LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR - okutimurkab.go.id · Berisikan uraian gambaran SKPD, struktur...
-
Upload
truongthuy -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR - okutimurkab.go.id · Berisikan uraian gambaran SKPD, struktur...
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page iv
KATA PENGANTAR
Puji Syukur senantiasa kita panjatkan kehadiran Allah SWT atas berkat
rahmat-Nya, penyusunan Laporan Akunttabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kabupate n OKU
TIMUR Tahun 2015 dapat diselesaikan.
Laporan ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban Bapedalda
Kepada Bupati OKU TIMUR sebagai Kepala Daerah dan masyarakat Kabupaten
OKU TIMUR pada umumnya. Laporan ini merupakan evaluasi pencapaian kinerja
kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2015 sehingga dari laporan ini dapat
dijadikan acuan untuk pelaksanaan kegiatan pada tahun-yahun yang akan datang.
Selain itu laporan ini dibuat untuk memenuhi amanat yang diberikan pemerintah
melalui Instruksi Presiden nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
Kami menyadari bahwa disana sini masih banyak kekurangan dan
ketidaksempurnaan dalam penyusunan dan penulisan laporan ini. Oleh karena itu,
saran, masukan, tanggapan serta kritik membangun untuk penyempurnaan
laporan ini sangat kami butuhkan.
Kepada tim penyusun dan pihak –pihak yang telah memberikan bantuan baik
langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan laporan ini kami ucapkan
terima kasih. Semoga dengan adanya laporan ini akan memberikan manfaat
dalam upaya peningkatan kinerja maupun upaya pengelolaan lingkungan hidup di
Kabupaten OKU TIMUR yang kita cintai.
Martapura, Pebruari 2016Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
Kabupaten OKU TIMUR,
Ir.Hj.Zainoni Zainal, Dipl.Ing, M.SiPembina Utama Muda
NIP.19571111 198403 2 003
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja
sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam
rencana strategis, yang akan dilaksanakan oleh BAPEDALDA melalui berbagai
kegiatan tahunan. Didalam rencana kinerja ini ditetapkan rencana kinerja tahunan
untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.
Penyusunan rencana kinerja tahunan ini dilakukan seiring dengan agenda
penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi
untuk mencapainya dalam tahun tertentu.
Rencana Kinerja kegiatan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
Daerah Kabupaten OKU TIMUR merupakan bentuk laporan tolok ukur sebagai
barometer terhadap tingkat keberhasilan pencapaian kinerja dalam pelaksanaan
program dan kegiatan pada akhir tahun anggaran 2015
Dari pernyataan misi maka dapat ditetapkan tujuan strategis dari Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten OKU TIMUR sebagai
berikut :
1. Internalisasi wawasan lingkungan hidup dalam penyusunan program
pembangunan diseluruh sektor
2. Pembinaan masyarakat melalui penyuluhan dan pendidikan
3. Meningkatkan disiplin dan kepatuhan dunia usaha dalam melakukan
pengelolaan lingkungan dan penerapan AMDAL
4. Melestarikan ketersediaan, daya dukung dan daya tampung sumber daya
alam dan lingkungan hidup.
Tujuan Strategis tersebut diatas mempunyai hubungan sebab –akibat
(Cause and effect relationship) satu sama lain yang membentuk suatu koherensi
yang utuh sehingga secara terintegrasi semuanya mengarah pada pencapaian
misi organisasi.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page iii
Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis
dan merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau pencapaian
kinerja seluruh unit kerja BAPEDALDA
Berdasarkan hasil evaluasi realisasi capaian kinerja kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah kabupaten
OKU TIMUR tahun 2015 menunjukkan hasil yang cukup . Walaupun masih
terdapat kendala kendala yang berpotensi mengurangi keberhasilan pencapaian
tujuan dan sasaran tersebut, diantaranya :
1. Masih minimnya dana sebagai barometer dan indikator dalm
pelaksanaan program yang diamanatkan kebijakan Kementrian
Lingkungan Hidup;
2. Belum optimalnya realisasi kegiatan sesuai dengan Permendagri nomor
13 tahun 2006 sehingga masih banyak program unggulan yang belum
bisa terlaksana;
3. Belum sejalannya antara rencana kerja yang di usulkan dengan
realisasi pelaksanaan renja pada tahun selanjutnya;
4. Masih terdapat sebagian kecil masyarakat dan dunia usaha yang secara
sadar dan peduli terhadap pengelolaan lingungan;
5. Masih minimnya sarana dan prasarana pendukung untuk
mengoptimalkan pengelolaan lingkungan.
Dari kendala dan permasalahan diatas perlu dilakukan langkah- langkah
antisipasif untuk menanggulangi kendala yang mungkin terjadi pada tahun
mendatang, seperti :
1. Mencari sumber-sumber dana baru baik dari propinsi maupun pusa
agar tidak tergantung dengan kondisi keuangan APBD;
2. Berupaya melakukan negoisasi-negoisasi dan lobilobi terhadap
pihak pengambil kebijakan untuk menggolkan kegiatan prioritas
secara optimal;
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page iii
3. Menyusun rencana sistematis dan memberikan argument yang
dapat diterima oleh pengambil kebijakan terhadap rencana kerja
tahun mendatang sehingga rencana kerja tersebut dapat sejalan
dengan pelaksanaan pada tahun selanjutnya;
4. Berupaya melakukan sosialisasi, penyuluhan dan penyampaian
informasi –informasi tentang upaya menjaga dan melestarikan
lingkungan terhadap komponen masyarakat dan dunia usaha;
5. Mengusulkan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana
pengelolaan lingkungan baik pada level pmerintah daerah maupun
pada tingkat pusat (tugas, pebantuan, hibah, adhoc) dan negara-
negara donor.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page v
DAFTAR ISI
IKHTISAR EKSEKUTIF................................................................................ i
KATA PENGANTAR..................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang..................................................................... 1
2. Maksud dan Tujuan.............................................................. 3
3. Gambaran Pelayanan Bapedalda.......................................... 4
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
2.1. Rencana Strategis............................ ................................. 16
A. Visi...................................................................................... 16
B. Misi..................................................................................... 16
C. Tujuan................................................................................. 17
D. Sasaran................................................................................ 19
E. Strategi................................................................................ 21
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Metode Pengukuran Kinerja............................................ 38
B. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja.................... 39
C. Akuntabilitas Keuangan.................................................... 42
D. Aspek Pendukung Lainnya............................................... 43
E. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Tahun Lalu........................ 45
BAB IV PENUTUP.............................................................................. 48
Lampiran
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Undang –Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup memberi kewenangan yang sangat luas kepada pemerintah daerah
dalam melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di
daerah masing-masing.
Kegiatan pembangunan membutuhkan sumber daya alam yang
semakin meningkat mengandung resiko terjadinya pencemaran dan
perusakan lingkungan hidup. Kondisi demikian dapat mengakibatkan daya
dukung, daya tampung dan produktivitas lingkungan hidup menurun yang
pada akhirnya akan menimbulkan beban sosial. Oleh karena itu, lingkungan
hidup harus dilindungi dan dikelola dengan baik berdasarkan azas
tanggung jawab, berkelanjutan dan azas keadilan. Selain itu, pengelolaan
lingkungan hidup harus dapat memberikan kemanfaatan ekonomi, sosial,
dan budaya berdasarkan prinsip kehati-hatian, demokrasi lingkungan,
desentralisasi, serta pengakuan dan penghargaan terhadap kearifan lokal
dan kearifan lingkungan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
menegaskan bahwa pemerintah daerah berwenang mengatur dan
mengurusi urusan pemerintahan menurut azas otonomi dan tugas
perbantuan. Hal ini memberikan keleluasaan bagi daerah untuk membuat
kebijakan daerah untuk memberikan pelayanan, peningkatan partisipasi
dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 2
Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap
pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mewujudkan
aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara.
Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, berhasil guna bersih dan
bertanggungjawab, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Upaya
pengembangan tersebut sejalan dengan dan didasarkan pada TAP MPR RI
Nomor XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan yang bersih dan bebas dari
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, dan Undang-undanga Nomor 28 Tahun
1999 tentang penyelenggara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme. Dalam pasal 3 Undang-undang tersebut dinyatakan bahwa
asas-asas umum Penyelenggaraan Negara meliputi asas kepentingan
umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan
asas akuntabilitas. Dalam penjelasan mengenai pasal tersebut, dirumuskan
bahwa asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap
kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan Penyelenggaraan Negara harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang
kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan perundangan yang
berlaku.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, pemerintah telah menerbitkan
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Insatansi Pemerintah. Inpres tersebut mewajibkan
setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan
negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan
suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.
Pertanggungjawaban yang dimaksud berupa laporan yang disampaikan
kepada atasan masing-masing, lembaga-lembaga pengawasan dan penilai
akuntabilitas dan akhirnya disampaikan kepada Presiden selaku Kepala
Pemerintahan. Laporan tersebut menggambarkan kinerja instansi
pemerintah yang bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP).
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 3
2. MAKSUD DAN TUJUAN LAPORANMaksud penyusunan laporan ini adalah sebagailaporan kinerja tahunan
yang berisi tanggung jawab kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan
/sasaran strategis instansi. Adapun LAKIP ini berisis ikhtisar sasaran
sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan
dokumen perencanaan diman pencapain sasaran yang dimaksud
sekurang-kurangnya menyajikan informasi tentang :
Pencapaian tujuan dan sasaran organisasi;
Realisasi pencapaian indikator kinerja utama organisasi;
Evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerja;
Pembandingan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun
berjalan;
Penjelasan informasi pencapaian sasaran berorientasi outcome.
Sedangkan tujuan disusunnya laporan tahunan ini adalah untuk
mengetahui keberhasilan pelaksanaan tugas dan kegiatan guna
mempertanggungjawabkan atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten OKU TIMUR yang
selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan
untuk pengambilan kebijakan pada tahun berikutnya.
2.1FORMAT PENULISAN
Sistematika penulisan Rencana Startegis Satuan Kerja Perangkat Daerah
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur adalah sebagai berikut :
Bab I PendahuluanBerisikan uraian gambaran SKPD, struktur organisasi & tugas pokok dan
fungsi, maksud & tujuan dan sistematika penulisan .
Bab II Perencanaan dan Perjanjian KinerjaBerisikan uraian rencana strategis dan penetapan kinerja.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 4
Bab III Akuntabilitas Kinerja SKPDBerisikan analisi capaian kinerja, akuntabilitas keuangan, aspek pendukung
dan tindak lanjut Hasil Evaluasi Tahun Lalu.
Bab IV PenutupMemuat simpulan capaian kinerja, permasalahan dan pemecahan masalah
yang ada.
3. GAMBARAN PELAYANAN BAPEDALDA3.1. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten OKU TIMUR, maka struktur organisasi Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten OKU TIMUR, terdiri dari :
1. Kepala Badan;
2. Sekretariat;
2.1. Sub Bagian umum dan Perlengkapan
2.2.Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan
3. Bidang Pengawasan dan pengendalian
3.1.Sub Bidang AMDAL, Perizinan dan Pengendalian
Pembuangan Limbah
3.2. Sub Bidang Pengawasan, Pengembangan Kapasitas dan
Pencemaran Lingkungan
4. Bidang Pemantauan dan Pemulihan;
4.1. Sub Bidang Penyuluhan dan Hukum
4.2.Sub Bidang Pemantauan dan Pemulihan Kerusakan
Lingkungan
5. Bidang Perencanaan dan Program;
5.1.Sub Bidang Perencanaan dan Program
5.2.Sub Bidang Monitoring, Evaluasi dan Program
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 5
6. Unit Pelaksanaan Teknis Daerah;
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Adalah staf penunjang Kepala Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Daerah untuk melaksanakan tugas-tugas/kegiatan
yang bersifat fungsional.
