dr. Rika Suanti, Sp.F
60-70%
Sudden Unexpexted
Death
Kematian yang disebabkan penyakit alamiah [ didapat / congenital], terjadi seketika, beberapa menit, jam atau hari.
Dimana tidak ditemukan trauma dan keracunan
( WHO : 24 jam, Klinikus dan patolog kurang dari 1 jam.)
04/13/23s-d 3
(Perhimpunan Dokter Kardiovaskuler Eropa )
Jika seseorang mati dalam waktu 1 jam setelah munculnya gejala, atau mati saat tidur atau sedang beristirahat, dimana korban 24 jam sebelumnya baik-baik saja, atau pasien yang sempat diresusitasi dan mampu bertahan dalam beberapa waktu kemudian meninggal karena kerusakan otak yang irreversible
Tempat, waktu, kondisi TKP, tidak ada saksi mata
Lapor Polisi Dokter memeriksa Pasti sebab mati
50% kematian kardiovaskuler SCD ( USA )Penyebab utama kematian 60.000 per tahun (
Inggris )72% korban kematian Sudden Cardiac Death
(SCD) tidak memiliki riwayat jantung, 83% terjadi di rumah (saat istirahat), 30% saat tidur ( Paris )
Tahun 2009 sebanyak 10% dari seluruh kasus kematian yang terjadi mendadak dengan perbandingan jenis kelamin laki-laki dan perempuan 5 : 1. ( data forensik FKUI )
Umur Jenis kelamin Aktifitas fisik Hipertensi Gangguan fungsi
ventrikel kiri Blok konduksi
intraventrikuler
Intoleransi glukosa Penurunan kapasitas
vital Merokok Berat badan yang
berlebihan Stress emosional Peningkatan kadar
kolesterol serum
Etiologi Sudden Death
SEBAB KEMATIAN MENDADAK
Oklusi arteri koroner : Arteriosklerosis koroner Trombosis arteri koroner Emboli arteri koroner Stenosis ostium arteri koroner
- Asma Bronchial- Laringitis Difteri- Neoplasma- Lobar pneumoni- Tuberkulosis- Abses paru
• Perdarahan serebral spontan daerah basal ganglia• Perdarahan spontan pons & serebelum
akibat pecahnya aneurisma serebelar• Perdarahan Subaraknoid spontan pecahnya aneurisma cabang sirkulasi Willisi
- Karsinoma- Ulkus peptikum- Varises esophagus- Ruptur pd kehamilan ectopic- Pankreatitis akut- Kista ovarium- Hernia inkarserata dgn ruptur intestinal
- Kehamilan ekstra uterin ruptur- Miofibroma subserosa, abortus- Toksemia gravidarum- Nefritis, nefrolitiasis- Peritonitis
- Penyakit Adison’s- Kelainan darah hemofilia
- Kelainan Metabolik DM- Status Limphatikus
•Jantung adalah organ utama Sistem Kardiovaskuler
•Ukuran jantung:Panjang: 12 cmLebar: 8-9 cmTebal: 6 cm
•Berat: 200 – 425 Gram
A. Arteri Koroner Kiri
1. A. Interventrikuler Anterior: Suplai darah anterior ventrikel kanan dan kiri
2. A. Sirkumfleksa: Suplai darah atrium kiri dan ventrikel kiri
B. Arteri Koroner Kanan
1. A. Interventrikuler Posterior: Suplai darah dinding posterior kedua ventrikel
2. A. Marginalis Kanan: Suplai darah atrium kanan dan ventrikel kanan
TINDAKAN PADA KASUS KEMATIANMENDADAK
Setiap kematian mendadak harus diperlakukan sebagai kematian yang tak wajar, sebelum dapat dibuktikan bahwa tidak ada bukti tindak pidana
TUJUAN
Menentukan sebab kematian Menyingkirkan unsur kriminal yaitu
berupa kekerasan atau keracunan Klem asuransi, statistic kematian, dan
kepentingan umum ( penyakit menular) Apakah ada faktor keracunan yang
berperan
1. Menentukan sebab kematian
2. Kepentingan umum, melindungi yg lain agar dpt terhindar dari penyebab kematian yg sama
Semua keterangan tentang korban dikumpulkan
Keadaan korban & sekitar korban saat kematian
Keadaan sebelum korban meninggal Bila sebab kematian tdk pasti, sarankan pada
keluarga untuk lapor polisi Dlm formulir B pd sebab kematian bila tidak
tahu sebab kematiannya ditulis tdk tahu/mati mendadak
Buat preparat histologi & toksikologi Jangan menandatangani surat keterangan
kematian tanpa memeriksa korban
Meninggal secara wajar & sebab kematian jelas
Sebab kematian tidak jelas keluarga/dokter lapor polisi
Meninggal secara tidak wajarkeluarga/dokter lapor polisi
Korban diduga mati secara wajar, tetapi ditemukan tanda kekerasankeluarga/dokter lapor polisi
1. Pemeriksaan Luar dan Dalam2. Patologi Anatomik3. Toksikologik4. Bakteriologik5. Parasitologik6. Serologik, dll
Bila semuanya telah diperiksa maka sebab kematian dapat ditentukan dengan pasti
apakah kematian disebabkan oleh penyakit jantung atau penyebab lain.
