaTeknologipengolahanpersampahan
unit 1 1
Keluaran Tersedianya Teknologipengolahanpersampahan
unit 1 1
hasil TersedianyaTeknologipengolahanpersampahan
% 100 100
hasil Tersedianya Teknologipengolahanpersampahan
% 100 100
5.
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 212,740,000 Rp 200,000,000
Koordinasi PenilaianKota sehat/Adipura
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 212,740,000 Rp 200,000,000
Keluaran tercapainya pialaadipura kotamartapura
tahun 1 1Keluaran tercapainya piala
adipura kota martapuratahun 1 1
hasil tercapainya pialaadipura kotamartapura
% 100 0.940hasil tercapainya piala
adipura kota martapura% 100 0.940
terwujudnyakomunitasmasyarakatsadarlingkungan
Meningkatkankedisiplinan dankepatuhan dunia usahadalam melakukanpengelolaan lingkunganhidup
terwujudnyakomunitas duniausaha yangtaat,disiplin danberwawasanlingkungan
Penyediaan saranadan PrasaranaPengelolaanPersampahan
PengembanganTeknologipengolahanpersampahan
ProgramPengembanganKinerjaPengelolaanPersampahan
ProgramPengendalianPencemaran danPerusakanLingkungan Hidup
hasil tercapainya pialaadipura kotamartapura
% 100 0.940hasil tercapainya piala
adipura kota martapura% 100 0.940
Masukan Jumlah dana yangtersedia
Rupiah Rp 27,250,000 Rp 27,250,000Pemantauan KualitasLingkungan
Masukan Jumlah dana yangtersedia
Rupiah Rp 27,250,000 Rp 27,250,000
Keluaran Tersedianya laporankualitas lingkungan
Doc 1 1Keluaran Tersedianya laporan
kualitas lingkunganDoc 1 1
hasilTersedianya laporankualitas lingkungan
% 100 100
hasilTersedianya laporankualitas lingkungan
% 100 100
Masukan Jumlah dana yangtersedia
Rupiah Rp 25,000,000 Rp 25,000,000
Masukan Jumlah dana yangtersedia
Rupiah Rp 25,000,000 Rp 25,000,000
KeluaranterlaksananyaPengawasanpelaksanaankebijakan bidanglingkungan hidup
Doc 1 1
KeluaranterlaksananyaPengawasanpelaksanaan kebijakanbidang lingkunganhidup
Doc 1 1
hasil
terlaksananyaPengawasanpelaksanaankebijakan bidanglingkungan hidup
% 100 100
hasil
terlaksananyaPengawasanpelaksanaan kebijakanbidang lingkunganhidup
% 100 100
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 27,000,000 Rp 8,450,000
Koordinasipenyusunan AMDAL
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 27,000,000 Rp 8,450,000
terwujudnyakomunitas duniausaha yangtaat,disiplin danberwawasanlingkungan
Pengawasanpelaksanaankebijakan bidanglingkungan hidup
ProgramPengendalianPencemaran danPerusakanLingkungan Hidup
Keluaranoperasionalsekretariat komisiAMDAL
tahun 1 1
Keluaran
operasional sekretariatkomisi AMDAL
tahun 1 1
hasiloperasionalsekretariat komisiAMDAL
% 100 0.31
hasil
operasional sekretariatkomisi AMDAL
% 100 0.31
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 1,341,150,000 Rp 21,150,000
Pengolahan Limbahorganik menjadibiogas
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 1,341,150,000 Rp 21,150,000
KeluaranTersedianyaPengolahan Limbahorganik menjadibiogas
unit 6 0
Keluaran
Tersedianya PengolahanLimbah organik menjadibiogas
unit 6 0
hasil TersedianyaPengolahan Limbahorganik menjadibiogas
% 100 0.02
hasil Tersedianya PengolahanLimbah organik menjadibiogas
% 100 0.02
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 95,000,000 Rp 71,250,000
Pengadaan bahan -bahan kimialaboratorium
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 95,000,000 Rp 71,250,000
KeluaranTersedianya bahan -bahan kimialaboratorium
set 1 1
KeluaranTersedianya bahan -bahan kimialaboratorium
