I. KATA PENGANTAR
Status akreditas adalah salah satu bentuk pengakuan terhadap kinerja
penyelenggaraan suatu lembaga pendidikan. Perolehan status akreditasi yang baik
menunjukkan bahwa suatu program studi telah diselenggarakan dengan tanggung
jawab, dan akuntabilitas yang tinggi. Pengakuan itu pada akhimya dapat menjadi
barometer dalam pemeringkatan lembaga-lembaga pendidikan.
Berangkat dari pemahaman itu, program studi Pendidikan Matematika Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Kanjuruhan Malang,
mengajukan permohonan akreditasi atas dirinya untuk yang ketiga kalinya. Pada
akreditasi yang pertama Program Studi ini mendapatkan nilai C begitu pula pada
akreditasi yang kedua. Pengajuan ini didasari oleh keyakinan bahwa telah
dilakukan sejumlah perbaikan signifikan atas kinerja program studi Pendidikan
Matematika.
Pekerjaan mengisi dan menyusun dokumen-dokumen untuk keperluan akreditasi
ini telah dilakukan melalui kerjasama di dalam sebuah tim yang diangkat secara
khusus. Dukungan kelembagaan diberikan secara penuh untuk memberikan yang
terbaik bagi kepentingan akreditasi ini.
Laporan ini diselesaikan melalui kerja yang panjang. Karena itu, kami
mengharapkan laporan ini dapat dinilai dengan sebaik-baiknya. Kami percaya
bahwa dengan penilaian yang sebaik-baiknya dan terbuka, maka hasilnya adalah
suatu gambaran realitas yang telah coba dipertanggungjawabkan secara baik.
Malang, 26 Juni 2010 Rektor, Kaprodi Pend. Matematika
Drs. H. Moch. Amir Sutedjo, SH, MPd Drs. Djoko Adi Susilo, M.Pd
1
II. RANGKUMAN EKSEKUTIF
Program studi Pendidikan Matematika adalah salah satu dari sembilan program
studi di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas
Kanjuruhan Malang.
Program studi Pendidikan Matematika diselenggarakan menurut dasar, visi, dan
misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kanjuruhan
Malang yang telah diterjemahkan di tingkat program studi. Visi yang diharapkan
dicapai yaitu sebagai rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan
penerapan ilmu serta teknologi di bidang pendidikan matematika.
Program studi Pendidikan Matematika pada hakikatnya berupaya untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan analisis yang
kuat sehingga mampu mengelola dan mengkaji berbagai fenomena yang penad
(relevan) di lingkungan dunia pendidikan tanpa meninggalkan nilai-nilai moral
dan etika pendidikan serta tanggap pada masalah-masalah sosial dan perubahan
teknologi.
Pada sisi kemahasiswaan, program studi Pendidikan Matematika memperoleh
mahasiswa dengan kualitas yang kurang baik dari berbagai latar belakang.
Pembinaan dan pengembangan mahasiswa dilakukan secara sistematis melalui
berbagai kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler melalui berbagai organisasi
kemahasiswaan. Pembinaan dan pengembangan mahasiswa tersebut juga
didukung oleh suatu sistem layanan yang relatif lengkap dan berkualitas.
Keberadaan sumber daya manusia yang berdedikasi dan memiliki etos kerja yang
tinggi adalah kekuatan program studi. Program studi Pendidikan Matematika
memiliki tenaga dosen yang berkualitas baik dari sisi jabatan fungsional akademik
maupun tingkat pendidikan, dengan sebaran. yang kondusif. Keberadaan tenaga
pengajar yang demikian ditunjang oleh sistem pengelolaan sumber daya manusia
2
yang baik, berkenaan dengan rekrutmen, seleksi, pengembangan, penilaian
kinerja, dan imbalan. Para dosen dituntut untuk memberikan kinerja yang terbaik
melalui keberadaan mereka di kampus dari pagi hingga sore hari. Program studi
Pendidikan Matematika juga didukung oleh keberadaan tenaga pendukung yang
mencukupi, berkemampuan baik, serta memiliki kinerja yang bagus pula.
Kurikulum program studi Pendidikan Matematika disusun mengacu pada visi dan
misi lembaga serta mengikuti perkembangan ilmu pendidikan dan pendidikan
praktis yang terus terjadi. Perubahan mengikuti kurikulum berbasis kompetensi
dilakukan pada tahun 2003/2004, Sedangkan penyesuaian-penyesuaian terhadap
materi ajar dan silabi dilakukan tiap semester, peninjauan kurikulum tearkhir
dilaksanakan pada tahun 2009..
Penyelenggaraan pendidikan dan kerja di lingkungan program studi Pendidikan
mamatika didukung oleh keberadaan sarana prasarana yang memadai, dari sisi
kuantitas maupun kualitas. Sarana dan prasarana yang ada tidak dikelola langsung
oleh program studi, tetapi berada di bawah manajemen Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Kanjuruhan Malang. Namun, aksesibilitas
yang tinggi memudahkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab akademik
maupun administratif sehingga dapat diselenggarakan secara baik.
Pada aspek pendanaan, program studi Pendidikan Matematika memiliki
kecukupan finansial yang sangat memadai dalam menopang program-program
kerjanya. Pengelolaan atas sumber-sumber dana secara efektif dan pengelolaan
sistem keuangan juga telah dilakukan dengan baik melalui sistem terpusat yang
dikelola oleh Universitas Kanjuruhan Malang.
Struktur organisasi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),
Universitas Kanjuruhan Malang berpegang pada prinsip struktur yang sederhana
dengan jumlah staf struktural yang ramping dan prinsip perimbangan sentralisasi
dengan desentralisasi. Pengelolaan organisasi didukung oleh pendekatan
kepemimpinan yang professional –kolegial yang membuka partisipasi unsur-unsur
3
sivitas akademika dalam penyelenggaraan institusi dan program studi.
Proses pembelajaran di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),
Universitas Kanjuruhan Malang didukung oleh suasana akademik yang kondusif,
di mana tingkat dan kualitas interaksi sivitas akademika dapat dikategorikan
cukup tinggi. Suasana yang demikian sangat didukung oleh sarana dan prasarana,
termasuk aspek psikososial organisasi dan penataan lingkungan alam yang sangat
menunjang.
Sistem informasi di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),
Universitas Kanjuruhan Malang saat ini telah ditunjang oleh sistem komputerisasi.
Hal ini dapat dilihat dari keberadaan fasilitas intranet maupun internet bagi sivitas
akademika. Bagi mahasiswa, sistem informasi juga telah mempermudah proses
registrasi akademik. Fasilitas yang ada cukup memadai, namun pengembangan
yang berkelanjutan untuk menciptakan sistem yang terintegrasi penuh tetap
diperlukan.
Penjaminan mutu dilakukan pada tiga aspek yaitu input, proses, dan keluaran.
Pada sisi input, unsur yang diperhatikan adalah mahasiswa, tenaga, kurikulum,
dan sarana/prasarana. Pengelolaan lembaga dan program serta proses
pembelajaran merupakan butir pengendalian mutu pada sisi proses. Sedangkan
pengendalian output dilakukan pada elemen lulusan dan keluaran lain yang
dihasilkan oleh para staf pengajar. Evaluasi mutu secara. internal yang dilakukan
secara berkala dan didukung oleh input eksternal menjadi dasar dilakukannya
peningkatan mutu dan dukungan kelembagaan.
Kegiatan penelitian dan publikasi menjadi salah satu unsur pendukung sehingga
kinerja program studi dapat dinilai cukup baik walaupun masih perlu
pengembangan lebih lanjut. Beberapa penelitian maupun kegiatan pengabdian
bahkan didukung pendanaan dari luar. Hasil karya akademik para pengajar
program studi telah dipublikasikan dalam berbagai bentuk, terutama buku ajar
yang berjumlah cukup banyak. Kualitas hasil karya akademik di lingkungan
4
program studi Pendidikan Matematika juga dapat dilihat dari kuantitas dan
kualitas hasil karya mahasiswa pada matakuliah yang menuntut praktek atau
praktikum.
Lulusan program studi Pendidikan Matematika pada umumnya mampu memenuhi
kualifikasi yang diharapkan, baik oleh program studi maupun lembaga pengguna.
Hal ini di antaranya dapat dilihat dari adanya permintaan dari beberapa SLTP
maupun SLTA swasta di kota dan kabupaten Malang untuk diangkat menjadi
tenaga edukatip bidang studi matematika di sekolahnya.
5
III. SUSUNAN TIM EVALUASI DAN DESKRIPSI TUGAS
Penanggung Jawab :
Rektor Universitas Kanjuruhan Malang: Drs. H. Moch. Amir Sutedjo, SH,
M.Pd.
Pengarah : Drs. Parjito, MP
Narasumber :
PPLP-PT PGRI Malang : Drs. H. Soenarto Djojodihardjo, SH,
Msi
Dekan FKIP : Drs. Abdoel Bakar, M.Pd
Dosen : Drs. Sri Rahayu, SPd, MPd
Alumni : Dra. Wisulah, MPd
: Drs. Slamet Riyadi , M.MPd
: Fetty Wulansari, S.Pd
: Zaini. S.Pd
: Nur Farida, S.Pd
Mahasiswa : Mahfud
: Agung Rahmanto
Ketua :
Ketua PS : Drs. Djoko Adi Susilo, M.Pd
Wakil Ketua :
Sekretaris PS : Drs. Slamet Riyadi, M.MPd
Tim Penyusun
Dosen Tetap : Drs. I Ketut Sustika, MSi
Dra. Sri Rahayu, SPd, MPd
Drs. Sumadji, M.Pd
Dewi Asmarani, S.Pd, MPd
Elly Kusumawati, S.Pd, MPd
Drs. Wignyo Winarko, M.Pd
Drs. Timbul Yuwono M.Pd
Dra. Rahayu, M.Pd
Dra. Sri Hariyani, M.Pd
6
Herfa Maulida, S.Si, M.Pd
Koordinator Administrasi Akademik : Drs. Ponirin, MPd
Koordinator Administrasi Keuangan : Drs. Pieter Sahertian, MSi
Koord. Adm. Umum & Personalia : Drs. Ismail, MPd
Koord. Penelitian : Dra. Rahutami, MHum
Koord. Pengabdian Kepada Masy. : Dra. Hari Setiati, MPd
Koord. Laboratorium : Drs. Slamet Riyadi
Koord. Kerjasama dan Hub.Mas. : Drs. Mirza
Koord. Teknologi Informasi : Heri Santoso
Koord. Kemahasiswaan & Alumni : Drs. Iskandar Ladamay, MPd
Koord. Perpustakaan : Sahistifa, S.Pd
Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab
Penanggungjawab :
• Bertanggungjawab penuh atas seluruh pelaksanaan evaluasi diri
• Melakukan pengecekan akhir atas laporan yang disusun
Pengarah & narasumber :
• Memberikan pertimbangan, masukan dan pengarahan dalam pelaksanaan
evaluasi diri
Ketua :
• Melakukan koordinasi pelaksanaan evaluasi diri
• Memimpin kegiatan penyusunan evaluasi diri
• Menganalisis data dan. menyusun draft laporan evaluasi diri bersama
anggota
• Melakukan editing terhadap analisis yang telah disusun dalam draft
laporan. oleh
tim
• Melakukan pengecekan akhir atas kelengkapan laporan
Anggota :
• Melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan untuk penyusunan, laporan
evaluasi diri
• Melakukan analisis terhadap data sesuai dengan butir-butir evaluasi diri
7
bersama dengan ketua tim
• Menyusun draft laporan evaluasi diri
8
IV. DAFTAR ISI
Halaman
I. KATAPENGANTAR 1
II. RANGKUMAN EKSEKUTIF 2
III. SUSUNAN TIM DAN DESKRIPSI TUGAS 6
IV. DAFTAR ISI 9
V. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN EVALUASI DIRI
A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI
PENCAPAIAN 10
B.TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN
DAN PENJAMINAN MUTU 16
C.MAHASISWA DAN LULUSAN 30
D. SUMBERDAYA MANUSIA 39
E.KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 45
F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM
INFORMATIKA 63
G. PENELITIAN , PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KERJASAMA
74
VI. MATRIKS SWOT PS SECARA 78
KESELURUHAN
VIL REFERENSI 82
9
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN
1. Visi
Mewujudkan Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas
Kanjuruhan Malang sebagai pencetak Tenaga Pendidikan Matematika yang
profesional, Berkebudayaan Nasional, menguasai IPTEKS, Berdaya Saing Tinggi,
dan Berwawasan Global
2. Misi
Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan sumberdaya
manusia yang profesional di bidang pendidikan matematika, berkualitas dan
unggul yang relevan dengan kebutuhan pembangunan dan mampu melakukan
pembaharuan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat berdasarkan Pancasila.
Memberdayakan alumni dalam peningkatan peran dan citra Program Studi
Pendidikan Matematika. Membangun organisasi yang sehat berdasarkan prinsip
otonomi, akuntabilitas, akreditasi, dan evaluasi diri secara berkesinambungan.
3. Tujuan
a. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia untuk menghasilkan sarjana
pendidikan matematika yang berkualitas serta menghasilkan karya
akademik yang berbobot dalam pendidikan matematika.
b. Menciptakan iklim akademik yang kondusif bagi peningkatan
produktifitas, kreatifitas dan semangat berkarya bagi segenap civitas
akademika Program Studi Pendidikan Matematika.
A
10
c. Meningkatkan intensitas kegiatan program studi dalam meningkatkan
pembelajaran matematika di lingkup pendidikan dasar dan menengah
dalam bentuk layanan informasi ilmiah, penerapan hasil-hasil penelitian,
kursus, pelatihan, dan program pendidikan berkelanjutan.
d. Terjadinya hubungan kerjasama dengan berbagai pihak sebagai upaya
meningkatkan kualitas Tri Darma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan
oleh Program Studi Pendidikan Matematika.
e. Meningkatkan peran alumni sebagai partner Program Studi Pendidikan
Matematika dalam upaya meningkatkan kinerja dan citra Program Studi
Pendidkan Matematika FKIP Universitas Kanjuruhan Malang.
f. Menghasilkan lulusan yang mampu menguasai dan selalu mengikuti
perkembangan berbagai metode pembelajaran.
g. Menyiapkan mahasiswa menjadi tenaga pendidik Matematika sekolah
menengah yang profesinal.
4. Sasaran
Meningkatkan taraf penguasaan kompetensi lulusan, meningkatkan kualitas
lulusan dalam penguasaan ilmu pendidikan matematika, dan meningkatkan
mahasiswa lulus tepat waktu dengan mutu yang unggul dan masa tunggu yang
pendek dalam memperoleh pekerjaan pasca kelulusan.
5. Deskripsi SWOT
Kekuatan (Strength)
1. Telah memiliki ijin operasional berdasarkan SK menteri P & K Republik
Indonesia No.070/0/1985, tanggal 18 Pebruari 1985.
2. Telah terakreditasi berdasarkan SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi DEPDIKNAS RI No. 029/BAN-PT/Ak-VIII/S1/VII/2004,tanggal
23 Juli 2004
3. Kehadiran dosen dalam mengajar sangat baik ( rata-rata 90% ),
11
4. Suasana akademik cukup kondusif, karena dosen selalu hadir dalam
kegiatan informal seperti seminar,sarasehan dan acara lainnya yang
dihadiri segenap civitas akademika
5. Kualifikasi tenaga pengajar di Program Studi Matematika pada umumnya
berpendidikan S2 yang sesuai dengan bidangnya dan memiliki motivasi
untuk melaksanakan proses belajar mengajar dengan tertib dan konsisten
6. Universitas Kanjuruhan Malang sudah dikenal masyarakat Indonesia baik
masyarakat Jawa maupun Luar Jawa
7. Jumlah mahasiswa yang mendaftar setiap tahun ada kecenderungan naik
8. Sarana gedung sangat memadai
9. Rata-rata IPK lulusan setiap tahun mengalami tren kenaikan
10. Universitas Kanjuruhan Malang memiliki fakultas Teknik dan
Informatika dan Fakultas Sastra
11. Kemauan yang sangat kuat dari mahasiswa sehingga rata-rata waktu
kelulusan mahasiswa relatif cepat yaitu 8 semester
12. Rata-rata masa tunggu alumni untuk mendapatkan pekerjaan yang cukup
pendek yaitu kurang dari 1 tahun
13. Kepercayaan masyarakat Malang Raya pada khususnya dan masyarakat
Jawa Timur pada umumnya terhadap Universitas Kanjuruhan masih
Cukup Tinggi.
14. Prodi Pendidikan Matematika Universitas Kanjuruhan Malang telah
memiliki
Visi, misi, serta tujuan yang telah diturunkan dari visi, misi Universitas
Kanjuruhan Malang
15. Visi, misi, serta tujuan Prodi Pendidikan Matematika dan Universitas
Kanjuruhan Malang telah tersosialisasikan ke semua sivitas akademika
dan masyarakat.
Kelemahan (Weakness)
a. Visi, Misi, Tujuan dan sasaran belum sepenuhnya dipahami dosen dan staf di
12
lingkungan program studi pendidikan matematika.
