8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
1/29
1 | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagiMaha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-
Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya
kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan tentang ji
!rganoleptis "aksel#
$aporan ini telah saya susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlan%ar pembuatan laporan ini# ntuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan laporan ini#
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bah&a
masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya#!leh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima
segala saran dan kritik dari pemba%a agar kami dapat memperbaiki
laporan ini#
Kendari, Mei '()*
Penulis
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
2/29
2 | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
A. PENDAHULLUAN1. LATAR BELAKANG
+armakognosi merupakan %ara pengenalan %iri-%iri atau
karakteristik obat yang berasal dari bahan alam# +armakognosi
men%akup seni dan pengetahuan pengobatan dari alam yang meliputi
tanaman, he&an, mikroorganisme, dan mineral# Perkembangan
armakognosi saat ini sudah melibatkan hasil penyarian atau ekstrak
yang tentu tidak akan bisa dilakukan indenti kasi .at akti jika hanya
mengandalkan mata# Dengan demikian, %ara identi kasi juga semakin
berkembang dengan menggunakan alat-alat %ara kimia dan sika#
Simplisia atau herbal merupakan bahan alam yang telah
dikeringkan yang digunakan untuk pengobatan dan belum mengalami
pengolahan# Ke%uali dinyatakan lain, suhu pengeringan tidak lebih dari
*( o/# Simplisia terbagi dua, yaitu simplisia segar dan simplisia nabati#
Simplisia segar merupakan bahan alam segar yang belum dikeringkan,
sedangkan simplisia nabati adalah simplisia yang berupa tumbuhan
utuh, bagian tumbuhan atau eksudat tumbuhan#
Mutu simplisia yang baik dapat diketahui dengan melakukan
pemeriksaan terhadap simplisia# Pemeriksaan simplisia dapat berupa
pemeriksaan organoleptik, makroskopis dan mikroskopis# Metode
mikroskopis yang dilakukan pada smplisia adalah metode untuk
mengamati %irri khas simplisia di ba&ah mikroskop yang berhubungan
dengan sel-sel penyusun simplisia tersebut# Metode ini merupakan
salah satu %ara yang dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknyapemalsuan simplisia, namun terbatas pada segi kualitati saja# ntuk
maksud ini, penganalisis harus memahami betul %iri khas dari setiap
simplisia se%ara mikroskopis#!leh karena itu, maka dilakukanlah
praktikum pemeriksaan simplisia se%ara mikroskopis ini#
Pengujian simplisia ini sangat berguna dalam bidang armasi,
selain untuk menentukan kandungan senya&a didalam suatu tanaman
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
3/29
3 | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
juga berman aat sebagai landasan dasar seorang armasi membuat
suatu sediaan# !leh karena itu, dilakukan pengidenti kasi beberapa
jenis simplisia se%ara mikroskopis untuk mengetahui kandungan
senya&a dalam tanaman tersebut#
2. RUMUSAN MASALAH
0umusan masalah pada per%obaan ini adalah bagaimana
%ara mengidenti kasi beberapa jenis simplisia se%ara
mikroskopis1
3. TUJUAN
Tujuan dari per%obaan ini adalah Mahasis&a dapat melakukan
identi kasi beberapa jenis simplisia se%ara mikroskopis
4. MANFAAT
Man aat pada per%obaan ini adalah mengetahui identi kasi
beberapa jenis simplisia se%ara mikroskopis#
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
4/29
4 | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
A. TINJAUAN PUSTAKA
Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai
obat yang belum mengalami pegolahan apapun juga dan ke%uali
dikatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan# Pengeringan
adalah proses pengeluaran air atau pemisahan air dalam jumlah
yang relati ke%il dari bahan dengan menggunakan energy panas#
Pada pembuatan simplisia akan mele&ati tahap pengeringan, yang
bertujuan untuk mendapatkan simplisia yang tidak mudah rusak,sehingga dapat disimpan dalam &aktu yang lebih lama 2 tomo,
dkk#, '((34#
Simplisia merupakan bahan alam yang digunakan sebagai