set 1 1
KeluaranTersedianya bahan -bahan kimialaboratorium
set 1 1
KeluaranTersedianya bahan -bahan kimialaboratorium
set 1 1
hasil Tersedianya bahan -bahan kimialaboratorium
% 100 0.75
hasil Tersedianya bahan -bahan kimialaboratorium
% 100 0.75
6. tersedianya datakerusakansumber -sumberair di KabupatenOKU TIMUR
Masukan Jumlah dana yangtersedia
Rupiah Rp 30,000,000 Rp 30,000,000
ProgramPerlindungan danKonservasiSumber DayaAlam
Konservasi SumberDaya Air danPengendalianKerusakan Sumber -sumber Air
Masukan Jumlah dana yangtersedia
Rupiah Rp 30,000,000 Rp 30,000,000
Keluaran terlaksananyaKonservasi SumberDaya Air danPengendalianKerusakan Sumber -sumber Air
Doc 1 1
Keluaran terlaksananyaKonservasi SumberDaya Air danPengendalianKerusakan Sumber -sumber Air
Doc 1 1
hasilterlaksananyaKonservasi SumberDaya Air danPengendalianKerusakan Sumber -sumber Air
% 100 100
hasilterlaksananyaKonservasi SumberDaya Air danPengendalianKerusakan Sumber -sumber Air
% 100 100
7. Peningkatankualitas danakses informasilingkunganhidup
Masukan Jumlah dana yangtersedia
Rupiah Rp 100,700,000 Rp 100,200,000
ProgramPeningkatanKualitas danAkses InformasiSumber DayaAlam danLingkungan Hidup
PengembangaanData dan informasiLingkungan
Masukan Jumlah dana yangtersedia
Rupiah Rp 100,700,000 Rp 100,200,000
Kerusakan Sumber-Sumber air dapat segeradi tindaklanjuti
melestarikanketersediaan dayadukung dan dayatampung sumber dayaalam dan lingkunganhidup
Keluaran Penyusunan StatusLingkungan HidupDaerah (SLHD) danKajian KampungIklim (PROKLIM)
Doc 2 2
Keluaran Penyusunan StatusLingkungan HidupDaerah (SLHD) danKajian Kampung Iklim(PROKLIM)
Doc 2 2
hasil Penyusunan StatusLingkungan HidupDaerah (SLHD) danKajian KampungIklim (PROKLIM)
% 100 0.995
hasil Penyusunan StatusLingkungan HidupDaerah (SLHD) danKajian Kampung Iklim(PROKLIM)
% 100 0.995
8. Meningkatnyapengendalianpencemaranlingkungan
Masukan Jumlah dana yangtersedia
Rupiah Rp 84,000,000 Rp 83,728,000
PengujianEmisi/polusi udaraakibat aktivitasindustri
Masukan Jumlah dana yangtersedia
Rupiah Rp 84,000,000 Rp 83,728,000
Keluaran terlaksananyaPengujianEmisi/polusi udaraakibat aktivitasindustri
Doc 1 1
Keluaran terlaksananyaPengujian Emisi/polusiudara akibat aktivitasindustri
Doc 1 1
hasil terlaksananyaPengujianEmisi/polusi udaraakibat aktivitasindustri
% 100 0.997
hasil terlaksananyaPengujian Emisi/polusiudara akibat aktivitasindustri
% 100 0.997
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 43,404,000 Rp 43,404,000
Pengujian Kadarpolusi limbah padatdan limbah cair
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 43,404,000 Rp 43,404,000
terukurnya pengendalianpencemaran polusi padausaha-usaha diKabupaten OKU TIMUR
ProgramPeningkatanPengendalianpolusi
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 43,404,000 Rp 43,404,000
Pengujian Kadarpolusi limbah padatdan limbah cair
Masukan Jumlah dana yangtersedia Rupiah Rp 43,404,000 Rp 43,404,000
Keluaran TerlaksananyaPengujian Kadarpolusi limbah padatdan limbah cair
Doc 1 1
Keluaran TerlaksananyaPengujian Kadar polusilimbah padat danlimbah cair
Doc 1 1
hasil TerlaksananyaPengujian Kadarpolusi limbah padatdan limbah cair
% 100 100
hasil TerlaksananyaPengujian Kadar polusilimbah padat danlimbah cair
% 100 100
Kepala BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR
Nursiwan Amin, SH,M.HumPembina Utama Muda
NIP.19620529 198603 1 009
Martapuara, Januari 2015