1. Tenaga administrasi dan laboran masih kurang
2. Belum memiliki dosen tetap yang berkualifikasi S3
3. Minat staf akademik dan mahasiswa untuk memperoleh referensi dan
informasi yang mutakhir masih rendah karena keterbatasan pustaka yang
tersedia
4. Kurangnya staf akademik dan mahasiswa untuk memperoleh referensi dan
informasi yang mutakhir masih rendah karena keterbatasan pustaka yang
tersedia
5. Masih rendahnya kuantitas penelitian dan pengabdian masyarakat
masyarakat serta minat menulis diktat dan karya ilmiah lainnya dari dosen
mengakibatkan kurang lancarnya penyelenggaraan Tri Darma Perguruan
Tinggi.
6. Umumnya Mahasiswa yang mendaftar dan diterima di Program Studi
Pendidikan Matematika Universitas Kanjuruhan Malang nilai rata-rata
kurang dari 6 (enam).
7. Penguasaan mahasiswa terhadap teknologi (khususnya Pemrograman
Komputer) masih rendah.
Peluang (Opportunities)
1. Adanya dukungan yang positif dari masyarakat Indonesia khususnya
masyarakat Jawa Timur dan masyarakat Indonesia Timur.
2. Banyaknya SLTA baik SMU, SMK, maupu MAN di kota dan kabupaten
Malang.
3. Lokasi Universitas Kanjurhan Malang yang sangat strategis dan biaya hidup
disekitar kampus cukup murah.
4. Masih besamya animo masyarakat untuk meningkatkan karier melalui
Pendidikan Tinggi, khususnya program studi Pendidikan Matematika.
5. Pemerintah membuka peluang otonomi kepada PT terutama dalam
pengembangan kurikulum
6. Perkembangan teknologi informasi yang mendukung proses belajar mengajar
(PBM)
13
7 Pelajaran matematika merupakan salah satu mata ujian dalam UAN
baik SD, SLTP, maupun SLTA, sehingga peluang lulusan untuk mendapatkan
pekerjaan semakin tinggi (khususnya Bimbingan Belajar).
8. Kepercayaan masyarakat Malang Raya pada khususnya dan masyarakat
Jawa Timur pada umumnya terhadap Universitas Kanjuruhan masih
cukup Tinggi.
9. Kurikulum prodi Pendidikan Matematika Universitas Kanjurhan Malang
diturunkan dari visi, misi, serta tujuan prodi Pendidikan Matematik
Universitas Kanjurhan Malang
Ancaman (Threat)
1. Dibukanya program ekstension (non reguler) di Peruruan Tinggi Negeri.
2. Perkembangan teknologi yang sangat pesat, sehingga diperlukan biaya
pendidikan yang tinggi.
3. Banyaknya perguruan tinggi (PTN dan PTS) di wilayah kota Malang, yang
menyelenggarakan program studi pendidikan matematika.
4. Sebagian besar anggota masyarakat masih berorientasi untuk menempuh
pendidikan tinggi negeri (PTN).
6. Strategi Pencapaian
Atas dasar deskripsi SWOT di atas maka untuk mengatasi masalah-masalah dalam
jati diri, visi, misi, sasaran dan. tujuan telah diprogramkan hal-hal sebagai
berikut :
1. Sosialisasi visi, misi, sasaran dan tujuan kepada para dosen dan staf program
studi dalam setiap rapat program studi.
2. Meningkatkan kinerja proses belajar mengajar agar mampu bersaing dengan
program studi sejenis di luar Universitas Kanjuruhan Malang.
3. Mengintensifkan promosi dan kerjasama ke SMU/SMK dengan memberikan
informasi yang lebih terinci tentang program studi.
14
4. Mengevaluasi dan menyesuaikan kurikulum secara berkala agar tetap
mengacu pada visi, misi dan sasaran.
5. Meningkatkan peran alumni sebagai partner Program Studi Pendidikan
Matematika dalam upaya meningkatkan kinerja dan citra Program Studi
Pendidkan Matematika FKIP Universitas Kanjuruhan Malang.
6. Mengirimkan dosen untuk melanjutkan kuliah ke jenjang S-2 dan S-3
7. Meningkatkan jenis, bentuk serta kuantitas sosialisasi visi, misi, sasaran dan
tujuan kepada mahasiswa, stakeholder serta masyarakat.
15
_________________________________________________________________
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN
PENJAMINAN MUTU
A. TATA PAMONG
Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Kanjuruhan Malang
merupakan salah satu PS, yang berada di bawah naungan Universitas Kanjuruhan
Malang yang dipimpin oleh Rektor Universitas Kanjuruhan Malang yang dalam
kegiatan operasionainya secara koordinatif dibantu oleh para Pembantu Rektor.
Untuk kegiatan operasional pendidikan, penyelenggaraan dilakukan oleh ketua
program studi yang bertanggung jawab pada pimpinan fakultas (dekan) dan
dalam kegiatannya di bawah koordinasi Pembantu Rektor I. Program studi
Pendidikan Matematika di bawah naungan dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP).
Secara hirarki struktural, ketua program studi mengelola kegiatan akademik
beserta sivitasnya. Sehingga pengaturan beban tugas dosen ada dalam koordinasi
ketua program studi dibantu sekretaris program studi dan tenaga tata usaha.
Secara lengkap, struktur organisasi program studi Pendidikan Matematika sebagai
berikut.
B
16
Personil yang menduduki jabatan dalam organisasi program studi Pendidikan
Matematika adalah sebagai berikut :
Dekan : Drs. Abdoel Bakar, Ts, M.Pd
Ketua Program Studi : Drs. Djoko Adi Susilo, M.Pd
Sekretaris Program Studi : Drs. Slamet Riyadi, M.M.Pd
Koordinator Laboratorium : Drs. Timbul Yowono, M.Pd
Tenaga Tata Usaha : Dra. Arin
Dra. Ninik
Dra. Ika
DEKANFKIP
KOORDINATOR LABORATORIUMPRODI PEND. MATEMATIKA
DOSENPRODI PEND. MATEMATIKA
MAHASISWAPRODI PEND. MATEMATIKA
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI (HMPS)
TENAGA TATA USAHAPRODI PEND. MATEMATIKA
SEKRETARIS PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA
KETUA PROGRAM STUDIPENDIDIKAN MATEMATIKA
17
B. SISTEM KEPEMIMPINAN DAN PENGALIHAN SERTA AKUNTABILITAS PELAKSANAAN TUGAS
Kepemimpinan yang dikembangkan di PS Pendidkan Matematika adalah
kepemimpinan yang professional-kolegial. Profesional mendorong setiap orang
harus bekerja dengan aturanaturan main yang telah disepakati, sedangkan
kolegialitas menjamin interaksi vertikal maupun horizontal yang terbuka dan
partisipatip. Keputusan-keputusan strategis selalu dilakukan melalui forum rapat
program studi. Setiap anggota organisasi memiliki akses terhadap berbagai
informasi, sehingga jarak antara konsepsi dan aksi dapat sejauh mungkin
diperpendek, di samping adanya kebersamaan dan rasa ikut bertanggung jawab
dari seluruh anggota organisasi.
Untuk sejumlah kecil pekerjaan kelembagaan terjadi praktek pendelegasian
kewenangan dan tanggung jawab kepada para pengajar yang diserahi tugas-tugas
tertentu. Hal ini dimaksudkan agar para pengajar dapat berlatih dan mengalami
sendiri tugas-tugas PS serta mampu menyumbangkan berbagai kreativitas
pemecahan masalah. Dengan tercapainya tujuan ini diharapakan para pengajar
siap untuk dapat dipromosikan menjabat struktural di masa depan.
Dalam rangka evaluasi dan penyusunan kurikulum maka para pengajar diberikan
wewenang dan dukungan yang cukup besar dalam mendesain kurikulum baru,
karena mereka telah diberi tugas sesuai dengan keahlian mereka masing-masing.
Hanya, keputusan tentang pemberlakuan kurikulum tetap dilakukan di dalam
forum pengambilan keputusan yang resmi, seperti rapat program studi.
Penentuan rencana program kerja maupun kebijakan PS dilakukan secara bersama
antara pimpinan PS dengan seluruh dosen melalui rapat-rapat di tingkat PS,
Selanjutnya dibawa ke rapat pimpinan maupun raker Universitas Kanjuruhan
Malang. Sebelum dibawa ke rapat tersebut, ketua PS melakukan koordinasi
dengan Sekretaris PS, sebab dalam rapat-rapat ini seluruh keputusan yang telah
ditetapkan harus dilaksanakan dan terevaluasi agar tujuan keputusan tersebut
tercapai. Kebijakan penting di tingkat lembaga maupun PS, dalam
18
penggodogannya telah melibatkan semua komponen sivitas akademika, juga
masih menjalani sosialisasi secara intensif, baik melalui forum terbuka maupun
papan pengumuman.
Rencana jangka panjang (Renstra) dibuat untuk memberi arah terhadap berbagai
kegiatan Universitas Kanjuruhan Malang dan PS. Hal ini dapat dipakai untuk
menunjukkan keberlanjutan pengelolaan PS. Namun rencana tersebut bersifat
luwes, yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kesiapan pra-kondisi dan
perubahan lingkungan, baik lingkungan internal maupun eksternal organisasi.
Dengan demikian, rencana yang senyatanya dijalankan merupakan kombinasi dari
apa yang secara matang direncanakan dan apa yang secara spontan dinilai penting
dan harus dilakukan.
Sebagaimana lazimnya, program jangka panjang yang disusun selalu dikaitkan
dengan visi yang dirumuskan. Renstra tersebut selalu dievaluasi, baik asumsi yang
digunakan pada saat penyusunannya, baik tahapan pelaksanaanya, kemajuan
capaian yang dihasilkan, maupun perubahan mendadak yang mengharuskan
rencana jangka panjang tersebut dikaji ulang atau disesuaikan. Rapat Kerja yang
diadakan satu kali dalam satu tahun, dan rapat-rapat pimpinan atau program studi
yang dilakukan secara berkala merupakan forum pembahasan yang penting untuk
menjamin rencana yang disusun dapat dilaksanakan tepat pada waktunya.
Perencanaan jangka panjang terakhir yang dilakukan di Universitas Kanjuruhan
Malang adalah pada Rapat Kerja 2009. Hal-hal yang diangkat dalam perencanaan
strategis di tahun tersebut adalah berkenaan dengan strategi : a) peningkatan dan
penjaminan mutu; b) pengembangan PS; c) peningkatan dan pengembangan
penelitian, publikasi, dan pengabdian masyarakat; d) pengadaan dan
pengembangan dosen; c) pengembangan mahasiswa dan hubungan alumni.
C. SISTEM PENGELOLAAN
Pola kepemimpinan dijalankan secara kolegial yang menonjolkan partisipasi dari
para dosen dalam mengambil suatu keputusan strategis. Dengan pola
19
kepemimpinan dan sistem partisipasi yang demikian, banyak tugas dan tanggung
jawab kelembagaan dapat terselenggara dengan baik. Harus dicatat bahwa ada
juga program kerja yang tidak dapat diselenggarakan. Ini bukan karena kelemahan
sistem kepemimpinan, tetapi diduga lebih karena beban kerja rata-rata setiap
individu pengajar, termasuk para pemimpin formal, yang relatif tinggi. Namun, ini
tidak berarti tanpa penyelesaian, karena langkah-langkah sistematis untuk
mengefisienkan dan mengefektifkan kerja di lingkungan PS terus diupayakan.
Salah satu cara adalah dengan penambahan jumlah dan variasi tipe tenaga
pengajar (baik pengalaman maupun sisi akademisnya) untuk memperoleh
komposisi yang ideal.
Program Studi Pendidikan Matematika pada dasamya membangun sistem evaluasi
yang melekat pada penyelenggaraan program pendidikannya. Pintu terakhir
evaluasi adalah ujian PPL di kampus maupun PPL di SLTP dan SLTA, sebelum
mereka dilepaskan berkarya di dalam masyarakat. Tata cara dan pengaturan ujian
telah ditetapkan dalam buku Pedoman PPL maupun Pedoman Akademik untuk
menjamin bahwa lulusan yang dilepas oleh PS adalah yang siap menghadapi
dunia kerja nyata karena seperangkat kompetensi yang dimilikinya.
Untuk menunjang pemenuhan mutu dan relevansi, secara berkala diadakan
peninjauan terhadap perangkat pendidikan seperti silabi, buku ajar, metode belajar
dan kurikulum. Peninjauan ini salah satunya didasarkan pada hasil dari rapat
koordinasi mata kuliah serta dilakukan dalam jangka pendek, yakni setiap
semester, kecuali perubahan kurikulum pada tahun 2003 menjadi kurikulum
berbasis kompetensi.
Mekanisme PS Pendidikan Matematika untuk memperoleh umpan balik dari
mahasiswa dan staf pengajar dalam pelaksanaan proses belajar mengajar oleh
ketua program studi setiap akhir semester disebarkan kuesioner kepada mahasiswa
untuk menilai pelaksanaan PBM yang dilakukan dosen pengampu mata kuliah
atas kesesuaian dengan SAP, maupun metode pengajarannya. Dengan demikian
20
setiap dosen dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam menyampaikan
materi kuliah dan pernahaman mahasiswa. Evaluasi ini juga dilakukan melalui
rapat koordinasi mata kuliah yang wajib diselenggarakan minimal 2 - 3 kali /
semester.
Sedangkan mekanisme pelacakan lulusan PS Pendidikan Matematika, sebelum
mahasiswa diwisuda diberikan formulir yang wajib diisi kemudian dikembalikan
ke program studi. Data yang terkumpul dari para wisudawan ini akan selalu di”up
date” oleh ikatan alumni sebagai database alumni untuk mengetahui keberadaan
dan pekerjaan mereka. Cara lain yang paling konvensional adalah kontak pribadi,
di mana personalia di lingkungan Universitas Kanjuruhan Malang berkomunikasi
dengan alumni seangkatan atau yang memiliki hubungan personal yang baik
dengannya. Cara seperti ini sering lebih efektif dalam menghimpun informasi atau
memobilisasi para alumni dalam menghadiri acara-acara yang diadakan oleh
lembaga ataupun pertemuan-pertemuan alumni.
Perencanaan dan pengembangan program di lingkungan Universitas Kanjuruhan
Malang dilakukan untuk menjadi acuan bagi penyelenggaraan organisasi dalam
melaksanakan tugas-tugasnya, terutama dalam rangka pengembangan. Lazimnya
perencanaan dilakukan dengan sejumlah dasar yakni arahan kebijakan PPLP-PT
PGRI Malang dan Universitas Kanjuruhan Malang, evaluasi kinerja tahun
sebelumnya, pertimbangan tentang kondisi lingkungan strategis eksternal, serta
daya dukung sumber daya internal. Memperhatikan hal-hal tersebut, maka strategi
dan program disusun di tingkat PS merupakan penurunan dan penjabaran strategi
dan kebijakan di tingkat yang lebih tinggi, yakni PPLP-PT PGRI Malang dan
Universitas Kanjuruhan Malang.
Perencanaan dan pengembangan program di lingkungan Universitas Kanjuruhan
Malang ditetapkan melalui forum Rapat Pimpinan dan Rapat Kerja Universitas
Kanjuruhan Malang. Rapat pimpinan untuk perencanaan program akan terlebih
dahulu mengevaluasi kinerja PS untuk tahun berjalan untuk mendapatkan
masukan dalam menyusun rencana kerja di tahun yang akan datang. Sebetulnya,
21
rapat evaluasi seperti ini tidak hanya terjadi pada saat akan menyusun program
kerja tetapi juga terjadi dalam periode berjalan secara berkala. Program kerja yang
disusun akan diteruskan untuk dibahas dan ditetapkan pada Rapat Kerja
Universitas Kanjuruhan Malang. Program kerja yang sudah ditetapkan dan
disetujui PPLP-PT PGRI Malang akan menjadi acuan kerja dan kinerja PS yang
aplikasinya sesuai dengan kebutuhan serta kondisi yang ada pada PS. Di tingkat
PS dilakukan proses pembelajaran yang pada awal semester dilakukan ploting
dosen pengampu disesuaikan dengan keahlian masing-masing dosen. Perencanaan
untuk laboratorium atau asistensi dikoordinir oleh koordinator laboratorium yang
pelaksanaannya dilakukan setiap semester dan dibahas pada rapat kerja
Universitas Kanjuruhan Malang.
Pengembangan program dilakukan dengan mengacu pada hasil evaluasi diri, baik
secara formal maupun informal. Dengan melakukan analisis SWOT pada evaluasi
diri maka dapat diketahui baik itu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
pada PS Pendidikan Matemataika. Selanjutnya oleh PS akan disampaikan wacana
tersebut kepada Pembantu Rektor I. Jika telah disetujui, selanjutnya oleh PS akan
dibuat konsep, pengembangan program tersebut untuk dibkarakan dan dimintakan
masukan pada rapat program studi. Pengembangan PS dituangkan dalam RENOP
dan RENSTRA Universitas Kanjuruhan Malang
Pengelolaan keuangan dilakukan secara sentralisasi. PS mengajukan usulan dana
operasional ke Universitas Kanjuruhan Malang dan jumlah yang disetujui sesuai
dengan usulan dalam program kerja program studi.
