Konsumsi, tabungan, dan investasi EKONOMI
-
Upload
ooshima-yuuko -
Category
Education
-
view
554 -
download
14
Transcript of Konsumsi, tabungan, dan investasi EKONOMI
Konsumsi, Tabungan, Dan, Investasi22 April 2015
OLEH KELOMP
OK GENAP
X4
A. Konsumsi dan Tabungan
Faktor Ekonomi Faktor Kependudukan
Pendapatan rumah tanggaJumlah pendudukKekayaan rumah tangga
Tingkat bungaKomposisi pendudukPerkiraan tentang masa depan
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi Dan Tabungan
Hubungan Antara Konsumsi, Tabungan, dan Pendapatan
Konsumsi rumah tangga dapat dipengaruhi beberapa faktor yaitu tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, tingkat kebutuhan, kebiasaan masyarakat, harga barang, dan mode.
*Jika pendapatan meningkat, maka konsumsi juga meningkat. Jika kebutuhan/konsumsinya tercukupi dan pendapatan masih tersisa, maka akan dialokasikan sebagai tabungan. Logikanya semakin besar PENDAPATAN maka semakin besar pula bagian alokasi untuk konsumsi dan tabungan.
+Menurut Keynes, yang menentukan besarnya pengeluaran rumah tangga, baik perseorangan maupun keseluruhan adalah pendapatan.
Secara matematis pendapatan dirumuskan sebagai berikut.
PeninjauanSegi Perseorangan
Y = C + S
Segi Perusahaan
Y = C + I
Y = income/pendapatanC = KonsumsiS = TabunganI = Investasi
Diperoleh, S = I
Kecenderungan Mengonsumsi ( Propensity to Consume = PC )
Kecenderungan Mengonsumsi Marginal~MPCPerbandingan antara pertambahan konsumsi ∆C yang dilakukan dan pertambahan pendapatan ∆YAtau ; MPC =
Kecenderungan Mengonsumi Rata-rata
~APCPerbandingan
antara tingkat konsumsi C dan tingkat pendapatan saat konsumsi dilakukan YAtau ; APC =
Kecenderungan Menabung ( Propensity to Save = PS )
Kecenderungan Menabung Marginal~MPSPerbandingan antara pertambahan tabungan ∆S yang dilakukan dan pertambahan pendapatan ∆YAtau ; MPS =
Kecenderungan Mengonsumi Rata-rata
~APSPerbandingan
antara jumlah tabungan S dan jumlah pendapatan Y
Atau ; APC =
Fungsi Konsumsi Dan TabunganFungsi konsumsi dinyatakan C = a + bY dan Y = C + S, maka fungsi tabungan S = -a + (1-b)Y.
Untuk mencari fungsi konsumsi dan tabungan menggunakan rumus;
Dalam fungsi konsumsi dan tabungan dikenal istilah BEP ( Break-Even Point ) di mana besar pendapatan sama dengan pengeluaran.
Keterangan ;a = konsumsi otonom, saat Y = 0a = (APC – MPC)Yb = MPC1 – b adalah (1- MPC) = MPS
KesimpulanMPC + MPS = 1
Fungsi Rumus
Fungsi Konsumsi =
Fungsi Tabungan =
Contoh SoalPada saat pendapatan Rp800,00 besar konsumsi Rp600,00 dan pada saat pendapatan Rp1000,00 besar konsumsi Rp720,00.Pertanyaan ;a. Fungsi konsumsi c. Titik pendapatan BEPb. Fungsi Tabungan d. Gambarkan kurvanyaPenyelesaian ;
Fungsi KonsumsiAPC = = = 0,75MPC = b = = = = 0,6a = (APC-MPC)Y = (0,75 – 0,6)800 = 120Fungsi Konsumsi C = a +bY
C = 120 + 0,6Y
Fungsi TabunganS = -a + (1 – b)YMaka ; S = -120 + (1 – 0,6Y)
S = -120 + 0,4Y
Titik pendapatan BEPBEP Y = C / S = 0Y = CY = 120 + 0,6Y0,4Y = 120Y = 300Jadi BEP terjadi ketika pendapatan Rp300,00
Gambar Kurva
B. InvestasiPengertian dan Faktor-faktor Yang Memengaruhi
InvestasiInvestasi adalah pengeluaran dari perusahaan atau
penanam modal untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian.o Investasi riil adalah investasi terhadap barang-barang
modal, meliputi pembelian mesin-mesin, peralatan, dan gedung
o Investasi persediaan adalah investasi dalam bentuk persediaan, baik bahan baku produksi maupun barang jadi yang digunakan sebagai cadangan dengan tujuan meningkatkan keuntungan di masa yang akan datang
o Investasi residensial adalah investasi dalam bentuk tempat tinggal, seperi rumah, kantor, atau apartemen
Dalam melakukan investasi terdapat faktor-faktor utama yang memengaruhi tingkat investasi yaitu sebagain berikut.• Tingkat keuntungan yang akan diperoleh• Perkiraan keadaan perekonomian di masa depan• Tingkat pendapatan nasional• Kemajuan dan perkembangan teknologi• Suku bunga• Keuntungan yang diperoleh perusahaan
Tingkat Pengembalian Modal
Suatu perusahaan melakukan investasi dengan tujuan memperoleh keuntungan. Untuk memperolehnya harus pandai dalam menghitung suku bunga. Pengusaha akan menanam modal jika tingkat pengembalian modal dari investasi yang dilakukan yaitu persentase keuntungan yang akan diperoleh sebelum dikurangi dengan uang yang dibayar lebih besar dari bunga. Jadi tingkat suku bunga sangat menentukan investasi. Seorang pengusaha akan memperoleh keuntungan jika tingkat pengembalian modal yang akan diperoleh lebih besar dari suku bunga yang harus dibayar.
