Hukum
Tentang
Surat Berharga
Dr. Yetty Komalasari Dewi
Program Sarjana FHUI
Depok - 2015
Teknis Perkuliahan:
• Team Teaching
• Komponen Penilaian:
• Tugas 30%
• UTS 30 %
• UAS 40%
• Referensi
• Keterlambatan
Surat Berharga &
Sistem Pembayaran
Sistem Pembayaran ?
• Suatu cara untuk memindahkan nilai
(value) dari suatu tempat ke tampat
lain atau dari satu orang ke orang
lain;
• Perangkat peraturannya;
A. Berbagai Sistem Pembayaran:
1. Barter
2. Tunai
3. Bentuk Tertulis Surat Berharga / Negotiable instruments
- kepercayaan/creditworthiness
- jarak
Tujuan: agar orang dapat mengalihkan value
(nilai/uang) kepada orang lain tanpa merasa takut
akan resiko yang mungkin terjadi apabila
melakukan pembayaran secara tunai/cash
Fungsi SB
Alat Pembayaran
(payment instrument)
Alat Pinjaman
(credit instrument/
Credit facility
B. FUNGSI SURGA:
Surat Berharga ?
C. Pengertian SB:
• HMN. Purwosutjipto CP = Surat Perniagaan:
• Surat Berharga (waardepapieren)
• Surat yang Berharga (papieren van waarde)
• Mollengraaff ?
• Zevenbergen ?
• Scheltema ?
Pengertian SB: con’d
KUHD:
• “utk dicurinya atau hilangnya emas, perak, permat & lain2 barang berharga, uang & surat2 berharga..” (Ps. 469)
• “…efek2, kupon2 atau surat2 lain sejenis itu yg berharga…” (Ps. 96 ay.2)
UU PERBANKAN:
Surat pengakuan utang, wesel, saham, Obligasi, sekuritas kredit, atau setiap derivatif dari surat berharga atau kepentingan lain atau kepentingan penerbit, dlm bentuk yg lazm di perdagangkan dlm PM dan PU”
Pengertian SB: con’d
UU PASAR MODAL:
“Efek = tiap SB yg diterbitkan o/
perusahaan; surat pengakuan utang,
surat berharga komersial, saham,
obligasi….dan setiap turunan (derivatif)
dari efek)”
Pengertian SB: con’d
UCC § 3-104 (a)
A written instrument that:
(1) signed by the maker or Drawer,
(2) includes an unconditional promise or
order to pay a specified sum of
money,
(3) is payable on demand or at a definite time,
and
(4) is payable to order or to bearer.
*Surat Berharga/NegotiableInstrument*
Surat yang mengandung nilai uang, bersifat mudah diperjualbelikan, ditandatangani & mengharuskan orang yang bertandatangan tsb membayar sejumlah uang pd waktu tertentu serta dibuat dengan maksud menggantikan uang dan membuktikan bahwa pemegangnya mempunyai hak untuk mendapatkan pembayaran uang pada waktu tertentu.
(D)
RUANG
LINGKUP
SB?
Luas•Negotiable instruments
•Non-negotiable instruments
Sempit
• Surat Sanggup
•Wesel
•Cek – Bilyet Giro
•Sertifikat Deposito
Sangat
SempitPromissory Notes
(Surat Sanggup)
(E). PENGATURAN/
DASAR HUKUM
SB
Hukum Perikatan
KUHD
UUPT
Peraturan
Pelaksananya
Hukum Surat Berharga
KUHD
SE/SKBI atau
MenkeuHukum Pasar Modal
Tujuan Penggunaan SB:
1. Creation of ‘money paper’
2. Certainty of payment
3. Intention to create negotiable instrument
HARUS MEMENUHI
PERSYARATAN FORMARLITAS
(FORMALITY REQUIREMENTS)
Terima Kasih
&
Bersambung…
HUKUM INVESTASI
(SWASTA) DAN
PEMBANGUNAN
KULIAH PENGANTAR
Dr. Yetty Komalasari Dewi, SH., MLI
Program Sarjana
Fakultas Hukum Universitas Indonesia – Depok
Semester Genap 2012
SESI TANGGAL BAHASAN
1. 15 Februari Kuliah Pembukaan: Sistem Perkuliahan dan Penilaian
2. 22 Februari Mengapa Modal Asing Datan ke Suatu Negara
Syarat-Syarat Menarik Modal Asing
3. 29 Februari Kebijakan Umum Penanaman Modal di Indonesia
4. 7 Maret Tanggung Jawab dan Fasilitas dlm Penanaman Modal
5. 14 Maret Daftar Negatif Investasi
6. 21 Maret Penyelenggaraan Penanaman Modal
7. 28 Maret Ujian Tengah Semester
8. 4 April Hak Atas Tanah
9. 11 April Penyelesaian Sengketa dalam Penanaman Modal
10. 18 April Anatomi Kontrak
11. 25 April Perjanjian Patungan (Joint Venture Agreement)
Perusahaan Patungan (Joint Venture Company)
12. 2 Mei Nasionalisasi
13. 9 Mei OPIC dan MIGA
14. 16 Mei Multilteral dan Bilateral Agreement dalam Penanaman
Modal Asing
15. 23 Mei Ujian Akhir Semester
Teaching Methods:
• Lecture - Socratic Method
• Group Presentation
• Individual Assignment
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
References:
• Investment Law Module
• Investment Law – Law No. 25/2007
• Other relevant regulations
• Textbooks regarding FDI
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
Grading:
• Attendance 25%
• Assignment
(individual + group) 25%
• Midterm Exam 25%
• Final Exam 25%
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
“Rule of the Game”
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
Issues:
Tidak Ikut UTS dan/atau UAS ?
Mahasiswa/i skripsi ?
Take home exam ?
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
???
Terima Kasih
KULIAH 2
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
FDI
HOST
COUNTRY
INVESTOR
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
A. MENGAPA MODAL ASING DATANG KE
SUATU NEGARA ?
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
PROFIT ORIENTED…
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
1. Upah Buruh Murah
• Cultural factors
• Labor regulations
• Economic responsiveness in
supporting good & services
• Taxes & infrastructure
• Commercial law
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
NO DAERAH 2010 2011
1 Aceh 1.300.000 1.350.000
2 Sumatera Utara 965.000 1.035.500
3 Sumatera Barat 940.000 1.055.000
4 Riau 1.016.000 1.120.000
5 Kep.Riau 925.000 975.00
6 Jambi 900.000 1.028.000
7 Sumatera Selatan 927.825 1.048.440
8 Bangka Belitung 910.000 1.024.000
9 Bengkulu 780.000 815.000
10 Lampung 767.500 855.000
11 Jawa Barat 617.000 732.000
12 DKI Jakarta 1.118.009 1.290.000
13 Banten 955.300 1.000.000
14 Jawa Tengah 660.000 675.000
15 Yogyakarta 745.694 808.000
16 Jawa Timur 630.000 705.000
17 Bali 829.316 890.000
NO DAERAH 2010 2011
18 NTB 890.775 950.000
19 NTT 800.000 850.000
20 Kalimantan Barat 741.000 802.500
21 Kalimantan Selatan 1.024.000 1.126.000
22 Kalimantan Tengah 986.590 1.134.580
23 Kalimantan Timur 1.002.000 1.084.000
24 Maluku 840.000 900.000
25 Maluku Utara 847.000 889.350
26 Gorontalo 710.000 762.000
27 Sulawesi Utara 1.000.000 1.050.000
28 Sulawesi Tenggara 860.000 930.000
29 Sulawesi Tengah 777.500 827.500
30 Sulawesi Selatan 1.000.000 1.100.000
31 Sulawesi Barat 944.200 1.006.000
32 Papua 1.316.500 1.403.000
33 Papua Barat 1.210.000 1.410.000
NEGARA UPAH BURUH
Indonesia US$ 0.6 = Rp. 5.400/jam
Filipina US$ 1.04
Thailand US$ 1.63
Malaysia US$ 2.88
VERSI APINDO
Indonesia US$ 150/bulan = Rp. 2 juta ((40
jam/minggu)
Vietnam US$100/bulan
Bangladesh US$ 60/bulan
India US$ 60/bulan
China US$ 250/bulan (48 jam/minggu)
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
2. Dekat Raw Material
• Comparative advantage
• Forestry – 30% dari total daratan
• Industri Gula & Kelapa Sawit
• Daerah Potensi Investasi – Kawasan Timur
Indonesia
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
3. Temukan Pasar Baru
• Jumlah Penduduk Besar – 210 Juta jiwa
• Pasar Domestik
• Industri Tekstil & Garmen – US$ 10.48 M (2008)
• Industri Otomotif:
• Suzuki jual 55.000 unit dari 63.000 unit (2009)
• Toyota kuasai 38.4% (2009)
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
4. Royalti ?
5. Penjualan Bahan Baku & Suku
Cadang ?
6. Insentif Pajak ?
7. Status Khusus Negara dalam PI ?
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
B. MENGAPA INDONESIA MEMERLUKAN
MODAL ASING ?
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
ECONOMIC GROWTH
JOB OPPORTUNITY
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
1. Dorong Ekspor Non Migas Devisa
2. Kembangkan Industri Substitusi Impor Hemat
Devisa
3. Alih Teknologi
4. Penyediaan Prasarana
5. Pembangunan Daerah Tertinggal
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
C. SYARAT
MENARIK MODAL ASING
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
SYARAT
MODAL
ASINGSUBSTANCE OF
LAW
LEGAL
CERTAINTY
POLITICAL STABILITY
ECONOMIC OPPORTUNIY
LEGAL CULTURE
LAW ENFORCER
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
???
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
TUGAS PRESENTASI
MULAI MINGGU DEPAN
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
KEL TANGGAL PEMBAHASAN MAHASISWA/I
1 29 Feb Ketentuan Umum, Asas & Tujuan, Kebijakan Dasar Penanaman Modal, Bentuk Badan Usaha dan Kedudukan, Perlakuan Thd Penanaman Modal, Pengalihan Aset, Transfer dan Repatriasi, Ketenagakerjaan
Yohanes Dharmaly – Alfiera Ulfa
2 7 Maret Bidang Usaha, Pengembangan Penanaman Modal Bagi UMK, Koperasi, Hak, Kewajiban dan Tanggung Jawab Penanaman Modal, Fasilitas Penanaman Modal
Ruth Vinera –Valerie Handani Azhary
3 14 Maret Daftar Negatif Investasi Raihan Keumala –Robin Setiawan
4 21 Maret Penyelenggaraan Urusan Penanaman Modal dan Persetujuan Yang Diperlukan
Nestia Aritonang –Pardamean Aritonang
5. 4 April Hak atas Tanah Fachrul Kardiman –Amaliasyifa Agustina
6. 11 April Penyelesaian Sengketa dalam Penanaman Modal
Amanda Novia-Deny Giovanno
KEL TANGGAL PEMBAHASAN MAHASISWA/I
7. 18 April Perjanjian Patungan & Anatomi Kontrak
Devina Andrasanti-Erika Saraswati
8 25 April Perusahaan Patungan (JVC) Fachmi Ridho-Fariz Syah Alam
9 2 Mei Nasionalisasi Gadis Azkarilla –Hizkia Peranginangin
10 9 Mei Investment Guarantee Agreement: Overseas Protection Investment Company (OPIC)
Iga Ayu – Maria A Nareswari
11 9 Mei Investment Guarantee Agreement: Multilateral Investment Guarantee Agreement (MIGA)
Marini Henni – M. Gardatama A
12 16 Mei Multilateral dan Bilateral Agreement M. Adzkia Fatah –Nadya Yunita
Copyright of Yetty K. Dewi
2012
Arman Nefi
About Me
ARMAN NEFI
Law Degree, Faculty of Law University of Indonesia
Master Business Administration (Finance), Faculty of Economic, University of Indonesia
Manager for Students and Alumnae FHUI (former), 2006-2007
Head of Sub Directorate for Student Affairs-UI, 2007-now
Lecturer: MPKT Class (Computer Mediated Learning (CML), University of Indonesia, 2003-now
Lecturer: Law on Capital Market, Faculty of Law-UI, 2000-now (Reguler, Ekstensi, Notary)
Director Executive, Institute for Capital Market and Financial Studies FHUI, 2003-2008
Faculty Advisor & Head Delegation UI for Harvard National Model United Nations (HNMUN) 2008, 2009, Boston, MA, USA
47
How to Contact Me
Mobile : 0818-883725 Esia : 021-93693022 Email : [email protected] Website : www.ui.ac.id Pelayanan Mahasiswa Terpadu Building ,
Ground Floor, Rectorate, Universitas of Indonesia- DEPOK, 16424
Phone : 021-7867222
48
Ketentuan Perkuliahan
• Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem: Lecturing, Problem Based Learning (PBL) danParticipant Centered Learning (PCL)
• Membentuk Kelompok, 1 kelompok max 5 mhs dan min.3 mhs (kantor law firm semu)
• Kuliah dimulai pukul 14.00
• Toleransi Keterlambatan max.15 menit, >15 menit dilarang masuk kelas (berlaku untuk Dosen dan Mahasiswa)
• Telah mengikuti Hukum Dagang+Menyerahkan FC Transkrip Terakhir.
Penugasan Presentasi
• Kelompok setiap minggu membuat tugas topik
kuliah dalam bentuk power point, dan pada saat
yang ditentukan akan ditunjuk law firm (kelompok)
untuk mempresentasikan.
Format Tugas Spot Issue (hanya
sebagai guidance)
1. Fakta-fakta
2. Permasalahan/Issue yang akan dibahas
3. Dasar Hukum yang dipakai/Peraturan perUUan yang relevan dgn issue tsb.
4. Analisis
5. Kesimpulan
6. Rekomendasi
+ Presentasi Topik /Materi Kuliah
Komponen dan Standard Penilaian• Komponen Kehadiran (syarat mengikuti UAS tingkat kehadiran 75%)=10%
Tugas Individu =5%
Keaktifan Individu =10%
Tugas-tugas /Spot Issue/Presentasi =15%
UTS =30%
UAS =30%
• StandardNilai Angka Nilai Huruf Nilai Bobot
85 -100 A 4.00
80 - 84 A- 3.70
75 – 79 B+ 3.30
70 – 74 B 3.00
65 – 69 B- 2.70
60 – 64 C+ 2.30
55 – 59 C 2.00
50 – 54 C- 1.70
40 – 49 D 1.00
0 – 39 E 0.00
Silabus Ringkas
Lihat Lembaran SAP
Bacaan Wajib : 1. Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia Peraturan PerUUan di bidang Pasar Modal
Bacaan Lain : 1. Pedoman Investasi Efek (E.A. Koetin, USAID, April 1994) (Fakultatif) 2. Pasar Modal Indonesia (Jasso Winarto) 3. Fundamental of Securities Industry (Allan H. Pessin) 4. Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Pasar Modal. 5. Thomas Lee Hazen, The Law Of Securities Regulation, West Group (Publishing). 6. Niels B. Schaumann, Securities Regulation, Gilbert Law Summaries, The Barbri Group. 7. Marc I. Steinberg, Securities regulation, Analysis and Skills Series, Mathew Bender, 2nd Edition. 8. Michael T. Reddy, Securities Operations, A Guide To Operations And Information Systems In The Securities Industry, New York Institute Of Finance, Second Edition. 9. Website : www. bapepam.go.id, www.idx.co.id, www.sec.gov 10. Diktat Kuliah Pasar Modal Indonesia (M. Irsan Nasarudin) 11. Penerapan Good Corporate Governance: Hilangnya Hak-Hak Istimewa
Demi Kelangsungan Usaha (Inrda Surya, Ivan Yustiavandana, Arman Nefi,
Adiwarman)
Catatan: Silabus dapat dimungkinkan untuk dirubah/disesuaikan. Luasnya cakupan UUPM akan langsung dikaitkan dengan praktik yang terjadi di Pasar
Modal sehingga dengan demikian pemahaman terhadap aspek hukum pasar modal diharapkan dapat dipahami secara seimbang dan menyeluruh.
Peraturan PerUUan Terkait
• UU No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
• PP No. 45 tahun 1995 tentang Penyelenggaraan
Kegiatan di Bid. Pasar Modal
• PP No. 46 tahun 1995 tentang Pemeriksaan di Bidang
Pasar Modal
• Himpunan Peraturan Bapepam
• Himpunan Peraturan Bursa Efek Indonesia
(Pencatatan, Perdagangan, Keanggotaan)
• Himpunan Peraturan SRO lainnya
Website penting
• www.bapepam.go.id
• www.idx.co.id
• www.sec.gov
• dll
Tinjauan Umum dan Sejarah
Pasar Modal
HAKIKAT PASAR MODAL
• Pengertian pasar modal, sebagaimana pasar konvensional pada umumnya, adalah merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli. Pasar (market) merupakan sarana yang mempertemukan aktivitas pembeli dan penjual untuk suatu komoditas atau jasa.
• Pengertian modal (capital) dapat dibedakan:
- Barang modal (capital goods) seperti tanah, bangunan, gedung, mesin.
-Modal uang (fund) yang berupa financial assets.
• Pasar modal (capital market) mempertemukan
pemilik dana (supplier of fund) dengan pengguna
dana (user of fund) untuk tujuan investasi jangka
menengah (middle-term investment) dan panjang
(long-term investment).
• UUPM pasal 1 angka 13 mendefinisikan pasar
modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan
Penawaran Umum dan Perdagangan Efek
Perusahaan Publik yang berkaitan dengan efek
yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi
yang berkaitan dengan efek.
