Herpes virusSanty Sylvia Fratamasari Iman kurniawan Meditiane kusumawati
penyakit radang pada permukaan kulit
Herpesvirus DNAFAMILI HERVESVIRIDAE
Herpes simplex virusHSV - 1 HSV - 2
biasanya menyebar melalui kontak, biasanya melibatkan air liur yang terinfeksi
ditularkan secara seksual atau dari infeksi kelamin ibu ke anaknya yang baru lahir
Sifat sifatSiklus pertumbuhan HSV berlangsung dengan cepat, memakan waktu 8-16 jam sampai selesai
Gen alfa (dini segera) segera timbul setelah infeksi
Gen beta (dini) timbul kemudian, membutuhkan hasil gen alfa fungsional untuk ekspresinya, yaitu kebanyakan berupa enzim dan protein replikasi
Gejala
demam, menggigil, sesak napas, nyeri dipersendian atau pegal di satu bagian tubuh, munculnya bintik kemerahan pada kulit yang akhirnya membentuk sebuah gelembung cair. Keluhan lain yang kadang dirasakan penderita adalah sakit perut. Biasanya gejala ini akan terjadi selama kurang lebih 8 hari atau 1 minggu
Cara penularanHerpes zoostermelalui bersin, batuk, pakaian yang tercemar dan sentuhan ke atas gelembung/lepuh yang pecah
Herpes genitalispenularan terjadi melalui prilaku sex. Sehingga penyakit Herpes genetalis ini kadang diderita dibagian mulut akibat oral sex. Gejalanya akan timbul dalam masa 7-21 hari setelah seseorang mengalami kontak (terserang) virus varicella-zoster
Pemeriksaan laboratoriumTes biakan virus PCR Tes tzank Tes serologi untuk mendeteksi herpes dalam cairan tulang belakang ketika mendiagnosis ensefalitis herpes
Menggunakan kerokan dari lesi herpes. Para kerokan yang dibuatselanjutnya diperiksan secara mikroskopis
Citomegalovirus
infeksi menyeluruh pada bayi yang disebabkan oleh infeksi dalam rahim atau kelahiran setelah kelahiran dini dengan cytomegalovirus
Sifat sifat virusGenom DNA-nya ( BM 150 x 106 , 240 kb)
CMV menghasilkan efek citopatik yang khas. Bentuk inklusi sitoplasma perinuklear sebagai tambahan terhadap inklusi khas intranuklear herpes virus.
Terlihat sel berinti ganda. Kebanyakan sel yang terkena menjadi sangat membesar. Sel citomegalik terkait inklusi dapat ditemukan dalam sampel dari individu yang terinfeksi
Pertumbuhan lebih lambat dari herpes
Gambaran klinikmalaise, mialgia, demam yang berkepanjangan, abnormalitas fungsi hati, dan limfositosis dengan kelebihan limfosit atipik pada tidak adanya tes heterofil yang reaktif. CMV diperkirakan menyebabkan 20-50% kasus mononukleosis heterofil-negatif (Epstein-barr virus).
mononuklease
Pemeriksaan laboratoriumkultur
serologis
pewarnaan