Halaman 642
Lanjutan dari halaman sebelumnya gak tau siapa............
secara tidak langsung dengan menyalurkan aliran elektron dari metana karbon ini
menerima elektron secara alternatif. tingkat penghambatan tergantung pada konsentrasi yang
relatif dari alternatif penerima elektron. bukti menunjukkan bahwa pereduksi sulfat pada
bakteri tertentu dapat berfungsi sebagai pengatur dengan metanogen asetat fermentasi yang
dikeluarkan oleh bakteri pereduksi sulfat.(cappenberg,1975)
ketika sulfat tidak membatasi, semakin rendah konstanta setengah jenuh bakteri
mengurangi sulfat memungkinkan mereka untuk menghambat produksi metana dengan
menurunkan tekanan parsial hidrogen yang dibawa oleh bakteri metanogenik efektif yang
dapat dimanfaatkan. (lovely et al.,1982; Robinson and Tiedje,1984;Ward and
Winfrey,1985;Conrad et al.,1987).
Namun, bakteri metanogen dapat hidup berdampingan dengan bakteri pereduksi
sulfat. hasil setiap saat adalah fungsi dari tingkat produksi hidrogen, relatif, ukuran populasi
dan ketersediaan sulfat dalam lingkungan. Sulfat di tingkat rendah metanogen yang lebih
kompetitif, sedangkan pada tingkat tinggi sebagai penerima sulfat lebih kompetitif sebagian,
karena reduksi sulfat memiliki afinitas yang lebih besar untuk asetat dan h2.(Conrad,1999).
Dilingkungan metanogen, H2 diserahkan dan konsentrasinya adalah hasil produksi simultan
dengan fermentasi bakteri oleh konsentrasi bakteri metanogen yang diamati di sebagian
besar. methanovironments dekat dengan termodinamika dari methanogenesis tergantung h2
ke biomas dari ca – 96 kca mol.
Tingkat reduksi sulfat dalam perairan pelagis cenderung meningkat dengan
produktivitas yang lebih besar dari danau. Dengan proses yang intensif, sulfat dihilangkan
sepenuhnya dari polimnion. methanogenesis maka dalam sedimen menerima jumlah yang
tinggi.
B. Oksidasi metana
metana dapat dioksidasi dengan sistem abiological oleh radikal hidroksil dan dengan
sistem aerob. pada basis global, oksidasi bakteri melebihi konversi abiological dan substrat
mengurangi emisi metana ke atmosfer. (A Blackburn,1996). Data dari beberapa ekosistem
perairan menunjukkan bahwa sebanyak metana dihasilkan dalam sedimen teroksidasi
menjadi zona oxic dalam sedimen atau air.
meskipun produksi metana bisa sangat intens dan mencapai sebanyak
lanjutannya sama orang lain mbak yul...........................