Ante Natal Care

26
ANTE NATAL CARE ANTE NATAL CARE Pendahuluan Dulu orang menganggap bahwa pertolongan pada persalinanlah yang terpenting untuk menyelamatkan ibu dan anak. Tapi persalinan boleh diibaratkan dengan pertandingan olah-raga. Prestasi pertandingan tidak ditentukan oleh daya upaya waktu pertandingan saja, tetapi jauh sebelumnya ialah : sangat tergantung pada persiapan fisik maupun mental sebelum pertandingan. Persalinanpun meminta faal yang optimal dari alat kandungan wanita, maka sudah jelas bahwa diperlukan persiapan fisik dan mental sebelum persalinan. Malahan wanita yang hamil bukan saja memerlukan kesehatan yang optimal menjelang persalinan, tetapi sejak hamil ia harus sesehat-sehatnya karena keadaan ibu sangat mempengaruhi pertumbuhan anak yang dikandungnya. Maka jelaslah bahwa wanita itu harus segera memeriksakan diri sejak ia merasa diri hamil. Perawatan fisik dan mental sebelum persalinan, ialah pada masa kehamilan, disebut antepartum care. Definisi Antenatal care adalah perawatan kehamilan sebelum anak lahir. Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUPM Virantos, Rina.D 1

Transcript of Ante Natal Care

Page 1: Ante Natal Care

ANTE NATAL CARE

ANTE NATAL CARE

Pendahuluan

Dulu orang menganggap bahwa pertolongan pada persalinanlah

yang terpenting untuk menyelamatkan ibu dan anak. Tapi persalinan boleh

diibaratkan dengan pertandingan olah-raga. Prestasi pertandingan tidak

ditentukan oleh daya upaya waktu pertandingan saja, tetapi jauh

sebelumnya ialah : sangat tergantung pada persiapan fisik maupun mental

sebelum pertandingan. Persalinanpun meminta faal yang optimal dari alat

kandungan wanita, maka sudah jelas bahwa diperlukan persiapan fisik dan

mental sebelum persalinan. Malahan wanita yang hamil bukan saja

memerlukan kesehatan yang optimal menjelang persalinan, tetapi sejak

hamil ia harus sesehat-sehatnya karena keadaan ibu sangat mempengaruhi

pertumbuhan anak yang dikandungnya. Maka jelaslah bahwa wanita itu

harus segera memeriksakan diri sejak ia merasa diri hamil. Perawatan fisik

dan mental sebelum persalinan, ialah pada masa kehamilan, disebut

antepartum care.

Definisi

Antenatal care adalah perawatan kehamilan sebelum anak lahir.

Baru dalam setengah abad ini diadakan pengawasan wanita hamil secara

teratur dan tertentu. Dengan usaha itu ternyata angka mortalitas serta morbiditas

ibu dan bayi menurun. Pada pengawasan wanita hamil hubungan dan pengertian

baik antara, dokter dan wanita hamil tersebut harus ada. Sedapat mungkin wanita

tersebut diberi pengertian tentang kehamilan yang sedang dikandungnya. Tujuan

pengawasan wanita hamil ialah menyiapkan fisik dan mental, serta

menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas,

sehingga keadaan mereka postpartum sehat dan normal, tidak hanya fisik akan

tetapi juga mental. Ini berarti dalam antenatal care harus diusahakan agar:

l) Wanita hamil sampai akhir kehamilan sekurang-kurangnya harus sama sehatnya

atau lebih sehat.

2) Adanya kelainan fisik atau psikologik harus ditemukan dini dan diobati.

Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUPMVirantos, Rina.D

1

Page 2: Ante Natal Care

ANTE NATAL CARE

3) Wanita melahirkan tanpa kesulitan dan bayi yang dilahirkan sehat fisik dan

mental.