Agar proses pembelajaran berjalan dengan baik, maka pada awal semester dosen
yang mengampu mata kuliah disusun sesuai dengan keahliannya dan dalam
pelaksanaannya mengacu pada kurikulum dan silabus mata kuliah tersebut. Upaya
untuk menjamin mutu dilakukan dengan penanaman disiplin mahasiswa dan
dosen, monitoring dan evaluasi dari mahasiswa kepada dosen, dosen kepada
mahasiswa dan PS terhadap pelaksanaan pembelajaran, angket evaluasi, ujian
tengah dan akhir semester. Proses pembelajaran juga diupayakan dengan sarana
22
dan prasarana yang cukup memadai.
D. PENJAMINAN MUTU
Pengelolaan Mutu Secara Internal
Manajemen penjaminan mutu di tingkat prodi di awali dengan penetapan
dokumen mutu prodi. Dokumen mutu yang ditetapkan meliputi:
a. Kompetensi Lulusan
b. Spesifikasi Program Studi
c. Instruksi kerja
d. Borang
Tahap kedua adalah melaksanakan standar yang sudah ditetapkan oleh prodi.
Tahap ketiga dilakukan pengecekan terhadap semua aktivitas pemenuhan standar
melalui monev, AMI, dan audit eksternal. Audit internal dilakukan oleh tim
auditor SPMPT Universitas Kanjuruhan Malang dan audit eksternal dilakukan
oleh BAN-PT.
Tahap keempat dilakukan evaluasi terhadap hasil audit melalui rapat tinjauan
manajemen.
Berikut ini adalah Organisasi Penjaminan Mutu Tingkat Universitas:
23
O R G ANIS AS I P E NJ AMINAN MUT U
Dari bagan tersebut, Pelaksana Penjaminan di tingkat program studi oleh GKM
(Gugus Pengendali Mutu) dengan tugas sebagai berikut :
a. Membantu pengurus jurusan/bagian, pengelola program studi dalam kelancaran
kegiatan akademik semester
b. Membahas proses belajar mengajar yang sedang berlangsung,
c. Membuat laporan tentang penilaian program studi dan kegiatan program studi
untuk disampaikan kepada Kaprodi.
Sedangkan tanggungjawab GKM adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan sasaran dan standar penjaminan mutu prodi, bersama kaprodi
b. Mengendalikan proses penjaminan mutu pendidikan tingkat prodi
c. Melaksanakan aktifitas penjaminan mutu dan perbaikan mutu pendidikan pada
tingkat prodi
Adapun tanggung jawab program studi dalam penjaminan mutu adalah sebagai
berikut:
a. Ketua Program Studi bertanggung jawab atas tersusunnya :
- Spesifikasi Program studi
- Pedoman Prosedur Penjaminan mutu, dan Intruksi Kerja (IK) yang sesuai
dengan
24
Standard Akademik, Pedoman Akademik dan Pedoman Prosedur Fakultas
- Pedoman Konversi Tingkat Program Studi
b. Ketua Program Studi bertanggungjawab atas terlaksananya:
- Proses pembelajaran yang bermutu sesuai dengan SP, MP, dan IK
- Evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran
- Tindakan perbaikan proses pembelajaran
- Penyempurnaan SP, MP, serta IK secara berkelanjutan
Dalam melaksanakan tugas tersebut, ketua program studi dibantu oleh sekretaris
program studi dan Koordinator Kelompok Matakuliah (KM).
Adapun tugas sekretaris program studi adalah:
a. Menyusun laporan hasil evaluasi proses pembelajaran
b. Melakukan evaluasi proses pembelajaran semester
c. Laporan evaluasi dikirim oleh ketus program studi kepada dekan untuk dibahas
di KPM
Koordinator KM bertanggung jawab terhadap :
a. Mutu silabi yang dibuat oleh setiap dosen pengampu matakuliah
b. Mutu SAP yang dibuat oleh setiap dosen pengampu matakuliah
c. Mutu buku ajar, modul, dan hand out
d. Mutu soal yang dibuat oleh setiap dosen pengampu matakuliah
e. Mutu tugas akhir mahasiswa
Dampak Penjaminan Mutu Terhadap Pengalaman Belajar Mahasiswa
Proses penjaminan mutu yang selama ini telah dilakukan PS Pendidikan
Matematika mampu memberikan dampak yang positif terhadap pengalaman
belajar mahasiswa, meliputi :
a. Jumlah tatap muka dosen sesuai dengan standard yang diputuskan fakultas.
b. Setiap awal semester dosen melakukan kontrak perkuliahan dengan
mahasiswa.
25
c. Setiap mengajar dosen telah mengisi jurmal mengajar
d. Setiap matakuliah mempunyai silabi dan SAP
e. Memberikan suasana akademik yang lebih baik
f. Lulusan lebih dipercaya oleh stakeholders dan users
Kegiatan pengendalian dan peningkatan mutu dalam proses pembelajaran dimulai
pada sistem penerimaan/seleksi mahasiswa dengan menggunakan ujian tertulis,
wawancara dan tes kesehatan. Dengan demikian dapat ditetapkan kualitas standar
untuk mahasiswa yang diterima. Pengendalian berikutnya pada proses
pembelajaran di mana setiap mata kuliah diajarkan minimal 16 kali pertemuan
termasuk UTS dan UAS, tetapi kenyataannya masih rata-rata 14 kali. Hal ini
dapat diketahui dari daftar presensi mahasiswa, presensi kedatangan/kepulangan
dosen, jurnal perkuliahan / daftar evaluasi pengajaran sesuai SAP yang ditetapkan
serta pengadaan rapat koordinasi mata kuliah minimal 2 kali dalam satu semester.
Dari proses pembelajaran, penilaian didasarkan pada nilai tugas; nilai UTS dan
UAS, partisipasi dan kuis yang dengan proporsi tertentu akan diberikan nilai huruf
A hingga E. Penilaian dan bobotnya ditentukan oleh rapat koordinasi dan
dilaporkan ke ketua PS.
Demikian pula bagi lulusan diupayakan berbagai kegiatan yang dapat menjaga
mutu lulusan melalui ujian PPL Kampus dan PPL di SLTP/SLTA. Peningkatan
kualitas juga dilakukan dengan memberikan penjelasan secara rutin kepada guru
pamong yang membimbing mahasiswa PPL di SLTP/SLTA.
Pada tingkat lembaga, upaya untuk menjamin mutu lulusan diawali pada saat
mahasiswa baru masuk ke Universitas Kanjuruhan Malang melalui
penyelenggaraan program pengenalan kehidupan kampus atau Program
Pengenalan Perguruan Tinggi (P3T) yang diisi dengan berbagai kegiatan/materi
dengan tujuan menyiapkan mahasiswa secara baik pada lingkungan belajar di
perguruan tinggi.
26
Untuk menjamin mutu lulusan agar sesuai dengan permintaan dunia pendidikan
maka sejak tahun 2009 dilakukan perubahan ke kurikulum berbasis kompetensi
dan hasil perubahannya diberlakukan untuk mahasiswa baru mulai angkatan
2009/2010. Perubahan kurikulum ini diikuti dengan aturan-aturan peralihan yang
berlaku untuk mahasiswa yang belum lulus. Pemberlakuan kurikulum baru ini
membawa beberapa implikasi positif, antara lain, beban SKS mahasiswa untuk
menempuh program sarjana menjadi 152 SKS.
Upaya penjaminan mutu juga dilakukan dengan memperbaiki aturan-aturan yang
berkaitan dengan kehidupan akademik mahasiswa antara lain tata-tertib tes,
ketentuan ujian PPL, juga pedoman tata-tulis laporan PPL bagi mahasiswa
Universitas Kanjuruhan Malang. Beberapa aturan ini dicantumkan pada buku
pedoman mahasiswa yang dibagikan kepada para mahasiswa baru. Di samping
itu, Universitas Kanjuruhan Malang juga meningkatkan jumlah dan mutu sarana-
prasarana ruang kuliah dan bahan pusataka, laboratorium komputer serta
penyediaan media informasi ilmiah yang berupa jurnal kependidikan.
Program studi yang ada di lingkungan Universitas Kanjuruhan Malang, dengan
PS Pendidikan Matematika melakukan "sharing management" dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran khususnya dalam hal penggunaan sumber
daya dengan tujuan untuk menjamin mutu lulusan.
Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan
Dalam rangka penilaian dan pengembangan pranata kelembagaan dilakukan
sebagai suatu kegiatan yang wajib dilakukan secara berkala, yaitu :
1. Upaya sosialisasi peraturan akademik ke seluruh mahasiswa, dosen dan
pengelola
2. Upaya meningkatkan motivasi para dosen, mahasiswa dan segenap pengelola
PS
3. Menjalankan sistem monitoring dan evaluasi normative/manajerial
4. Melakukan sistem evaluasi sumatif terhadap aspek input, proses, output dan
outcome
27
Dari hasil evaluasi internal dan eksternal dapat dimanfaatkan untuk perbaikan dan
pengembangan PS antara lain perbaikan dan pengembangan mutu sumber daya
manusia, sarana dan prasarana, kurikulum, bahan pustaka dan system serta metode
pengajaran.
Evaluasi Internal Yang Berkelanjutan
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selalu dilakukan evaluasi setiap bulan dan akhir
semester, baik itu kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat
maupun kegiatankegiatan administrasi mahasiswa. Evaluasi internal ini dilakukan
oleh setiap pimpinan unit yang bersangkutan dan dibahas di dalam rapat pimpinan
Universitas Kanjuruhan Malang dengan PPLP-PT PGRI Malang pada Rapat
Kerja. Selanjutnya akan diambil kebijakan-kebijakan perbaikan yang akan
diterjemahkan ke dalam tingkatan PS Pendidikan Matematika melalui rapat
program studi yang diadakan setiap 3 bulan.
Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal dalam Pernbaikan dan
Pengembanagn Program
Rapat kerja maupun Rapat Pimpinan Universitas Kanjuruhan Malang
menunjukkan derajat responsifitas Universitas Kanjuruhan Malang dan PS yang
tinggi terhadap berbagai hasil evaluasi, baik internal maupun eksternal. Kerangka
penjaminan mutu yang dikembangkan adalah mengacu kepada kisi-kisi akreditasi
nasional. Sedangkan konten perbaikan dan pengembangan diarahkan berdasarkan
evaluasi internal yang dilakukan secara berkala.
Kerjasama dan Kemitraan Terkait Dalam Pengendalian Mutu
PS Pendidkan Matematika memanfaatkan dengan sangat baik relasi yang terjadi
dengan berbagai institusi dalam rangka pengendalian dan peningkatan mutu.
Lembaga perguruan tinggi menjadi sumber acuan untuk memperoleh
pembandingan terhadap kinerja PS. Demikian juga lembaga alumni dan pihak
ketiga merupakan sumber signifikan bagi PS dalam memantau kebutuhan dunia
nyata, di samping relasi dengan organisasi pengguna lulusan melalui Persatuan
Guru Republik Indonesia (PGRI).
28
Deskripsi SWOT
Kekuatan (Strength)
a. Struktur Organisasi lebih ramping sehingga lebih cepat dalam pengambilan
keputusan
b. Tenaga kerja pada tingkat operasional lebih mandiri dalam pelaksanaan tugas.
Kelemahan (Weakness)
a. Tenaga pendukung administrasi belum terkonsentrasi pada. pelaksanaan
tugasnya.
b. Belum ada mekanisme "reward & punishment system" yang jelas baik di
tingkat lembaga maupun di tingkat PS.
Peluang (Opportunity)
a. Pemerintah memberi peluang otonomi dalam pengelolaan Perguruan Tinggi
b. Ada peluang kerjasama antara lembaga pendidikan dan non-pendidikan
c. Ada peluang pengembangan staf tentang pengelolaan PT secara lebih baik
oleh pemerintah maupun swasta
Ancaman (Threat)
Masyarakat dan pemerintah semakin kritis terhadap pengelolaan PT/PS, baik
efisiensi, produktivitas maupun mutu.
6. Program Pengembangan
Berdasarkan deskripsi SWOT di atas, maka tata pamong dikembangkan dalam
programprogram :
1. Meningkatkan dan mengembangkan staf dalam pengelolaan organisasi dan
tata kerja perguruan tinggi.
29
2. Memacu staf pada tingkat operasional lebih mandiri dalam melaksanakan
tugas.
3. Menggalang kerjasama dalam lembaga pendidikan maupun non-pendidikan
dalam rangka peningkatan kemampuan manajerial.
4. Menerima masukan dari beberapa pihak atau melakukan studi banding tentang
pengelolaan PS baik dari segi efisiensi, produktivitas maupun mutu.
MAHASISWA DAN LULUSAN
1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa
Program studi Pendidikan Matematika menerima mahasiswa baru dari lulusan
SMU/SMK. Di dalam proses masuknya dilakukan dengan cara seleksi. Proses
seleksi dilakukan dengan tujuan antara lain menyaring mahasiswa yang masuk
disesuaikan. dengan kapasitas dan kualitas yang memadai. Hal ini dilakukan agar
dapat melanjutkan dan mengikuti kegiatan belajar mengajar yang akan dilakukan
oleh program studi. Sistem seleksi diawali dengan pendaftaran calon mahasiswa,
lalu dilanjutkan dengan ujian tertulis, wawancara dan tes kesehatan (bebas
narkoba). Sistem seleksi tersebut dilakukan sepenuhnya oleh pihak Universitas
Kanjuruhan Malang, sedangkan program studi nantinya hanya menerima hasil
dari proses seleksi tersebut. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa
dilaksanakan melalui dua cara, yaitu :
a. Jalur Fasilitas Khusus (beasiswa)
C
30
Perekrutan dilakukan lewat penjaringan kerja sama dengan beberapa sekolah
menengah atas baik di kota Malang maupun diuar kota Malang.
b. Jalur Tes Akademis
Penerimaan mahasiswa melalui jalur ini dilakukan melalui bentuk tes potensi
akademik untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris dan Pengetahuan
Umum langsung melalui komputer, sehingga calon mahasiswa langsung
megetahui nilai dari hasil testnya. Kemudian diikuti wawancara dan tes kesehatan
yang semuanya dilakukan di kampus Universitas Kanjuruhan Malang.
2. Profil Mahasiswa
Jumlah mahasiswa yang diterima dari tahun 2006/2009 sampai dengan
2009/200610 digambarkan sebagai berikut :
DATA KEMAHASISWAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
2006-2010
Tahun
Masuk
Jumlah Mhsw
Mendaftar
Daya
Tampung
Jumlah Mhsw
Lulus Seleksi
Jumlah Mhsw
Registrasi
L P L P L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2005 67 100 300 63 100 63 100
2006 92 155 300 87 140 87 140
2007 111 305 500 105 295 105 295
2008 90 301 500 130 245 130 245
2009 152 318 500 160 290 160 290
Dari data table di atas menujukkan bahwa jumlah mahasiswa prodi pendidikan
matematika setiap tahun terjadi peningkatan. Hal tersebut menunjukkan
kepercayaan masyarakat terhadap Universitas Kanjuruhan Malang khususunya
31
prodi pendidikan matematika sangat tinggi.
Tabel . Prosentase IPK mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika tahun 2006-
2009
ANGKATAN
IPK
2,00 – 2,50 2,51 – 3,00 3,01 – 3,50 3,51-4,00
2006 25 % 47, 5 % 23,5 % 4 %
2007 23 % 48, 5 % 24,5 % 4 %
2008 21 % 48, 5 % 25 % 4,5 %
2009 20,85 47 % 26, 7 % 5,45 %
Berdasarkan pada tabel diatas IPK mahasiswa Prodi pendidikan Matematika
setiap tahun mengalami peningkatan
3. Keterlibatan Mahasiswa Dalam Berbagai Komisi Yang Relevan
Dalam rangka mendukung pengembangan kemajuan akademik mahasiswa, maka
dibentuk berbagai bidang yang terkait dengan pengembangan mahasiswa dan
bidang tersebut berada di dalam koordinasi lembaga kemahasiswaan. Untuk
pembimbingnya diserahkan kepada beberapa dosen tetap dalam koordinasi
Pembantu Rektor III . Dana kegiatan lebih banyak ditanggung pihak Universitas
Kanjuruhan Malang. Kegiatan kemahasiswaan ini dirasakan lebih bermanfaat bagi
program studi, karena dari aktivitas mereka keberadaan Universitas Kanjuruhan
Malang dan program studi lebih dapat dikenal lebih luas baik dalam hubungan
antar perguruan tinggi maupun dengan pihak lain yang terkait.
Di samping itu, mahasiswa dilibatkan dalam acara-acara yang diselenggarakan
oleh Universitas Kanjuruhan Malang seperti dijadikan penyelenggara berbagai
acara seremonial maupun forum akademik Universitas Kanjuruhan Malang seperti
Wisuda, P3T, humas serta promosi dan sebagainya, yang memang memerlukan
peran serta mahasiswa.