3.2. Tugas Pokok dan FungsiDalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut Badan
pengendalian Dampak Lingkungan Daerah mempunyai fungsi sebagai
berikut :
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang Pengendalian Dampak
Lingkungan di Kabupaten OKU TIMUR;
2. Pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintah kabupaten
dibidang pengelolaan lingkungan hidup daerah.
Secara rinci Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten OKU TIMUR adalah
sebagai berikut :
1. Kepala BadanTugas : membantu bupati dalam penyelenggaraan tugas
pemerintahan Kabupaten di bidang Lingkungan
Hidup di Kabupaten.
Uraian Tugas:
a. Penetapan standar pengelolaan lingkungan hidup yang
meliputi kebijakan penataan, pemanfaatan
pengembangan, pemeliharaan, pemulihan,
pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup;
b. Penetapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang
Lingkungan Hidup;
c. Pengawasan dan pengendalian pencemaran
lingkungna serta pemantauan dan pemulihan
kerusakan lingkungan;
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 6
d. Pengawasan dan pembinaan terhadap sumber-sumber
dan/atau kegiatan-kegiatan pencemar perusak
lingkungan;
e. Pengawasan dan pembinaan pelaksanaan penerapan
dokumen lingkungan hidup (AMDAL, UKL/UPL dan
SPPL)
f. Pelaksanaan konservasi sumber daya alam dan
keragaman hayati:
g. Penyediaan data dasar dan informasi lingkungan;
h. Pembinaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan
hidup;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan bupati.
2. SekretariatTugas : Membantu Kepala Badan dalam melaksanakan
pembinaan administrasi yaitu meliputi
pembinaan ketatausahaan, kerumahtanggaan,
umum dan perlengkapan, kepegawaian,
program dan keuangan, serta pemberian
pelayanan teknis dan administrasi Kepala
Badan dan semua unsur di lingkungan Badan
Lingkungan Hidup.
Uraian Tugas :
a. Penyusunan program kerja, penyediaan data dasar
dan informasi lingkungan Badan Lingkungan Hidup;
b. Pembinaan adminstrasi dalam arti melakukan urusan
ketatausahaan, kepegawaian, perlengkapan,
kerumahtanggaan dan keuangan;
c. Pelaksanaan proses administrasi dalam rangka
pengawasan dokumentasi dan pelaporan;
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala badan.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 7
2.1. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
Tugas :
a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan administrasi,
ketatausahaan, perlengkapan kantor dan
kerumahtanggaan;
b. Mengevaluasi, menyajikan dan melaporkan data
ketatausahaan, perlengkapan kantor dan
kerumahtanggaan;
c. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan termasuk
penataan lingkungan kantor;
d. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan
kendaraan dinas;
e. Melaksanakan pengurusan pengadaan, penyimpanan
dan pendistribusian, inventarisasi dan penghapusan
perlengkapan kantor;
f. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam
bidang tugasnya;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan.
2.2. Sub Bidang Kepegawaian dan Keuangan
Tugas :
a. Menyiapkan bahan, mengidentifikasi dan
merumuskan rencana/program pembangunan Badan
Lingkungan Hidup;
b. Menyiapkan bahan, mengumpulkan dan menyusun
rencana anggaran pembangunan Badan lingkungan
Hidup;
c. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian
tentang kenaikan pangkat, DP3, DUK, Kenaikan gaji
berkala, cuti, mutasi, pemberhentian dan persiapan
pensiun Pegawai Negeri Sipil;
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 8
d. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan
kepegawaian dan disiplin pegawai, termasuk kegiatan
olahraga;
e. Melaksanakan pengurusan pegawai meliputi
pendidikan/pelatihan kepemimpinan, teknis dan
fungsional, serta pemberian penghargaan;
f. Mempersiapkan pengusulan jabatan struktural serta
fungsional dalam rangka promosi dan rotasi jabatan;
g. Menyusun dan melaksanakan peningkatan Sumber
Daya Manusia;
h. Melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan
laporan kegiatan kepegawaian;
i. Menyiapkan dan penata laksanaan keuangan;
j. Menghimpun dan menyiapkan bahan dalam rangka
penyusunan anggaran keuangan;
k. Melaksanakan pengelolaan keuangan meliputi
laporan bulanan, triwulan, dan tahunan termasuk
pengelolaan gaji pegawai;
l. Melaksankan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
pengelolaan keuangan;
m. Mengevaluasi program kerja dan menyusun laporan
bulanan, triwulan, dan tahunan;
n. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam
bidang tugasnya;
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 9
3. Perencanaan dan ProgramTugas : Melaksanakan penyiapan rencana dan program
penyiapan bahan perumusan dan penjabaran
kebijaksanaan teknis Badan Lingkungan Hidup,
melaksanakan monitoring evaluasi dan
pelaporan dalam lingkup tugasnya.
Fungsi :
a. Penyiapan rencana dan program, bahan perumusan
dan penjabaran kebijaksanaan teknis lingkungan
hidup;
b. Penyiapan bahan Pembinaan terhadap
Pengembangan organisasi, Pengadministrasian dan
konsultasi hukum sesuai dengan peraturan perundang
–undangan tentang lingkungan hidup;
c. Penyiapan rencana dan program, proses bahan
perumusan dan penjabaran kebijaksanaan tentang
lingkungan hidup;
d. Penyiapan baikPembinaan terhadap unit pelayanan
teknis daerah Bidang Perencanaan dan Program
e. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas Bidang
Perencanaan dan Program sebagai
Pertanggungjawaban;
f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan;
g. Pemberian saran dan pendapat kepada Kepala Badan;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan.
3.1. Sub Bagian Perencanaan dan Program
Tugas :
a. Melakukan pengumpulan, pengolahan bahan
perumusan dan penjabaran kebijaksanaan bidang
lingkungan hidup;
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 10
b. Menyiapkan bahan pembinaan terhadpa
pengembangan organisasi, pengadministrasian dan
konsultasi hukum sesuai dengan peraturan perundang
–undangan bidang lingkungan hidup;
c. Menyiapkan rencana dan program serta proses bahan
perumusan dan penjabaran kebijakan teknis bidang
lingkungan hidup;
d. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai
pertanggungjawaban;
e. Menyiapkan rencana dan program serta proses bahan
perumusan dan kebijaksanaan teknis bidang
lingkungan hidup;
f. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam
melaksanakan tugasnya;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan.
3.2. Sub Bagian Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
Tugas :
a. Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi terhadap
perkembangan kebijakan bidang lingkungan hidup;
b. Melakukan monitoring dan pemantauan terhadap
pelaksanaan program kegiatan bidang lingkungan
hidup;
c. Menyusun laporan hasil monitoring dan pemantauan
terhadap program dan kegiatan;
d. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai
pertanggungjawaban;
e. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam
melaksanakan tugasnya;
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 11
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan.
4. Bidang Pengawasan dan PengendalianTugas : Melaksanakan pengawasan dan pengendalian
pencemaran lingkungan, penerapan
pelaksanaan dokumen lingkungan hidup dan
pembinaan perizinan pembuangan limbah.
Fungsi :
a. Pengawasan dan pengendalian pencemaran air, udara
dan tanah;
b. Pengawasandan pengendalian penerapan AMDAL,
UKL/UPL dan SPPL;
c. Pengawasan dan pengendalian perizinan pembuangan
limbah;
d. Pemberian saran dan pendapat kepada Kepala Badan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan.
4.1. Sub Bidang AMDAL, Perizinan dan Pengendalian
Pembuangan Limbah
Tugas :
a. Pengawasan dan pengendalian penerapan dokumen
lingkungan hidup (AMDAL, UKL/UPL dan SPPL)
b. Mengkoordinir kegiatan penilaian dokumen AMDAL
dan operasional sekretariat komisi AMDAL;
c. Melakukan pembinaan dalam penertiban perizinan
pembuangan limbah industri serta melakukan
pengawasan pengendalian kegiatan tersebut;
d. Memberikan rekomendasi pada peberbitan Izin
Mendirikan bangunan (IMB) Izin gangguan (HO), dan
izin lokasi serta melakukan pengawasan dan
pengendalian kegiatan tersebut;
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 12
e. Memberikan rekomendasi dalam penerbitan perizinan
ekploitasi sumber daya alam, hutan/perkebunan
bahan galian tambang dan sumber daya alam lainnya
serta melakukan pengawsan dan pengendalian
pelaksanaan kegiatan tersebut;
f. Melaksanakan pemantauan (monitoring) pelaksanaan
dokumen Linkungan Hidup (AMDAL, UKL/UPL dan
SPPL);
g. Meangatur penerapan sanksi bagi pelanggaran baku
mutu dan ketentuan dalam dokumen AMDAL<
UKL/UPL, dan SPPL;
h. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam
melaksanakan tugasnya;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan.
4.2. Sub Bidang Pengawsan, Pengembangan Kapasitas
dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Tugas :
a. Melakukan pembinaan dalam penanganan dan
pengendalian limbah B3 serta melaksanakan
pengawasan dan pengendalian kegiatan tersebut;
b. Melaksanakan pembinaan, pengawsan dan
pengendalian dalam pengolahan limbah domestik;
c. Melaksankan program pemeringkatan (Proper) kinerja
kegiatan/usaha dalam pengendalian dampak
lingkungan;
d. Meneraplan konsep produk bersih (clean production)
e. Mengkoordnir pelaksanaan program langit biru;
f. Megkoordinir pelaksanaan program kali bersih
(prokasih).
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 13
5. Bidang Pemantauan dan PemulihanTugas : Melaksanakan pemantauan dan pemulihan
kerusakan lingkungan serta melakukan kegiatan
pembinaan masyarakat melalui penyuluhan,
pendidikan, dan pelatihan.
Fungsi :
a. Pelaksanaan pemantauan kerusakan lingkungan
b. Pelaksanaan pemulihan kualitas lingkungan;
c. Pelaksanaan dan evaluasi pengendalian dampak
lingkungan, pemantaun dan pemulihan kualitas
lingkungan;
d. Pembinaan dalam rangka meningkatkan peran serta
masyarakat;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
badan.
5.1. Sub Bidang Penyuluhan dan Hukum
Tugas :
a. Melakukan pembinaan masyarakat dalam
pengelolaan lingkungan hidup melalui pendidikan,
pelatihan dan penyuluhan untuk meningkatkan/
menumbuh kembangkan kesadaran, kepedulian, dan
partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat;
b. Mendorong dan menumbuhkembangkan kemandirian,
keberdayaan, dan kepeloporan masyarakat untuk
melakukan pengawasan sosial terhadap kegiatan
perusakan lingkungan hidup;
c. Mengkoordinir pelaksanaan program KALPATARU;
d. Menyediakan sarana dan prasarana penyuluhan;
e. Mengkoordinir pelaksanaan lomba-lomba dibidang
pengelolaan lingkungan;
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 14
f. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam
melaksanakan tugasnya;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan.