Arus dana dalam pasar
keuangan
Pemilik/penjual dana(supplier of fund)
erseorangan
FinancialMarket
Pemakai/pembeli danaUser of Fund
PASAR MODAL DAN PASAR UANG
• posisi pasar modal dalam struktur pasar keuangan
(financial market).
• Pasar keuangan ini meliputi kegiatan:
1. pasar uang (money market),
2. pasar modal (capital market) dan
3. lembaga pembiayaan lainnya seperti sewa beli
(leasing), anjak piutang (factoring), modal ventura
(venture capital), kartu kredit.
Peran Badan Pengawas Pasar
Modal-Lembaga Keuangan
(Bapepam-LK)
• Badan Pemerintah yang memiliki otoritas
tertinggi di pasar modal
• Tugas-tugas Bapepam:
- Melindungi kepentingan pemodal di pm
- Menjamin kecukupan, keterbukaan, dan
distribusi informasi Perusahaan Publik
- Melakukan penegakan peraturan (law
enforcement)
Tolok Ukur Pasar Modal yang
sehat
• Efisien :
Kemampuan utk mengakomodasi transaksi sebanyak mungkin, dalam waktu singkat.
• Fairness :
Transaksi berlangsung tanpa pemihakan (netral) dan atas dasar penyebaran informasi yg merata
• Likuid :
Kemampuan pasar utk menampung semua kebutuhan penjual dan pembeli setiap saat transaksi (transaksi berlipat-lipat).
• Transparan :
Mampu menyediakan setiap informasi seketika (realtime) kpd semua pelaku pasar modal, kapan saja.
Faktor-Faktor yang
menguatkan/melemahkan pasarFaktor positif yang menguatkan
pasar
Faktor negatif yang melemahkan
pasar
Jumlah uang melimpah: lebih
banyak uang yg tersedia utk
investasi
Uang ketat : Dana yang tersedia
hanya sedikit
Pajak dipangkas: Perusahaan bisa
memperoleh laba lebih banyak
Pajak naik: Keuntungan perusahaan
berkurang
Bunga bank turun : Pilihan investasi
bergeser dari bank ke pasmod
Bunga bank tinggi: Pilihan investasi
mengalir ke bank
Stabilitas politik : Memperkecil
Risiko
Ketidakpastian politik: Memperbesar
risiko
Analogi Bursa Efek dgn Pasar
LainnyaBURSA EFEK PASAR
PT BEI (dulu PT.BEJ &
PT. BES)
Mandor Pasar
Pialang/WPPE Pedagang di pasar
Saham, Obligasi, Bukti
Right, Waran, dll
Barang dagangan, seperti: sepatu,
sandal, kaos, dll
Emiten Pemasok atau produsen barang-
barang dagangan
Bapepam Pengawas Mandor, Pengawas
Pedagang Pasar dan Peng.
Produsen
Tugas Bursa Efek Sebagai Fasilitator
• Menyediakan sarana perdagangan efek.
• Mengupayakan likuiditas instrumen yaitu
mengalirnya dana secara cepat pada efek-efek
yg di jual.
• Menyebarluaskan informasi bursa ke seluruh
lapisan masyarakat.
• Memasyarakatkan pasar modal, untuk menarik
calon investor dan perusahaan yang go public
• Menciptakan instrumen dan jasa baru.
Tugas Bursa Efek Sebagai SRO
(Self Regulatory Organization)
• Membuat peraturan yang berkaitan dengan
kegiatan Bursa.
• Mencegah praktik transaksi yang dilarang
melalui fungsi pengawasan.
• Ketentuan Bursa Efek mempunyai kekuatan
hukum yang mengikat bagi pelaku pasar
modalCatt:
SRO- lembaga yg berhak mengeluarkan peraturan yg mengatur
pelaku yg terlibat didalamnya.
SEJARAH PASAR MODAL DUNIA
• Amerika Serikat, kegiatan pasar modal sudah
dilakukan di New York secara informal sejak
tahun 1700. Lokasinya di tepi jalan yang
memiliki dinding tinggi untuk penghalang kalau
ada serbuan kaum Indian. Nama jalan itu
sekarang terkenal di seluruh dunia dengan
nama Wall Street. Pada tahun 1792, secara
resmi dibentuk lembaga bursa di New York oleh
24 pialang yang menjadi cikal bakal New York
Stock Exchange (NYSE).
• Inggris memulai pengaturan di bidang pasar
modal pada abad 13 yang mengharuskan
para pialang saham di kota London
mempunyai izin. Peraturan ini bisa dikatakan
sebagai upaya untuk menciptakan ketertiban
kegiatan perdagangan saham dan
perlindungan bagi investor agar tidak menjadi
korban pialang-pialang tidak resmi.
• Kanada, kegiatan pasasr modal bermula pada tahun 1817 ketika Bank of Montrealmelakukan go public, tetapi Montreal Stock Exchange baru resmi berdiri pada tahun 1874. Di Toronto para pialang bertemu beberapa jam sehari sejak 1852 untuk mengatur mekanisme transaksi saham dan baru pada tahun 1878 mendirikan Toronto Stock Exchange (TSE) melalui Undang-Undang negara bagian Ontario.
• Jepang, bursa pertamanya baru dibuka pada tahun 1878, tapi dalam tempo 109 tahun, yaitu tepatnya pada tahun 1987 Bursa Tokyo berhasil menjadi bursa yang disegani di dunia sejajar dengan bursa-bursa lain di dunia. Bahkan, dengan nilai dan value tradednya lebih besar dari GNP negara itu. Raksasa Jepang ini menguasai hampir 40% dari nilai total bursa global. Amerika Serikat hanya memegang hampir 29%. Yang berarti sisanya 31% dikuasai oleh 51 negara lain yang dipantau oleh International Finance Corporation (IFC).
SEJARAH PASAR MODAL
INDONESIA
• 1. Periode Permulaan (1878-1912)
• 2. Periode Pembentukan Bursa (1912-1925)
• 3. Periode Awal Kemerdekaan (1925-1952)
• 4. Periode Kebangkitan (1952-1977)
• 5. Periode Pengaktifan Kembali (1977-1987)
• 6. Periode Deregulasi (1987-1995)
• 7. Periode Kepastian Hukum (1995 –sampai sekarang)
• 8. Periode Menyongsong Independensi Bapepam
TERIMA KASIH
PERDAGANGAN SEMU
Alfred Artur Agaton Sirait
Amaliasyifa Agustina
Raisa Desra Kristina Hutauruk
Definisi Manipulasi Pasar Modal
Menurut Black’s Law Dictionary:
“The illegal practice of raising
or lowering a security’s
practice by creating the
appearance of active trading.”
Manipulasi Pasar
Pasal 91 – 93 UU No. 8 Tahun 1995
Tentang Pasar Modal
Pasal 91 UUPM
• “Setiap pihak yang melakukan kegiatan di bidang
pasar modal dilaran melakukan tindakan, baik
langsung maupun tidak langsung dengan tujuan
untuk menciptakan gambaran semu atau
menyesatkan mengenai kegiatan perdagangan,
keadaan pasar, atau harga efek di bursa efek.”
Pasal 92 UUPM
Pelarangan terhadap Manipulasi Harga
Mengapa Manipulasi Pasar
dilarang?
Penjelasan Pasal 91 UUPM
Masyarakat pemodal sangat memerlukan informasi mengenai
kegiatan perdagangan, keadaan pasar , atau harga di bursa
efek yang tercermin dari kekuatan penawaran jual dan
penawaran beli efek sebagai dasar untuk mengambil
keputusan investasi dalam efek. Dengan kata lain investor
ingi ingin apa yang terjadi di pasar memang cerminan dari
kekuatan penawaran &permintaan, bukan merupakan suatu
yang dibuat-buat sehingga pasar dan harga yang tercermin
seolah-olah merupakan keadaan yang sebenarnya.
Bedanya Manipulasi dan Penipuan
MANIPULASI PENIPUAN
- Ada pihak
- Adanya kegiatan illegal
- Untuk memberikan gambaran
semu /menyesatkan
- Bertujuan untuk mempengaruhi
harga efek di bursa
-Untuk mendapatkan keuntungan
-- menghindari kerugian
- Adanya pihak yang mengetahui,
namun memberikan fakta material
yang salah / tdk memberi tahu
fakta material tsb
-Mendapatkan keuntungan
-Menghindari kerugian
JENIS MANIPULASI PASAR
Marking the Close
merekayasa harga permintaan atau penawaran
efek pada saat atau mendekati penutupan
perdangan, dengan tujuan untuk membentuk
harga efek atau harga pembukaan yang leih tinggi
pada hari perdangan berikutnya.
Marking the Close
Tutup pukul 16.00 WIB
Sebelumnya, harga saham PT Z : Rp. 1000
Pada pukul 15.55 WIB :
menelepon untuk menaikan harga harga cocok
dari Rp. 1000 menjadi Rp. 1200 dan harga naik
menelepon untuk membeli saham
PT Z ke broker 1
A
Broker 1
Broker 2
Painting the Tape
kegiatan perdagangan antara rekening efek satu
dengan rekening efek lain yang masih berada
dalam penguasaan satu pihak atau mempunyai
keteraitan sedemikian rupa sehingga tercipta
perdagangan semu.
Hampir sama dengan marking the close, namun
bedanya ialah dapat dilakukan setiap saat.
Painting the Tape
Sebelumnya, harga saham PT Z : Rp. 1000
menelepon untuk menaikan hargaharga cocok
dari Rp. 1000 – 1100 - 1200 danharga naik
menelepon untuk membeli saham
PT Z ke broker 1 : Rp. 1000-1100-1200
Mr A
Broker 1
Broker 2
Pembentukan Harga berkaitan dengan
merger, konsolidasi dan akuisisi
Dalam pasal 55 UU No. 1 Tahun 1995 tentang
Perseroan Terbatas, ditentukan bahwa pemegang
saham yang tidak menyetujui rencana merger,
konsolidasi dan akuisisi berhak meminta pada perseroan
untuk membeli saham dengan harga yang wajar.
Pemegang saham dapat memanfaatkan ketentuan ini
untuk kepentingan pribadi melalui manipulasi pasar
Pools (pump-dump manipulation)
Penghimpunan dana dalam jumlah besar oleh
sekelompok investor dimana dana tersebut dikelola
oleh broker atau seseorang yang memahami
kondisi pasar
Pools (pump-dump manipulation)
harga saham naik Dana jumlah
besar
beli saham
A DB C
BROKERPT Y
G H I
Wash Sales
Order beli dan order jual antara anggota asosiasi
dilakukan pada saat yang sama dimana tidak
terjadi perubahan kepemilikan manfaat atas efek
(tidak terjadi peralihan saham secara riil)
(penjual pertama = pembeli akhir)
Matching Order
Memadukan 2 perintah investor yang serupa dan
saling melengkapi untuk jumlah dan efek yang
sama dan pada saat yang bersamaan (dilakukan
pada waktu yang bersamaan)
FALSE INFORMATION
Menyebarkan informasi palsu untuk
mempengaruhi harga di pasar
MENCIPTAKAN TRADING FIRMS
Underwriter mengalokasikan suatu sekuritas ke
perusahaan tertentu yang bukan termasuk selling
group. Kemudian, perusahaan tersebut
menawarkan kembali sekuritas itu kepada publik
dengan harga jauh diatas harga wajar.
FREE RIDING
Pembelian pada saat IPO berharap dapat menjualnya
kembali dengan harga yang mahal dan akan
membatalkan pembelian begitu suasana
menjelang alokasi saham kelihatannya kurang
menguntungkan.
SPECIAL ALLOTMENTS
Special Allotments dilakukan oleh pihak underwriter
pada saat IPO dengan sengaja mengalokasikan
suatu sekuritas kepada para partner, atau kerabat
dekat sehingga kelihatan efek tersebut
oversubscribed sehingga harga efek, menjadi
mahal.
EXCHANGE BASED TRANSACTION
Transaksi yang beralasan tukar-menukar untuk
menimbulkan kesan adanya perdagangan yang
aktif padahal tidak sama sekali.
CORNER
• NATURAL CORNER, adalah kelompok orang yang melakukan tindakan investasi dan perdagangan biasa tetapi kemudian mendapatkan diri mereka memegang kendali atas saham-saham perusahaan tertentu.
• MANIPULASI CORNER, adalah usaha penguasaan atas suatu saham untuk mempengaruhi pasar yang dilakukan secara sengaja dan terencana serta transaksi dlakukan atas perintah para manipulator
CHURNING
Dalam hal diberikan discretionary account dapat
terjadi bahwa pihak broker melakukan transaksi
yang secara berlebih-lebihan sehingga mendapat
fee yang lebih banyak.
ABORTED SALLER
Tindakan yang dilakukan oleh pembeli efek dimana
dia Melakukan kontrak untuk membeli sesuatu efek
tetapi tidak punya niat untuk membayar harganya.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP
INVESTOR YANG DIRUGIKAN AKIBAT
PERDAGANGAN/TRANSAKSI SEMU
• Perlindungan hukum secara preventif
Oleh BEI
Pengawasan terhadap kegiatan dilantai Bursa
• Perlindungan hukum secara represif
Oleh BAPEPAM OJK (Pasal 8 Huruf i UU No. 21 Tahun 2011
Pemeriksaan dan penyidikan serta pengenaan sanksi.
Kendala dalam perlindungan hukum
Sulitnya mengungkap dan membuktikan adanya
kegiatan “menggoreng saham” karena pihak-pihak
yang terlibat didalamnya sangat banyak dengan
menggunakan teknik yang canggih sehingga dalam
membuktikannya pihak BEI harus mengamati dan
menganalisi.
PENCEGAHAN PERDAGANGAN /TRANSAKSI SEMU
SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN EFEK (SIPE)
Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) berkerja
sama dengan BEI
• Bersifat terbuka
• Tujuan : agar broker mengetahui nasabah yang terindikasi sering melakukan perdagangan/transaksi semu, merugikan perusahaan, dan diharapkan menjaga industri pasar modal.
• SIPE mempunyai dasar ada fakta, dan tidak bersifat dugaan.
• Syarat : Informasi yang diunggah tidka boleh bersifat rekayasa, fitnah atau mengada-ada, harus ada bukti dan
• fakta hukum untuk menguat informasinya.
Saat ini SIPE ini sudah dalam bentuk web base dan tahapperjanjian anggota bursa atau term conditions (seperti kodeetiknya). Penyusunan kode etik SIPE tersebut dibantu oleh
Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM).
KETENTUAN PIDANA
Pasal 104 UU PASAR MODAL
DIANCAM PIDANA PENJARA
PALING LAMA 10 (SEPULUH) TAHUN
DENDA PALING BANYAK
Rp. 15.000.000.000,00 (Lima belas miliar rupiah)
CONTOH KASUS
Tahun 2004-2005, Indonesia
PT. Transpacific Securindo sebagai pihak yang
melakukan transaksi saham BII telah melakukan
tindakan cornering yang berpotensi merugikan
investor dan menggangu iklim investasi di pasar
modal, sehingga PT. Transpacific Securindo telah
terbukti melanggar pasal 91 dan pasal 92 UUPM
tentang manipulasi pasar dan dikenakan denda
administratif sebesar Rp. 1 Miliar
CONTOH KASUS
Tahun 1834-1836, Prancis
Telah terjadi penyuapan terhadap operator dari
Optical Telegraph oleh 2 (dua) orang banker
Prancis agar dapat mengeluarkan informasi tidak
benar tentang saham sehingga para penyuap
mendapatkan keuntungan tertentu atas beban
pihak investor lain.
CONTOH KASUS
Tahun 1869, Amerika Serikat
Terjadi ”cornering”oleh Jay Gould, James Fiske
dan Daniel Drew terhadap pasar emas sehingga
harga emas turun mendadak yang memicu
terjadinya peristiwa ”Black Friday”. Black Friday ini
merupakan salah satu kepanikan finansial terbesar
dalam sejarah Amerika Serikat
CONTOH KASUS
Irdex Corp.
Harga Saham dari Irdex Corp berada didalam
harga $3.43 per sahamnya, lima menit sebelum
penutupan pasar pada tanggal 29 Juni 2012.
Kemudian, harganya berubah menjadi $3.65 dan
langsung ke $3.80 per sahamnya. Kurang dari
beberapa detik sebelum pasar berakhir, harga
Irdex Corp melonjak sebesar 4% menjadi $4.17
CONTOH KASUS
SEC, ISIP, Taboso, Vistan dan Zulueta
Induvidual yang bernama SEC konspirasi denganlainnya saat mereka melakukan perdagangan dengansaham calata dari tanggal 23 sampai bukan Juli 2012.“dengan cara menaikkan harga sahamnya dengan caramelawan hukum dan illegal yang disebut denganpainting the tape, hype and dump dan metode lainnyauntuk keuntungan pihak mereka. Dalam hal ini, hargasaham calata tersebut menaik dan meroket tinggisampai 225,85% dari pembukaan harga P7.35 sampeke P23.95 di tanggal 4 Juni 2012. Isip, Taboso, Vistandan Zulueta merupakan pemegang saham dari Calatasebelum IPO.