Selain kegiatan perkuliahan, mahasiswa juga didukung untuk mengadakan
kegiatan yang bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa sesuai dengan
keilmuannya antara lain dengan mengadakan seminar, workshop dan diskusi
interaktif. Sebagai stake holder beberapa mahasiswa dilibatkan langsung dalam
32
evaluasi kurikulum.
4. Kegiatan Ekstrakurikuler
Ada beberapa kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa Universitas Kanjuruhan
Malang. Kegiatan ini terhimpun dalam suatu wadah UKM (Unit Kegiatan
Mahasiswa) di bawah tanggungjawab PR IV bagian kemahasiswaan. Unit
kegiatan ini antara lain: Pramuka, KSR, Keagamaan, Kesenian, Pecinta Alam.
Setiap mahasiswa termasuk mahasiswa program studi matematika berhak dan
bebas menentukan pilihannya.
Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler khusus program studi matematika terhimpun
dalam wadah yang disebut HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi)
Matematika. Semua mahasiswa PS Matematika merupakan anggota HMPS
Matematika dan kepengurusannya merupakan perwakilan dari mereka yang
dipilih secara demokratis dibawah pengawasan Kaprodi Matematika. Kegiatan
HMPS Matematika memiliki program yang menunjang kreatifitas dan
pengetahuan soft-skills mahasiswa terkait dengan bidang ilmu matematika dan
pengalaman hidup yang lain. Program tahunan HMPS Pendidikan Matematika
antara lain: Seminar tentang multimedia pembelajaran matematika dengan peserta
guru – guru SD dan SMP se Kab / kota Malang, Baksos ke sekolah – sekolah
pinggiran di daerah kab. Malang, kunjungan dan studi ke LP3G Matematika,
Universitas lain atau lembaga lain yang relevan.
5. Pelayanan Kepada Mahasiswa
a. Bantuan Tutorial yang Bersifat A kademik
Tutorial ini lebih mengarahkan pada mahasiswa dalam melakukan pilihan -
pilihan untuk melakukan kegiatan perkuliahan serta informasi tentang hasil
perkuliahan dalam satu periode kegiatan. Proses bimbingan pertama dilakukan
pada saat awal perkuliahan. Pada saat itu dosen PA akan memberitahukan hak
33
mahasiswa untuk dapat mengambil sejumlah mata kuliah tertentu sesuai dengan
yang ditetapkan dalam kurikulum. Pembimbingan dengan dosen PA dijadwalkan
selama 3 kali dalam satu semester (2 minggu setelah perkuliahan dimulai, 2
minggu setelah UTS, dan saat pengambilan matakuliah) sesuai jadwal yang
diberikan oleh masing-masing dosen, walaupun pada kenyataannya mahasiswa
tetap dapat menemui dosen PA setiap waktu. Dalam hal bimbingan akademik
rata-rata PA membimbing 19 mahasiswa.
b. Informasi dan Bimbingan Karir
Bimbingan karir bagi mahasiswa terutama dilakukan oleh dosen
pengampu matakuliah yang berkaitan dengan kompetensi profesional/ketrampilan
dasar mengajar. Informasi karir maupun lowongan pekerjaan bagi lulusan
dilakukan oleh bagian humas dan PSKT,Program studi juga membantu
memberikan informasi mengenai permintaan untuk menjdi guru baik oleh
lembaga swasta maupun pemerintah. Prodi Pendidikan matematika Universitas
Kanjuruhan bekerjasama dengan beberapa lembaga bimbingan belajar yang ada di
kab. / kota Malang. Bentuk kerjasama ini memberi peluang kepada mahasiswa
yang berminat dan memenuhi kriteria untuk menjadi tutor bimbingan belajar
matematika siswa SD, SMP atau SMA. Prodi juga menjalin kerja sama dengan
sekolah – sekolah kemitraan di kab / kota Malang, tempat mahasiswa
melaksanakan observasi dan praktek pengalaman lapangan. Selain itu, mahasiswa
sewaktu – waktu dapat mengakses informasi melalui internet bebas beaya
melalui hotspot kampus.
c. Konseling Pribadi dan Sosial
Bimbingan ini diberikan oleh dosen PA bagi mahasiswa yang mengalami
permasalahan di luar bidang akademik, seperti kesulitan belajar, kurang dapat
menyesuaikan belajar di perguruan tinggi setelah dari SMU, serta permasalahan
34
lainnya yang pada akhimya berdampak pada kegiatan perkuliahan mahasiswa.
Pada bimbingan non akademik mahasiswa dimungkinkan untuk berkonsultasi
dengan dosen lain selain dosen PA yang dirasakan cocok untuk menyelesaikan
permasalahan.
d. Bantuan Keuangan dan Kesehatan
Bantuan Keuangan yang diterima mahasiswa Universitas Kanjuruhan dapat
berupa beasiswa yang diperoleh dari berbagai instansi maupun program.
Program bantuan keuangan juga diberikan kepada para mahasiswa, yang dikelola
secara terpusat oleh PR II beserta staf keuangan. Setidaknya ada 6 bentuk bantuan
keuangan (biasiswa) yang diberikan, yaitu BBM, PPM, PPA, BRI dan Biasiswa
Yayasan.
LULUSAN
Hasil Pembelajaran
a. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pengguna lulusan
Dari daftar alumni yang dimiliki bisa dilihat bahwa sebagian besar alumni PS
Pendidikan Matematika memiliki profesi dan posisi yang sesuai dengan
kompetensi ilmunya. Lulusan lebih fleksibel dalam menekuni salah satu fungsinya
sebagai tenaga profesional guru kelas di SLTP/SLTA. Dengan adanya pemilihan
konsentrasi yang spesifik tersebut menyebabkan lulusan mempunyai nilai tambah
sehingga dapat mendalami secara spesifik pada satu bidang studi di SLTP/SLTA.
Satu hal yang cukup dapat dijadikan pegangan adalah masih banyaknya
SLTP/SLTA yang memerlukan tenaga untuk menduduki posisi-posisi pada bidang
pendidikan di era otonomi daerah. Yang perlu diperhatikan dan dicermati adalah
banyaknya penyelenggara pendidikan tinggi yang mempunyai S1 Pendidikan
Matematika sehingga persaingan untuk masuk ke pasar kerja semakin ketat, di
35
samping kondisi perekonomian yang sedang mengalami penurunan dan pesatnya
perkembangan teknologi.
Dengan semakin meningkatnya kerja sama antara Universitas Kanjuruhan Malang
dengan beberapa pemerintah kabupaten / kota yang menawarkan lowongan
pekerjaan lewat kampus dan tidak banyaknya keluhan tentang kompetensi lulusan,
maka dapat dikatakan bahwa lulusan PS Pendidikan Matematika mampu
memenuhi tuntutan dan kebutuhan pemanfaatan lulusan.
b. Kemajuan, keberhasilan dan masa studi mahasiswa
Data kemajuan studi dapat dilihat pada gambaran jumlah lulusan mahasiswa
murni (Input SLTA) menurut tahun angkatan berikut ini :
Angkatan 2004/2005 lulus 100 orang atau 100 %
Angkatan 2005/2006 lulus 45 orang atau 40 %
Yudisium lulusan selama tiga tahun terakhir menunjukkan adanya percepatan
waktu lulusan, dengan IPK rata-rata 2,9. Secara keseluruhan rata-rata lama studi
antara 7-8 semester.
c. Kepuasan Pemanfaatan Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan
Adanya keberlanjutan proses rekruitmen lulusan PS Pendidikan Matematika dari
pihak pemerintah kabupaten / kota -khususnya Dinas Pendidikan- menunjukkan
adanya sinyal kepuasan dari pihak pasar tenaga kerja dalam hal pemanfaatan
lulusan. Dengan semakin banyaknya penyaluran informasi lowongan pekerjaan
yang masuk ke Universitas Kanjuruhan Malang melalui surat kepada rektorat,
maka keberlanjutan penyerapan lulusan dari PS Pendidikan Matematika cukup
terjamin. Di samping itu banyak lulusan yang sebelum mereka lulus telah
memperoleh pekerjaan, sehingga dapat diperoleh informasi umpan balik tentang
36
keunggulan/kelebihan yang diperoleh mereka pada saat lulus yaitu cepat tanggap
dan mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja. Namun demikian ada juga
kelemahannya, yaitu penguasaan berbicara bahasa Inggris masih sedikit
Deskripsi SWOT
Kekuatan (Strength)
a. Input mahasiswa prodi matematika dari tahun ketahun cenderung meningkat
b. IPK mahasiswa prodi matematika tergolong memuaskan
c. Keterlibatan mahasiswa di dalam kegiatan lembaga cukup tinggi.
d. Dengan layanan sistem AIM dan web kampus mahasiswa dapat mengakses
informasi akademik dimana saja dan kapan saja asal mereka telah
memenuhi syarat administrasi.
e. Dengan layanan sistem AIM mahasiswa cenderung lebih tepat waktu dalam
urusan administrasi akademik, sehingga mendukung kelancaran proses
selanjutnya.
f. Meskipun proses pembibingan akademik menggunakan computer, namun
dosen PA detap memegang peranan, sehingga hubungan personal antara
dosen dan mahasiswa tetap terjalin harmonis.
g. Bantuan keuangan kepada mahasiswa berupa beasiswa atau keringanan iuran
merupakan salah satu bentuk dari promosi.
Kelemahan (Weakness)
a. Belum memiliki lembaga pengembangan karier yang cukup kuat bagi para
lulusan
b. Stand AIM masih terbatas
c. Bentuk beasiswa – beasiswa tertentu belum bisa ditembus oleh lembaga
Universitas Kanjuruhan.
d. Kerjasama dengan lembaga bimbingan belajar belum maksimal
37
Peluang (Opportunities)
a. Masih besarnya animo masyarakat untuk meningkatkan karier melalui
Pendidikan Tinggi terutama menjadi guru bidang studi matematika.
b. Adanya bantuan pendidikan yang dapat diterima oleh mahasiswa dari
pihak luar.
c. Peluang mahasiswa memanfaatkan kegiatan bersama antar perguruan
tinggi dan lembaga pendidikan / non-pendidikan Kerjasama dengan
lembaga bimbingan belajar memacu mahasiswa bersaing positif untuk bisa
menjemput bola
d. Menjalin kerjasama dengan sponsor dalam hal beasiswa
e. Dengan web kampus mahasiswa dapat mengakses informasi kampus
dimana saja dan kapan saja.
Ancaman (Threat)
Kondisi perekonomian dan sosial berpengaruh pada kegiatan akademik
mahasiswa maupun kemampuan orang tua dalam membiayai kelanjutan studi.
4. Program Pengembangan Mahasiswa
Atas dasar deskripsi SWOT di atas maka untuk mengatasi masalah-masalah dalam
pengelolaan kemahasiswaan telah diprogramkan hal-hal sebagai berikut:
1. Memberikan keringanan cara pembayaran kepada mahasiswa baru
yang memiliki nilai tes masuk/seleksi tertinggi.
2. Memanfaatkan kerjasama SMU dalam meningkatkan kualitas
mahasiswa, misalnya pelatihan komputer, internet, dan olahraga.
3. Memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang kurang mampu.
4. Mengikutsertakan mahasiswa pada berbagai kegiatan antar PT,
seperti misalnya Olimpiade Matematika.
5. Aktif bekerjasama dengan lembaga bimbingan belajar di kab/kota
Malang atau kota lain.
6. Berusaha bekerjasama dengan sponsor dalam hal beasiswa bagi
38
mahasiswa Prodi Matematika yang berprestasi
7. Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah kabupaten / kota yang
membutuhkan guru bidang studi matematika.
8. Meningkatkan kerjasama dengan instansi baik pemerintah maupun
swasta yang memiliki program bantuan beasiswa bagi mahasiswa yang
berprestasi atau kurang mampu
39
SUMBER DAYA MANUSIA
1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi SDM
Sumber daya manusia untuk program studi, penarikan dan penempatannya.
dilakukan secara langsung oleh Universitas Kanjuruhan Malang. Di tingkat
program studi semua sumber daya manusia ada di bawah pengelolaan/manajemen
ketua program studi yang untuk operasionalnya dikoordinasi oleh sekretaris
program studi.
Proses seleksi secara garis besar berupa pengecekan dokumen lamaran,
wawancara serta presentasi mengajar di depan tim untuk mengetahui
minat/motivasi, klarifikasi latar belakang dan gaya/cara mengajar. Proses seleksi
ini juga melibatkan mahasiswa untuk memberikan penilaian terhadap
penampilan dan cara mengajarnya. Tim akan memutuskan diterima tidaknya
seorang calon dengan mempertimbangkan semua hasil tes tersebut. Selanjutnya
hasil seleksi diajukan kepada Ketua PPLP PT-PGRI untuk diterbitkan SK
pengangkatannya.
2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Pendukung
Tenaga Kependidikan prodi pendidikan matematika Universitas Kanjuruhan
Malang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan baik yang dipekerjakan oleh
pemerintah maupun yang diangkat oleh PPLP-PT PGRI Malang atas usulan
Rektor. Dosen dan tenaga kependidikan yang diangkat oleh PPLP-PT PGRI
Malang (setelah lulus ujian dan masa uji coba selama 3 bulan) untuk pengelolaan
dan tugas selanjutnya diserahkan kepada kaprodi pendidikan matematika atau
kepala satuan kerja masing-masing, kecuali dosen yang mendapat tugas selain
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi diatur oleh pimpinan tinggi
Universitas Kanjuruhan Malang dalam bentuk SK Rektor. Demikian juga dengan
tenaga kependidikan.
DC
40
3. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung
a. Komposisi menurut latar belakang pendidikan
Data Tenaga Akademik Program Studi Pendidikan MatematikaDari Segi Pendidikan
No Jenjang PendidikanJenis Kelamin
Jumlah %L P
1 S1 8 14 22 43
2 S2 16 9 25 50
2 S3 5 - 5 7
Jumlah 29 23 52 100
Dosen tetap program studi Pendidikan Matematika Universitas Kanjuruhan
Malang berjumlah 52 orang yang terdiri dari lulusan S-1 sebanyak 22 orang (3
orang sedang studi S-2 di Universitas Negeri Malang) , S-2 sebanyak 50 orang.
Kualifikasi staf pengajar minimal tingkat pendidikannya strata satu dengan latar
belakang pendidikan matematika atau pendidikan bidang studi.
Ditinjau dari latar belakang pendidikan keahliannya para dosen tetap tersebut
dapat diklasifikasikan berikut :
Data Tenaga Akademik Program Studi Pendidikan MatematikaBerdasarkan Kelompok Mata Kuliah
No Jenjang MPK MKK/MPB/MKB/MBB Jumlah
1. S-1 - 22 222. S-2 3 22 253. S-3 4 1 5
Jumlah 7 45 52
Berdasarkan tabel tampak bahwa tenaga akademik yang mengampu kelompok
matakuliah MPK 7 orang. Mereka tersebar di beberapa program studi diluar
program studi Pendidikan Matematika, tetapi masih di lingkup FKIP dan 45 orang
mengampu kelompok matakuliah MKK, MKB, MPB, dan MBB.
41
b. Mutu, kualifikasi, dan kesesuaian menurut Jabatan Fungsional
Program studi memiliki 52 dosen tetap yang terdiri dari 6 lektor kepala, 1 lektor
muda, 8 lektor dan 37 asisten ahli.
c. Kecukupan dosen dan tenaga pendukung
Dengan jumlah mahasiswa 1452 orang, maka rasio jumlah dosen dibandingkan
dengan mahasiswa adalah 1 : 28 dan hal ini cukup memadai bagi penyelenggaraan
pendidikan pada jalur eksakta.
Staf pendukung program studi sebanyak 8 orang yang terdiri dari staf administrasi
3 orang dan Laboran sebanyak 4 orang. Latar belakang staf pendukung terdiri
dari lulusan S-1 sebanyak 4 orang.
Dilihat dari latar belakang tenaga pendukung sudah mencukupi karena dalam
pengelolaan administrasi sebetulnya tidak perlu terlalu banyak jenjang pendidikan
tingkat sarjana. Sedangkan bila dilihat pada komposisi rasio antara tenaga
pendukung dengan mahasiswa yatu 1 : 182. Dengan demikian ditinjau dari
kecukupan tenaga pendukung cukup memadai.
4. Karya Akademik Dosen
Jumlah penelitian dosen tetap program studi Pendidikan Matematika selama
periode empat tahun terakhir sebanyak 50 penelitian. Diktat yang dihasilkan
sebanyak 25 buah, CD pembelajaran matematika 5, 10 pengabdian masyarakat.
