HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI ORANG TUA DENGAN MINAT ANAK
MASUK KE PERGURUAN TINGGI (STUDI PADA MAHASISWA FDIK UIN
RADEN INTAN LAMPUNG).
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
Guna Mendpatkan Gelar Sarjana S1
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung
Oleh :
Shilvia Arinditia
NPM. 1341040024
Jurusan: Bimbingan dan Konseling Islam
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG
1438/2017 M
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI ORANG TUA DENGAN MINAT ANAK
MASUK KE PERGURUAN TINGGI (STUDI PADA MAHASISWA FDIK UIN
RADEN INTAN LAMPUNG).
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
Guna Mendpatkan Gelar Sarjana S1
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung
Oleh :
Shilvia Arinditia
NPM. 1341040024
Jurusan: Bimbingan dan Konseling Islam
Pembimbing I : Prof. Dr. H. M. Bahri Ghazali, MA
Pembimbing II : Drs. Kholidi S, M.Pd.I
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG
1438/2017 M
ii
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI ORANG TUA DENGAN MINAT ANAK
MASUK KE PERGURUAN TINGGI (STUDI PADA MAHASISWA FDIK UIN
RADEN INTAN LAMPUNG).
Oleh
Shilvia Arinditia
Usaha orang tua untuk memotivasi putra – putri mereka untuk
melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi adalah suatu hal yang melibatkan motivasi
ekstrinsik dari orang tua, maupun motivasi instrinsik anak itu sendiri. Dengan
kata lain, orang tua dan anak berperan dalam usaha pencapaian keberhasilan
dalam bidang studi anak. hubungan motivasi orang tua adalah upaya yang telah di
berikan oleh orang tua dalam memberikan stimulus terhadap anak mereka
sehingga organisme mereka tergerak dan bertindak dalam menentukan pilihan
yang akan mereka putuskan.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang hubungan motivasi orang
tua dengan minat anak ke perguruan tinggi yang di lakukan di FDIK UIN
Lampung. Dengan demikian hipotesis penelitian ini adalah : terdapat hubungan
antara motivasi yang di berikan orang tua dengan minat anak ke FDIK UIN
Lampung. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data kuisioner dan
observasi. Penyebaran kuisioner dilakukan kepada populasi 232 mahasiswa dan
orang tua mahasiswa dengan batas kesalahan toleransi 5%.
Metode analisa data kuantitatif bersifat statistik inferensial, yaitu teknik
statistik yang di gunakan untuk menganalisis data sampel yang di berlakukan
hasilnya untuk populasi, dengan teknik pengambilan secara sampling insidental.
Analisis data menggunakan skala pengukuran jenis skala likert, sehingga data
yang di dapat dalam bentuk rating scale yang berbentuk data ordinal.
Dari hasil penelitian yang di lakukan ternyata ada hubungan motivasi yang
di berikan orang tua terhadap minat anak ke perguruan tinggi. Dengan analisis
pengolahan data menggunakan rumus Spearman Rank, yang di bantu oleh
aplikasi SPSS versi 20. Dari hasil nilai kuisioner yang diperoleh perhitungan
diperoleh hasil Nilai Rho sebesar 0.139 dengan signifikansi 0.035 < 0,5 maka
jawaban hipotesis menerima H1 atau yang berarti ada hubungan antara motivasi
orang tua dengan minat anat terbukti signifikan.
v
MOTTO
...... ا ن مع العس يسفإ O ا ن مع العس يس
.....O ا
Artinya:
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (Q.S. Al-Insyirah ayat 5-6).
vi
PERSEMBAHAN
Bapak Drs. Maqshudi Shoheh dan Almarhumah Ibu tercinta Dra. Yanti
Marina, yang senantiasa mendukung dan menyayangiku dengan tulus
sejak lahir.
Kakak ku M. Diyan Fathonie, A.Md yang selalu memberikan semangat.
Pembimbing skripsi ku, Pak Prof. Dr. Bahri Ghazali, MA dan
Pak Kholidi S, M.Pd.I yang tak pernah lelah membimbingku.
Sahabat terbaik ku Hatika Nesia, Dina Hapiza, Yenni Yulianis, Fiqih
Amalia, Siti Saiyah.
Teman seperjuangan Suseno Febriyansyah, Rani Wijayanti, Eka KS,
Riska Apriyanti, Pebri, Yunida, Wiwik, Sukarni, Ruli Saputra, Endar
Mardiansyah, Endang Tri, Endang Wahyuni, Sukarni, Annisa AR, Isma
Nurzeha dan semua keluarga besar Bimbingan Konseling Islam FDIK
UIN Lampung angkatan pertama.
Teman – teman KKN kelompok 16 tahun 2016.
Almamater ku UIN Lampung.
vii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bandar Lampung, 20 Mei 1996. Anak kedua dari dua
bersaudara dari bapak Drs. Maqshudi Shoheh dan ibu Dra. Yanti Marina (alm).
Pendidikan Taman Kanak – Kanak (TK) Melati Puspa Bandar Lampung tahun 2001,
Sekolah Dasar (SD) Al – azhar 2 Bandar Lampung, yang lulus pada tahun 2007,
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 19 Bandar Lampung yang lulus pada
tahun 2010, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2 Bandar lampung
Jurusan Perbankan yang lulus pada tahun 2013.
Pada tahun ajaran 2013 penulis menjadi mahasiswi pada UIN Lampung Fakultas
Dakwah dan Ilmu Komunikasi jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) angkatan
pertama.
Bandar Lampung, Juni 2017
Shilvia Arinditia
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirabbilaalamin puji syukur kehadirat dan rahmat Allah SWT yang
telah memberikan karunia nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi ini.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis selalu berhubungan dengan pembimbing serta
pihak – pihak lain. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan / memberikan
penghargaan setinggi-tinggi nya kepada semua pihak tersebut. Maka pada
kesempatan yang berbahagia ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Khomsarial Romli, M.Si, selaku dekan fakultas dakwah dan
ilmu komunikasi UIN Lampung.
2. Bunda Hj. Rini Setiawati, M.Si, selaku ketua jurusan Bimbingan Konseling
Islam UIN Lampung.
3. Bapak Prof. Dr. H. M. Bahri Ghazali, M.A selaku Pembimbing 1 didalam
penulisan skripsi ini yang telah memberikan bimbingan, saran dan petunjuk
sehingga penulis dapat menyelesaikan skipsi ini.
4. Bapak Kholidi S, M.Pd.I selaku Pembimbing II yang dengan sabar dan penuh
ketulusan dalam memberikan bantuan moril kepada penulis di penulisan skripsi
ini.
ix
5. Fakultas Dakwah dan Ilmu komunikasi sebagai tempat penulis melakukan
penelitian.
6. Bapak / Ibu civitas akademik fakultas, terimaksih banyak.
7. Mahasiswa/I Angkatan 2016 FDIK UIN lampung selaku sampel penelitian
penulis.
8. Kepada semua pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
banyak memberikan bantuan baik moril maupun spiritual.
9. Bapak dan Almarhumah Ibu yang selalu ku rindukan, serta saudara – saudara ku
yang telah memotivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
ABSTRAK ............................................................................................................. ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iii
PENGESAHAN ..................................................................................................... iv
MOTTO.................................................................................................................. v
PERSEMBAHAN .................................................................................................. vi
RIWAYAT HIDUP ................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1
B. Penegasan Judul ........................................................................................ 5
C. Alasan Memilih Judul ................................................................................ 7
D. Pembatasan Masalah ................................................................................. 8
E. Rumusan Masalah ...................................................................................... 8
F. Kerangka Pemikiran .................................................................................. 9
G. Hipotesis ..................................................................................................... 10
H. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................................... 10
I. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 11
J. Kajian Relevan ........................................................................................... 11
BAB II MOTIVASI ORANG TUA DAN MINAT ANAK
A. Motivasi Orang Tua
1. Pengertian Motivasi Orang Tua ......................................................... 14
2. Macam dan Bentuk Motivasi Orang Tua ............................................ 21
3. Teori Motivasi ..................................................................................... 24
4. Faktor – Faktor Motivasi Orang Tua................................................... 27
B. Minat Anak
1. Pengertian Minat Anak........................................................................ 29
2. Indikator Minat Anak .......................................................................... 31
3. Jenis – Jenis Minat Anak ..................................................................... 35
C. Hubungan Motivasi Orang Tua dan Minat Anak ....................................... 37
D. Definisi Oprasional .................................................................................... 37
xi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian ........................................................................................ 38
1. Definsi Variabel Motivasi Orang Tua ................................................. 39
2. Definisi Variabel Minat Anak ............................................................ 39
3. Jenis dan Sifat Penelitian..................................................................... 40
4. Populasi dan Sampel Penelitian
a. Populasi ........................................................................................ 40
b. Sampel ......................................................................................... 41
5. Metode Pengumpulan Data………………………………………
a. Metode Kuisioner ......................................................................... 43
b. Metode Observasi ........................................................................ 44
c. Metode Dokumentasi .................................................................. 44
6. Metode Analisa Data ........................................................................... 45
7. Instrumen Penelitian ............................................................................ 46
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum dan lokasi penelitian
1. Sejarah Faklutas Dakwah dan Ilmu KomunikasiIAIN Lampung ....... 49
2. Sturktur Organisasi Faklutas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
IAIN Lampung ................................................................................... 52
3. Visi dan Misi Faklutas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
IAIN Lampung .................................................................................... 53
4. Visi dan Misi Jurusan BKI IAIN Lampung ........................................ 53
5. Visi dan Misi Jurusan KPI IAIN Lampung ......................................... 54
6. Visi dan Misi Jurusan PMI IAIN Lampung ........................................ 55
7. Visi dan Misi Jurusan MD IAIN Lampung ......................................... 56
B. Hasil Penelitian
1. Motivasi orang tua terhadap minta anak ke perguruan tinggi (Studi FDIK
UIN Lampung) (X) ………………………………..….....…………... 57
2. Minat Anak ke Perguruan Tinggi (Y) …………………………........ 59
3. Pengujian Hipotesis ………………………………………….....….... 61
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................................... 64
B. Saran ........................................................................................................ 65
DAFTAR PUSTAKA ..………………………………………………………….. 66
LAMPIRAN-LAMPIRA
xii
“DAFTAR TABEL”
1. Tabel Definisi Operasional………………………………………………37
2. Tabel Indikator Motivasi Orang Tua…………………………………….46
3. Tabel Indikator Minat Anak……………………………………………..47
4. Tabel Hasil Penelitian Motivasi Orang Tua…….……………………….58
5. Tabel Hasil Penelitian Minat Anak……………….……………………..59
6. Tabel Pengujian Hipotesis……………………………………………….61
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1. SK judul
2. Kartu Konsultasi Bimbingan
3. Kartu Hadir Sidang Munaqosyah
4. Surat Tugas Seminar Proposal
5. Surat Penelitian Survey
6. Validasi Instrumen Kuisioner Minat Anak Ke Perguruan Tinggi
7. Validasi Instrumen Kuisioner Motivasi Orang Tua
8. Daftar Populasi
9. Kuisioner Mahasiswa
10. Kuisioner Orang Tua Mahasiswa
11. Hasil Kuisioner Mahasiswa
12. Hasil Kuisioner Orang Tua Mahasiswa
13. Daftar Z Tabel (Excel)
14. Hasil Analisis Korelasi Spearman Rho (Excel)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Motivasi adalah gejala psikologis dalam bentuk dorongan yang timbul
pada diri seseorang secara sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan
tujuan tertentu. Motivasi mempunyai peranan starategis dalam aktivitas
belajar seseorang. Tidak ada seorang pun yang belajar tanpa motivasi, tidak
ada motivasi berarti tidak ada kegiatan belajar. Abraham Maslow
mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan
pokok. Ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk piramid, orang
memulai dorongan dari tingkatan terbawah.1 Lima tingkat kebutuhan itu
dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan
biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks, yang hanya
akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi. Kebutuhan pada suatu
peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian sebelum kebutuhan pada
peringkat berikutnya menjadi penentu tindakan yang penting. Pendidikan
merupakan suatu usaha dari setiap bangsa serta Negara sebagai usaha untuk
meneruskan dan menurunkan pengetahuan dari generasi satu kepada generasi
berikutnya. Yang paling utama dikenal oleh anak adalah pendidikan yang
1 Abraham Malow. Motivasi dan Kepribadian. (Jakarta : PT. Gramedia 1984.) h. 22
2
berlangsung pada kehidupan keluarga yang diberikan oleh orangtuanya.
Dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak nya, para orang tua
mempunyai keterbatasan, ada hal-hal yang tidak dapat di lakukan. Di
Perguruan Tinggi anak dapat dengan mendapatkan pendidikan dalam bidang
akademis yang di harapkan pada akhirnya dapat mencapai cita-cita yang di
inginkannya. Usaha orang tua untuk memotivasir anaknya agar tumbuh
dorongan untuk belajar, merupakan faktor yang berperan dalam keberhasilan
anak. Akan tetapi, orang tua terkadang lupa bahwasannya pendidikan bukan
hanya yang bersifat umum, kita sebagai khalifah di muka bumi berperan
penting untuk senantiasa menjaga dan menciptakan kedamaian di lingkungan
masyarakat. Dan itu tidak cukup dengan hanya ilmu pengetahuan umum,
tetapi ada faktor penunjang ilmu lain nya termasuk ilmu agama. Allah telah
memberitahukan kepada manusia agar selalu menuntut ilmu, baik itu dalam
hal yang sangat sulit sekalipun. Namun, pada kenyataannya masih sangat
banyak penerus generasi bangsa yang lupa akan penting nya menuntut ilmu.
Ketika sekarang kian makin banyak pemuda- pemuda hebat dalam
memajukan negeri, di sisi lain tidak di imbang dengan ilmu akhirat.
3
Leon Yarrow menemukan bahwa besar – kecilnya dan berbagai variasi
bentuk stimulus, seperti sikap membelai, mengajak berbicara, menarik
perhatian, dan bentuk-bentuk stimulus yang lain, sudah dapat di terima positif
oleh anak berusia lima bulan.2
Minat merupakan keadaan dimana seseorang menunjukkan keinginan ataupun
kebutuhan yang ada dalam dirinya, hal tersebut dapat terlihat dari ciri-ciri
yang nampak pada diri mereka dan ciri tersebut memunculkan arti yang
terkadung didalamnya. Rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal
atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Sehingga minat itu merupakan suatu
dorongan yang timbul karena adanya perasaan senang terhadap sesuatu.
Syaiful Bahri Djamarah mengungkapkan, Minat merupakan perasaan yang
didapat karena berhubungan dengan sesuatu. Minat terhadap sesuatu itu
dipelajari dan dapat mempengaruhi belajar selanjutnya serta mempengaruhi
penerimaan minat-minat baru. Jadi, minat terhadap sesuatu merupakan hasil
belajar dan cenderung mendukung aktivitas belajar berikutnya.3
Hal serupa di ungkapkan oleh H.C. Witherington yang dikutip Suharsini
Arikunto “Minat adalah kesadaran seseorang terhadap suatu objek, suatu
masalah atau situasi yang mengandung kaitan dengan dirinya.”4
2 Save M. Dagun. Psikologi keluarga. (Jakarta : PT Rineka Cipta 2002) h. 99
3 Syaiful Bahri Djamarah. Psikologi Belajar. (Jakarta : PT. Rineka Cipta 2008) h. 133 4 H. C. Witherington. Psikologi Pendidikan. ( Jakarta : Aksara Baru 1999) h. 45
4
Oleh karena itu minat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar.
UIN Raden Intan Lampung yang mempunyai tujuan menciptakan generasi
yang tak hanya cerdas dalam bidang akademik, tetapi juga mendidik
mahasiswa nya untuk bersifat akhlakul karimah di masyarakat masih di
pandang sebelah mata. Dari hasil observasi yang peneliti lakukan di FDIK
UIN Raden intan Lampung, banyak mahasiswa kurang fokus dalam proses
pembelajaran di kelas, seperti mengantuk, bermain handphone atau
berbincang dengan teman sekitarnya tentu ini menjadi pertanyaan mengapa
mahasiswa sulit untuk fokus dalam proses belajar. Apakah motivasi dan
dorongan yang di berikan oleh orang tua, akan mempengaruhi minat nya di
kelas dalam proses pembelajaran. Dan apakah ada hubungan yang
menyebabkan anak lebih termotivasi apabila orang tua memberikan motivasi
yang lebih kepada anak mereka. Karena dalam teori Teori Aldefer merupakan
teori motivasi yang mengatakan bahwa individu mempunyai kebutuhan tiga
hirarki yaitu : ekstensi (E), keterkaitan (Relatedness) (R), dan pertumbuhan
(Growth) (G).5 Yaitu, jika seseorang terus-menerus terhambat dalam usahanya
untuk memenuhi kebutuhan menyebabkan individu tersebut mengarahkan
pada upaya pengurangan karena menimbulkan usaha untuk memenuhi
kebutuhan yang lebih rendah.
5 Hani T Handoko. Organisasi Perusahaan. (Yogyakarta : BPFE 1996) h. 29
5
B. Penegasan Judul
Dari judul “Hubungan Motivasi Orang Tua Terhadap Minat Anak
Masuk Ke Perguruan Tinggi ( Studi Pada Mahasiswa FDIK UIN Raden Intan
Lampung)“ tersebut, maka dapat dijelaskan sebagai berikut:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Hubungan dapat diartikan jaringan
sosial yang terwujud karena interkasi antar individu tertentu.6 Sehingga
menciptakan pengaruh, kelekatan serta ketergantungan satu dengan yang lain.
Motivasi adalah dorongan dasar yang mengerakkan seseorang
bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri sesorang yang menggerakkan
untuk melakukan sesuatu sesuai dengan dorongan dalam dirinya.7
Conny Semiawan dan kawan-kawan menyatakan, “Orang tua perlu
menciptakan lingkungan rumah atau keluarga yang serasi, selaras, dan
seimbang dengan kehadiran anak-anak berbakat. Disamping itu perlu
menyiapkan sarana lingkungan fisik yang memungkinkan anak
mengembangkan bakatnya. Perlu sikap demokrasi juga dalam memberikan
banyak larangan, dirangsang untuk menjadi mandiri dan percaya diri.”
Menurut Tampubolon mengatakan bahwa minat adalah suatu
keinginan dan kemuan yang dapat berkembang jika ada motivasi.8
6 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Sosial. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta :
Balai Pustaka 2007) h. 409
7Hamzah B Uno. Teori Motivasi dan pengukurannya.. (Jakarta : PT Bumi Aksara 2006) h. 1
6
Menurut Rast, Harmin dan Simon menyatakan bahwa dalam minat itu
terdapat hal-hal pokok diantaranya : Adanya perasaan senang dalam diri yang
memberikan perhatian pada objek tertentu, adanya ketertarikan terhadap objek
tertentu, adanya aktivitas atas objek tertentu, adanya kecendrungan berusaha
lebih aktif, objek atau aktifitas tersebut dipandang fungsional dalam
kehidupan, dan kecendrungan bersifat mengarahkan dan mempengaruhi
itingkah laku individu.9
Sedangkan menurut Shaleh, minat adalah suatu kecendrungan untuk
memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi
yang menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang.10
Dari pendapat diatas, bisa di tarik kesimpulan bahwasannya hubungan,
motivasi, orang tua dan minat merupakan hal yang saling keterkaitan dan
saling berhubungan untuk menciptakan sebuah dorongan terhadap anak untuk
bergerak ke suatu arah. Menurut peneliti hubungan motivasi orang tua adalah
upaya yang telah di berikan oleh orang tua dalam memberikan stimulus
terhadap anak mereka sehingga organisme mereka tergerak dan bertindak
dalam menentukan pilihan yang akan mereka putuskan.
8Tampubolon. Mengembangkan Kebiasaan Membaca Pada Anak. (Bandung: Angkasa.
1991) h. 4
9 Mulyati. Psioklogi Belajar. (Yogyakarta : Andi Publisher1998) h. 59
10
Shaleh Abdul Rahman & Wahab Muhbib Abdul. Psikoogi Suatu Pengantar Dalam
Prespektif Islam. (Jakarta : Kencana. 2004) h. 66
7
C. Alasan Memilih Judul
Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi sehingga penelitian ini
dilakukan, yaitu:
1. Motivasi salah satu faktor terpenting dalam suatu dorongan minat terhadap
anak, motivasi terbentuk karena ada nya suatu stimulus baik dari dalam
maupun dari luar diri individu tersebut. Untuk menciptakan suatu minat
terhadap anak orang tua perlu memberikan bimbingan dan arahan kepada
mereka.
2. Minat sesorang di tentukan dari lingkungan dimana tempat ia tumbuh, tak
hanya dari faktor internal ataupun gen yang di miliki seseorang saja, minat
pun dapat terbentuk karena faktor pengalaman yang telah di lewati nya. Minat
setiap orang berbeda – beda. Terletak dimana seseorang itu tumbuh dan
berkembang.
3. Mengetahui keterkaitan antara motivasi yang di berikan oleh orang tua dengan
minat anak ke perguruan tinggi, apakah motivasi ekstrensik yang di berikan
oleh orang tua lebih besar dari minat mereka sendiri.