5.2. Sub Bidang Pemantauan dan Pemulihan Kerusakan
Lingkungan
Tugas :
a. Identifikasi dan inventarisasi kawasan rawan dampak;
b. Mengatur dan melaksanakan upaya pemulihan
kualitas lingkungan pada areal lahan kritis bekas
erosi, kebakaran hutan dan tanah longsor;
c. Mengatur dan melaksanakan upaya pemulihan
kualitas lingkungan pada areal bekas penambangan
bahan galian;
d. Mengkoordinir perencanaan dan pelaksanaan
penghijauan pada Raung Terbuka Hijau (RTH)
perkotaan dan pembuatan hutan kota;
e. Mengkoordinir pelaksanaan program satu juta pohon;
f. Mengkoordinir pelaksanaan program bangun paraja
dan Adipura;
g. Mengatur dan menetapkan kawasan yang berfungsi
lindung dan kawasan penyangga;
h. Mengatur tentang pengamanan dan pelestarian
sumber daya air (danau, waduk, sungai, situ, mata air
dan lain-lain);
i. Mengatur dan melaksanakan konservasi sumber daya
alam dan keanekaragaman hayati;
j. Mengkoordinir upaya pencegahan dan pengendalian
kebakaran hutan dan lahan;
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 15
k. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan
tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam
melaksanakan tugasnya;
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Badan.
6. Unit Pelaksana Teknis daerah (UPTD)Pada organisasi Badan pengendalian Dampak Lingkungan
Daerah dapat dibentuk 1 (satu) atau lebih Unit Pelaksana
Teknis Badan.
a. Pembentukan Unit Pelaksanaan Teknis Badan (UPTB)
sebagaiman dimaksud berdasarkan kebutuha Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah dan
memenuhi kriteria yang ditetapkan;
b. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) dipimpin oleh
kepala yang bertanggungjawab kepada Kepala Badan.
7. Kelompok Jabatan FungsionalKelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Badan pengendalian
Dampak Lingkungan Daerah sesuai dengan keahlian dan
kebutuhan :
a. Kelompok Jabatan fungsional terdiri dari sejumlah
tenaga, dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi
dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang
keahliannya;
b. Setiap kelompok tersebut dipimpin oleh tenaga
fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Badan;
c. Jumlah Jabatan fungsional tersebut ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;
d. Jenis dan Jenjang jabatan fungsional diatur sesuai
peraturan perundang –undangan yang berlaku.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 16
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
2.1. RENCANA STRATEGIS
A. VISI“Mewujudkan tatanan lingkungan hidup yang berkualitas dan lestaridalam mendukung peri kehidupan masyarakat dan pembangunan diKabupaten OKU TIMUR secara berkesinambungan”
Dengan visi tersebut, maka Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
Daerah menjabarkan beberapa kegiatan seperti pengendalian pencemaran
dan perusakan lingkungan hidup, kegiatan pengawasan kebijakan bidang
lingkungan hidup untuk mendorong penataan perusahaan terhadap
peraturan bidang pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan,
kegiatan koordinasi penyusunan AMDAL dan pengkajian dampak
lingkungan yang bertujuan menjadikan setiap kegiatan dan/atau usaha
sesuai dengan besaran dampak dan skala membuat dokumen pengelolaan
limabh domestik dan usaha kecil yang bertujuan mengurangi pencemaran
yang berasal dari sumber tersebut, pengelolaan ruang terbuka hijau yang
bertujuan meningkatkan keteduhan dan keindahan kota Martapura dan juga
melaksanakan amanat pemerintah untuk menjadikan ruang terbuka hijau
minimal 30% (tiga puluh persen), dari luas wilayah administratif.
B. MISIMisi menggambarkan hal-hal yang harus diemban atau dilaksanakan
olen instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan.
Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak
yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan
peran instansi pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintah negara.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 17
Pernyataan misi Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
menunjukkan kebutuhan yang hendak dicapai dan dipenuhi organisasi,
siapa yang memerlukan dan bagaimana organisasi memenuhi kebutuhan
tersebut.
Misi Badan pengendalian dampak Lingkungan Daerah ditetapkan
sebagai berikut :
1. Menjadikan pertimbangan teknis lingkungan sebagai bagian
dalam pengambilan kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan
di seluruh sektor;
2. Mewujudkan komunitas masyarakat yang sadar dan peduli dalam
pengelolaan lingkungan hidup;
3. Mewujudkan kedisiplinan dunia usaha dalam penerapan AMDAL
dan pengelolaan lingkungan hidup;
4. Mewujudkan kelestarian asset sumber daya alam dan lingkungan
didup dalam mendukung pelaksanaan pembangunan disegala
bidang;
Misi tersebut disusun dengan tujuan utama untuk mendukung
tercapainya visi organisasi serta mempertimbangkan adanyakebutuhan dan
tuntutan masyarakat akan kondisi lingkungan yang lebih baik.
C. TUJUANDalam menjalankan misi tersebut, maka harus dirumuskan kedalam
bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan
strategis (Strategic goals) organisasi.
Tujuan strategis merupakan penjabaran atau pelaksanaan dari
pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima
tahun. Dengan demikian diketahui secara tepat apa yang harus
dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi-misinya dalam kurun
waktu tersebut dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan
yang dimiliki.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 18
Tujuan harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus
dapat menunjukkan kondisi yang ingin dicapai dimasa mendatang.
Perumusan tujuan strategis ini juga akan memungkinkan Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten OKU TIMUR untuk
mengukur sejauh mana visi-misi organisasi berfungsi dan berjalan dengan
baik dan benar. Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan strategis
dapat diukur, apabila tujuan strategis yang ditetapkan memiliki indikator
kinerja yang terukur.
Dari pernyataan misi maka dapat ditetapkan tujuan strategis dari
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah kabupaten OKU TIMUR
sebagai berikut :
1. Meningkatkan internalisasi wawasan lingkungan hidup dalam
penyusunan program pembangunan diseluruh sektor;
2. Menggalakkan pengelolaan lingkungan hidup melalui pembinaan
masyarakat, penyuluhan, pendidikan dan pelatihan;
3. Meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan dunia usaha dalam
melakukan pengelolaan lingkungan dan penerapan AMDAL;
4. Melestarikan ketersediaan, daya dukung dan daya tampung
sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Tujuan strategis tersebut diatas mempunyai hubungan sebab akibat (cause
and effect relationship) satu sama lain yang membentuk suatu koherensi
yang utuh sehingga secara terintegrasi semuanya mengarah pada
pencapaian misi organisasi.
Hubungan sebab akibat ini menunjukkan bahwa keberhasilan
padasuatu tujuan memberikan pengaruh pada keberhasilan tujuan lain
yang terkait dan sebaliknya. Koherensi semacam ini menuntut dicapainya
tujuan-tujuan strategis yanga ada secara berimbang agar visi-misi
organisasi dapat dicapai secara optimal.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 19
D. SASARAN
Sasaran hasil yang ingin dicapai secara nyata olen instansi pemerintah
dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek
dari tujuan. Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran yang bertujuan untuk
mengukur tingkat keberhasilan pencapaian sasaran pada tahun bersangkutan.
Setiap indikator sasaran disertai rencana tingkat capaiannya (target) masing-
masing. Sasarn tersebut diupayakan agar dapat tercapai dalam kurun waktu
tertentu/tahunan secara berkesinambungan dalam rencana strategis.
Dari tujuan yang ditetapkan, maka dirumuskan sasaran BAPEDALDA Kabupaten
OKU TIMUR sebagai berikut :
1. Terwujudnya pelaksanaan program pembangunan berkelanjutan yang
berwawasan lingkungan di Kabupaten OKU TIMUR
2. Terwujudnya komunitas masyarakat yang sadar, peduli dan partisipasif
dalam pengelolaan dan pengawasan lingkungan sosial secara swadaya
dan mandiri terhadap aktivitas pencemaran dan perusakan lingkungan
3. Terwujudnya komunitas dunia usaha yang taat, dberdisiplan dan
berwawasan lingkungan
4. Terwujudnya kelestarian keberadaan aset sumber daya alam dan
lingkungan hidup dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di segala
bidang.
Sasaran strategis tersebut merupakan penjabaran dari misi dan tujuan yang telah
ditetapkan, yang menggambarkan hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima
tahun dan dialokasikan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan
alokasi sumber daya organisasi.Sasaran merupakan bagian internal dalam proses
perencanaan strategis dan merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan
memantau pencapain kinerja seluruh unit kerja Bapedalda.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 20
Untuk dapat mewujudkan sasaran dengan baik, maka BAPEDALDA
kabupaten OKU TIMUR telah melaksanakan program-program dan kegiatan-
kegiatan sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
b. Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah
c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
d. Penyediaan jasa administrasi keuangan
e. Penyediaan jasa kebersihan kantor
f. Penyediaan alat tulis kantor
g. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
h. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
i. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
j. Penyediaan peralatan rumah tangga
k. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang – undangan
l. Penyediaan makanan dan minuman
m. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam/luar daerah
n. Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
a. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
b. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
c. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
a. Bimbingan teknis peningkatan kapasitas SDM Laboratorium
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan;
a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 21
b. Penyusunan pelaporan keuangan semester
c. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
d. Penyusunan SPM budang lingkungan hidup
e. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
5. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan;
a. Penyediaan prasarana dan sarana peengelolaan persampahan
b. Pengembangan teknologi pengolahan persampahan
6. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup;
a. Pengawasan pelasanaan kebijakan bidang lingkungan hidup
b. Koordinasi penyusunan AMDAL
7. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam;
a. Konservasi sumber daya air dan pengendalian kerusakan sumber-
sumber air
b. Pengendalian dampak perubahan iklim
8. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam
dan Lingkungan Hidup;
a. Penguatan, jejaring informasi lingkungan pusat dan daerah
b. Penyusunan data status lingkungan hidup daerah (SLHD)
9. Program Peningkatan Pengendalian Polusi.
a. Pengujian kadar polusi limbah padat dan limbah cair
E.STRATEGI
Strategi badan pengendalian dampak Lingkungan daerah pada
dasarnya merupakan perumusan tentang cara untuk mencapai tujuan dan
saran selama 5(lima) tahun kedepan, yang dituangkan kedalam kebijakan
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 22
pada tiap bidang sesuai kewenangan atau sektor-sektor terkait yang
disertai rencana operasionalnya kedalam berbagai program dan kegiatan.
Secara umum dalam rangka mengoperasionalkan visi dan misi
badan Pengendalian dampak lingkungan Daerah terdapat 6 (enam) strategi
implementasi nya, yaitu:
1) Meningkatkan koordinasi menuju sinergisitas penyelenggaraan
pemerintah dibidang pengelolaan lingkungan hidup;
2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur yang
berkompetensi menuju profesionalisme;
3) Meningkatkan kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup dari
pencemaran dan perusakan lingkungan hidup dalam rangka menjaga
keseimbangan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup;
4) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan limbah dan
pengendalian polusi dan pencemaran;
5) Meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dan dunia usaha/swasta
dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup;
6) Meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap dunia
usaha/swasta dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup.
Keenam strategi umum tersebut, dijadikan lebih lanjut kedalam
berbagaikebijakan, program dan kegiatanyang terbesar pada bidang
tugas di Badan Pengendalian dampak lingkungan Daerah.
Dengan memperhatikan semua pihak yang berkepentingan yaitu
pemerintah daerah,dunia usaha,perguruan tinggi,dan masyarakat,maka
badan pengendalian Dampak lingkungan Daerah Kabupaten OKU
TIMUR dalam melaksanakan tugas dan fungsinya perlu melakukan
penilaian terhadap kondisi organisasi dan lingkungan sekitarnya
dengan analisis SWOT.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 23
Berdasarkan pengamatan terhadap kondisi internal dan eksternal
organisai , Maka kekuatan(strength), kelemahan(weaknesses),
peluang(opportunities) dan ancaman (threats) yang melekat pada
Bapedalda dapat di identifikasi.identifikasi keempat aspek positif dan
negatif organisasi tersebut akan membantu menentukan strategi yang
tepat dalam pencapaian visi dan misi organisasi.