5. Peraturan Kerja dan Kode Etik
Peraturan Kerja yang diberlakukan pada program studi Pendidikan Matematika
sama dengan peraturan kerja yang diberlakukan pada seluruh unsur di Universitas
Kanjuruhan Malang. Dalam Peraturan Kepegawaian telah diatur hak dan
kewajiban karyawan. dan dosen Secara umum, dosen dan tenaga pendukung tetap
penuh waktu diwajibkan bekerja selama 6 hari kerja dengan total jam kerja
42
sekurang kurangnya 42 jam per minggu (ekuivalen 12 sks). Secara khusus bagi
tenaga dosen, dituntut komitmen kehadiran dalam. kegiatan perkuliahan sekurang
-kurangnya 80%.
Dalam rangka memberikan pelayanan kepada mahasiswa, dosen tidak
diperbolehkan mengajar di tempat lain pada jam kantor dan diwajibkan. untuk
menjadwalkan waktu bimbingan serta konsultasi kepada mahasiswa, terutama
dalam hal pembimbingan tugas akhir. Dengan demikian mahasiswa akan mudah
untuk bertemu dosen sehingga diharapkan dapat mendorong mahasiswa
menyelesaikan studinya dengan tepat waktu. Pedoman tata tulis tugas akhir telah
disiapkan, demikian pula peraturan penyusunannya.
6. Pengembangan Staf
Pengembangan staf untuk program studi Pendidikan Matematika secara umum
dilakukan sebagai berikut :
a. Pengembangan Tenaga Dosen
Pengembangan tenaga dosen dilakukan baik secara formal maupun informal
- Pengembangan secara formal dimaksudkan dengan
menyekolahkan pada program pendidikan yang lebih tinggi dengan dibiayai
oleh pihak institusi. Dosen yang disekolahkan dari S1 ke program S2 pada
tahun 2009/2010 sebanyak 6 orang.Sedangkan yang sedang menyelesaikan
kuliah di S-3 sebanyak 2 orang.
- Pengembangan secara informal dimaksudkan bahwa untuk
penambahan wawasan dosen diikutsertakan dalam suatu seminar, lokakarya,
pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak luar maupun yang dilakukan
secara internal oleh Universitas Kanjuruhan Malang dengan mengundang
para praktisi yang unggul dalam bidangnya untuk memberikan seminar atau
pelatihan bagi dosen-dosen. Hal ini dimaksudkan agar nantinya dapat
dipakai sebagai penambahan wacana dalam perkuliahan maupun
peningkatan ketrampilan bagi dosen yang bersangkutan.
b. Pengembangan Tenaga Administrasi
43
Bagi tenaga administrasi, pengembangannya lebih ditekankan pada
peningkatan keahlian/ketrampilan pada bidang-bidang khusus yang terkait pada
pelayanan mahasiswa maupun ketampilan pendukung pelaksanaan tugasnya.
Pelatihan pemanfaatam teknologi informasi intranet ataupun internet
merupakan salah satu yang diselenggarakan bagi tenaga administrasi.
7. Keberlanjutan Pengadaan Dosen
Regenerasi dosen sangat diperhatikan di program studi Pendidikan Matematika.
Dengan adanya penambahan dosen muda yang mempunyai latar belakang
pengalaman dan pendidikan minimal S-2, maka program studi Pendidikan
Matematika dipastikan dapat berjalan dengan baik.
Mengacu pada Keputusan Mendiknas No. 234/U/2000 jumlah tenaga dosen dan
tenaga administrasi adalah 1 : 30 sehingga sampai saat ini sumber daya manusia
(dosen, tenaga administrasi, dan tenaga penunjang akademik) masih mencukupi
untuk menyelenggarakan program studi Pendidikan Mamatika.
8. Deskripsi SWOT
Kekuatan (Strength)
a. Jumlah tenaga dosen tetap yang cukup, sehingga dapat melaksanakan kegiatan
perkuliahan tanpa banyak tergantung dosen dari luar institusi.
b. Tenaga administrasi dengan jenjang pendidikan yang cukup tinggi . akan
cepat menyesuaikan terhadap tugas yang diberikan.
c. Peraturan kerja yang terpusat menjadikan kesamaan rasa pada semua tingkat
d. Sistem seleksi pegawai baru sudah melembaga
Kelemahan (Weakness)
a. Tenaga administrasi dengan jenjang pendidikan tinggi dan tidak sesuai
tugasnya dapat menimbulkan beban gaji yang tidak sesuai.
44
b. Jumlah dan kualitas SDM yang baik membutuhkan biaya yang cukup besar
c. Jabatan fungsional akademik dosen masih perlu ditingkatkan.
d. Distribusi beban kerja masih perlu disempumakan.
Peluang (Opportunity)
a. Ada peluang tawaran beasiswa melanjutkan pendidikan dari pemerintah
maupun swasta.
b. Terbuka peluang kerjasama antar Perguruan Tinggi, lembaga pendidikan
negeri dan swasta maupun pemerintah kabupaten / kota.
Ancaman (Threat)
Tawaran dari institusi lain bagi tenaga akademik maupun tenaga administrasi
dengan gaji yang lebih tinggi.
9. Program Pengembangan
Berdasarkan deskripsi SWOT, maka upaya pengembangan dosen dan tenaga
adminsitrasi dilakukan sebagai berikut:
1. Meningkatkan jenjang pendidikan dosen yang lebih tinggi dengan
menyekolahkan 6 orang dosen ke jenjang S-2 dan 2 orang dosen ke jenjang
S-2.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya dosen dan tenaga pendukung
melalui pelatihan maupun seminar.
3. Memanfaatkan peluang tawaran beasiswa maupun bentuk-bentuk
kemitraan lain melalui pembentukan divisi kerjasama dengan pihak luar
institusi (Bagian Humas dan Kerjasama).
4. Meningkatkan kesejahteraan dosen dan staf pendukung, melalui
penilaian kinerja secara berkala dan objektif.
5. Mendelegasikan sebagian kecil tugas program studi sebagai
pembelajaran bagi dosen dalam rangka penyiapan regenerasi jabatan
struktural.
45
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
KURIKULUM
1. Kesesuaian dengan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan
Dalam upaya mengemban visi dan misi program studi Pendidikan Mamatika,
kurikulum disusun mengikuti perkembangan yang terjadi baik lokal maupun
global. Misalnya, pada tahun 2006 dilakukan perubahan kurikulum dari
kurikulum nasional menjadi kurikulum berbasis kompetensi, yang disusun tetap
dengan mengacu pada visi dan misi Universitas Kanjuruhan Malang. Kurikulum
2006, yang secara berkala dievaluasi, mendukung pencapaian visi dan misi
program studi yang bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan
dalam pola pikir analistis serta mampu memberikan solusi terhadap setiap
masalah pendidikan matematika.
2. Relevan dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders
Selama ini program studi selalu melakukan penyesuaian atau peninjauan kembali
terhadap kurikulumnya minimal sekali setahun. Penyesuaian kurikulum dilihat
sebagai upaya mengaktualkan pembelajaran di program studi Pendidikan
mamatika dengan kebutuhan saat ini. Karena itu, berbagai input baik internal
maupun eksternal terus diupayakan untuk melakukan penyesuaian kurikulum.
Untuk mendukung kesiapan mahasiswa memasuki dunia kerja, 58 mata kuliah
diintegrasikan dengan kegiatan praktikum atau praktek dan teori. Dalam upaya
mendekatkan mahasiswa dengan praktek dunia pendidikan SD, SLTP maupun
SLTA, beberapa matakuliah seperti Media Pembelajaran, Penelitian Pendidikan
Matematka, Perencanaan dan Pengembangan Program Pembelajaran Matematika,
E
46
dan PPL I memberikan penugasan observasi atau wawancara dengan para guru
dan tenaga administrasi SD, SLTP maupun SLTA untuk saling tukar pikiran dan
pengalaman. Melalui kunjungan ke beberapa SD, SLTP dan SLTA mahasiswa
diharapkan memperoleh tambahan pengetahuan dalam bentuk lain dan terbaru
dari narasumber kompeten. Keikutsertaan mahasiswa pada kegiatan kunjungan ke
SD, SLTP dan SLTA menjadi persyaratan mengikuti kegiatan PPL II. Evaluasi
kurikulum selalu dilakukan dengan tetap menelaah kurikulum yang berlaku di
Dirjen Dikmenum, sehingga PBM tidak tersekat di kampus, namun
mempersiapkan lulusan yang siap pakai.
3. Struktur dan Isi Kurikulum
Semua matakuliah disusun dalam bentuk daftar alir, sehingga memudahkan
mahasiswa untuk melihat koherensi antar matakuliah. Aliran matakuliah tersebut
disusun berawal dari beberapa matakuliah dasar. Dengan berpedoman pada
matakuliah-matakuliah dasar tersebut mahasiswa akan diajak untuk belajar
pengembangannya sesuai dengan keterhubungan matakuliah yang ada.
Pengajaran yang diberikan tersebut dikembangkan ke dua arah, yaitu meluas dan
mendalam, dengan lebih mementingkan kedalaman penguasaan isi perkuliahan
oleh mahasiswa. Kedalaman penguasaan tersebut tetap dengan
mempertimbangkan bahwa para mahasiswa tersebut masih berada pada jenjang
diploma yang dapat dilanjutkembangkan pada jenjang sarjana.
Dalam kegiatan perkuliahan mahasiswa harus menyelesaikan 156 sks, yang terdiri
dari :
No. Kelompok Matakuliah Jumlah SKS
1 Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK); 142 Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK); 843 Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB); 304 Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB); 105 Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB); 66 Matakuliah Pilihan (MKP) 15
Jumlah 152
47
4. Kompetensi Lulusan
Lulusan program studi Pendidikan Matematika, diharapkan memiliki wawasan
praktek kependidikan yang terjabar berikut ini.
Penguasaan bidang studi meliputi : (1) penguasaan disiplin ilmu berkaitan dengan
substansi dan metodologi dasar keilmuan.; (2) penguasaan kurikuler berhubungan
dengan pemilihan, penataan, pengemasan, dan representasi materi bidang studi
matematika di SD, SLTP dan SLTA.
Pemahaman peserta didik meliputi : (1) pemahaman terhadap siswa sebagai
pribadi yang unik dengan segenap kelebihan, kekurangan, dan kebutuhannya; (2)
pemahaman terhadap lingkungan keluarga dan sosial budaya masyarakat tempat
siswa tumbuh-kembang; dan (3) pemahaman terhadap kemajemukan masyarakat
besar Indonesia dan dunia (multkulturalism).
Kompetensi penguasaan pembelajaran yang mendidik mengarah kepada
kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi dan
memanfaatkan hasil evaluasi pembelajaran secara dinamis untuk membentuk
kompetensi (capabilities building) siswa seperti yang dikehendaki.
Bidang kompetensi pengembangan kepribadian dan keprofesionalan
mencerminkan kemampuan profesional guru untuk mengetahui, mengukur, dan
mengembang-mutakhirkan kemampuannya secara mandiri. Sebagai profesional
yang berkepribadian, berbagai keputusan dalam pelaksanaan tugasnya selalu
berorientasi kepada kemaslahatan siswa.
5. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran
Materi/isi pembelajaran yang ada menunjukkan derajat integrasi yang tinggi. Hal
ini didukung oleh keberadaan kelompok-kelompok dosen yang didasarkan pada
kelompok matakuliah. Pengelompokan ini mempermudah proses
48
pengintegrasian berbagai topik dari beberapa matakuliah, sehingga tumpang tindih
antar mata kuliah dapat dihindari serta mempermudah proses evaluasi kurikulum.
Universitas Kanjuruhan Malang juga didukung pengajar yang memiliki
pengalaman praktis di bidang pendidikan yang cukup banyak, sehingga
pengalaman-pengalaman tersebut akan memperkaya materi perkuliahan.
Kepakaran dan senioritas akademik juga diperhatikan dalam mengalokasikan
pengampu untuk setiap matakuliah. Untuk matakuliah aras dasar dan matakuliah
konsentrasi diusahakan diampu oleh pengampu yang mumpuni dalam bidangnya
(baik secara, akademis maupun praktek).
6. Kesesuaian Kurikulum Lokal
Dari 152 sks yang wajib ditempuh, 81 % atau 127 sks merupakan matakuliah
yang diatur dalam kurikulum inti. Sedangkan sisanya sebesar 19 %, atau 29 sks,
merupakan mata kuliah muatan lokal yang disusun dengan mempertimbangkan
kebutuhan di dunia kerja. Namun, kebutuhan dunia praktis cukup beragam,
sehingga penbelajaran yang dilakukan lebih difokuskan untuk bidang-bidang
tertentu sehingga penguasaan mahasiswa lebih terkonsentrasi pada satu bidang
keahlian professional guru SLTP dan SLTA. Matakuliah-matakuliah muatan local
tersebut adalah Bahasa Indonesia Keilmuan (2 sks), Bahasa Inggris (2 sks),
Kecenderungan Pembelajaran Matematika Mutakhir (2 sks), Dasar-dasar
Pemrograman komputer (3 sks), Matematika SD dan Pembelajaran I (3 sks),
Matematika SD dan Pembelajaran II (3 sks), Profesi Keguruan (2 sks), Seminar
Problematika Pendidikan Matematika (3 sks), Pembelajaran Matematika
Berbantuan Komputer (3 sks), Desain Weeb (3 sks), Teaching Primary School
Math. In English (3 sks), Teaching Junior School Math In Inglish (3 sks),
Teaching Senior Scholl Math In Inglish ( 3 sks), Tek. Informasi dan Komunikasi
( 2 sks), Filsafat Ilmu (2 sks), Multikultura (2 sks), Penelitian Tindakan Kelas (3
sks).
49
7. Mata Kuliah Pilihan
Matakuliah pilihan bagi mahasiswa disediakan 14 matakuliah dengan 42 sks, dan
mahasiswa diwajibkan mengambil 15 sks. Jadi jumlah sks matakuliah pilihan
yang disediakan lebih dari 25% dari matakuliah pilihan yang wajib ditempuh
mahasiswa.
8. Peluang Pengembangan Diri Mahasiswa
Dengan adanya matakuliah-matakuliah bidang studi maka akan memberikan
peluang yang seluas-luasnya kepada mahasiswa dalam mengembangkan diri, menata,
dan meniti karir selanjutnya sesuai dengan bidang pekerjaan yang diminati. Di samping
itu mahasiswa mempunyai kesempatan untuk mengembangkan potensi akademiknya
melalui berbagai kegiatan, antara lain terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan, dan
mengikuti berbagai kegiatan seminar/pelatihan internal yang diadakan oleh Universitas
Kanjuruhan Malang. Pada beberapa Mata kuliah, menuntut mahasiswa
menghasilkan suatu produk tertentu, Misal: MK Media Pembelajaran Matematika
menuntut mahasiswa mampu menciptakan suatu CD Pembelajaran Matematika
yang berbantuan komputer. Mata kuliah PPL 2 menuntut mahasiswa membuat
laporan tertulis secara individu maupun kelompok, Tugas Akhir mewajibkan
mahasiswa untuk membuat laporan tertulis hasil penelitian yang berupa skripsi.
Hal – hal tersebut merupakan peluang bagi mahasiswa sebagai bekal untuk
mengembangkan kemampuan diri, selain sebagai calon pendidik yang mumpuni.
PEMBELAJARAN
1. Misi Pembelajaran
a. Pengembangan Pelatihan Kompetensi yang diharapkan
Pencapaian misi pembelajaran dilakukan dengan pengembangan sistem
pembelajaran yang berbasis pada kompetensi. Fokus pembelajaran terutama pada
50
pelatihan pembentukan guru professional dalam matakuliah-matakuliah bidang
studi. Dalam matakuliah tersebut secara terintegrasi dikembangkan kemampuan
menguasai disiplin ilmu dari bidang studi dan cara membelajarkannya sekaligus.
Dengan cara ini diharapkan lebih eisien dan efektif pembentukan kompetensi
yang diharapkan. Pembuktian hasil pembelajaran di kampus adalah dalam
pelaksanaan PPL di SLTP/SLTA yang menghadapkan para mahasiswa dengan
dunia kerjanya kelak secara nyata. Dalam PPL ini pula para mahasiswa akan
memperoleh pengalaman aplikasi keilmuannya terhadap masalah-masalah nyata
praktek dan tindakan kependidikan SLTP/SLTA.
b. Efisiensi internal dan eksternal
Kinerja PS dapat dilihat dari segi efisiensi internal dan eksternal. Segi internal
dapat ditinjau dari kualitas mahasiswa baru, masa penyelesaian studi, kehadiran
dosen, produktivitas dosen dalam penelitian dan publikasi karya ilmiah serta
pengabdian masyarakat.
Kualitas mahasiswa baru masih di bawah rata-rata dari nilai yang menjadi tolok
ukur. Hal ini tercermin pada hasil nilai seleksi mahasiswa baru (SPMB) yang
tidak terlalu tinggi yaitu rata-rata sebesar 45. Masa penyelesaian studi dapat
ditempuh rata-rata 8-9 semester, di mana kebanyakan mahasiswa dapat
menyelesaikan studinya dalam waktu 8 semester. Sebagian mahasiswa dapat
menyelesaikan studinya dalam waktu 7 semester, dengan persyaratan mereka
mempunyai IPK minimum 3,00. Kehadiran dosen akan menjadi langkah awal
terciptanya keharmonisan hubungan antara dosen dengan mahasiswa. Dengan
demikian muncul sinergi positif di mana tingkat kehadiran dosen rata-rata
mencapai 90% dan teknis operasional pemantauan/monitoring kehadirannya dapat
dikatakan sangat baik. Jumlah penelitian yang dihasilkan oleh dosen masih relatif
kecil, juga keikutsertaan dosen/keterlibatan -dosen dalam penelitian belum
memadai. Di samping itu publikasi karya ilmiah dan pengabdian pada masyarakat
masih relatif sedikit.