Dari tingkat modal yang di ramalkan akan membentuk suatu kurva yang disebut efisiensi investasi marginal (marginal eficiency of invesment/MEI). Kurava ini menunjukan hubungan antara tingkat pengembalian modal dan modal yang diinvestasikan.Kurva ;
Tingkat Pengembalian Modal Dan Investasi
Ting
kat p
enge
mba
lian
mod
al
R
0
C
BA
Investasi
MEI
𝐼 0 𝐼 1 𝐼 2
𝑅0
𝑅1
𝑅2
Hubungan Antara Tingkat Bunga Dan Investasi
Tingkat bunga akan memiliki hubungan yang negatif dengan investasi. Semakin tinggi tingkat bunga, semakin kecil investasi terwujud.
Dalam menentukan tingkat investasi yang akan dilakukan perlu memperhatikan tingkat suku bunga. Apabila suku bunga lebih tinggi dari tingkat pengembalian modal, investasi yang direncanakan tidak menguntungkan. Kegiatan investasi akan memperoleh keuntungan jika tingkat pengembalian modal lebih besar atau sama dengan suku bunga. Untuk menentukan besarnya investasi perlu menghubungkan kurva MEI dengan suku bunga.
Kurva hubungan antara suku bunga dan investasi.
Faktor yang memengaruhi tinggi rendahnya tingkat bungaFaktor dari dalam negeri
Meningkatnya minat masyarakat untuk menabung
Perubahan tingkat pengembalian bentuk investasi lain
Kebijakan pemerintahFaktor dari luar negeri
Perubahan tingkat bunga dari luar negeri
Keinginan pemerintah untuk menarik investor asing
Suku
bun
ga
r
𝑟0
0Investasi
I = MEI
𝑟1𝑟2
𝐼 0 𝐼 1 𝐼 2
• Investasi otonom (Autonom Investment)
Investasi otonom adalah investasi yang tidak dipengaruhi oleh adanya perubahan dalam pendapatan nasional maupun tingkat bunga. Jadi, tinggi rendahnya pendapatan nasional tidak menentukan jumlah investasi yang dilakukan perusahaan. Apabila suku bunga tinggi, jumlah investasi akan berkurang, sebaliknya suku bunga yang rendah akan mendorong lebih banyak investasi.
Fungsi Investasi
I
Inve
stas
i
Pendapatan Nasional
Akibat suku bunga turun (dari ke )
Akibat suku bunga turun (dari ke )
)
)
)
• Investasi terpengaruh (Induce Investment)Investasi terpengaruh adalah investasi yang
didorong adanya perubahan pendapatan nasional. Jika pendapatan nasional naik, maka investasi juga akan naik, jika pendapatan nasional turun maka investasi juga menurun.
𝑌 0 𝑌 1-a
a
Y
C, I, S
IS
C
C + 1
Y = E
SELESAI
2. Almay Rayhan Arrafi4. Annisa Ratna Hakim
6. Atika Shaba Zafira
8. Diana Rhosita W
10. Dinda Luciana Dewi
12. Fiqi Azmi Fahrurreza
14. Hadrian Dama Galib
16. Hizkia Yesarela Wijaya
18. MUHAMMAD IQBAL HAQIQI
20. Nisrina Alifia J
22. Nurrochmah24. Santi Kemala
Ratih
26. Valda
Shabrina RX4