FISIOLOGI HAID
Dr. Deviana, SpOG
Definisi Runtuhnya jaringan epitel endometrium akibat pengaruh perubahan siklik keseimbangan hormonal reproduksi wanita
Siklus haid, terdiri dari 2 fase : 1. Fase proliferasi/fase folikuler : estrogen 2. Fase sekresi/fase luteal : progesteron
Haid normal lama siklus antara 21-35 hari (28+7 hari) lama perdarahan 2-7 hari perdarahan 20-80 cc per siklus (50+30 cc) tidak disertai rasa nyeri darah warna merah segar dan tidak bergumpal
Pada masa pubertas (awal / menarche) sering siklus haid tidak disertai ovulasi sehingga belum teratur / tidak normal. Demikian pula pada masa perimenopause mulai terjadi penurunan fungsi ovarium sehingga siklus haid menjadi tidak teratur
Gangguan Haid Gangguan haid hanyalah suatu GEJALA, bukan penyakit sesungguhnya. Diagnosis TIDAK boleh berhenti hanya pada jenis kelainan haid nya. Penyakit / kelainan yang menjadi dasar / penyebabnya HARUS dicari, didiagnosis kemudian diterapi dengan sesuai.
Haid Berlebihan Hypermenorhea : bila darah haid yang keluar terlalu banyak Polymenorhea : haid terlalu sering dengan interval < 21 hari Menorhagia : darah haid yang keluar > 6 x/hr Metrorhagia : perdarahan yang terjadi di luar siklus haid
Haid jarang / sedikit / tidak haid Oligomenorhea : haid terlalu jarang dengan interval > 35 hari Hypomenorhea : darah haid yang keluar terlalu sedikit, < 2 x/hari Amenorhea : tidak mendapat 3 bulan Spotting : perdarahan prahaid, pertengahan siklus, pasca haid
Gejala gangguan haid yang terjadi pada usia perimenarche atau perimenopause tidak perlu diobati agresif, namun pada usia perimenopause harus dipikirkan diagnosis banding / kecurigaan ke arah keganasan.
Top Related