SENYAWA HALOGEN ORGANIK
(ORGANOHALOGEN)
SENYAWA HALOGEN ORGANIK
(ORGANOHALOGEN)
SENYAWA ORGANOHALOGEN
Adalah zat yang mempunyai satu atau lebih atom halogen (F, Cl, Br atau I) yang terikat pada karbon.
Senyawa organohalogen sering disebut sebagai halida organik
jarang ditemukan di alamsenyawa ini dibuat dalam industri kimia untuk
digunakan sebagai zat kimia atau bahan baku produk tertentu..
TIPE SENYAWA ORGANOHALOGEN
Alkil halida (RX), yaitu senyawa hidrokarbon yang mana salah satu atom hidrogennya digantikan oleh atom halogen
Aril halida (ArX), yaitu ketika sebuah halogen terikat pada sebuah karbon dari suatu cincin aromatik.
Halida vinilik, yaitu ketika sebuah halogen terikat pada sebuah karbon berikatan rangkap
Dimana: R adalah lambang umum untuk sebuah
gugus alkil.Ar adalah lambang untuk sebuah gugus
aromatik atau arilX adalah atom halogen.
TATANAMA ORGANOHALOGEN
Dalam sistem IUPAC, suatu senyawa organohalogen diberi nama seperti hidrokarbon yang tersubstitusi, karena tidak adanya akhiran untuk menyatakan halogen.
Dalam penamaan ini, nama gugus alkil disebut terlebih dahulu kemudian nama halidanya.
1. Metil halida Ialah suatu struktur dimana satu hidrogen
dari metana telah tergantikan oleh sebuah halogen
TIPE-TIPE ALKIL HALIDA
2. Alkil halida primer (1o) (RCH2X) Ialah suatu struktur dimana satu gugus alkil
terikat pada karbon ujung. Dimana karbon ujung sebuah alkil halida adalah atom karbon yang terikat pada halogen (dalam contoh adalah yang dilingkari)
3. Alkil halida sekunder (2o) (R2CHX) Ialah suatu struktur dimana dua gugus
alkil yang terikat pada karbon ujung.
4. Alkil halida tersier (3o) (R3CX) Ialah suatu struktur dimana tiga gugus alkil
yang terikat pada karbon ujung.
SIFAT FISIS ORGANOHALOGEN
Kecuali fluor, atom-atom halogen lebih berat dibandingkan dengan atom karbon atau hidrogen
Kenaikan bobot molekul dan bertambahnya polarizabilitas karena atom halogen disubstitusikan ke dalam molekul hidrokarbon menyebabkan kenaikan titik didih suatu deret senyawa.
Rapatan alkil halida cair seringkali lebih tinggi daripada rapatan senyawa organik yang sepadan.
Kebanyakan senyawa organik lebih ringan daripada air, namun pelarut berhalogen seperti kloroform atau diklorometana lebih berat daripada air, sehingga senyawa-senyawa ini tidak mengapung diatas permukaan air seperti kebanyakan senyawa organik.
Hidrogen terhalogenasi tidak membentuk ikatan hidrogen dan tidak larut dalam air.
Senyawa ini dibuat dengan cara menambahkan klorin pada etilena dengan menggunakan katalis besi (III) oksida pada suhu sedang (40-50oC).
PEMBUATAN ORGANOHALOGEN
Diperoleh dengan cara memanaskan 1,2-dikloroetana sampai 500oC diatas katalis arang untuk mengambil HCl.
Sebagai pelarut, misal: karbontetraklorida (CCl4) dan kloroform (CHCl3)
Sebagai insektisida, misal: DDTSebagai anastetika atau pematirasa
hirupan, misal: halotana (CF3CHBrCl) dan metoksi flurana (CH3OCF2CHCl2).
KEGUNAAN SENYAWA ORGANOHALOGEN
TUGASTUGAS1. Berikan nama pada masing-masing 1. Berikan nama pada masing-masing
senyawa berikut ini menurut sistem IUPACsenyawa berikut ini menurut sistem IUPAC
2. Tulis rumus bangun untuk2. Tulis rumus bangun untuk
3. Kelompokkan senyawa organohalogen berikut 3. Kelompokkan senyawa organohalogen berikut ini sebagai metil, primer, sekunder dan jika ini sebagai metil, primer, sekunder dan jika sesuai alilik, benzilik atau viniliksesuai alilik, benzilik atau vinilik
TERIMA KASIH
Top Related