8
D. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka masalah di atas di batasi
tentang:
1. Hubungan motivasi yang di berikan oleh orang tua terhadap minat anak ke
Perguruan Tinggi FDIK UIN Raden Intan Lampung, membahas tentang
keterkaitan yang signifikan dalam faktor hubungan motivasi yang di berikan
oleh orang tua (eksternal) di karenakan faktor minat mahasiswa sendiri
(internal) atau faktor yang lain.
2. Motivasi merupakan suatu dorongan yang harus di miliki, baik dari internal
ataupun eksternal. Melalui orang tua dapat membentuk minat anak terhadap
sesuatu. Orang tua sebagai penyedia fasilitas bagi anak. Studi ini di teliti di
FDIK UIN Lampung jurusan BKI (Bimbingan Konseling Islam), KPI
(Komunikasi Penyiaran Islam), MD (Menejemen Dakwah), dan PMI
(Pengembangan Masyarakat Islam) angkatan 2016 UIN Raden Intan
Lampung.
E. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat di rumuskan sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan antara motivasi orang tua dengan minat anak ke
perguruan tinggi?
9
2. Seberapa besarkah hubungan antara motivasi orang tua dengan minat anak ke
perguruan tinggi?
F. Kerangka Pemikiran
1. Motivasi Orang Tua.
Dalam mencapai suatu keberhasilan tidak terlepas dari suatu motivasi dan
minat. Motivasi dapat di bedakan menjadi dua yaitu motivasi intrinsik dan
motivasi ekstrinsik. Salah satu bentuk motivasi ekstrisik adalah bentuk
motivasi yang di berikan dari orang tua. Dalam segi pendidikan anak, tak
luput orang tua memberikan motivasi agar anak mempunyai keyakinan lebih
dalam mencapai cita-cita nya. Salah satu nya memotivasi mereka agar minat
ke perguruan tinggi dapat berjalaan baik.
2. Minat Anak Ke Perguruan Tinggi
Agar terbentuknya minat anak terhadap sesuatu, khusus nya ke perguruan
tinggi. Perlu bimbingan dan motivasi yang kuat dari intrinsik maupun
ekstrinsik, sebab banyak anak yang masih bingung akan melanjutkan kemana
setelah mereka lulus dari SMA / SMK. Minat dapat terbentuk setelah mereka
mempunyai opsi dan meyakini salah satu dari opsi tersebut.
10
3. Hubungan Antara Motivasi Orang Tua Dan Minat Ke Perguruan
Tinggi.
Dari uraian di atas maka dapat di simpulkan bahwasannya kerangka
Pemikiran ini bersifat Assosiatif ; Jika Motivasi yang di berikan dari orang tua
kepada anak tinggi, makan minat anak pun semakin tinggi.
G. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini berbentuk Hipotesis Assosiatif. Hipotesis
Asosiatif merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah assosiatif,
yaitu menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih.
1. Hipotesis penelitian
Ha : Terdapat hubungan antara motivasi orang tua dengan minat anak ke
FDIK UIN Lampung.
H. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan dari pelaksanaan hubungan motivasi orang tua terhadap minat anak
yaitu:
1. Mengetahui peranan motivasi orang tua sebagai suatu minat anak dalam segi
pendidikan nya.
2. Memberikan gambaran seberapa besar hubungan motivasi orang tua terhadap
suatu keberhasilan anak.
11
Kegunaan Penelitian dari pelaksanaan hubungan motivasi orang tua
terhadap minat anak yaitu :
1. Secara teoritik bermanfaat untuk ilmu pengetahuan masalah psikologi
sebagai sumber dari kajian BK .
2. Secara praktik hasil penelitian ini dapat di jadikan para orang tua dalam
mendukung putra putri nya untuk studi lanjut di Perguruan Tinggi.
I. Ruang Lingkup Penelitian
1. Penelitian ini di lakukan di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN
Raden Intan Lampung.
2. Penelitian ini melibatkan sampel yang terdiri dari mahasiswa/I angkatan 2016
jurusan BKI, KPI, MD, dan PMI dengan jenis sampling incidental dengan
jumlah 232 mahasiswa dan orang tua mahasiswa.
J. Kajian Relevan
Untuk menghindari terjadinya plagiarisme dan sebagai acuan peneliti
dalam pembuatan skripsi maka penulis menggunakan beberapa kajian pustaka
sebagai berikut:
1. Skripsi Yanti Marina, Hubungan Antara Motivasi dan Penyediaan
Fasilitas Belajar Yang Disediakan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Siswa
12
Kelas 1 SMA Negeri Tanjung Karang Tahun Ajaran 1989-1990 . (Bandar
Lampung: Skripsi, Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, 1990). Skripsi ini
sama-sama meneliti tentang keterkaitan Hubungan Motivasi terhadap suatu
tujuan yang menyebabkan keberhasilan anak, namun terdapat perbedaan
dengan yang peneliti teliti yaitu mengenai subjek, pengumpulan dan
penganalisaan data serta penarikan sampel. Pada skripsi ini penarikan
sampelnya menggunakan teknik stratified proportional stratified sampling.
2. Skripsi Dwi Cahyani, Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan
Perhatian Orang Tua Dengan Kesiapan Belajar Siswa Kelas V SDN Di
Gugus II Kecamatan Galur Kulon Progo . (Yogyakarta: Skripsi, Pendidikan
Guru Sekolah Dasar, 2014). Skripsi ini sama-sama meneliti tentang
keterkaitan Hubungan Motivasi terhadap suatu tujuan yang menyebabkan
keberhasilan anak, namun terdapat perbedaan dengan yang peneliti teliti yaitu
mengenai subjek, pengumpulan dan penganalisaan data serta penarikan
sampel. Pada skripsi ini penarikan sampelnya menggunakan teknik
pendekatan expotsfacto.
3. Difta Irsyad Morez, Hubungan Motivasi budya organisasi dan kinerja
karyawan . (Bandar Lampung: Skripsi, Manajemen, 2016). Skripsi ini sama-
sama meneliti tentang keterkaitan Hubungan Motivasi orang tua terhadap
suatu tujuan yang menyebabkan korelasi hubungan antar 2 variabel, namun
terdapat perbedaan dengan yang peneliti teliti yaitu mengenai subjek,
13
pengumpulan dan penganalisaan data serta penarikan sampel. Pada skripsi ini
penarikan sampelnya menggunakan teknik pendekatan rumus kreje dan
morgan , peneliti dalam skripsi ini mendapatkan hasil yang baik,
bahwasannya pengaruh motivasi budaya organisasi dengan kinerja karyawan.
Dari 3 kajian pustaka yang telah di paparkan di atas, penulis mendapatkan
kesimpulan bahawa hasil penelitian dalam skripsi ini mempunyai keaslian dan
berbeda dengan kajian pustaka tersebut. Dalam penelitian skripsi ini yang
menjadi variabel adalah motivasi orang tua dan minat anak, dengan teknik
pengumpulan data menggunakan kuisioner dan observasi. Metode data
kuantitatif bersifat statistik inferensial, dengan menggunakan rumus
Spearman Rank yang di analisis dengan aplikasi SPSS versi 20, dengan tujuan
untuk mencari korelasional antara hubungan motivasi orang tua dan minat
anak.
BAB II
MOTIVASI ORANG TUA DAN MINAT ANAK
A. Motivasi Orang Tua
1. Pengertian Motivasi Orang Tua.
a. Pengertian Motivasi
Menurut WS. Wingkel, motivasi diartikan sebagai keseluruhan
dorongan yang menggerakkan atau penggerak diri organisme yang
menimbulkan kegiatan yang menjamin kelangsungan dari suatu kegiatan,
dimana memberikan arah pada suatu kegiatan sehingga tujuan yang hendak
dicapai akan terwujud. 1
Menurut Samidjo, motivasi adalah keadaan pribadi yang mendorong individu
untuk melakukan aktivitas tertentu untuk mencapai suatu tujuan.2
Menurut Mahfudh Shalahuddin, motivasi adalah dorongan dari dalam yang
digambarkan sebagai harapan, keinginan dan sebagainya, yang bersifat
menggiatkan atau menggerakkan individu untuk bertindak atau bertingkah
laku, guna memenuhi kebutuhan3
1 Bimo Walgito. Psikologi sosial suatu pengantar. (Yogyakarta : Fakultas Psikologi
UGM, 1982) h. 27 2 Edi Suardi. Orangtua dan tanggung jawab pendidikan. (Jakarta : PT. Ghalia Indonesia,
1985) h. 9
3 Mahfudh Shlmahuddin, Psikologi Pendidikan, (Surabaya : PT. Bina Ilmu,1990) h. 114
15
Motivasi adalah salah satu unsur terpeting yang menciptakan landasan
pada anak untuk menggapai apa yang diinginkan nya. Di dalam nya terdapat
kekuatan yang besar, oleh karena itu dalam kehidupan sesorang akan
memiliki landasan motivasi yang kuat di dalam diri nya untuk menjadi lebih
baik setiap hari nya. David McClellend berpendapat bahwa : A motive is the
redintegration by a clue of change in an affective situation.4 Yang berarti
motif merupakan impliasi dari hasil pertimbangan yang telah di pelajari
dengan di tandai suatu perubahan pada situasi afektif. Apabila seseorang
melakukan sesuatu dengan perasaan senang dan dapat melakuakan perubahan
tingkah laku yang menunjukkan ke arah positif, maka motivasi internal yang
dimiliki seseorang akan terus berkembang, di karenakan seseorang yang lebih
termotivasi akan terus – menerus menggali dan berlatih untuk tujuan yang
besar dalam dirinya. Akan tetapi, jika seseorang tak mempunyai motivasi
yang besar dalam dirinya maka akan berdampak pada usaha yang dilakukan,
hanya sebatas formalitas dan melakukan dengan setengah hati. Seperti contoh
mahasiswa yang berada di jurusan yang tidak mereka minati. Mahasiswa
tersebut tidak benar – benar saat sedang di dalam kelas. Mahasiswa tersebut
akan sulit fokus untuk bisa mendengar dan memahami, dan mengembangkan
kemampuan serta aktualisasi mereka disana.
4 David C McClellend, et al. The acchievement motive. (New York : Irvington, 1976)
h. 28
16
Berdasarkan teori-teori motivasi di atas dapat disimpulkan, motivasi
merupakan suatu dorongan yang timbul oleh adanya rangsangan dari dalam
maupun dari luar sehingga seseorang berkeinginan untuk mengadakan
perubahan tingkah laku tertentu lebih baik dari keadaan sebelumnya. Yang
mempunyai indikator sebagai berikut5 :
1. Adanya hasrat dan keinginan untuk melakukan kegiatan.
Dalam melakukan kegiatan, sesorang memerlukan stimulus
motivasi untuk menggerakan dan memberi landasan agar sesorang tersebut
dapat melakukan nya dengan semangat dan ikhlas. Sesorang akan lebih
senang melakukannya karena ada keinginan untuk melakuakan kegiatan
tersebut. Hasrat tersebut timbul oleh stimulus – stimulus dari instrinstik
seseorang maupn ekstrinsik seseorang.
2. Adanya dorongan dan kebutuhan melakukan kegiatan.
Setiap orang melakuakan kegiatan, ssalah satu nya di
karenakan faktor kebutuhan. Yang apabila sesorang melakukan kegiatan yang
di butuhkan mereka, seseorang tersebut akan memenuhi kebutuhan jasmani
dan rohani nya. Seperti atleet lari yang membutuhkan latihan fisik berlari agar
atleet tersebut mampu terlatih ketika ada nya kejuaraan atau perlombaan lari.
5Kurt Singer. Membina Hasrat Belajar di Sekolah. (Bandung: Remaja Rosda Karya 1987)
h.22
17
3. Adanya harapan dan cita-cita
Sama hal dengan point sebelumnya. Apabila seseorang telah
mempunyai dorongan dan kebutuhan dalam melakukan seseuatu, maka timbul
lah harapan dan cita-cita terhadap seseuatu yang di lakukan nya tersebut.
Seperti seorang mahasiswa yang menuntut ilmu dalam perguruan tinggi.
Mereka termotivasi untuk menuntut ilmu yang lebih tinggi, karena mereka
memiliki harapan dan cita-cita pada apa yang mereka lakukan.
4. Penghargaan dan penghormatan atas diri.
Setelah adanya harapan dan cita – cita yang telah di jelaskan di atas,
maka selanjutnya seseorang membutuhkan penghargaan dan penghormatan
atas diri. Ini termasuk dalam indikator motivasi sesorang untuk mengadakan
perubahan tingkah laku sebagai aktualisasi diri agar seseorang lebih
termotivasi untuk mengadakan perubahan tingkah laku menjadi lebih baik.
5. Adanya lingkungan yang baik.
Dalam mengadakan perubahan tingkah laku, seseorang perlu berada di
lingkungan yang baik agar ia tetap termotivasi pada hal di sekitarnya. Karena
untuk mengadakan perubahan tingkah laku tidak mudah. Seseorang perlu
18
istiqomah dan konsisten dalam hal yang ia lakukan, agar tetap terus mampu
berada di jalan yang ingin ia miliki.
6. Adanya kegiatan yang menarik.
Setelah point – point yang sebelumnya terlaksana, seseorang tentu
akan mengalami kejenuhan. Oleh karena itu, seseorang perlu melakukan
kegiatan yang menarik agar mereka tidak jenuh dan kembali kepada tingkah
laku yang sebelumnya. Agar tidak mengalami kejunahan yang akan
berdampak pada kemalasan untuk menuntut ilmu, mahasiswa perlu
melakukan yang menarik agar tetap senang menjalani kewajiban nya sebagai
mahasiswa. Seperti, mengikuti ekstrakulikuler yang menarik dan positif serta
berinterkasi dengan orang - orang yang inspiratif.
b. Pengertian Orang Tua.
Menurut Thamrin Nasution, orang tua adalah setiap orang yang
bertanggung jawab di dalam suatu keluarga atau dalam rumah tangga, yang
dalam kehidupan sehari-hari lazim disebut ibu dan bapak6. Dalam
berkewarganegaraan, keluarga adalah struktur kecil dalam komponen
masyrakat. Orang tua terdiri dari bapak ibu dan anak, dimana mempunyai
6 Thamrin Nasution, “Peranan Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak”
(Skripsi Program Ilmu Pendidikan Jurusan Psikologi Pendidkan dan Bimbingan STKIP,
Bandar Lampung, 1990) h. 12
19
peranan masing – masing di dalam keluarga. Seperti hal nya bapak, sebagai
pekerja dan pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan yang di perlukan. Ibu
menjalani peran nya sebagai wakil untuk membesarkan dan mendidik anak-
anak nya. Dan kewajiban anak sendiri untuk belajar sebagai seorang pelajar.
Namun demikian orang tua mempunyai fungsi tak hanya bekerja dan
membesarkan anak – anak nya saja. Tetapi juga sebagai pendorong dan
motivator anak untuk terus membimbing anak mencapai apa yang telah di
cita-cita kan nya. Dalam dunia pendidikan, orang tua berkewajiban penuh
untuk menciptakan suasana rumah yang nyaman, agar anak mampu
berkembang dengan baik.
Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak pun menjadi faktor
terpenting demi pencapaian keberhasilan anak. Apabila komunikasi antara
orang tua dan anak telah berjalan dengan baik, maka anak akan merasa afektif,
sehingga anak merasa dirinya memiliki tempat yang nyaman untuk nya
bertukar fikiran dan mencurahkan kegelisahan nya baik dalam segi
pendidikan nya maupun sosial nya. Tak hanya disitu, peran orang tua dalam
mendidik generasi penerus akan menciptakan generasi bangsa yang dapat
bersaing dalam berkehidupan. Karena pendidikan yang paling utama dari
keluarga yaitu orang tua.
Namun disisi lain, ketika orang tua dekat dengan anak, mereka pun
akan menjauh pada suatu jarak, menjadi individu yang terpisah. Dengan kata
20
lain, terjadi individualisasi. Proses individualisasi melibatkan perkembangan
kemandirian secara relative dari hubungan keluarga. Oleh karena itu, proses
sosialisasi mereka didasarkan pada keseimbangan antara individuasi bersama
dengan pembentukan identitas pribadi, di satu sisi, dan integrasi kedalam
masyarakat.
J Fowler meyakini bahwa spiritualisasi anak bisa berkembang hanya
dalam cakupan pertumbuhan intelektual dan emosional seseorang7. Dari
pendapat J flower tersebut, terdapat satu sisi yang menarik yang telah di
ungkapkan. Apabila orang tua mampun menumbuhkan dan anak dapat
mengembangkan dalam segi intelektual dan emosional nya, maka secara tidak
langsung kecerdasan spiritual nya pun bisa lebih berkembang.
Sebagaimana di gambarkan oleh model berfungsinya keluarga
McMaster, keluarga sangat beragam menurut berbagai ukurannya. Beberapa
keluarga sangat rigid dan sebagian lainnya sangat bebas; beberapa keluarga
anggotanya memiliki ikatan kuat, sedangkan beberapa yang lain tidak
memiliki ikatan emosional yang kuat8. Anak tidak banyak memiliki pilihan
selain berusaha menghadapi gaya parenting apapun yang di pilih orang tua
mereka. Jika gaya parenting yang di pilih orang tua adalah menolak
perubahan dan berusaha mempertahankan struktur sama yang mereka
terapkan kepada anak, maka anak akan berjuang untuk membuat perubahan.
7 Kathryn geldard, David Geldard, Konseling Remaja III (Yogyakarta : pustaka pelajar.
2011) h. 27
8 Ibid, h. 51
21
c. Motivasi Orang Tua
Dengan demikian, motivasi orang tua disini diartikan sebagai upaya
yang di lakukan oleh orang tua agar menimbulkan suatu dorongan terhadap
anak - anaknya, agar terselenggara nya pendidikan yang di dasari oleh rasa
kasih sayang sebgai bentuk tanggung jawab dari orang tua. Orang tua sebagai
mediator memotivasi anak - anak mereka agar tercapai nya prestasi belajar dan
perkembangan kognitif yang maksimal. Berbagai bentuk motivasi yang di
berikan oleh orang tua bisa dalam berbagai bentuk, mulai dari yang bersifat
edukatif, komersil, ataupun afektif. Di dalam nya terkandung nilai dan unsur
yang dapat memotivasi anak untuk terus melakukan kemajuan yang bersifat
positif.
2. Macam dan Bentuk Motivasi Orang Tua
Muhibbin Syah mengatakan secara umum motivasi diklasifikasikan menjadi 2
jenis yaitu:
a. Motivasi intrinsik.
Adalah hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri anak sendiri yang
dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar. Yang tergolong ke
dalam klasifikasi ini adalah : perasaan menyenangi materi dan
kebutuhannya terhadap materi tersebut misalnya materi pelajaran tersebut
22
berhubungan dengan cita-cita masa depan siswa yang bersangkutan.9
Dengan kata lain, motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari diri
nya sendiri. Bukan karena termotivasi oleh orang tua dan faktor – faktor
pendorong yang lain.
Dalam hal ini, motivasi intrisik yang di berikan oleh orang tua
meliputi berbagai macam bentuk. Motivasi ini timbul dari diri anak
sendiri, karena melalui proses kegiatan yang mereka lakukan dalam
menemukan minat yang cocok untuk mereka. Orang tua sebgai penyedia
fasilitas sarana dan prasarana dalam kegitan positif demi peningkatan
aktualisasi diri anak.
b. Motivasi Ekstrinsik.
Adalah hal dan keadaan yang datang dari luar individu siswa yang
mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Yang tergolong ke dalam
motivasi eksternal ini adalah: pujian dan hadiah, peraturan/tata tertib sekolah,
suri teladan orang tua/guru, dan lain-lain.10
Dalam memilih keputusan terhadap minat sejatinya di pengaruhi dua faktor
tersebut, motivasi intrinsik ataupun ekstrinsik banyak orang tua yang
memotivasi anak nya di pengaruhi oleh beberapa faktor, seperti : Peluang,
kemampuan, hingga lingkungan keluarga. Tetapi seringkali orangtua
9 Mohibbin Syah, Psikologi Belajar. (Jakarta : Logos Wacana Ilmu. 1999) h. 137
10
Ibid, h. 137
23
memotivasi anak tidak sesuai dengan minat mereka, oleh karena itu
komunikasi di perlukan untuk memutuskan pilihan yang tepat.
Hal ini merupakan pertanda bahwa sesuatu yang akan di kerjakan itu
tidak menyentuh kebutuhannya. Segala sesuatu yang menarik minat seseorang
belum tentu menarik minat orang lain selama sesuatu itu tidak bersentuhan
dengan kebutuhannya. Maslow percaya bahwa tingkah laku manusia di
bangkitkan dan di arahkan oleh kebutuhan-kebutuhan tertentu, seperti
kebutuhan fisiologi, rasa aman, rasa cinta, penghargaan aktualisasi diri,
mengetahui dan mengerti, dan kebutuhan estetik11
. Kebutuhan inilah menurut
Maslow yang mampu memotivasi tingkah laku individu. Oleh karena itu, apa
yang seseorang lihat sudah tentu akan membangkitkan minatnya sejauh apa
yang ia lihat itu mempunyai hubungan dengan kepentingannya sendiri.