Dijelaskan kepada ibu tersebut perlunya diadakan pemeriksaan teratur,

makin tua kehamilannya makin cepat pemeriksaan harus diulang. Hal ini

tergantung pula pada apa yang ditemukan pada pemeriksaan, misalnya seorang

wanita hamil dengan kelainan jantung, hipertensi, atau diabetes mellitus harus

lebih sering diperiksa ulang daripada seorang ibu yang sehat tanpa kelainan.

Antenatal care meliputi 2 hal, yaitu :

Antepartum care berarti perawatan sebelum anak lahir, jadi

perawatan dalam kehamilan dan lebih ditujukan kepada keadaan ibu.

Prenatal care berarti perawatan sebelum anak lahir, jadi perawatan

yang terutama ditujukan terhadap anak dalam kehamilan dan dalam

kala I dan kala II dari persalinan.

Dalam praktek tidak dibedakan antara kedua istilah tersebut.

Telah diterangkan bahwa ante-partum care ditujukan terhadap ibu dan

terhadap anak.

Tujuan ante-partum care terhadap ibu ialah :

Untuk mengurangi penyulit-penyulit masa ante-partum

Untuk mempertahankan kesehatan jasmani maupun rohani dari ibu.

Supaya persalinan dapat berlangsung dengan aman.

Supaya ibu sesehat-sehatnya post-partum.

Supaya ibu dapat memenuhi segala kebutuhan janin.

Tujuan terhadap anak ialah :

Mengurangi prematuritas, kelahiran mati dan kematian neonatal.

Kesehatan yang optimal dari bayi.

Ante-partum care hanya dapat berhasil dengan baik kalau menjadi usaha

bersama dari dokter maupun pasien.

Diet dalam kehamilan

Makanan wanita hamil harus lebih diperhatikan dari pada di luar

kehamilan karena dipergunakan :

Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUPMVirantos, Rina.D

2

Page 3: Ante Natal Care

ANTE NATAL CARE

Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan.

Untuk tumbuhnya janin.

Supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas.

Guna mengadakan cadangan untuk masa menyusui.

Yang diperlukan ialah :

Zat putih telur, zat tepung, zat lemak, garam-garam terutama garam dapur,

fosfor, besi, vitamin-vitamin dan air.

Makanan hendaknya beraneka ragam, penuhi makanan 4 sehat 5

sempurna, berganti-ganti jangan selalu makan menu yang sama. Maksudnya

supaya kekurangan menu hari ini dapat diimbangi oleh menu yang berikutnya.

Juga cara pengolahan makanan harus diperhatikan karena dapat mengurangi nilai

makanan.

Kebutuhan beberapa zat yang penting pada wanita yang belum hamil, yang

hamil dan yang menyusukan anaknya :

Tidak hamil Hamil Laktasi

Kalori 2.500 2.500 3.000

Protein (g) 60 85 100

Calcium (g) 0,8 1,5 2

Ferrum (mg) 12 15 15

Vit. A (IU) 5.000 6.000 8.000

Vit. B (mg) 1,5 1,8 2,3

Vit. C (mg) 70 100 150

Riboflavin (mg) 2,2 2,5 3

As nicotin (mg) 15 18 23

Vit. D (IU) + 400-800 400-800

Perhatian kita harus terutama ditujukan terhadap kualitas dari pada

kuantitas. Pada umumnya jumlah kalori dalam kehamilan tidak usah ditambah

malahan kalau berat badan pasien terlalu naik harus dikurangi.

Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUPMVirantos, Rina.D

3

Page 4: Ante Natal Care

ANTE NATAL CARE

Memang pada kehamilan yang tua metabolisme bertambah tetapi hal ini

diimbangi oleh aktivitas yang berkurang. Penambahan berat dalam kehamilan

kira-kira 10-12 kg selama seluruh kehamilan.

Hal ini penting sebagai tanda pertumbuhan anak yang baik. Pada wanita

yang gemuk penambahan berat badan tidak usah seperti tersebut di atas tanpa

mengganggu pertumbuhan anak.