51
Efisiensi eksternal dapat dilihat dari informasi umpan balik lulusan dan alumni.
Dari umpan balik ada kelebihan bagi lulusan khususnya dalam penyusunan
rencana kerja cukup memadai. Dalam beradaptasi dengan lingkungan di
SLTP/SLTA cepat tanggap dan mereka sanggup bekerja dengan
sungguh-sungguh. Adapun kelemahannya antara lain bahwa penguasaan bahasa
Inggris masih kurang.
2. Mengajar
a. Kesesuaian Strategi dan Melode dengan Tujuan
Dalam kegiatan tatap muka perkuliahan dilakukan antara 13 - 16 kali dari
perencanaan setiap semester sebanyak 16 kali tatap muka perkuliahan (75% s/d
100%). Kegiatan tatap muka dalam perkuliahan akan dilakukan dalam rentang
waktu 100 menit (2 sks) dan 150 menit (3 sks). Sistem monitoring akademik
dilakukan setiap semester dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa
yang berisi tentang : penguasaan materi dosen, ketepatan mengajar serta hal lain
yang berhubungan dengan proses berlajar mengajar dan dilakukan sistem
pengambilan keputusan akademik yang dilaksanakan oleh Ketua PS.
Metode pengajaran digunakan metode ceramah (baik oleh dosen maupun para
praktisi sebagai dosen tamu), seminar, diskusi, presentasi dan asistensi.. Strategi
pengajaran juga disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai dan hal ini
tercermin dalam bentuk penugasan yang diberikan kepada para mahasiswa seperti
studi kasus, pembuatan rancangan pembelajaran, pembuatan makalah, karya tulis,
dan mini-research. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa tidak hanya mengerti
tentang apa yang harus dilakukan tetapi juga mengetahui cara melakukannya. Ini
dimungkinkan pula dengan dukungan kompetensi yang dimiliki dosen PS. Sudah
menjadi kebijakan PS untuk menyesuaikan kompetensi dosen dengan jenis
matakuliah yang diampunya.
b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah
52
Dalam merancang materi/isi pembelajaran, dosen memperhatikan tujuan
matakuliah agar materi yang diberikan dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Semuanya ini dituangkan dalam rencana perkuliahan atau SAP (Satuan Acara
Perkuliahan).
Sejalan dengan keinginan untuk selalu mengikuti perkembangan jaman, PS
membantu para dosen untuk selalu memperbarui buku teks yang diacu sehingga
diupayakan agar mahasiswa selalu mendapatkan informasi dari buku edisi terkini.
Kegiatan evaluasi kurikulum selalu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
pengguna, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, secara
berkala PS Pendidikian Matematika mengundang para praktisi untuk
mengadakan seminar di kampus ataupun diajak duduk bersama dan berdiskusi
guna mengkaji dan mengevaluasi kurikulum yang ada.
c. Efisiensi dan Produktivitas
Rata-rata waktu kelulusan mahasiswa pada PS Pendidikan Matematika berada
pada rentang 7-9 semester. Hal ini terjadi antara lain karena adanya beberapa
fasilitas yang disediakan PS : seperti daftar alir pengambilan matakuliah sebagai
panduan mahasiswa dalam merencanakan studi mereka serta adanya semester
pendek. Peran dosen pembimbing akademik yang selalu dapat dihubungi/ditemui
setiap saat juga mempunyai peran yang cukup baik bagi kecepatan penyelesaian
studi mahasiswa.
Efisiensi pengajaran dinampakkan dalam hal kedisiplinan waktu serta materi
pengajaran dosen yang dimonitor menggunakan kuesioner mahasiswa, jurnal
perkuliahan dan penilaian oleh bagian perkuliahan pada FKIP. Guna mendukung
upaya peningkatan produktivitas, fasilitas pembelajaran selalu diusahakan
penambahan kuantitas maupun kualitasnya, penambahan koleksi buku-buku
pustaka, dan sebagainya.
d. Struktur dan Rentang Kegiatan Mengajar
53
Ditentukan dengan beban studi setiap mata kuliah satu semester, yang disebut
dengan sks (satuan kredit semester). Banyaknya frekuensi tatap muka dalam satu
semester yang dipakai sebagai acuan dalam menyusun SAP, disesuaikan dengan
kalender akademik yang ditetapkan oleh Universitas Kanjuruhan Malang yaitu 16
minggu/semester. Demikian juga halnya dengan jadwal tes tengah semester dan
tes akhir semester. Terdapat juga program semester pendek yang dilangsungkan
pada waktu libur semester untuk beberapa matakuliah dasar yang telah ditentukan
oleh PS.
e. Penggunaan Teknologi Informasi
Untuk menjalankan praktikum bagi sejumlah matakuliah PS Pendidkkan
Matemataika menyediakan laboratorium IPA Dasar, laboratorium Bahasa Inggris,
laboratorium mikroteaching , laboratorium Matematika Realistik, Laboratorium
Komputer, Laboratorium Internet dalam jumlah yang memadai. Laboratorium
komputer juga digunakan dalam registrasi matakuliah dan pelatihan aplikasi
komputer serta internet bagi mahasiswa. Komputer dilengkapi dengan fasilitas
internet dan intranet sehingga mahasiswa mampu mengakses berbagai jurnal
elektronik dan berbagai informasi dari dalam maupun luar kampus.
Saat ini Universitas Kanjuruhan Malang juga menyediakan akses langsung ke
dinas pendidikan pada pemerintah kabupaten / kota yang mempunyai kerjasama,
sehingga mahasiswa dapat mengakses data yang diperlukan di SLTP/SLTA dalam
rangka penulisan atau pelaksanaan tugas.
3. Belajar
a. Keterlibatan Mahasiswa
Dalam menjalankan proses belajar mengajar, PS Pendidkan Matematika
menjunjung tinggi kebebasan berpendapat. Hal ini dibuktikan dengan
didorongnya mahasiswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan
54
perkuliahan, baik melalui penyediaan kesempatan bertanya maupun penugasan
tugas kelompok untuk dipresentasikan. Partisipasi ini dimasukkan kedalam
penilaian akhir dengan bobot tersendiri.
b. Bimbingan Tugas Akhir
Dalam rangka penyelesaian studi mahasiswa diwajibkan mengambil PPL dengan
bobot 5 sks , di mana kegiatannya termasuk penulisan laporan secara individual
maupun kelompok sebagai bentuk tugas akhir. Dalam prosesnya, mahasiswa
terlebih dahulu mendaftarkan diri ke PS yang kemudian dijadwalkan untuk
mengikuti PPL Kampus. PPL Kampus ini bertujuan untuk membekali mahasiswa
dengan sejumlah keterampilan dasar mengajar dan etika kerja. Setelah mahasiswa
lulus PPL Kampus, kemudian dilanjutkan dengan PPL di SLTP/SLTA dengan
bimbingan dari seorang dosen dan guru pamong. Kegiatan PPL yang terdiri dari
kegiatan PPL Kampus dan PPL SLTP/SLTA ini berlangsung satu semester
penuh. Nilai akhir untuk PPL ini minimal B baru dinyatakan lulus.
c. Peluang Bagi Mahasiswa Untuk Mengembangkan Berbagai Bidang
Setiap mahasiswa PS Pendidikan Matematka diberi peluang untuk
mengembangkan bakat, minat, ketrampilan dan penalarannya melalui organisasi
kemahasiswaan. Kegiatan mahasiswa misainya melalui Unit Kegiatan Pramuka,
Unit kegiatan Photografi, atau Unit Kegiatan Kerokhanian, dan Kelompok Studi
Bahasa Inggris.
4. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar
a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa
Penilaian yang dilakukan untuk mahasiswa meliputi penyelesaian tugas yang
menunjukkan motivasi dalam mengikuti perkuliahan, ujian tengah semester dan
ujian akhir semester. Penilaian terhadap mahasiswa dilakukan dengan sistem
Penilaian Acuan Normal (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP). Hasil dari
55
penilaian tersebut berupa huruf mutu A, A-, B+, B, B-, C+, C, C-, D, dan E.
Untuk nilai A sampai dengan C dinyatakan lulus, sedangkan D dan E dinyatakan
tidak lulus dan wajib diulang untuk dapat lulus. Mahasiswa PS Pendidikan
Matematika dinyatakan lulus bila telah menyelesaikan studi dengan menempuh
semua mata kuliah sejumlah 156 SKS dan matakuliah non sks kepramukaan
dengan nilai lulus, di mana untuk indeks prestasi kumulatif minimal 2,00 dengan
nilai huruf mutu D maksimum 3 dan untuk mata kuliah Pendidikan Agama,
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Landasan-landasan Pendidikan
minimal nilai huruf mutu C.
Bagi mahasiswa yang telah lulus akan memperoleh gelar "Sarjana" atau disingkat
S.Pd dengan predikat kualitatas kelulusan :
Yudisium Indeks Prestasi Komulatif
Lulus dengan Predikat CumlaudeLulus dengan Predikat Sangat MemuaskanLulus dengan Predikat Memuaskan
3,51 – 4.002,76 – 3.502.00 – 2,75
Hasil kegiatan belajar mengajar selama 4 tahun sudah cukup baik, dilihat dari
rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif sebesar 2,85 sedangkan lama studi 7 sampai 9
semester.
b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa
Secara umum, setiap dosen mengevaluasi kinerja mahasiswa melalui tes tengah
semester dan tes akhir semester. Selain itu ada pula tes kecil, tugas (dalam
berbagai bentuk) dan kuis, baik tertulis maupun lisan yang digunakan untuk
menilai kemajuan belajar mahasiswa. Pengawasan dalam setiap evaluasi
dilakukan oleh dosen secara mandiri.
c. Penentuan Yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil belajar seorang mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan)Yudisium lulusan didasarkan pada nilai mutu ujian matakuliah per semester, dan
kinerja akademik. Kategori lulusan mengikuti aturan sebagaimana tercantum pada
buku peraturan akademik Universitas Kanjuruhan Malang. Yudisium dilakukan
56
setelah diselenggarakannya ujian PPL di SLTP/SLTA. Karena sifat ujian PPL
yang merupakan puncak kegiatan belajar mahasiswa, maka sebelum mengikuti
ujian PPL, mahasiswa harus sudah menyelesaikan kuliahnya sehingga transkrip
akademik yang diserahkan sebagai persyaratan ujian bersifat final. Untuk
mengikuti ujian mahasiswa harus memiliki Indeks Prestasi ≥ 2,00 dan memenuhi
beberapa persyaratan akademik maupun administratif lain.
d. Penelaahan Mengenai Kepuasan Mahasiswa
Untuk mengetahui tanggapan mahasiswa atas proses belajar mengajar dibagikan
angket evaluasi pada setiap akhir semester. Selain itu mahasiswa dapat langsung
menyalurkan aspirasi mahasiswa kepada bagian yang bersangkutan atau kepada
Ketua Program Studi. Juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluhan
lewat Badan Perwakilan Mahasiswa atau Himpunan Mahasiswa Program Studi
(HMPS) Pendidkan Matematika maupun melalui pembimbing akademik. Sejauh
ini tidak terdapat keluhan yang berarti dari mahasiswa.
Pembenahan fasilitas fisik dan kurikulum secara terus menerus juga dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa. Demikian juga pengembangan staf secara
berkesinambungan ditujukan untuk meningkatkan kualitas pengajaran sehingga
tercipta kepuasan mahasiswa. Semua hal tersebut terbukti berhasil memuaskan
mahasiswa yang ditunjukkan dengan semakin menngkatnya animo masyarakat
terhadap Program Studi Pendiikan Matematika Universitas Kanjuruhan Malang.
SUASANA AKADEMIK
1. Sarana Interaksi Dosen dan Mahasiswa
Salah satu keunggulan Universitas Kanjuruhan Malang adalah lingkungannya
tidak terlalu besar, sehingga, kegiatan interaksi antara sivitas akademika dapat
terwujud secara intim baik di dalam maupun di luar kelas, dalam suasana yang
relatif informal untuk mengatasi hambatan psikologis yang pada umumnya
57
menempatkan para pelaku ini dalam hubungan yang hirarkis. Mahasiswa relatif
mudah menjumpai dosen untuk berkonsultasi di kantor dosen. Hal ini
dimungkinkan karena dosen wajib berada di kampus selama jam kerja yakni
pukul 8 pagi sampai dengan 3 sore). Ada sebagian dosen yang ikut melibatkan diri
di dalam kegiatan kemahasiwaan, sebagai pengarah (misalnya : kegiatan
keagamaan tiap hari Jumat, kegiatan pelatihan kepemimpinan mahasiswa).
Suasana hubungan personal dosen dan mahasiswa yang penuh dengan
informalitas seperti itu telah membangun image hubungan dosen-mahasiswa di
Universitas Kanjuruhan Malang yang jauh dari kesan umum di tempat-tempat
lain. Dampak suasana, ini juga membuat mahasiswa dapat lulus tepat waktu,
karena mudahnya proses bimbingan non-akademik maupun akademik.
Di dalam kelas, di samping memanfaatkan metode-metode belajar yang
mendorong partisipasi mahasiswa (melalui pemberian kasus-kasus untuk bahan
diskusi), sikap yang dituntut dari seorang dosen adalah terbuka terhadap respon
mahasiswa selama proses pembelajaran terjadi, bahkan merangsang partisipasi.
Partisipasi mahasiswa diberikan bobot dalam penilaian nilai akhir oleh dosen.
Untuk menunjang komunikasi dosen dengan mahasiswa, digunakan sejumlah
papan pengumuman yang berada di beberapa lokasi. Bentuk media komunikasi
lainya adalah melalui surat elektronik (e-mail). Untuk keperluan ini, semua
pengajar diberikan alamat email dari Universitas Kanjuruhan Malang.
2. Mutu dan Kualitas Interaksi Kegiatan Akademik Dosen, Mahasiswa dan
Sivitas Akademika Lainnya.
Interaksi kegiatan akademik antara dosen, mahasiswa dan sivitas akademika yang
dilakukan meliputi :
a. Kegiatan perkuliahan
Kegiatan perkuliahan dilaksanakan dengan dosen sebagai pengampu dalam
memberikan materi sesuai latar belakang pendidikan/pengalamannya serta
58
berdasarkan Satuan Acara Perkuliahan yang telah ditentukan.. Kegiatan
perkuliahan dilakukan di ruang kelas (maksimum 50 orang) dengan.
menggunakan sarana pendukung pembelajaran berupa OHP, In-fokus, sound
system, white board dan metode yang dipakai adalah berupa ceramah, diskusi
tugas individu/kelompok maupun kuis-kuis yang bertujuan memperdalam
pengetahuan mahasiswa. sehingga dalam waktu tertentu susunan. peningkatan
pengetahuan dapat dicapai.
Agar tercapai 16 kali pertemuan, bagi dosen yang berhalangan mengajar
diwajibkan mengganti. Dosen akan dinilai oleh : (a) mahasiswa untuk
pengajarannya; sedangkan (b) PS untuk kesesuaian antara materi pengajaran
dengan SAP, ketepatan pemakaian waktu dalam pengajaran, penyerahan nilai
akhir.
Untuk menjaga keseragaman materi pengajaran untuk kelas paralel maupun
kesesuaian SAP, maka PS mengangkat seorang koordinator untuk setiap
matakuliah yang bertugas mengadakan rapat koordinasi minimal 3 kali dalam satu
semester dengan tugas menyiapkan soal untuk ujian tengah semester maupun
akhir semester; bersama dengan dosen lainnya menentukan bobot penilaian serta
materi yang dinilai; membagi tugas pembuatan soal untuk dosen-dosen pengampu
matakuliah; dan memberikan masukan pada PS untuk buku wajib maupun materi
pengajaran.
b. Kegiatan Pembimbingan
Kegiatan pembimbingan ini dilakukan secara personal yaitu seorang dosen dengan
seorang mahasiswa. Kegiatan pembimbingan ini terdiri atas :
1. Pembimbingan dosen Pembimbing Akademik
Kegiatan ini merupakan tanggung jawab dosen PA dalam mengarahkan
mahasiswa yang berada di bawah tanggung jawabnya untuk secepatnya dapat
menyelesaikan perkuliahan, mengingatkan mahasiswa jika ada kendala dalam
mengikuti perkuliahan, konsultasi non akademik. Intensitas pertemuan. minimal 3
59
kali dalam satu semester dan masing-masing dosen rata-rata membimbing 15
mahasiswa.
