3FI DIAGNOSTIC TOOLS
FI DIAGNOSTIC TOOLS
FI Diagnostic Tools adalah alat yang digunakan untuk mendignosa atau memeriksa kondisi kerja
komponen fuel injection.
Kerusakan yang terjadi pada sistem FI dapat terbaca menjadi kode angka yang dapat dilihat pada
display FI Diagnostic tools. Dari kode angka tersebut kita bisa mengetahui komponen FI yang
rusak dan kerusakannya.
Alat ini memiliki 3 fungsi utama, yaitu
1.Untuk mengetahui kondisi putaran mesin dan kerusakan yang terjadi di sistem fuel injection (Mode “NORMAL”)
2. Untuk memeriksa kondisi kerja komponen fuel injection (Mode "DIAG“)
3. Untuk memeriksa dan menyetel tingkat CO (Mode "CO" )
FI DIAGNOSTIC TOOLS
Lampu Power Lampu Warning
Display
Tombol “UP & DOWN”
Tombol “MENU”
FI DIAGNOSTIC TOOLS
FI DIAGNOSTIC TOOLS
I. Cara pemasangan :
1. Matikan seluruh kelistrikan sepeda motor dengan memutar "MAIN SWITCH" ke posisi OFF
2. Lepaskan konektor kabel diagnostic berwarna hijau dan sambungkan dengan FI Diagnostic tools
Signal connector Lampu
PeringatanECU
Lampu PeringatanECU
Battery
FI DIAGNOSTIC TOOLS
3. Sambungkan kabel power Diagnostic tools ke kutub positif dan negatif battery.Pastikan FI diagnostic tools meng-gunakan arus negatif dari battery yang terpasang pada sepeda motor tersebut.
4. Pada display menunjukkan “WAITING CONNECTION”, alat siap digunakan
FI DIAGNOSTIC TOOLS
II. Mode NORMAL:
1. Tekan Engine stop switch ke posisi ONPutar Main switch ke posisi ON
2. Lampu power pada FI Diagnostic tools akan menyala dan di layar diagnostic tools akan terlihat putaran mesin dan temperatur mesin.
FI DIAGNOSTIC TOOLS
3. Jika mengalami kerusakan maka lampu "WARNING“ menyala dan di layar terlihat kode kerusakan (S/D).Periksa pada kode kerusakan pada buku manual
4. Nyalakan sepeda motor, maka akan terbaca besar putaran mesin pada display.
FI DIAGNOSTIC TOOLS
Kode Kerusakan(S/D)
3C1
Nama Komponen Penyebab
12 Crankshaft position sensor
• Open atau short circuit pada wire harness• Kerusakan Crankshaft Position Sensor• Kerusakan AC Magneto Rotor• Salah install sensor• Kerusakan ECU
0rpm 20oCS/D : 12
FI DIAGNOSTIC TOOLS
Kode Kerusakan(S/D)
3C1
Nama Komponen Penyebab
13 Intake Air Pressure sensor• Open atau short circuit pada wire harness• Kerusakan Intake Air Pressure Sensor• Kerusakan ECU
14 Intake Air Pressure sensor• Lubang Intake Air Pressure Sensor tersumbat• Kerusakan ECU
0rpm 20oCS/D : 13
FI DIAGNOSTIC TOOLS
Kode Kerusakan(S/D)
3C1
Nama Komponen Penyebab
15 Throttle Position sensor
• Open atau short circuit pada wire harness• Kerusakan TPS• Salah install TPS• Kerusakan ECU
16 Throttle Position sensor• TPS macet• Kerusakan ECU
0rpm 20oCS/D : 15
FI DIAGNOSTIC TOOLS
Kode Kerusakan(S/D)
3C1
Nama Komponen Penyebab
21 Coolant Temperature sensor
•Open atau short circuit pada wire harness•Kerusakan Coolant Temperature Sensor•Salah install Coolant Temperature Sensor•Kerusakan ECU
0rpm 20oCS/D : 21
FI DIAGNOSTIC TOOLS
Kode Kerusakan(S/D)
3C1
Nama Komponen Penyebab
22 Intake Air Temperature sensor