Pada umumnya penambahan berat badan ibu yang kurang dapat dipakai

sebagai tanda gangguan pertumbuhan anak dalam rahim. Pertambahan berat

badan yang berlebihan dapat disebabkan oleh kehamilan kembar atau retensi air

yang berlebihan.

Protein :

Kebutuhan protein dalam kehamilan bertambah seperti dapat dilihat pada

tabel di atas.

Sebabnya ialah karena banyak protein dibutuhkan, karena metabolisme

bertambah, untuk pertumbuhan janin, pertumbuhan rahim, pertumbuhan

kelenjar buah dada dan untuk penambahan volume darah.

Setidak-tidaknya ½ dari protein yang dibutuhkan berasal dari hewan, yang

selebihnya dapat diambil dari protein tumbuh-tumbuhan.

Kekurangan protein mungkin menimbulkan anemia, toksemia gravidarum,

oedema dan prematuritas.

Garam :

Kebutuhan bertambah terutama akan Ca, P dan Fe. Fe yang terdapat

dalam makanan tidak mencukupi kebutuhan wanita hamil akan Fe, jadi

dalam kehamilan perlu diberi tambahan Fe misalnya sebagai Sulfas

ferrosus 3 x 200 mg.

Ca dan P dipergunakan untuk pembuatan tulang-tulang janin.

Fe untuk pembuatan Hb janin.

Vitamin :

Pada binatang percobaan kekurangan vitamin dapat menimbulkan kelainan

bawaan dan abortus. Pada manusia pengaruh tersebut belum terbukti,

Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUPMVirantos, Rina.D

4

Page 5: Ante Natal Care

ANTE NATAL CARE

tetapi bagaimanapun vitamin perlu untuk mencapai kesehatan yang

optimal.

Vit. A misalnya diperlukan untuk menambah daya tahan terhadap

infeksi.

Vit. B complex terdiri dari Vit. B1 (thiamin), riboflavin, as. nicotin dan

Vit. B6 atau pyridoxin. Vit. BI adalah vitamin anti neuritis. As. nicotin

bersifat anti pellagra, sedangkan kekurangan Riboflavin (Vit. B2) di

antaranya menyebabkan cheilosis. Ada kemungkinan bahwa

kekurangan Vit. B complex dapat menyebabkan perdarahan pada bayi,

menambah kemungkinan perdarahan post partum dan atrofi dari

ovarium.

Vit. C selain mencegah scorbut, penting sekali untuk pertumbuhan

janin.

Vit. D bersifat anti rachitis.

Vitamin ini terutama penting di daerah yang kurang sinar matahari.

Vit. E penting untuk reproduksi dan pertumbuhan embrio.

Air :

Wanita hamil harus minum cukup banyak kira-kira 6-8 gelas sehari.

Air menambah keringat dan juga pengeluaran racun melalui usus dan

ginjal.

Hygiene umum dalam kehamilan

Pekerjaan dan gerak badan :

wanita hamil boleh melakukan pekerjaannya sehari-hari di rumah, di

kantor, ataupun di pabrik asal bersifat ringan.

Kelelahan harus dicegah hingga pekerjaan harus diselingi dengan istirahat.

Di Indonesia wanita hamil diberi cuti hamil selama tiga bulan ialah 1,5

bulan sebelum bersalin dan 1,5 bulan sesudahnya. Tidak ada gunanya bagi wanita

hamil untuk berbaring terus menerus seperti orang sakit; hal ini malahan

merugikan, karena istirahat yang lama melemahkan otot, memberi waktu untuk

pikiran yang bukan-bukan.

Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUPMVirantos, Rina.D

5

Page 6: Ante Natal Care

ANTE NATAL CARE

Memang kesibukan adalah obat yang terbaik untuk memelihara kesehatan

jiwa. Gerak badan yang ringan baik sekali dan sedapat-dapatnya dicari udara

segar dan sinar matahari pada pagi hari. Mengangkat barang-barang yang berat

tidak baik dan pergerakan sekonyong-konyong harus dihindari.