KASUS BANK PIKKO
PT Bank Rahardja Makmur (1968) PT
Bank Pikko (1996)
Go Public 10 Desember 1996
Penawaran 17-19 Desember 1996
Penjatahan 30 Desember 1996
Pengembalian uang pemesanan6 Januari1997
Pencatatan BBEJ dan BES 9 Januari 1997
PENAWARAN UMUM
Saham : 28 juta lembar saham
nominal : Rp. 500 / saham
Penjamin pelaksana emisi
PT Trimegah Securindo Lestari, PT Usaha
Bersama Sekuritas, dan 22 penjamin emisi lainnya
Jumlah Saham setelah penawaran umum
128 juta saham (100 juta : pendiri ; 28 juta :
masyarakat)
Pemegang saham lama tidak menjual sahamnya
sejak pernyataan pendaftaran
Kinerja Saham
Hari pertama : biasa saja (januari-februari 1997)
Volume perdagangan harian: 100 ribu unit : Rp. 875-
1425
12 - 20 Maret 1997
Volume perdagangan harian : 1 juta lembar ( tertinggi
: 18 Maret 1998 : 10,48 juta lembar)
7 April 1997
Perdagangan saham : meningkat
Harga saham : meningkat sebesar Rp. 208
BEJ
meminta keterangan material mengenai bank pikko
yang perlu diungkapkan kepada publik , dan bank
pikko menyatakan tidak terdapat adanya hal material
tersebut
8 April 1997
Harga saham : Rp. 1325 (= posisi tutup sehari
sebelumnya)
Pukul 9.30 wib = Rp. 1350
9.31 wib = Rp 1375
10.57 wib = Rp. 1400
11.09 wib = Rp. 1450
menit yang sama = Rp. 1475, Rp. 1500
Para pemain bursa tertarik
11.10 = Rp. 1525, Rp 1550
11.59 = Rp. 1900
Sesi pertama ditutup = 43,48 persen
Sesi kedua :
Rp. 2000 (13.36 wib)
Rp. 3000 ( 14.13 wib) dan Rp. 4000
Frekuensi perdagangan : 550 x
Volume : 21,659 juta unit senilai Rp. 40,483 miliar
Bapepam memeriksa :
Direksi BEJ, pialang, investor dan sebagainya secara
intensif
Fakta Dari Bapepam
Dikeluarkan : 14 mei 1997
Pertengahan maret 1997
Benny tjokrosaputro melakukan transaksi saham mencapai4,5 juta saham yang dilakukan melalui PT Multi Prakarsa Investama Securities dengan menggunakan nama 13 pihaklain
Pendi Thandra (dir. PT Multi Prakarsa Investama Securities) melakukan transaksi saham bank pikko secara aktif melaluiPT Putra Saridaya Persada Securities dengan melakukanorder jual beli dengan 8 perusahaan efek lainnya.
8 april 1997
Jumlah saham pembelian mencapai 19.294.000
saham
Pergerakan Saham Bank Pikko
Bapepam
Mengambil tindakan :
Ps. 100 ayat (2) huruf d: Benny dan Pendi menyerahkankeuntungan yang diperoleh sampai april 1997 ( 1 milyar dan500 juta) daam waktu 14 hari
Ps. 100 ayat (2) huruf a dan b jo. Ps 61 dan 64 UU 45 tahun1995
PT PSP Securities dan PT MPI Securities diberi sanksiadministratif dan denda sebesar Rp. 150 juta rupiah (14 hari) serta perbaikan sistem dari perusahaan selambatnya 90 hariyang diperiksa bapepam.
Bapepam
102 ayat (2) huruf a jo 61 PP No. 45 thn. 1995 kepada54 perusahaan efek lainnya diberi peringatan danmerubah sistem perusahaan.
102 ayat (2) huruf a dan b jo. Psl 61 dan 64 PP No. 45 tahun 1995
Direksi BEJ sanksi administratif karena beklummemahami konsepnya BEJ, kelemahan pengambilankeputusan yang cepat, kelemahan pengawasan pasar, kelemahan pelaksanaan inspeksi
TERIMA KASIH
Any Questions
Struktur Pasar Modal Indonesia, Instrumen Pasar Modal, Efek, Surat Berharga Pasar Uang
Struktur Pasar Modal Indonesia
MENTERI KEUANGAN
BADAN PENGAWAS PASAR MODAL-
LEMBAGA KEUANGAN
BURSA EFEK LKP LPP
Perusahaan
Efek
Emiten,
Perusahaan
Publik,
dan
Reksa Dana
Lembaga
Penunjang
Profesi
Penunjang
Penjami
n Emisi
- Perantara
Pedagang
Efek
- Manajer
Investasi
-Biro
Administr
asi Efek
-Bank
Kustodian
-Wali
Amanat
-Penasihat
Investasi
-Pemeringka
t Efek
-Akuntan
-Konsultan
Hukum
-Penilai
-Notaris
• BAPEPAM
• BURSA (BEJ & BES)
• LKP (PT. KPEI)
• LPP (PT. KSEI)
• PERUSAHAAN EFEK
• LEMBAGA PENUNJANG
• PROFESI PENUNJANG
• EMITEN, REKSADANA
Perusahaan Efek adalah perusahaan yang telah
mendapat izin usaha dari Bapepam untuk dapat
melakukan kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek,
Perantara Pedagang Efek, atau Manajer Investasi
atau kegiatan lain yang sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan oleh Bapepam.
PERUSAHAAN EFEK
A. Penjamin Emisi Efek (PEE)
Pihak yang membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpakewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual. Izin Usaha sebagai PEE berlaku juga sebagai Izin Usaha Perantara Pedagang Efek. Dengan demikian Perusahaan Efek yang telah berizin usaha penjamin emisi efek dapat juga melakukan kegiatan sebagai perantara pedagang efek. Tetapi perusahaan efek yang berizin usaha perantara pedagang efek tidak otomatis dapat melakukan kegiatan sebagai penjamin emisi efek.
3 macam kegiatan usaha yang
dilakukan oleh perusahaan efek:
• Peran dari penjamin emisi adalah peran Perusahaan Efek untuk melakukan penjaminan emisi (underwriting) bagi emiten yaitu perusahaan yg ingin mendapatkan dana dari calon-calon investor dari masyarakat luas. Penjamin emisi ini membuat kontrak dgn emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual.
• Sedangkan Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE) merupakan orang perorangan yang telah mendapat izin dari Bapepam melalui ujian kecakapan dalam pasar modal untuk bertindak mewakili kepentingan Perusahaan Efek untuk kegiatan yang berkaitan dengan penjaminan emisi efek.
1. Memberikan jasa konsultasi kepada emiten dalam rangka go public, penjamin emisi merupakan mitra dalam membuat perencanaan, pelaksanaan serta pengendalian proses emisi, mulai dari mempersiapkan dokumen emisi sampai menjualkan efek di pasar perdana.
2. Menjamin efek yang diterbitkan emiten. Dalam hal ini Penjamin Emisi bertanggung jawab atas keberhasilan penjualan seluruh saham emiten kepada masyarakat luas. Dalam suatu penjaminan akan terkandung suatu risiko, untuk itu penjamin emisi bisa melakukan bersama-sama dengan penjamin lain dalam bentuk sindikasi agar tingkat keberhasilan penjualan saham lebih tinggi.
peran dan fungsi Penjamin Emisi dalam
proses go public adalah sebagai berikut:
3. Melakukan kegiatan pemasaran efek yang
diterbitkan oleh emiten agar masyarakat
investor dapat memperoleh informasi
secara baik. Sehingga dilakukan
pendisainan dan pendistribusian efek
secara akurat dan tepat waktu.
• Full Commitment (kesanggupan penuh), PEE
bertanggung jawab untuk mengambil sisa efek
yang tidak terjual.
• Best Effort Commitment (kesanggupan terbaik),
PEE tidak bertanggung jawab atas sisa efek
yang terjual, tetapi PEE akan berusaha sebaik-
baiknya agar efek yang ditawarkan dapat terjual
dalam kuantitas yang paling tinggi.
Secara teoritis, ada beberapa macam
kontrak penjaminan emisi yang dikenal
seperti:
• Standby Commitment (kesanggupan siaga), PEE berkomitmen agar saham yang tidak terjual di pasar perdana dapat dibeli oleh PEE pada harga tertentu.
• All or None Commitment (kesanggupan semua atau tidak sama sekali), PEE akan berusaha menjual semua efek, agar laku semuanya, tetapi apabila efek tersebut tidak laku semuanya, maka transaksi dengan pemodal yang ada akan dibatalkan. Jadi semua efek dikembalikan kepada emiten dan emiten tidak mendapatkan dana sedikitpun.
Perantara pedagang efek merupakan pihak yang melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau untuk kepentingan pihak lain.
PPE, dituntut untuk bersikap jujur dan dapat dipercaya dalam melaksanakan tugasnya (“my word is my bond” - motto dalam industri pasar modal).
B. Perantara Pedagang Efek (PPE)
Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio (kumpulan efek yang dimiliki oleh orang perorangan, usaha bersama, asosiasi atau kelompok yang terorganisasi) untuk para investor atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok investor, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
C. Manajer Investasi
Wakil Manajer Investasi ( WMI) adalah orang
perorangan yang bertindak mewakili kepentingan
Perusahaan Efek untuk kegiatan yang
bersangkutan dengan pengelolaan portofolio efek,
izin untuk Wakil Manajer Investasi dikeluarkan oleh
Bapepam dengan standarisasi yang ketat.
• Struktur organisasi Bapepam yang terakhir berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor:
606/KMK.01/2005 tanggal 30 Desember 2005 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Secara ringkas, mencakup :
• Ketua Bapepam dan LK
Sekretaris Bapepam dan LK membawahi 5 Bagian
• Bagian Perencanaan dan Organisasi
• Bagian Kepegawaian
• Bagian Keuangan
• Bagian Kerjasama Internasional dan Hubungan Masyarakat
• Bagian Umum
•
Biro Perundang-Undangan dan Bantuan Hukum membawahi 4 Bagian
• Bagian Perundang-Undangan
• Bagian Penetapan Sanksi
• Bagian Bantuan Hukum
• Bagian Profesi Hukum
•
Struktur Bapepam-LK (terbaru)
• Biro Riset dan Teknologi Informasi membawahi 5 Bagian
• Bagian Riset Ekonomi
• Bagian Riset Pasar Modal
• Bagian Riset Asuransi, Dana Pensiun dan Lembaga Keuangan Lain
• Bagian Sistem dan Teknologi Informasi
• Bagian Pengelolaan Data dan Informasi
• Biro Pemeriksaan dan Penyidikan membawahi 4 Bagian
• Bagian Pemeriksaan dan Penyidikan Pengelolaan Investasi
• Bagian Pemeriksaan dan Penyidikan Transaksi dan Lembaga Efek
• Bagian Pemeriksaan dan Penyidikan Emiten dan Perusahaan Publik Sektor Jasa
• Bagian Pemeriksaan dan Penyidikan Emiten dan Perusahaan Publik Sektor Riil
•
Biro Pengelolaan Investasi membawahi 5 Bagian
• Bagian Pengembangan Kebijakan Investasi
• Bagian Pengembangan Produk Investasi
• Bagian Bina Manajer Investasi dan Penasihat Investasi
• Bagian Pengawasan Pengelolaan Investasi
• Bagian Kepatuhan Pengelolaan Investasi
•
• Biro Transaksi dan Lembaga Efek membawahi 5 Bagian
• Bagian Pengembangan Kebijakan Transaksi dan Lembaga Efek
• Bagian Pengawasan Lembaga Efek
• Bagian Kepatuhan Lembaga Efek
• Bagian Pengawasan Perdagangan
• Bagian Wakil Perusahaan Efek
•
Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa membawahi 5 Bagian
• Bagian Penilaian Perusahaan Jasa Keuangan
• Bagian Penilaian Perusahaan Jasa Non Keuangan
• Bagian Pemantauan Perusahaan Jasa Keuangan
• Bagian Pemantauan Perusahaan Perdagangan dan Perhubungan
• Bagian Pemantauan Perusahaan Properti dan Real Estat
•
Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil membawahi 5 Bagian
• Bagian Penilaian Perusahaan Pabrikan
• Bagian Penilaian Perusahaan Non Pabrikan
• Bagian Pemantauan Perusahaan Aneka Industri
• Bagian Pemantauan Perusahaan Industri Dasar, Logam dan Kimia
• Bagian Pemantauan Perusahaan Pertambangan dan Agrobisnis
• Biro Standar Akuntansi dan Keterbukaan membawahi 4 Bagian
• Bagian Standar Akuntansi dan Pemeriksaan
• Bagian Akuntan, Penilai, dan Wali Amanat Pasar Modal
• Bagian Pengembangan Keterbukaan dan Tata Kelola
• Bagian Pengembangan Pasar Modal Syariah
•
Biro Pembiayaan, dan Penjaminan membawahi 4 Bagian
• Bagian Lembaga Pembiayaan
• Bagian Pemeriksaan Lembaga Pembiayaan
• Bagian Lembaga Penjaminan
• Bagian Lembaga Pembiayaan Khusus
•
Biro Perasuransian membawahi 5 Bagian
• Bagian Kelembagaan Perasuransian
• Bagian Analisis Keuangan Perasuransian
• Bagian Analisis Penyelenggaraan Usaha Perasuransian
• Bagian Pemeriksaan Perasuransian
• Bagian Perasuransian Syariah
• Biro Dana Pensiun membawahi 5 Bagian
• Bagian Kelembagaan Dana Pensiun
• Bagian Analisis Penyelenggaraan Program Dana Pensiun
• Bagian Pemeriksaan Dana Pensiun
• Bagian Pengembangan dan Pelayanan Informasi Dana Pensiun
• Bagian Analisis, Evaluasi, dan Pelaporan Pengelolaan Dana Program Pensiun
Pegawai Negeri Sipil
• Biro Kepatuhan Internal membawahi 4 Bagian
• Bagian Kepatuhan I
• Bagian Kepatuhan II
• Bagian Kepatuhan III
• Bagian Kepatuhan IV
• Secara umum instrumen di pasar modal dapat
dibedakan atas beberapa kategori:
• Instrumen Utang (Obligasi);
• Instrumen Penyertaan (Saham);
• Instrumen Efek Lainnya
• Instrumen Derivatif
Instrument Pasar Modal
Perbedaan Saham dan Obligasi
Arti efek menurut UUPM pasal 1 angka 5
adalah. surat berharga, yaitu surat pengakuan
utang, surat berharga komersial, saham,
obligasi, tanda bukti utang. Unit Penyertaan
kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas
Efek, dan setiap derivatif dari Efek. Pengertian
efek ini mencakup efek dalam arti luas.
Exchange Trade Fund (ETF)
Real Estate Investment Trusts (REIT)
Indeks
Efek Beragun Aset
Dll
Efek (Lainnya)
• UUPM pasal 5 huruf p yang menentukan bahwa
Bapepam memiliki kewenangan untuk menentukan
efek lain selain efek sebagaimana dimaksud dalam
ketentuan UUPM pasal 1 angka 5
• Right
• yang dimaksud dengan right adalah penerbitan surat hak kepada pemegang saham lama perusahaan publik untuk membeli saham baru yang hendak diterbitkan. Dengan right itu pemegang saham lama berhak untuk didahulukan mendapatkan penawaran beli dari perusahaan secara proposional pada harga yang telah ditetapkan sebelumnya untuk jangka waktu pendek, tetapi pemilik right tidak mendapatkan dividen, karena ia bukan bukti pemilikan (equity).
INSTRUMEN EFEK DERIVATIF
“suatu privelesa atau hak istimewa untuk membeli atau menjual, menerima atau menyerahkan harta benda yang diberikan sesuai dengan syarat-syarat yang telah disetujui dan biasanya dengan ganti rugi atau harga premium”
Menurut UUPM penjelasan pasal 1 angka 5 Opsi adalah hak yang dimiliki oleh Pihak untuk membeli atau menjual kepada Pihak lain sejumlah Efek pada harga dan dalam waktu tertentu.
Option
waran adalah Efek yang diterbitkan oleh suatu
perusahaan yang memberi hak kepada pemegang
Efek untuk memesan saham dari perusahaan
tersebut pada harga setelah 6 (enam) bulan atau
lebih sejak Efek dimaksud diterbitkan.
Warrant (Waran/Surat Saham)
• sarana yang menyediakan pembiayaan jangka pendek
(kurang dari satu tahun).
• Pasar uang tidak mempunya tempat fisik seperti pasar
modal.
• Pembiayaan dilakukan didasari oleh pinjaman (loan).
• Pasar uang melayani banyak pihak seperti
pemerintah, bank, perusahaan asuransi, perusahaan
dan lembaga keuangan lainnya.
Surat Berharga Pasar Uang
• Yang diperdagangkan pada pasar uang antara lain
surat-surat berharga pemerintah (bills and notes),
sekuritas badan-badan pemerintah, sertifikat deposito,
perjanjian imbal beli dan surat perusahaan (company
commercial paper), antara lain, promes, aksep dan
wesel.
• Lembaga-lembaga yang aktif di pasar uang adalah
bank komersial, merchant banks, bank dagang,
penyalur uang, dan bank sentral.
TERIMA KASIH
TANYA JAWAB
Hukum Pasar Modal
Cesare Firm
Penawaran umum
Pasal 1 butir 15 UU PM
Penawaran umum adalah kegiatan penawaran
efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual
efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara
yang diatur dalam Undang – Undang dan
Peraturan Pelaksanaannya.
Kegiatan Pelaksanaan Go Public
• Penyerahan dokumen ke BAPEPAM
• Tanggapan dari BAPEPAM
• Perbaikan Dokumen Pernyataan Pendaftaran
• Mini Expose di BAPEPAM
• Penentuan Harga Perdana
• Sindikasi dan Perjanjian Emisi
Penawaran Awal
Ajakan baik langsung maupun tidak langsung
dengan menggunakan Prospektus Awal yang
antara lain bertujuan untuk mengetahui minat
calon Pembeli efek dan ataupun perkiraan harga
penawaran Efek.
