26/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Kristen Sendiri Anggap Natal Tak Sah
HOME TENTANG KAMI FAQ
Search.. Cari
Kristen Sendiri Anggap Natal Tak Sah
December 25th, 2014 by kafi
Oleh: Hj. Irena Handono
Natal itu apa? Istilah “Natal” merujuk kepadaperingatan kelahiran Yesus sebagai tuhan.Dirayakan pada tiap 25 Desember kalenderMasehi.
Banyak Muslim latah mengucapkan ‘SelamatNatal’. Bahkan ada yang sampai mengikutiperayaannya. Tanpa disadari hal tersebut telahmerusak akidahnya.
Ucapan ‘selamat’ artinya adalah doa (ucapan, pernyataan) yang mengandung harapansupaya sejahtera, sukses, tidak kurang suatu apa pun, beruntung, tercapai maksudnya.Maka ucapan ‘SELAMAT NATAL’ adalah sebuah pernyataan harapan atau dukungan atasKelahiran Yesus sebagai Tuhan anak (anak Tuhan) yang sekaligus membenarkan ajaranTrinitas.
Sedangkan dalam Islam, Nabi Isa as (Yesus) seorang Nabi utusan Allah SWT, seorangmanusia biasa, yang juga makan, memiliki istri dan berketurunan. Surah AlMaaidah: 75,ArRa’d: 38. Dan Allah SWT menyatakan, “Kafirlah!!” bagi orang yang menganggap NabiIsa as (Yesus) sebagai tuhan, salah satu dari oknum trinitas. Surah AlMaaidah:73.
Bukan sekadar budaya. “Oh, Umi…kami merayakan Natal bersama keluarga hanya just forfun, hanya makanmakan, tukar kado di bawah Pohon Natal. Tidak ada doadoa atau ritualritual seperti di gereja. Boleh kan?”
Perayaan Natal bukan sekadar budaya. Makanmakan, tukar kado saat Natal, menghiasPohon Natal, berkirim kartu ucapan Natal adalah kegiatankegiatan tambahan untuk
26/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Kristen Sendiri Anggap Natal Tak Sah
memeriahkan Natal. Kegiatankegiatan tersebut sejatinya adalah kegiatan yang mubah(boleh), tapi ketika dikaitkan dalam rangka Natal, maka menjadi HARAM bagi Muslim untukmelakukannya.
Berbeda dengan Budaya Baju Batik hari Kamis/Jumat yang tidak berkaitan dengan akidahapapun, maka hukumnya adalah mubah. Tapi Natal, jelas berkaitan dengan akidah Kristenkarena 25 Desember adalah merayakan hari kelahiran Yesus yang mereka sembahsebagai tuhan.
Pendapat bahwa Natal tak Sah
Catholic Encyclopedia, edisi 1911, tentang Christmas : “Natal bukanlah upacara gerejayang pertama … melainkan ia diyakini berasal dari Mesir, perayaan yang diselenggarakanoleh para penyembah berhala dan jatuh pada bulan Januari, kemudian dijadikan harikelahiran Yesus”
Dalam buku yang sama, tentang “Natal Day” dinyatakan sebagai berikut, “Di dalam kitabsuci tidak ada seorang pun yang mengadakan upacara atau menyelenggarakan perayaanuntuk merayakan hari kelahiran Yesus. Hanyalah orangorang kafir saja (seperti Fir’aun danHerodes) yang berpesta pora merayakan hari kelahirannya ke dunia ini.”
Encyclopedia Britanica, edisi 1946 menyatakan,“Natal bukanlah upacara gereja abadpertama, Yesus Kristus atau para muridnya tidak pernah menyelenggarakannya, dan Bibeljuga tidak pernah menganjurkannya. Upacara ini diambil oleh gereja dari kepercayaan kafirpenyembah berhala.”