•Open atau short circuit pada wire harness•Kerusakan Intake Air Temperature Sensor•Salah install Intake Air temperature Sensor•Kerusakan ECU
0rpm 20oCS/D : 22
FI DIAGNOSTIC TOOLS
Kode Kerusakan(S/D)
3C1
Nama Komponen Penyebab
30 Lean Angle sensor• Motor Terjatuh/terguling• Kerusakan ECU
41 Lean Angle sensor•Open atau short circuit pada wire harness•Kerusakan Lean Angle Sensor•Kerusakan ECU
0rpm 20oCS/D : 30
FI DIAGNOSTIC TOOLS
Kode Kerusakan(S/D)
3C1
Nama Komponen Penyebab
33 Primary coil
•Open circuit pada wire harness•Kerusakan Ignition Coil•Kerusakan pada komponen Ignition Cut Off System•Kerusakan ECU
0rpm 20oCS/D : 33
FI DIAGNOSTIC TOOLS
Kode Kerusakan(S/D)
3C1
Nama Komponen Penyebab
39 Injector
•Open atau short circuit pada wire harness•Kerusakan Fuel Injector•Salah install Fuel Injector•Kerusakan ECU
0rpm 20oCS/D : 39
FI DIAGNOSTIC TOOLS
Kode Kerusakan(S/D)
3C1
Nama Komponen Penyebab
44
Engine Control Unit (ECU)(error terdeteksi saat pembacaan dan penulisan pada E2PROM)
•Kerusakan ECU (nilai CO adjustmen dan catatan throttle valve seat tertutup penuh tidak tertulis dan terbaca di internal memory secara semestinya
50
Kerusakan memory ECU(saat kerusakan ini terdeteksi, mungkin kode kerusakan tidak tampil pada FI Diagnostic Tool)
•Kerusakan ECU (program dan data tidak tertulis dan terbaca di internal memory secara semestinya)
0rpm 20oCS/D : 44
FI DIAGNOSTIC TOOLS
Kode Kerusakan(S/D)
3C1
Nama Komponen Penyebab
46Aliran listrik ke dalam sistemfuel injection tidak mengalirsecara normal.
• Kerusakan pada sistem pengisian. Lihat“SISTEM PENGISIAN”
0rpm 20oCS/D : 46
FI DIAGNOSTIC TOOLS
III. Mode DIAGNOSTIC:
1. Matikan main switch ke posisi OFF2. Tekan dan tahan tombol “MODE” sambil
memutar main switch ke posisi ON
2. Bila display sudah menunjukkan “DIAG” maka tekan tombol "MODE" untuk memilih mode "DIAG"
FI DIAGNOSTIC TOOLS
3. Pilih kode diagnostic yang diinginkan dengan menekan tombol "UP atau "DOWN".Gunakan service manual untuk menge-tahui detil pemeriksaan tiap kode diagnostic
4. Pada beberapa kode diagnostic untuk actuator, tombol "MODE" dapat digunakan untuk mengaktifkan actuator, sehingga dapat diketahui kondisi kerja actuator tersebut
FI DIAGNOSTIC TOOLS
IV. Mode CO:
1. Matikan main switch ke posisi OFF2. Tekan dan tahan tombol “MODE” sambil
memutar main switch ke posisi ON
2. Tekan tombol "UP" atau "DOWN" sampai pada display terlihat mode CO.
FI DIAGNOSTIC TOOLS
3. tekan tombol "MODE" dua kali untuk memilih mode CO, sampai display tampak seperti di gambar
4. Hidupkan mesin5. Gunakan tombol "UP" atau "DOWN"
untuk menyetel nilai CO sesuai standar dari motor tersebut.
Jarak penyetelan: DARI +30 SAMPAI - 30 step Total 60 step 1 step / sekitar 0.05cc bahan bakar bertambah / berkurang
FI DIAGNOSTIC TOOLS
IV. Melepas Alat:
1. Matikan main switch ke posisi OFF2. Lepas kabel positif (+) dan negatif (-)
yang berhubungan dengan battery
2. Lepas kabel diagnostic yang menyam-bung ke FI diagnostic tools, lalu sambungkan kembali pada connector kabel diagnostic