Proses Penawaran Umum
• Tahapan Persiapan
• Tahapan Pengajuan Pernyataan Pendaftaran
• Tahap Penawaran Saham
• Tahap Pencatatan saham di Bursa Efek
Tujuan Penawaran Umum
Memperbaiki Struktur Modal
Meningkatkan Kapasitas Produksi
Memperluas Pemasaran
Memperluas Hubungan Bisnis
Meningkatkan Kualitas Manajemen
Keuntungan dan KerugianKeuntungan
• Perusahaan menginginkan potensi untuk mendapatkan tambahan modal daripada
harus melalui kredit pembiayaan (debt Financing).
• Peningkatan Likuiditas perusahaan terhadap kepentingan pemegang saham utama
dan pemegang saham minoritas.
• Dapat melakukan penawaran efek di pasar sekunder
• Meningkatkan prestise dan publisitas perusahaan
• Kemampuan untuk mengadopsi karyawan kunci dengan menawarkan opsi
Kerugian
• Adanya tambahan biaya untuk mendaftarkan efek pada penawaran umum.
• Meningkatkan pengeluaran dan pemaparan potensi kewajiban berkenaan
dengan registrasi dan laporan berkala.
• Hilangnya kontrol terhadap persoalan manajemen, karna terjadi dilusi
kepemilikan saham
• Efek yang diterbitkan mungkin saja tidak terserap oleh masyarakat sesuai
dengan perhitungan perusahaan.
Penawaran Perdana
Penawaran Perdana (primary market)
Penawaran umum dalam pratiknya dilaksanakan melalui
pasar perdana (primary market) yang berlangsung dalam
batas waktu selama beberapa hari aja. Penawaran efek
dilakukan langsung oleh emiten kepada calon pemodal
dengan bantuan para penjamin emisi efek dan para agen
penjualan (jika ada).
Pasar Perdana
Penjualan perdana efek atau penjualan efek oleh perusahaan yang
menerbitkan efek sebelum efek tersebut dijual melalui bursa efek. Efek
dijual dengan harga emisi, sehingga perusahaan yang menerbitkan
emisi hanya memperoleh dana dari penjualan tersebut. Investor diberi
kesempatan membeli saham secara langsung kepada penjamin emisi
efek atau agen penjual. Dengan berakhirnya pasar perdana dan saham
telah dicatatkan di bursa, maka dimulailah perdagangan efek di pasar
sekunder.
Pasar SekunderPenjualan efek setelah penjualan pada pasar perdana berakhir. Harga efek
ditentukan berdasarkan kurs efek, yang ditentukan oleh daya tarik menarik
antara permintaan dan penawaran efek tersebut. Bagi efek yang dapat
memenuhi syarat listing dapat menjual efeknya di dalam bursa efek, sedangkan
bagi efek yang tidak memenuhi syarat listing dapat menjual efeknya di luar
bursa efek.
Ciri-ciri Pasar Perdana
1. Emiten menjual saham kepada masyarakat luas melalui penjamin emisi
dengan harga yang telah disepakati antara emiten dan penjamin emisi
seperti yang tertera dalam prospectus.
2. Pembeli tidak dipungut biaya transaksi
3. Pembeli belum pasti memperoleh jumlah saham sebanyak yang dipesan,
apabila terjadi over-subscribed
4. Investor membeli melalui penjamin emisi ataupun agen penjual yang
ditunjuk
5. Masa pesanan terbatas
6. Penawaran melibatkan profesi seperti akuntan publik, notaris, konsultan
hukum, dan perusahaan penilai
7. Pasar perdana disebut juga dengan istilah pasar primer (primary
market) dan pasar kesatu (first market).
Transparansi Dalam
Pasar Modal
Pasal 1 angka 25
UUPMKeterbukaan dalam pasar modal mempunyai makna bahwa menjadi suatu
keharusan bagi emiten, perusahaan publik, dan pihak lain yang tunduk
kepada UUPM untuk menginformasikan kepada masyarakat dalam waktu
yang tepat seluruh informasi material mengenai usahanya atau efeknya
yang dapat berpengaruh terhadap keputusan pemodal terhadap efek yang
dimaksud atau harga dari efek tersebut.
Prinsip Keterbukaan
Primary Market Level
Secondary Market Level
Timely Disclosure
Primary Market Level
Keterbukaan pada saat melakukan penawaran umum, yang didahului dengan
pengajuan Pernyataan Pendaftaran Emisi ke Bapepam dengan menyertakan
semua dokumen penting yang dipersyaratkan dalam Peraturan Nomor IX.C.I.
tentang Pedoman Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran.
Secondary Market Level
Keterbukaan setelah emiten mencatat dan memperdagangkan efeknya di bursa.
Dalam hal ini emiten wajib menyampaikan laporan keuangan secara berkala dan
terus-menerus kepada Bapepam dan Bursa, termasuk laporan keuangan berkala
yang diatur dalam Peraturan Nomor X.K.2.
Timely Disclosure
Keterbukaan karena terjadi peristiwa penting dan laporannya harus
disampaikan secara tepat waktu, yakni peristiwa yang dirinci dalam Peraturan
Nomor X.K.I.
Fungsi Prinsip
Keterbukaan
• Untuk memelihara kepercayaan publik
terhadap pasar
• Untuk menciptakan mekanisme pasar
yang efisien
• Untuk mencegah penipuan
Peraturan
Bapepam• Peraturan No. VIII.G.7. tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan
• Peraturan No. X.K.2. tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Berkala
• Peraturan No. X.K.5. tentang Keterbukaan Informasi bagi Emiten atau
Perusahaan Patungan yang Dimohonkan Pailit
• Peraturan No. IX.H.1. tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka
• Peraturan No. IX.E.1. tentang Penawaran Tender
• Peraturan No. X.K.4. tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum
• Peraturan No. IX.E.1. tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu
• Peraturan No. X.K.1. tentang Keterbukaan Informasi yang Harus Segera
Diumumkan kepada Publik
• Peraturan No. IX.I.1. tentang Rencana dan Pelaksana Rapat Umum Pemegang
Saham
• Peraturan Bapepam No. IX.C.3. tentang pedoman Mengenai Bentuk dan Isi
Prospektus dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Aspek Penting Good
Corporate Government
• Adanya keseimbangan hubungan antara organ-organ perusahaan di
antaranya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Komisaris, dan Direksi.
• Adanya pemenuhan tanggung jawab perusahaan sebagai entitas bisnis dalam
masyarakat kepada seluruh stakeholder.
• Adanya hak-hak pemegang saham untuk mendapat informasi yang tepat danbenar pada waktu yang diperlukan mengenai perusahaan.
• Adanya perlakuan yang sama terhadap para pemegang saham, terutama
pemegang saham minoritas dan pemegang saham asing
Ketentuan Sanksi Atas
PelanggaranPeringatan tertulis
Denda yaitu kewajiban membayar sejumlah uang tertentu
Pembatasan kegiatan usaha
Pembekuan kegiatan usaha
Pencabutan izin usaha
Pembatalan persetujuan
Pembatalan pendaftaran
UU PM Pasal 102 ayat (2)
Contoh Kasus
• Jakarta - Bapepam-LK memberikan sanksi terkait kasus pembatalan
penawaran umum PT Wahanaartha Harsaka Tbk. Dua penjamin emisinya
yakni PT BNI Securities dan PT Investindo Nusantara Sekuritas diberi
sanksi berupa pembekuan izin.
Penetapan sanksi itu ditetapkan oleh Bapepam LK pada Senin
(21/4/2008) setelah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap PT
Wahanaartha Harsaka Tbk yang harusnya mencatatkan saham di BEI 11
April 2008.
Penetapan sanksi itu didasarkan pada Pasal 5 huruf (d) Undang-undang
Pasar Modal membatalkan Surat Bapepam dan LK Nomor:S-
1797/BL/2008 tanggal 31 Maret 2008 tentang efektifnya Pernyataan
Pendaftaran Penawaran Umum PT Wahanaartha Harsaka Tbk. Sanksi
diberikan kepada:
A. PT BNI Securities, yang terdiri dari:
Terhadap PT BNI Securities dikenakan sanksi administratif berupa
pembekuan izin usaha Perusahaan Efek sebagai Penjamin Emisi Efek atas
nama PT BNI Securities selama 3 bulan.
Terhadap Jimmy selaku penanggung jawab dari PT BNI Securities dalam
kaitannya dengan penjaminan Emisi Efek atas Penawaran Umum PT
Wahanaartha Harsaka Tbk, dikenakan sanksi administratif berupa
pembekuan izin orang perseorangan selaku Wakil Penjamin Emisi Efek atas
nama Jimmy selama 3 bulan.
B. PT Investindo Nusantara Sekuritas, yang terdiri dari:
Terhadap PT Investindo Nusantara Sekuritas dikenakan sanksi administratif
berupa pembekuan izin usaha Perusahaan Efek sebagai Penjamin Emisi Efek
alas nama PT Investindo Nusantara Sekuritas selama 6 bulan,
Terhadap Alverno Julyardono Soenardji selaku penanggung jawab PT
Investindo Nusantara Sekuritas dalam kaitannya dengan penjaminan Emisi
Efek atas Penawaran Umum PT Wahanaartha Harsaka Tbk., dikenakan sanksi
administratif berupa pembekuan izin orang perseorangan selaku Wakil
Penjamin Emisi Efek a.n. Sdr. Alverno Julyardono Soenardji selama 6 bulan.
Kepala Biro Perundang-undangan dan Bantuan Hukum Bapepam-LK,
Robinson Simbolon menyatakan, PT Investindo Nusantara Sekuritas dan
Alverno Julyardono Soenardji dikenakan sanksi berbeda dengan PT BNI
Securities dan Jimmy. Ini mengingat PT Investindo Nusantara Sekuritas dan
Alverno Julyardono Soenardji belum melaksanakan keseluruhan
komitmennya untuk membeli sisa saham yang tidak terjual pada
masyarakat sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.
Sementara PT BNI Securities telah melaksanakan seluruh komitmennya
untuk membeli sisa saham dimaksud.
C. Teddy Ardhika Wardhana selaku Konsultan Hukum Dikenakan sanksi berupa
pembekuan Sural Tanda Terdaftar selaku Konsultan Hukum Pasar Modal alas
nama Teddy Ardhika Wardhana, sesuai Sural Tanda Terdaftar Nomor:
361/PM/STTD-KH/2001 tanggal 6 April 2001 selama 6 bulan.
Berdasarkan hal-hal tersebut maka Bapepam dan LK berdasarkan Pasal 5 huruf
(d) Undang-undang Pasar Modal membatalkan Surat Bapepam dan LK Nomor: S-
1797/BL/2008 tanggal 31 Maret 2008 tentang efektifnya Pernyataan
Pendaftaran Penawaran Umum PT Wahanaartha Harsaka Tbk. dan mengenakan
sanksi kepada pihak-pihak terkait.
AnalisisDapat disimpulkan bahwa Bapepam-LK telah tepat dalam memberikan
sanksi. Kedua penjamin efek telah melanggar perjanjian dan Pasal 39
UU Pasar Modal dengan membatalkan perjanjian penjaminan emisi.
Walaupun demikian PT. BNI Securities dikenakan sanksi lebih ringan
daripada PT. Investindo karena PT. BNI Securities telah memenuhi
kewajibannya berdasarkan full commitment sedangkan PT. Investindo
tidak melaksanakan kewajibannya tersebut. Selain itu Bapepam-LK telah
tepat memberikan sanksi terhadap kelalaian yang dilakukan oleh Teddy
Ardhika Wardhana sebagai konsultan hukun yang telah mendapatkan
izin dari Bapepam-LK karena tidak professional dalam menjalankan
profesinya.
PARTNER LIST:
Dwi Defiantoro (Managing Partner)
Christopher (Senior Partner)
Fatchul Fadhillah Anza (Junior Partner)
Faisal Rachman (Junior Partner)
Ralli Dibyaguna (Senior Partner)
Defiantoro & Co.
Law Firm
Apa itu Instrumen Pasar Modal?
Segala Efek yang diperjualbelikan di Pasar Modal
adalah Instrumen Pasar Modal.
Pengertian dalam UU Pasar Modal: Pasar 1 angka 5.
Kategori Instrumen di pasar modal:
Instrumen Penyertaan (Saham);
Instrumen Utang (Obligasi);
Instrumen Derivatif;
Instrumen Efek Lainnya.
Saham
• Saham dapat didefinisikan sebagai tanda
penyertaan atau kepemilikan seseorang atau
badan dalam suatu perusahaan atau perseroan
terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas
yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut
adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat
berharga tersebut.
Jenis Saham
• Berdasarkan cara peralihannya
• Berdasarkan hak tagihannya
Jenis saham berdasarkan cara
peralihannya
• Saham atas unjuk
saham yang tidak tertulis nama pemilik sahamnya
• Saham atas nama
saham yang tertulis jelas nama pemegang
sahamnya
Jenis Saham berdasarkan hak menagih
• Saham biasa
saham yang menempatkan pemiliknya ditempat
paling akhir dalam pembagian deviden
• Saham preferen
saham yang memberikan prioritas pilihan kepada
pemegangnya
Perbedaan saham dan obligasi
• Bentuk
• Penghasilan
• Keuntungan
• Harga
• Waktu
• Pajak
• Hak Suara
• Likuidasi
Bentuk
• Berdasarkan bentuknya, saham berbentuk tanda
bukti kepemilikan perusahaan tertentu. Sedangkan
obligasi adalah bukti adanya pengakuan hutang.
Dalam hal ini pemilik obligasi memiliki bukti bahwa
perusahaan tersebut memiliki hutang padanya.
Penghasilan
• Pemilik saham memiliki penghasilan yang
dinamakan deviden dengan frekuensi yang tidak
ditentukan
• Pemilik obligasi memiliki penghasilan yang berasal
dari bunga yang ditentukan dalam jangka waktu
tertentuQuotes On Earning: Never depend on
single income. Make Investment to create
a second source – Warren Buffet
Keuntungan
• Keuntungan pemilik saham sulit diperkirakan,
karena bergantung dengan keuntungan
perusahaan
• Keuntungan pemilik obligasi sudah dapat
ditentukan secara pasti
• Harga saham sulit diprediksi
• Harga Obligasi cenderung stabil walaupun sangat
sensitif terhadap tingkat bunga dan inflasi
Harga
Waktu• Saham memiliki jangka waktu yang tidak terbatas,
tidak ada penentuan sampai kapan seseorangmemiliki saham di perusahaan tersebut
• Obligasi memiliki jangka waktu tertentu, ditentukandengan jelas kapan pemilik obligasi dapat menagihpiutangnya
Pajak• Keuntungan pemilik saham bersih karena sudah
dikenai pajak
• Keuntungan pemilik obligasi masih harus dipotongpajak
• Suara pemilik saham wajib didengar dalam
menentukan kebijakan perusahaan
• Suara pemilik obligasi tidak dapat menentukan
kebijakan perusahaan
Hak Suara
Likuidasi
• Apabila terjadi likuidasi, pemegang saham
mempunyai klaim terakhir terhadap asset
perusahaan
• Apabila terjadi likuidasi, pemegang obligasi
mempunyai klaim untuk didahulukan terhadap
pemegang saham.
Saham Syariah
Kriteria pemilihan saham syariah didasarkan kepada
Peraturan Bapepam & LK No. II.K.1 tentang Kriteria dan
Penerbitan Daftar Efek Syariah, pasal 1.b.7. Dalam
peraturan tersebut disebutkan bahwa Efek berupa
saham, termasuk HMETD Syariah dan Waran Syariah,
yang diterbitkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik
yang tidak menyatakan bahwa kegiatan usaha serta
cara pengelolaan usahanya dilakukan berdasarkan
prinsip syariah.
Obligasi
•Obligasi adalah sertifikat yang berisi kontrak antara
investor dan perusahaan, yang menyatakan bahwa
investor tersebut/pemegang obligasi telah meminjamkan
sejumlah uang kepada perusahaan. Perusahaan yang
menerbitkan obligasi mempunyai kewajiban untuk
membayar bunga secara reguler sesuai dengan jangka
waktu yang telah ditetapkan serta pokok pinjaman pada
saat jatuh tempo.
Jenis-Jenis Obligasi
• Menurut cara pengalihan
• Atas Nama: Tercantum nama di sertifikat obligasi
• Atas Unjuk: Mudah dialihkan
Tidak tercantum nama di sertifikat obligasi
Bunga dan obligasi pokok hanya untuk yang memegang
sertifikat
Jenis-Jenis Obligasi
• Berdasarkan Jaminan:
1. Obligasi dengan Jaminan(secured bond)
2. Obligasi tanpa jaminan(non-secured bond)
Berdasarkan Nilai Pelunasan
• Dikaitkan denga merosotnya nilai uang, dalam
hal tersebut pelunasan dari obligasi dikaitkan
dengan indeks harga tertentu seperti
emas,perak,valuta asing,dll
Jenis-Jenis Obligasi
• Obligasi dengan Bunga tetap
• Obligasi dengan Bunga tidak tetap
• Obligasi tanpa bunga
• Obligasi yang tidak terbatas jatuh temponya
• Obligasi dengan bunga mengambang
Berdasarkan cara Penetapan dan Pembayaran Bunga
. Jenis Obligasi Berdasarkan Konvertibilitas:
Obligasi yang memungkinkan pemegangnya
menukarkan obligasi yang dimiliki dengan saham
• Jenis Obligasi Berdasarkan Penerbit
1. Pemerintah pusat
2. Pemerintah daerah
3. Perusahaan Swasta
4. Obligasi asing
5. Obligasi sampah
Kelebihan Obligasi
1. Bunga
2. Capital Gain
3. Hak klaim pertama
Kekurangan Obligasi
1. Gagal Bayar
2. Capital Loss
3. Callability
Obligasi syariah
• Dasar hukum yang membolehkan :fatwa DSN
Nomor: 32/DSN-MUI/IX/2002
• Jenis Obligasi syariah yang dibolehkan adalah
obligasi yang menggunakan konsep Mudharabah,
dikarenakan Obligasi syariah mudharabah
merupakan bentuk pendanaan yang paling sesuai
untuk investasi dalam jumlah besar dan jangka
waktu yang relatif panjang.