2. Pembinaan pada kegiatan kemahasiswaan
Pembinaan kegiatan kemahasiswaan dilakukan oleh dosen yang mendapat tugas
sesuai surat keputusan dari Universitas Kanjuruhan Malang dan akan melakukan
pembinaan yang dapat dilakukan di dalam kampus maupun di luar kampus sesuai
dengan kegiatan yang dilakukan. Pembinaan dilakukan pada saat pembuatan
proposal kegiatan, pelaksanaan kegiatan maupun pertanggung jawaban kegiatan
kemahsiswaan maupun bimbingan karya ilmiah, bimbingan PPL serta dialog
interaktif yang dilakukan oleh mahasiswa.
3. Interaksi dosen dengan dosen
Interaksi antara dosen dengan dosen dilakukan. dalam rapat PS, rapat pimpinan,
seminar-seminar internal, rapat pleno dosen, rapat koordinasi, diskusi pembahasan
kurikulum, darmawisata, penelitian dan pengabdian masyarakat.
4. Interaksi mahasiswa dengan mahasiswa
Interaksi mahasiswa dilaksanakan dengan mengadakan media kegiatan
ekstrakurikuler dan organisasi kemahasiswaan. Misalnya Senat Mahasiswa, Badan
Perwakilan Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Program Studi, dan Unit Kegiatan
Mahasiswa.
3. Rancangan Pengembangan Suasana Akademik
Suasana akademik yang berkualitas dipandang sebagai interaksi berbagai
komponen dalam suatu system akademik, karena itu pengembangan suasana
akademik hanya bisa dicapai melalui peningkatan kualitas unsur-unsur sistem
akademik, yakni mahasiswa, dosen, sarana prasarana, kurikulum, prinsip dan
metode pembelajaran dan kegiatan pendukung. Oleh karena itu penambahan
laboratorium, perpustakaan dan jurnal serta. tugas-tugas yang menggunakan
60
internet lebih ditingkatkan, penambahan peninjauan perusahaan, termasuk
pengadaan seminar baik yang dilakukan PS maupun lembaga kemahasiswaan.
4. Keikutsertaan Mahasiswa dalam Kegiatan Akademik
Beberapa kegiatan. yang bersifat akademik dilakukan dengan melibatkan
mahasiswa, misalnya kegiatan penyelenggaraan wisuda, seminar, penyuluhan
tentang cara belajar di PT ke SMU/SMK, maupun kegiatan-kegiatan
ekstrakurikuler.
5. Pengembangan Kepribadian Ilmiah
Selain tugas-tugas pendidikan dan pengajaran, dosen juga mengembangkan
kegiatankegiatan ilmiah melalui diseminasi hasil seminar ataupun penelitian.
Demikian pula dengan mahasiswa, selain kegiatan perkuliahan, secara rutin juga
dikembangkan kegiatan-kegiatan yang bersifat ilmiah, misalnya. bimbingan karya
ilmiah terjadwal, diskusi-diskusi ilmiah terjadwal seperti seminar hasil penelitian.
6. Deskripsi SWOT
Kekuatan (Strength)
1. Relevansi kurikulum Prodi Pendidikan matematika diusahakan semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan stakeholder
2. Isi kurikulum terdiri dari 156 sks memuat 6 kelompok mata kuliah sangat mendukung kebutuhan stakeholder
3. Kompetensi lulusan diharapkan mencakup 4 kelompok kompetensi yaitu: Penguasaan bidang studi , Pemahaman peserta didik , penguasaan pembelajaran yang mendidik, pengembangan kepribadian dan keprofesionalan yang mendukung profesionalisme lulusan sebagai calon pendidik
61
4. Dosen pengampu mata kuliah berdasarkan kepakaran dan senioritas pada kelompok matakuliah. Pengelompokan ini mempermudah proses pengintegrasian berbagai topik dari beberapa matakuliah, sehingga tumpang tindih antar mata kuliah dapat dihindari serta mempermudah proses evaluasi kurikulum
5. Kurikulum Prodi Pendidikan matematika selalu berusaha menelaah dan menyesuaikan kurikulum yang berlaku di sekolah – sekolah pengguna lulusan sehingga terjadi kesesuaian antara kurikulum Prodi Pendidikan matematika dengan kurikulum pengguna lulusan.
6. Disediakan mata kuliah pilihan sehingga memberi kesempatan dan peluang kepada mahasiswa untuk memilih sesuai keahlian khususnya
7. Mahasiswa berkesempatan mengembangkan kemampuan dirinya melalui MK – MK tertentu yang menuntut mereka menghasilkan suatu produk yang dapat dikembangkan setelah mereka lulus sebagai keterampilan tambahan.
Kelemahan (Weakness)
Kurikulum program studi masih mensyaratkan mahasiswa untuk mengikuti PPL
selama satu semester penuh yang menyebabkan keterhambatan penyelesaian studi
mahasiswa.
Peluang (Opportunity)
Peluang kerja sama dengan pengguna dalam pengembangan kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan pasar, dan adanya kebutuhan riil guru SD/MI , SMP dan
SLTA di berbagai daerah.
Ancaman (Threat)
1. Dalam menghadapi globalisasi akan semakin banyak pesaing.
2. Kesulitan mendapatkan informasi pengguna/pasar tenaga kerja karena
ketidakmenentuan waktu rekrutmen pegawai negeri (PNS).
3. Pemerintah kabupaten / kota dalam meningkatkan ketrampilan guru masih
62
sering dilakukan secara terpusat.
4. Masih banyak pengguna tenaga kerja yang dapat menerima lulusan tanpa
spesifikasi khusus.
7. Program Pengembangan
Berdasarkan deskripsi SWOT, maka upaya pengembangan kurikulum dilakukan
sebagai
berikut :
1. Menjalin kerjasama dengan pengguna lulusan dalam pengembangan
kurikulum yang sesuai dengan pasar kerja dan IPTEK
2. Meningkatkan kualitas dosen dan instrumen akademik dalam penerapan
proses belajar mengajar
3. Meningkatkan kualitas studi mahasiswa dengan memperkaya mata kuliah
bidang unggulan.
63
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM
INFORMASI
A. PEMBIAYAAN
1. Sumber Dana
Dana untuk menunjang kegiatan program studi pada dasamya diambilkan dari
kewajiban-kewajiban pokok keuangan dari mahasiswa yang telah dibayarkan dan
dikelola oleh pihak Universitas Kanjuruhan Malang. Selanjutnya dana tersebut
dikatakan sebagai sumber dari Universitas Kanjuruhan Malang. Dana dari
mahasiswa tersebut meliputi : sumbangan orang tua mahasiswa (SPP), uang
pendaftaran, Biaya Penyelenggaraan Pendidikan, uang SKS, Registrasi ulang,
denda mahasiswa, uang ijazah, uang ujian, uang wisuda, bahan skripsi, jasa
layanan, iuran kemahasiswaan, sumber dana eksternal yang berkaitan dengan
beasiswa dan penelitian/pengabdian kepada masyarakat, kontribusi dari
pemerintah.
2. Sistem Alokasi Dana
Dana yang telah didapat tersebut, dialokasikan untuk keperluan sebagai berikut:
Jenis Biaya Persentase
Biaya Operasional / administrasi 25 %
Biaya Penyelenggaraan Pendidikan 45 %
Biaya Pengembangan dan Investasi 30 %
FE
64
Pengelolaan keuangan selama ini dilakukan secara terpusat, yaitu melalui
pengusulan anggaran kepada Pembantu Rektor II. Selanjutnya, usulan anggaran
tersebut akan didiskusikan dalam rapat kerja Universitas Kanjuruhan Malang
untuk kemudian diteruskan kepada PPLP-PT PGRI Malang untuk mendapatkan
persetujuannya. Dengan kata lain, pengelolaan keuangan dilakukan pada aras
Universitas Kanjuruhan Malang dan pimpinan menerapkan sistem desentralisasi
terkendali, dengan penyusunan anggaran yang "bottom up-top down".
Proses pencairan dana dilakukan berdasarkan anggaran yang telah disahkan
dengan mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku di Universitas Kanjuruhan
Malang. Kewenangan program studi terletak pada pemberian otorisasi terhadap
kegiatan yang telah dianggarkan sebelumnya.
3. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya
Ditinjau dari segi ketersediaan dana untuk membiayai kegiatan program studi,
selama kurun waktu berjalan tidak dijumpai masalah karena jumlah dana tersebut
telah dibkarakan sebelumnya dalam rapat anggaran, sehingga jumlah dana yang
diterima dan perkiraan alokasi dana telah terjadual dengan baik. Dengan demikian
diperoleh surplus dana bagi program studi sehingga dapat dipastikan untuk masa
yang akan datang tidak akan ada masalah keuangan.
4. Deskripsi SWOT
Kekuatan (Strength)
a. Sistem pengelolaan keuangan tersentralisasi sehingga program studi terfokus
pada Proses Belajar Mengajar
b. Mekanisme “bottom up-top down” perencanaan dan pengalokasian anggaran
c. Akuntabilitas penggunaan dana bagi operasional dan pengembangan prodi
cukup baik
65
Kelemahan (Weakness)
Kurangnya sumber dana pembiayaan dari luar
Peluang (Opportunity)
Ada peluang untuk menggalang dana melalui jasa pelayanan pelatihan dan
pengabdian pada masyarakat, dengan meningkatkan / memperluas kerjasama
dengan pemerintah kabupaten / kota.
Ancaman (Threat)
Kondisi politik dan ekonomi mempengaruhi kemampuan pembiayaan eksternal
dan internal
5. Program Pengembangan
Berdasarkan deskripsi SWOT, maka upaya pengembangan pendanaan dilakukan
sebagai berikut :
1. Mengaktifkan jasa konsultasi pelayanan melalui peningkatan kerjasama.
2. Meningkatkan kerjasama dengan pihak luar yang berkenaan dengan
sumber-sumber pendanaan melalui bidang humas dan kerjasama
3. Meningkatkan efisiensi penggunaan dana.
B. SARANA DAN PRASARANA
1. Pengelolaan, Pemanfaatan, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Pengelolaan dan pemeliharaan seluruh sarana dan prasarana perkuliahan
merupakan wewenang dan ditangani langsung oleh Universitas Kanjuruhan
Malang. Namun sarana dan prasarana tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh
sivitas akademika Universitas Kanjuruhan Malang dengan mengikuti prosedur
yang berlaku. Prosedur yang ada untuk memanfaatkan sarana dan prasarana yang
ada di kampus dilakukan dengan adanya unit (Bagian Umum) yang ditunjuk
66
khusus bertanggungjawab atas pemanfaatan sarana dan prasarana tersebut.
2. Ketersediaan Sarana dan Prasana
Universitas Kanjuruhan Malang menempati gedung di kampus Jl. Shodanco
Supriyadi 48, Malang dengan total luas tanah 16.466 m2 dan bangunan 10.635
m2. Sarana dan prasarana yang disediakan oleh pihak lembaga antara lain
meliputi ruang perkuliahan, ruang laboratorium, ruang serba guna, ruang
multimedia, perpustakaan, tempat parkir, tempat ibadah, poliklinik, koperasi,
lapangan olah raga dan kantin. Jalan di dalam lingkungan kampus sudah
diperkeras dengan aspal, sehingga mempermudah pengguna jalan serta menambah
kenyamanan untuk belajar. Kamar mandi/WC juga disediakan di tempat-tempat
yang mudah dijangkau dari ruang kuliah dan kantor.
Untuk mendukung kegiatan pengajaran, di setiap unit ruang kuliah disediakan
fasilitas infokus, hotspot kampus. mikrofon, pengeras suara, white board, spidol
dan podium. agar para pengajar dapat memanfaatkan sarana prasarana tersebut
dalam proses pembelajaran.
Penggunaan ruang kuliah setiap hari 6-9 shift, karena digunakan secara bersama
dengan program studi lain. Sedangkan dalam seminggu perkuliahan dilaksanakan
selama 6 hari. Setiap ruang kuliah didesain untuk 40 orang – 60 orang, hal ini
dimaksudkan agar proses belajar mengajar dapat lebih maksimal dengan tidak
terlalu banyak mahasiswa dalam kelas. Dilihat dari hal tersebut penggunaan ruang
kuliah di Universitas Kanjuruhan Malang memang cukup padat.
3. Fasilitas Pendukung Pembelajran dan Penelitian
Fasilitas yang dapat mendukung proses pembelajaran serta penelitian, juga
mendapatkan perhatian yang cukup besar. Website kampus menjadi media
komunikasi dan informasi bagi Universitas Kanjuruhan Malang, Untuk
mendukung kemampuan mahasiswa menggunakan program-program komputer
67
yang dapat mendukung pengambilan keputusan, disediakan pula laboratorium
komputer yang dikelola oleh bagian Laboratorium dan digunakan untuk
laboratorium Pengantar Aplikasi Komputer. Untuk penelitian. dan pengajaran,
fasilitas layanan perpustakaan menyediakan buku ajar sebanyak 623 judul,
Buletin/majalah ilmiah lokal.
Universitas Kanjuruhan Malang memiliki laboratorium multikultural yang
terdiri dari: Laboratorium Matematika, IPA, IPS, Bahasa, Komputer dan internet
yang dapat digunakan bersama – sama dengan jurusan lain dengan penggunaan
terjadwal.
Fasilitas terbaru yang dapat dimanfaatkan oleh segenap sivitas akademika
Universitas Kanjuruhan termasuk juga mahasiswa bebas mengasses website
kampus melalui beberapa alamat yang tersedia baik melalui kabel maupun hotspot
kampus.
4. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana
Ruangan dosen tetap secara total sebesar 100 M2 untuk 40 dosen, rata-rata
seorang dosen tetap menempati 2,5 M2. Sedangkan ruang dosen tidak tetap
sebesar 36,45 M2. Ruang pelayanan mahasiswa untuk administrasi keuangan dan
akademik masing-masing sebesar 165 M2.
Secara umum, sarana dan prasarana yang ada sudah sesuai dan mencukupi untuk
mendukung kegiatan pembelajaran maupun pengembangan sivitas akademika.
Fasilitas komputer yang berkaitan dengan kemajuan teknologi akan selalu
ditingkatkan, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
5. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatannya
Dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan IPTEK pengadaan sarana dan
prasarana pendukung tetap dilakukan antara lain penambahan KD, Infocus serta
penambahan komputer yang lebih mutakhir. Saat ini Universitas Kanjuruhan
68
Malang sedang dalam tahap perencanaan dan penjajagan untuk membangun
tingkat 4 untuk penambahan ruang kuliah.Upaya-upaya ini telah diprogramkan
dalam setiap tahun anggaran yang disetujui oleh PPLP-PT PGRI Malang.
Pemeliharaannya dilaksanakan oleh bagian Biro Administrasi Umum dengan
dukungan dana dari Universitas Kanjuruhan Malang.
6. Deskripsi SWOT
Kekuatan (Strength)
a. Memiliki fasilitas infrastruktur sendiri yang cukup memadai
b. Infrastruktur digunakan bersama untuk meningkatkan efiensi dan efektivitas
c. Perpustakaan cukup lengkap.
d. Pemeliharaan dan kebersihan gedung atau infrastruktur lainnya didukung
dengan dana yang cukup.
e. Ruang kelas tidak terlalu besar (50 mahasiswa) sehingga cukup efektif
dalam mendukung proses belajar mengajar
f. Adanya laboratorium multicultural sangat mendukung keterampilan softskill
mahasiswa
g. Hampir setiap ruang kelas dilengkapi sarana infokus, kamera CCTV yang
mendukung proses pembelajaran
h. Fasilitas komputer dan internet selalu up to date
Kelemahan (Weakness)
a. Penggunaan laboratorium secara bersama-sama memerlukan koordinasi waktu
yang tepat dan untuk jumlah siswa yang banyak akan lebih sulit
Peluang (Opportunity)
a. Perkembangan teknologi informasi dapat digunakan sebagai alat bantu proses
belajar mengajar.
b. Lokasi animo masyarakat di sekitar Universitas Kanjuruhan memungkinkan
69
untuk mengembangkan lokasi maupun fasilitas infrastruktur yang lain
Ancaman (Threat)
a. Faktor inflasi menyebabkan biaya-biaya perbaikan dan pemeliharaan makin
tinggi
b. Perkembangan teknologi menyebabkan infrastruktur cepat usang
7. Program Pengembangan
Berdasarkan deskripsi SWOT, maka upaya pengembangan sarana dan prasarana
dilakukan sebagai berikut : -
1. Memperbaiki dan menambah sarana dan prasarana yang sudah tidak up to date
(usang atau rusak)
2. Memberdayakan sarana dan prasarana seoptimal mungkin melalui penggunaan
instrumen pengendali
3. Menambah jumlah dan kualitas buku serta jurnal di perpustakaan, baik
melalui pembelian langsung maupun kerjasama dengan pihak lain/penerbit
C. SISTEM INFORMASI
1. Pengembangan Sistem Informasi
Komputerisasi sistem informasi di Universitas Kanjuruhan Malang dibangun
sejak tahun 2001. Pada awal tahun 2002, registrasi matakuliah dilakukan dengan
menggunakan sistem jaringan LAN, menggunakan data base application sebagai
sistem pengumpulan data yang dapat diakses dan diolah dalam program excel
untuk bahan pengambilan keputusan bagi Universitas Kanjuruhan Malang. Pada
saat ini jumlah komputer yang bisa digunakan untuk registrasi dan dapat diakses
mahasiswa sebanyak 80 komputer. Data dan informasi yang didapat, diolah dan
disajikan secara terprogram meliputi data calon mahasiswa, hasil seleksi masuk
mahasiswa, pengumuman penerimaan calon mahasiswa baru, pembayaran SPP
70
atau biaya-biaya lain, Nomor Induk Mahasiswa, KRS, Daftar Peserta Kuliah,
Daftar Peserta Ujian Tengah Semester atau Ujian Akhir Semester, Nilai Ujian,
Yudisium, Traskrip akademik maupun ijasah yang seluruhnya diolah dengan
menggunakan perangkat komputer. Dengan data dan informasi tersebut, PS
Pendidikan Matematika dapat menyusun perencanaan kegiatan perkuliahan,
pemanfaatan ruang kuliah dan laboran, perencanaan ujian semester/mid semester.
