SEL
SITOPLASMA
ORGANELA
- Organela bermembran
- Organela tidak bermembran
MATRIX SITOPLASMA
NUKLEUS NUKLEOLUS
Fluid Mozaic Model
Fungsi Protein Membran Integral
Pergerakan Molekul Melalui Membran Plasma
- Difusi sederhana : molekul larut lemak
- Protein pembawa : molekul larut air
- Protein channel : transport ion
Fungsi bagian-bagian sel
1. Defisiensi oksigen
2. Agen-agen fisik
3. Agen-agen infeksius
4. Defisiensi dan ketidakseimbangan nutrisi
5. Kelainan genetik
6. Ketidakseimbangan kerja
7. Bahan-bahan kimia, obat, dan racun
8. Disfungsi sistem imun
9. Aging
Hipoxia : pengurangan sebagian konsentrasi suplai oksigen ke sel atau jaringan
Anoxia : pengurangan secara menyeluruh
Oksigen penting utk fosforilasi oksidatif sel esp. neuron, hepatosit, myocardium, sel tubulus renalis
Etiologi :
- gagal jantung
- gagal respirasi
- ischemia ( atau hilangnya suplai darah)
- transport oksigen dlm darah (anemia, keracunan CO)
- blokade enzim respiratori (keracunan sianida)
Trauma : ruptur langsung, kematian sejumlah besar sel, kerusakan suplai darah ke sel
Suhu dingin ekstrim : gangguan aliran darah, rupturnya membran sel krn pembentukan kristal es
intraseluler
Suhu panas ekstrim : denaturasi enzim seluler yg essensial & protein
Panas berlebihan : kecepatan reaksi metabolisme substrat, air, pH berubah ke arah titik letal
Listrik : menimbulkan panas saat melewati jaringan, gangguan konduksi syaraf & otot
Radiasi ion : ionisasi air dlm sel produksi radikal bebas reaktif kerusakan komponen seluler
Radiasi : kerusakan materi genetik, mutasi genetik, neoplasia
Virus
- intraseluler
- target : sistem enzim hospes dlm sintesa protein &
materi genetik
- efek ringan, kematian sel, transformasi neoplasia
Bakteri
- kerusakan krn toxin,
- respon radang berlebihan atau tidak efektif,
replikasi tdk terkontrol dlm jaringan
Jamur
- tahan thd usaha pengrusakan oleh hospes
- kerusakan krn radang kronis, hilangnya struktur
jaringan normal
Protozoa
- replikasi dlm sel spesifik, kerusakan sel yg terinfeksi
Parasit metazoa
- kerusakan krn radang, perubahan jaringan,
defisiensi nutrien pd hospes
Defisiensi protein & kalori butuh adaptasi metabolisme lipolisis, katabolisme protein otot,
glikogenolisis survival
Kelebihan kalori penyakit cardiovasculer
Ketidakseimbangan vitamin & mineral
Genetik normal homeostasis baik
MUTASI GENETIK
TIDAK TIMBUL
PENYAKIT
HILANGNYA SEL
PENGHASIL ENZIM
PENTING
NEOPLASIA
SEL TIDAK DAPAT
BERTAHAN HIDUP
Contoh :
- defek pembekuan darah (hemofilia)
- predisposisi genetik
Contoh :
Jaringan endokrin
Serabut otot
PEKERJAAN BERLEBIHAN
ADAPTASI SESUAI
KEBUTUHAN
KELELAHAN, MATI
KURANG STIMULUS UTK
AKTIVITAS
MENGECIL
DIBUANG
Kerja spesifik pd sel target adaptasi seluler
MODIFIKASI ALUR METABOLISME
BLOKADE ATAU STIMULASI RESEPTOR
PD MEMBRAN
GANGGUAN SISTEM ENZIM SPESIFIK
PRODUKSI RADIKAL BEBAS (TOKSIK)
GANGGUAN PERMEABILITAS SEL
KERUSAKAN KOMPONEN SELULER
Defek kongenital (jaringan limfoid,
produk)
Defek perolehan (jaringan limfoid,
produk)
Kegagalan respon sistem imun
Defek kongenital :
- aplasia timus
- imunodefisiensi kuda Arab
Defek perolehan :
- infeksi viral
- penggunaan obat atau bahan kimia
SEL PD
HEWAN
MUDA
faktor 1-8 SEL PD
HEWAN TUA
PENURUNAN
KAPASITAS
DAN FUNGSI
Contoh :
- nodular hiperplasia parenkim hepar, pancreas, gld.
Adrenal, lien, gld. Tiroid
Target Kerusakan
Respirasi aerobik (mitokondria)
Keutuhan membran
Sintesis protein
Sitoskeleton
Bagian genetik seluler
Reactive oxygen species (ROS) FREE RADICALS : produk sampingan respirasi mitokondria
FREE RADICALS SCAVENGING : mengumpulkan free radicals, melindungi sel
Ketidakseimbangan produksi free radicals dg free radicals scavenging = OXIDATIVE STRESS
kerusakan sel
Pemindahan FREE RADICALS :
- anti oksidan
- Fe & Cu terikat ke protein transferrin, ferritin,
ceruloplasmin
- enzim : katalase, superoxide dismutase, glutathione
peroksidase
Efek pada :
- mitokondria
- membran plasma
- membran organela
Akibat :
Hilangnya keseimbangan osmotik
Influks cairan
Influks ion
Hilangnya protein, enzim, koenzim, RNA
Bocornya enzim lisosomal digesti komponen seluler