1
GURU SEBAGAI PENGAJAR DAN PENDIDIK DI SEKOLAH
(TINJAUAN TEORITIS DAN PRAKTIS)
Oleh :
NUR ARIFAIZAL BASRI (14-500-0011)
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
2014
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala
hikmat dan anugerahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai
tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan tanpa adanya suatu halangan apapun.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas makalah ini masih
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak sangat saya harapkan agar usaha selanjutnya lebih sempurna.
Akhirnya saya berharap semoga tugas makalah ini bermanfaat bagi semua pihak.
Surabaya, 08 Desember 2014
Penulis
3
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
............................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 1
BAB II PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ........................ 2
A. Guru Sebagai Pendidik ................................................................... 2
B. Guru Sebagai Pengajar ................................................................... 3
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 5
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru berkembang sesuai dengan fungsinya, membina untuk mencapai
tujuan pendidikan. Lebih-lebih dalam sistem sekolah sekarang ini, masalah
pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan tenaga pengajar perlu mendapat
perhatian yang serius. Bagaimanapun baiknya kurikulum, administrasi, dan
fasilitas perlengkapan, kalau tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas guru-
gurunya tidak akan membawa hasil yang diharapkan. Guru sangat berperan
dalam membantu perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan
hidupnya secara optimal.
Salah satu tugas yang harus dilaksanakan oleh guru di sekolah adalah
memberikan pelayanan kepada para siswa agar mereka menjadi siswa atau anak
didik yang selaras dengan tujuan sekolah. Melalui bidang pendidikan, guru
mempengaruhi aspek kehidupan, baik sosial, budaya maupun ekonomi. Dalam
keseluruhan proses pendidikan, guru merupakan faktor utama yang bertugas
sebagai pendidik. Guru memegang berbagai jenis peranan yang mau tidak mau
harus dilaksanakannya sebagai guru. Peran guru ini antara lain meliputi guru
sebagai pendidik pengajar, pembimbing, pelatih, penasihat, pembaharu, model
dan teladan, pribadi dan guru sebagai peneliti dan masih banyak lagi. Untuk lebih
memahami masing-masing peran tersebut kami menjelaskan beberapa peran guru
dalam makalah ini yaitu guru sebagai pendidik, pengajar di sekolah yang ditinjau
dari teoritis dan praktis
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan guru sebagai pendidik?
2. Apa yang dimaksud dengan guru sebagai pengajar?
5
BAB II
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
A. Guru Sebagai Pendidik
Mendidik berarti mentransfer nilai-nilai kepada siswanya. Nilai-nilai
tersebut harus diwujudkan dalam tingkah laku sehari-hari. Mendidik dapat
diartikan pula dengan mengantarkan anak didik agar menemukan dirinya,
menemukan kemanusiaannya. Selain itu mendidik dapat berarti memanusiakan
manusia. Dengan demikian secara esensial dalam proses pendidikan, guru itu
bukan hanya berperan sebagai pengajar yang memberi pengetahuan (transfer of
knowledge) tetapi juga pendidik yang memberi nilai-nilai dalam tingkah laku
(transfer of values). Ia bukan hanya pembawa ilmu pengetahuan akan tetapi juga
menjadi contoh seorang pribadi manusia.
Tugas pendidik adalah sebagai teladan bagi siswa. Sukses tidaknya
seorang pendidik adalah dilihat dari hasil didikan seorang pendidik. Pendidik
yang sukses akan mengikat peserta didik dengan nilai-nilai universal dan
menjauhkan peserta didik dari pengaruh budaya dan pemikiran yang merusak.
Sebagai seorang guru yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mendidik
peserta didik dalam mengembangkan kepribadian, guru dituntut memiliki
kepribadian ideal yang patut untuk dicontoh. Peserta didik tidak akan mudah
untuk tergugah hati dan pikiran atas ajaran pendidik, bila tidak melihat bukti
aktualisasinya pada diri pendidik. Sebagai contoh siswa tidak akan disiplin dalam
mengikuti pelajaran guru yang sering terlambat masuk dan memulai pelajaran.
Guru memang seorang pendidik sebab dalam pekerjaannya ia tidak hanya
mengajar seseorang agar tahu beberapa hal, tetapi guru juga melatihkan beberapa
keterampilan dan terutama sikap mental anak didik. Mendidik sikap mental
seseorang tidak cukup hanya mengajarkan sesuatu pengetahuan, tetapi bagaimana
pengetahuan itu harus dididikkan, dengan guru sebagai idolanya. Dengan
mendidikkan dan menanamkan nilai-nilai yang terkandung pada berbagai
pengetahuan yang dibarengi dengan contoh-contoh teladan dari sikap dan tingkah
laku gurunya, diharapkan anak didik atau siswa dapat menghayati dan kemudian
menjadikan miliknya sehingga dapat menumbuhkan sikap mental.