Namun, seseorang yang tidak mempunyai kegiatan untuk belajar,
dorongan dari luar dirinya merupakan motivasi ekstrinsik di perlukan bila
motivasi intrinsik tidak ada dalam diri seseorang.
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena
adanya perangsang dari luar. Motivasi dikatakan ekstrinsik bila anak
menempatkan tujuan belajarnya di luar faktor-faktor situasi belajar. Anak
hendak mencapai angka tinggi, diploma, gelar, kehormatan, dan lain
sebagainya. 12
11 Lilik Sriyanti. Psikologi belajar. (Yogyakarta. Penerbit Ombak. 2013) h. 133
12
Ibid. h. 136
24
3. Teori Motivasi
Maslow sebagai tokoh motivasi aliran humanisme mengatakan
dalam Mulyasa menyusun suatu teori tentang kebutuhan dasar biologis/fisik
manusia yang bersifat hierarkhis, dan dikelompokkan menjadi 5 tingkatan.13
a. Kebutuhan fisik (physiologycal needs)
Kebutuhan yang harus di penuhi untuk dapat tetap hidup, termasuk
makanan, perumahan, pakaian, udara untuk bernapas, dan sebagainya.
Kebutuhan fisik dalam segitiga piramida teor Maslow berada di posisi awal
yang harus di penuhi agar dapat berlanjut ke tingkatan berikutnya.
b. Kebutuhan akan rasa aman (safety needs)
Ketika kebutuhan fisiologis seseorang telah dipuaskan, perhatian dapat
diarahkan kepada kebutuhan akan keselamatan. Keselamatan itu, termasuk
merasa aman dari setiap jenis ancaman fisik atau kehidupan, serta merasa
13 Maslow, Mulyasa, E.Menjadi Guru Profesi Menciptakan Pembelajaran Kreatif Dan
Menyenangkan. (Bandung . PT.Remaja Rosda Karya Offset, 2005) h. 175
Aktualisasi Diri
Penghargaan / Penghormatan
Rasa Memiliki dan Rasa Cinta / Sayang
Perasaan Aman dan Tentram
Kebutuhan Fisiologis (Fisik)
25
terjamin. Pada waktu seseorang telah mempunyai pendapatan cukup untuk
memenuhi semua kebutuhan kejiwaan, seperti membeli makanan dan
perumahan, perhatia di arahkan kepada menyediakan jaminan melalui
pengambilan posisi asuransi, mendaftarkan diri masuk perserikatan kerja, dan
sebagainya.
c. Kebutuhan akan kasih sayang (belongingness and love needs)
Setelah terpenuhi kebutuhan rasa aman, kepentingan berikutnya adalah
hubungan antara manusia. Kebutuhan akan kasih sayang yang di perlukan
dalam tingkatan ini, mungkin disadari melalui hubungan – hubungan
antarpribadi yang mendalam, tetapi juga yang di cerminkan dalam kebutuhan
untuk menjadi bagian berbagai kelompok social. Dalam kaitannya dengan
pekerjaan, sementara orang mungkin melakukan pekerjaan tertentu karena
kebutuhan mendapatkan uang untuk memelihara gaya hidup dasar. Akan
tetapi, mereka juga menilai pekerjaan dengan dasar hubungan kemitraan
sosial yang di timbulkan.
d. Kebutuhan akan rasa harga diri (Self esteem needs)
Percaya diri dan harga diri maupun kebutuhan akan pengakuan orang
lain. Dalam kaitannya, dengan pekerjaan, hal itu berarti memiliki pekerjaan
26
yang dapat diakui sebagai bermanfaat, menyediakan sesuatu yang dapat di
capai, serta pengakuan umum dan kehormatan dunia luar.
e. Kebutuhan akan aktualisasi diri (Need for self actialization)
Kebutuhan tersebut ditempatkan paling atas pada hierarki. Maslow
dan berkaitan dengan keinginan pemenuhan diri. Ketika semua kebutuhan
lainsudah di puaskan, seseorang ingin mencapai secara penuh potensi nya.
Tahap terakhir itu mungkin tercapai hanya oleh beberapa orang.
Dalam teori ini, mempunyai makna serta peranan kognisi dalam kaitannya
dengan perilaku seseorang, menjelaskan bahwa adanya peristiwa internal
yang terbentuk sebagai perantara dari stimulus tugas dan tingkah laku
berikutnya.14
Maslow mengelompokkan nya menjadi tingkatan yang
menyerupai piramida. Sebelum sampai ke tahap tingkatan yang tertinggi,
yaitu tahap aktualisasi diri, seseorang harus memenuhi 4 tingkatan terlebih
dahulu. Ketika seseorang telah memenuhi kebutuhan fisik nya, seseorang
akan naik pada tingkatan berikutnya yaitu tahap kebutuhan rasa aman, begitu
seterusnya. Samapai dengan tingkatan yang tertinggi yaitu aktualisasi diri.
Aktualisasi sendiri diartikan sebagai bentuk terwujudnya keterlibatan
seseorang di tengah masyarakat. Pribadi sesorang akan berkembang, ketika
seseorang mampu mengaktulisasikan diri nya dan bermanfaat bagi sekitarnya.
14
Hamzah B, Uno. Teori Motivasi Dan Pengukurannya. (Gorontalo : Bumi Aksara2006)
h. 7
27
Dengan demikian, motivasi merupakan suatu dorongan yang timbul oleh
adanya rangsangan dari dalam maupun dari luar sehingga seseorang
berkeinginan untuk mengadakan perubahan tingkah laku / aktivitas yang di
dasarkan atas pemenuhan kebutuhan.
4. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Orang Tua
Setelah uraian – uraian yang telah di bahas sebelumnya, maka dapat
disimpulakan faktor – faktor motivasi orang tua, sebagai berikut :
a. Tanggung Jawab
Sebagai orang tua, orang tua memliki tanggung jawab kepada anak,
baik dalam segi jasmani maupun rohani. Tanggung jawab orang tua tak
sebatas tanggung jawab materil, melainkan juga moril. Salah satu nya adalah
tanggung jawab untuk memberikan motivasi dan support, dalam segi moril
untuk membantu anak – anak mereka mencapai tujuan yang di inginkan.
Motivasi yang di berikan beragam, dapat berupa pengarahan dari orang tua,
maupun penyediaan fasilitas belajar.
b. Kemajuan Anak
Tak bisa di pungkiri, seluruh orang tua meninginkan kemajuan pada
anak. Baik dalam segi intelektual maupun pengembangan kepribadian anak.
Kemajuan anak tak serta merta dapat berkembang tanpa motivasi orang tua.
Sejak balita, orang tua telah mengajarkan bagaimana anak di latih untuk
28
duduk, berdiri dan berlari. Dalam setiap perkembangan nya, orang tua selalu
mengingkan kemajuan yang baik bagi anak mereka. Agar kelak, anak nya
tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
c. Pengakuan.
Salah satu faktor motivasi orang tua adalah pengakuan, dalam hal
sosial dan bersosialisasi, semua orang ingin mempunyai tempat yang tinggi
pada masing – masing individu. Setiap orang ingin mendapat pengakuan dari
lawan interaksi mereka. Begitu juga dengan orang tua, mereka selalu ingin
anak mereka memiliki tempat masing – masing pada sosial nya nantti. Oleh
karena itu, orang tua ingin selalu memberikan yang terbaik untuk anak
mereka. Dalam segi pendidikan, dan fasilitas yang membantu menunjang
aktualisasi mereka. Agar kelak, anak mereka mendapatkan pengakuan di
masyarakatnya.
d. Rasa Aman.
Rasa aman dapat dilakukan dengan pemenuhan primer, sekunder dan
tersier. Anak akan merasa aman apabila kebutuhan pokok mereka terpenuhi.
Seperti aman dalam hujan dan panas matahari, maka orang tua memilih untuk
berkediaman di sebuah tempat yang bernama rumah, agar anak – anak
terhindar dari ancaman hewan yang suatu saat bisa jadi mengancam mereka.
Serta memenuhi kebutuhan untuk makan dan minum, agar terhindar dari
penyakit yang akan timbul jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi.
29
B. Minat Anak
1. Pengertian Minat Anak
Menurut H.C. Witherington Minat adalah kesadaran seseorang
terhadap suatu objek, suatu masalah atau situasi yang mengandung kaitan
dengan dirinya.15
Menurut Syaiful Bahri Djamarah, Minat adalah kecenderungan yang
menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas. Seseorang
yang berminat terhadap aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara
konsisten dengan rasa senang.16
Batasan ini lebih memperjelas pengertian minat tersebut dalam
kaitannya dengan perhatian seseorang. Perhatian adalah pemilihan suatu
perangsang dari sekian banyak perangsang yang dapat menimpa mekanisme
penerimaan seseorang. Orang, masalah atau situasi tertentu adalah perangsang
yang datang pada mekanisme penerima seseorang , karena pada suatu waktu
tertentu hanya satu perangsang yang dapat disadari. Maka dari sekian banyak
perangsang tersebut harus dipilih salah satu. Perangsang ini dipilih karena
disadari bahwa ia mempunyai sangkut paut dengan seseorang itu. Kesadaran
yang menyebabkan timbulnya perhatian itulah yang disebut minat.
15 Heri P. Pengantar Perilaku Manusia. (Jakarta : EGC. 1998) h. 69
16
Syaiful Bahri Djamarah. Psikologi Belajar. ( Jakarta : PT. Rineka Cipta. 2008) h. 34
30
Berdasarkan pengertian dimuka maka unsur minat adalah perhatian, rasa
senang, harapan dan pengalaman.
Minat dianggap sebagai penangkap atau perantara antara faktor – faktor
motivasional yang mempengaruhi perilaku, minat juga mengindikasikan
seberapa keras seseorang mempunyai kemauan untuk mecoba. Minat
menunjukkan seberapa banyak upaya yang direncanakan seseorang untuk
melakukan sesuatu dan minat berhubungan dengan prilaku. Minat tumbuh
karena suatu motif berdasarkan atribut – atribut sesuai dengan keinginan dan
kebutuhannya.
Dengan demikian minat anak dapat diartikan sebagai kecenderungan
sifat yang terorganisir berdasarkan dari pengalaman seseorang, yang
mendorong seseorang atau individu untuk mencari keterangan atau fakta-fakta
dari sebuah objek, aktivitas atau kegiatan, pemahaman, skill, tujuan perhatian
atau murni ingin mahir dalam hal tertentu. Minat sangat besar perannya dalam
suatu pembelajaran, sebab minat akan berperan sebagai motivating force,
yakni sebagai kekuatan yang akan mendorong peserta didik untuk belajar.
Peserta didik yang berminat (sikap senangnya terdorong terus untuk tekun
belajar, bereda dengan peserta didik yang sikapnya hanya menerima kepada
pembelajaran, mereka hanya tergerak untuk mau belajar tetapi sulit untuk bisa
terus tekun karena tidak adanya dorongan.)
31
2. Indikator Minat Anak
Indikator minat dalam penelitian ini meliputi17
:
1. Kesediaan untuk membayar barang atau jasa.
Ketika seseorang senang terhadap sesuatu, maka pengorbanan yang di
berikan mereka pun akan lebih banyak, bahkan mereka tak sungkan
untuk membayar sejumlah barang atau jasa agar anak tetap terus
melakukan apa yang anak sukai.
2. Menceritakan hal yang positif.
Anak akan mencertiakan hal yang positif terhadap minat yang mereka
lakukan, atau secara tidak langsung mereka selalu menceritakan hal
yang dia selalu lakukan kepada teman – teman sekelilingnya. Misal,
seorang anak yang berminat pada les tarian ballerina, secara tak
langsung mereka mengajak teman – teman mereka untuk ikut pada les
tersebut. Karena anak sering bercerita bahwa les ballerina itu asik dan
menyenangkan.
3. Kecendrungan untuk merekomendasikan.
Anak yang telah memiliki minat pada bidang tertuntu, tentu saja anak
akan merekomendasikan kepada semua orang. Misal, anak perempuan
yang mempunyai hobi memasak, maka secara langsung anak akan
mengajak teman – teman perempuan nya untuk belajar memasak.
17 Prof. Dr. Sondang P. siagian, MPA, Teori motivasi dan aplikasi nya. (Jakarta : PT.
Rineka cipta. 2004) h. 166
32
4. Adanya perasaan senang.
Biasanya, ketika anak telah menyukai sesuatu anak tidak akan merasa
lelah dalam menjalani kegiatan tersebut. Meskipun waktu banyak yang
anak habiskan hal tersebut tidak akan mebuat jenuh, karena anak
melakuakan nya dengan perasaan senang.
5. Pernyataan lebih menyukai dari pada yang lain.
Dalam hal minat, anak yang lebih menyukai sesuatu sering kali
membuat pernyataan lebih menyukai dari teman yang lain, sebagai
contoh “aku tidak keberatan kalau hari sabtu dan minggu, tetap ada les
mata pelajaran bahasa inggris” dan sebagainya.
6. Adanya rasa ketertarikan.
Anak yang mempunyai rasa ketertarikan, lebih mencari dan menggali
informasi tentang kesukaan nya dalam minat. Anak akan lebih
mengeksplor tentang kegiatan yang ia sukai tersebut, tanpa harus di
beritahu dan di perintah.
7. Adanya peningkatan perhatian.
Dalam suatu pelajaran seni dan budaya misalnya, dapat di bedakan
anak yang mempunyai minat yang tinggi dan yang tidak memiliki
minat, anak yang memiliki minat yang tinggi ia akan selalu
memusaatkan perhatian nya pada kegiatan tersebut, anak akan lebih
sering bertanya dan selalu bertanya dibanding anak yang tidak.s
33
8. Adanya pemusatan perhatian.
Dalam hal pemusatan perhatian disini, dapat dilakukan dengan
konsistensi anak terhadap minat mereka. Anak tak akan mudah
berpindah dalam minat yang lain, meski minat tersebut sangat
menjanjikan. Anak akan lebih memusatkan minat yang selama ini
telah di tekuni.
9. Adanya aktivitas serta keterlibatan secara aktif pada kegiatan tersebut
yang merupakan dari rasa senang dan perhatian.
Ketika anak telah berminat pada suatu bidang, anak tak hanya
menunjukkan dan mengucapkan secara lisan aja, akan tetapi anak juga
memliki andil dan terlibat aktif pada kegiatan tersebut. Reaksi itu
timbul, di kerenakan perasaaan senang terhadap minat mereka.
10. Adanya partisipasi aktif dalam suatu kegiatan yang
minati dan memberikan perhatian lebih besar terhadap suatu yang di
minatinya, tanpa menghiraukan orang lain.
11. Adanya keinginan untuk mengikuti hal yang di minati.
Minat secara langsung mengubah tingkah laku anak, ketika anak
menyukai Nabi Muhammad karena riwayat cerita perjalanan beliau
yang di kenalkan oleh orang tua, maka secara tidak langsung anak
akan mengamalkan kebiasan – kebiasaan Rasulullah SAW, karena
34
mereka telah mengidolakan kebiasan – kebiasaan beliau yang menurut
mereka menarik.
12. Adanya dorongan untuk mendapatkan apa yang di minati.
Ketika anak telah menemukan minat yang ia inginkan, anak akan lebih
terdorong untuk mendapatkan apa yang anak senangi. Misal, ketika
anak suka dengan sebuah penokohan pada film kartun anime, anak
akan terdorong untuk mengoleksi barang- barang yang bertemakan
anime tersebut.
13. Adanya rasa kebutuhan terhadap yang di minati.
Rasa kebutuhan ini timbul di karena kan, kebiasaan yang di lakukan
terus - menerus. Oleh karena itu, kebiasaan ini timbul menjadi rasa
kebutuhan. Yang apabila tidak di lakukan, anak akan merasa ada yang
berbeda.
14. Adanya harapan kuat untuk masa depan dengan yang di mintai
tersebut.
Apabila anak telah berminat di suatu bidang akademik misalnya,
mereka ingin sekali menjadi insiyur. Oleh karena itu, anak akan
mengambil jurusan di bidang teknik. Disana lah anak menaruh
harapan dan cita – cita yang kuat, agar kelak anak dapat menjadi
seorang insinyur seperti yang anak inginkan.
35
3. Jenis – Jenis Minat
Banyak ahli yang mengemukakan mengenai jeni-jenis minat.
Diantaranya Carl safran mengklasifikasikan minat menjadi empat jenis
yaitu18
:
a. Expressed interest, minat yang diekspresikan melalui verbal yang
menunjukkan apakah seseorang itu menyukai dan tidak menyukai suatu objek
atau aktivitas. Sebagai contoh, mahsiswa yang mempunyai minat tinggi
terahadap jurusan yang ia senangi, akan terwujud sikap antusisas terhadap
perkuliahan di kelas, dengan di ekspresikan melalui verbal seperti mata yang
fokus, badan antusisas ke depan, dan tegap (semangat). Sedangkan,
mahasiswa yang tidak berminat terhadap jurusan nya, di kelas ia akan mudah
lelah, mengantuk, membuat kegaduhan di kelas, serta di tunjukkan dengan
sikap antipasti terhadap dosen di kelas.
b. Manifest interest, minat yang disimpulkan dari keikutsertaan individu pada
suatu kegiatan tertentu. Mahasiswa yang memiliki minat tinggi terwujud
dalam kehadirannya di dalam kelas, serta mengikuti kegiatan yang akan
menunjang keilmuan yang di milikinya. Sedangkan seseorang yang tidak
18
Sukardi. Bimbingan dan Penyuluhan Belajar di Sekolah. (Bandung : Usaha Nasional.
2003) h. 33
36
memiliki minat terhadap sesuatu, mereka akan terkesan acuh dan tidak terlibat
terhadap kegiatan tersebut.
c. Tested interest, minat yang disimpulkan dari tes pengetahuan atau
keterampilan dalam suatu kegiatan. Biasanya tested interest ini, di perloleh
dari hasil tes IQ maupun tes minat bakat. Sehingga keterampilan yang di
miliki seseorang dapat di ketahui.
d. Inventoried interest, minat yang diungkapkan melalui inventori minat atau
daftar aktivitas dan kegiatan yang sama dengan pernyataan. Dalam jenis minat
ini, seseorang telah mengetahui minat nya terhadap sesuatu sehingga aktivitas
dan kegiatan nya berjalan seiring dengan apa yang di minati.
Carl safran membagi minat ke dalam 4 jenis, masing – masing berbeda
terhadap pernanan nya sendiri. Cara menentukan nya pun berbeda tergantung
dari obeservasi yang Nampak pada suatu anak tersebut. Apakah anak
memiliki minat terlihat hanya dari verbal, ataukah di dapati dari tes
pengetahuan atau keterampilan. Namun yang lebih tepatnya, minat telah
terbentuk dari proses perkembangan kognitif serta penangkapan suatu abstrak
seseorang terhadap hal tertentu.
37
C. Hubungan Motivasi Orang Tua dan Minat Anak
Dari uraian motivasi orang tua dan minat anak di atas, makan dapat ditarik
kesimpulan. Bahwasannya, terdapat hubungan antara motivasi yang di berikan
orang tua terhadap minat anak, 2 variabel tersebut mempunyai hubungan yang
saling mempengaruhi. Motivasi orang tua berperan sebagai pendukung ekstrinsik
bagi motivasi anak sendiri, sedangkan minat anak sebagai pendukung instrinsik
dalam pemantapan pemilihan pengambilan keputusan bagi motivasi diri mereka.
D. Definisi Oprasional
TABEL 1
VARIABEL DEFINISI OPRASIONAL
Motivasi
Motivasi ini adalah jenis yang di
tekankan pada motivasi ekstrinsik dimana
pelaksanaan nya di lakukan pada orang
tau mahasiswa.
Minat
Minat pelaksanaan nya di lakukan kepada
mahsiswa yang dimana di ukur dengan
aspek motivasi instrinsik mahasiswa.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berupa studi
korelasional. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan koefisien korelasi
spearman rank atau korelasi spearman rank (rho), penelitian ini digunakan
jika dua variabel yang akan diuji hubungannnya mempunyai skala minimal
ordinal, sehingga skor dapat diurutkan menurut besar – kecilnya.1
Kriteria pengujian hipotesis spearman rank :
Ho di tolak bila harga P hitung > dari P tabel.
Ho di terima bila harga P hitung < dari P tabel.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan gambaran
bagaimana hubungan antara motivasi orang tua dengan minat anak ke
perguruan tinggi (Studi pada FDIK IAIN Lampung). Bentuk asosiasi antar
variabel dalam penelitian ini adalah :
1 Dr. Kadir. Statistika Terapan. (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2015) h. 473
Motivasi
Orang Tua
Minat Anak Ke
Perguruan
Tinggi
39
1. Definisi Variabel Motivasi Orang Tua (X)
Menurut Mahfudh Shalahuddin, motivasi adalah dorongan dari dalam
yang digambarkan sebagai harapan, keinginan dan sebagainya, yang bersifat
menggiatkan atau menggerakkan individu untuk bertindak atau bertingkah
laku, guna memenuhi kebutuhan.2 Motivasi orang tua sebagai pendorong dan
arahan bagi anak untuk memberikan keyakinan pada apa yang akan anak
putuskan. Sebab, seseorang perlu dukungan dari eksternal agar dapat
mengoptimalkan dukungan instrinsik yang mereka punya.