Faktor internal adalah factor yang berasal dari dalam organisasi
yang langsung berpengaruh terhadap kinerja organisasi . Faktor internal
terdiri dari kelemahan dan kekuatan yang melekat dalam kendali
organisai yang potensial memberikan keuntungan sekaligus hambatan
dalam peningkatan kinerja organisasi.
KEKUATAN
1. Komitmen yang tinggi dari pemerintahan daerah
2. Komunikasi, koordinasidan hubungan kerja yang terjalin baik antar
instansi
3. Landasan hukum yang jelas
4. Program Bapedalda merupakan program unggulan daerah
KELEMAHAN
1. Kuantitas dan kualitas SDM belum memadai
2. Perangkat peraturan pelaksanaan dan pedoman belum lengkap
3. Sarana dan prasarana menunjang kurang memadai
4. Pendanaan yang belum memadai untuk dapat mencapai critical mass
dalam pelaksanaan program dan kegiatan
Sedangkan faktor esternal adalah faktor yang berasal dari luar kendali
Organisasi yang potensial mempengaruhi terhadap kinerja organisasi karena
akan memberikan peluang dan ancaman pada peningkatan kinerja.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 24
Analisis terhadap lingkungan eksternal memperlihatkan unsur-unsur peluang dan
ancaman sebagai berikut:
PELUANG
1. Peran aktif dari sektor,pemerintah daerah ,masyarakat dan dunia usah
2. Kebutuhan masyarakat akan terciptanya lingkungan yang bersih dan
berkualitas
3. Media yang semakin banyak meliput masalah lingkungan
4. Isu lingkungantelah menjadi isu global dan meningkatkan tuntutan
terhadap kegiatan yang berwawasan lingkungan
5. Berlakunya otonomi daerah
6. Makin terbukanya akses dan informasi sumber pendanaan dalam
pengelolaan lingkungan hidup (SWEP,GEF,BLOCKGREEN,dll)
ANCAMAN
1. Resesi ekonomi yang berkepanjangan
2. Isu lingkungan belum menjadi prioritas
3. Tingkat pendidikan dan kesadaran masyarakat
4. Penegakan hukum lingkungan
5. Makin menurunnya kualitas,daya dukung,dan daya tampung
lingkungan
1.Faktor Pendorong
Terdapat unsur yang dapat diyakini sebagai faktor pendorong sebagai
indikator efektivitas dalam pencapaian keberhasilan rencana strategis badan
pengendalian dampak lingkungan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-
2015,diantaranya meliputi:
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 25
a. Unsur kekuatan (Strenght)
Pada dasarnya unsur kekuatan merupakan unsur yang menjadikan renstra
badan pengendalian dampak lingkungan Daerah memiliki kemampuan untuk
mencapai maksud dan tujuan penyusunan.
Untuk memahaminya, maka unsur kekuatan ini perlu digambarkan hal-hal
yang dimiliki organisasi dan masyarakat yang timbul dari lingkungan
internalnya,unsur tersebut meliputi:
1.Terbentuknya kelembagaan Badan pengendalian Dampak lingkungan Daerah
berdasarkan peraturan daerah Kabupaten OKU TIMUR Nomor 03 tahun 2004
tentang pembentukan organisasi dan Tata kerja Dinas Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur
2. Komitmen yang tinggi dari kepala daerah dibidang pengelolaan lingkungan
hidup
3. Tersedianya APBD Kabupaten OKU TIMUR untuk bidang pengelolaan
lingkungan hidup
4. Bidang lingkungan hidup merupakan urusan wajib yang harus dilaksanakan
oleh daerah
5. Potensi sumber daya alam,sumber daya pembuatan yang mendukung dinamika
perekonomian daerah
6.Tersedianya peraturan perundang-undangan yang mengatur bidang
pengelolaan lingkungan hidup
7. Memiliki target pelayanan bidang lingkungan hidup
b. Unsur peluang (opportunities)Unsur peluang merupakan faktor yang timbul dari lingkungan eksternal,
yang harus dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, organisasi Bapedalda
beserta stakeholdernya sehingga maksud dan tujuan pembuatan renstra dapat
berjalan efektif serta memberikan nilai tambah terhadap kesejahtraan masyarakat
Kabupaten OKU TIMUR.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 26
Beberapa peluang yang harus dimanfaatkan secara optimal diantaranya:
1. Masyarakat dan dunia usaha/swasta sebagai pelaku sekaligus pengelola
lingkungan
2. Tersedianya,Norma,Standar,Prosedur dan Manajemen (NSPM) dari
pemerintahan pusat
3. Peran aktif dari sektor, pemerintahan daerah, masyarakat dan dunia usaha
4. Kebutuhan masyarakat akan terciptanya lingkungan yang bersih dan
berkualitas
5. Media yang semakin banyak meliputi masalah lingkungan
6. Isu lingkungan telah menjadi isu global dan meningkatkan tuntutan
terhadap kegiatan yang berwawasan lingkungan
7. Berlakunya otonomi daerah
8. Makin terbukanya akses dan informasi sumber pendanaan dalam
pengelolaan lingkungan hidup (SWEPT,GEF,BLOCK GREEN,dll)
2. Faktor Penghambat
Terdapat beberapa faktor penghambat yang harus diantisipasi agar tidak
mengganggu efektivitas pencapaian renstra,diantaranya meliputi:
a.Unsur Kelemahan (weakness)
Unsur kelemahan merupakan hal yang timbul dari lingkungan internal
Bapedalda dan masyarakat yang berpotensi mengurangi daya capai renstra. Oleh
karena itu perlu di minimalisasikan dampak dari unsur tersebut,yaitu meliputi:
1). Kelembagaan badan pengendalian dampak lingkungan daerah masih perlu
dilakukan penyempurnaan
2). kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur masih belum memadai baik dari
segi profesionalisme maupun tingkat kompetensinya terhadap aktivitas
pengelolaan lingkungan hidup
3). Terbatasnya anggaran pada bidang pengelolaan lingkungan hidup untuk dapat
mencapai critical mass dalam pelaksanaan program dan kegiatan
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 27
4). Masih terdapatnya urusan/Kewenangan dibidang pengelolaan lingkungan
hidup yang belum sepenuhnya diserahkan pada daerah
5). Masih belum optimalnya penggalian potensi sumber daya alam dan sumber
daya buatan di daerah yang dapat mendukung percepatan dinamika
perekonomian daerah
6). Belum lengkapnya peraturan perundangan daerah mengenai pengelolaan
lingkungan hidup
7). Prasarana dan sarana kurang memadai sebagai penunjang pengelolaan
lingkungan hidup
8). Masih adanya penggunaan peralatan teknologi yang mengakibatkan
pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
9). Belum berjalannya Standar Pelayanan Minimal dibidang pengelolaan
lingkungan hidup
10). sebagian besar program dan kegiatan belum memenuhi capaian target dari
visi pembangunan daerah kabupaten OKU TIMUR
b.Unsur Tantangan/Ancaman (threaths)
Unsur ini timbul dari lingkungan eksternal masyarakat dan kelembagaan
badan pengendalian dampak lingkungan daerah,yang diperkirakan akan
mengganggu daya capai seluruh perencanaan strategis. Oleh karena itu, Harus
diantisipasi sedemikan rupa agar dapat diminimalisasikan bahkan dihilangkan
sama sekali agar tidak menjadi penghambat dalam pelaksanaan renstra tersebut.
Unsur-unsur ini diantaranya meliputi :
1. Masih kurangnya peran serta aktif masyarakat dunia usaha/swasta
Terhadap pengelolaan lingkungan hidup
2. Mahalnya teknologi ramah lingkungan dan belum dijadikan sebagai
prioritas utama
3. Komitmen dunia internasional terhadap pengelola lingkungan hidup
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 28
4. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup semakin menurun
5. Semakin berkurang nya sumber daya alam akibat pesatnya pembangunan
di berbagai sektor
6. Penggunaan teknologi baru dibidang lingkungan masih sulit diterapkan
7. Masih rendahnya kepedulian pengelolaan lingkungan hidup terhadap
pencemaran dan perusakan lingkungan
Dari gambaran tentang adanya faktor pendorong dan faktor
penghambatyang diperkirakan akan berdampak pada efektifitas dan efisiensi
dan pelaksanaan rencana strategis, maka perlu diantisipasi sedini mungkin
melalui analisis strategi umum penanggulangan nya.
Untuk melakukan analisis strategi tersebut digunakan formulasi atas
unsur-unsur kekuatan dan peluang (S-O), kekuatan dan tantangan (S-T),
kelemahan dan peluang (W-O), serta kelemahan dan tantangan (W-T).
Adapun strategi yang biasa di pakai yaitu menggunakan analisis SWOT
dengan penjelasan formulasi strategi sebagai berikut:
a. Strategi S-O (Strenght-Oportunities)Adalah strategi yang dilakukan untuk memanfaatkan kekuatan internal
Badan pengendalian dampak lingkungan daerah secara optimal untuk
dapat meraih peluang yang ada dilingkungan ekstrenal.
b. Strategis S-T (Strenght-Threaths)Adalah strategi yang dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan internal
secara optimal untuk dapat menghadapi tantangan yang timbul dari
lingkungan eksternal, serta berupaya agar tantangan tersebut dapat
dikondisikan menjadi peluang baru bagi badan pengendalian dampak
lingkungan daerah.
c. Strategi W-O(Weakness-Oportunities)Adalah strategi yang dilakukan untuk menekan kelemahan agar mampu
mencapai optimalisasi peluang yang timbul dari lingkungan eksternal Badan
pengendalian dampak lingkungan daerah.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 29
d. Strategi W-T(Weakness-threaths)Adalah strategi yang dilakukan dalam rangka menekan kelemahan untuk
bisa lebih fokus dalam menangani berbagai tantangan ysng timbul dari
lingkungan eksternal badan pengendalian dampak lingkungan Daerah.