Pada awal tahun 2003, registrasi mahasiswa serta data pendukung dapat diakses
mahasiswa dan dosen secara langsung. Bagi setiap dosen telah disediakan
internet, sehingga dosen dapat mengakses informasi yang akurat, up to date dan
dapat dipercaya, sedangkan bagi mahasiswa telah disediakan MUSK (Multimedia,
Stock, Internet dan Computer) ROOM di lingkungan kampus yang dapat diakses
dengan biaya terjangkau. Dengan demikian, baik dosen maupun mahasiswa dapat
memperoleh sumber informasi ilmiah untuk melengkapi dan mendukung
pembuatan karya-karya ilmiah.
2. Kecukupan dan Kesesuaian Sumber Daya, Sarana dan Prasana
Saat ini rasio jumlah komputer : mahasiswa mencapai 1 : 60, di mana semua
komputer telah terhubung dengan internet. Universitas Kanjuruhan Malang
merencanakan untuk menambah jumlah komputer dan akses pada jaringan
internet sehingga rasio tersebut dapat meningkat yang memungkinkan terjadinya
pembelajaran yang fleksibel berbasiskan teknologi informasi.
Bagi staf pengajar di Universitas Kanjuruhan Malang, dosen dapat memanfaatkan
satu komputer yang ada diruang dosen yang terhubung ke internet dan intranet.
Berkaitan dengan penggunaan komputer untuk sistem registrasi matakuliah,
ketersediaan jaringan intranet maupun internet dinilai cukup memadai.
Laboratorium komputer yang digunakan oleh mahasiswa juga terhubung ke
internet dan intranet.
Sedangkan sarana fisik yang digunakan untuk mendukung dan memperlancar
71
kegiatan akademik, administrasi maupun kegiatan yang lain meliputi
ruangan-ruangan bidang keuangan, bidang administrasi akademik, dan bidang
kemahasiswaan.
3. Efisiensi dan Efektivitas Pemanfaatan Sistem Informasi
Penggunaan komputer di ruang laboratorium masih difokuskan pada pembelajaran
kelas, dengan tingkat penggunaan yang sangat tinggi. Secara rata-rata mendekati
100% dengan acuan penggunaan mulai jam 07.30-18.00.
Dengan menggunakan sistem jaringan informasi yang sesuai dengan
perkembangan IPTEK dan perangkat lunak lainnya telah membawa kelancaran
dalam kebutuhan laporan maupun berkomunikasi dengan menggunakan e-mail, di
mana semua karyawan termasuk dosen diberikan alamat e-mail masing-masing.
4. Keberadaan dan Pemanfaatan Intranet dan Internet
Untuk penggunaan intranet, komunikasi antar pegawai di lingkungan Universitas
Kanjuruhan Malang terjadi dengan pemanfaatan system e-mail. Universitas sudah
sering menggunakan email dalam berkomunikasi dengan para pengajar dan
pegawai bukan dosen.
Khusus untuk internet, fasilitas ini dipakai untuk mengakses berbagai informasi
dari tempat yang lain, baik untuk maksud pengembangan diri masing-masing staf,
maupun untuk memperkaya. bahan pengajaran. Semakin banyak pengajar
mengakses materi dari para penerbit buku ajar yang dipakai di kelas, juga mencari
bahan bacaan dari berbagai jurnal yang dapat diakses melalui internet.
72
5. Deskripsi SWOT
Berdasarkan deskripsi SWOT, maka upaya pengembangan sistem administrasi
dilakukan sebagai berikut :
Kekuatan (Strength)
a. Tersedianya fasilitas internet yang cukup memadai untuk menunjang proses
pembelajaran
b. Komputerisasi administrasi akademik
c. Didukung oleh SDM yang memadai (programmer, operator dan teknisi)
Kelemahan (Weakness)
a. Masih belum optimalnya pemanfaatan internet
b. Dana pengembangan sistem informasi masih terbatas.
Peluang (Opportunity)
Kerjasama dengan pihak luar dalam pengembangan. system informasi
Ancaman (Threat)
a. Penyalahgunaan fasilitas internet untuk memasukkan virus Yang merusak
sistem informasi
b. Ancaman keamanan system informasi
c. Mahalnya hardware system informasi
6. Program Pengembangan
Berdasarkan deskripsi SWOT, maka upaya pengembangan sistem informasi
dilakukan sebagai berikut :
1. Pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan dosen dan mahasiswa dalam
menggunakan internet.
2. Peningkatan penggunaan internet untuk mengakses informasi ilmiah
73
3. Pengembangan fasilitas komputer berbasis internet untuk mendukung proses
belajar mengajar
4. Peningkatan program firewall untuk menanggulangi penyebaran virus
komputer.
5. Menambah jumlah kelas yang dilengkapi dengan komputer, internet dan
infocus.
GF
74
PENELITIAN , PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KERJASAMA
A. PENELITIAN, PUBLIKASI, SKRIPSI DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan Dana Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Secara kualitatif, hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap relatif
baik. Jumlah penelitian selama dua tahun terakhir berjumlah 30 judul. Rata-rata
jumlah penelitian ini cukup baik, yaitu setiap dosen menghasilkan karya
penelitian, 1 penelitian setiap tahunnya. Untuk penelitian yang lebih merupakan
pengembangan ilmu pengetahuan dilaksanakan secara pribadi dengan fasilitas
pendanaan dari pihak Universitas Kanjuruhan Malang. Beberapa penelitian
dibiayai pihak luar seperti dari PPLP-PT PGRI Malang, pemerintah, maupun
penelitian bersama PT lain. Sedangkan untuk buku, telah diterbitkan 15 buku
yang ditulis oleh dosen tetap.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam berbagai bentuk,
misalnya staf pengajar diminta untuk menjadi pembicara dalam berbagi seminar,
lokakarya, kegiatan olahraga, maupun penyuluhan ke SMU/SMK sesuai dengan
bidang keahliannya.
2. Agenda, Keberlanjutan, Dimensi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Setiap dosen pada umumnya memiliki agenda keberlanjutannya sendiri untuk
melakukan penelitian yang disesuaikan dengan bidang keahlian dan jadwal Tri
Dharmanya, sedangkan agenda penelitian PS lebih diarahkan mengacu pada visi,
misi, dan tujuan yang telah ditetapkan. Hasil-hasil penelitian selalu diupayakan
75
untuk dideseminasi, baik melalui seminar-seminar rutin PS atau publikasi melalui
jurnal ilmiah. Hal ini dimaksudkan sebagai akuntabilitas akademik seorang dosen.
Agenda pengabdian kepada masyarakat PS diarahkan mengacu pada visi, misi dan
tujuan yang telah ditetapkan. Untuk menjaga keberlanjutannya. Bagian Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat menjalin dan mencari kerjasama dengan
pihak-pihak eksternal.
3. Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang Dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa
Kegiatan penelitian yang dilakukan. oleh dosen dan mahasiswa secara mandiri
sampai saat ini masih belum dilaksanakan, mengingat untuk jenjang diploma
belum ada kewajiban melaksanakan penelitian. Hanya saja, mahasiswa dibekali
kemampuan dasar penelitian melalui penugasan-penugasan matakuliah karena
sebagai guru nantinya mereka dituntut mampu membimbing siswa melakukan
mini research.
4. Hubungan Antara Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Pada berbagai mata kuliah, hasil penelitian dan pengabdian masyarakat telah
bermanfaat dalam memperkaya materi pengajaran. Hasil penelitian itu sendiri
dapat pula diterapkan di masyarakat sebagai bentuk pengabdian. Sebaliknya
materi pengajaran yang dilakukan di kelas kuliah dapat menunjang kegiatan
penelitian maupun pengabdian masyarakat dari sisi teoritis.
5. Banyak dan Kualitas Kegiatan dan Publikasi Dosen
Tercatat lebih kurang 30 judul penelitian di bidang pendidikan matematika yang
dilakukan oleh dosen pengajar PS Pendidikan Matematika selama kurun waktu 3
tahun.
76
6. Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan Lembaga Dalam dan Luar
Kerjasama kemitraan yang dijalin untuk penelitian saat ini berbentuk pembiayaan
eksternal dari beberapa pemerintah kabupaten / kota yang membutuhkan.
Kerjasama kemitraan ini terutama terjalin dengan pemerintah kabupaten / kota
yang sudah menandatangani memo kesepahaman dengan pihak Universitas
Kanjuruhan Malang.
7. Deskripsi SWOT
Kekuatan (Strength)
a. Ada komitmen dan dukungan dana bagi penelitian dosen melalui lembaga
penelitian
b. Pengalokasian dana penelitian oleh lembaga penelitian dilakukan secara
kompetitif
Kelemahan (Weakness)
a. Publikasi hasil penelitian masih terbatas
b. Motivasi dosen dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat masih
rendah mengingat kredit point yang diperlukan untuk kenaikan Jenjang
Jabatan Akademik relatif kecil
Peluang (Opportunity)
Ada peluang dukungan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari
pihak luar.
Ancaman (Threat)
Kompetisi untuk mendapatkan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dari pihak luar sangat ketat.
8. Pengembangan Program
Berdasarkan deskripsi SWOT, maka upaya pengembangan penelitian dan
77
pengabdian kepada masyarakat dilakukan sebagai berikut :
1. Memanfaatkan peluang dalam bidang penelitian maupun pengabdian kepada
masyarakat
2. Meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian, publikasi ilmiah dan
pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan waktu khusus bagi dosen
melakukan penelitian.
3. Meningkatkan kemampuan bersaing untuk mendapatkan dana penelitian dan
pengabdian pada masyarakat dari lembaga pemerintah dan swasta
78
MATRIKS SWOTPS Pendidikan Matematika
STRENGHTS WEAKNESSES1 Tersedia unit kegiatan ahasiswa dalam
jumlah & kualitas yang cukup dengan dukungan dana Universitas Kanjuruhan Malang
1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran belum sepenuhnya dipahami oleh staf dan dosen dilingkungan PS Pendidikan Matematika
2 Bimbingan konsultasi mahasiswa (SkriPSi & Akademik) dengan Dosen terjadwal
2 Motivasi para dosen melakukan penelitian masih rendah
3 Visi, Misi, Tujuan dan sasaran PS Pend. Matematika sesuai dengan perkembangan IPTEK dan kebutuhan masyarakat
3 Jumlah dosen yang memiliki Jenjang Jabatan Akademik Lektor keatas masih cukup sedikit
4 Beasiswa baik dari sumber internal maupun eksternal
4 Jumlah mahasiswa dari luar Jawa Timur masih sedikit
5 Jumlah dosen masih cukup memadai untuk melaksanakan PBM mandiri
5 Belum optimal pemanfaatan teknologi informasi dalam proses belajar mangajar
6 Materi kurikulum lokal sudah menampilkan ciri PS untuk kompetensi yang dibutuhkan dunia pendidikan
6 Kemampuan berbahasa inggris dosen dan karyawan masih kurang
7 Akuntabilitas penggunaan dana bagi operasional dan pengembangan prodi cukup baik
8 Produktivitas lulusan sudah cukup baik.
9 Ada peluang kerja sama dengan dunia pendidikan dalam menciptakan motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan studinya
10 Konsultasi belum berjalan optimal
79
10 Memiliki organisasi alumni 11 Kampus tidak terlalu besar sehingga
hubungan antar sivitas akademika cukup akrab
12 Memiliki jurnal yang telah terakreditasi nasional untuk lingkup Fakultas.
13 79% dosen telah memiliki jenjang pendidikan S2
14 Perpustakaan cukup lengkap 15 Adanya dukungan komitmen dari PPLP-
PT PGRI Malang untuk peningkatan PBM
OPPORTUNITIES STRATEGI S-O STRATEGI W-O1 Kebutuhan lulusan S1 Pend.
Matematika 1 Melakukan penyesuaian/perubahan
kurikulum secara berkala melalui kerjasama dengan pengguna lulusan
1 Mendayagunakan dan mengoptimalkan PS Pendidikan Matematika
2 Pemerintah membuka peluang otonomi bagi PT dalam pengembangan kurikulum
2 Mendomg mahasiswa dalam mengikuti kegiatan-kegiatan antar PT, misalnya Olimpiade Matematika, Olahraga antar PT
2 Memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa yang berasal dari luar Jawa Timur yang berprestasi disekolah
3 Adanya bantuan pendidikan yang dapat diterima oleh mahasiswa dari intitusi eksternal
3 Mengoptimalkan tim beasiswa untuk lebih aktif menghubungi sumber-sumber dana eksternal
3 Mengoptimalkan penelitian oleh dosen melalui pencarian dana-dana eksternal oleh LPPM
4 Peluang kerjasama dengan pengguna dalam pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pasar
4 Mengundang para praktisi pendidik untuk menjadi pembicara dalam seminar internal bagi dosen & mahasiswa
4 Melengkapi ruang dosen dengan komputer terbaru dan terhubung ke internet dalam rangka meningkatkan kualitas dosen
5 Adanya lembaga independent (BAN PT) yang dapat memberikan standar penjaminan mutu
5 Menerapkan standarisasi jaminan mutu akreditasi BAN PT dan merancang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan
5 Mengintensifkan sosialisasi visi, misi dan tujuan sasaran PS kepada staf dan dosen
80
Tinggi6 Peluang untuk penggalang dana
melalui pelatihan jasa konsultasi dan pelayanan
6 Menerapkan system informasi yang terintegrasi sehingga dapat digunakan dalam PBM dan pengambilan keputusan
7 Perkembangan teknologi informasi memungkinkan pengelolaan PT efektif dan efisien
8 Adanya dana-dana kompetitif eksternal bagi peningkatan PS
9 Ada peluang kerjasama dengan dunia pendidikan dalam menciptakan motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan studinya
Threats STRATEGI S-T STRATEGI W-T1 Dibukanya program ektension dan
penyelenggaraan bidang pendidikan yang relatife sama di PT-lainnya
1 Meningkatkan kualitas lulusan dengan memberikan bekal tambahan, khususnya Bahasa Inggris dan etika pengembangan diri
2 Masuknya PTS-PTS asing dari luar negeri
2 Menambah ruang-ruang kelas yang dilengkapi peralatan untuk menunjang proses belajar mengajar
2 Mendorong para dosen untuk mengurus Jenjang Jabatan Akademik serta melakukan penilaian kinerja secara berkala & objektif untuk meningkatkan kesejahteraan dosen
3 Perkembangan teknologi menyebabkan infrastruktur cepat usang
3 Menggunakan sarana dan prasarana secara lebih efisien serta mengupdate komputer yang telah usang
3 Mengadakan pelatihan bahasa inggris bagi dosen dan karyawan dengan mendayagunakan “native speaker” .
4 Adanya tawaran yang menarik (gaji lebih tinggi) dari institusi lain
4 Meningkatkan pendidikan para dosen tetap melalui studi lanjut dan pengiriman
4 Mendelegasikan sebagian tugas PS sebagai pembelajaran bagi dosen
81
ke berbagai seminar/pelatihan dalam rangka penyiapan regenerasi kepemimpinan
5 Mengingkatkan kerjasama & promosi dengan SMU/SMK, misalna dengan pemberian informasi/penyuluhan tentang cara belajar di PT, pelatihan internet & computer.
6 Promosi dari PTN & PTS lain sangat gencar
7 Banyak PTN/PTS yang telah menerapkan ISO 9001
82
VII. REFERENSI
1. BAN PT, 2002. Pedoman Evaluasi Diri PS, Jakarta.
2. BAN PT, 2002. Skala Penilaian Kinerja PS 2002, Jakarta.
3. Ministry of National Education, Desember 2002, Study Program
Accreditation of Undergraduate Program,
4. Statuta Universitas Kanjuruhan Malang, 2001
5. Rencana Strategis Universitas Kanjuruhan Malang, 2001
6. Buku Pedoman Akademik, Universitas Kanjuruhan Malang, 2004
7. Hasil Penelitian Kepuasan Lulusan
83
84
Top Related