Ikterus Neonatorus Patologis
Alfrida Ade Bunapa 102011137
Scenario seorang anak usia dua bulan dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan utama kuning pada seluruh badannya. Ibu mengatakan bahwa badan kuning terlihat 2 minggu. Semakin lama semakin kuning. Anak juga menjadi rewel , kurang aktif, menangis ,lemah dan malas menyusu . riwayat demam belum ada. Pada PF: skelara ikteri (+ ) jaundice (+) seluruh tubuh dan mukosa , TTV dalam keadaan normal
Rumusan Masalah Anak usia 2 bulan dengan keluhan utama kuning pada seluruh badannya sejak dua minggu.
Anamnesis Riwayat kesehatan ibu saat hamil makan obat-obatan, atau tetanus toxoid.Riwayat kelahiran, yaitu :Tanggal & tempat lahirDitolong oleh siapaCara kelahiranKeadaan segera setelah lahir, pasca lahir, hari-hari pertama kehidupanBerat badan & panjang badan lahir (apakah sesuai dengan masa kehamilan, kurang atau besar)
Lanjutan.Riwayat pertumbuhan, yaitu kurva berat badan dan panjang badan terhadap umur.1Riwayat perkembangan, yaitu patokan perkembangan pada bidang motor kasar, motor halus, dan sosial-personal.Riwayat imunisasiRiwayat makananRiwayat penyakit yang pernah dideritaCorak reproduksi ibu
Lanjutan ..Riwayat keluarga Riwayat inkompatilitas darah Trauma lahir, asfiksia Penundaan pengikatan tali pusatPemberiaan ASI
Pemeriksaan Fisik pengukuran besar tubuh (tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala) tanda-tanda vital (tekanan darah, denyut nadi, frekuensi pernapasan serta suhu tubuh).
PF pada ikterus Neonatorum patologis Prematuritas Polisistemia Pucat: hemolisisPetekhie Hepatomegali Omfalitis Hipotiroidism
Pemeriksaan Lab Bilirubin serum total dan direk Gol.darah dan rhesus ibu dan bayi Uji coombs Hematokrik Hapus darah tepi Skrining sepsis Fungsi hati dan tiroid untuk ikterus lanjut Feses dempul , urin coklat Enzim G6PD dehidrogenase
Ikterus Ikterus (jaundice) terjadi apabila terdapat akumulasi bilirubin dalam darah, sehingga kulit dan atau sklera bayi tampak kekuningan
Jalur Pembentukan bilirubin Hemoglobin --- Hem dan globin ---biliverdin ( teroksidasi o/ enzim hem oksigenase) Dlm darah --- bilirubin tidak terkonjugasi (B1) --- + Albumin ( dikonjugasi UDPG- T)Bilirubin terkonjugasi (B2)--- kanalikuli empedu---duk.koleodokus---usus ( B- glukoronidase)---- urobilinogen --- sterkobilin dan sebagian direabsorbsi B1
Faktor penyebab Peningkatan bilirubin karena hemolisisTidak cukup albumin sebagai pengangukutKurang ligandinEkskresi yang tidak cukupMeningkatnya siklus entero- hepatik
Penilaian klinis ikterus
Daerah tubuh Kadar bilirubin mg/dl Muka 4-8Dada/punggung5-12Perut/paha 8-16Tangan/ kaki11-18Telapak tangan/kaki >> 15
DD Ikterus neonatorum ec infeksi TORCHIkterus neonatorum ec defisiensi enzim G6PDIkterus neonatorum ec inkompatibilitas Rh
Prognosis Jika ditangani dengan tepat dan sesegera mungkin -----baik.
PENATALAKSANAANTata laksana Awal Ikterus Neonatorum menurut WHOMulai terapi sinar bila ikterus diklasifikasikan sebagai ikterus berat.Tentukan apakah bayi memiliki faktor risiko berikut: berat lahir < 2,5 kg, lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu, hemolisis atau sepsis
tentukan golongan darah bayi dan lakukan tes Coombs:Bila kadar bilirubin serum di bawah nilai dibutuhkannya terapi sinar, hentikan terapi sinar.Bila kadar bilirubin serum berada pada atau di atas nilai dibutuhkannya terapi sinar, lakukan terapi sinar Bila faktor Rhesus dan golongan darah ABO bukan merupakan penyebab hemolisis atau bila ada riwayat defisiensi G6PD di keluarga, lakukan uji saring G6PD bila memungkinkan.
Gambar bayi dalam unit terapi sinar
Medika mentosa:Imunoglobulin I.V. pada bayi dengan inkompatibilitas ABO untuk menekan hemolisis isoimun dan menurunkan tindakan transfusi tukar.
Kesimpulan Bila data yang ada diimplementasikan dengan skenario bahwa bayi 2 bln dengan keluhan kuning pada seluruh badannya itu mengalami ikterus patalogis.