KETUBAN PECAH DINI
Pembimbing: Dr. Anwar Siregar Sp.OG
Yussie Hadisty (071001222)
PENDAHULUAN
Selaput ketuban yang membatasi rongga amnion terdiri atas amnion dan korion yang sangat erat ikatannya. Lapisan ini terdiri atas beberapa sel seperti sel epitel, sel mesenkim, dan sel trofoblas yang terikat erat dalam matriks kolagen. Dalam keadaan normal, selaput ketuban pecah dalam proses persalinan. Ketuban Pecah Dini adalah keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan. Bila Ketuban Pecah Dini terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu disebut Ketuban Pecah Dini pada kehamilan premature.
Defenisi
Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan pecahnya selaput janin sebelum proses persalinan dimulai.• KPD saat preterm (KPDP) adalah KPD pada
usia <37 mingguKPD memanjang merupakan KPD selama >24 jam yang berhubungan dengan peningkatan resiko infeksi intra-amnion.• Ketuban Pecah Dini atau premature
rupture of the membrane (PROM) adalah pecahnya ketuban sebelum inpartu; yaitu bila pembukaan pada primi kurang dari 3 cm dan pada multipara kurang dari 5 cm.
Etiologi
Infeksi vagina dan serviks
Fisiologi selaput
ketuban yang abnormal
Polihidramnion (cairan ketuban berlebih)
Inkompetensi serviks
Defisiensi gizi dari tembaga
atau asam askorbat
(vitamin C).
Manifestasi Klinis
• Keluar air ketuban warna putih keruh, jernih, kuning, hijau, atau kecoklatan sedikit-sedikit
atau sekaligus banyak
• Dapat disertai demam bila sudah ada infeksi
• Pada periksa dalam selaput ketuban tidak ada, air ketuban sudah kering
• Inspekulo : tampak air ketuban mengalir atau selaput ketuban tidak ada dan air ketuban
sudah kering
Mekanisme Ketuban Pecah Dini
perubahan biokimia
Perubahan struktur, jumlah sel, dan
katabolisme kolagen
aktivitas kolagen berubah
selaput ketuban rapuh dan mudah
pecah
Faktor resiko untuk terjadinya Ketuban Pecah Dini adalah: Berkurangnya asam askorbik sebagai
komponen kolagen Kekurangan tembaga dan asam askorbik
yang berakibat pertumbuhan struktur abnormal karena antara lain merokok
Pengaruh Ketuban Pecah Dini
Walaupun ibu belum menunjukkan gejala-gejala infeksi tetapi janin mungkin sudah terkena infeksi, karena infeksi intrauterine lebih dahulu terjadi (amnionitis, vaskulitis) sebelum gejala pada ibu dirasakan. Jadi akan meninggikan mortalitas dan morbiditas perinatal. Janin yang mengalami takhikardi mungkin mengalami infeksi intrauterine.
Terhadap janin
Karena jalan terlalu terbuka, maka dapat terjadi infeksi intrapartal, apalagi bila terlalu sering diperiksa dalam. Selain itu juga dapat dijumpai septikemia, serta dry – labor. Ibu akan merasa lelah karena terbaring di tempat tidur, partus akan menjadi lama, nadi cepat dan nampaklah gejala-gejala infeksi. Hal tersebut akan meninggikan angka kematian dan angka morbiditas pada ibu.
Terhadap ibu
Komplikasi
Persalinan Prematur
Infeksi Hipoksia dan Asfiksia
Sindrom Deformitas
Janin
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan
obstetric
Pemeriksaan
dengan spekulum
Pemeriksaan
laboratorium
Pemeriksaan USG
Penatalaksanaan
Konservatif
Rawat di rumah sakit, berikan antibiotic (ampisilin 4 x 500 mg atau eritromisin bila tidak tahan ampisilin dan metronidazol 2 x 500 mg selama 7 hari)
Jika usia kehamilan 32-37 minggu, belum inpartu, tidak ada infeksi, beri deksametason, observasi tanda-tanda infeksi, dan kesejahteraan janin. Terminasi pada kehamilan 37 minggu
Jika usia kehamilan 32-37 minggu, sudah inpartu, tidak ada infeksi, berikan tokolitik, deksametason, dan induksi sesudah 24 jam.
Jika usia kehamilan 32-37 minggu, ada infeksi, beri antibiotic dan lakukan induksi, nilai tanda-tanda infeksi (suhu, leukosit, tanda-tanda infeksi intrauterine)
AktifKehamilan > 37 minggu, induksi dengan oksitosin. Bila gagal seksio sesarea. Dapat pula diberikan misoprostol 25 g – 50 g intravaginal tiap 6 jam maksimal 4 kali. Bila ada tanda-tanda infeksi berikan antibiotic dosis tinggi dan persalinan diakhiri.
Bila skor pelvic < 5, lakukan pematangan serviks, kemudian induksi. Jika berhasil, akhiri persalinan dengan seksio sesarea
Bila skor pelvic > 5, induksi persalinan
Prognosis
Prognosis ditentukan oleh cara penatalaksanaan dan komplikasi-komplikasi yang
timbul, serta umur kehamilan
YOU……THANK