obat, tetapi belum mengalami pengolahan apapun atau telah
diolahse%ara sederhana# Simplisia yang berasal daritanaman, baik
berupa tanaman utuh, bagiantanaman 2seperti daun, bunga, buah,
kulit buah,biji, kulit batang, kayu, akar, rimpang4, ataueksudat
tanaman disebut sebagai simplisianabati 2Per&itasari, dkk#, '()54#6erdasarkan sumbernya simplisia dibedakan menjadi tiga
yaitu simplisia nabati dan simplisia he&ani serta simplisia pelikan
2mineral4# Simplisia nabati adalah simplisia yang berupa tanaman
utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman# 7ksudat tanaman
adalah isi sel yang se%ara spontan keluar dari .at tanaman atau isi
sel yang dengan %ara tertentu dikeluarkan dari selnya atau .at-.at
nabati lainnya yang dengan %ara tertentu dipisahkan dari
tanamannya dan belum berupa .at kimia murni# Sedangkan
simplisia he&ani adalah simplisia yang berupa he&an utuh, bagian
he&an atau .at-.at berguna yang dihasilkan oleh he&an dan belum
berupa .at kimia murni# Simplisia pelikan 2mineral4 adalah simplisia
yang berupa bahan pelikan 2mineral4 yang belum diolah atau telah
diolah dengan %ara sederhana dan belum berupa .at kimia murni
2Ditjen P!M, )3834#
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
5/29
5 | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
Pengeringan simplisia dilakukan dengan meletakkan bahan
yang telah di%u%i bersih pada tampah, kemudian ditutupi dengan
kain hitam supaya tidak terkena sinar matahari langsung# Setelah
itu dijemur diba&ah sinar matahari sampai kering# Simplisia yang
telah kering 2dengan memperhatikan persyaratan kandungan air
maksimal dalam simplisia4 diserbuk dan ditempatkan dalam botol
%oklat yang kering 2Diniatik, '()54#
A. BAHAN
6ahan-bahan yang digunakan pada per%obaan ini adalah
sebagai berikut 9
) 6uah meri%a 2 Piperi nigri fructus 4
' Daun kumis ku%ing 2 Orthosiponis folium 4
: Daun jambu biji 2 Psidii folium 4
; 0impang jahe 2 Zingiberis rhizoma 4
5 0impang temula&ak 2 Curcumae rhizoma 4
* 0impang kunyit 2 Curcumae domestica rhizoma 4
< Kayu se%ang 2 Sappan lignum 4
8 0impang ken%ur 2 Kaempferia rhizoma 4
3 Kulit kayu manis 2 Cinnamomi korteks 4
)( 0impang lengkuas 2 Languatis rhizoma 4
)) Kesumba 2 Carthami os 4
)' Daun alpukat 2 Perseae folium 4
): 6uah ketumbar 2 Coriandri fructus 4
); Daun asam ja&a 2 Tamarindi folium 4
)5 Daun pepaya 2 Caricae folium 4)* 6iji ka%ang hijau 2 Phaseoli semen 4
)< Daun kelor 2 Moringae folium 4
)8 Daun kembang sepatu 2 ibisci !osa"sinensis folium 4
)3 Daun kangkung air 2 #pomoeae a$uaticae folium 4
'( /engkeh 2 Car%oph%llum 4
') Daun jarak 2 !icini folium 4
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
6/29
| PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
'' Daun ubi jalar 2 &atatasae folium 4
': Daun belimbing 2 &ilimbii folium 4
'; Daun mengkudu 2 Morindae folium 4
'5 Daun jambu mete 2 'nacardii folium 4
B. KLASIFIKASI TANAMAN
) /engkeh (S%z%gium aromaticum) 2Anonim, )3enus 9Sy.igium
Spesies 9 S%zigium aromaticum $#
' "oppe 2 opea sp #4 2Anonim, )3enus 9"opea
Spesies 9 opea sp #
: ?ambu biji 2 Psidium gua*a+a $#42Santoso, '((84#
0egnum 9Plantae
Di=isio 9Magnoliophyta
Kelas 9Magnoliopsida
!rdo 9Myrtales
+amili 9Myrta%eae
>enus 9Psidium
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
7/29
! | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
Spesies 9 Psidium gua*a+a
; Asam 2 Tamarindus indica $#4 2Anonim, )3enus 9Tamarindus
Spesies 9 Tamarindus indica $#
5 Kasumba 2 &i,a orellana) 2Anonim, )38340egnum 9 Plantae
Di=isi 9 Magnoliophyta
Kelas 9 Magnoliopsida
!rdo 9 @iolales
+amili 9 6i a%eae
>enus 9 6i a
Spesies 9 &i,a orellana
* Kembang sepatu 2 ibiscus rosa sinensis $#42Anonim, )3enus 9 "ibis%us
Spesies 9 ibiscus rosa sinensis $#
< Mengkudu 2Morindae citrifoliae fructus 4
2Santoso, '((84#
0egnum 9 Plantae
Di=isio 9 Spermatophyta
/lass 9 Di%otyledoneae
!rdo 9 0ubiales
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
8/29
" | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
+amilia 9 0ubia%eae
>enus 9 Morinda
Spesies 9 Morinda citrifolia $#
8 Alpukat 2 Persea americana Mil42Anonim,
)3enus 9 Persea
Spesies 9 Persea americana Mil