Dengan menggunakan formulasi strategis tersebut, maka akan dihasilkan
berbagai rekomendasi strategis yang perllu dilakukan oleh institusi Badan
pengendalian dampak Lingkungan daerah beserta stakeholdernya,
diantaranya sebagai berikut:
a. Strategis S-O (Strenght-Oportunities)1. Dengan adanya kelembagaan badan pengendalian dampak lingkungan
daerah dan potensi sumbardaya alam dan sumber daya buatan yang
mendukung percepatan dinamika perekonomian daerah diarahkan
untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha/swasta
sebagai pelaku sekaligus pengelola lingkungan dengan memanfaatkan
peluang pantauan dari pemerintah pusat(APBN), ataupun bantuan
negara donor dan bang dunia
2. Kualitas dan kuantitas aparatur badan pengendalian dampak
lingkungan daerah perlu dilakukan peningkatan baik kapasitas maupun
kompetensinya untuk mencapai tingkat propesionalisme yang tinggi
dengan mengikutiberbagai pendidikan dan pelatihan untuk menambah
wawasan dibidang pengelolaan lingkungan hidup sehingga nantinya
akan memberikan pelayanan yang optimaluntuk dapat menarik
masyarakat dan dunia usaha/swasta dalam melaksanakan upaya
pengelolaan lingkungan hidup
3. Keberadaan APBD Kabupaten OKU TIMUR untuk bidang pengelolaan
lingkungan hidup diarahkan untuk memenuhi prasarana dan sarana
penunjang dibidang lingkungan hidup melalui penerapan
norma,standar,prosedur dan manajemen (NSPM)
4. Dengan ditetapkan nya bidang lingkungan hidup sebagai urusan wajib
yang harus dilaksanakan daerah diarahkan untuk dapat lebih
mengoptimalkan peran serta aktif masyarakat dan dunia usaha/swasta
dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 30
5. Dengan memanfaatkan hasil penelitian teknologi diarahkan untuk dapat
memeanfaatkan teknologi ramah lingkungan pada daerah industri untuk
meminimalisirpencemaran dan perusakan lingkungan
b.Strategi S-T(Strength-Threaths)
1. Terbentuknya kelembagaan badan pengendalian dampak lingkungan
daerah dapat dijadikan fasilitator dalam rangka mengoptimalkan peran
serta masyarakat dan dunia usaha/swasta,
melalui kegiatan yang dibiayai APBD kabupaten OKU TIMUR sehingga
dapat mengimbangi rendahnya kepedulian para pengelola
lingkunganhidup terhadap pencemaran dan perusakan lingkungan
hidup
2. Keberadaan potensi sumber daya alam dan sumber daya buatan yang
mendukung percetakan dinamika perekonomian daerah dapat
dijadikan visi pembangunan daerah sehingga dapat mengimbangi
berkurangnya sumber daya alam akibat pesatnya pembangunan
3. Dengan adanya jumlah aparatur yang memadai akan mengimbangi
perkembangan teknologi yang semakin pesat dan penggunaan
teknologi baru yang sulit diterapkan dalam rangka optimalisasi
pelayanan kepada masyarakat
4. Peraturan perundang-undangan yang mengatur pengelolaan
lingkungan hidup harus dilaksanakan didaerah perlu didukung oleh
prasarana dan sarana penunjang dibidang pengelolaan lingkungan
hidup dalam rangka optimalisasi pelayanan publik
5. Pengggunaan teknologi ramah lingkungan dapat menimbangi
menurun nya daya dukung dan daya tampung lingkungan akibat
kegiatan usaha/ industri dan pesatnya laju pembangunan
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 31
c. Strategis W-O (Weakness-Oportunities)
1. Upaya menyempurnakan badan pengendalian dampak lingkungan
daerah dapat dilakukan melalui penerapan peraturan perundangan dan
dapat dilakukan melalui pemanfaatan kajian ilmiah perguruan tinggi,
masyarakat dan dunia usaha/swasta sebagai pelaku sekaligus
pengelola dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan kepada
masyarakat secara optimal
2. Penerapan standar pelayanan minimal (SPM) serta penyusunan
system karir pegawai yang lebih akuntabel dan berdasarkan
kompetensi akan meningkatkan kualitas pelayanan aparatur yang
profesional kepada publik sehingga akan mendorong masyarakat dan
dunia usaha/swasta untuk menanamkan investasi pada berbagai
bidang sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
3. Keterbatasan dana kabupaten OKU TIMUR dalam memenuhi
kebutuhan pelaksanaan program dan kegiatan dibidang pengelolaan
lingkungan hidup dapat ditingkatkan melalui pemerintah pusat,negara
donor ataupun bank dunia
4. Penggunaan peralatan teknologi yang mengakibatkan pencemaran
dan perusakan lingkungan dapat diminimalisir dengan adanya
Norma,Standar,Prosedur dan Manajemen (NSPM) dari pemerintah
pusat
d. Strategi W-T(Weakness-threaths)1. Penyempurnaan kelembagaan dan peningkatan kualitas dan
kuantitas sumber daya aparatur melalui pendidikan dan pelatihan
yang meningkatkan kapasitas dan kompetensi nya menuju aparatur
yang professiional diarahkan untuk dapat mengimbangi
perkembangan teknologi yang semakin pesat.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 32
2. Peningkatan APBD Kabupaten OKU TIMUR dibidang pengelolaan
lingkungan hidup akan bertambah dengan menggali potensi-potensi
sumber daya buatan untuk memenuhi kebutuhan prasarana dan
sarana penunjang dibidang pengelolaan lingkungan hidup yang akan
mendukung percepatan dinamikap erekonomian daerah kabupaten
OKU TIMUR
3. Dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik oleh aparatur
melalui ketegasan dan kejelasan standar pelayanan minimal (SPM)
dibidang pengelolaan lingkungan hidup akan mendorongperan serta
masyarakat untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang
berwawasan lingkungan.
Untuk mencapai tujuan dan saran maka harus dijabarkan kedalam kebijakan-
kebijakan dan program-program.
a.Kebijakan
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah
ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman,pegangan atau
petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna
tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran,tujuan,serta
visi dan misi instansi pemerintah.
Dalam rangka menjalankan kerangka sasaran yang akan dicapai dalam organisasi
perlu dirumuskan arah kebijakan pemerintah daerah sebagai acuan dalam
menentukan sasaran yang tepat dan terarah.
Dari beberapa sasaran yang akan dicapai diatas dapat dirumuskan beberapa
kebijakan Bapedalda sebagai berikut:
1.Meningkatkan penyelenggaraan kordinasi dibidang pengelolaan lingkungan
hidup
2.Menciptakan kuantitas dan kualitas sumber daya aparatur yang inovatif dan
kreatif
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 33
3.Meningkatkan kemampuan aparatur dalam penyusunan pelaporan dibidang
pengelolaan lingkungan hidup
4.Meningkatkan cakupan pelayanan dan kualitas sistem pengelolaan dibidang
lingkungan hidup
5.Meningkatkan upaya pelestarian dibidang lingkungan hidup
6.Meminimalisir pencemaran limbah dan polusi lingkungan akibat pembangunan
7.Mengembangkan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan dibidang
pengelolaan lingkungan hidup
8.Pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan,
berdasarkan standar pelayanan minimal pengelolaan lingkungan hidup
9.Peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
10.Peningkatan ketaatan dan kepatuhan dunia usaha dalam pengelolaan dan
pengendalian dampak lingkungan
b.Program
Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk
mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi
pemerintahan ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat ,guna
mencapai sasaran tertentu. Keberhasilan program yang dilakukan sangat erat
kaitannya dengan kebijakan instansi.dalam rangka itu perlu di identifikasi pula
keterkaitan antara kebijakan yang telah di teteapkan dengan program dan
kegiatan sebelum diimplementasikan.
6.Faktor Penentu keberhasilan
Faktor-faktor penentu keberhasilan berfungsi untuk lebih memfokuskan
strategi organisasi dalam rangka mencapai tujuan dan misi organisasi secara
efektif dan efisien.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 34
Faktor-faktor penentu keberhasilan (critical success factors) merupakan faktor-
faktor yang sangat berperan dalam mencapai keberhasilan organisasi yang
mencakup bidang atau aspek dari misi dimana didalamnya sangat tergantung
pada keberhasilan kinerja instansi pemerintah. Faktor-faktor penentu keberhasilan
ini ditetapkan dengan lebih dahului menganalisis lingkungan internal dan
eksternal.
Selanjutnya dilakukan analisis dalam rangka menentukan tingkat urgensi dan
dampak potensialnya yang kemudian dilakukan dampak potensialnya yang
kemudian dilakukan penentuan skala prioritas.dengan menggunakan faktor-faktor
inilah keberhasilan organisasi akan dicoba untuk dicapai sebagaimana yang telah
ditetapkan.melalui factor-factor penentu keberhasilan tersebut,maka organisasi
siap menjalankan tugas dalam rangka mewujudkan fisi dan misi yang telah
ditetapkan.
Organisasi yang tidak mempumpunyai kepekaan sosial akan mengalami banyak
hambatan dalam pencapaian visi dan misi organisasi. pemahaman terhadap
lingkungan baik internal maupun eksternal membawa organisasi untuk
memposisikan diri pada tempat yang tepat serta mempersiapkan strategi yang
paling sesuai dalam pencapaian visi dan misi organisasi. dengan ditetapkan nya
skala prioritas yang akan dilaksanakan organisasi maka diperoleh informasi yang
komprehensif tentang apa yang harus diimplementasikan dan dianggap penting
dalam pencapaian tujuan organisasi.
Mengingat pentingnya faktor-faktor penentu keberhasilan Bapedalda Kabupaten
OKU TIMUR telah merumuskan faktor-faktor tersebut melalui tahapan-tahapan
analisis lingkungan,analisis tingkat urgensi dan dampak potensial serta skala
prioritas. Faktor penentu keberhasilan Bapedalda dapat berupa faktor internal
maupun faktor eksternal. Faktor yang bersifat internal merupakan faktor-faktor
penentu keberhasilan yang ada dan harus ada didalam lingkungan Bapedalda
sendiri. Sesuai dengan sifatnya,umumnya faktor internal ini merupakan faktor
yang controlable bagi Bapedalda yang meliputi aspek sumber daya
manusia,system dan prosedur keja serta manajemen organisasi.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 35
Sementara itu,faktor penentu keberhasilan yang berada diluar organisasi
(eksternal) dapat selalu dipandang sebagai faktor yang cenderung uncontrollable
bagi organisai. Dengan menyelaraskan controllability dan faktor-faktor penentu
keberhasilan ini, diharapkan Bapedalda dapat menetapkan strategi yang tepat
untuk menjamin keberhasilan organisasi didalam mencapai visi dan misi yang
telah ditetapkan.
Faktor-faktor penentu keberhasilan Bapedalda Kabupaten OKU TIMUR dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1) Komitmen yang tinggi dari pimpinan
2) Landasan hukum yang jelas
3) Media massa yang semakin banyak meliputi masalah lingkungan
4) Kebutuhan masyarakat akan terciptanya lingkungan yang bersih dan
berkualitas
5) Prasarana dan saran yang memadai
6) Kualitas dan kuantitas SDM
7.Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance dan Nilai-Nilai Organisasi
Dalam rangka peningkatan kualitas lingkungan, Bapedalda Kabupaten OKU
TIMUR berusaha mensosialisasikan dan menerapkan prinsip-prinsip Good
Governance dan nilai-nilai organisasi lingkungan. Prinsip tersebut merupakan
pedoman yang harus slalu dihayati dan diamalkan oleh Bapedalda dalam
melaksanakan tugas dibidang lingkungan, sehingga tercapai Good environmental
governance.
a. Prinsip-prinsip Good Governance1. Transparansi 6.Wawasan kedepan
2. Partisipasi 7.Profesionalisme
3. Akuntabilitas 8.Efisien,efektif
4. Daya Tanggap 9.Pengawasan
5. Kesetaraan 10.Penegakan hokum
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 36
Yaitu menciptakan kepercayaan timbal balik antara pemerintah dan
masyarakat melalui penyediaan informasi dan masyarakat melalui penyediaan
informasi dan menjamin kemudahan didalam memperoleh informasi yang akurat
dan memadai.
Yaitu mendorong setiap warga untuk mempergunakan hak dalam
menyampaikan pendapat dalam proses pengambilan keputusan, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Tata pemerintahan yang baik menuntut para pengambil keputusan untuk
bertanggung jawab terhadap apa yang telah diputuskan.
Yaitu kepekaan penyelenggara pemerintah yang mampu memberi
pelayanan dengan mudah ,cepat dan tepat.
Yaitu terselenggaranya pelayanan kepada masyarakat dengan
menggunakan sumber daya yang tersedia secara optimal dan berdayaguna.
Yaitu cara pandang yang didasarkan atas visi dan strategi yang jauh
kedepan serta mampu mengantisipasi permasalahan lingkungan dimasa depan,
tanpa mengesampingkan peran serta masyarakat dan seluruh proses kegiatan,
sehingga merasa memiliki dan ikut bertanggung jawab terhadap pelestarian fungsi
lingkungan nya.
