Download - Konsumsi, Tabungan, Dan Investasi

Transcript

Konsumsi, Tabungan, dan InvestasiCreated By : Debby Nirma Sari Sejahtera X-Olimpiade / 11

Pengertian

Fungsi KonsumsiKurva Konsumsi

Hasrat Konsumsi

Konsumsi adalah menggunakan atau memakai barang-barang dan jasa-jasa yang secara langsung dapat memuaskan kebutuhan seseorang. Contoh: seorang anak kecil makan kue, berarti kue tersebut telah dikonsumsi. Keliling kota dengan menaiki sepeda motor, berarti telah mengonsumsi sepeda motor.

Fungsi KonsumsiFungsi konsumsi mempunyai persamaan sebagai berikut:

Keterangan: C : pengeluaran konsumsi a : besarnya konsumsi pada tingkat pendapatan sama dengan nol b : hasrat konsumsi marjinal Y : tingkat pendapatan

Hasrat konsumsi marjinal hasrat konsumsi marjinal (MPC) adalah tambahan konsumsi dari tiap tambahan pendapatan. Hasrat konsumsi rata-rata Hasrat konsumsi rata-rata (APC) adalah perbandingan besarnya konsumsi pada tiap tingkat pendapatan.

TabunganPengertian Fungsi Tabungan

Kurva TabunganHasrat Tabungan

Tabungan atau saving, yang biasa dinotasikan dengan huruf S, mempunyai definisi yang berbeda-beda, tetapi semuanya mempunyai arti yang sama. Berikut ini ada beberapa pengertian tabungan, yaitu: Saving (S) merupakan fungsi dari pendapatan nasional (Y) atau dapat ditulis sebagai S= f (Y). Tabungan (S) adalah sisa pendapatan (Y) setelah digunakan untuk konsumsi (C), atau dapat ditulis S= Y-C.

Pada bentuk linear, fungsi tabungan mempunyai persamaan sebagai berikut:

S = -a + (1-b)YKeterangan: S : tabungan a : besarnya tabungan pada tingkat pendapatan sama dengan nol 1-b : hasrat konsumsi marjinal Y : tingkat pendapatan

Hasrat menabung marjinal hasrat menabung marjinal (MPS) adalah tambahan tabungan dari tiap tambahan pendapatan. Besarnya MPS adalah sama dengan 1-MPC atau 1-b.

MPS = 1-MPC Hasrat tabungan rata-rata Hasrat menabung rata-rata (APS) adalah perbandingan besarnya tabungan pada tiap tingkat pendapatan.

Pengertian Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat investasi Hubungan antara investasi dengan pendapatan nasional

Fungsi investas

Kurva investasi

Investasi adalah pengeluaran atau pembelajaan penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perkonomian.

Pertambahan penduduk Daerah pemasaran baru Sumber alam baru

Perubahan unsur non ekonomis

Penemuan baru

Dalam hubungannya dengan pendapatan nasional, investasi dibedakan menjadi 2, yaitu: Investasi otonom adalah investasi yang tidak dipengaruhi oleh adanya perubahan dalam pendapatan nasional maupun tingkat bunga. Investasi dorongan adalah investasi yang didorong oleh adanya perubahan dalam pendapatan nasional. Makin tinggi pendapatan nasional, makin tinggi investasinya, demikian sebaliknya.

Pada bentuk linear, fungsi investasi mempunyai persamaan sebagai berikut:

I = Io + aYKeterangan: I : Jumlah pengeluaran investasi masyarakat Io : Jumlah pengeluaran investasi pada tingkat pendapatan nasional sebesar nol a : Hasrat investasi marjinal