Istirahat yang diperlukan ialah 8 jam malam hari dan 1 jam siang hari;

walaupun tidak dapat tidur baiknya berbaring saja untuk istirahat.

Kebersihan badan :

kebersihan badan mengurangkan kemungkinan infeksi, karena badan yang

kotor banyak mengandung kuman-kuman. Pemeliharaan buah dada juga

penting, puting susu harus dibersihkan kalau terbasahi oleh colostrum.

Kalau dibiarkan dapat terjadi eczema pada puting susu dan sekitarnya.

Puting susu yang masuk diusahakan supaya keluar dengan pemijatan

keluar setiap kali mandi.

Perawatan gigi perlu dalam kehamilan karena hanya gigi yang baik

menjamin pencernaan yang sempurna.

Wanita yang hamil jangan melakukan irigasi vagina kecuali dengan

nasehat dokter karena irigasi dalam kehamilan dapat menimbulkan emboli

udara.

Pakaian :

Pakaian yang baik untuk wanita hamil ialah pakaian yang enak dipakai

tidak boleh menekan badan.

Pakaian yang menekan menyebabkan bendungan vena dan mempercepat

timbulnya varices.

Karena wanita hamil lebih sukar mempertahankan keseimbangan

badannya, maka dianjurkan pemakaian sepatu atau selop dengan hak yang

rendah, lagi pula hak yang tinggi dapat menimbulkan nyeri pinggang.

Buang air besar :

Pada wanita hamil mungkin terjadi obstipasi karena :

Kurang gerak badan.

Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUPMVirantos, Rina.D

6

Page 7: Ante Natal Care

ANTE NATAL CARE

Peristaltik usus kurang karena pengaruh hormon.

Tekanan pada rectum oleh kepala.

Karena pada obstipasi panggul terisi dengan usus yang penuh faeces selain

oleh rahim yang membesar, maka hal tersebut menimbulkan bendungan di

dalam panggul.

Bendungan ini memudahkan timbulnya haemorrhoid dan pyelitis.

Usaha untuk melancarkan buang air besar ialah :

minum banyak, gerak badan yang cukup, makanan yang banyak

mengandung serat seperti sayuran dan buah-buahan.

Kalau perlu boleh dibantu dengan paraffinum liquidum 2x1 sendok sehari.

Coitus:

Pada wanita yang mudah keguguran sebaiknya dinasehatkan supaya

jangan melakukan coitus pada hamil muda. Coitus pada hamil muda harus

dilakukan dengan hati-hati. Persetubuhan pada akhir kehamilan juga lebih

baik ditinggalkan, karena kadang-kadang menimbulkan infeksi pada

persalinan dan nifas dan dapat memecahkan ketuban pada multipara. Di

samping itu sperma mengandung pula prostaglandin yang dapat

menimbulkan kontraksi uterus.

Aspek jiwa dalam kehamilan dan persalinan :

Selain dari pada memperhatikan keadaan fisik, juga kesehatan mental

harus kita perhatikan.

Sewaktu mempelajari kesehatan ibu, baiknya kita perhatikan juga keadaan

jiwa ibu, orang orang sekitarnya dan sikap ibu terhadap kehamilan dan

persalinan.

Masa kehamilan hendaknya merupakan masa bahagia menanti

kedatangan anak yang sangat diinginkan.

Pengertian terhadap keadaan calon ibu dan keluarga terutama dari

suami sangat diperlukan. Begitu pula selama ante-partum care hendaknya

terjalin hubungan bathin yang erat antara calon ibu dan dokter supaya ibu

dapat mencurahkan isi hatinya.

Dua persoalan yang paling sering kita jumpai dalam bidang ilmu jiwa pada

wanita yang hamil :

Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUPMVirantos, Rina.D

7

Page 8: Ante Natal Care

ANTE NATAL CARE

Perasaan takut, dan penolakan ibu terhadap kehamilan.