2. Definisi Variabel Minat Anak (Y)
Menurut Syaiful Bahri Djamarah, Minat adalah kecenderungan yang
menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas. Seseorang
yang berminat terhadap aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara
konsisten dengan rasa senang.3
Biasa nya anak cenderung telah mempunyai gambaran dalam bidang apa
yang akan di teruskan nya. Dengan indikator, yaitu :
Kesediaan untuk membayar barang atau jasa, Menceritakan hal yang positif,
Kecendrungan untuk merekomendasikan, Adanya perasaan senang,
Pernyataan lebih menyukai dari pada yang lain, Adanya rasa ketertarikan,
Adanya peningkatan perhatian, Adanya pemusatan perhatian, Adanya
2 Mahfudh Shlmahuddin, Psikologi Pendidikan. (Surabaya : PT. Bina Ilmu,1990) h.
114
3 Syaiful Bahri Djamarah. Psikologi Belajar. ( Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2008) h. 34
40
aktivitas serta keterlibatan secara aktif pada kegiatan tersebut yang merupakan
dari rasa senang dan perhatian, Adanya partisipasi aktif dalam suatu kegiatan
yang di minati dan memberikan perhatian lebih besar terhadap suatu yang di
minatinya, tanpa menghiraukan orang lain, Adanya keinginan untuk
mengikuti hal yang di minati, Adanya dorongan untuk mendapatkan apa yang
di minati, Adanya rasa kebutuhan terhadap yang di minati, Adanya harapan
kuat untuk masa depan dengan yang di mintai tersebut.
3. Jenis dan Sifat Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan
(field research). dengan sifat penelitian kuantitatif deskriptif fenomenologis.
Dimana jenis ini mengguakan pengamatan langsung dengan menggambarkan
langsung seacara nyata dan asli tentang penelitian di lapangan secara
observasi akan fenomena yang ada.
4. Populasi dan Sampel Penelitian
a. Populasi
Populasi adalah keseluruhan responden atau narasumber yang ada di dalam
cakupan penelitian4. Dalam hal ini, yang menjadi populasi adalah mahasiswa
FDIK UIN Raden Intan Lampung angkatan 2016 Jurusan BKI (Bimbingan
4 Ibid h. 22.
41
Konseling Islam), PMI (Pengembangan Masyarakat Islam), KPI (Komunikasi
Penyiaran Islam), dan MD (Manajemen Dakwah). Populasi akan di ambil
sebanyak 553 orang mahasiswa dan 553 orang tua FDIK UIN Raden Intan
Lampung.
b. Sampel
Dalam penelitian ini, peneliti menggunak rumus slovin dalam pengambilan
sempel nya. Banyak peneliti menggunakan Rumus slovin Sebagai berikut5 :
n: jumlah sampel
N: jumlah populasi
e: batas toleransi kesalahan (error tolerance)
Sampel yang diambil menggunakan teknik Sampling Insidental, adalah teknik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja yang secara kebetulan /
insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila di
pandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data .6
5 Ulber silalahi . Metodelogi penelitian sosial kuantitatif. (Bandung: PT. Refika Aditama.
2015) h. 389
6Sugiono. Metode penelitian Kualitatif R&D. (Bandung : Alfabeta 2016) h. 85
42
Untuk lebih jelasnya teknik Sampling Insidental ini penulis mengklasifikasi
kan sampel yang telah di tentukan, yaitu mahasiswa angkatan 2016 FDIK
IAIN Lampung.
Batas kesalahan yangdi toleransi ini untuk setiap populasi tidak sama. Ada
yang menggunakan 1%, 5%, atau untuk kasus tertentu, meskipun jarang di
gunakan adalah 10%. Namun, peneliti menggunakan batas kesalahan 5%,
dengan tingkat akurasi 95%. Jadi, berdasarkan rumus Slovin, maka jumlah
sempel yang di peroleh dari popolasi adalah 232 mahasiswa dan 232 orang tua
mahasiswa.
5. Metode Pengumpulan Data
Metode ini akan penulis gunakan untuk mengamati dan mencatat secara
sistematik mengenai fenomena-fenomena yang berkaitan dengan Motivasi
orang tua terhadap minat anak / mahasiswa yang menjadi objek penelitian
penulis. Metode pengumpul data yang digunakan adalah metode kuisioner,
wawancara dan dokumentasi dengan jenis data yang diambil adalah data
primer dan data sekunder. Metode utama dalam penelitian ini adalah metode
kuisioner. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara kusioner dengan
menggunakan daftar angket / pertanyaan terstruktur.
43
a. Metode Kuisioner
Dalam penelitian ini, metode kuisoner adalah metode pokok. Kuisioner
menurut Arikunto adalah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia
ketahui”.7
Metode ini berisikan pertanyaan-pertanyaan yang akan di ajukan kepada
mahasiswa, dengan pertanyaan yang mengacu kepada arah penelitian sebagai
salah satu sumber pengumpul data. Sasaran metode ini adalah untuk
mengetahui dan mendapatkan hasil sementara dari kuisioner yang di berikan
tentang hubungan motivasi orang tua terhadap minat anak.
Jenis Kuesioner yang di gunakan adalah kuisoner tertutup, dimana
pertanyaan diajukan dengan susunan kata dan urutan yang sama tepat kepada
semua responden ketika mengumpulkan data.8 Alasannya untuk
menstandarisasi susunan kata-kata adalah untuk menjamin bahwa semua
responden menjawab pertanyaan yang sama. Dengan menggunakan
Pertanyaan Pilihan Tetap (fixed-alternative questions), yaitu suatu pertanyaan
dimana jawaban atau respon responden terbatas pada pilihan yang telah
disediakan.
7 Suharsimi arikunto. Metodelogi penelitian. 2006.Yogyakarta: Bina Aksara. h. 151.
8 Ibid. h. 153
44
b. Metode Observasi
Dalam penelitian ini, observasi adalah salah satu metode agar data
yang di peroleh akan lebih lengkap, tajam, dan mengetahui pada tingkat
makna dari setiap prilaku yang nampak.9 Bentuk yang di lakukan adalah
observasi non partisipan, dimana peniliti tidak terlibat dan hanya sebagai
pengamat independen. Peneliti mencatat, menganalisis dan selanjutnya dapat
membuat kesimpulan tentang perilaku mahasiswa di dalam kelas.
c. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,
gambar maupun elektronik.10
Dokumen – dokumen yang di pilih yang sesuai
dengan tujuan dan fokus masalah. Metode dokumentasi ini tidak sekedar
mengumpulkan dan menuliskan atau melaporkan dalam bentuk kutipan-
kutipan tentang sejumlah dokumen. Yang di laporkan dalam penelitian adalah
hasil analisis terhadap dokumen-dokumen tersebut, bukan dokumen-dokumen
mentah tanpa analisis.
9 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. (Bandung: Alfabeta,
2016) h. 146 10
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan. (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2007) h. 221
45
6. Metode Analisis Data
Analisis data kuantitatif bersifat statistik inferensial, statistik
inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data
sempel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.11
Statistik ini digunakan
dan teknik pengambilan sampel dari populasi itu dilakukan secara sampling
insidental.
Setelah data dikumpulkan dengan lengkap, langkah selanjutnya adalah
mengolah data-data mentah tersebut, dalam analisis data penulis
menggunakan skala pengukuran jenis skala likert, skala ini digunakan untuk
mengatur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena ini telah di tetapkan
secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel
penelitian.12
Sehingga data yang di dapat dalam rating scale dalam
pengukuran skala likert berbentuk data ordinal. Angka yang di berikan
mengandung tingkatan, ia digunakan untuk mengurutkan objek dari yang
paling rendah sampai yang paling tinggi atau sebaliknya. Ukuran ini tidak
memberikan nilai absolut terhadap objek, melainkan hanya memberi tingkatan
saja. Setalah mendapatkan data yang berbentuk ordinal, penulis melakukan uji
hipotesis assosiatif menggunakan teknik statistik korealasi Spearman Rank.
11 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2016) h. 148 12 Ibid, h. 93
46
7. Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitan adalah, suatu alat yang di gunakan mengukur
fenomena alam maupun sosial yang diamati.13
Dalam penelitian ini bentuk
instrmen yang di gunakan adalah berupa angket dengan menggunakan sikap
skala likert dengan penilaian sebagai berikut : Sangat Setuju (SS) skor 5,
Setuju (S) skor 4, Netral (N) skor 3, Tidak Setuju (TS) skor 2, Sangat Tidak
Setuju (STS) skor 1.
Kuisioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang di
lakukan dengan cara memberikan seperangkat alat perntanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk di jawabnya.14
Selain itu kuisioner
juga cocok untuk responden cukup besar dan tersebar di wilyah yang luas.
Adapun kisi- kisi pernyataan yang akan di gunakan dalam membuat angket
dapat dilihat dalam tabel 2:
TABEL 2
NO. INDIKATOR
Motivasi Orang Tua (X)
BUTIR SOAL JUMLAH
POSITIF
(+)
NEGATIF
(-)
1. Kebutuhan Fisiologis 1, 8, 18, 24 9, 10 6
2. Perasaan Aman 2, 17, 25 14, 15 5
3. Rasa memiliki dan rasa 3, 16 4, 5 4
13 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2016) h. 102 14 Ibid h. 142
47
cinta / sayang
4. Penghargaan /
Penghormatan
6, 7, 20 19, 21 5
5. Aktualisasi Diri 11,12, 13 22, 23 5
JUMLAH TOTAL 25
TABEL 3
NO INDIKATOR
Minat Anak (Y)
BUTIR SOAL JUMLAH
POSITIF
(+)
NEGATIF
(-)
1. Kesediaan untuk membayar
barang atau jasa.
20 1
2. Menceritakan hal yang
positif.
6 1
3. Kecendrungan untuk
merekomendasikan.
17 1
4. Adanya perasaan senang. 9 1
5. Pernyataan lebih menyukai
dari pada yang lain.
16 18 2
6. Adanya rasa ketertarikan. 2 4 2
7. Adanya peningkatan
perhatian.
3 5 2
8. Adanya pemusatan
perhatian.
7 8 2
9. Adanya aktivitas serta 24 13 2
48
keterlibatan secara aktif
pada kegiatan tersebut yang
merupakan dari rasa senang
dan perhatian.
10. Adanya partisipasi aktif
dalam suatu kegiatan yang
di minati dan memberikan
perhatian lebih besar
terhadap suatu yang di
minatinya, tanpa
menghiraukan orang lain.
12 14 2
11. Adanya keinginan untuk
mengikuti hal yang di
minati.
23 15 2
12. Adanya dorongan untuk
mendapatkan apa yang di
minati.
11 22 2
13. Adanya rasa kebutuhan
terhadap yang di minati.
1 19 2
14. Adanya harapan kuat untuk
masa depan dengan yang di
mintai tersebut.
10, 21, 25 3
JUMLAH TOTAL 25
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Lampung
1. Sejarah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Lampung
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Bandar Lampung
merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang bernaung di bawah
Kementerian Agama Republik Indonesia. IAIN Raden Intan berdiri
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama No. 187/68 Tanggal 26 Oktober
1968, dengan nama IAIN al-Jami’ah al-Islamiyah al-Hukumiyah Raden Intan
Lampung. Untuk menjawab perkembangan zaman, maka pada tahun 1995
diajukan pengusulan untuk pengembangan fakultas baru. Dengan usulan
Rektor IAIN Raden Intan Nomor : IN/11/R/D/55/1995 Tanggal 13 Januari
1995.
Sambil menunggu persetujuan usulan tersebut, Fakultas Dakwah
dengan status persiapan negeri telah dibuka pada tahun 1989 berdasarkan izin
operasional dengan SK Dirjen Bagais No. 30/E/1989 Tanggal 20 Juli 1989.
Berdasarkan usulan rector di atas, selanjutnya terbitlah Surat Keputusan
Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor: E/109/1995 Tanggal
15 September 1995, tentang Fakultas Dakwah IAIN Raden Intan Lampung.
Seiring dengan terbitnya surat keputusan tersebut, secara resmi Fakultas
Dakwah menjadi negeri, terdiri dari tiga jurusan yaitu; PPAI, Pengembangan
50
Masyarakat Islam (PMI), dan Manajemen Dakwah (MD). Namun, pada tahun
itu baru dua jurusan yang beroperasi yaitu PPAI dan PMI.
Selanjutnya jurusan PPAI melebur menjadi jurusan Komunikasi
Penyiaran Islam (KPI). Perkembangan selanjutnya pada tahun 1998 jurusan
Manajemen Dakwah (MD) resmi beroperasi. Pada tahun 2000, jurusan KPI
dan PMI Fakultas Dakwah mengajukan akreditasi, dan terbitlah Surat
Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor : 017/BAN-
PT/1999-2000 tanggal 27 Desember 2000 dengan peringkat C. Peringkat
akreditasi tersebut memacu civitas akademika Fakultas Dakwah berbenah diri
dalam upaya meningkatkan kualitas.
Kerja keras yang telah dilakukan membuahkan hasil dengan
terakreditasinya program-program studi di Fakultas Dakwah dengan peringkat
B sesuai dengan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi Nomor : 030/BAN-PT/Ak-X/S1/XII/2007 untuk jurusan Manajemen
Dakwah dan Nomor : 032/BAN-PT/Ak-X/S1/I/2008 untuk Jurusan
Komunikasi Penyiaran Islam dan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI).
AKTA PENDIRIAN Izin operasional Fakultas Dakwah tertuang dalam Surat
Keputusan Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Nomor :
E/109/1995 tertanggal 15 September 1995. Pada tahun 2009 izin operasional
Fakultas Dakwah telah diperbarui dengan Surat Keputusan Dirjen PENDIS
51
Nomor: Dj.I/197/2009 tanggal 14 April 2009 tentang Izin Operasional
Penyelenggaraan Program Studi. NAMA Lembaga pendidikan tinggi Islam
yang bernaung dalam Kementerian Agama Republik Indonesia sesuai dengan
Keputusan Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Nomor:
E/109/1995 tertanggal 15 September 1995 bernama Fakultas Dakwah IAIN
Raden Intan Lampung.1
1 https://dakwah.radenintan.ac.id/sejarah
52
2. Struktur Organisasi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN
Lampung.
DEKAN
WADEK I WADEK II WADEK III
KABAG TU
JURUSAN
KPI / PMI / MD / BKI
MK
KASUBAG ORGANISASI
MAHASISWA
Program Studi Laboratorium/Studio
Jabatan Funsional
Dosen
53
3. Visi dan Misi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Lampung.
a. Visi
Menjadi fakultas yang unggul dalam bidang pengkajian dan aplikasi
ilmu dakwah di Sumatera Tahun 2025.
b. Misi
1.Meningkatkan Mutu pendidikan dan pengajaran penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu dakwah.
2.Meningkatkan mutu pendidikan tinggi islam dalam bidang komunikasi,
pemberdayaan masyarakat, manajemen dan Bimbingan Konseling
Islam.
3.Menningkatakan mutu pengkajian dan pengembangan ilmu dakwah
yang interdisipliner.
4.Meningkatkan jaringan kerjasama kemitraan dengan lembaga lain.
5.Meningkatkan mutu pelayanan dan informasi publik bagi masyarakat.
4. Visi dan Misi Jurusan BKI IAIN Lampung.
a. Visi
Menjadi program studi yang unggul dalam pengkajian dan pelayanan
Bimbingan Konseling di Sumatera tahun 2025
54
b. Misi
1. Meningkatkan kualitas pendidikan pengajaran dan pengabdian
kepada masyarakat dalam bidang Bimbingan Konseling Islam.
2. Meningkatkan mutu pengkajian dalam bidang Bimbingan Konseling
Keluarga dan Komunitas.
3. Meningkatkan jaringan kerjasama dengan berbagai lembaga dalam
skala regional dan Nasional dalam bidang Bimbingan Konseling
Islam.
4. Meningkatkan mutu pelayanan dalam bidang Bimbingan Konseling
Islam bagi masyarakat.
5. Visi dan Misi Jurusan KPI IAIN Lampung.
a. Visi
Menjadi program studi yang unggul dalam pengkajian dan Aplikasi
Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam di Sumatera Tahun 2025.
55
b. Misi
1. Meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Ilmu Komunikasi dan
Penyiaran Islam.
2. Meningkatkan mutu pendidikan tinggi islam dalam bidng Public
Speaking (Khitabah), Jurnalistik Pers dan Broadcasting.
3. Mengembangkan jaringan kerjasama kemitraan di bidang
Jurnalistik Pers dan Broadcasting.
4. Meningkatkan mutu pelayanan dan informasi public bagi
masyarakat.
6. Visi dan Misi Jurusan PMI IAIN Lampung.
a. Visi
Menjadi prodi PMI yang memiliki keunggulan kompetitif dan
terpercaya di Sumatera tahun 2025.
b. Misi
1. Meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran, peneitian dan
pengabdian dalam pemberdayaan masyarakat.
56
2. Meningkatkan mutu pengkajian dann pengembangan ilmu
pengetahuan di bidang pemberdayaan masyarakat.
3. Meningkatkan jaringan dan kemitraan strategis dalam peningkatan
keahlian dan keterampilan di bidang pemberdayaan masyarakat.
4. meningkatkan mutu pelayanan dan informasi publik dalam
pemberdayaan ekonomi umat.
7. Visi dan Misi Jurusan MD IAIN Lampung.
a. Visi
Menjadi program studi yang unggul dalam pengkajian dan aplikasi
ilmu Manajemen Kelembagaan Islam di Sumater tahun 2025.
b. Misi
1.Meningkatakan kualitas pendidikan dan pengajaran ilmu manajemen
kelembagaan islam baik lembaga ekonomi maupun lembaga sosial.
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang berkaitan
dengan manajemen kelembagaan islam.
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang berbasis penguatan kelembagaan islam.
57
4. Meningkatkan jaringan kerjasama kemitraan dengan berbagai
lembaga / instansi terkait dalam upaya penguatan manajemen kelembagaan
islam baik di tingkat local, regional dan nasional.
5. Meningkatkan kualitas pelayanan publik di manajemen
kelembagaan islam.
B. Hasil Penelitian
a. Deskripsi Data Penelitian
Deskripsi data penelitian ini meliputi skor maksimal, skor minimal, batas
atas, batas bawah, alfa, z hitung, rho, serta jawaban uji hipotesis.
Penggambaran hasil analisis di paparkan secara lengkap dan terperinci.
Berikut deskripsi hasil penelitian.
1. Motivasi orang tua terhadap minta anak ke perguruan tinggi (Studi
FDIK IAIN Lampung) (X)
Data dari variabel motivasi orang tua di peroleh menggunakan
kuisioner atau angket tertutup dengan jumlah pertanyaan kepada orang
tua mahasiswa dengan jumlah pernyataan 25 butir. Skala likert yang di
gunakan berkisar 1-5 dengan 232 responden. Berdasarkan hasil
58
analisis menggunakan program aplikasi SPSS versi 20, hasil
perhitungan sebagai berikut (Tabel 4):
TABEL 4 (Hasil Nilai Kuisioner Orang Tua Mahasiswa)
Mean 107.5388 (std. eror .24971)
Range 20.00
Minimum 96.00
Maximum 116.00
Sum 24949.00
Standar Deviasi 3.803412
Varians 14.46
Tabel di atas adalah hasil analisis menggunakan program aplikasi
SPSS versi 20. dari hasil kuisioner yang di berikan kepada orang tua
mahasiswa, di peroleh nilai Mean sebesar 107.5388 yang artinya
adalah Mean adalah nilai rata-rata dari total kuisoner yang di
bagikan kepada 232 orang tua mahasiswa, dengan nilai minimum
(total nilai terkecil) dari hasil kuisioner yang telah di bagikan kepada
orang tua mahasiswa sebesar 96.00 dan nilai maximum (total nilai
terbesar) dari hasil kuisioner yang di bagikan kepada 232 orang tua
mahasiswa sebesar 116.00. Sehingga di peroleh range sebesar 20.00,
59
dimana range di dapat dari hasil nilai maximum di kurang dengan
nilai minum. Dengan total jumlah kesulurahan nilai yang di
peroleh (SUM) sebesar 24949.00. Sehingga di perolah nilai standar
deviasi sebesar 3.803412 yang artinya, standar deviasi adalah nilai
tersebut merupakan besar nya nilai perbedaan dari nilai sempel
terhadap rata – rata. Sedangkan varians, adalah nilai kuadrat
dari hasil standar deviasi, maka di peroleh nilai 14.46.
2. Minat anak ke Perguruan Tinggi (Y)
Data dari variabel minat anak di peroleh menggunakan kuisioner atau
angket tertutup dengan jumlah pertanyaan kepada mahasiswa 20 butir.
Skala likert yang di gunakan berkisar 1-5 dengan 232 responden.