Yaitu penerapan peraturan perundangan secara adil bagi semua pihak tanpa
pengecualian, menjunjung tinggi HAM dan memperhatikan nilai-nilai yang berlaku
dalam masyarakat.
Yaitu dengan memberi peluang yang sama bagi setiap anggota masyarakat
untuk meningkatkan kesejahteraan.
Yaitu kegiatan yang mendorong penataan kepada peraturan dan
penyelenggaraan pemerintahan serta membengun keterlibatan swasta dan
masyarakat luas.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 37
b)Nilai-Nilai Organisasi Lingkungan Hidup
1) jujur
2) Peduli
3) Profesional
4) Produktif
5) Inovatif
Nilai-nilai ini merupakan pedoman yang diyakini sebagai ketinggian jiwa
yang harus selalu dihayati dan diamalkan oleh seluruh anggota organisasi
lingkungan hidup di indonesia dalam melaksanakan tugas.Nilai-nilai yang
berkembang dan hidup dalam suatu organisasi menjadi semangat bagi anggota
organisasi dalam berkarya dan berkarsa.
Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan diperlukan adanya SDM
yang jujur.
Konsep kepedulian yang dianut oleh anggota organisasi diwujudkan dalam
bentuk upaya peningkatan kesejahteraan dalam rangka menunjang keberhasilan
pencapaian visi dan misi Bapedalda.
Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan diperlukan adanya
SDM ayang profesional yang memiliki kapabilitas, berdisiplin pada pelaksanaan
tugas, berorientasi pada pencapaian hasil dan memiliki integritas yang tinggi
dalam rangka mengemban visi dan misi organisasi.
Pencapaian pada visi dan misi yang telahditetapkan diarahkan untuk
menghasilkan produk seoptimal mungkin dengan menggunakan waktu dan
sumber daya secara efektif dan efisien.
Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan diperlukan adanya
SDM yang inovatif, mengingat perkembangan informasi,ilmu pengetahuan,dan
teknologi yang sangat cepat.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 38
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. METODE PENGUKURAN KINERJAPengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang
telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi
pemerintah.Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian dan
sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa
indikator-indikator masukan, keluaran, hasil dan dampak.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
Kabupaten OKU TIMUR disusun dengan mengacu kepada Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang dikeluarkan oleh
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Tahun 2003. Laporan
Akuntabilitas tersebut memuat :
1. Formulir Rencana Kinerja Tahunan (RKT) :
Dalam formulir tersebut disajikan sasaran, program dan kegiatan yang akan
dicapai pada tahun laporan serta memaut rencana tingkat capaian (target).
2. Formulir Pengukuran Kinerja (PK) :
Dalam formulir tersebut dilakukan pembobotan terhadap capaian kelompok
indikator kinerja sehingga diperoleh Nilai Capaian Kelompok Indikator Kinerja.
Dalam melakukan pengukuran kinerja, digunakan Formulir PKK seperti pada
lampiran. Apabila diasumsikan bahwa semakin tinggi realisasi menggambarkan
pencapaian indikator kinerja yang semakin baik, maka untuk menghitung capaian
indikator kinerja digunakan rumus sebagai berikut :
Capaian Indikator Kinerja =Realisasi X 100 %
Rencana
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 39
Namun apabila diasumsikan bahwa semakin tinggi realisasi menunjukkan
semakin rendahnya pencapaian kinerja, maka rumus untuk menghitung capaian
indikator kinerja adalah sebagai berikut :
Capaian Indikator Kinerja =
(Rencana – (Realisasi-Rencana) X100 %)
Rencana
Nilai Capaian Indikator Kinerja diperoleh dengan menggunakan rumus sebagaiberikut :
Nilai Capaian Indikator Kinerja =
Capaian Indikator Kinerja X Bobot IndikatorKinerja
100 %
B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJAEvaluasi kinerja meripakan indikator pengukuran sejauh mana tingkat
keberhasilan kegiatan berbanding sasaran yang harus di capai dalam kurun waktu
1(satu) tahun. Dari sasaran strategis Bapedalda dapat dilakukan beberapa
kegiatan pada tahun 2015 sebagai berikut :
Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran tahun yang dilaporkan dengan
capaian tahun sebelumnya :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, realisasi tahun sebelumnya
78,95 % berbeda dengan tahun ini mampu menyerap 95,07 %
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, realisasi tahun
sebelumnya 99,19 % berbeda dengan tahun ini hanya mampu menyerap
87,78 %
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, realisasi tahun
sebelumnya 100 % sama dengan tahun ini terserap 100%
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 40
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan, realisasi tahun sebelumnya 100 % berbeda dengan tahun
ini hanya mampu terserap 99,98 %
5. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, realisasi
tahun sebelumnya 100% berbeda dengan tahun ini hanya mampu
terserap 17,47 %
6. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup,
realisasi tahun sebelumnya 20,43 % berbeda dengan tahun ini mampu
terserap 100%
7. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam, realisasi
tahun sebelumnya 100 % berbeda dengan tahun ini hanya mampu
terserap 0,86 %
8. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam
dan Lingkungan Hidup; realisasi tahun sebelumnya 99,50 % berbeda
dengan tahun ini mampu terserap 98,97 %
9. Program Peningkatan Pengendalian Polusi, realisasi tahun sebelumnya
99,79% berbeda dengan tahun ini mampu terserap 100 %
Kendala yang di hadapi dalam pencapaian kinerja sasaran antara lain :
Pada Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan yang hanya
terserap 17, 47 % dan pada Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya
Alam yang hanya terserap 0,86 % itu merupakan kegiatan yg di danai oleh Dana
DAK yang tidak bisa terealisasi sebesar Rp. 1.548.000.000,- dengan rincian dana
DAK sebesar Rp. 1.393.200.000,- , dan dana DAU (Pendamping) sebesar Rp.
154.800.000,- dikarenakan :
a. Kekhawatiran pihak LPSE untuk menjadi POKJA sehingga waktu
pelaksanaan tertunda.
b. Adanya pergantian pimpinan di akhir Tahun anggaran
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 41
Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran tahun yang dilaporkan dengan target
tahun terakhir Renstra :
Secara keselurahan Capaian Kinerja Sasaran tahun yang dilaporkan sudah cukup
baik dan sesuai dengan target tahun pada Renstra. Akan tetapi hanya terdapat
Program yang tidak dilaksanakan dikarenakan keterbatasan anggaran yaitu
Program Pengendalian Kebakaran Hutan dan Program Pengelolaan Ruang
terbuka Hijau (RTH) di karenakan keterbatasan dana.
Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran tahun yang dilaporkan secara
kumulatif :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, sudah mampu terealisasi
12,37% , dimana target secara kumulatif 11,39%
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, sudah mampu
terealisasi 4,11% , dimana target secara kumulatif 11,53%
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; sudah mampu
terealisasi 0,35 % dimana target secara kumulatif 1,40 %.
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan, sudah mampu terealisasi 1,23 % dimana target secara
kumulatif 0.92%.
5. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan,sudah
mampu terealisasi 2,32% , dimana target secara kumulatif 0 %
6. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup,
sudah mampu terealisasi 0,84% , dimana target secara kumulatif 19,13 %
7. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam, sudah mampu
terealisasi 0 % , dimana target secara kumulatif 32,36 %
8. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam
dan Lingkungan Hidup, sudah mampu terealisasi 5,01 % , dimana target
secara kumulatif 4,22 %
9. Program Peningkatan Pengendalian Polusi, sudah mampu terealisasi
0,84% , dimana target secara kumulatif 1,41 %
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 42
C. AKUNTABILITAS KEUANGANSeluruh kegiatan tersebut membutuhkan dana sebesar Rp.2.565.485.000- yang
terdiri dari dana DAU sebesar Rp. 1.039.897.727,- dari dana DAK sebesar
Rp.1.550.727.273,-.
Adapun Realisasi dari tiap – tiap Program adalah sebagai berikut :
1. Program pelayanan administrasi perkantoran, dengan anggaran
Rp 462.342.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp 439.537.000,-
dengan persentase 95,07 % dana terserap.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan anggaran
Rp. 166.378.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 146.043.200,-
dengan persentase 87,78 % dana terserap
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan
anggaran Rp.12.500.000 ,- dan realisasi anggaran sebesar Rp.
12.500.000,- dengan persentase 100 % dana terserap
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan, dengan anggaran Rp.43.770.000 ,- dan realisasi
anggaran sebesar Rp. 43.760.000,- dengan persentase 99,98 % dana
terserap
5. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, dengan
anggaran Rp. 473.470.000,- dan realisasi anggaran sebesar
Rp.82.715.400 ,- dengan persentase 17,47% dana terserap
6. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup,
dengan anggaran Rp.29.875.000 ,- dan realisasi anggaran sebesar
Rp.29.875.000 ,- dengan persentase 100 % dana terserap
7. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam, dengan
anggaran Rp. 1.167.250.000,- dan realisasi anggaran sebesar
Rp.10.000.000 ,- dengan persentase 0,86 % dana terserap
8. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam
dan Lingkungan Hidup; dengan anggaran Rp.179.900.000 ,- dan realisasi
anggaran sebesar Rp.178.040.000 ,- dengan persentase 98,97% dana
terserap
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 43
9. Program Peningkatan Pengendalian Polusi, dengan anggaran
Rp.30.000.000 ,- dan realisasi anggaran sebesar Rp.30.000.000 ,-
dengan persentase 100 % dana terserap.
Hasil yang dicapai oleh BAPEDALDA pada tahun 2015 adalah :
1. Terpenuhinya prasarana dan sarana pengelolaan persampahan yang
terdiri atas 200 buah lubang biopori, 5 unit mesin pencacah rumput, 24
gerobak sampah
2. Terlaksananya pengembangan teknologi pengolahan persampahan
berupa 1 bank sampah
3. Terpenuhinya jaringan informasi lingkungan hidup berupa website
SILH dan buku Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD)
4. Prestasi yang dicapai adalah diperolehnya Piala ADIWIYATA tingkat
Nasional untuk SMP Negeri 2 Martapura dan SD Negeri 1 Martapura
Sedangkan untuk kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan usaha
dalam hal ini perusahaan, pada tahun 2015 ini :
a. Jumlah perusahaan yang telah mempunyai sistem pengeloaan limbah
sebanyak 8 perusahaan
b. Jumlah perusahaan yang berpotensi mengganggu lingkungan hidup
yang telah memiliki AMDAL sebanyak 8 perusahaan
c. Kegiatan usaha yang telah memiliki AMDAL sebanyak 8 perusahaan
d. Jumlah perusahaan industri yang polusinya terkendali sebanyak 8
perusahaan
e. Jumlah kasus pelanggaran terhadap lingkungan hidup tidak ada
D. ASPEK PENDUKUNG LAINNYA
1. Susunan KepegawaianSumber daya manusia pada BAPEDALDA Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur berjumlah 35 orang yang dapat diklasifikasikan berdasarkan golongan,
jabatan dan pendidikan sebagai berikut :
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 44
a. Berdasarkan Golongan
No Golongan Jumlah
1 Golongan IV 6 Orang
2 Golongan III 12 Orang
3 Golongan II 2 Orang
4 TKS 14 Orang
J u m l a h 34 Orang
b. Berdasarkan Jabatan
No Golongan Jumlah
1 Struktural 13 Orang
2 Jabatan Fungsional -
3 Tenaga Lainnya 21 Orang
J u m l a h 34 Orang
c. Berdasarkan Pendidikan
No Golongan Jumlah
1 Strata 2 (S2) 3 Orang
2 Strata 1 (S1) 21 Orang
3 Diploma 3 (D3) 2 Orang
4 SLTA 9 Orang
JUMLAH 34 Orang
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 45
2. Aset yang dikelolaDalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian tugas pokok dan fungsi,
kantor Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa
Bangunan dan gedung, Peralatan dan Mesin, Jalan Irigasi dan jaringan dan
aset tetap lainnya, yaitu :
1. Bangunan dan gedung
Bangunan dan gedung yang di miliki oleh BAPEDALDA Kabupaten OKU
TIMUR per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 1.303.731.200,-
2. Peralatan dan Mesin
Saldo Peralatan dan Mesin yang dimiliki oleh BAPEDALDA Kabupaten
OKU TIMUR sebesar Rp. 6.926.319.600,-
3. Jalan Irigasi dan Jaringan
Aset jalan irigasi dan jaringan yang di miliki oleh BAPEDALDA Kabupaten
OKU TIMUR sebesar Rp.603.161.605,-
4. Aset Tetap lainnya
Saldo aset tetap lainnya yang dimiliki oleh BAPEDALDA Kabupaten OKU
TIMUR sebesar Rp. 1.245.187.400,-
Penjelasan lebih lanjut mengenai kelompok barang sebagai berikut :
No KELOMPOK BARANG NILAI (Rp)
1 Bangunan dan Gedung Rp.6.926.319.600,-
2 Peralatan dan Mesin Rp. 1.303.731.200,-
3 Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. 603.161.605,-
4 Aset tetap lainnya Rp.1.245.187.400,-
J u m l a h Rp. 10.078.399.805,-
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 46
E. TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI TAHUN LALU
Berdasarkan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur No. 700 / 107
/inspekt / 2015 dari Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,
kami telah melaksanakan Rekomendasi Evaluasi LAKIP untuk tahun 2014.