Perasaan takut ini antara lain ditimbulkan karena kehamilan menyebabkan

perubahan besar pada badan ibu yang kurang dimengerti hingga dianggap

misterius dan menggelisahkaa misalnya :

Perut membesar, terasanya pergerakan-pergerakan dalam perut,

timbulnya hiperpigmentasi, striae, colostrum, dll.

Di samping itu calon ibu sering mendengar cerita-cerita yang bukan-bukan

mengenai bahaya kehamilan atau persalinan dari orang-orang sekitarnya.

Perasaan takut ini tentu terutama timbul pada primigravida atau

multigravida yang mengalami penyulit pada kehamilan atau persalinan

yang lampau.

Ketakutan terhadap kehamilan dan persalinan adalah reaksi yang

fisiologis, kebanyakan orang gelisah menghadapi persalinan; tugas kita

bukan untuk menghilangkan takut, tapi membantu ibu mengatasinya.

Takut dalam kehamilan dan persalinan dapat menjelma sebagai

hiperemesis, kurang tidur, his berlebihan nyerinya malahan dapat

menimbulkan spasmus otot-otot yang mungkin menyulitkan persalinan.

Persoalan yang kedua yang sering kita hadapi ialah :

Penolakan dan anak yang dikandung oleh ibunya misal-nya karena

ibunya tidak nikah atau karena anak sudah banyak sehingga anak

yang baru memberatkan ekonomi rumah tangga.

Hal tersebut dapat menimbulkan usaha ke arah abortus provocatus yang

mungkin membahayakan jiwa ibu, dapat juga terjadi hiperemesis dan

persalinan dapat dirasakan sebagai penderitaan. Juga dapat mempengaruhi

hubungan antara ibu dan anak setelah partus.

Untuk mengobati perasaan takut ada perlunya ibu diberi penerangan

mengenai fisiologi kehamilan persalinan dan nifas, supaya dapat mengerti

perubahan-perubahan yang terjadi dalam badannya dan supaya tidak

dipengaruhi oleh cerita-cerita yang bukan-bukan.

Juga lingkungan rumah sakit yang asing bagi calon ibu dapat menambah

perasaan takut dan ada baiknya kalau calon ibu diberi orientasi dan melihat

dulu bagian kebidanan sebelum ia masuk untuk bersalin.

Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUPMVirantos, Rina.D

8

Page 9: Ante Natal Care

ANTE NATAL CARE

Jadi faktor-faktor yang negatif ialah penolakan kehamilan, ketidaktahuan,

cerita-cerita yang menakutkan dan kepercayaan akan takhayul.

Hal-hal yang dapat membantu mengatasi persoalan jiwa ialah :

Keinginan mempunyai anak, kasih sayang antara suami isteri,

agama dan penerangan dan pengertian dari bidan atau dokter.

Dalam menghadapi penderita dengan persoalan-persoalan jiwa, maka kita

harus pandai mendengarkan dengan sabar agar pasien dapat mencurahkan

isi hatinya, harus menaruh pengertian terhadap persoalan yang

dikemukakan dan akhirnya harus pandai memimpin pasien keluar dari

kesukaran-kesukarannya.

Akhirnya harus dikemukakan bahwa kesibukan merupakan salah satu

dasar dari kesehatan jiwa, maka wanita hamil tidak dibenarkan terlalu

banyak istirahat hingga banyak waktu untuk melamun.

Psychoprofilaksis obstetris (Persalinan tanpa

nyeri)

Kecemasan dan ketakutan dapat merusak keseimbangan persyarafan.

(mental) dan dapat meninggikan persepsi perasaan nyeri. Tujuan dari

psychoprofilaksis ialah memperkuat aktifitas dari cortex penderita supaya ia lebih

sadar akan keadaannya dan dapat mengontrol secara aktif dan sadar akan

peristiwa yang menyangkut dirinya dalam kehamilan.