3 6roto&ali 2 Tinospora crispa $#4 2Anonim,
)3enus 9 Tinospora
Spesies 9 Tinospora crispa 2$#4
)( ?ahe 2 Zingiber o-cinale) 2Anonim, )3enus 9 Bingiber
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Areca&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Spermatophytahttp://id.wikipedia.org/wiki/Liliopsidahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Areca&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Spermatophytahttp://id.wikipedia.org/wiki/Liliopsidahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Areca&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Areca&action=edit&redlink=1
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
9/29
# | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
Spesies 9 Zingiber o-cinale
)) Pepaya 2 Carica papa%a $# ) 2$isa, '()54#
0egnum 9 Plantae
Di=isi 9 Magnoliophyta
Kelas 9 Magnoliopsida
!rdo 9 @iolales
+amili 9 /ari%a%eae
>enus 9 /ari%a
Spesies 9 Carica papa%a $#
./ ?arak 2 0atropha curcas 42Susilo&ati, '();4#
0egnum 9 Plantae
Di=isi 9 Spermatophyta
Kelas 9 Di%otyledonae
!rdo 9 7uphorbiales
+amili 9 7uphorbia%eae
>enus 9 ?atropha
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Areca&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Areca&action=edit&redlink=1
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
10/29
10 | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
Spesies 9 0atropha curcas
): Kayu manis ( Cinnamomum burmannii) 2Nisa, '();4#
0egnum 9 Plantae
Di=isi 9 Magnoliophyta
Kelas 9 Magnoliopsida
!rdo 9 $aurales
+amili 9 $aura%eae
>enus 9 /innamomum
Spesies 9 Cinnamomum burmannii
); Temula&ak 2 Curcuma ,anthorrhiza 0o b42Stephani, '((34#
0egnum 9 Plantae
Di=isi 9 Magnoliophyta
kelas 9 $iliopsida
!rdo 9 Bingiberales
+amili 9 Bingibera%eae
>enus 9 /ur%uma
Spe%ies 9 Curcuma ,anthorrhiza 0o b)5 bi ?alar 2 #pomoea batatas) 2Supadmi, '((34#
0egnum 9 Plantae
Di=isi 9 Spermatophyta
Kelas 9 Di%otyledonae
!rdo 9 Solanales
+amili 9 /on=ol=ula%eae
>enus 9 Cpomoea
Spesies 9 #pomoea batatas $#
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
11/29
11 | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
)* Ka%ang hijau 2 1igna radiata $#4 2Anonim, )3enus 9 @igna
Spesies 9 1igna radiata $#
)< $engkuas 2 'lpinia galanga) 2/hasanah, '():4#
0egnum 9 Plantae
Di=isi 9 Magnoliophyta
Kelas 9 $iliopsida!rdo 9 Bingiberales
+amily 9 Alpinieae
>enus 9 Alpinia
Spesies 9 'lpinia galanga
)8 6elimbing 2 '+errhoa bilimbi) 2Sa=itri, '();4#
Kingdom 9 Plantae
Di=isi 9 Magnoliophyta
Kelas 9 Magnoliopsida!rdo 9 >eraniales
+amili 9 ! alida%eae
>enus 9 A=errhoa
Spesies 9 '+errhoa bilimbi
)3 Kunyit 2 Curcuma domestica =al#42Santoso,
'((84#
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
12/29
12 | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
0egnum 9 Plantae
Di=isio 9 Spermatophyta
Kelas 9 Mono%otyledoneae
!rdo 9 Bingiberales
+amili 9 Bingibera%%eae
>enus 9 /ur%uma
Spe%ies 9 Curcuma domestica
=al#
'( Kelor 2 Moringa oleifera $#4 2$ut ana,
'():4#
0egnum 9 Plantae
Di=isio 9 Magnoliophyta
/lass 9 Magnoliopsida
!rdo 9 6rassi%ales
+amili 9 Moringa%eae
>enus 9 Moringa
Spesies 9 Moringa oleifera $#
') Ketumbar 2 Coriandrum sati+um) 2Anonim, )3enus 9 /oriandrum
Spesies 9 Coriandrum sati+um
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022
http://kanaya.naist.jp/knapsack_jsp/result.jsp?sname=organism&word=Moringa%20oleiferahttp://kanaya.naist.jp/knapsack_jsp/result.jsp?sname=organism&word=Moringa%20oleiferahttp://kanaya.naist.jp/knapsack_jsp/result.jsp?sname=organism&word=Moringa%20oleiferahttp://kanaya.naist.jp/knapsack_jsp/result.jsp?sname=organism&word=Moringa%20oleifera
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
13/29
13 | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
'' Kumis ku%ing 2Orthosiphon aristatus 4 2Anonim, )3enus 9 !rthosiphon
Spesies 9 Orthosiphon aristatus
': Ken%ur 2 Kaempferia galangal $#4 2Anonim, )3enus 9Kaemp eriaSpesies 9 Kaempferia galangal $#
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022