Berdasarkan hasil analisis menggunakan program aplikasi SPSS versi 20,
hasil perhitungan sebagai berikut (Tabel 5):
TABEL 5 (Hasil Nilai Kuisioner Mahasiswa)
Mean 77.9698 (std. eror .27350)
Range 27.00
Minimum 62.00
Maximum 89.00
Sum 18089.00
60
Standar Deviasi 4.16582
Varians 17.354
Tabel di atas adalah hasil analisis menggunakan program aplikasi
SPSS versi 20. dari hasil kuisioner yang di berikan kepada mahasiswa,
di peroleh nilai Mean sebesar 77.9698 yang artinya adalah Mean
adalah nilai rata-rata dari total kuisoner yang di bagikan kepada
232 mahasiswa, dengan nilai minimum (total nilai terkecil) dari hasil
kuisioner yang telah di bagikan kepada orang tua mahasiswa sebesar
62.00 dan nilai maximum (total nilai terbesar) dari hasil kuisioner
yang di bagikan kepada 232 mahasiswa sebesar 89.00. Sehingga di
peroleh range sebesar 27.00, dimana range di dapat dari hasil nilai
maximum di kurang dengan nilai minum. Dengan total jumlah
kesulurahan nilai yang di peroleh (SUM) sebesar 18089.00.
Sehingga di perolah nilai standar deviasi sebesar 4.16582 yang
artinya, standar deviasi adalah nilai tersebut merupakan besar nya
nilai perbedaan dari nilai sempel terhadap rata – rata. Sedangkan
varians, adalah nilai kuadrat dari hasil standar deviasi, maka di
peroleh nilai 17.354
61
3. Pengujian Hipotesis
Hubungan Antara Motivasi Orang tua dengan Minat Anak ke
Perguruan Tinggi (Studi FDIK UIN Lampung).
Hipotesis yang berbunyi “Terdapat hubungan antara motivasi orang
tua terhadap minat anak ke FDIK UIN Lampung.” Di analisis
menggunakan korelasi Spearman Rank. Berikut hasil perhitungan
yang di bantu dengan program aplikasi SPSS versi 20 :
Nonparametric Correlations
Correlations (TABEL 6)
Motivasi Orang
Tua
Minat
Mahasiswa
Spea
rman'
s rho
Motivasi Orang Tua
Correlation
Coefficient 1.000 .139
*
Sig. (2-tailed) . .035
N 232 232
Minat Mahasiswa
Correlation
Coefficient .139
* 1.000
Sig. (2-tailed) .035 .
N 232 232
62
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Interpresatasi data.
Dasar pengambilan keputusan dalam Uji Korealsi Spearman Rank :
1. Jika nilai sig. <0.05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi
yang signifikan antara variabel yang di hubungkan.
2. Sebaliknya, jika nilai sig. >0.05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat korelasi yang signifikan antara variabel yang di hubungkan.
Kriteria tingkat hubungan (koefisien korelasi) antara variabel berkisar antara
0,00 sampai 1.00, + adalah positif dan tanda – adalah negatif. Adapun kriteria
penafsirannya adalah :
1. 0,00 sampai 0,20, artinya : hampir tidak ada korelasi.
2. 0,21 sampai 0,40, artinya : korelasi rendah.
3. 0.41 sampai 0.60, artinya : korelasi sedang.
4. 0.61 sampai 0.80, artinya : korelasi tinggi.
5. 0.81 sampai 1.00, artinya : korelasi sempurna.
Berdasrkan output diatas diketahui bahwa N atau jumlah data adalah 232.
Nilai Rho sebesar 0.139 nilai tersebut merupakan hasil kolerasi antara
nilai kuisioner dari 2 variabel yang di berikan orang tua dan mahasiswa.
63
Sebagaimana dasar pengambilan keputusan di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa jika nilai sampai mencapai 1.00 maka korelasi
dinilai sempurna atau dengan kata lain ada hubungan yang
signifikan antara motivasi yang diberikan oleh orang tua dengan
minat anak ke perguruan tinggi.
Dengan nilai siginifikansi 0.035 < 0.5.
0.035 adalah nilai hasil uji dua sisi antara variabel X (Motivasi
Orang Tua) dan Y (Minat Anak).
0.05 adalah nilai taraf signifikansi toleransi kesalahan yang di anut
yaitu 5%. Maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan
dalam Uji Korelasi Spearman Rank diatas, Jika nilai sig. (uji dua
sisi) kurang dari (<) nilai taraf toleransi kesalan sebesar 0.05 (5%),
maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan
antara variabel yang di hubungkan. Atau dengan kata lain,
hipotesis yang berbunyi “Terdapat hubungan antara motivasi
orang tua dan minak anak ke Perguruan Tinggi” terbukti
signifikan atau dengan kata lain menerima hipotesis.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan motivasi orang tua
dengan minat anak ke Perguruan Tinggi (Studi FDIK IAIN LAMPUNG),
maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Setelah di lakukan penelitian pada FDIK UIN Lampung yang dilaksnakan
pada 30 Maret – 23 April, dengan hipotesis penelitian : terdapat hubungan
antara motivasi orang tua dengan minat anak ke perguruan tinggi, tertbukti
bahwa terdapat hubungan antara motivasi orang tua dengan minat anak ke
perguruan tinggi.
2. Besarnya hubungan antara hubungan motivasi orang tua dengan minat anak
ke perguruan tinggi, menggunakan uji korelasi Spearman rank yang di bantu
oleh program aplikasi spss versi 20. Untuk menilai kekuatan hubungan antara
X dengan Y di peroleh hasil Nilai Rho sebesaar 0,139 dengan taraf kesalahan
toleransi sebesar 5% dengan signifikansi 0,035 < 0,5. Yang artinya adalah
hipotesis menerima H1 atau yang berarti hubungan antara motivasi orang tua
dengan minat mahasiswa terbukti signifikan.
64
B. Saran – Saran
Setelah pembahasan penelitian skripsi ini, sesuai harapan peneliti agar
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, maka peneliti ingin
menyampaikan saran-saran sebagai berikut:
1. Kepada orang tua mahasiswa agar lebih memotivasi anak nya dan
memberikan pengarahan yang sesuai dengan minat anak, agar anak
mempunyai motivasi internal yang kuat untuk lebih terpacu dalam segi
pendidikan nya.
2. Kepada mahasiswa diharapkan untuk terus menggali potensi diri dan mencari
ilmu yang baru agar menjadi insan yang mandiri dan cerdas. Karena,
bahwasanya minat terjadi karena bentuk dan kegiatan terus menerus dan di
lakukan secara rutin.
3. Kepada FDIK IAIN Lampung agar lebih meningkatkan sarana dan prasarana
yang di miliki agar mahasiswa nyaman dalam menuntut ilmu nya. Sehingga
visi dan misi yang FDIK IAIN Lampung harapkan dapat berjalan dengan
semestinya. Serta melakukan pembaruan dan inovasi supaya calon mahasiswa
yang baru dapat lebih berminat ke FDIK IAIN Lampung.
DAFTAR PUSTAKA
Bimo Walgito. Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta : Fakultas
Psikologi UGM, 1982.
David C McClellend, et al. The Acchivemenet Motive. New York : Irvington,
1976.
Edi Suardi. Orang Tua dan Tanggung Jawab Pendidikan. Jakarta : PT. Ghalia
Indonesia, 1985.
Hamazah B Uno. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : PT. Bumi Aksara,
2006.
Heri P. Pengantar Perilaku Manusia. Jakarta : EGC, 1998.
Kadir. Statistika Terapan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2015.
Kathryn Geldard, David Geldard. Konseling Remaja Cetakan III. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar, 2011.
Lilik Sriyanti. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Penerbit Ombak, 2013.
Mahfudh Shalamuddin. Psikologi Pendidikan. Surabaya : PT. Bina Ilmu, 1990.
Maslow, Mulyasa E. Menjadi Guru Profesi Menciptakan Pembelajaran Kreatif
dan Menyenangkan. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya Offset, 2005.
Mohibbin Syah. Psikologi Belajar. Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 1999.
Mulyati. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Andi Publisher, 1998.
Nana Syaodih Sukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT.
Remaja Rosadakarya, 2007.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Sosial. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta : Balai Pustaka, 2007.
Save M. Dagun. Psikologi Keluarga. Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2002.
Shaleh Abdul Rahman, Wahab Muhbib Abdul. Psikologi Suatu Pengantar Dalam
Prespektif Islam. Jakarta : Kencana, 2004.
Sondang Siagian. Teori Motivasi Dan Aplikasi Nya. Jakarta : PT. Rineka Cipta,
2004.
Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif, R&D. Bandung : Alfabeta,
2016.
Suharsismi Arikunto. Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Bina Aksara, 2006.
Sukardi. Bimbingan Dan Penyuluhan Belajar Di Sekolah. Bandung : Usaha
Nasional, 2003.
Syaiful Bahri Djamarah. Psikolgi Belajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2008.
Thamrin Nasution. Peranan Orang Tua Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar
Anak.Jakarta : PT. Gunung Mulia, 1986.
Uber Silalahi. Metedologi Penelitian Sosial Kuantitatif. Bandung : PT. Refika
Aditama, 2015.
https://dakwah. Radenintan.ac.id//sejarah.
https://quran.com/
KUISIONER HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI ORANG TUA DENGAN
MINAT ANAK KE PERGURUAN TINGGI (STUDI PADA FDIK IAIN
LAMPUNG).
Assalamualaikum WR. WB
Dengan hormat,
Saya Shilvia Arinditia Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan
Bimbingan Konseling Islam semester 8, dengan ini saya memohon kesediaan
saudara/I untuk berpartisipasi dalam mengisi kuisioner berikut ini. Kuisioner ini
bersifat pribadi dan rahasia, mohon untuk tidak mempublikasikan nya kepada yang
tidak berkepentingan. Setiap jawaban yang saudara berikan merupakan bantuan yang
tidak ternilai harganya bagi penelitian ini, atas perhatian dan bantuannya saya
ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum WR.WB
NAMA :
JURUSAN :
NO HP / ALAMAT :
Ceklis lah salah satu kolom jawaban sesuai dengan pendapat anda.
STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju
N : Netral S : Setuju
SS : Sangat Setuju
NO. PERNYATAAN STS TS N S SS
1. Saya berkeinginan / minat melanjutkan
pendidikan saat anda lulus SMA / K.
2. Saya telah mengetahui tentang IAIN Lampung
sebelum menjadi mahasiswa IAIN Lampung.
3. Saya mengetahui tentang Fakultas Dakwah dan
Ilmu Komunikasi sebelum menjadi mahasiswa
di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
4. Saya tidak berminat melanjutkan pendidikan ke
perguruan tinggi saat lulus SMA / SMK.
5. Saya tidak berminat meanjutkan di IAIN
Lampung.
6. Saya mencertikan hal yang positif tentang
FDIK kepada teman-teman di luar IAIN
Lampung.
7. Saya sangat tertarik untuk masuk FDIK IAIN
Lampung.
8. Saya tidak berminat mengikuti seluruh
kegiataan di IAIN Lampung.
9. Saya tidak nyaman dengan lingkungan IAIN
Lampung.
10. Saya cenderung menginginkan perubahan
tingkah laku lebih baik lagi dalam hidup anda.
11. Saya mempunyai motivasi yang besar dalam
diri.
12. Saya ingin menggali ilmu agama islam lebih
dalam.
13. Saya tidak tertarik dalam menuntut ilmu selalu
berdasarkan ilmu keagamaan.
14. Saya tidak pernah mendengarkan dosen ketika
sedang berbicara.
15. Saya mempunyai kemampuan khusus dalam
bidang ilmu keagamaan.
16. Saya sangat tertarik pada dosen – dosen FDIK
IAIN Lampung.
17. Saya sering merekomendasikan FDIK IAIN
Lampung kepada orang lain.
18. Saya tidak pernah mengerjakan tugas dari
dosen.
19. Saya selalu datang terlambat ke kampus.
20. Saya tidak keberatan bersedia membayar
sejumlah jasa untuk berkuliah di FDIK IAIN
Lampung.
21. Saya mempunyai keyakinan penuh memilih
jurusan di FDIK IAIN Lampung
22. Saya sering merasa salah masuk jurusan.
23. Keputusan menentukan ke jurusan di perguruan
tinggi adalah minat yang kuat dalam diri anda.
24. Saya puas dengan fasilitas yang ada di FDIK IAIN
Lampung.
25. Adanya harapan dan cita-cita di FDIK IAIN
Lampung.
KUISIONER HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI ORANG TUA DENGAN
MINAT ANAK KE PERGURUAN TINGGI (STUDI PADA FDIK IAIN
LAMPUNG).
Assalamualaikum WR. WB
Dengan hormat,
Saya Shilvia Arinditia Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan
Bimbingan Konseling Islam semester 8
Bapak/Ibu orang tua mahasiswa yang saya hormati
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir kuliah, maka saya mohon bantuan dari
Bapak/Ibu untuk memberikan informasi tentang usaha-usaha yang Bapak/Ibu lakukan
agar putra/putri Bapak/Ibu sukses dalam pendidikan.
Caranya adalah dengan mengisi kuesioner penelitian ini dengan baik. Semua jawaban
yang Bapak/Ibu pilih adalah benar, tidak ada yang salah. Oleh karena itu, jawablah
dengan jujur sesuai dengan yang Bapak/Ibu lakukan terhadap putra/putri Bapak/Ibu.
Atas bantuan dari Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum WR.WB
NAMA :
NAMA ANAK :
UMUR :
PENDIDIKAN :
NO HP / ALAMAT :
Ceklis lah salah satu kolom jawaban sesuai dengan pendapat anda.
STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju
N : Netral S : Setuju
SS : Sangat Setuju
No. PERNYATAAN STS TS N S SS
1. Saya telah memenuhi kebutuhan fisiologis
kepada anak seperti makan, minum, perumahan
dan pakaian.
2. Saya telah memenuhi kebutuhan akan rasa aman
dalam ancaman fisik kehidupan kepada anak.
3. Saya telah memenuhi kebutuhan akan rasa kasih
sayang sebagai orang tua untuk anak.
4. Saya tidak pernah mendorong anak untuk belajar.
5. Saya tidak pernah menasehati anak saya ketika
dia melakukan kesalahan.
6. Saya selalu mendukung penuh kepada anak untuk
mengambil jurusan FDIK IAIN Lampung.
7. Saya merekomendasi kan anak untuk berkuliah di
FDIK IAIN Lampung.
8. Saya menanamkan menuntut ilmu agama sejak
kecil.
9. Saya tidak pernah mendukung anak untuk
berpendidikan tinggi.
10. Saya tidak pernah mengizinkan anak saya untuk
belajar ilmu agama sejak kecil.
11. Saya memotivsi dalam bentuk edukatif, komersil,
hingga afektif (kasih sayang).
12. Saya selau mendukung penuh dalam semua
kegiatan anak yang ada di FDIK IAIN Lampung.
13. Saya selalu meyemangati anak, ketika semangat
untuk berkuliah mulai rendah.
14. Saya tidak pernah mendukung anak dalam semua
kegiatan nya di kampus.
15. Saya selalu memarahi nya ketika anak berlama-
lama belajar di kampus.
16. Saya selalu memberikan pujian kepada anak.
17. Saya merekomendasikan kepada anak tentang
FDIK IAIN Lampung.
18. Saya bersedia mengorbankan sejumlah uang atau
jasa untuk anak berkuliah di FDIK IAIN
Lampung.
19. Saya cenderung banyak memarahi dari pada
memberi pujian kepada anak.
20. Saya selalu memberikan reward (penghargaan)
apabila anak mencapai suatu keberhasilan.
21. Saya lebih ingin anak menggali ilmu agama, di
banding ilmu kebidangan umum.
22. Saya menerapkan pola asuh yang otoriter kepada
anak.
23. Saya tidak pernah berkomunikasi dengan baik
kepada anak.
24. Saya memfasilitasi anak untuk kuliah di IAIN
Lampung.