Persiapan mental penderita secara psychoprofilaksis dilakukan sebagai berikut :

1. Mempelajari keadaan lingkungan penderita :

Pikiran sehari-hari mengenai keluarga, keuangan, perumahan dan

pekerjaan dapat menimbulkan depresi dan perlu ditanggulangi.

2. Pendidikan dan latihan :

a. Mengurangi pengaruh yang negatif.

Kecemasan dan ketakutan sering ditimbulkan oleh cerita-cerita

yang menakutkan mengenai kehamilan dan persalinan, pengalaman

Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUPMVirantos, Rina.D

9

Page 10: Ante Natal Care

ANTE NATAL CARE

yang merugikan pada persalinan yang lalu atau karena kurangnya

pengetahuan mengenai proses kehamilan dan persalinan.

Keadaan tersebut perlu diimbangi dengan pendidikan (penerangan)

mengenai anatomi dan fisiologi kehamilan dan persalinan kepada

penderita.

b. Memperkuat pengaruh yang positif, ialah kebahagiaan akan

mempunyai anak yang diinginkan dan dinantikan.

c. Latihan-latihan fisik berupa senam hamil untuk memperkuat otot-

otot dan merangsang peredaran darah.

Di samping itu diberikan latihan relaksasi, mengejan dan bernafas.

3. Adaptasi pada lingkungan tempat bersalin.

Dilaksanakan dengan mengadakan orientasi : memperkenalkan ruangan

bersalin, alat-alat kebidanan dan tenaga kesehatan.

PEMERIKSAAN KEHAMILAN

Pemeriksaan kehamilan hendaknya dilakukan sedini mungkin ialah segera

setelah seorang wanita merasakan diri hamil, supaya dokter atau bidan

mempunyai waktu yang cukup banyak untuk mengobati atau memperbaiki

keadaan-keadaan yang kurang memuaskan.

Pada umumnya pemeriksaan kehamilan dilakukan :

1 x sebulan sampai dengan bulan ke-VII

2 x sebulan dari bulan ke-VII sampai dengan bulan ke-IX.

1 x seminggu pada bulan terakhir.

Karena penyulit kehamilan seperti toksemia gravidarum, perdarahan ante-

partum, kelainan letak, baru timbul atau baru mempunyai arti pada triwulan

terakhir dan bertambah besar kemungkinan terjadinya menjelang akhir kehamilan,

maka sudah jelas bahwa pengawasan setelah, bulan ke-VII harus diperketat.

Aturan pemeriksaan tersebut di atas tentu hanya berlaku kalau segala normal.

Jika terdapat kelainan maka frekuensi pemeriksaan disesuaikan menurut

kebutuhan pasien masing-masing. Misalnya kalau wanita hamil banyak muntah

pada hamil muda maka ia tidak dipesan kembali setelah 1 bulan, tetapi mungkin

sekali seminggu atau sekali 2 minggu.

Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUPMVirantos, Rina.D

10

Page 11: Ante Natal Care

ANTE NATAL CARE

Begitu pula halnya kalau terdapat tanda-tanda toksemia gravidarum yang

ringan pada triwulan terakhir, maka kita harus lebih sering melihat pasien dari

pada menurut aturan yang umum. Sebaliknya kalau pasien jauh rumahnya dan

harus menempuh jalan-jalan yang buruk, maka tidak ada salahnya untuk men-

datangkannya lebih jarang, karena mungkin perjalanan ini menimbulkan

hal-hal yang tak diinginkan.

Pada pemeriksaan ulangan ditanyakan tentang gejala-gejala yang baru

timbul misalnya : oedema, obstipasi, perdarahan, sakit kepala, dll.

Selain daripada pemeriksaan perut, penimbangan berat badan, pengukuran

tensi dan pemeriksaan urine atas protein harus dilakukan setiap kunjungan dan Hb

ditentukan sekali 3 bulan.