http://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Spermatophytahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dicotyledonae&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lamialeshttp://id.wikipedia.org/wiki/Lamiaceaehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Orthosiphon&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Plantaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Spermatophytahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dicotyledonae&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lamialeshttp://id.wikipedia.org/wiki/Lamiaceaehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Orthosiphon&action=edit&redlink=1
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
14/29
14 | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
$. DESKRIPSI TANAMAN
1 M%&'() * Piper nigrum L.+
6atang tanaman meri%a beruas-ruas# kuran batang
berdiameter *-'5 mm# Daun meri%a berbentuk bundar lebar atau
lonjong seperti daunt alas# 6agian pangkal daun berbentuk bulat dan
semakin ke ujung semakin merun%ing# Permukaan atas daun tanaman
meri%a ber&arna hijau tua mengkilap, sedangkan permukaan ba&ah
ber&arna hijau pu%at dan buram# 6unga lada termasuk bunga berumah
satu dan merupakan bunga duduk# 6uah meri%a berbentuk bulat
seperti bola# 6uah yang masih muda 2mentah4 memiliki kulit luar
2epikarp4 ber&arna hijau mengkilap, setelah masak berubah menjadi
kuning dan merah menyala# 6uah meri%a memiliki rasa pedas yang
berbeda dengan pedas dari %abai ra&it 2Sarpian, '((:4#
' K,-' K,('/ * Orthosiphon spicatus B .+
Kumis ku%ing merupakan tumbuhan tak berkayu atau
disebut terna, tumbuh tegak, siklus hidup relati panjang, tinggi
dapat men%apai ' meter# 6atang bentuk bulat, silindris, relati
ke%il, ber&arna %oklat, berbulu, pendek atau gundul, basah#
Daun tunggal, berbentuk bulat telur, sedikit melengkung,
berumpuk atau memisah, bagian tepi bergerigi, agak kasar, takteratur, tulang dau, dan tangkai ber&arna hijau keunguan,
berbintik halus# 6unga majemuk berupa tandan yang keluar di
bagian ujung %abang, &arna keunguan dan putih# 6uahnya bulat
telur, banyak, ber&arna hijau, dan akan berubah hitam bila
sudah masak 2Sunarto, '((34#
3 J)- , B' ' * Psidium guajava L'//.+
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
15/29
15 | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
?ambu biji merupakan tanaman perdu ber%abang banyak#
Tingginya dapat men%apai :-)( m# batang jambu biji memiliki %iri
khusus, diantaranya berkayu keras, liat, tidak mudah patah, kuat, dan
padat# Daun jambu biji berbentuk bulat panjang, bulat langsing, atau
bulang o=al dengan ujung tumpul atau lan%ip# Warna daun beragam
seperti hijau tua, hijau muda, merah tua, dan hijau berbelang kuning#
Permukaan daun ada yang halus mengilap dan halus biasa# 6uah
jambu biji berbentuk bulat atau bulat lonjong dengan kulit buah
ber&arna hijau saat muda dan berubah kuning muda mengilap setelah
matang 2Parimin, '((54#; J) % * Zinge eris o!cina"e R .+
Tanaman jahe merupakan terna tahunan, berbatang semu
dengan tinggi antara :( %m
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
16/29
1 | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
6unga dan buah %engkeh akan mun%ul pada ujung ranting daun
dengan tangkai pendek serta bertandan#Pada saat masih muda bunga
%engkeh ber&arna keungu-unguan, kemudian berubah menjadi kuning
kehijau-hijauan dan berubah lagi menjadi merah muda apabila sudah
tua# Sedang bunga %engkeh kering akan ber&arna %oklat kehitaman
dan berasa pedas sebab mengandung minyak atsiri# 2Anonim, )3
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
17/29
1! | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
10. M%/ 8,;, *Morindae citri)o"iae )ructus +
Tumbuhan ini berbentuk pohon dengan tinggi ;-8%m# 6atang
berkayu, bulat, kulit kasar, per%abangan monopoidal# Daun tunggal,
bulat telur, ujung dan pangkal run%ing# Panjang )(-;( %m# 6unga
majemuk, bentuk bongkol, bertangkai, benang sari 5# 6uah bongkol,
permukaan tidak teratur, berdaging, panjang 5-)( %m, hijau
kekuningan# 2Santoso, '((84#
11. A69,8): * Perseae )o"ium +
?enis pohon ke%il dengan tinggi : sampai )( m, berakar
tunggang, batang berkayu, bulat, &arnanya %oklat kotor, banyakber%abang, dan ranting berambut halus# Daun pada tanaman alpukat