Encyclopedia Americana, edisi tahun 1944, menyatakan, “Menurut para ahli, pada abadabad permulaan, Natal tidak pernah dirayakan oleh umat Kristen. Pada umumnya umatKristen hanya merayakan hari kematian orangorang terkemuka saja, dan tidak pernahmerayakan hari kelahiran orang tersebut…” (perjamuan Suci, yang termaktub dalam KitabPerjanjian Baru hanyalah untuk mengenang kematian Yesus Kristus)…Perayaan Natalyang dianggap sebagai hari kelahiran Yesus, mulai diresmikan pada abad ke4 M. Padaabad ke5 M. Gereja Barat memerintahkan kepada umat Kristen untuk merayakan harikelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta bangsa Roma yang merayakan hari“Kelahiran Dewa Matahari”. Sebab tidak seorangpun mengetahui hari kelahiran Yesus.”
Vatikan Mulai Guncang. Dalam buku ‘Yesus Of Nazareth: The Infancy Narratives’ yangdirilis pada 21 November 2012, Paus Benedictus XVI menuliskan, “Penanggalan Kristensalah!” dan lebih lanjut ia menuliskan, “Yesus tidak lahir pada 25 Desember”.
Lalu dasar pelaksanaan ibadah perayaan Natal yang dilakukan umat Kristen setiap tanggal25 Desember itu apa? Jika pimpinan tertinggi agama Kristen sudah menyatakan, Yesustidak lahir 25 Desember, lalu untuk apa lagi umat Kristen masih ngotot merayakan kelahirantuhannya pada 25 Desember dan malah mengajak Muslim untuk mengikutinya?
Tak berselang lama dari apa yang dinyatakan oleh Paus Benedictus XVI, yakni tepatnyabulan Oktober 2013, Paus yang baru, Paus Fransis yang menggantikannya pun membuat
26/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Kristen Sendiri Anggap Natal Tak Sah
kontroversi yang sama. Ia mengatakan bahwa “There is no Catholic God”….. Tidak adaTuhan Katholik. Dan dimuat oleh Kompas.com pada 8 Oktober 2013, Paus mengatakan:“Saya percaya Tuhan, tapi bukan Tuhan Katholik”.
Kita tidak membahas tentang ‘Tuhan Katholik’ itu yang seperti apa, ini akan jadipembahasan yang panjang. Tapi pernyataan Paus sebagai pimpinan tertinggi gereja,mengindikasi kuat bahwa sedang terjadi ‘guncangan hebat masalah konsep tuhan’ dalamdunia Kristen.
Nah, dari faktafakta ini. Apakah Muslim masih akan hadiri perayaan Natal? Atau mengucap‘Selamat Natal”? Dan mengatakan, ‘semua agama sama’? Pernyataan ini bukan bentuktoleransi, tapi KEBODOHAN. (mediaumat.com)
Baca juga :
1. Natal dan Kristen bukan Ajaran Yesus2. “Muslim Ikutan Natal. Boleh Gak?”3. Meski SBY Kepala Negara tetap Haram Rayakan Natal4. Natal, Alat Politik Dangkalkan Akidah5. Paus : Natal Bukan 25 Desember
Leave a comment
Name (required)
Mail (required, but not published)
Website
http://
Comment
Submit comment
8 + 5 =
HEADLINE DALAM NEGERI LUAR NEGERI KANTOR JUBIR EDITORIAL ANALISIS TSAQOFAH
26/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Kristen Sendiri Anggap Natal Tak Sah
AGENDA DAKWAH NAFSIYAH MUSLIMAH FOTO VIDEO EKONOMI SYARIAH KHILAFAHHIZBUT TAHRIR AL WAIE AL ISLAM SOAL JAWAB
DEKSTOP VERSION | ANDROID LAUNCHER
Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia: Crown Palace A25
Jl Prof. Soepomo No. 231, Jakarta Selatan 12390Telp/Fax: (6221) 83787370 / 83787372
Email: info@hizbuttahrir.or.id
Top Related