6
Sebagai seorang pendidik, guru harus memenuhi syarat khusus. Untuk
mengajar ia dibekali dengan berbagai ilmu keguruan sebagai dasar, disertai pula
seprangkat latihan keterampilan keguruan, dan pada kondisi itu pula, ia belajar
mempersonalisasikan beberapa sikap keguruan yang diperlukan. Semuanya itu
akan menyatu dalam diri seorang berpribadi khusus, yakni ramuan dari
pengetahuan, sikap dan keterampilan keguruan serta penguasaan beberapa ilmu
pengetahuan yang akan ia trnsforrmasikan pada anak didik atau siswanya,
sehingga mampu membawa perubahan di dalam tingkah laku siswa itu.
Tugas utama pendidik adalah membantu mendewasakan anak. Dewasa
secara psikologis, social dan moral. Dewasa secara psikologis berarti individu
telah bisa berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain, juga telah mampu
bertanggung jawab atas perbuatannya, mampu bersikap objektif. Dewasa secara
social berarti telah mampu menjalin hubungan social dan kerja sama dengan
orang dewasa lainnya, telah mampu melaksanakan peran-peran social. Dewasa
secara moral yaitu telah memiliki seperangkat nilai yang ia akui kebenarannya, ia
pegang teguh dan mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang menjadi
pegangannya.
B. Guru Sebagai Pengajar
Sejak adanya kehidupan, sejak itu pula guru telah melaksanakan
pembelajaran, dan memang hal tersebut merupakan tugas dan tanggung jawabnya
yang pertama dan utama. Guru membantu peserta didik yang sedang berkembang
untuk mempeljari sesuatu yang belum diketahuinya, membentuk kompetensi dan
memahami materi standar yang dipelajari. Perkembangan teknologi mengubah
peran guru dari pengajar yang bertugas menyampaikan materi pembelajaran
menjadi fasilitator yang bertugas memberikan kemudahan belajar.
Guru sebagai pengajar atau penyampai ilmu pengetahuan masih cenderung
menonjol. Hal ini berarti bahwa guru pada umumya akan memberikan criteria
keberhasilan anak didiknya melalui nilai-nilai pelajaran yang diajarkan setiap
harinya, serta kurang memperhatikan sikap dan tingkah laku anak sehari-harinya.
Dalam kaitan ini berarti guru disifati sebagai seorang yang hanya lebih dan tinggi
soal ilmu pengetahuan saja
7
Sebagai pengajar profesional mengajar yang baik bukan sekedar persoalan
teknik-teknik dan metedologi belajar siswa. Salah satu tugas guru yang harus
dilaksanakan di sekolah adalah memberikan layanan kepada siswa adalah agar
mereka menjadi anak didik yang selaras dengan tujuan sekolah. Guru harus
memberikan ilmu yang dimilikinya kepada peserta didik dengan rasa tanggung
jawab dan dedikasi yang tinggi.
Tugas utama guru sebagai pengajar adalah membantu perkembangan
intelektual, afektif dan psikomotor, melalui menyampaikan pengetahuan,
pemecahan masalah, latihan-latihan afektif dan keterampilan. Pada waktu
menyampaikan pengetahuan tidak mungkin terlepas dari upaya mendewasakan
anak, dan upaya mendewasakan anak tidak mungkin dilepaskan dari mengajar(
menyampaikan pengetahuan dll). Dengan demikian peran guru sebagai pendidik
dan pengajar tidak mungkin dipisahkan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto,Ngalim. (2004). Ilmu Pendidikan: Teoritis dan Praktis. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Sudarwan ,Danim. (2002). Inovasi Pendidikan dalam Upaya Peningkatan
Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Bandung : Pustaka Setia.
Suyanto. (2001). Wajah dan Dinamika Pendidikan Anak Bangsa. Jakarta :
Adicipta.
Haryono,Agung. (2005). Tantangan Profesionalisme Guru Dalam Implementasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi. (online) http://kompas.com/kompas-
cetak/0601/05/opini/2341110.html. Diakses pada tanggal 08 Desember
2014.
Nurzaman,Aceng.(2005).Tingkakan Mutu Siswa Lewat Profesional Guru. (online)
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0205/17/1104.html.Diakses
pada tanggal 08 Desember 2014.
Top Related