ini berbentuk tunggal dengan tangkai yang panjangnya ),5-5 %m,
kotor, letaknya berdesakan di ujung ranting,
bentuknya jorong sampai bundar telur memanjang, tebal seperti
kulit, ujung dan pangkal run%ing, tepi rata kadang-kadang agak
menggulung ke atas, bertulang menyirip, panjang )(-'( %m, lebar :-)(
%m# 2Anonim, )3
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
18/29
1" | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
6atangnya berkayu, silindris bila terluka mengeluarkan getah#
Daunya berupa daun tunggal, berlekuk, bersudut : atau 5,
tulang daun menjari dengan 5 < tulang utama, &arna daun hijau
2permukaan bagian ba&ah lebih pu%at dibanding bagian atas4#
Panjang tangkai daun antara ; )5 %m# 6unga ber&arna kuning
kehijauan, berupa bunga majemuk berbentuk malai, berumah
satu# 6unga jantan dan bunga betina tersusun dalam rangkaian
berbentuk %a&an, mun%ul diujung batang atau ketiak daun#
6uah berupa buah kotak berbentuk bulat telur, diameter ' ; %m,
ber&arna hijau ketika masih muda dan kuning jika masak# 6uah jarak terbagi : ruang yang masing masing ruang diisi : biji# 6iji
berbentuk bulat lonjong, &arna %oklat kehitaman# 6iji inilah yang
banyak mengandung minyak dengan rendemen sekitar :( ;(
G#2Susilo&ati, '();4#
14. K)
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
19/29
1# | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
15. D),/ , ' * -atatasae )o"ium +
Tanaman perdu, bisa men%apai < meter tinggi, dengan
%abang agak jarang# Akar tunggang dengan sejumlah akar
%abang yang kemudian membesar menjadi umbiakar yang dapat
dimakan# kuran umbi rata-rata bergaris tengah '-: %m dan
panjang 5(-8( %m, tergantung dari klonEkulti=ar# 6agian dalam
umbinya ber&arna putih atau kekuning-kuningan# mbi singkong
tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin#
>ejala kerusakan ditandai dengan keluarnya &arna biru gelap
akibat terbentuknya asam sianida yang bersi at mera%un bagimanusia# mbi ketela pohon merupakan sumber energi yang
kaya karbohidrat namun sangat miskin protein# Sumber protein
yang bagus justru terdapat pada daunsingkong karena
mengandung asam amino metionina# 2Supadmi, '((34#
1 . K)()/ ' ), * Phaseo"i semen +
Tanaman ka%ang hijau berbatang tegak dengan ketinggian
sangat ber=ariasi, antara :(-*( %m, tergantung =arietasnya#
/abangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulatdan berbulu# Warna batang dan %abangnya ada yang hijau dan
ada yang ungu# Polong ka%ang hijau berebntuk silindris dengan
panjang antara *-)5 %m dan biasanya berbulu pendek# Se&aktu
muda polong ber&arna hijau dan dan setelah tua ber&arna
hitam atau %oklat# Setiap polong berisi )(-)5 biji# 6iji ka%ang
hijau lebih ke%il dibanding biji ka%ang-ka%angan lain# Warna
bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengilap, beberapa
ada yang ber&arna kuning, %okelat dan hitam # Tanaman ka%ang
hijau berakar tunggang dengan akar %abang pada permukaan#
2Anonim, )3
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
20/29
20 | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
sedangkan dibagian tangkai yang berbentuk umbi ber&arna
merah# 6agian dalam ber&arna putih dan jika dikeringkan
menjadi kehijau-hijauan# $engkuas mempunyai batang pohon
yang terdiri atas susunan pelepah pelepah daun# Daun-daunnya
berbentuk bulat panjang antara daun yang terdapat pada bagian
ba&ah terdiri atas pelepah-pelepah saja, sedangkan bagian atas
batang terdiri dari pelepah-pelepah lengkap dengan helaian
daun# 6unganya juga mun%ul pada bagian ujung tumbuhan#
0impang umbi lengkuas selain berserat kasar juga memiliki
aroma yang khas# 2/hasanah, '():4#.10 B%6'- '/ %-i"imnii )o"ium'
Pohon belimbing &uluh ke%il setinggi sekitar )( meter dengan
diameter pangkal batang men%apai :( %m# 6atangnya bergelombang
dan tidak rata, kasar dan berbenjol- benjol, per%abangan sedikit, arah
%ondong ke atas# /abang muda berambut halus seperti beledu dan
ber&arna %okelat muda# Daun majemuk menyirip ganjil sepanjang :(-
*( %m dengan ))-;5 pasang anak daun# Anak daun ber&arna hijau,
permukaan ba&ah ber&arna hijau muda, bertangkai pendek,berbentuk bulat telur hingga jorong dengan ujung agak run%ing,