Penerangan mengenai hygiene dalam kehamilan seperti diet, istirahat,

gerak badan, pakaian dilanjutkan. Ada baiknya pasien diberitahukan kalau

keadaannya normal, tidak ada kelainan apa-apa karena ini akan menenangkan

jiwanya. Tetapi sebaliknya secara bijaksana ia diajarkan mengenai tanda-tanda

bahaya dalam kehamilan seperti :

Perdarahan dari kemaluan

Oedema dari muka atau jari

Sakit kepala yang keras tanda-tanda preeklampsia.

Penglihatan yang kabur

Nyeri perut

Muntah-muntah yang keras

Demam

Keluarnya cairan sekonyong-konyong dari vagina.

Kalau salah satu gejala di atas timbul, maka pasien harus segera

memeriksakan diri.

Perlu juga calon ibu mengetahui tanda-tanda mulainya persalinan ialah :

His yang teratur dan makin sering timbulnya, disertai nyeri yang mulai

di pinggang dan menjalar ke perut.

Kalau dibawa jalan maka nyeri ini lebih sering timbul.

Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUPMVirantos, Rina.D

11

Page 12: Ante Natal Care

ANTE NATAL CARE

Keluarnya lendir berdarah dari kemaluan.

Keluarnya cairan banyak dari kemaluan.

Keluhan-keluhan yang sering didapatkan pada wanita hamil :

1. Mual dan muntah.

Biasanya timbul pada 6 minggu setelah HPHT dan berlangsung selama

kurang lebih 10 minggu.

Mual dan muntah ini terutama timbul pada pagi hari ialah waktu perut

kosong (morning sickness).

Pengobatannya ialah :

Makan dulu sedikit, misalnya biskuit dan teh sebelum bangun dari

tempat tidur.

Makan harus dalam porsi yang kecil-kecil tetapi sering, misalnya 5 x

sehari.

Dapat juga diberikan vit. B complex, vit. C dan sedativa.

2. Sakit pinggang.

Sebagian besar disebabkan karena perubahan sikap badan pada

kehamilan yang lanjut, karena titik berat badan pindah ke depan

disebabkan perut yang membesar.

Ini diimbangi dengan lordose yang berlebih dan sikap ini dapat

menimbulkan spasmus dari otot-otot pinggang.

Nyeri semacam ini dapat diringankan dengan analgetik.

Sebagian disebabkan karena melonggarnya sendi-sendi panggul seperti

symphisis dan articulatio sacroiliaca atas pengaruh hormon-hormon

kehamilan. Dengan istirahat atau pemakaian korset maka keluhan dapat

berkurang.

3. Varices.

Timbulnya varices dipengaruhi oleh faktor keturunan, berdiri lama dan

usia.

Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUPMVirantos, Rina.D

12

Page 13: Ante Natal Care

ANTE NATAL CARE

Dalam kehamilan ditambah faktor hormonal (progesteron) dan bendungan

dalam panggul.

Wanita yang ada varices tidak boleh memakai pakaian yang sempit atau

menekan dan tak boleh lama bekerja sambil berdiri.

Waktu istirahat, kaki hendaknya ditinggikan. Ada juga baiknya

mempergunakan kaos kaki panjang dari elastik.

4. Haemorrhoid (wasir).

Wasir ialah pelebaran vena-vena dari anus, jadi tidak ada bedanya dengan

varices.

Wasir dapat bertambah besar dalam kehamilan karena ada bendungan

darah di dalam rongga panggul.

Defekasi yang teratur penting untuk mengurangkan bendungan dalam

panggul.

Kalau perlu diberi suppositaria haemorrhoidales. Haemorrhoid yang

menyebabkan perdarahan banyak harus dioperasi.

5. Sakit kepala.

Biasanya timbul pada hamil muda dan sukar menentukan sebabnya. Pada

pertengahan kehamilan hilang atau berkurang dengan sendirinya. Sakit

kepala pada triwulan terakhir dapat merupakan gejala preeklampsi yang

berat.