adapun dokumen – dokumen yang dilakukan perbaikan sebagai berikut :
1. Rencana Strategis (Renstra)
Dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BAPEDALDA Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur dan Rencana Kinerja Tahunan (Renja) telah mengacu dan
memperhatikan Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Serta Rekomendasi Evaluasi LAKIP Tahun 2014 dari
Inspektorat Daerah.
2. Penetapan Kinerja
Dalam penyusunan Penetapan Kineja (TAPKIN) BAPEDALDA Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur telah mengacu dan memperhatikan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun
2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan tetap memenuhi kriteria indikator
yang baik yaitu Spesifik, Terukur, Dapat dicapai, Realistis dan Jelas jangka
waktunya, Serta Rekomendasi Evaluasi LAKIP Tahun 2014 dari Inspektorat
Daerah.
3. Indikator Kinerja Utama
Dalam penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) BAPEDALDA Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur telah mengacu dan memperhatikan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 09 Tahun
2007 tentang Pedoman Umum Penetapan IKU di Lingkungan Instansi Pemerintah
dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 09 Tahun 2007 tentang Penyusunan IKU, Serta Rekomendasi
Evaluasi LAKIP Tahun 2014 dari Inspektorat Daerah.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 47
4. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
Dalam penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) BAPEDALDA kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur telah mengacu dan memperhatikan PP Nomor : 8
tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penysunan, Pengendalian dan evaluasi
Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Rekomendasi Evaluasi
LAKIP Tahun 2014 dari Inspektorat Daerah.
5. LAKIP
Dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
BAPEDALDA Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur telah mengacu dan
memperhatikan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Keputusan Kepala LAN No. 239/IX/6/8/2003 Tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan LAKIP, Serta Rekomendasi Evaluasi LAKIP Tahun 2014 dari
Inspektorat Daerah.
LAKIP BAPEDALDA Kabupaten OKU TIMUR 2015
Page 48
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan uraian yang tercantum dalam Bab III yang memuat Analisis
Capaian Kinerja, Akuntabilitas Keuangan dan Faktor Pendukung Lainnya serta
Formulir Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Formulir Pengukuran Kinerja (PK),
telah dilaksankan evaluasi kinerja kegiatan dimulai dengan Pengukuran Kinerja
(PK) yang mencakup penetapan indikator kinerja. Rincian Pengukuran Kinerja
Kegiatan (PK) berisi program, kegiatan yang memuat uraian kegiatan, indikator
kinerja, rencana tingkat capaian (target), realisasi serta persentase pencapaian
rencana tingkat capaian. Secara keseluruhan realisasi anggaran dan
pelaksanaannya blm berjalan dengan baik dengan realisasi sebesar 38 % sesuai
dengan sasaran pada Rencana Strategis (Renstra) Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Adapun kendala yang dihadapi tidak begitu berarti bagi Kami dan berharap
kedepan Kami akan lebih baik lagi. Kedepan langkah – langkah yang telah Kami
persiapkan adalah mengusulkan anggran ke pusat dan membuat dan
menjalankan administrasi dan dokumentasi seluruh kegiatan lebih baik lagi
sehingga memudahkan Tim Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur bekerja dengan baik dan maksimal.
Demikianlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2015 ini kami susun, Kami menyadari bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah ini masih belum sempurna, oleh sebab itu kami
mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang membangun dari pengguna
laporan ini. Kami akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan
laporan keuangan yang tepat waktu dan akurat sehingga terwujud tata kelola
pemerintah yang baik.
STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAHKABUPATEN OKU TIMUR
KEPALA BADANIr.Hj. Zainoni Zainal. Dipl.Ing.M.Si
Pembina Utama Muda/IVcNIP 19571111 198403 2 003
JABATANFUNGSIONAL
SEKRETARISPuad Nekhril, SE
Pembina/IVaNIP 19610912 198602 1 003
SUB BAGIAN UMUM DANPERLENGKAPAN
Dedy Krisna Saputra, STPenata Muda Tk.I/IIIb
NIP 19781019 201001 1 007
SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DANKEUANGANRusdiana, SPPenata/IIIc
NIP 197007261993032001
1. Noviana Dwi Astriani 1. Fathur RahmanNIP. 19600605 198911 1 001
2. Desi Rahmawati,SENIP. 198210092014092009
3. Uli Astriani, S. Pi4. Oktaviani, SE5. Ratna Juita6. Riski OldikoBIDANG PERENCANAAN DAN PROGRAM
Yos Marson, SPPenata Tingkat I/IIId
NIP 19630318 198703 1 004
BIDANG PEMANTAUAN DAN PEMULIHANHastaPutra, S.Pd., M.M
Pembina/IVaNIP. 19621024 198508 1 001
BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIANDrs. Surapati,Rz
Pembina/IVaNIP. 19611112 198501 1 002
UPTB
SUBBIDANG AMDAL, PERIZINAN DANPENGENDALIAN PEMBUANGAN LIMBAH
Didiet Dirgantara, STPenata/IIIc
NIP 19790525 200604 1 009
SUBBIDANG PENGAWASAN,PENGEMBANGAN KAPASITAS DAN
PEMCEMARAN LINGKUNGANFachrussalam Amriansyah, ST
Penata Muda TK.1/IIIbNIP 19831122 200904 1 001
SUBBIDANG PERENCANAANDAN PROGRAM
RatnawatiPenata Tingkat I/IIId
NIP 19600717 198312 1 002
SUBBIDANGMONITORING, EVALUASI
DAN PELAPORANDesy Sandra, ST
Penata Muda Tk.I/IIIbNIP. 19850104 201001 2 015
SUBBIDANG PENYULUHANDAN HUKUM
Cicilia Eny Sulistyandari, ST. MMPenata Muda Tk.I/IIIb
NIP 19760831 201001 2 009
SUBBIDANG PEMANTAUAN DANPEMULIHAN KERUSAKAN
LINGKUNGANFerhadian Agung P, SHPenata Muda Tk.I/IIIb
NIP. 19820207 200803 1 0011. Erviana Ramayani, STNIP.19820619 201101 1 002 1. Indra Setiawan, S.Sos 1. Suhatril, ST
Penata Tk. I/IIIdNIP.19821009 201409 2 009
2. Cinda Finanda,A.Md
1. Romli 1. Ani Setiawati, ST 1. Indani Saputra, A.Md
LAMPIRAN II
No. UraianAnggaran setelahPerubahan
Realisasi Anggaran% RealisasiAnggaran
Sisa lebih paguAnggaran
I BELANJA TIDAK LANGSUNG 1,196,413,925Rp 1,072,211,490Rp 89.62 124,202,435RpNON PROGRAM NON KEGIATAN 1,196,413,925Rp 1,072,211,490Rp 89.62 124,202,435Rp
II BELANJA LANGSUNG
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 462,342,000 366,615,600Rp 79.30 95,726,400Rp
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 166,378,000 120,560,000Rp 72.46 45,818,000Rp
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 12,500,000 12,500,000 100 0
4 Program peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 43,770,000 43,760,000 99.98 0
Tabel 3. Rincian Anggaran dan Realisasi Anggaran Belanja Per Program
4 Program peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 43,770,000 43,760,000 99.98 0
5 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 473470000 82,715,400 17.47 390,754,600Rp
6 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Rp 29,875,000 29,875,000Rp 100.00 -Rp
7 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Rp 1,167,250,000 Rp 10,000,000 0.86 0
8 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Rp 179,900,000 178,040,000Rp 98.97 1,860,000Rp
9 Program Peningkatan Pengendalian polusi Rp 30,000,000 Rp 30,000,000 100.00 -RpJUMLAH BELANJA 3,761,898,925Rp 1,946,277,490Rp 51.74 1,815,621,435Rp
LAMPIRAN I
instansi : Badan Pengendalian Dampak Lingkungan DaerahVisi : Mewujudkan tatanan lingkungan hidup yang berkualitas dan lestari dalam perikehidupan masyarakat dan pembangunan di Kabupaten OKU TIMUR secara berkesinambunganMisi : 1. Menjadikan pertimbangan teknis lingkungan sebagai bagian dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan di seluruh sektor
2. Mewujudkan komunitas masyarakat yang sadar dan peduli dalam pengelolaan lingkungan hidup 3. Mewujudkan kedisiplinan dan kepatuhan dunia usaha dalam pengelolaan dan penerapan AMDAL, UKL/UPL, SPPL
Uraian Program Uraian Indikator Satuan Target Realisasi Ket.2 3 4 5 6 7 8 9
1. Terwujudnyapelayanan primaaparatur
PelayananAdministrasiperkantoran
1. Penyediaaan jasakomunikasi sumber dayaair dan listrik
Masukan Jumlah dana yang tersediaRupiah Rp 22,440,000 Rp 14,803,000
Keluaran Terlaksananya penyediaanbiaya bulananlistrik,telepon
bulan 12 121
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHBADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH
KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2015
Tujuan Sasaran Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
1
Peningkatanpelayanan administrasi
perkantoranKeluaran Terlaksananya penyediaan
biaya bulananlistrik,telepon
bulan 12 121
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 0.660
2. Penyediaan Jasajaminan barang milikdaerah
Masukan Jumlah dana yang tersedia
rupiah Rp - Rp -
Keluaran biaya pemeliharaankendaraandinas/operasional
bulan 0 0
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 0 0
3. Penyedian JasaPemeliharaan danPerizinan KendaraanDinas / Operasional
Masukan Jumlah dana yang tersedia
rupiah Rp 4,533,000 Rp 1,233,000
Keluaran biaya pemeliharaankendaraandinas/operasional
bulan 12 12
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 0.272
Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 107,702,500 Rp 95,205,000
Keluaran Peningkatan kinerjapegawai
bulan 12 12
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 0.884
5. Penyedian JasaKebersihan Kantor
Masukan Jumlah dana yang tersediarupiah Rp 14,400,000 Rp 14,400,000
Keluaran biaya kebersihan kantorbulan 12 12
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 100
6. Penyedian Alat TulisKantor