pangkal daun membulat, tepi daun rata, panjang '-)( %m, lebar )-:
%m# 6unga majemuk yang tersusun dalam malai, berkelompok# 6unga
belimbing asam, seperti buah kepel, tumbuh keluar dari batang atau
per%abangan yang besar#6unga ke%il-ke%il berbentuk bintang,
ber&arna ungu kemerahan# 6uah berupa buni, bentuk bulat lonjong
bersegi, panjang ;-*,5 %m, ber&arna hijau kekuningan, berair banyak,
jika masak rasa asam# 6entuk biji bulat telur, gepeng# kuningan#
Perbanyakan dengan biji dan %angkok# 2Sa=itri, '();4#
1#. K,/
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
21/29
21 | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
berbentuk rimpang ber&arna kuning tua atau jingga terang#
Perbanyakannya dengan anakan# 2Santoso, '((84#
230 K%6 &%Moringae )o"ium'
Moringa oleifera $# dapat berupa semak atau dapat pula
berupa pohon dengan tinggi )' m dengan diameter :( %m#
Kayunya merupakan jenis kayu lunak dan memiliki kualitas
rendah# Daun tanaman kelor memiliki karakteristik bersirip tak
sempurna, ke%il, berbentuk telur, sebesar ujung jari# "elaian
anak daun memiliki &arna hijau sampai hijau ke%oklatan, bentuk
bundar telur atau bundar telur terbalik, panjang )-: %m, lebar ;mm sampai ) %m, ujung daun tumpul, pangkal daun membulat,
tepi daun rata# Kulit akar berasa dan berbau tajam dan pedas,
dari dalam ber&arna kuning pu%at, bergaris halus, tetapi terang
dan melintang# Tidak keras, bentuk tidak beraturan, permukaan
luar kulit agak li%in, permukaan dalam agak berserabut, bagian
kayu &arna %okelat muda, atau krem berserabut, sebagian besar
terpisah 2 Moringa oleifera $# mengandung kombinasi senya&a
yang unik yaitu isotiosianat dan glukosinolat# Csotiosianat 2CT/4merupakan .at yang terdapat dalam berbagai tanaman,
termasuk Moringa oleifera $#, dan memiliki potensi sebagai agen
kemopre=enti # 2$ut ana, '():4#
21. K%:,- )& %Coriandri )ructus'
Tanaman ketumbar berupa semak semusim, dengan tinggi
sekitar satu meter# Akarnya tunggang bulat, ber%abang dan
ber&arna putih# 6atangnya berkayu lunak, beralur, dan
berlubang dengan per%abangan di%hotom ber&arna hijau#
Tangkainya berukuran sekitar 5-)( %m# Daunnya majemuk,
menyirip, berselundang dengan tepi hijau keputihan# 6uahnya
berbentuk bulat, &aktu masih muda ber&arna hijau dan setelah
tua ber&arna kuning ke%okelatan# 6ijinya berbentuk bulat dan
ber&arna kuning ke%okelatan Ketumbar dapat dibudidayakan di
dataran rendah maupun dataran tinggi hingga ketinggian '#(((
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022
http://kanaya.naist.jp/knapsack_jsp/result.jsp?sname=organism&word=Moringa%20oleiferahttp://kanaya.naist.jp/knapsack_jsp/result.jsp?sname=organism&word=Moringa%20oleifera
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
22/29
22 | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
meter di atas permukaan laut# Tanaman ini dipanen setelah
berumur tiga bulan, kemudian dijemur dan buahnya yang
ber&arna ke%oklatan dipisahkan dari tanaman# 2Anonim, )3
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
23/29
23 | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
merupakan daun tidak lengkap karena hanya memiliki tangkai
daun 2 petiolus 4 dan helaian daun 2 lamina 4, la.imnya disebut
daun bertangkai# Daun bertangkai pendek 2),5-: %m4, daun
berbentuk bulat telur sungsang dan guratan rangka daunnya
terlihat jelas bulat telur terbalik, kebanyakan dengan pangkal
run%ing dan ujung membulat# "elaian daun tunggal, &arna hijau
kekuningan sampai hijau tua ke%oklatan, panjang ; %m sampai
'' %m, lebar ' %m samapai )5 %m, ujung daun membulat
2rotundatus 4 tidak terbentuk sudut sama sekali, pangkal daun
run%ing 2 acutus 4 yakni jika kedua tepi daun di kanan kiri ibutulang sedikit demi sedikit menuju ke atas dan pertemuannya
pada pun%ak daun membentuk suatu sudut lan%ip 2kurang dari
3(I4# 26adan P!M, '((84#
25. K)
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
24/29
24 | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
F. HASIL DAN PEMBAHASAN
1 HASIL PENGAMATAN
PRAKTIKUM FARMAKOGNOSILABORATORIUM FARMASI
FAKULTAS FARMASIUNI=ERSITAS HALU OLEO
NO.