25. Saya menerapkan pola asuh yang demokratis.
NPM Nama Lengkap Bapak
1641010001 M. KHOIRUSSANI ABDULLAH HERMAN
1641010004 SITI ALIYANA SANALI
1641010006 DENNY HERYANSYAH IHSAN SUBHI
1641010008 M. FACHRI M.SUPRI
1641010009 DINI DWI CAHYANI WIJONARKO
1641010012 DEWI LESTARI CIPTO SUWARNO
1641010015 DEVI YULIANTI SOHIB
1641010016 SITI KHADIJAH MURSYID KHALIK
1641010018 INDRA MAJID TAMIMI
1641010019 NUR SHINTA ANDAN SARI SATIM
1641010023 HARI ADE PAMUNGKAS ACENG JASMANI
1641010026 R. LIANNANDO PRATAMA IR.NURHAMBALI
1641010029 HEDI NANDO SATRIA HUSIN
1641010034 DAFNE GITA SETYANTI GEMBONG GAWOTO
1641010036 WULANSARI MAMAT
1641010037 TUBAGUS EDY SUDRAJAT EDY SABARA
1641010038 EFHA TAUFIQ IHLASHUL AMAL FATHURAZI
1641010039 M. HAMKA SANDY SATRIA BURHANUDIN
1641010041 DESLAILI ANGGRAINI SAGITA WAKIJO
1641010042 A`AN FIRMANSYAH LUKMAN
1641010043 AHMAD AGUNG PRAYOGA NUR KHOLIS
1641010046 BARLIAN PUTRA SELAMAT
1641010048 ARIF SURANTO MARDIYONO
1641010054 BOBBY ZOEL SAPUTRA SURYA KANTA
1641010060 TOMI KURNIAWAN DARSONO
1641010063 BELLA FRANSISCA AHMAD SUBROTO
1641010069 ADI LIYANI SAPUTRA AHMAD YANI
1641010073 RAFIKA MONITA ENDRO RATMOKO
1641010075 MARGINA DARAMITA SUDARTO
1641010079 LUCYTA TRICILIA DEWI SUSMISRAN ( ALM )
1641010083 ZULIANA ERNAWATI BEJO
1641010086 TRIGA IRVANDA FAJAR DUDIT EDI SUYOTO SH.MM
1641010090 KUSTIA FEBRIA ZAINUDIN
1641010091 MIKA SARTIKA DEWI KGS TAHSIRUL
1641010092 ZEMILIA MUHAMMAD ZEN
1641010098 CINDY SHERIZZA SUNARI
1641010101 SUNI RAHMAYANI SUPRIYADI
1641010102 MUHAMMAD BAGUS SUBAKTI M RAIS
1641010103 INKA WIANANDA WINARDI UPOYO
1641010104 RETNO UTAMI AGUS HARIYANTO
1641010107 INDA LUSIYANA ZAKRI
1641010109 SITI FAUJIJAH HIDAYATI MUJI RATMUDIN
1641010115 M. KHOIRUL HAKIM A.R DRS ALI USMU'I
1641010116 SITI AISAH SARKAWI
1641010117 FAHMI HASAN H.MUNZIR
1641010120 RIKI ORLANDO TARMIZI
1641010121 ISNA MAULIDA HAMZAH
1641010122 YUSUF ANSUHAR ANWAR
1641010123 ANDIKA GISAN SAPUTRA MISWANTO
1641010124 MUHAMMAD SONNY NASRUDIN
1641010126 YOSI DELFIYANTI MAIZAR
1641010127 DEVI SARASWATI ALI SURYATNO
1641010129 FAUZIE NOVIANTO UJANG KASMITO
1641010130 BANGKIT GIRIANSYAH WAGINO
1641010132 ADI NOFRIADI ADI NUR
1641010133 MEIDI HEKSA PUTRA MATDJAMHURI
1641010134 GHOLIBBIL FALIH SUMARDHI
1641010135 RIZKI ARIANSYAH HELMI SARI
1641010137 KHARISMA AGUNG LAZUARDI IKMAL GHANI
1641010139 MARITA ANDARINI PONIMAN
1641010140 PANJI THOMAS PRI H SUPRIYADI
1641010141 SITI LISTIANI PARSIMAN
1641010142 ALAN MAULANA AKSAN ABDURRAHMAN
1641010143 NURUL MUZAYYANA KHOLIDUN
1641010144 FADLAN RAMADHAN DRS. AHMAD DUMYADI
1641010146 MUSLIH FUADI SUTOYO
1641010147 AYU SAFITRI DULSURO
1641010148 MEILA AJENG NURANTI MISRAN
1641010149 DEFI SANDIYANAH SUHANTA
1641010150 CUT ADETYA T. JOHAN
1641010151 SELY SETIA PUSPA SUPARMAN
1641010153 RANGGA AGE SAPUTRA JAYA SUYONO
1641010154 LUTFI MUAWANAH NGALIMAN
1641010155 WAWAN KURNIAWAN SAHADI KURNIAWAN
1641010156 NURUL AULIA MUHAMMAD ANTON
1641010157 EKA JULIASIH TOHARI
1641010158 SHERLY SEPTIANI ARIF RAHARJO
1641010159 SELDA RENALDA AYUB NALDI
1641010161 MOHAMMAD MAULANA MOHAMMAD ZAINI
1641010162 M. RESTU WICAKSONO NGAPURWANTO
1641010163 FACHRI APRILIANSYAH SOLIHIN
1641010164 ARMA DAILY PALOGAN SUHAILI
1641010165 ARIF RAHMAN HAKIM BUKHORI
1641010166 CUT MAISARAH TEUKU JOHAN
1641010167 GISHELLA FEBIONIKA SUBEKTI
1641010168 VENI SELVIYANI RISAN
1641010170 UCU HENDRA SAPUTRA ALM. ZAINL ASIKIN
1641010171 WAHYUNI Z.A ZAINUDDIN
1641010172 M.LUKMAN HAKIM ABDUL HALIM
1641010173 RANGGA VILLADIKA M ALEXANDER ABDUL SYUKUR SH MSI
1641010175 HENY MULYA SARI HENDRIK SM
1641010177 SYIFA UZAKIA LASIMAN
1641010178 NOVIA ARDINA PUTRI (ALM)AMRIN AMIR
1641010179 OCHA SEPTIANTI SUDARTO
1641010180 ZIKRI AKBAR MANGKURADEN
1641010182 HADID JUKRUF PRANOTO
1641010185 ALWANUL FIKRI MUADDIN
1641010186 RENDI KRISDIANTA HERMAN TARIGAN
1641010189 JUNIZAR FEBRIANSYAH IZHAR
1641010191 FATIMAH SITI SYA`WANAH ABIEDURROHMAN
1641010192 RATNAWATI HAMZAH
1641010193 RADITH ADIYASA PRAYOGI ISA ANSORI
1641010195 TOTO SETIAWAN FUAD RIFAI
1641010197 M. RANGGA SEPTIAN ADI PRATAMAAWANG SAMSUL
1641010198 ISYAZ MUFID MULHIN
1641010199 ANISA FITRI ANHARI
1641010200 M. RIZKI MATTJIK HARAHAP A.HARAHAP
1641010201 RILON HEJAS SAPUTRA SABTU JAPIS
1641010203 M IBNU NAUFAL MASKURI MASKURI
1641010204 PUJI MUSTIKA MUBASIR
1641010205 AINI ANJARWATI SLAMET HERMANTO
1641010206 BELLA AGUSTIN HERMAN
1641010208 RESI SUYANTI MAZKUR
1641010211 DANIAL MUKHLAS
1641010212 ARI YANTO JUNAIDI
1641010213 M.FERDY FEBRIAN M.TAJUDIN
1641010214 FAIZATUL NURIHAH JUMADI
1641010215 DELVI MAHARANI TASTY TASWIN
1641010216 RAHMAD TULLOH KHOIRI
1641010217 ISNANDA PRIMA SLAMET PRIYANTOSUYAT
1641010218 MUCHTAR FEBRIANSYAH MUHAMMAD YANI
1641010222 MUHAMMAD DHANI MOFA ERSAN
1641010223 NIA AYU IRMA ROSA IRUL HADI
1641010224 SUCI PURNAMA SOPIAN
1641010225 CARMELIA ANNISA RAHMAYANTIIR. EDDY GUNAWAN SURYA
1641010226 REZA ZONANDA SUPARDIN
1641010227 IKA PUTRI ANDA SARI MISWANTO
1641010228 RAHMAT WAHYUDI SUDARMAN
1641010229 MUHAMMAD RIZKI SUHARTO, SE
1641010231 FATONY SYADAM SOLIHIN
1641010232 ANA MERIYANA NURWI
1641010234 ANA FITRIATUS SHOBAH IMAM MAWARDI
1641010236 SYAFIRA RIZKY NABILLA SYAFRIAL
1641010237 FITRI NUR HIDAYAT SURATA (ALM)
1641010238 SITI MASRUROH SAHRI
1641010239 MUHAMMAD DWI DENDI PRAYOGABAMBANG KARYAWAN
1641010241 ANDINI WIDIA NINGRUM SUKENDAR
1641010242 HENGKI DANIAR SUROSO
1641010243 FIRMAN ABDURRAHMAN MUHAMMAD FAKKURROHMAN
1641010246 SITI MAYSAROH WASLUN
1641010248 AGUS ALIANSYAH MARGONO
1641010249 MUHAMMAD ANDIKA PERKASA YUNUS WITONO
1641010251 PRAYASHI ANJANI SARIPUDIN (ALM)
1641010252 AYU WARDANI WAHYUDIN
1641010253 OLYA KARTIKA BARMAWI
1641010254 ALFASIAT KATIMIN
1641010255 M. TEDDY SETIAWAN M TAUHID HZ
1641010256 FITRI ANDRIYANI TUSIMAN (ALM)
1641010257 ADE ARIFANDI MAHDOR
1641010258 DEWI NOVIETASARI UNTUNG
1641010259 SANDY SAPUTRA GUNAWAN
1641010260 FEBRI UMAR HABIBI NURSALIM
1641010266 MUHAMMAD NOER IKHSAN MULYADI, ALM
1641010267 WAN YUNIL ATHAREE WAN YUNILKALRI
1641010284 PUSPA CHIKA STEVIASARI SUMARTO
1641010302 ATIKA FADILATUL RODIYAH SAPUTRIH. MARSUDI, S.AG., S.PD.I, M.PD.I
1641010303 ANISA PITRI DARNASWAN
1641010304 TUTI MAULIDATUL MAULA MAIMUN LATIF
1641010305 ZULYA UTAMI SAMSURI
1641010306 SURYA JALADRI H.MUSTARI
1641010307 AFRA MULIANI JOHAN
1641010308 RIZKI RAMADHAN NASUTION NAZZARRUDDIN
1641010309 DARA YULIA TAMARA DAUD TAMALA
1641010310 RADIKA IRZA WAHYUDI WIJAYA KUSUMA
1641010311 DEDE HIDAYAT IDRIS
1641010312 IKA NUR KHALIZA LATIF
1641010313 M DEKA AL GAZMI MARDIAN
1641010316 WAWAN OKTODI HERI ASWAN FAUZI
1641010317 SHODIQ REZA AFKHIN SUKIMAN
1641010318 BRAM ABAVI PUTRA AHMAD BASRI
1641010319 NOVITA SARI HERWANTO
1641010320 INDAH PUJI ASTUTI MAHMUDIN
1641010321 ADIKA NUGRAHENI BUANA PUTRA
1641010322 MUHAMMAD AMINULOH SURONO
1641010323 BENI SYAHPUTRA MANON SUHENDRA
1641010324 APIFAH URPIAH ENDANG IBRAHIM (ALM)
1641010325 MUHAMMAD DENA ANDREANSAHFITRI HIDAYAT (ALM)
1641010326 ENDANG NOVITA MUSTAKIM
1641010327 MARATUSSOLIHA M.YUSUF
1641010328 ANGGUN YULISTIA HIDAYAH ISNAIDI
1641010329 SUGIARTO MARYONO
1641010330 DHELVIO ABIMANYU SUBAGIO
1641010331 MEARY SINDY NOVERIA SLAMET RIYADI
1641010332 IKO CAHYA HAKIKI HARIYONO
1641010333 GUSTIANA PAIMAN
1641010334 ZAINUL MAKHABI MISKAN
1641010335 WAHYU PUTRA BUANA HASAN MUKMIN
1641010336 HASONI ARIF ADIL WIHADI
1641010337 FIRDA LIA ANGGRAINI MUSTAGFIRLY
1641010338 ANNAS DWI ZAKY MUSTHOFA SABROWI
1641010339 SULIS TIAWATI ERFENDI
1641010341 ADVEN KURNIAWAN ZAINUR ROHMAT
1641010342 MONADALISA PUTRI SAMBAS YUSUF
1641010343 NUANSA FAJAR ISLAMI BAHREN
1641010344 RITA RETNO ANGGRAINI PURYONO
1641010345 FEBRI KUSUMA PUTRA SUPARDI
1641010346 EZZA DEBRA MUTTAQIN BUKHARI
1641010347 MARTASARI ALI SUDIRMAN
1641010348 NUNU HUSNUDIN UJANG HIDAYAT.M
1641010349 ADELIA LARASATI MAKAH ABDUL ROSYID
1641010350 AULIA FADILLA ROSA H.HADI SAROSA
1641010351 AHMAD DIAN ROMI S MISRINTO
1641010353 YUEL APRIAN AJI PRIANTO
1641010354 MESI ASTARI ASKONTAR (ALM)
1641010355 NAZRON NAHUDDIN
1641010356 INDIRA OKTAVIANI ATONG SUWARTO (ALM)
1641010357 ARIA SAPUTRA SAMSUL BAHRI
1641010360 WILHAMSAH IRWAN IRWAN PRIBADI
1641010361 ABDULLAH SAPUTRA SUDYADI
1641020004 ANDRA LITA UTARI AHMAD NASOHA
1641020010 DESI SUSANTI DASUKI
1641020012 AMELIA ISLAN EDIYUS
1641020024 SITI ADINDA NURRUL FADILLAHUBAIDILLAH
1641020030 SEPRINA ANGGILIA ISRAWIN
1641020031 AYU DARMI CANTI SARPUDIN
1641020032 RURY MAULIANA MUHAMMAD ASRURI
1641020033 HENI WIDYAWATI KABUL
1641020035 AYU AGUSTINA SUPARNO
1641020037 DEA CINDY TAMARA SAPTOWINDARNO
1641020039 MUHAMAD RAFLIAN NUR HI. NURROHMAN
1641020042 ROBY SYANJAYA NADIRSYAH
1641020044 GUSTIA WARDANA BISRI
1641020045 VINDRA ERLANGGA GUNALAN
1641020047 DODY CHANDRA JUMAIDI
1641020048 SETIAWAN JODI SARNO
1641020050 SUBHAN ANIS FIKRIE ME
1641020053 RAHMAT HIDAYAT UJANG WAHYUDI
1641020054 TESSI ANDIKA SUAIDI
1641020056 LUTFIA NIDA A'LA TAJARON AULADI
1641020057 APRILIYANA NURUL PRATAMA UJANG MULYANA
1641020059 MILA WAHYUNI SISWANTO
1641020061 MUHAMMAD NEZA PERNANDA YUSWANIZAR
1641020062 MIFTAHUDDIN SURATNO
1641020063 MARDIYAH AYU PUTRI MAS'UDIN
1641020071 SITI FATMAWATI SAJEMEN
1641020072 RIFATULLAH NURDIN S.H
1641020073 ROHANI ZAINAL AMRI
1641020074 PEPI ARISKA SUHENDRI
1641020075 YESIKA INDARINI ZAKUAN
1641020076 RUKIYAH SUHARTO
1641020078 SAHIDIN HAYAT MAMAN SUKARMAN
1641020081 SARIFAH SUHAEBAH TUL'AS L HUSIN HAIDAR
1641020082 ELA LISTIANI JAINAL
1641020084 ARIF PUJIONO ISKANDAR
1641020085 MUHAMMAD ALI SAHID HERMANTO.M
1641020086 RIKA RAHAYU NUR SAMAN
1641020089 DIANA SEPTI PURNAMA SARI H.SUKARNI KASDAH S.H (ALM)
1641020092 YULI YANA ALM.SUKIRMAN
1641020093 SITI AISYAH SAMSURI
1641020095 TIA YULITA DJUNAIDI DAUD
1641020096 RATNA DZAKIYYAH SALSABILA AGUS SUPRIYANTO
1641020097 AMELIA SHANDRA RACHMADINISYAMSUDDIN HR
1641020098 AHMAD FATONI KUAT
1641020099 CHANDRA WIJAYA HASBI
1641020100 RITA OKTAVIA HAZARI
1641020101 FEBRIANSYAH SAPUTRA HERMANSYAH
1641020103 MUHAMAD RIFA'I HASBULLAH HASBULLAH TOHA (ALM)
1641020104 QORI NUR AMALIA SOLIHIN(ALM)
1641020105 NOVI AYU WULANDARI SUTOPO
1641020107 RISA DESTARIA SUHERMI
1641020108 EVI OKTAVIANI PUADI
1641020109 DESI WULANDARI YUSUF UJANG HERMANTO (ALM)
1641020110 NURDIYATI SODIKIN
1641020111 ABDUL HOLID MANSYUR MURSALIN
1641020112 SUMARDI PONIMAN (ALM)
1641020113 SUBASTIAN ARIFIN
1641020114 FERY ARIF SAPUTRA YADI
1641020116 OKI RENALDI SHOLIHIN
1641020117 YOSI RENALDI RIZAL BANGSARATU
1641020118 MUHAMMAD SAFERI ARIPIN (ALM)
1641020120 ARI JUNIANSYAH MUSLIM
1641020121 BERLIANA EKA IRAWAN BENDRA IRAWAN
1641020122 APRILIA DEVI DAYANA M. BASID
1641020124 ROSITA SONO
1641020125 RATIH SEPTIASARI ISKANDAR
1641020126 UMAYATUN USWA ABDUL MUNGID
1641020127 NOVARIDA JOHAN ISKANDAR
1641020128 MUHAMMAD HASBY MASTUHI
1641020129 INDAH MAULIDA AMIRUDIN
1641020131 EVA CAHYANTI SYAHERUDIN
1641020133 NITA PARAMITA HERLI JOHAN
1641020134 ANISA YULIANTI ENDANG
1641020135 AYU LESTARI AMBARI
1641020137 YETTIKA MA'RIFATUNNISA SUYOTO
1641020141 HALIM SILAWA SUKO BUDI SUSILO
1641020142 ABDI RAHMANDIKA RHAMADANSUDARSONO
1641020143 OCKTA KURNIAWATI ANSHORUDDIN LIDINILLAH
1641020144 TULUS WAHYUDI SUGIONO
1641030002 EMILIA RISKI PUTRI ARYUNI AGUNG SAPUTRA
1641030008 SITI ALFIAH SOBIR
1641030013 MIRA GUSTINA HELMAN
1641030015 FEBRI ARI SAPUTRA SANTAMIN
1641030026 DANA ANGGUNING PRASETYA WIDAYANTO
1641030028 UMI NURJANAH RISWANDI
1641030029 MUHAMMAD SOLIHIN MUHAMMAD JUNAIDI
1641030036 REFLI ANTASA HERLIANDY
1641030042 DIAH RISTY KHOIRUNISA ABDUL HARIS
1641030047 MECI ANDRIANI NAZRIM
1641030051 OKTI NURMALA SUKMIARTO
1641030052 RENSI NOVITA DESRI
1641030061 SUTI SARI MUNIR
1641030063 MELI YANA MAIL
1641030066 EMELDA LESTARI YANSI
1641030072 FABIAN DINATA HAZAIRIN
1641030075 IKHWAN PERDANA BERIALLDI MUKHAMMAD THOYIB
1641030078 ANGGI SEPTIANA SARI JUMAIDI KOMAR
1641030101 RICA KRISTYA RUSDIWAN RUSDIWAN
1641030107 ROHMAT ASNAWI TAHRULLAH
1641030108 SITI KARMILA SAKIR
1641030109 NURUL AINI SUPARMAN
1641030110 FEMITA MAHARANI HERMANTO
1641030111 ANGGI RAHMASARI DRS.SUHAIMI (ALM)
1641030112 ROSI DAMAYANTI MUHAMMAD GUNAWAN
1641030114 M. LARE SAPUTRA AHYADI
1641030115 THORIQ BJUZIAH A.MUHTARON
1641030116 M. RISWANDI BAHRIANSYAH M. FAKIH USMAN
1641030117 SINDY FITRI YANI DARYANTO
1641030118 SUSI MURDIATI MISNO
1641030119 EKA RAHMANIA SISWANTO
1641030120 ANGGI PUJIYANTI ZULKIFLI
1641030121 RISER KAMDESUS HABIRIN
1641030122 SITI NURAINI FADILAH ENDANG SUPRIATNA
1641030123 GUTAMA ALDO PANGESTU SUTRISNO
1641030124 RURI NOVA ANDRIANTI AKHMAT NURYANTO
1641030125 MUHAMMAD RIFKI MUHAMMAD HATTA
1641030127 SUCI NOVITA SARI HALIMI
1641030128 PUTRI GUSTIANIS RUDI HERIYON
1641030133 RAHMAT ARIF PADHOLI M.TONO
1641030135 SYAIFUL ANWAR SAIDI
1641030139 ABI GALANG KHAICAL APRIYANTO
1641030140 YEN REBY WILLIAM RILMAN
1641030141 RIKO LEXSTIAN ALEXANDER
1641030142 LELY ANGGRAENI NASUTION IBNU ARKAM NASUTION
1641030143 LIA RENDANI RETNO KUNCORO
1641030144 KRISTIAN RINALDI SUNAR MAWARDI
1641030145 NURUL HIDAYAH MUHARISUN
1641030146 ANGGUN KINANTI NAZORI
1641030148 DESI ROHAYATI WARSITO
1641030149 RIKI SEPTIANSYAH SATIMAN
1641030150 ANGGUN WIDIYA LESTARI SUGIYANTORO
1641030151 HELMA WAHYUNI HERIYANTO
1641030153 DIAN PUSPITA SARI SELAMET
1641030154 WULAN FAJARIANI ALM HERU
1641030155 RAVINA ZULFA USMAN
1641030157 HERLAN AKROM SARMAN
1641030158 RIKA PURNAMA SARI HUSIN AGUS
1641030159 ASIH WULANDARI SUHARTO
1641030160 CINDY FARAH DEWI YATEMAN
1641030161 SISKA WULANDARI ABDUL MUTHALIB
1641030162 SYAIDINA ALI NUZUL
1641030163 PUTRI WAHYUNI ALM.SURIPNO
1641030164 ARTIKA SABILA FATIMAH RIYADI
1641030165 REZA NOVITASARI SYAHRIL
1641030167 WAHYUNINGSIH MUHSIN
1641030168 EVA AYU CHERNIA HAIRUDIN
1641030169 MUSDALIFAH WAHID ABDUL WAHID
1641030170 DINDA NURJANAH SUBANDI
1641030171 NIA FEBRIKA SANTI HERLIZON EFFENDI (ALM)
1641030172 PUTRI NADIA ARIFIN M EMON
1641030173 RAHMAT MUKHTARIFIN AHMAD WIHARJA
1641030175 BASKORO HADI SISWOYO KAMILIN