Instrumen Efek Derivatif
Terbagi menjadi 3 jenis, yaitu ?
• Right
• Option
• Warrant
Right
Penerbitan surat hak kepada pemegang saham
lama perusahaan publik untuk membeli saham
baru yang hendak diterbitkan
Kelebihan : Hak nya didahulukan
Option
Hak yang dimiliki oleh pihak untuk membeli atau
menjual kepada pihak lain sejumlah efek pada
harga dan dalam waktu tertentu.
Ada 2 tipe, yaitu :
• Call Option
• Put Option
Warrant
• Diterbitkan oleh perusahaan efek.
• Kelemahan : tingkat bunga yang rendah, hilangnya
kesempatan mendapatkan capital gain dan
menurunnya nilai earning per share.
Efek Beragun Aset
Efek yang nilainya dijaminkan dengan aset dengan cara sekuritisasi.
Sekuritisasi: Proses transformasi dari aset keuangan yang tidak dapat segera diubah menjadi dana likuid, dengan cara menerbitkan efek yang mudah dijual kepada investor dengan jaminan aset.
Tahapan:
1. MI dan Bank Kustodian membentuk Kontrak Investasi Kolektif
2. MI membeli aset keuangan/ tagihan dari kreditur awal dan dicatat atas nama BK.
3. BK melakukan pembayaran kepada Kreditur Awal atas pembelian aset keuangan.
4. BK menyimpan aset keuangan tersebut dalam rekening KIK EBA.
5. MI menerbitkan EBA kepada investor.
6. BK menerima pembayaran atas pembelian EBA dari investor.
7. Kreditur Awal bertindak sebagai Penyedia Jasa dalam rangka mengumpulkan angsuran atas tagihan-tagihan dari debitur.
8. BK meneriima pembayaran angsuran atas tagihan-tagihan para debitur dari Penyedia Jasa.
9. BK membayarkan bunga dan pokok kepada investor.
Reksa Dana
Mengacu pada Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun
1995, pasal 1 ayat (27) didefinisikan bahwa Reksa Dana
adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana
dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan
dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Ada tiga hal
terkait definisi tersebut:
Keuntungan Reksa Dana
Manfaat yang diperoleh pemodal jika
melakukan investasi dalam Reksa Dana, antara
lain:
• Diversifikasi Investasi dengan dana tidak
besar.
• Reksa Dana mempermudah pemodal untuk
melakukan investasi di pasar modal.
• Efisiensi waktu, karena dikelola oleh
Manajer Investasi.
• Tingkat pengembalian yang potensial dari
deviden dan kenaikan NAB
Risiko Reksa Dana
Seperti halnya wahana investasi lainnya,
disamping mendatangkan berbagai peluang
keuntungan, Reksa Dana pun mengandung berbagai
peluang risiko, antara lain:
Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan.
Risiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari
Efek Reksa Dana tsb.
Risiko Likuiditas
Manajer Investasi kesulitan dalam menyediakan
uang tunai apabila banyak Redemption.
Risiko Wanprestasi
Risiko ini dapat timbul ketika perusahaan asuransi
yang mengasuransikan kekayaan Reksa Dana tidak
segera membayar ganti rugi apabila terjadi
wanprestasi dari pihak-pihak yang terkait dengan
Reksa Dana yang dapat menyebabkan penurunan
NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana.
Jenis-Jenis Reksa Dana:
1.Pasar Uang
Reksa dana Pasar Uang merupakan reksa dana yang mayoritas alokasi investasinya pada efek
pasar uang, seperti SBI (Surat Bank Indonesia), surat utang berjangka kurang dari satu tahun,
deposito berjangka dan tabungan.
2.Terproteksi
Reksa dana terproteksi merupakan reksa dana yang waktu pembeliannya ditentukan oleh MI yang
menerbitkan dan penjualan hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu. Jika melakukan
penjualan sebelum jangka waktu yang telah ditentukan maka akan dikenakan penalty.
3.Pendapatan Tetap
Reksa dana yang alokasi investasinya minimal 80% pada efek pendapatan tetap, seperti surat
utang (baik surat utang negara/SUN maupun surat utang perusahaan) berjangka lebih dari 1 tahun.
4.Campuran
Reksa dana yang alokasinya merupakan kombinasi antara efek ekuitas (saham) dan efek hutang
(obligasi) dimana masing-masing efek tidak ada yang melebihi 80%.
5.Saham
Merupakan Reksa Dana yang menginvestasikan dananya pada saham-saham emiten.
6.Indeks
Reksa dana indeks merupakan reksa dana yang komposisi portofolionya disusun menyerupai
suatu indeks tertentu sehingga return yang diberikan akan setara dengan indeks yang diikutinya
Jenis Reksa
DanaResiko Return Perkiraan Lama Waktu
Pasar uang Lebih Kecil
Lebih Besar
Lebih Kecil
Lebih Besar
<1 tahun
Pendapatan Tetap 1-3 tahun
Terproteksi 1-3 tahun
Campuran 3-4 tahun
Indeks > 4 tahun
Saham > 4 tahun
Exchange Traded Fund
ETF merupakan reksa dana berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa
seperti halnya saham, dan kinerjanya mengacu pada indeks
tertentu, dapat berupa indeks saham atau indeks obligasi. Para
investor pemegang unit ETF dapat dengan mudah
bertransaksi unitnya di bursa setiap saat selama jam
perdagangan. Salah satu contoh reksa dana ETF adalah Reksa
Dana LQ-45.
Dana Investasi Real Estat (DIRE)
DIRE merupakan kumpulan uang pemodal yang oleh
perusahaan investasi akan diinvestasikan ke bentuk aset
properti baik secara langsung seperti membeli gedung
maupun tidak langsung dengan membeli saham/obligasi
perusahaan properti. Manajer Investasi membeli dan
mengelola gedung, seperti misalnya gedung perkantoran atau
apartemen. Distribusi periodik yang diterima oleh investor
berasal dari uang sewa, setelah dikurangi dengan dana untuk
mengelola gedung.
Indeks Saham Berjangka
• Indeks saham berjangka, merupakan produk turunan dari sebuah indeks saham,
ditransaksikan di bursa berjangka. Indeks saham berjangka menggunakan angka indeks
saham sebagai underlying assets, dan ditransaksikan dengan sebuah kontrak standar
pada sebuah bursa berjangka. Kontrak standar ini, yang di Indonesia disebut kontrak
berjangka, mengatur banyak termasuk didalamnya adalah kebutuhan margin, nilai poin,
jatuh tempo kontrak, hari dan jam perdagangan, dan lain-lain.
• Peraturan perdagangan indeks saham berjangka memang sangat berbeda dengan
peraturan dalam perdagangan saham. Sifat perdagangan indeks saham berjangka adalah
margin trading, jadi dibutuhkan sejumlah dana jaminan untuk bisa bertransaksi dan dana
jaminan ini wajib dipelihara jika ingin terus bertransaksi.
• Keuntungan yang didapatkan dari indeks saham berjangka adalah capital gain. Dengan
mekanisme margin trading, seseorang dapat membuat posisi beli lalu kemudian
membuat posisi jual atau yang biasa disebut dengan long position . Ataupun membuat
posisi jual terlebih dahulu baru kemudian membuat posisi beli (short position ). Dengan
adanya two ways opportunity seperti ini, kenaikan atau penurunan indeks saham
berjangka bisa dimanfaatkan dan dirubah menjadi keuntungan. Tetapi hal ini juga
membuat resiko dari perdagangan indeks saham berjangka bertambah besar.
Kontrak Berjangka Indeks
Kontrak Berjangka atau Futures adalah kontrak untuk membeli atau menjual suatu underlying dimasa mendatang. Kontrak indeks merupakan kontrak berjangka yang menggunakanunderlying berupa indeks saham.
Jenis-jenis Kontrak Berjangka Indeks:
LQ45 Futures > LQ45 Futures menggunakan underlying indeks LQ45.
Mini LQ45 Futures> memiliki multiplier yang lebih kecil (Rp 100 ribu / poin indeks atau 1/5 dariLQ45 Futures) sehingga nilai transaksi, kebutuhan marjin awal, dan fee transaksinya jugalebih kecil.
LQ45 Futures Periodik> LQ45 yang diterbitkan pada Hari Bursa tertentu dan jatuh tempo dalam periode Hari Bursa tertentu.
Mini LQ 45 Futures Periodik
Japan (JP) Futures > JPFutures memungkinkan investor menarik manfaat dari pergerakanpasar Jepang sebagai pasar saham paling aktif setelah pasar AS.
Sertifikat Penitipan Efek Indonesia
Sertifikat Penitipan Efek Indonesia adalah Efek yang memberikan hak kepada pemegangnya atas Efek Utamayang dititipkan secara kolektif pada Bank Kustodian yang telah mendapat persetujuan Bapepam.
Penawaran Umum Sertifikat Penitipan Efek Indonesia yang Efek Utamanya merupakan Efek badan hukum Indonesia wajib memenuhi ketentuan Penawaran Umum yang berlakuuntuk Efek Utama dimaksud. Penawaran Umum SertifikatPenitipan Efek Indonesia yang Efek Utamanya merupakanEfek badan hukum negara lain yang telah dijual melaluiPenawaran Umum yang mempunyai:
Produk-Produk Pasar Modal Syariah(Selain Saham dan Obligasi Syariah)
Jakarta Islamic Index (JII)
JII pertama kali diluncurkan oleh BEI (pada saat itu masih bernama Bursa Efek Jakarta)
bekerjasama dengan PT Danareksa Investment Management pada tanggal 3 Juli
2000. Meskipun demikian agar dapat menghasilkan data historikal yang lebih
panjang, hari dasar yang digunakan untuk menghitung JII adalah tanggal 2 Januari
1995 dengan angka indeks dasar sebesar 100. Metodologi perhitungan JII sama
dengan yang digunakan untuk menghitung IHSG.
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) merupakan Indeks yang telah
diluncurkan oleh BEI pada tanggal 12 Mei 2011. Konstituen ISSI adalah
seluruh saham yang tergabung dalam Daftar Efek Syariah dan tercatat di
BEI dimana pada saat Ini jumlah konstituen ISSI adalah sebanyak 219
saham.
Reksa Dana Syariah
Merupakan Reksa Dana yang berprinsipkan syariah. Saham, obligasi, dan pasar uang
yang diinvestasikan tidak boleh bertentangan dengan prinsip syariah.
Tabel:
Perbandingan
Beberapa
Instrumen
Pasar Modal
Contoh Kasus
Instrumen Pasar Modal
JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 45 poin. Kenaikan ini selaras dengan penguatan pasar saham global. Indeks saham di Asia juga menguat pada perdagangan Rabu (13/3/2012).
Pada akhir perdagangan, indeks melesat 45,684 poin (1,14 persen) menjadi4.054,326, sementara indeks LQ 45 naik 8,991 poin (1,3 persen) menjadi 702,036.
Hasil stress test yang dilakukan bank sentral AS terhadap perbankan jugamenunjukkan hasil positif. Bank sentral AS juga optimistis bahwa ekonomi AS masihakan tumbuh meski dengan berbagai tantangan.
Investor asing dan lokal kembali membeli saham-saham sehingga total nilaiperdagangan mencapai Rp 5,2 triliun. Penguatan merata di seluruh sektor.
Indeks di kawasan Asia juga menguat. Indeks Nikkei menguat 151,43 poin (1,5 persen) menjadi 10.050, indeks Kospi naik 20,03 poin (0,98 persen) menjadi2.045,08 tetapi indeks Hangseng melemah 31,80 poin (0,14 persen) menjadi21.307,89.
Di Eropa, bursa juga dibuka menguat. Indeks FTSE100 London menguat 23,86 poin (0,40 persen) menjadi 5.979,78, indeks CAC 40 Paris menguat 23,73 poin, indeks DAX Frankfurt 67,54 poin (0,96 persen) menjadi 7.063,45.
Kasus 2
VIVAnews - Saham-saham Bursa Efek Indonesia (BEI) anjlok tajam hinggamelebihi 10 persen. Perdagangan pun dihentikan.
Pukul 11.08 WIB, Rabu 8 Oktober 2008, indek melorot 10,38 persen atau 168,052 poin ke level 1.451,669.
Penutupan perdagangan saham untuk sementara ini baru pertama kalinya terjadidalam sejarah pasar modal Indonesia.
Sebelum dihentikan, saham yang turun tercatat 171 saham, hanya 6 saham yang naik dan 9 saham stagnan. Transaksi saham yang dicatatkan sebelum bursa disuspensi, sebanyak 27.494 kali dengan volume 1,129 miliar unit saham senilaiRp 988 miliar.
Saham-saham yang mengalami penurunan tajam di antaranya saham Telkom (TLKM) yang turun Rp 700 (9,79%) menjadi Rp 6.450, Indosat (ISAT) turun Rp1.200 (23,3%) ke posisi Rp 3.950, Aneka Tambang (ANTM) turun Rp 110 (9,48%) menjadi Rp 1.050, dan Astra Internasional (ASII) turun Rp 3.200 (20%) ke harga Rp 12.800.
Referensi
• Bapepam dan Japan International Cooperation Agency, Panduan Berinvestasi Pasar Modal di Indonesia. 2008.
• Nasarudin, M. Irsan. Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia
• www.idx.co.id
• www.bapepam.go.id
• www.kompas.com
• www.vivanews.com
Initial Public Offering
&
Primary Market
//arman nefi
PENAWARAN UMUM EFEK
DI PASAR MODAL INDONESIA
• KONSEP PENAWARAN UMUM
EFEK
• PROSES PENAWARAN UMUM
233
PENAWARAN UMUM (Pasal 1 angka 5
UUPM)
• adalah kegiatan penawaran Efek
yang dilakukan oleh Emiten untuk
menjual Efek kepada masyarakat
berdasarkan tata cara yang diatur
dalam Undang-undang ini dan
peraturan pelaksanaannya.234
KONSEP PENAWARAN UMUM
• Penawaran Umum dalam angka ini meliputi penawaran
Efek oleh Emiten yang dilakukan dalam wilayah
Republik Indonesia atau kepada warga negara
Indonesia dengan menggunakan media massa atau
ditawarkan kepada lebih dari 100 (seratus) Pihak atau
telah dijual kepada lebih dari 50 (lima puluh) Pihak
dalam batas nilai serta batas waktu tertentu
235
Penjelasan Pasal 1 (Angka 15)
• Penawaran Efek di wilayah Republik
Indonesia meliputi penawaran Efek
yang dilakukan oleh Emiten dalam
negeri atau asing, baik kepada
pemodal Indonesia maupun asing,
yang dilakukan di wilayah Republik
Indonesia melalui pemenuhan Prinsip
Keterbukaan. 236
• Ketentuan Penawaran Umum berlaku juga bagi
Emiten dalam negeri yang melakukan Penawaran
Umum di luar negeri kepada warga negara
Indonesia. Hal ini diperlukan dalam rangka
melindungi warga negara Indonesia yang melakukan
investasi dalam Efek yang ditawarkan oleh Pihak
tersebut di luar wilayah Republik Indonesia.
237
KONSEP PENAWARAN UMUM
.…(continued)
• Pihak tersebut tidak dikaitkan dengan apakah
penawaran tersebut diikuti dengan pembelian Efek
atau tidak. Sedangkan penjualan Efek kepada lebih
dari 50 (lima puluh) Pihak tersebut lebih ditekankan
kepada realisasi penjualan Efek dimaksud tanpa
memperhatikan apakah penjualan tersebut dilakukan
melalui penawaran atau tidak.
238
KONSEP PENAWARAN UMUM
.…(continued)
• Yang dimaksud dengan "media
massa" dalam penjelasan angka ini
adalah surat kabar, majalah, film,
televisi, radio, dan media elektronik
lainnya, serta surat, brosur dan
barang cetak lain yang dibagikan
kepada lebih dari 100 (seratus) Pihak.
239
KONSEP PENAWARAN UMUM
.…(continued)
• Jumlah 100 (seratus) Pihak dalam
penawaran Efek dan 50 (lima puluh)
Pihak dalam penjualan Efek
sebagaimana dimaksud dalam angka
ini dapat berubah sesuai dengan
perkembangan Pasar Modal.
Perubahan tersebut ditetapkan lebih
lanjut oleh Bapepam. 240
MENGAPA PERUSAHAAN
MELAKUKAN
PENAWARAN UMUM
EFEK?
241
Sumber Dana
242
Pasar
Modal
Go
Public
Sumber
Dana
Internal
Eksternal
Laba Operasi
Debt
Equity
PasarUang
Jk Pendek
Jangka Panjang
Permanen
Apa itu Go Public ?