NAMASIMPLISI
AGAMBAR GAMBARPUSTAKA KETERANGAN
)Ka%ang
hijau)#7ndosperm
' Kelor)#7pidermis
ba&ah
: Asam)#7pidermis
atas
; Pepaya )# "ablur Kalsium
!ksalat
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022
1
1
1
1
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
25/29
25 | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
1. PEMBAHASAN
+armakognosi merupakan %ara pengenalan %iri-%iri atau
karakteristik obat yang berasal dari bahan alam# +armakognosi
men%akup seni dan pengetahuan pengobatan dari alam yang
meliputi tanaman, he&an, mikroorganisme, dan mineral#
Perkembangan armakognosi saat ini sudah melibatkan hasil
penyarian atau ekstrak yang tentu akan sulit dilakukan
indenti kasi .at akti jika hanya mengandalkan mata# Dengan
demikian, %ara identi kasi juga semakin berkembang dengan
menggunakan alat-alat %ara kimia dan sika#
6eberapa parameter yang dilakukan sebagai standar mutu
tanaman, meliputi pemeriksaan organoleptis, pengamatan
terhadap mor ologi dan anatomi, serta identi kasi kandungan
kimia#Pengamatan anatomi dilakukan untuk mengamati bentuk
sel dan jaringan yang diuji berupa sayatan melintang,membujur, dan serbuk dari simplisia# Dari pemeriksaan
diperoleh pada anatomi daunnya terdiri dari epidermis,
hypodermis, sklerenkim, trikoma, ilem, Joem# Pada batang
terdiri dari epidermis, hypodermis, sklerenkim, ylem, Joem,
berkas pengangkut tipe kolateral# Pada akar terdapat epidermis,
eksodermis, parenkim korteks, Joem, dan ilem#
Simplisia dapat diperoleh dari tanaman liar atau dari
tanaman yang sengaja dibudidayakanEdikultur# Tanaman liardisini diartikan sebagai tanaman yang tumbuh dengan
sendirinya di hutan-hutan atau di tempat lain di luar hutan atau
tanaman yang sengaja ditanam tetapi bukan untuk tujuan
memperoleh simplisia untuk obat 2misalnya tanaman hias,
tanaman pagar4# Sedangkan tanaman kultur diartikan sebagai
tanaman budidaya, yang ditanam se%ara sengaja untuk tujuan
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
26/29
2 | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
mendapatkan simplisia# Tanaman budidaya dapat berupa
perkebunan luas, usaha pertanian ke%il-ke%ilan atau berupa
tanaman halaman dengan jenis tanaman yang sengaja ditanam
untuk tujuan memperoleh simplisia tetapi juga ber ungsi
sebagai tanaman hias#
Pemeriksaan simplisia dilakukan se%ara mikroskopi#
Metode mikroskopi merupakan salah satu %ara yang dapat
digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pemalsuan
simplisia, namun terbatas pada segi kualitati saja# Pemalsuan
simplisia ini jika terjadi, maka bisa menimbulkan permasalahanyang besar# Dari sisi lain pemeriksaan simplisia juga dapat
membantu dalam membedakan beberapa simplisia yang
memiliki marga yang sama, serta bagi simplisia yang memiliki
kesamaan dalam pemerian organoleptis# /ontohnya adalah
kunyit dan temula&ak# Kedua simplisia ini memiliki kesamaan
dalam hal bau dan &arna# Tetapi setelah diamati selnya
keduanya membeikan perbedaan yang normal dalam distribusi
nyata# Dalam hal ini, penganalisis harus memahami %iri khasdari setiap simplisia se%ara mikroskopi# !leh karena itu selama
pemerikaan simpisia se%ara mikroskopi perlu digunakan buku
a%uan sebagai tolak ukur untuk membandingkan hasil
pengamatan dengan pengamatan yang sebelumnya# 6uku
yang digunakan yaitu Materia Medika#
Simplisia teresebut sebelum diamati dengan
menggunakan mikroskop terlebih dahulu dibuat menjadi
serbuk# "al ini bertujuan agar simplisia menjadi lebih halus
sehingga struktur sel yang terdapat pada simplisia dapat
terlihat pada mikroskop karena apabila masih dalam ukuran