1641030176 FITRI NURJANAH SASIKA RANI ARI SUYITNO
1641030177 AHMAD TAUFIK GIMAN
1641030178 ERI WAHYUDI ERHASAN (ALM)
1641030179 AJI MAULANA PAMUNGKAS SUMARDI
1641030180 SIAM UTAMI LEGIMAN
1641030181 WINDA PRATIWI ALM.H YARHAM
1641030182 NOVI AFRIKA SARI HAMLAN
1641030183 REZA FAHLEVI JUMADIL AHYAR
1641030184 SELY ERVITA SARI NASRULLOH
1641030185 ADI PURWADI MUNIR
1641030186 DEWI BAQIATUS SOLEHA NAJAMUDDIN THOHA
1641030187 INTAN KURNIATI RUSMADI
1641030188 VIRDA AYUNI SUGITO
1641030189 RIZKI PUTRIANI M.SODIKIN
1641030190 IIN SUPRIYANI ABU NAZIR
1641030191 ADISTA DWI MAWARTI SUTOPO
1641030192 MAR'ATUS SHOLIKHAH ALI MUSTOPA
1641030193 MUFRODI A SALANI
1641030194 BELLA RESTIANA MISDI
1641030195 OVI NOVIA LIMARJON
1641030196 DIAN FAUZANAH AHMAD SUNARDI MUSTOFA
1641030198 INGGAR PRATIWI GATOT S KHAIDIR
1641030199 WAHID HARSONO MAHPUL
1641030201 PITRI SALPIYA DUL KARIM
1641030206 DIMAS KURNIAWAN SUJARIANTO
1641030209 GISKA SAPTA MULIA RADIONO
1641030210 ALKOK RIDO WIJAYA JHON SISTRO
1641030212 SITI SARAH SASQIA ARDIANSYAH
1641030214 YUSTIKA NANDA RITA SUPRIADI
1641030215 DENI HARYANTO RUDI HARNO
1641030217 MITA FITRIANI SABAR KUADI
1641030220 MUTOHHAROH ARBA CASMIDI
1641030227 LABIBAH NURHASANAH SUKADI
1641030229 AHMAD FAJAR ALAMSYAH BASYIK RAHMAN
1641030230 AHYAN HADI MASNA
1641030234 GITA ANANDA PUTRI GATOT ARIO SAPUTRA
1641030235 REYVANDO HARYADI
1641030237 NOVI SABILA RAMLY BQ
1641030238 TONI ARDIANSYAH TOHIRI
1641030240 EMALINA MURZI
1641030241 KHOIRUL MAKHRUS ALI MASNGADI
1641030243 YOLANDA BERTI YUZET EHWANDI
1641030244 SANTI SARTIKA SUNAIDI
1641030246 JULIKA ERMALIA SUATMIN
1641030248 RUDIAWAN WAWAN KUSWANDI
1641030250 RANTIKA KOMALA SARI BAMBANG HAIRO
1641030251 AHMAD HAFIDZ UBAIDILLAH AHMAD SAHRONI
1641030253 FIFI PUJI ASTUTI ASRORI
1641030254 DHEA VIRNANDA PURWANTO
1641030257 PUTRI EKA HANDAYANI AHMAD MUHAJIR
1641030258 ROHAYATI MARYONO
1641030259 ANDO FRANDOKO SAMSIDI
1641030260 ELHAM ABDUL HAMID
1641030261 AYU AMELIA SADLI
1641030262 IRNIS JUSRIN
1641030263 MUSTIKA SARI MUSMUALIM
1641030265 SITI AMINAH SAHIMI
1641030267 MASYTARI MA'WA CHADIRIN
1641030270 SUROSO KIMUT
1641030272 NIKE AMBARWATI TRIMO
1641030278 ASEP AGUS SUKOCO SOGINI
1641030282 EKA PUSPITASARI SUNARTO
1641030283 SITI FAJAR DAWUD
1641030284 RAHMAT FADLI SAHRUDIN
1641030287 LAILA UMAROH USMAN USMAN
1641030288 MIRNAWATI MINAN
1641030289 MUFIDA ATMAMIAH SUPRIYADI
1641030291 MOFA AYU SUGANDA IMARDIN
1641030292 YUYUN CHRISTIAN ERKAN
1641030293 M. PUTRA RIZKY PRATAMA CHAFIDI
1641030294 YENDI APRI USNIDAR USMAN
1641030295 ROCHMAT SOFIYAN JAMALUDIN
1641030296 YOGIE RIZMARTANDO RIZAL FAHLEVI
1641030297 GEMA YOKI AFRISAL ALAN NURDIN
1641030299 TWO BAGAS AKMA HASADA ABDUL KADIR
1641030300 RESTASARI NAZAIRIN
1641030301 CINDI WULANDARI USLI
1641030302 MUHAMAD RIDWAN ALI RISMAN HANIRI
1641030303 RAIHAN ABDUL HAFIDZ
1641030304 ESTI MUJAYANAH ISA ANSORI
1641030306 INTAN AYU PUSPA KENCANA SODRI ( ALM)
1641030309 ISMAIL SAPUTRA MASDUKI
1641030310 RISKA DEVI ANAWATI IWAN SETIAWAN
1641040001 HASAN BASRI SUJATNO
1641040009 RAFITA APRIANTI RASIDIN NAFI
1641040012 EKA NUR FITRIANI SUPINGI
1641040015 FAIRUZ SALSABILA IR.ERWANTO
1641040018 DIYANA DWI PRATIWI SUYOTO
1641040020 KHAIRUN NISA DRS. SYAIFULLAH
1641040022 WAHYU SAPUTRA MURSAL
1641040026 ANITA PUSPITA SARI ANTON SUNARDI
1641040028 TRI APRIYANI SUCIPTO
1641040030 CINDI ARISKALIA SUDIRMAN
1641040031 EVA ANITA SARI EDI PUJI WAHONO
1641040035 NUR IHSANUDDIN WIDIYONO
1641040037 CRISTINA FEBRIYANTI SARIYANTO
1641040040 DANANG PRASETYO MARKUN
1641040041 SITI HAYANAH JAHAR
1641040042 MELDAWATI M.JAIS
1641040045 RICO DIA PUTRA MENO SAPUTRA
1641040046 INDAH PUTRI YANTI PUJI
1641040051 GITA NURJANAH SUDIONO
1641040054 ARIF HIDAYAT PRAMONO
1641040057 JEANY INDAH LAPADURI ROJALI
1641040061 RISMA HARMITA RINDIANI HI.JAMALUDIN
1641040062 PUTRI KUSUMA WARDANI SUTIKNO
1641040063 RAFIKAH KHOLISH YEDI SUKARNA PUTRA
1641040064 LISTIANA PUTRI HARKO
1641040069 ALDI INDRA SETIAWAN MARSONO
1641040070 LERINANDO MAHESWARA RIDUAN HZ
1641040071 IBRAHIM SHIDDIQ MULYADI A.MA
1641040072 SHIFA DZAKIYYAH SALSABILA NEIL EDWIN
1641040073 FIRTINA MARYULI FIRDAUS
1641040074 FAHRIA MASYHURI ( ALM )
1641040076 AMBAR WATI TUKIMAN
1641040079 JUNITA KAMI TREE RUSDI
1641040080 CHIKA HANI RAMADHANTY RAGIL SUHARTO
1641040082 DEVITA YULI ANGGRAINI RAWUH SUKARNO
1641040085 NADA INDRIYANI A ARDINAL ABDULLAH (ALM)
1641040089 TARINA RIPA'I
1641040090 JELA ANGELA SAFITRI JULI ARFEN
1641040091 AHMAD FADHILLAH RUSLI,S.E
1641040092 DENIS IRWIN HARYANTO
1641040098 NAYUNDA KHAIRUN NISA M.ISLAHUDDIN ROMADHON
1641040099 IKA AULIA TAMBAT UDIN
1641040102 REGINA AMALIA JOHAR A.JAUHARI
1641040103 VONNY AULIA KURNIATI SAILAN RAHHMADI
1641040107 MAYA SULISTYA NINGRUM SAMAN
1641040108 NUSRIYAWATI ALM. MAT RASID
1641040109 AYU WULAN DARI SUGITO RIDIN
1641040110 SITI AMINAH GUNAWAN
1641040111 NITIA NUR EKASARI NURDIN
1641040112 TUTUT INDAH PARWATI SYAMSUL ISLAM
1641040114 MOHAMMAD ERVALDI EDI ENDRIA
1641040115 CAHAYA MEGAWATI EDUAR
1641040116 YAN ANDRIAN JANI A. JUNAIDI
1641040117 ALVIN ADI FIRDAUS SAMIYO
1641040118 IRFAN AL HADY MUHAMMAD ALI
1641040119 NUR RAHMAN RAMADHAN UCI SANUSI
1641040120 INDRA KURNIAWAN ACENG ISMAIL
1641040121 NINDI FITRIKA WIJAYA VERI ANDRIAWAN
1641040124 SITI NURHASANAH NURFAHMI JERI
1641040125 UMI KALSUM BUKHORI
1641040126 MUHAMMAD ALAN SAPUTRA ALFIAN MZ
1641040127 AGUNG WAHYU SUSILO SARNO
1641040128 YULIANA PUSPITA SARI SLAMET IRIANTO
1641040129 RIYAN TULUS WIDODO MUJIANTO
1641040131 TIARA FERIZA FERILIN DONNY FERLAND
1641040132 KATRIYAH ENGGA SARI HAMIDIN
1641040135 PEBBY ANGGERINA EKA LAUSIALAMADI
1641040136 FITRIA AMALIA YUSRANUDDIN
1641040137 LELI AGUSTINA JASWAN
1641040141 AYU ANDINI YARISMAN
1641040142 FERY AULANA CIPNA ACEP IMAJUDIN
1641040148 HERWIN LINDA SARI ROHMAT
1641040149 OKTARINA MIRSD
1641040150 MIYA KHOLIFAH ROSADI
1641040152 ARIF DARMAWAN SUNARYO
1641040156 M.ALVIN QUDROTULLOH ARSUROSO SAMSUL
1641040157 RIFKI ERDAYANTI SYAIFUDDIN
1641040159 MUHAMMAD IQBAL DYANI EDI SETIARNO
1641040160 FINA ALFIANITA RAHMAN FATKUR RAHMAN
1641040161 AGUS SUPARMAN SAMSUDIN
1641040167 TRI DIYAH LESTARI SUBANDI
1641040168 ANDITA KRISTIANA MUDIONO(ALM)
1641040169 RIRIN DWI AGUSTIN SUKARMO
1641040170 ARUM CAHYANI IMRONI
1641040171 EDI SETIAWAN JAMILIN
1641040172 RIZQINA NUR AZIZAH BUDI PRAMONO
1641040173 WIWI FITRI NUR AZIZAH ROJALI
1641040174 ECHA NURJAYANTI YUS MANTO
1641040175 MARINI EKA SAPUTRI AGUS SAPUTRA
1641040176 SITI NUR KHOLIFAH IMAM HANAFI
1641040179 NAUFAL ILHAM DAHRUL FASYA
1641040180 RIRIN SETIAWATI TOIPI CHOLIL
1641040181 RESKI MAHES PUTRA MARIL HAMLI
1641040183 MINTARI YULI ANGGRAINI DULHALIM
1641040184 FUTRI KUMALA DEWI EDISON
1641040185 LISTIA ERENTIKA ANTONIUS
1641040186 YESI ANDRIYANI AKADEMI
1641040187 DESI ELAWATI SULASNO
1641040188 KHOIRUL ANAM M.TAUFIK
1641040189 SUSI SUSANTI M.BASIR
1641040190 ELLEN RAHMADONA BAYHAKI
1641040191 TIA ANGGRAINI SUPRAPTO
1641040192 PUTRI IMANIA HI.KILANSYAH MASHUR B,SC
1641040194 AHMAD FAJAR SIDIQ SUTRISNO
1641040198 ASPRILA THORIQ ENDANG SURYA
1641040199 DESI TRISNAWATI SUTRISNO
1641040200 RENDY RAMADHANI JALIL JALIL
1641040201 RIMA HASIA VISESAR TANJUNG JOKO MARWAN
1641040202 ALFIN SINANDAR ALI MUDA LUBIS
Ibu Wali
FELLY EFNI YUNITA ABDULLAH HERMAN
SUTIYAH SANALI
HANIZA NETTY VERAWATI
HADIJAH LIA FADILLAH
MERY ARIANTI NYIMAS ASNAH
SANIYAH EKO
ASTI ANITA
HANIMAH MUHAMAD ABID SIDDIQ
KARTIYAH TAMIMI
JUMSIAH SATIM
HARYANA JUNED ACENG JASMANI
PUJI RUSIAWATI TIDAK ADA
RADIAH TIDAK ADA
DYAH AYU ESTININGSIH GEMBONG GAWOTO
SITI NUR MALA MAMAT
KARTINI EDY SABARA
KHODIJAH BERAMANTIO
NONI DESI
MIYEM WAKINI
NUR DESY RAHAYU LESTARI
ASIYAH NUR KHOLIS
NGATEMI TIDAK ADA
SITI FATIMAH MARDIYONO
HERNAWATI RALA TIDAK ADA
LESTARI NIGRUM HASIM
LISTIANI (ALM) SINTA AGUSTINA
LILIS RAHMAT
SUHARJINI ENDRO RATMOKO
ASNAH SUDARTO
NILAWATI NILAWATI
WAGINAH BEJO
DEWIZARYANTI YUAN IRVANDA AKSARA
ENDANG KUSRIANI HERIYANTO
KASMAWATI KGS TAHSIRUL
MAIMUNAH ALAMSYAH
MURNI SUGIYANTI LANGEN PUSPITAWATI
MAS ZAINONI SUPRIYADI
YUNETA SUBEKTI ORANG TUA
YANI SUSANTI WINARDI UPOYO
TARMINI AGUS HARIYANTO
SANAPIAH KHAIRUL ANWAR
PONIAH MUJI RATMUDIN
DRA SITI ROMLAH DRA SITI ROMLAH
RODIAH DAMIRI HZ
INTAN YULITA REHAN
RIKA KOMALA SARI TARMIZI
KOMARIAH HAMZAH
SILFIA GUMAYANTI ANWAR
TUSINAH SEVI NURMALA DEWI
SITI SARMANAH ---
MARYANUN MAIZAR
SUGIYATI ALI SURYATNO
ENDANG PUJIATI UJANG KASMITO
RIYANTI WAGINO
ELVIA YULFINA ARIYANI ADI NUR
DIMAH DINA RITA
NURBAETI MARIONO
MUHIBAH FERDYYANSYAH
HERLENI ORANG TUA
MELDAWATI YATIN
YUNIHARTATI ORANG TUA
ROHAYATI PARSIMAN
JUHRIAH ABDURRAHMAN
LASTRI H. NURZAL DJINIS
LISMAWATI DRS. AHMAD DUMYADI
SUTINI SUTOYO
SANTIMAH DULSURO
TATI SRI SUMIRATI ANDI ARFANSAH
AYANAH SUHANTA
MASITOH TIDAK ADA
MARTI NELI NORMA FAUZIAH
SURYATI PENDI
DEWI NGALIMAN
KURNIASIH KURNIAWAN SAHADI KURNIASIH KURNIAWAN
SULASTRI MUHAMMAD ANTON
JUNAENAH SABAR
ASNI JAMILA CLARA VIRENA GUSTIANI
REHAWATI ANGGA RENALDI
NURITA MOHAMMAD ZAINI
SURYATI NGAPURWANTO
SITI AISAH SOLIHIN
SUMARNI SUHAILI
YATI BUKHORI
MASITOH TEUKU JOHAN
AGUSTINA WATI SUBEKTI
WARDIATI YERLI SELVIA
DARSIAH LILI SUMANTRI
MEI YULIS JONNY HANSEN
JUARIAH ABDUL HALIM
DRA YUSDANILA DRA YUSDANILA
SUMYATI TIDAK ADA
GINA MUKAROMAH LASIMAN
(ALMH)UMAINAH S.PD (ALMH)UMAINAH S.PD
ELLY APRIANTI SUDARTO
PULANA DINA
WATINI PRANOTO
SUFAEDAH MUADDIN
ERMA SOFIA YOSIEANA DULI DESLIMA
NURLIN WATI JANIKA KHAIZARNARDA
AISYAH HARAHAP
ARISAH HAMZAH
WEDIYA NOVITA ERNAWATI
HAFIFAH FUAD RIFAI
ZAHRA SISNA
SAR`IAH AFIF
SITI MARYAM ANHARI
ASMAIDA MATTJIK A.HARAHAP
LUSI HERMALIA HEMY SUTION
SULASITA MASKURI
RUSTINI AMANAH
SRI SURYANI IRVAN
MAIYATI HERMAN
ROMZIAH AMRIL
SUWARTI MASMUROH
JASMI JUNAIDI
JIONA ORANG TUA
MUAWWANAH SYAIFUL
LISDA MAWARNI LISDA MAWARNI
MARSINI KHOIRI
SUPRIHATIN SUYAT
MARINI MUHAMMAD YANI
YULIMAH ---
MIRAHANA IRUL HADI
EMIYATI SOPIAN
SULISTIAWATY SANIMAN HJ. ASMALIA ISMAIL BALAW
MELDA KRISNA RISWAN HADI
PONIAH MISWANTO
SUDARNAN WAGIO
ROSIDAH, S.SOS MUHAMMAD RIZKI
ASNAWATI SOLIHIN
ROMLAH NURWI
SULIKAH IMAM MAWARDI
YANTI SUMARYANTI SYAFRIAL
SENIYEM SENIYEM
SUNARTI MURWAHYUDI
SITI YUBAROH M ROZI SETYAWAN
WIWIT WIGIARTI HARYANTO
NATEM KUSMIATI
SRI MURNI SRI MURNI
AMINAH WASLUN
RUAINA MARGONO
HERAWATI TIDAK ADA
HENY DIATI HENY DIATI
WARSIYAH WAHYUDIN
SUAIRIYAH BARMAWI
KUSTINAH KATIMIN
ALM HASTUTI ENI WATI
SURATI AGUNG WIBOWO
SULISTYA NINGSIH EVA ELISA
RAHMAH UNTUNG
DISNAWATI GUNAWAN
SUYATI NURSALIM
NANI NURHAENI IRFAN HARIES M
MEK SOM ADINAN WAEI
TRI WAHYUNI NATALIA LATIFA
ALKOK DASWATI, S.AG H. MARSUDI, S.AG., S.PD.I., M.PD.I
SUSILAWATI NIRIL KHOTNI
SUMIATI MAIMUN LATIF
SUNAYAH SAMSURI
HJ.SUHARTINI H.MUSTARI
IKHWANI IKHWANI
SALBIAH HARIANJAH SALBIAH HARIANJAH
NISRINA DAUD TAMALA
ALFIAH WIJAYA KUSUMA
SUJIAH IDRIS
TARMINAH DHYKA
DEWITMA MARDIAN
YURNAWATI HERI ASWAN FAUZI
NURIDA NURIDA
EVI RISTAWATI AHMAD BASRI
MARDIANA HERWANTO
SUTIAH IMAM SUHADI
NURJANAH BUANA PUTRA
KIPTIAH SURONO
SRI WARYANTI MANON SUHENDRA
ATIKAH IBU SITI
DESTY (ALM) MEGAWATI
ROSMIYATI MUSTAKIM
ROBEAH M.YUSUF
HERMA YULI ISNAIDI
SITI MASRUROH MARYONO
MAINI DIMAS BASONI ANGGRA
SRI LESTARI SLAMET RIYADI
NUR ELI HARIYONO
MARYATI MARYATI
SITI ROZIKIN BU YENI
SULIYAH HASAN MUKMIN
NUR AHADA ADIL WIHADI
NURNAINI MULKAN
SRI REJEKI SABROWI
RATNAWATI AMIRUDIN
KARYATI LALIK SUGARA
AFRILINA SAMBAS YUSUF
HASANAH ---
PAINAH PURYONO
SITI ROKANAH SUPARDI
RAMAYANA JARMAN
HUMYASI ALI SUDIRMAN
MARDIAH MAHBUB ALI
SULASTRI ABDUL ROSYID
EUIS NUNING JUNIWATI H.HADI SAROSA
ROMLAH AHMAD BUDI SANTOSO
RINA RUSMALA DEWI PRIANTO
MAJAR ---
NURBAITI MANTAZLI
MUDRIAH TRI ASTUTI
SITI MARSIAM BAMBANG SUNARKO
IDA HARYANI IRWAN PRIBADI
DARIYATI A.R DARIYATI A.R
HERA WATI AHMAD NASOHA
SUBAIDAH DASUKI
KAMILAH EDIYUS
NUR'AINI UBAIDILLAH
ROKHENAH MIZARTI
SULISTIANA SUKMA
SUKARNANTI MUHAMMAD ASRURI
SURATMI SUBIANTORO
HERTATI SUPARNO
TRI HANDAYANI SAPTOWINDARNO
HJ. SITI ZULAEHA DIKI CHANDRA
ROSLINA NADIRSYAH
SRI YULI ANDAYANI BISRI
ERLINA HERMAWATI SRI HAYANI
MEGAWATI DEDDY RACHMAN
SUMARTI SARNO
RATNA WATI CHANDRA ENDARO DESSUARA
WAGIAH UJANG WAHYUDI
PAULINA OKTA CHANDRA
NUR SITI RAHAYU TAJARON AULADI
TURSINAH UJANG MULYANA
SURATI SISWANTO
NENIUS MARULA(ALMARHUMA0YUSWANIZAR
NGATINI SURATNO
PARYATI T. SIMAN
RASMIANA WAHYU
FATHURIYAH ZEN NURDIN S.H
HERWINA ZAINAL AMRI
YULIDAR SUHENDRI
ROWIYAH ZAKUAN
SAMINEM SUHARTO
SURYATI PERKASIH MUSLIM
MUJIRAH MUJIRAH
JUMIAH JAINAL
SUKATRI ISKANDAR
YUSMARNI SAMSIDAR
SITI NUR HAYATI NUR SAMAN
HJ.YATI AINI YATI AINI
SUKARIYAH FENI
SRIYATUN BUDI HIDAYAT
MASCHAIRANI NOVITA SARI
SRI MARYATI AGUS SUPRIYANTO
ENI SUSANTI SYAMSUDDIN HR
SITI ROSIDAH AZIZ LUKMAN HAKIM
MULYANI HASBI
ROSLINA HAZARI
NETI HERAWATI HERMANSYAH
ROMLAH DRA.LENSIANA
MARDIATI WASINAH
KURNIATI SUTOPO
UMIYATI GILANG RAMADHAN
ROHANA TIDAK ADA
SUNARMI JUNAIDI BAMBANG IRAWAN
WALIYEM SODIKIN
ABINA MURSALIN M. ANDI JAYA
SUMURNI (ALM) KURYANAH
AINUN ARIFIN
LUNA DODI
SAPTINA ZUBAIDI
NILAWATI RIZAL BANGSARATU
SUNDARI M. BASIR
SUGIATI PAK ADENAL
ELIS MARLIA BENDRA IRAWAN
YATINI SAPRIYADI
SUKATNI SONO
DAHLIA UKHTI AFISKA
NURUSH SHALEHAH ABDUL MUNGID
AISYAH MISKHAM
RATNAWATI MASTUHI
ROSANA AMIRUDIN
CIKMIDA SYAHERUDIN
ROHAYAH HERLI JOHAN
AMANAH ARZAL
MARKU'AH AMBARI
SHOLIKAH SUYOTO
ISWATI SUKO BUDI SUSILO
ASTUTI SUDARSONO
YUSDIANA DIAN EKA SARI
RUMILAH OYEN SUKITNO
SULIMAH ARYUNI AGUNG SAPUTRA
SITI JULAEHA SOBIR
MARLINA HELMAN
SOPIAH SANTAMIN
YANA NURAINI WIDAYANTO
SUMIJAH RISWANDI
NURMANIAR MAWARIA AGUSTINA
ERLINURSAIDARIA HERLIANDY
SITI KOMARIYAH ABDUL HARIS
DEWI ROSITA NAZRIM
KISEM SUKMIARTO
P.LIDIA NURAINI DESRI
KUSWANTI MUNIR
YANTI YANA HULMAN ARDHINATA
SASMITA FITMULYANI
DESMIATI HAZAIRIN
SRI MULYATI MUKHAMMAD THOYIB
NURLAILA SABRIYANSAH
YUSPRAWANTI RUSDIWAN
MURTAFIAH TAHRULLAH
SUDARMI SAKIR
TRISNAWATI SURIP
ASMAWATI HERMANTO
SURATI (ALMH) ARIA GUNAIFI,SE
ETTY SURIAH ETTY SURIAH
SUNARMI AHYADI
ALM .ROHILAH IZHAR
NETTY HERAWATI M. FAKIH USMAN
HAMIDAH TIDAK ADA
MARYATI MISNO
RUSMAWATI SISWANTO
