DERMATITIS ATOPIK
I. GEJALA KLINIS
Diagnosa dermatitis atopik adalah berdasarkan tabel yang telah
dinyatakan sebelumnya. Dermatitis atopik biasanya muncul pada awal
kehidupan (bayi). Kira-kira 50% penderita mendapat penyakit ini pada tahun
pertama kehidupan dan 30% penderita lainnya mendapat penyakit ini pada
usia antara 1 hingga 5 tahun. Kurang lebih 50% hingga 80% penderita
dermatitis atopik akan terkena alergi rhinitis atau asma pada kehidupaan
anak-anak ke depannya. Namun, penderita yang terkena alergi respiratori
akan mendapat gejala dermatitis atopik yang lebih signifikan.(1)
Sensasi yang sangat gatal dan reaktivitas kulit merupakan gejala
kardinal pada dermatitis atopik. Rasa gatal bisa hilang timbul sepanjang hari
tetapi bertambah berat pada awal sore dan malam. Konsekuensi yang bisa
terjadi adalah menggaruk, papul prurigo, likenifikasi, dan lesi pada kulit yang
ekzema. Lesi kulit yang akut pula ditandai dengan gejala seperti sensasi yang
sangat gatal, papul eritema dengan ekskoriasi, vesikel pada kulit yang eritem,
dan eksudat serosa. Dermatitis subakut pula ditandai dengan gejala seperti
papul eritematous berskuama yang disertai dengan ekskoriasi. Dermatitis
kronik ditandai dengan gejala seperti plak yang menebal pada kulit,
likenifikasi, dan papul fibrotik (prurigo nodularis).(1)
1
Gambar 1. Gambar kiri menunjukkan bayi dengan lesi dermatitis atopik . Gambar kanan menunjukkan lesi dermatitis atopik yang berkrusta pada anak ini.(1)
Pada dermatitis kronik, lesi pada ketiga-tiga stadium ini muncul pada
penderita yang sama. Pada semua stadium dermatitis atopik, kulit penderita
menjadi kering. Distribusi dan reaksi lesi dermatitis atopik ini berbeda
mengikut umur penderita dan aktivitas penyakit tersebut. Pada bayi, lesi yang
muncul adalah dalam stadium akut dan predileksinya adalah wajah, kulit
kepala, dan bagian ekstensor pada tubuh. Namun begitu, bagian yang
dipakaikan popok tidak terjejas.(1)
Pada anak-anak yang lebih meningkat umurnya dan mempunyai
kelainan atau penyakit kulit lain yang kronik, penderita lebih cenderung untuk
terkena dermatitis atopik kronik yang ditandai dengan gejala seperti
likenifikasi dan lokasinya pada ekstensor fleksura. Dermatitis atopik biasanya
hilang dengan sendiri seiring dengan pertambahan usia penderita. Namun,
penderita lebih cenderung kepada terjadinya pruritus dan inflamasi apabila
terpapar pada iritan eksogen. Ekzema pada tangan menjadi manifestatsi
primer pada kebanyakan pasien dewasa dermatitis atopik.(1,4)
2
Gambar 2. Gambar di atas menunjukkan likenifikasi pada bagian leher dan bahu pasien dermatitis atopik(1)
Gambar 3. Dermatitis atopik pada fase infantil(4)
3
Gambar 4. Dermatitis atopik fleksura pada pergelangan tangan anak(4)
4
Top Related