yang terlalu besar maka struktur sel yang terdapat pada
simplisia sulit terlihat se%ara detail#
ji mikroskopi dilakukan dengan menetaskan suatu
larutan diatas objek gelas yang terdapat serbuk simplisia,
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
27/29
2! | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
setelah itu dipanaskan sedikit dengan menggunakan bunsen
kemudian diamati di ba&ah mikroskop# $arutan yang digunakan
adalah kloralhidrat# Kloralhidrat dapat menghilangkan butir-
butir serbuk sehingga dapat terlihat jelas ragmen- ragmen lain
di dalam simplisia#
"asil pengamatan pada per%obaan ini yaitu simplisia daun
kelor yang diamati didapatkan adanya epidermis ba&ah,
simplisia daun asam yang diamati didapatkan adanya
epidermis atas, simplisia daun pepaya yang dimati didapatkan
adanya hablur kalsium oksalat, simplisia biji ka%ang hijau yangdiamati didapatkan adanya epidermis dan simplisia daun
pepaya yang dimati didapatkan adanya hablur kalsium oksalat
"asil yang diperoleh pada per%obaan ini tidak sesuai denga
yang diharapkan karena hanya diperoleh salah satu bagian saja dari
yang seharusnya berdasarkan literatur# "al ini disebabkan oleh
tingkat kehalusan dari serbuk simplisia yang masih kasar sehingga
komponen-komponen khas dari simplisia tersebut tidak dapat
terlihat se%ara spesi k di ba&ah mikroskop# Simplisia dalam bidang armasi banyak digunakan dalam
berbagai pembuatan obat tradisonal maupun sediaan-sediaan
industri armasi baik masih dalam bentuk to armaka maupun
sudah sampai pada pembuatan seperti antiseptik yang berasal dari
kandungan tanin#
B. PENUTUP
1. KESIMPULAN
6erdasarkan per%obaan yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bah&a pemeriksaan simplisia se%ara mikroskopi
merupakan salah satu %ara yang dapat digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya pemalsuan simplisia, namun terbatas
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
28/29
2" | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
pada segi kualitati saja# Pemeriksaan se%ara mikroskopi
dilakukan dengan mikroskop yang derajat perbesarannya
disesuaikan denga keperluan# Dengan adanya pemeriksaan
simplisia se%ara mikroskopi ini dapat diketahui struktur sel dan
jaringan pada simplisia#
2. SARAN
Saat mengamati amilum diba&ah mikroskop, sebaiknya
medium yang digunakan jangan terlalu banyak, karena akan
mempengaruhi penampang yang diamati#
DAFTAR PUSTAKA
6adan P!M, '()(, 'cuan Sediaan erbal , @olume Kelima 7disiPertama, 6adan Penga&as !bat dan Makanan 0epublikCndonesia, ?akarta#
Dirjen P!M, )383 dan )335, Materi Medika #ndonesia , DepartemanKesehatan 0epublik Cndonesia, ?akarta#
Dirjen P!M, '((3, 3armakope erbal #ndonesia , 7disi Pertama,Departeman Kesehatan 0epublik Cndonesia, ?akarta#
Diniatik# '()5# Penentuan Kadar +la=onoid Total 7kstrak 7tanolik DaunKepel 2 Stelechocarpus burahol 26l#4 "ook # Th#4 denganMetode Spektro otometri# Kartika 0urnal #lmiah 3armasi #= 6. 3*1+.
Per&itasari# +# C#, Arie # A# S#, dan Nurul# "# '()5# Pemilihan Alternati Simplisia menggunakan Metode 4eighted Product 2Wp4 DanMetode Simple 'dditi+e 4eighting 2SAW4# 0ournal of 5n+ironmental5ngineering 6 Sustainable Technolog% . = 6. 2*1+ #
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022
8/16/2019 Farmakognosi Lili Miksroskopik Benar Mi
29/29
2# | PEMERIKSAAN SIMPLISIA SECARA MIKROSKOPIS
tomo# A#D#, Wiranti# S# 0#, dan 6inar A# D# '((3# Pengaruh 6eberapaMetode Pengeringan terhadap Kadar +la=onoid Total "erba
Sambiloto 2 'ndrographis paniculata 4#Pharmac% # = 6. *1+.
LILI HANDAYANI DWIRIZKAH NUR APRILIYANI O1A1 14 022