Masukan Jumlah dana yang tersediarupiah Rp 30,661,500 Rp 3,066,100
Keluaran Alat tulis kantor bulan 12 12hasil Peningkatan kinerja dan
pelayanan % 100 0.100
7. Penyedian BarangCetakan danPenggandaan
Masukan Jumlah dana yang tersediarupiah Rp 13,700,000 Rp 13,700,000
4. Penyedian JasaAdministrasi Keuangan
7. Penyedian BarangCetakan danPenggandaan
Masukan Jumlah dana yang tersediarupiah Rp 13,700,000 Rp 13,700,000
Keluarantersedianya BarangCetakan dan Penggandaan
bulan 12 12
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 100
Masukan Jumlah dana yang tersediarupiah Rp 3,308,000 Rp 3,308,000
Keluaran tersedianya KomponenInstalasi Listrik/Penerangan bangunankantor
bulan 12 12
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan
% 100 1.000
Masukan Jumlah dana yang tersediarupiah Rp 14,000,000 Rp 14,000,000
Keluaran tersedianya peralatan danperlengkapan kantor bulan 12 12
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 100
9. Penyediaaan peralatanrumah tangga
8. Penyedian KomponenInstalasi Listrik/
Penerangan bangunankantor
Masukan Jumlah dana yang tersediarupiah Rp 101,610,000 Rp 101,610,000
Keluaran tersedianya peralatan danperlengkapan kantor bulan 12 12
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 1.000
Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 9,900,000 Rp 9,900,000
Keluaran tersedianya Bahan Bacaandan Peraturan danPerundang-undangan
bulan 12 12
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 100
Masukan Jumlah dana yang tersediarupiah Rp 5,100,000 Rp 5,100,000
Keluaran tersedianya makan danminum
bulan 12 12
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 100
11. Penyedian BahanBacaan dan Peraturan
dan Perundang-undangan
10. Penyediaaanperalatan dan
perlengkapan kantor
12.Penyedian Makan danMinum
13. Rapat Koordinasi danKonsultasi Luar Daerah
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 100
Masukan Jumlah dana yang tersediarupiah Rp 43,217,000 Rp 43,217,000
Keluaran biaya perjalanan dinas bulan 12 12
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 100
Masukan Jumlah dana yang tersediarupiah Rp 92,400,000 Rp 92,400,000
Keluaran tersedianya jasapendukungadministrasi/teknisperkantoran
bulan 12 12
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 100
2. Masukan Jumlah dana yang tersedia rupiah Rp 39,750,000 Rp 39,375,000
Keluarantersedianya pemeliharaanrutin/berkala gedungkantor
unit 1 1
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 0.991
13. Rapat Koordinasi danKonsultasi Luar Daerah
14. penyediaan jasapendukungadministrasi/teknisperkantoran
Internalisasi wawasanlingkungan hidup
terwujudnyaprogram
pembangunanyang berwawasan
lingkungan diKabupaten OKU
TIMUR
ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaAparatur
Pemeliharaanrutin/berkala gedungkantor
Masukan Jumlah dana yang tersediarupiah Rp 106,128,000 Rp 86,168,200
Keluarantersedianya pemeliharaanrutin/berkala kendaraandinas/operasional
tahun 12 12
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 100
pemeliharaanrutin/berkala peralatangedung kantor
Masukan Jumlah dana yang tersediarupiah Rp 20,500,000 Rp 20,500,000
Keluarantersedianya pemeliharaanrutin/berkala peralatangedung kantor
tahun 1 1
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan % 100 100
Pendidikan dan pelatihanformal
Masukan Jumlah dana yang tersediaRupiah Rp 12,500,000 Rp 12,500,000
Keluaran tersedianya Pendidikandan pelatihan
orang
terwujudnyaprogram
pembangunanyang berwawasan
lingkungan diKabupaten OKU
TIMUR
Pemeliharaanrutin/berkala kendaraandinas/operasional
ProgramPeningkatanKapasitasSumber DayaAparatur
Keluaran tersedianya Pendidikandan pelatihan
orang
hasil Peningkatan kinerja danpelayanan %
3. Masukan Jumlah dana yang tersediaRupiah Rp 7,280,000 Rp 7,280,000
Keluaran Tersedianya LaporanCapaian Knerja dan IkhtisarRealisasi Kinerja SKPD danlaporan SPM
Doc 1 1
hasilTersedianya LaporanCapaian Knerja dan IkhtisarRealisasi Kinerja SKPD danlaporan SPM
% 100 100
Penyusunan PelaporanKeuangan Semesteran
Masukan Jumlah dana yang tersediaRupiah Rp 6,000,000 Rp 6,000,000
Keluaran Tersedianya PelaporanKeuangan Semesteran
Doc 1 1
hasil Tersedianya PelaporanKeuangan Semesteran
% 100 100
ProgramPeningkatanKapasitasSumber DayaAparatur
Memberikan informasicapaian kinerjarealisasi fisik maupunkeuangan
tersedianyalaporan kinerja
ProgrampeningkatanPengembangansistem PelaporanCapaian Kinerjadan Keuangan
Penyusunan LaporanCapaian Knerja danIkhtisar Realisasi KinerjaSKPD
Penyusunan LaporanKeuangan Akhir Tahun
Masukan Jumlah dana yang tersediaRupiah Rp 6,000,000 Rp 6,000,000
Keluaran Tersedianya LaporanKeuangan Akhir Tahun
Doc 1 1
hasil Tersedianya LaporanKeuangan Akhir Tahun
% 100 100
Penyusunan SPM Bidanglingkungan hidup
Masukan Jumlah dana yang tersediaRupiah Rp 14,270,000 Rp 14,270,000
Keluaran Tersedianya Laporan SPMbidang LH
Doc 1 1
hasil Tersedianya Laporan SPMbidang LH
% 100 100
Monitoring dan evaluasi Masukan Jumlah dana yang tersediaRupiah Rp 10,220,000 Rp 10,220,000
pelaksanaan kegiatan Keluaran Tersedianya Laporanmonev
Doc 1 1
hasil Tersedianya Laporanmonev
% 100 100
4.Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 58,280,000 Rp 58,280,000Program
PengembanganKinerjaPengelolaanPersampahan
Penyediaan sarana danPrasarana PengelolaanPersampahan
PembinaanMasyarakat melalui
terwujudnyakomunitasmasyarakat sadarlingkungan
hasil Tersedianya Laporanmonev
% 100 100
4.Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 58,280,000 Rp 58,280,000
Keluaran Tersedianya sarana danPrasarana PengelolaanPersampahan
unit 1 1
hasil Tersedianya sarana danPrasarana PengelolaanPersampahan
% 100 100
Keluaran Tersedianya Teknologipengolahan persampahan
unit 1 1
hasilTersedianya Teknologipengolahan persampahan
% 100 100
Pengadaan mesinpencacah rumput
Masukan Jumlah dana yang tersediaRupiah Rp 198,750,000 Rp -
Keluaran Tersedianya mesinpencacah rumput
unit 5 0
hasilTersedianya mesinpencacah rumput
% 100 0
ProgramPengembanganKinerjaPengelolaanPersampahan
Penyediaan sarana danPrasarana PengelolaanPersampahan
PembinaanMasyarakat melalui
terwujudnyakomunitasmasyarakat sadarlingkungan
Pengadaan gerobaksampah
Masukan Jumlah dana yang tersediaRupiah Rp 192,000,000 Rp -
Keluaran Tersedianya Teknologipengolahan persampahan
unit 24 0
hasilTersedianya Teknologipengolahan persampahan
% 100 0
5.
Masukan Jumlah dana yang tersediaRupiah Rp 19,875,000 Rp 19,875,000
Keluaranterlaksananya Pengawasanpelaksanaan kebijakanbidang lingkungan hidup
Doc 1 1
hasilterlaksananya Pengawasanpelaksanaan kebijakanbidang lingkungan hidup
% 100 100
Meningkatkankedisiplinan dankepatuhan duniausaha dalammelakukanpengelolaanlingkungan hidup
terwujudnyakomunitas duniausaha yangtaat,disiplin danberwawasanlingkungan
ProgramPengendalianPencemaran danPerusakanLingkunganHidup
Pengawasan pelaksanaankebijakan bidanglingkungan hidup
Koordinasi penyusunanAMDAL
hasilterlaksananya Pengawasanpelaksanaan kebijakanbidang lingkungan hidup
% 100 100
Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 10,000,000 Rp 10,000,000
Keluaranoperasional sekretariatkomisi AMDAL
tahun 1 1
hasiloperasional sekretariatkomisi AMDAL
% 100 1.00
6. Masukan Jumlah dana yang tersediaRupiah Rp 10,000,000 Rp 10,000,000
Keluaranterlaksananya KonservasiSumber Daya Air danPengendalian KerusakanSumber - sumber Air
Doc 1 1
hasilterlaksananya KonservasiSumber Daya Air danPengendalian KerusakanSumber - sumber Air
% 100 100
Pengendalian dampak Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 1,157,250,000 Rp 1,157,250,000
terwujudnyakomunitas duniausaha yangtaat,disiplin danberwawasanlingkungan
ProgramPengendalianPencemaran danPerusakanLingkunganHidup
Koordinasi penyusunanAMDAL
Kerusakan Sumber-Sumber air dapatsegera di tindaklanjuti
tersedianya datakerusakan sumber -sumber air diKabupaten OKUTIMUR
ProgramPerlindungandan KonservasiSumber DayaAlam
Konservasi Sumber DayaAir dan PengendalianKerusakan Sumber -sumber Air
perubahan iklim Keluaranterlaksananya pembuatantaman hijau dan RTH
unit 6 6
hasilterlaksananya pembuatantaman hijau dan RTH
% 100 100
7. Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 50,000,000 Rp 50,000,000
Keluaran Penyusunan StatusLingkungan Hidup Daerah(SLHD)
Doc 1 1
hasilPenyusunan StatusLingkungan Hidup Daerah(SLHD)
% 100 1.000
Penguatan jejaringinformasi
Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 129,900,000 Rp 128,040,000
lingkungan pusat dandaerah
KeluaranPengadaan website Doc 1 1
hasil Pengadaan website % 100 0.986terukurnyapengendalianpencemaran polusipada usaha-usaha diKabupaten OKUTIMUR
Meningkatnyapengendalianpencemaranlingkungan
ProgramPeningkatanPengendalianpolusi
Pengujian Kadar polusilimbah padat dan limbahcair
ProgramPerlindungandan KonservasiSumber DayaAlam
melestarikanketersediaan dayadukung dan dayatampung sumber dayaalam dan lingkunganhidup
Peningkatankualitas dan aksesinformasilingkungan hidup Program
PeningkatanKualitas danAkses InformasiSumber DayaAlam danLingkunganHidup
Pengembangaan Datadan informasi Lingkungan
hasil Pengadaan website % 100 0.9868. Masukan Jumlah dana yang tersedia Rupiah Rp 30,000,000 Rp 30,000,000
KeluaranTerlaksananya PengujianKadar polusi limbah padatdan limbah cair
Doc 1 1
hasil Terlaksananya PengujianKadar polusi limbah padatdan limbah cair
% 100 100
terukurnyapengendalianpencemaran polusipada usaha-usaha diKabupaten OKUTIMUR
Meningkatnyapengendalianpencemaranlingkungan
ProgramPeningkatanPengendalianpolusi
Pengujian Kadar polusilimbah padat dan limbahcair
ProgramPeningkatanKualitas danAkses InformasiSumber DayaAlam danLingkunganHidup