NURIL HUSNI ZULKIFLI
CEK ANTO RAFSANJANI
MARLIAH ENDANG SUPRIATNA
KARTI MARDOLONO
TUTI RUBIYANTI RAHMAT
NURLINA TIDAK ADA
ARIS SUPRIANI HALIMI
MUTIAH RUDI HERION
HAZIROH HAZIROH
LINDA WATI M.GIGIH SAPUTRA
HANNAH APRIYANTO
NELI SUSANTI RILMAN
FATMAWATI DIAN
NURHANIAH TANJUNG IBNU ARKAM NASUTION
MARYUNI RETNO KUNCORO
NYOMAN RIWAYATI NYOMAN RIWAYATI
SITI ZUHRIAH MUHARISUN
RUMIATI NAZORI
RAWI WARSITO
ENDANG EKAWATI CAHYADI
LESTARI SUGIYANTORO
SITI ANIYAH HERIYANTO
YATIMAH YATIMAH
WIJIATI WIJIATI
NENENG HABIBAH USMAN
RUSMINA SARMAN
SURMAINU DIAN ANDRI WIJAYA
YULIS SETIOWATI SUHARTO
LASMIATI YATEMAN
SITI ZAHRAH ABDUL MUTHALIB
KUSNA WATI FITRI HANDAYANI
MARNI SISWANTO
TURINI RIYADI
FAUZINAH SYAHRIL
MARYATI MUHSIN
MARKAMI YOHANA HAIRUDIN
YAMAMAH MAISAROH M.MUSLIH
SRI WARNAH SUBANDI
MARLENI MARLENI
MELDA WATI ARIVAN KURNIAWAN
SITI RUMIYATI AHMAD WIHARJA
PARMI HAIRUL AMIN
IDA LIANA ARI SUYITNO
ELIS SETIAWATI GIMAN
WARTINA EDISON
BAINAH SUMARDI
TUNIEM LEGIMAN
RIMA WATI RIMA WATI
KUSMIATI HAMLAN
RATNA ANITA REFKY
WINDA WATI NASRULLOH
BUNAYAH (ALM) MUNIR
ZURYATI DODI SUPIYANDI
SUYATI RUSMADI
SAMIA SUGITO
WAHYUTI ARIS HIDAYAT
HAYANAH ABU NAZIR
SUJIWATI SUTOPO
ERNA YULIANINGSIH NURKHOZIN
HAMDIYAH SAEFULLOH
LILIS SURYANI MISDI
ASMALIDAR LIMARJON
WAGIYEM WAGIYEM
ERLINDA CAHYO WIBOWO
ASIYAH MAHPUL
SITI JAPSIYAH DUL KARIM
SIDEM SETIANINGSIH SUJARIANTO
MERI YURIDA MERI YURIDA
ARTATI JHON SISTRO
MARIAM ROSITA ARDIANSYAH
SISWANTINI SUPRIADI
WAGIYEM RUDI HARNO
PAINEM SABAR KUADI
YURNI WATI CASMIDI
SUKANTI SUKADI
MASLIANA ROSA MEITALIA
SATIKHAH SOPIYAN
ETI SUMARNI GATOT ARIO SAPUTRA
NELY ISMAWATI RICKO TIANDO
YULIATI TIDAK ADA
MUHANAH MAYMUNAH
YURNI DIAN MAYA SARI
SUPARTI ALI MASNGADI
LINA WATI LEO ARISKA
YUSNINDAR SUNAIDI
LAILAH TUROFIAH ELMAWANA
TARNI JAMILAH
MARIANA BAMBANG HAIRO
SUKHIWAH RAHMAT HIDAYATULLAH
SITI SULASMI RUSMIN NURYADIN
RIYANTI PURWANTO
EKA RINI AHMAD MUHAJIR
TURNI ASIH MARYONO
KASMAWATI RAZI ALFARIZI
SUNAINI ABDUL HAMID
HELMINA SADLI
SUTRI JUSRIN
MAYSAROH MUSMUALIM
SANIMAH DEDI IRAWAN
WORO CHADIRIN
MURSINAH IRMANSYAH
WARISEM TRIMO
TUSIAH SOGINI
YUNIASIH SUNARTO
DASMI DAWUD
SUSI MARIA REFKI TAZANI
JAHRONAH USMAN
NAMAH MINAN
SRIYATI SUPRIYADI
SUHAINI IMARDIN
DARTI ERKAN
DEVI CHAFIDI
BADARIAH IBRAHIM
HERAWATI IWAN ROFAI
HUZAIMAWATI HUZAIMAWATI
SITI PARIDA ALAN NURDIN
MAISARI RISKI AKMA
ROHAYA FIRDAUS
KARTINI OPANG ENGGRAYANI
ROSMIYANA TIDAK ADA
MUZENAH --------
SUMIATI TOHIR JUNAIDI
WASMIYATI MUSLIM
ENEN MASDUKI
ROBIATUN IWAN SETIAWAN
SUKAESIH SUJATNO
PATIMAH RASIDIN NAFI
PONIYEM SUPINGI
DRA.YAYAH ASYIAH IR.ERWANTO
RATNAWIYAH SUYOTO
SITI ROMLAH SAIKAH DARYANI
AIDAWATI TIDAK ADA
SRI KUSRINI ANTON SUNARDI
PARNI TIDAK ADA
EMI YULIDA SABAR
WAKINI EDI PUJI WAHONO
ERAH SUHAERAH WIDIYONO
ROBIATUN SARIYANTO
SUKINAH MARKUN
ROHMAH JAHAR
SALIMAH M.JAIS
SUDARTINI MENO SAPUTRA
ENDANG ENDANG
PARIDA SUDIONO
SITI AISAH ROSI YULYA RAHAYU
SUPRAPTI KELY BUDHIARTI
HJ.SITI RAHMA WATI HJ.INDOTANG
TUKILAH TIDAK ADA
SITI SAINAH TIDAK ADA
NURHAYATI FATWA L
LINA MURTANTI MARSONO
SULETRIANI TIDAK ADA
MARYANI S.PDI MULYADI A.MA
TRI RAHAYU YULIANI NEIL EDWIN
NELY DONI FAJAR
FITRIYAH (ALMH) HARISWIN
TUTIK TUKIMAN
ROHIBAH SEPTIAN DWI ATBADI
WIJIANGSIH RAGIL SUHARTO
HOMSIYAH TIDAK ADA
SURYATI SURYATI
SARINI RIPA'I
CIK IMAH JULI ARFEN
ETI DANIATI RUSLI,S.E
SRI SUYATI HARYANTO
ADE KOMARIAH DARMANJAYADI
ERNAWATI ERNAWATI
MASEMMA A.JAUHARI
TRIANA NUR IMANI SAILAN RAHMADI
SARINEM AGUNG
NASROWATI EKO NANDA
SRI YANTI SUGITO RIDIN
YULISTIYANTI IKHSAN
BHINEKA IKA WATI NURDIN
PURWATI RESTY WULANDARI
MARNI YELVA EDI ENDRIA
KAMILAH EDUAR
FATIMAH ASEP HIDATULLAH
SRI SUBEKTI SAMIYO
SURIPAH MUAMMAD ALI
SRI AGUSTININGSIH -------------
MASNUN NASIR ACENG ISMAIL
NUNIK HANDAYANI VERI ANDRIAWAN
HALIMAH ANI
MISRIANI BUKHORI
ANISAH ANALIA WIBAWATI
SUMINI SARNO
ROS KOMALA SARI FARIDA HAMID
RIATIN SUGIYO
TH SEPTI ARIANI BADIL S, SOS
JUANAH HAMIDIN
SUSI YULIANTARI LAMADI
NURMALA YUSRANUDDIN
JAHRO ANTONI
MARYATI YARISMAN
BINTI ROSIANA ACEP IMAJUDIN
MINEM MINEM
RUKAYAH SUDARMA
YAYAH SA'DIAH JUNAIDI
ROHAYATUN SUNARYO
ZUREFNI LIA AGUSTIN
MARWIYAH YUNI
SUPRIYANI SUPRIYANI
SITI MUNTAMAH FATKUR RAHMAN
KAFSAH ASTUTI
MARIYAH SUBANDI
SONIYEM SONIYEM
SUDARMI SUKARMO
SUWARSIH SUWARSIH
SRI LESTARIANA JAMILIN
RINA WATI BUDI PRAMONO
NUR AENI ROJALI
NUR HASANAH NUR HASANAH
SUHAIMAH AGUS SAPUTRA
NOVA HARTATI IMAM HANAFI
RODIAH DAHRUL FASYA
MISARI TOIPI CHOLIL
HEROSIMA MARIL HAMLI
SUPRAPTI DULHALIM
HAMSIYAH EDISON
ANNISA MARTINUS
KASEM AKADEMI
SUGINI SARTINI
KARTIKA SARI M.TAUFIK
BAINAH RICKY RICARDO
WIWIK WIDIANI BAYHAKI
KUSMAWATI SUPRAPTO
DRA.HJ DESNAWATI MIRANTI UTAMI ST.MM
MARYATUN SUTRISNO
IIS YULIA S.PD DIAN ANDIKA
KARTINEM SARIMAN
RUSMINAH NGADIRAN
ARMIWATI TANJUNG JOKO MARWAN
JUNIAR IRMA PUJI A
Analisis SPSS
Dibawah ini adalah uji deskriptive per variabel
Descriptives
Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Sum Mean Std.
Deviation
Variance
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std.
Error
Statistic Statistic
Motivasi
Orang Tua 232 20.00 96.00 116.00 24949.00 107.5388 .24971 3.80342 14.466
Minat
Mahasiswa 232 27.00 62.00 89.00 18089.00 77.9698 .27350 4.16582 17.354
Valid N
(listwise) 232
Dibawah ini adalah uji spearman untuk menilai kekuatan hubungan antara X dengan Y
Nonparametric Correlations
Correlations
Motivasi Orang
Tua
Minat
Mahasiswa
Spearman's rho
Motivasi Orang Tua
Correlation Coefficient 1.000 .139*
Sig. (2-tailed) . .035
N 232 232
Minat Mahasiswa
Correlation Coefficient .139* 1.000
Sig. (2-tailed) .035 .
N 232 232
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Di atas adalah uji spearman untuk menilai kekuatan hubungan antara X dengan Y:
Nilai Rho sebesaar 0,139 dengan signifikansi 0,035 < 0,5, maka jawaban hipotesis menerima
H1 atau yang berarti hubungan antara motivasi orang tua dengan minat mahasiswa terbukti
signifikan.
PENGEMBANGAN ISNTRUMEN PENELITIAN
A. INSTRUMEN MOTIVASI ORANG TUA KE PERGURUAN TIINGGI (STUDI
PADA IAIN FDIK LAMPUNG).
Instrumen ini dikembangkan sesuai dengan deskripsi teoritiknya
Kisi-kisi instrumen dapat diuraikan sebagai berikut :
Kisi-kisi Instrumen Motivasi Orang Tua
NO. INDIKATOR
Motivasi Orang Tua (X)
BUTIR SOAL JUMLAH
POSITIF
(+)
NEGATIF
(-)
1. Kebutuhan Fisiologis 1, 8, 18, 24 9, 10 6
2. Perasaan Aman 2, 17, 25 14, 15 5
3. Rasa memiliki dan rasa cinta /
sayang
3, 16 4, 5 4
4. Penghargaan / Penghormatan 6, 7, 20 19, 21 5
5. Aktualisasi Diri 11,12, 13 22, 23 5
JUMLAH TOTAL 25
B. INSTRUMEN MINAT ANAK KE PERGURUAN TIINGGI (STUDI PADA IAIN
FDIK LAMPUNG).
Instrumen ini dikembangkan sesuai dengan deskripsi teoritiknya
Kisi-kisi instrumen dapat diuraikan sebagai berikut :
Kisi-kisi Instrumen Minat Anak
NO INDIKATOR
Minat Anak (Y)
BUTIR SOAL JUMLAH
POSITIF
(+)
NEGATIF
(-)
1. Kesediaan untuk membayar barang
atau jasa.
20 1
2. Menceritakan hal yang positif. 6 1
3. Kecendrungan untuk
merekomendasikan.
17 1
4. Adanya perasaan senang. 9 1
5. Pernyataan lebih menyukai dari pada
yang lain.
16 18 2
6. Adanya rasa ketertarikan. 2 4 2
7. Adanya peningkatan perhatian. 3 5 2
8. Adanya pemusatan perhatian. 7 8 2
9. Adanya aktivitas serta keterlibatan
secara aktif pada kegiatan tersebut
yang merupakan dari rasa senang
dan perhatian.
24 13 2
10. Adanya partisipasi aktif dalam suatu
kegiatan yang di minati dan
memberikan perhatian lebih besar
terhadap suatu yang di minatinya,
12 14 2
tanpa menghiraukan orang lain.
11. Adanya keinginan untuk mengikuti
hal yang di minati.
23 15 2
12. Adanya dorongan untuk
mendapatkan apa yang di minati.
11 22 2
13. Adanya rasa kebutuhan terhadap
yang di minati.
1 19 2
14. Adanya harapan kuat untuk masa
depan dengan yang di mintai
tersebut.
10, 21, 25 3
JUMLAH TOTAL 25
VALIDASI INSTRUMEN KUESIONER
MINAT ANAK KE PERGURUAN TINGGI
Petunjuk:
1. Mohon Bapak/Ibu berkenan memberikan penilaian sesuai dengan skala penilaian yang telah
disediakan dengan memberi tanda cek (√).
2. Jika Bapak/Ibu menganggap perlu ada revisi, mohon memberi butir revisi pada bagian saran
atau menuliskan langsung pada naskah yang divalidasi.
No. Uraian Skala Penilaian
1 2 3 4
1. Pernyataan sudah sesuai dengan indikator
2. Bahasa yang digunakan komunikatif
3. Tata bahasa yang digunakan baik sesuai kaidah Bahasa Indonesia
yang baku dan benar
4. Butir pernyataan tidak bias
5. Format instrumen menarik untuk dibaca
6. Pedoman menjawab/mengisi instrumen sudah jelas
7. Jumlah butir pernyataan sudah mencukupi
8. Panjang kalimat pernyataan sudah sesuai
Rubrik Penilaian:
1 : Kurang dari 25% item pernyataan sesuai kriteria
2 : 25% - 50% item pernyataan sesuai kriteria
3 : 50% - 75% item pernyataan sesuai kriteria
4 : Lebih dari 75% item pernyataan sesuai kriteria
Kesimpulan terhadap Validasi Skala Keterampilan Sosial Siswa:
Dapat digunakan tanpa revisi
Dapat digunakan dengan sedikit revisi
Dapat digunakan dengan banyak revisi
Belum dapat digunakan
Saran-saran:
Jika mencantumkan identitas peneliti, buatlah halaman tersendiri yang terdiri dari
“Pengantar dan Identitas Responden”. Halaman instrumen sebaiknya hanya berisi “Petunjuk
Mengerjakan dan Pernyataan”.
Penggunaan kata “Anda” menjadikan subyek penelitian menjadi hati-hati dalam mengisi
kuesioner, dengan kemungkinan jawaban yang diberikan akan “dibuat-buat” karena merasa
sedang diteliti. Sebaiknya kata “Anda” diganti dengan kata “Saya” supaya lebih natural.
Minat anak ke perguruan tinggi dapat diartikan sebagai perasaan suka yang sangat tinggi
dalam proses memilih perguruan tinggi. Hal ini berimplikasi pada aktivitas mental yang
mempengaruhi anak menjadi ingin dan senang ke perguruan tinggi sehingga ia melakukan
kegiatan tersebut dengan tekun, giat dan rasa senang sampai termotivasi untuk memasuki
perguruan tinggi, sehingga yang diungkap dari siswa adalah seberapa jauh minat sebelum ke
perguruan tinggi bukan untuk mengungkap perasaan anak saat sudah menjadi mahasiswa
(karena cenderung akan dijawab secara normatif).
Sebagian dari butir pernyataan perlu lebih operasional/kongkrit, menghindari abstraksi.
Bandar Lampung, Maret 2017
Validator
Isni Dhanianto, M.Pd
VALIDASI KUESIONER
MOTIVASI ORANG TUA
Petunjuk:
1. Mohon Bapak/Ibu berkenan memberikan penilaian sesuai dengan skala penilaian yang telah
disediakan dengan memberi tanda cek (√).
2. Jika Bapak/Ibu menganggap perlu ada revisi, mohon memberi butir revisi pada bagian saran
atau menuliskan langsung pada naskah yang divalidasi.
No. Uraian Skala Penilaian
1 2 3 4
1. Pernyataan sudah sesuai dengan indikator
2. Bahasa yang digunakan komunikatif
3. Tata bahasa yang digunakan baik sesuai kaidah Bahasa Indonesia
yang baku dan benar
4. Kalimat pernyataan tidak bias
5. Format instrumen menarik untuk dibaca
6. Pedoman menjawab/mengisi instrumen sudah jelas
7. Jumlah butir pernyataan sudah mencukupi
8. Panjang kalimat pernyataan sudah sesuai
Rubrik Penilaian:
1 : Kurang dari 25% item pernyataan sesuai kriteria
2 : 25% - 50% item pernyataan sesuai kriteria
3 : 50% - 75% item pernyataan sesuai kriteria
4 : Lebih dari 75% item pernyataan sesuai kriteria
Kesimpulan terhadap Validasi Pedoman Observasi:
Dapat digunakan tanpa revisi
Dapat digunakan dengan sedikit revisi
Dapat digunakan dengan banyak revisi
Belum dapat digunakan
Saran-saran:
Jika mencantumkan identitas peneliti, buatlah halaman tersendiri yang terdiri dari
“Pengantar dan Identitas Responden”. Halaman instrumen sebaiknya hanya berisi
“Petunjuk Mengerjakan dan Pernyataan”.
Sebagai orangtua/guru akan senang apabila anak mampu memahami, bersikap hingga
berperilaku secara normatif atau hanya salah satu dari ketiga level tersebut, sehingga
perlu diungkap harapan orangtua terhadap anak, apakah cukup memahami, bersikap
ataukah sampai pada tindakan/perilaku.
Gunakan bahasa yang lebih komunikatif. Ganti kata “Bapak/ibu” dengan kata “Saya”,
supaya orang tua dapat menjawabnya dengan lebih natural. Contoh : Saya mendorong
anak untuk kuliah sesuai potensinya.
Bandar Lampung, Maret 2017
Validator
Isni Dhanianto, M.Pd
KUESIONER MOTIVASI ORANG TUA
A. PENGANTAR
Bapak/Ibu orang tua mahasiswa yang saya hormati
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir kuliah, maka saya mohon bantuan dari
Bapak/Ibu untuk memberikan informasi tentang usaha-usaha yang Bapak/Ibu lakukan agar
putra/putri Bapak/Ibu sukses dalam pendidikan.
Caranya adalah dengan mengisi kuesioner penelitian ini dengan baik. Semua jawaban
yang Bapak/Ibu pilih adalah benar, tidak ada yang salah. Oleh karena itu, jawablah dengan
jujur sesuai dengan yang Bapak/Ibu lakukan terhadap putra/putri Bapak/Ibu.
Atas bantuan dari Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
B. IDENTITAS RESPONDEN
Umur :
Pendidikan :
Alamat :
Orang tua dari :
/
KUESIONER
MOTIVASI ORANG TUA
A. PETUNJUK MENGERJAKAN
Dibawah ini ada sejumlah pernyataan yang perlu Bapak/Ibu jawab. Bapak/Ibu dimohon
memberikan tanda cek (v) pada kolom pilihan sebelah kanan, jika pernyataan di sebelah kiri
sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju atau sangat setuju dengan yang Bapak/Ibu
lakukan terhadap putra/putri Bapak/Ibu.
Jika anda mencentang/memberi tanda cek (v) pada kolom :
STS artinya sangat tidak setuju dengan yang Bapak/Ibu lakukan
TS artinya tidak setuju dengan yang Bapak/Ibu lakukan
N artinya netral dengan yang Bapak/Ibu lakukan
S artinya setuju dengan yang Bapak/Ibu lakukan
SS artinya sangat setuju dengan yang Bapak/Ibu lakukan
B. PERNYATAAN
1.
2.
3.
Dst…….
STS bisa diganti TS (tidak sesuai)
TS bisa diganti KS (kurang sesuai)
N (Netral)
S (setuju) bisa diganti S (sesuai)
SS (sangat setuju) bisa diganti (sangat sesuai)
kata “setuju” bisa digunakan untuk pemahaman ataupun perilaku sesudah/sebelum terjadi
sedangkan kata “sesuai” hanya berlaku untuk perilaku yang sudah terjadi. Karena tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui usaha orang tua yang sudah dilakukan kepada anak
(perilaku yang sudah terjadi) maka kata “sesuai” lebih tepat digunakan.
Top Related