6. Oedema.

Paling sering timbul pada kaki dan tungkai bawah. Harus selalu diperiksa

apakah tidak disebabkan oleh toksemia gravidarum. Kalau disebabkan

oleh tekanan dari rahim yang membesar pada vena-vena panggul, maka

hilang dengan istirahat, jadi nyata pada malam hari dan hilang pada pagi

hari. Baiknya kaki ditinggikan kalau tidur.

7. Sesak nafas.

Disebabkan karena rahim yang membesar, mendesak diafragma ke atas.

Kalau tidur dengan bantal yang tinggi, sesak kurang.

8. Fluor albus (darah putih, keputihan).

Pada umumnya cairan di dalam vagina bertambah dalam kehamilan tanpa

sebab-sebab yang patologis dan sering tidak menimbulkan keluhan. Kalau

Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUPMVirantos, Rina.D

13

Page 14: Ante Natal Care

ANTE NATAL CARE

fluor albus sangat banyak dan menyebabkan perasaan gatal sekitar

kemaluan maka harus dicari apakah disebabkan oleh gonococcus,

trichomonas vaginalis atau Candida albicans. Gonococcus menyebabkan

fluor seperti nanah, Trichomonas vaginalis menyebabkan fluor yang putih

berbuih, sedangkan Candida albicans menyebabkan fluor dengan

gumpalan putih atau kuning dan menyebabkan gatal yang sangat.

Terapi ditujukan terhadap penyebab.

DAFTAR RUJUKAN

Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUPMVirantos, Rina.D

14

Page 15: Ante Natal Care

ANTE NATAL CARE

1. Mochtar, R. Prof. Dr. MPH. Sinopsis Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi

Jilid I, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta ; 1998, Hal : 282 – 300.

2. Wiknjosastro, H. Prof. Dr. DSOG. Ilmu Kebidanan FKUI Penerbit

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, Jakarta ; 1979, Hal:154 –

163.

3. Obstetri Fisiologi, Bagian Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran

Universitas Padjadjaran, Bandung. Hal : 203 – 217

4. Mochtar,R. Prof. Dr. MPH. dalam Sinopsis Obstetri dan Fisiologi, jilid I,

Edisi II, Penerbit EGC, Jakarta. Hal : 47-62

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ………………………………………………………...……… i

Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUPMVirantos, Rina.D

15

Page 16: Ante Natal Care

ANTE NATAL CARE

Daftar Isi ………………………………………………………………………… ii

Pendahuluan…………………………………………………………………...1

Definisi…………………………………………………………...……….………1

Diet dalam kehamilan………………………………………….…….………….3

Hygiene umum dalam kehamilan……………………………..……………….5

Psychoprofilaksis obstetris. (Persalinan tanpa nyeri)………..……….……..9

PEMERIKSAAN KEHAMILAN………………..………………………………10

DAFTAR RUJUKAN………………………………………...…………………15

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUPMVirantos, Rina.D

16

Page 17: Ante Natal Care

ANTE NATAL CARE

Dengan rasa syukur dan hati lega, penulis telah selesai menyusun

paper ini guna memenuhi persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di

bagian Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan

dengan judul “ ANTE NATAL CARE”.

Pada kesempatan ini tak lupa penulis mengucapkan banyak terima

kasih kepada Dr. Simon P. Saing, Dr. Sukhbir. S, Dr. Dessy Hasibuan

dan Dr. Benny T. Marpaung, atas bimbingan dan arahannya selama

mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di bagian Obstetri dan Ginekologi

serta dalam penyusunan paper ini.

Bahwasannya paper ini masih banyak kekurangannya tidaklah

mengherankan karena keterbatasan pengetahuan yang kami miliki.

Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan guna

perbaikan dikemudian hari.

Harapan kami semoga paper ini dapat bermanfaat dalam

menambah pengetahuan serta dapat menjadi arahan dalam

mengimplementasikan di masyarakat.

Medan, Oktober 2005

Penulis

Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUPMVirantos, Rina.D

17