243
Listing
BEI
TDAK
LISTING
PernyataanPendaftaran
keBapepam-LK
Melakukan
Penawaran Umum
EMITEN
Efektif
Tidak Melakukan Penawaran Umum
PerusahaanPublik
Tujuan Go Public
244
Ekspansi
Refinancing
Divestasi
Sebelum Go Public Go Public Setelah Go
Public
PENAWARAN UMUM (Public Offering)
245
Sebelum Emisi
1. Rencana go publik
2. RUPS
3. Penunjukkan:
• Underwriter (jika ada)
• Profesi Penunjang
• Lembaga Penunjang
4. Mempersiapkan dokumen
5. Konfirmasi sebagai agen Penjual oleh Penjamin emisi
6. Kontrak pendahuluan dengan Bursa Efek
7. Penandatangan-an perjanjian2
1. Emiten menyampaikan pernyataan pendaftaran
2. Ekspose terbatas di Bapepam
3. Publik ekspose
4. Evaluasi:
• Kelengkapan dokumen
• Kecukupan dan kejelasan informasi
• Keterbukaan dari aspek hukum, akuntansi dan manajemen
5. Komentar tertulis dalam 45 hari
6. Pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif
1. Penawaran oleh Sindikasi Penjamin emisi &agen penjual
2. Penjatahan kepada pemodal oleh Sindikasi penjamin emisi dan emiten
3. Penyerahan Efek kepada Pemodal
1. Emiten mencatat
kan Efeknya di
di Bursa
2. Perdagangan
Efek di Bursa
1. Laporan Penggunaan
dana hasil Penawaran
umum
2. LKT, LKTT
3. Laporan Tahunan
4. Laporan RUPS
5. Laporan pemenuhan
prosedur suatu
Transaksi
6. Laporan Keterbukaan
Informasi
7. Laporan Keterbukaan
Pemegang saham
tertentu
Emisi Sesudah Emisi
Intern
PerusahaanBAPEPAM Pelaporan
Pasar
Perdana
Pasar
Sekunder
Proses Penawaran Umum
IX.A.2 : Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum
IX.A.7 : Tanggung Jawab Manajer Penjatahan Dalam Rangka
Pemesanan Dan Penjatahan Efek Dalam PenawaraN Umum
IX.A.8 : Prospektus Awal Dan Info Memo
IX.C.1 : Pedoman Mengenai Bentuk Dan Isi Pernyataan
Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum
IX.C.3 : Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus Ringkas
Dalam Rangka Penawaran Umum
246
247
Perubahan atau Keterangan Tambahan
Masa Penawaran
Umum
3 HK 2 HK
5 HK
Penjatahan
Refund & Distribusi Efek
Pernyataan Pendaftaran
LaporanKeuangan
Pencatatan &Laporan Penjatahan keBapepam-LK
Red Herring
Pengumuman ProspektusRingkas
15 Hari Kerja (HK)
3 HK
180 hari
Efektif
2 HK 2 HK
PENAWARAN UMUM IX.A.2
Pernyataan Pendaftaran
Surat Pengantar
Prospektus
Prospektus Ringkas
Prospektus Awal (Jika ada)
Dokumen lain yang diwajibkan :
* Rencana Jadual Emisi * Perjanjian Agen Penjualan* Konsep Surat Efek * Perjanjian Penanggungan
* Laporan Keuangan * Perjanjian Perwaliamanatan* Rencana Penggunaan Dana secara rinci * Perjanjian dengan Bursa Efek* Proyeksi jika dicamtumkan dalam Prospektus * Kontrak Pengelolaan Saham
* Legal Audit * Informasi lain yang dipandang perlu * Pendapat dari segi Hukum * Kesanggupan calon Emiten untuk * Riwayat hidup Dw.Kom. & Direksi menyerahkan semua laporan yang * Perjanjian Penjaminan Emisi diwajibkan oleh SK Menkeu 1548^ Perjanjian dengan KSEI
Bapepam dapat meminta keterangan lain yang bukan merupakan bagian dari Pernyataan Pendaftaran seperti NPWP, KTP Dw.Kom. & Direksi
248
Isi Prospektus
I. Penawaran UmumII. Penggunaan Dana yang diperoleh dari
Penawaran UmumIII. Analisis & Pembahasan oleh
Manajemen IV. Risiko UsahaV. Kejadian Penting setelah LaporanVI. Keterangan tentang Perseroan
1. Riwayat Singkat Perseroan2. Perkembangan Kepemilikan Saham
Perseroan3. Pengurusan & Pengawasan4. Sumber Daya Manusia
VII.Kegiatan Usaha & Prospek Perseroan1. Umum2. Kegiatan Usaha3. Produksi
4. Pemasaran
5. Analisis mengenai dampak
lingkungan
6. Prospek Usaha
249
VIII. Iktisar Data Keuangan PentingIX. Modal SendiriX. Kebijakan DividenXI. PerpajakanXII. Penjaminan Emisi EfekXIII. Profesi Penunjang Pasar ModalXIV. Pendapat dari Segi HukumXV. Laporan Auditor Independen dan
Laporan Keuangan Perseroan XVI. Laporan PenilaiXVII.Anggaran DasarXVIII.Persyaratan Pemesanan Pembelian
sahamXIX. Penyebarluasan Prospektus dan
Formula Pemesanan Pembelian Saham
Prospektus :
Setiap informasi tertulis sehubungan dengan
Penawaran Umum dengan tujuan agar Pihak lain
membeli Efek
250
Definisi :
Prospektus Ringkas :
Ringkasan informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum dengan tujuan agar Pihak lain membeli Efek
251
Prospektus Awal :Dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi
dalam Prospektus yang disampaikan kepada Bapepam
sebagai bagian dari Pernyataan Pendaftaran, kecuali
informasi mengenai nilai nominal, jumlah dan harga
penawaran Efek, penjaminan emisi Efek, tingkat suku
bunga obligasi, atau hal-hal lain yang berhubungan
dengan persyaratan penawaran yang belum dapat
ditentukan.
Definisi :
Info Memo :
Dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam
Prospektus Awal dan informasi tambahan lain yang
relevan, jika ada, dan ditulis dalam bahasa lain selain
Bahasa Indonesia, serta dapat dibuat dalam format yang
berbeda.
Setelah disampaikannya Pernyataan
Pendaftaran, Emiten wajib :
•Mengumumkan Prospektus Ringkas (2
hari kerja setelah Pernyataan
Pendaftaran)
•Menyampaikan bukti pengumuman
kepada Bapepam (2 hari kerja
setelah pengumuman dimaksud)
252
253
Penawaran Awal :
Ajakan baik secara langsung maupun tidak
langsung dengan menggunakan Prospektus
Awal yang antara lain bertujuan untuk
mengetahui minat calon pembeli atas Efek yang
akan ditawarkan dan atau perkiraan harga Efek
Penyampaian minat ini bersifat :
• Tidak mengikat• Bukan suatu pemesanan atas suatu Efek
Definisi :
254
Penawaran Awal hanya dapat
dilakukan
Menggunakan Prospektus Awal
Dilaksanakan setelahdiumumkannya ProspektusRingkas
255
Menyediakan Prospektus bagi masyarakat / calon pembeli
Mengumumkan perbaikan dan atau tambahan atas Prospektus Ringkas (selambat-lambatnya 2 HK setelah efektifnya Pernyataan Pendaftaran)
Menyampaikan bukti pengumuman kepada Bapepam (2 HK setelah pengumuman dimaksud)
Setelah Pernyataan Efektif dan sebelum
Penawaran Umum, Emiten wajib :
256
Jadual Penawaran Umum :
Penjatahan Efek harus telah selesai dalam 3
(tiga) hari kerja setelah Masa Penawaran Umum
Pengembalian uang pemesanan selambat-
lambatnya 2 (dua) hari kerja sesudah tanggal
penjatahan.
Masa Penawaran Umum sekurang-kurangnya 3
(tiga) hari kerja
Peraturan Nomor IX.A.7
Lanjutan...
257
Bukti kepemilikan efek harus tersedia selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah tanggal penjatahan.
Untuk Efek yang tidak dicatatkan di Bursa Bukti Kepemilikan harus tersedia selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah tanggal penjatahan
Jadual Penawaran Umum : ………… lanjutan
Peraturan Nomor IX.A.7
258
Penjatahan Efek harus diselesaikan dalam jangka waktu 3 (tiga) harikerja setelah Masa Penawaran berakhir
Jangka Waktu Penjatahan
Peraturan Nomor IX.A.7
259
Manajer Penjatahan wajib mengungkapkan
dalam Prospektus dan Prospektus Ringkas,
termasuk Prospektus Awal (jika ada)
informasi tentang :
• Metode penjatahan
• Kisaran persentase
• Prakiraan Pihak atau kalangan
tertentu yang akan mendapatkan
penjatahan
260
Syarat Penjatahan Pasti IX.A.7 :
Manajer Penjatahan menentukan persentasedan pihak-pihak yang akan mendapatkanpenjatahan pasti dalam Penawaran Umum
Agen Penjualan Efek atau pihak terafiliasidilarang membeli / memiliki efek, dalam halterjadi kelebihan permintaan beli
Penjamin Emisi Efek, Agen Penjualan Efekatau pihak terafiliasi dilarang menjual Efekyang telah dibeli berdasarkan kontrakPenjaminan Emisi Efek, dalam hal terjadikekurangan permintaan beli
RUPS/RULB (IX.I.1)
Keterbukaan Informasi yang harus segera diumumkan kepada publik (X.K.1)
Keterbukaan Informasi Pemegang Saham tertentu (X.M.1)
Laporan pernyataan dimohonkan Kepailitan261
Laporan Penggunaan Dana Hasil Emisi (X.K.4)
Laporan Keuangan Tahunan/Tengah Tahunan (X.K.2)
Laporan Tahunan (VIII.G.2)
Laporan Berkala
Kewajiban Pelaporan
Laporan Yang Bersifat Insidentil
Laporan Penjatahan (IX.A.7)
BAPEPAM TIDAK MEMBERIKAN
PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK
MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA
MENYATAKAN KEBENARAN ATAU
KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP
PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN
DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH
PERBUATAN YANG MELANGGAR HUKUM
262
PT X BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA KETERANGAN, DATA LAPORAN DAN
KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI
Pada cover Prospektus dicantumkan :
ASPEK HUKUM
DAN
DOKUMEN HUKUM IPO
263
STANDAR PROFESI KONSULTAN HUKUM
(STANDAR UMUM)
• KEAHLIAN
• Konsultan Hukum wajib memiliki keahlian untuk
melaksanakan kegiatan di bidang pasar modal
• INDEPENDENSI DAN OBYEKTIVITAS
• Konsultan Hukum harus independen dan senantiasa
bertindak obyektif dalam menjalankan profesinya
• SIKAP PROFESIONAL
• Konsultan Hukum wajib bersikap profesional dalam
menjalankan profesinya
264
STANDAR UJI TUNTAS
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
PENGAWASAN
265
PERENCANAAN
• pembentukan tim kerja
• Penentuan materi uji tuntas antara
lain; penyiapan daftar pertanyaan,
daftar dokumen yang akan
diperiksa, identifikasi peraturan
yang terkait
• Penentuan jadwal kerja266
PELAKSANAAN
Pemeriksaan atas dokumen
Pemeriksaan melalui tanya jawab
Due diligence meeting
Site visit
Cross checking dengan Profesi atauLembaga Penunjang Pasar Modal lainnya.
Permintaan informasi, konfirmasi danketerangan resmi dari instansi pemerintahterkait
267
PENGAWASAN• Pelaksanaan Uji Tuntas hanya dapat Dilakukan
oleh Konsultan Hukum sendiri
• Penerapan pengawasan berjenjang oleh Asisten
dan Konsultan Hukum
• Konsultan Hukum bertanggung jawab penuh atas
seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh Asisten dan
staf pelaksana
• Konsultan Hukum bukan merupakan sekutu
(partner) pada kantor hukum tempatnya bekerja
maka seorang sekutu (partner) pada kantor hukum
tersebut harus bertanggung jawab atas pekerjaan
yang dilakukan oleh Konsultan Hukum, yang
dibuktikan dengan pernyataan tertulis dari sekutu
yang bersangkutan 268
Materi Uji Tuntas Penawaran Umum
• Anggaran Dasar Perusahaan
• Pemeriksaan terhadap anggaran dasar meliputi antara
lain:
• akta pendirian Perusahaan;
• seluruh perubahan anggaran dasar.
• Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai anggaran dasar
adalah:
• kegiatan usaha Perusahaan;
• ketentuan mengenai pengangkatan direksi dan komisaris;
dan
• pengaturan dan tata cara mengenai pelaksanaan rapat-
rapat umum baik RUPS Tahunan maupun RUPS Luar
Biasa dan apakah putusan RUPS telah diambil sesuai
dengan ketentuan dalam anggaran dasar. 269
NOTULEN RAPAT
Pemeriksaan terhadap notulen rapat meliputi antaralain: notulen Rapat Direksi; notulen Rapat Komisaris; dannotulen Rapat Umum Pemegang Saham.
Notulen rapat sebagaimana tersebut padahuruf b.1. adalah notulen rapat yang diselenggarakandalam lima tahun terakhir, dengan memperhatikanjangka waktu penyimpanan dokumen oleh Perusahaan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undanganyang berlaku.
Khusus untuk notulen rapat yang berhubungan denganperubahan ketentuan anggaran dasar dan pengalihansaham, diperlukan pemeriksaan sejak pendirianPerusahaan.
270
Saham dan Permodalan
• Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai saham adalah:
• jenis saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan dan hak-hak yang melekat pada masing-masing jenis saham tersebut.
• sejarah kepemilikan saham Perusahaan sejak didirikan hingga dibuatnya Laporan Uji Tuntas, serta apakah perubahan tersebut telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Hal yang perlu diperiksa mengenai permodalan adalah:
• sejarah permodalan Perusahaan sejak didirikan hingga dibuatnya Laporan Uji Tuntas,
• apabila terdapat perubahan dalam permodalan, apakah perubahan tersebut telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam anggaran dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Pemeriksaan atas saham dan permodalan dapat dilakukan dengan melihat Buku Daftar Saham dan Buku Daftar Khusus dari Perusahaan
271
Direksi dan Dewan Komisaris
• Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai direksi dan dewan komisaris:
• susunan direksi dan dewan komisaris yang sedang menjabat;
• identitas diri.
• Konsultan Hukum wajib memperoleh surat pernyataan masing-masing anggota direksi dan dewan komisaris Perusahaan mengenai apakah masing-masing dari mereka terlibat atau tidak dalam perkara pidana, perdata, kepailitan, pajak, perburuhan, arbitrase atau perkara lainnya
272
IZIN DAN PERSETUJUAN
Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai izin danpersetujuan: jenis; jangka waktu; instansi yang menerbitkan; pemegang ijin; hak, kewajiban, dan larangan; sanksi; dan pentaatan.
Konsultan Hukum wajib melakukan pemeriksaan atas ijindan persetujuan material yang berhubungan dengankegiatan usaha, kepemilikan aset tertentu, danpengelolaan lingkungan dari instansi yang berwenangyang disyaratkan agar Perusahaan dapat melakukankegiatan usahanya atau memiliki, menguasai, menempati, dan menggunakan aset yang dimiliki. Banyaknya jenis ijindan persetujuan yang harus dilihat disesuaikan dengankegiatan usaha Perusahaan
273
ASET
• Pemeriksaan atas aset meliputi aset bergerak dan
tidak bergerak.
• Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai aset:
• status kepemilikan atau penguasaan atas aset;
• sengketa atas aset yang dimiliki atau dikuasai
Perusahaan, apabila ada; dan
• pembebanan atas aset yang dimiliki atau dikuasai
Perusahaan.
274
ASURANSI
Hal-hal yang perlu diperiksa : penanggung; jenis asuransi; risiko yang ditanggung; obyek yang diasuransikan; jumlah pertanggungan; jangka waktu asuransi; dan klausula bank, bila ada.
Konsultan Hukum wajib memperolehpernyataan dari direksi mengenai apakahseluruh aset material Perusahaan telahdiasuransikan dan apakah jumlahpertanggungan adalah memadai untukmengganti obyek yang diasuransikan ataumenutup risiko yang dipertanggungkan
275
KETENAGAKERJAAN
Hal-hal yang perlu diperiksa :
bukti pendaftaran tenaga kerja perusahaan;
Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau peraturanperusahaan;
penggunaan tenaga kerja asing;
jaminan sosial karyawan dan keikutsertaan dalamprogram Jaminan Sosial Tenaga Kerja(JAMSOSTEK);
program dana pensiun untuk karyawan;
pemenuhan ketentuan Upah Minimum Regional (UMR); dan
izin-izin khusus di bidang ketenagakerjaan(misalnya untuk mempekerjakan karyawan di malamhari).
276
PERJANJIAN YG MENGANDUNG
BENTURAN KEPENTINGAN
• Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai
perjanjian tersebut adalah: • pihak dalam perjanjian;
• obyek perjanjian;
• nilai perjanjian;
• hak dan kewajiban para pihak;
• pembatasan-pembatasan bagi para pihak sesuai dengan
transaksi yang akan dilakukan;
• klausula pengakhiran;
• keadaan cidera janji; dan
• pentaatan.
277
Pemeriksaan atas perkara yang melibatkan
Perusahaan Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan atas perkara,
sengketa lainnya atau klaim yang mungkin timbul yang melibatkan Perusahaan dan secara material dapatmempengaruhi keadaan keuangan Perusahaan.