apabila disebabkan oleh penyakit jantung, mekanisme apakah yang terjadi, aritmia atau mekanik.
apakah keadaan jantung yang menyebabkan kematian tiba-tiba ini merupakan penyakit keturunan, yang membutuhkan skrinning atau konseling pada generasi berikutnya.
Kemungkinan akibat toksik atau salah penggunaan obat-obatan.
Usia, Jenis Kelamin, pekerjaan, kebiasaan merokok,mengkomsumsi alkohol
Hal yang berhubungan dengan kematian :◦ waktu kematian, interval saat kematian (langsung/<1
jam), tempat kematian (rumah, kantor, rumah sakit, tempat rekreasi), aktivitas menjelang/ sebelum kejadian ( sedang istirahat, tidur, beraktivitas, olahraga, stress emosional), ada/tidak saksi mata.
Riwayat penyakit
status kesehatan sebelumnya, penyakit yang diderita sebelumnya (syncope, nyeri dada, dan palpitasi khususnya selama beraktivitas/olahraga, infark miokard, hipertensi, infeksi pernapasan, epilepsy, asma, dll)operasi yang pernah dijalani pemeriksaan EKG dan Ro Thorax sebelumnya, pemeriksan laboratorium sebelumnya (profil lipid).
Riwayat pengobatan
Riwayat penyakit jantung pada keluarga ; penyakit jantung iskemik, aritmia, penyakit jantung keturunan
Tujuan :1. menentukan berat badan dan tinggi badan2. memeriksa akses intravena3. Memeriksa apakah ada pacemaker/ implantable cardioverter defibrillator.
Pemeriksaan Jantung1. Periksa perikardium 2. Periksa anatomi arteri besar 3. Periksa dan potong pembuluh darah paru. 4. Buka atrium kanan dari vena cava inferior, Buka atrium kiri antara pembuluh darah paru-paru dan aurikula atrium
Periksa aorta, arteri pulmonalis, katup aorta dan pulmonal (atau katup prostesis)
Periksa arteri koroner Buat potongan lengkap transversaljantung pada
pertengahan ventrikel Setelah dikosongkan dari darah, catat :
◦ Berat badan jantung◦ Ketebalan dinding◦ ukuran dimensi dari jantung transversal dan
longitudinal Bedah setengah basal jantung dalam aliran darah
Ambil sampel irisan melintang dari ventrikel + dinding ventrikel kiri (anterior, lateral dan posterior), septum ventrikel (anterior dan posterior), dan dinding ventrikel kanan (anterior, lateral dan posterior).
setiap daerah dengan kelainan makroskopik yang signifikan diambil sampelnya.
SCD dapat disebabkan oleh obat-obatan dengan efek samping seperti obat jantung neuroleptik.
Jenis dan jumlah minimum sampel jaringan dan cairan yang diperlukan untuk evaluasi toksikologi yakni - 25 ml darah jantung - 10 ml darah perifer dari vena femoralis- 30 sampai 50 ml urin- 20-30 ml cairan empedu (jika urin tidak tersedia).
Rambut pada bagian belakang kepala juga harus dipotong (100-200 mg) atau dari rambut pubis jika rambut kepala tidak ada.
Kematian mendadak pd forensik dianggap tdk wajar
Pemeriksaan dalam sebab mati
Pemeriksaan penunjangMati wajar/tidak wajar
TERIMA KASIH