Konsultan Hukum wajib memperoleh surat keterangandari badan peradilan yang berwenang apakahPerusahaan terlibat perkara di muka pengadilan, pengadilan niaga, arbitrase, pajak atau sengketalainnya.
Konsultan Hukum wajib memperoleh surat pernyataandari direksi apakah Perusahaan terlibat perkara di mukapengadilan, pengadilan niaga, arbitrase, pajak atausengketa lainnya atau klaim yang mungkin timbul, yang secara material dapat mempengaruhi kelangsunganusaha Perusahaan.
278
Laporan keuangan dan
management letter
• Sebagai sumber informasi
tambahan, Konsultan Hukum wajib
mempelajari laporan keuangan
Perusahaan yang telah diaudit
beserta management letter yang
telah dikeluarkan oleh auditor terkait
untuk lima tahun terakhir
279
Materi Uji Tuntas Penawaran Umum …
(continued)
• Perjanjian material dan mengandung benturan
kepentingan
• Pemeriksaan atas perkara yang melibatkan
Perusahaan
• Laporan Keuangan dan management letter
280
Manfaat Go Public (1/2)
• Dapat memperoleh dana yang relatif besar dan
diterima sekaligus (tidak dengan termin-
termin);
• Biaya Go Public relatif murah;
• Proses relatif mudah;
• Pembagian dividen berdasarkan keuntungan;
• Penyertaan masyarakat biasanya tidak berminat
masuk dalam manajemen;
Manfaat Go Public (2/2)
• Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk turut serta memiliki saham perusahaan, sehingga dapat mengurangi kesenjangan sosial;
• Emiten akan lebih dikenal oleh masyarakat (go public merupakan media promosi);
• Memberikan kesempatan bagi koperasi dan karyawan perusahaan untuk membeli saham
• Perusahaan dituntut lebih terbuka, hal ini dapat memacu perusahaan utk meningkatkan profesionalisme;
Konsekuensi dari Go Public
• Keharusan untuk keterbukaan (disclosure);
• Keharusan untuk mengikuti peraturan perUUan di bid. Pasar modal mengenai kewajiban pelaporan;
• Gaya manajemen perusahaan berubah dari informal menjadi formal;
• Kewajiban membayar dividen;
• Senantiasa berusaha untuk meningkatkan tingkat pertumbuhan perusahaan;
Dampak Psikologis Go Public bagi Emiten
o Perubahan perilaku manajemen ke arah
keterbukaan dan profesionalisme;
o Dorongan untuk meningkatkan pertumbuhan yang
tinggi justru akan memajukan perusahaan.
SEKIAN
INSTRUMEN PASAR MODAL
Oleh:
Bramantyo
Suryodhahono
Prayogo Serevin
Erwin Frizi
Apria Ivoni
Safrina Fauziyah
Macam-macam Instrumen
1. Saham
2. Obligasi
3. Instrumen Efek Derivatif
4. Instrumen Pasar Modal Syariah
- Saham Syariah
- Obligasi Syariah
- Reksadana Syariah
1. SAHAM
Saham adalah sertifikat yang menunjukkan buktikepemilikan suatuperusahaan, dan pemegangsaham memiliki hak klaimatas penghasilan dan aktivaperusahaan.
A. Saham berdasarkan
cara peralihan
Saham Atas Unjuk
adalah saham yang tidak mempunyai nama
pemilik saham tersebut, siapa yang dapat
menunjukkan sertifikat saham tersebut maka ia
dikatakan sebagai pemilik saham jai saham ini
mudah dialihkan.
Resiko : Kalau hilang tidak bisa minta duplikat
pengganti.
B. Saham berdasarkan
Hak Tagih/ Manfaat
Saham Biasa
adalah saham merupakan jenis efek yang paling sering
dipergunakan oleh emiten untuk memperoleh dana
dari masyarakat dan juga merupakan jenis yang
paling populer di Pasar Modal.
Karakteristik SAHAM BIASA :
- Hak klaim terakhir atas aktiva perusahaan jika
perusahaan di likuidasi.
- Hak suara proporsional pada pemilihan direksi
serta keputusan lain yang ditetapkan pada
Rapat Umum Pemegang Saham.
- Dividen, jika perusahaan memperoleh laba dan
disetujui di dalam Rapat Umum Pemegang
Saham.
- Hak memesan efek terlebih dahulu sebelum efek
tersebut ditawarkan kepada masyarakat.
Saham Preferen
adalah saham yang memberikan prioritas pilihan
kepada pemegangnya
karakteristik sebagai berikut:
- Pembayaran dividen dalam jumlah yang tetap.
- Hak Klaim lebih dahulu dibanding saham biasa
jika perusahaan dilikuidasi.
- Dapat dikonversikan menjadi saham biasa.
Manfaat investasi pada saham
a. Dividen
b. Capital Gain
Risiko Investasi pada saham
a. Tidak ada pembagian dividen
b. Capital Loss
c. Risiko Likuidasi
d. Saham delisting dari Bursa
2. OBLIGASI
Obligasi
adalah sertifikat yang berisi kontrak antara investor dan
perusahaan, yang menyatakan bahwa investor
tersebut/pemegang obligasi telah meminjamkan
sejumlah uang kepada perusahaan.
Nilai suatu obligasi bergerak berlawanan arah dengan
perubahan suku bunga secara umum. Jika suku
bunga secara umum cenderung turun, maka nilai
atau harga obligasi akan meningkat, karena para
investor cenderung untuk berinvestasi pada obligasi.
JENIS OBLIGASI
Macam-macam obligasi
Corporate Bond
Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan
Government Bond
obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah
Municipal Bond
obligasi yang diterbitkan pemerintah daerah untuk membiayai
proyek tertentu di daerah.
Obligasi Konversi adalah obligasi yang dapat ditukarkan dengan
saham biasa pada harga tertentu.
Bagi emiten, obligasi konversi merupakan daya
tarik yang ditujukan kepada para investor untuk
meningkatkan penjualan obligasi.
Manfaat Obligasi
a. Bunga
b. Capital Gain
c. Hak Klaim Pertama
d. Jika memiliki Obligasi Konservasi
Risiko investasi pada Obligasi
a. Gagal bayar (default)
b. Capital Loss
c. Callability
4. INSTRUMEN EFEK DERIVATIF
Darivatif atau turunan merupakan efek turunan dari efek
utama, baik efek yang bersifat penyertaan (saham)
maupun efek yang bersifat utang (obligasi)
RIGHT
Merupakan penerbitan surat hak kepada pemegang saham
lama perusahaan publik untuk membeli saham baru yang
hendak diterbitkan.
Warran
efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang memberi
hak kepada pemegang efek untuk memesan saham dari
perusahaan tersebut pada harga setelah enam bulan
atau lebih sejak efek dimaksud diterbitkan
OPTION
Menurut Adurrahman adalah suatu privelesa atau hak
istimewa untuk membeli atau menjual, menerima atau
menyerahkan harta benda yang diberikan sesuai dengan
syarat-syarat yang telah disetujui dan biasanya dengan
ganti rugi atau harga
Menurut Jack Francis adalah hak kontraktual, tetapi
bukan merupakan kewajiban yang diberikan kepada
pemilik hak untuk menjual atau membeli sejumlah
tertentu saham dengan harga tertentu pada suatu waktu
tertentu
3. INSTRUMEN EFEK LAINNYA
A. Indonesian Depository Receipt (IDR) atau Sertifikat
Penitipan Efek Indonesia
B. Efek Beragun Aset (EBA)
C. Exchange Trust Fund (ETF)
D. Real Estate Investment Trust. REIT(s)
A. Indonesian Depository Receipt (IDR) atau
Sertifikat Penitipan Efek Indonesia
Diatur dalam peraturan Bepepam No. IX.A.10 yang
mendefinisikan efek ini sebagai efek yang memberikan hak
kepada pemegangnya atas efek utama yang dititipkan secara
kolektif pada bank kustodian yang telah mendapatkan persetujuan
dari Bapepam
Yang dimaksud dengan efek utama dalam definisi di atas
adalah efek yang dititipkan pada Bank Kustodian yang menjadi
dasar diterbitkannya sertifikat efek Indonesia.
Pihak-pihak yang terkibat dalam IDR antara
lain:
• Emiten, yaitu perusahaan yang memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan menurut peraturan perundang-undangan di bidang pasar
modal untuk menerbitkan sertifikat penitipan efek Indonesia.
• Depository Bank, berfungsi sebagai penghubung antara
emiten dan pemegang Sertifikat Penitipan Efek Indonesia. Jadi
Depostitory Bank bertindak sebagai wakil emiten di negara
pemodal.
• Kustodian Fungsi Kustodian adalah melakukan jasa penitipan
efek dan harta lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili
pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
B. Efek Beragun Aset (EBA)
EBA diatur dalam peraturan Bapepam Nomor IX.K.1.
yang memberikan definisi EBA, yaitu
“efek yang diterbitkan oleh kontrak Investasi Kolektif Beragun Aset
yang portofolionya terdiri dari aset keuangan berupa tagihan yang
timbul dari surat berharga komersial, tagihan kartu kredit tagihan
yang timbul di kemudian hari (future receivables), pemberian kredit
termasuk kredit pemilikan rumah atau apartemen, Saran
Peningkatan Kredit (Credit enhancement)/Arus Kas (Cash Flow),
serta aset keuangan setara dengan aset keuangan lain yang
berkaitan dengan aset keuangan tersebut”.
Jadi perusahaan membutuhkan dana yang besar namun
tidak ingin terkena kewajiban pembayaran bunga kredit.
Maka perusahaan bisa mengeluarkan efek yang nilainya
dijaminkan dengan aset yang dimiliki oleh perusahaan.
Pihak-pihak yang terlibat dalam Efek Beragun
aset:
• Kreditur awal (originator), adalah pihak yang telah
mengalihkan aset keuangannya kepada para pemegang efek
beragun aset secara kolektif di mana aset keuangan tersebut
diperoleh pihak yang bersangkutan karena pemberian pinjaman,
penjualan, dan pemeberian jasa lain yang berkaitan dengan
usahanya. (Peraturan Bapepam Nomor IX.K.1.)
• Penyedia Jasa (servicer) adalah pihak yang bertanggung
jawab untuk memproses dan mengawasi pembayaran-pembayaran
yang dilakukan debitur, melakukan tindakan awal berupa peringatan
atau hal-hal lain karena debitur terlambat atau gagal memenuhi
kewajibannya, melakukan negosiasi, menyelesaikan tuntutan
kepada debitur dan jasa lain yang ditetapkan dalam kontrak.
• Lembaga Pemeringkat
• Akuntan
• Konsultan hukum
• Notaris
• Penilai (Appraisal)
• Manajer Investasi, Manajer Investasi berperan sebagai
penerbit efek beragun aset. Kreditur awal mengalihkan portofolio
asetnya kepada manajer investasi yang kemudian manajer investasi
menjualnya kepada investor berdasarkan suatu kontrak Investasi
(KIK) yang mengikat investor.
• Bank Kustodian, adalah bank yang melakukan kegiatan
sebagai kustodian.
C. Exchange Trust Fund (ETF)
Exchange Trust Fund adalah salah satu bentuk khusus
dari reksadana, dimana ETF ini adalah reksadana terbuka
berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang unit
penyertaannya dapat diperdagangkan di bursa efek atau
singkatnya adalah semacam reksadana yang dapat
diperdagangkan di bursa efek. Oleh karena itu ada pihak yang
mengatakan bahwa ETF ini merupakan produk investasi
gabungan dari reksadana dan saham, dimana dalam
pengolahannya tetap melibatkan Manajer Investasi dan Bank
Kustodian, namun layaknya saham pada umumnya, Unit
penyertaannya dapat diperdagangkan di bursa.
4. Instrumen Pasar Modal Syariah
1.Saham Syariah
2. Obligasi Syariah
3. Reksadana Syariah
Saham Syariah
Menurut Dewan Syariah Nasioanal (DSN), saham adalah suatu
bukti kepemilikan atas suatu perusahaan yang memenuhi
kriteria syariah dan tidak termasuk saham yang memiliki hak-
hak istimewa. Bagi perusahaan yang modalnya diperoleh dari
saham merupakan modal sendiri. Dalam struktur permodalan
khususnya untuk perusahaan yang berbentuk perseroan
terbatas (PT), pembagian modal menurut undang-undang
terdiri:
1.Modal dasar, yaitu modal pertama sekali perusahaan
didirikan.
2.Modal ditempatkan, maksudnya modal yang sudah dijual dan
besarnya 25% dari modal dasar.
3.Modal disetor, merupakan modal yang benar-benar telah
disetor yaitu sebesar 50% dari modal yang telah ditempatkan.
4.Saham dalam portepel yaitu modal yang masih dalam bentuk
saham yang belum dijual atau modal dasar dikurangi modal
ditempatkan.
• Prinsip Dasar Saham Syariah
1.Bersifat musyarakah jika ditawarkan secara
terbatas.
2.Bersifat mudharabah jika ditawarkan kepada
publik.
3.Tidak boleh ada pembeda jenis saham, karena
risiko harus ditanggung oleh semua pihak.
4.Prinsip bagi hasil laba-rugi.
5.Tidak dapat dicairkan kecuali dilikuidasi.
Pedoman Syariah
• 1.Uang tidak boleh menghasilkan uang. Uang hanya boleh berkembang
bila diinvestasikan dalam aktivitas ekonomi.
2.Hasil dari kegiatan ekonomi diukur dengan tingkat keuntungan
investasi. Keuntungan ini dapat diestimasikan tetapi tidak ditetapkan di
depan.
3.Uang tidak boleh dijual untuk mempeoleh uang.
4.Saham dalam perusahaan, kegiatan mudharabah atau
partnership/musyarakah dapat diperjualbelikan dalam rangka kegiatan
investasi dan bukan untuk spekulasi dan untuk tujuan perdagangan
kertas berharga.
5.Instrumen finansial islami, seperti saham, dalam suatu venture atau
perusahaan, dapat diperjualbelikan karena ia mewakili bagian
kepemilikan atas aset dari suatu bisnis.
6.Beberapa batasan dalam perdagangan sekuritas seperti itu antara
lain:
• a. Nilai per share dalam suatu bisnis harus didasarkan pada hasil
appraisal atas bisnis yang bersangkutan,
• b. Transaksi tunai, harus segera diselesiakan sesuai dengan kontrak.
Obligasi Syariah
• obligasi syariah sendiri, sebenarnya telah ada
fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah
Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI).
Yaitu, fatwa No.32/DSN-MUI/IX/2002 tentang
Obligasi Syariah dan fatwa No.33/DSN-
MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah
Mudharabah.
Jenis-jenis Obligasi
• 1.Obligasi Mudharabah
• 2.Obligasi Ijarah
Reksadana Syariah
• Sedangkan reksadana syariah adalah reksadana
yang beroperesi menurut ketentuan dalam prinsip
syariah, baik dalam bentuk akad, pengelolaan
dana dan penggunaan dana. Akad antara investor
dengan lembaga hendaknya dilakukan dengan
sistem mudharabah.
Secara teknis, mudharabah adalah akad kerja
sama usaha antara dua pihak dimana pihak
pertama menyediakan seluruh (100%) modal,
sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola.
PARTNER LIST:
Dwi Defiantoro (Managing Partner)
Christopher (Senior Partner)
Fatchul Fadhillah Anza (Junior Partner)
Faisal Rachman (Junior Partner)
Ralli Dibyaguna (Senior Partner)
Defiantoro & Co.
Law Firm
Apa itu Instrumen Pasar Modal?
Segala Efek yang diperjualbelikan di Pasar Modal
adalah Instrumen Pasar Modal.
Pengertian dalam UU Pasar Modal: Pasar 1 angka 5.
Kategori Instrumen di pasar modal:
Instrumen Penyertaan (Saham);
Instrumen Utang (Obligasi);
Instrumen Derivatif;
Instrumen Efek Lainnya.
Saham
• Saham dapat didefinisikan sebagai tanda
penyertaan atau kepemilikan seseorang atau
badan dalam suatu perusahaan atau perseroan
terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas
yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut
adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat
berharga tersebut.
Jenis Saham
• Berdasarkan cara peralihannya
• Berdasarkan hak tagihannya
Jenis saham berdasarkan cara
peralihannya
• Saham atas unjuk
saham yang tidak tertulis nama pemilik sahamnya
• Saham atas nama
saham yang tertulis jelas nama pemegang
sahamnya
Jenis Saham berdasarkan hak menagih
• Saham biasa
saham yang menempatkan pemiliknya ditempat
paling akhir dalam pembagian deviden
• Saham preferen
saham yang memberikan prioritas pilihan kepada
pemegangnya
Perbedaan saham dan obligasi
• Bentuk
• Penghasilan
• Keuntungan
• Harga
• Waktu
• Pajak
• Hak Suara
• Likuidasi
Bentuk
• Berdasarkan bentuknya, saham berbentuk tanda
bukti kepemilikan perusahaan tertentu. Sedangkan
obligasi adalah bukti adanya pengakuan hutang.
Dalam hal ini pemilik obligasi memiliki bukti bahwa
perusahaan tersebut memiliki hutang padanya.
Penghasilan
• Pemilik saham memiliki penghasilan yang
dinamakan deviden dengan frekuensi yang tidak
ditentukan
• Pemilik obligasi memiliki penghasilan yang berasal
dari bunga yang ditentukan dalam jangka waktu
tertentuQuotes On Earning: Never depend on
single income. Make Investment to create
a second source – Warren Buffet
Keuntungan
• Keuntungan pemilik saham sulit diperkirakan,
karena bergantung dengan keuntungan
perusahaan
• Keuntungan pemilik obligasi sudah dapat
ditentukan secara pasti
• Harga saham sulit diprediksi
• Harga Obligasi cenderung stabil walaupun sangat
sensitif terhadap tingkat bunga dan inflasi
Harga
Waktu• Saham memiliki jangka waktu yang tidak terbatas,
tidak ada penentuan sampai kapan seseorangmemiliki saham di perusahaan tersebut
• Obligasi memiliki jangka waktu tertentu, ditentukandengan jelas kapan pemilik obligasi dapat menagihpiutangnya
Pajak• Keuntungan pemilik saham bersih karena sudah
dikenai pajak
• Keuntungan pemilik obligasi masih harus dipotongpajak
• Suara pemilik saham wajib didengar dalam
menentukan kebijakan perusahaan
• Suara pemilik obligasi tidak dapat menentukan
kebijakan perusahaan
Hak Suara
Likuidasi
• Apabila terjadi likuidasi, pemegang saham
mempunyai klaim terakhir terhadap asset
perusahaan
• Apabila terjadi likuidasi, pemegang obligasi
mempunyai klaim untuk didahulukan terhadap
pemegang saham.
Saham Syariah
Kriteria pemilihan saham syariah didasarkan kepada
Peraturan Bapepam & LK No. II.K.1 tentang Kriteria dan
Penerbitan Daftar Efek Syariah, pasal 1.b.7. Dalam
peraturan tersebut disebutkan bahwa Efek berupa
saham, termasuk HMETD Syariah dan Waran Syariah,
yang diterbitkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik
yang tidak menyatakan bahwa kegiatan usaha serta
cara pengelolaan usahanya dilakukan berdasarkan
prinsip syariah.
Obligasi
•Obligasi adalah sertifikat yang berisi kontrak antara
investor dan perusahaan, yang menyatakan bahwa
investor tersebut/pemegang obligasi telah meminjamkan
sejumlah uang kepada perusahaan. Perusahaan yang
menerbitkan obligasi mempunyai kewajiban untuk
membayar bunga secara reguler sesuai dengan jangka
waktu yang telah ditetapkan serta pokok pinjaman pada
saat jatuh tempo.
Jenis-Jenis Obligasi
• Menurut cara pengalihan
• Atas Nama: Tercantum nama di sertifikat obligasi
• Atas Unjuk: Mudah dialihkan
Tidak tercantum nama di sertifikat obligasi
Bunga dan obligasi pokok hanya untuk yang memegang
sertifikat
Jenis-Jenis Obligasi
• Berdasarkan Jaminan:
1. Obligasi dengan Jaminan(secured bond)
2. Obligasi tanpa jaminan(non-secured bond)
Berdasarkan Nilai Pelunasan
• Dikaitkan denga merosotnya nilai uang, dalam
hal tersebut pelunasan dari obligasi dikaitkan
dengan indeks harga tertentu seperti
emas,perak,valuta asing,dll
Jenis-Jenis Obligasi
• Obligasi dengan Bunga tetap
• Obligasi dengan Bunga tidak tetap
• Obligasi tanpa bunga
• Obligasi yang tidak terbatas jatuh temponya
• Obligasi dengan bunga mengambang
Berdasarkan cara Penetapan dan Pembayaran Bunga
. Jenis Obligasi Berdasarkan Konvertibilitas:
Obligasi yang memungkinkan pemegangnya
menukarkan obligasi yang dimiliki dengan saham
• Jenis Obligasi Berdasarkan Penerbit
1. Pemerintah pusat
2. Pemerintah daerah
3. Perusahaan Swasta
4. Obligasi asing
5. Obligasi sampah
Kelebihan Obligasi
1. Bunga
2. Capital Gain
3. Hak klaim pertama
Kekurangan Obligasi
1. Gagal Bayar
2. Capital Loss
3. Callability
Obligasi syariah
• Dasar hukum yang membolehkan :fatwa DSN
Nomor: 32/DSN-MUI/IX/2002
• Jenis Obligasi syariah yang dibolehkan adalah
obligasi yang menggunakan konsep Mudharabah,
dikarenakan Obligasi syariah mudharabah
merupakan bentuk pendanaan yang paling sesuai
untuk investasi dalam jumlah besar dan jangka
waktu yang relatif panjang.
Instrumen Efek Derivatif
Terbagi menjadi 3 jenis, yaitu ?
• Right
• Option
• Warrant
Right
Penerbitan surat hak kepada pemegang saham
lama perusahaan publik untuk membeli saham
baru yang hendak diterbitkan
Kelebihan : Hak nya didahulukan
Option
Hak yang dimiliki oleh pihak untuk membeli atau
menjual kepada pihak lain sejumlah efek pada
harga dan dalam waktu tertentu.
Ada 2 tipe, yaitu :
• Call Option
• Put Option
Warrant
• Diterbitkan oleh perusahaan efek.
• Kelemahan : tingkat bunga yang rendah, hilangnya
kesempatan mendapatkan capital gain dan
menurunnya nilai earning per share.
Efek Beragun Aset
Efek yang nilainya dijaminkan dengan aset dengan cara sekuritisasi.
Sekuritisasi: Proses transformasi dari aset keuangan yang tidak dapat segera diubah menjadi dana likuid, dengan cara menerbitkan efek yang mudah dijual kepada investor dengan jaminan aset.
Tahapan:
1. MI dan Bank Kustodian membentuk Kontrak Investasi Kolektif
2. MI membeli aset keuangan/ tagihan dari kreditur awal dan dicatat atas nama BK.
3. BK melakukan pembayaran kepada Kreditur Awal atas pembelian aset keuangan.
4. BK menyimpan aset keuangan tersebut dalam rekening KIK EBA.
5. MI menerbitkan EBA kepada investor.
6. BK menerima pembayaran atas pembelian EBA dari investor.
7. Kreditur Awal bertindak sebagai Penyedia Jasa dalam rangka mengumpulkan angsuran atas tagihan-tagihan dari debitur.
8. BK meneriima pembayaran angsuran atas tagihan-tagihan para debitur dari Penyedia Jasa.
9. BK membayarkan bunga dan pokok kepada investor.
Reksa Dana
Mengacu pada Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun
1995, pasal 1 ayat (27) didefinisikan bahwa Reksa Dana
adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana
dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan
dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Ada tiga hal
terkait definisi tersebut:
Keuntungan Reksa Dana
Manfaat yang diperoleh pemodal jika
melakukan investasi dalam Reksa Dana, antara
lain:
• Diversifikasi Investasi dengan dana tidak
besar.
• Reksa Dana mempermudah pemodal untuk
melakukan investasi di pasar modal.
• Efisiensi waktu, karena dikelola oleh
Manajer Investasi.
• Tingkat pengembalian yang potensial dari
deviden dan kenaikan NAB
Risiko Reksa Dana
Seperti halnya wahana investasi lainnya,
disamping mendatangkan berbagai peluang
keuntungan, Reksa Dana pun mengandung berbagai
peluang risiko, antara lain:
Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan.
Risiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari
Efek Reksa Dana tsb.
Risiko Likuiditas
Manajer Investasi kesulitan dalam menyediakan
uang tunai apabila banyak Redemption.
Risiko Wanprestasi
Risiko ini dapat timbul ketika perusahaan asuransi
yang mengasuransikan kekayaan Reksa Dana tidak
segera membayar ganti rugi apabila terjadi
wanprestasi dari pihak-pihak yang terkait dengan
Reksa Dana yang dapat menyebabkan penurunan
NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana.
Jenis-Jenis Reksa Dana:
1.Pasar Uang
Reksa dana Pasar Uang merupakan reksa dana yang mayoritas alokasi investasinya pada efek
pasar uang, seperti SBI (Surat Bank Indonesia), surat utang berjangka kurang dari satu tahun,
deposito berjangka dan tabungan.
2.Terproteksi
Reksa dana terproteksi merupakan reksa dana yang waktu pembeliannya ditentukan oleh MI yang
menerbitkan dan penjualan hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu. Jika melakukan
penjualan sebelum jangka waktu yang telah ditentukan maka akan dikenakan penalty.
3.Pendapatan Tetap
Reksa dana yang alokasi investasinya minimal 80% pada efek pendapatan tetap, seperti surat
utang (baik surat utang negara/SUN maupun surat utang perusahaan) berjangka lebih dari 1 tahun.
4.Campuran
Reksa dana yang alokasinya merupakan kombinasi antara efek ekuitas (saham) dan efek hutang
(obligasi) dimana masing-masing efek tidak ada yang melebihi 80%.
5.Saham
Merupakan Reksa Dana yang menginvestasikan dananya pada saham-saham emiten.
6.Indeks
Reksa dana indeks merupakan reksa dana yang komposisi portofolionya disusun menyerupai
suatu indeks tertentu sehingga return yang diberikan akan setara dengan indeks yang diikutinya
Jenis Reksa
DanaResiko Return Perkiraan Lama Waktu
Pasar uang Lebih Kecil
Lebih Besar
Lebih Kecil
Lebih Besar
<1 tahun
Pendapatan Tetap 1-3 tahun
Terproteksi 1-3 tahun
Campuran 3-4 tahun
Indeks > 4 tahun
Saham > 4 tahun
Exchange Traded Fund
ETF merupakan reksa dana berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa
seperti halnya saham, dan kinerjanya mengacu pada indeks
tertentu, dapat berupa indeks saham atau indeks obligasi. Para
investor pemegang unit ETF dapat dengan mudah
bertransaksi unitnya di bursa setiap saat selama jam
perdagangan. Salah satu contoh reksa dana ETF adalah Reksa
Dana LQ-45.
Dana Investasi Real Estat (DIRE)
DIRE merupakan kumpulan uang pemodal yang oleh
perusahaan investasi akan diinvestasikan ke bentuk aset
properti baik secara langsung seperti membeli gedung
maupun tidak langsung dengan membeli saham/obligasi
perusahaan properti. Manajer Investasi membeli dan
mengelola gedung, seperti misalnya gedung perkantoran atau
apartemen. Distribusi periodik yang diterima oleh investor
berasal dari uang sewa, setelah dikurangi dengan dana untuk
mengelola gedung.
Indeks Saham Berjangka
• Indeks saham berjangka, merupakan produk turunan dari sebuah indeks saham,
ditransaksikan di bursa berjangka. Indeks saham berjangka menggunakan angka indeks
saham sebagai underlying assets, dan ditransaksikan dengan sebuah kontrak standar
pada sebuah bursa berjangka. Kontrak standar ini, yang di Indonesia disebut kontrak
berjangka, mengatur banyak termasuk didalamnya adalah kebutuhan margin, nilai poin,
jatuh tempo kontrak, hari dan jam perdagangan, dan lain-lain.
• Peraturan perdagangan indeks saham berjangka memang sangat berbeda dengan
peraturan dalam perdagangan saham. Sifat perdagangan indeks saham berjangka adalah
margin trading, jadi dibutuhkan sejumlah dana jaminan untuk bisa bertransaksi dan dana
jaminan ini wajib dipelihara jika ingin terus bertransaksi.
• Keuntungan yang didapatkan dari indeks saham berjangka adalah capital gain. Dengan
mekanisme margin trading, seseorang dapat membuat posisi beli lalu kemudian
membuat posisi jual atau yang biasa disebut dengan long position . Ataupun membuat
posisi jual terlebih dahulu baru kemudian membuat posisi beli (short position ). Dengan
adanya two ways opportunity seperti ini, kenaikan atau penurunan indeks saham
berjangka bisa dimanfaatkan dan dirubah menjadi keuntungan. Tetapi hal ini juga
membuat resiko dari perdagangan indeks saham berjangka bertambah besar.
Kontrak Berjangka Indeks
Kontrak Berjangka atau Futures adalah kontrak untuk membeli atau menjual suatu underlying dimasa mendatang. Kontrak indeks merupakan kontrak berjangka yang menggunakanunderlying berupa indeks saham.
Jenis-jenis Kontrak Berjangka Indeks:
LQ45 Futures > LQ45 Futures menggunakan underlying indeks LQ45.
Mini LQ45 Futures> memiliki multiplier yang lebih kecil (Rp 100 ribu / poin indeks atau 1/5 dariLQ45 Futures) sehingga nilai transaksi, kebutuhan marjin awal, dan fee transaksinya jugalebih kecil.
LQ45 Futures Periodik> LQ45 yang diterbitkan pada Hari Bursa tertentu dan jatuh tempo dalam periode Hari Bursa tertentu.
Mini LQ 45 Futures Periodik
Japan (JP) Futures > JPFutures memungkinkan investor menarik manfaat dari pergerakanpasar Jepang sebagai pasar saham paling aktif setelah pasar AS.
Sertifikat Penitipan Efek Indonesia
Sertifikat Penitipan Efek Indonesia adalah Efek yang memberikan hak kepada pemegangnya atas Efek Utamayang dititipkan secara kolektif pada Bank Kustodian yang telah mendapat persetujuan Bapepam.
Penawaran Umum Sertifikat Penitipan Efek Indonesia yang Efek Utamanya merupakan Efek badan hukum Indonesia wajib memenuhi ketentuan Penawaran Umum yang berlakuuntuk Efek Utama dimaksud. Penawaran Umum SertifikatPenitipan Efek Indonesia yang Efek Utamanya merupakanEfek badan hukum negara lain yang telah dijual melaluiPenawaran Umum yang mempunyai:
Produk-Produk Pasar Modal Syariah(Selain Saham dan Obligasi Syariah)
Jakarta Islamic Index (JII)
JII pertama kali diluncurkan oleh BEI (pada saat itu masih bernama Bursa Efek Jakarta)
bekerjasama dengan PT Danareksa Investment Management pada tanggal 3 Juli
2000. Meskipun demikian agar dapat menghasilkan data historikal yang lebih
panjang, hari dasar yang digunakan untuk menghitung JII adalah tanggal 2 Januari
1995 dengan angka indeks dasar sebesar 100. Metodologi perhitungan JII sama
dengan yang digunakan untuk menghitung IHSG.
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) merupakan Indeks yang telah
diluncurkan oleh BEI pada tanggal 12 Mei 2011. Konstituen ISSI adalah
seluruh saham yang tergabung dalam Daftar Efek Syariah dan tercatat di
BEI dimana pada saat Ini jumlah konstituen ISSI adalah sebanyak 219
saham.
Reksa Dana Syariah
Merupakan Reksa Dana yang berprinsipkan syariah. Saham, obligasi, dan pasar uang
yang diinvestasikan tidak boleh bertentangan dengan prinsip syariah.
Tabel:
Perbandingan
Beberapa
Instrumen
Pasar Modal
Contoh Kasus
Instrumen Pasar Modal
JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 45 poin. Kenaikan ini selaras dengan penguatan pasar saham global. Indeks saham di Asia juga menguat pada perdagangan Rabu (13/3/2012).
Pada akhir perdagangan, indeks melesat 45,684 poin (1,14 persen) menjadi4.054,326, sementara indeks LQ 45 naik 8,991 poin (1,3 persen) menjadi 702,036.
Hasil stress test yang dilakukan bank sentral AS terhadap perbankan jugamenunjukkan hasil positif. Bank sentral AS juga optimistis bahwa ekonomi AS masihakan tumbuh meski dengan berbagai tantangan.
Investor asing dan lokal kembali membeli saham-saham sehingga total nilaiperdagangan mencapai Rp 5,2 triliun. Penguatan merata di seluruh sektor.
Indeks di kawasan Asia juga menguat. Indeks Nikkei menguat 151,43 poin (1,5 persen) menjadi 10.050, indeks Kospi naik 20,03 poin (0,98 persen) menjadi2.045,08 tetapi indeks Hangseng melemah 31,80 poin (0,14 persen) menjadi21.307,89.
Di Eropa, bursa juga dibuka menguat. Indeks FTSE100 London menguat 23,86 poin (0,40 persen) menjadi 5.979,78, indeks CAC 40 Paris menguat 23,73 poin, indeks DAX Frankfurt 67,54 poin (0,96 persen) menjadi 7.063,45.
Kasus 2
VIVAnews - Saham-saham Bursa Efek Indonesia (BEI) anjlok tajam hinggamelebihi 10 persen. Perdagangan pun dihentikan.
Pukul 11.08 WIB, Rabu 8 Oktober 2008, indek melorot 10,38 persen atau 168,052 poin ke level 1.451,669.
Penutupan perdagangan saham untuk sementara ini baru pertama kalinya terjadidalam sejarah pasar modal Indonesia.
Sebelum dihentikan, saham yang turun tercatat 171 saham, hanya 6 saham yang naik dan 9 saham stagnan. Transaksi saham yang dicatatkan sebelum bursa disuspensi, sebanyak 27.494 kali dengan volume 1,129 miliar unit saham senilaiRp 988 miliar.
Saham-saham yang mengalami penurunan tajam di antaranya saham Telkom (TLKM) yang turun Rp 700 (9,79%) menjadi Rp 6.450, Indosat (ISAT) turun Rp1.200 (23,3%) ke posisi Rp 3.950, Aneka Tambang (ANTM) turun Rp 110 (9,48%) menjadi Rp 1.050, dan Astra Internasional (ASII) turun Rp 3.200 (20%) ke harga Rp 12.800.
Referensi
• Bapepam dan Japan International Cooperation Agency, Panduan Berinvestasi Pasar Modal di Indonesia. 2008.
• Nasarudin, M. Irsan. Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia
• www.idx.co.id
• www.bapepam.go.id
• www.kompas.com
• www.vivanews.com
Top Related