7/24/2019 Erick Astrada Promkes
1/16
LANGKAH LANGKAH DALAM MEMBUAT SUATU
KEBIJAKAN KESEHATAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Promosi Kesehatan
Di Ajukan Kepada : M. Ridwan, SKM, M.P,
Disusun oleh :
!ri"k Astrada
#$%D%%&'&%(
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIERSITAS JAMBI
!"#$
7/24/2019 Erick Astrada Promkes
2/16
KATA PENGANTAR
S)ukur Alhamdulillah penulis u"apkan kepada A**A S+T karena han)a atas erkah
dan Rahmat-)a penulis dapat men)elesaikan makalah )ang /erjudul 0*angkah 1
langkah dalam mem/uat suatu ke/ijakakn kesehatan 2. Makalah ini diajukan guna
memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan.
Pada kesempatan ini penulis mengu"apkan terima kasih kepada pk. M. Ridwan,
SKM, M.P, selaku dosen pem/im/ing mata kuliah Promosi Kesehatan serta kepada
semua pihak )ang telah mem/antu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada
waktun)a.
Semoga makalah ini dapat mem/erikan in3ormasi dan man3aat untuk
pengem/angan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan khususn)a dalam hal
Promosi Kesehatan. Kami se/agai penulis men)adari /ahwa dalam penulisan makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. 4leh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan
kritik )ang /ersi3at mem/angun dari para pem/a"a demi kesempurnaan makalah ini.
5am/i ,6 4kto/er 7'%8
Penulis
7/24/2019 Erick Astrada Promkes
3/16
i
7/24/2019 Erick Astrada Promkes
4/16
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%i
DAFTAR ISI%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1; *atar elakang Penulisan......................................................................................
1.2; Rumusan Masalah.................................................................................................
1.3; Tujuan Penulisan...................................................................................................1.4; Man3aat Penulisan.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
21; De3inisi Ke/ijakan Kesehatan ..............................................................................
22; Pelaku Pen)usun Ke/ijakan .................................................................................
23; Proses Pen)usunan Ke/ijakan .............................................................................
BAB III PENUTUP
31; Kesimpulan...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%iii
7/24/2019 Erick Astrada Promkes
5/16
iiBAB I
PENDAHULUAN
1.1;L&'&( Bel&)&n*
Sektor kesehatan merupakan /agian penting perekonomian di /er/agai negara. Sejumlah
pendapat men)atakan /ahwa sektor kesehatan sama seperti spons 1 men)erap /an)ak sum/er da)a
nasional untuk mem/ia)ai /an)ak tenaga kesehatan. Pendapat )ang lain mengemukakan /ahwa sektor
kesehatan seperti pem/angkit perekonomian, melalui ino9asi dan in9estasi di/idang te"hnologi
/iomedis atau produksi dan penjualan o/at-o/atan, atau dengan menjamin adan)a populasi )ang sehat
)ang produkti3 se"ara ekonomi.
Se/agian warga mas)arakat mengunjungi 3asilitas kesehatan se/agai pasien atau pelanggan,
dengan meman3aatkan rumah sakit, klinik atau apotik atau se/agai pro3esi kesehatan 1 perawat,
dokter, tenaga pendukung kesehatan, apoteker, atau manajer. Karena pengam/ilan keputusan
kesehatan /erkaitan dengan hal kematian dan keselamatan, kesehatan diletakkan dalam kedudukan
)ang le/ih istimewa di/anding dengan masalah sosial )ang lainn)a.
Kesehatan juga dipengaruhi sejumlah keputusan )ang tidak ada kaitann)a dengan la)anan
kesehatan: kemiskinan mempengaruhi kesehatan mas)arakat, sama haln)a dengan polusi, air kotor
atau sanitasi )ang /uruk. Ke/ijakan ekonomi, seperti pajak merokok, atau alkohol dapat pula
mempengaruhi perilaku mas)arakat. Pen)e/a/ mutakhir meningkatn)a o/esitas ditengah mas)arakat
men"akup kesediaan makanan "epat saji murah namun tinggi kalori, penjualan soft drinks di sekolah,
juga menurunn)a ke/iasaan /erolah raga. Memahami hu/ungan antara ke/ijakan kesehatan dan
kesehatan itu sendiri menjadi sedemikian pentingn)a sehingga memungkinkan untuk men)elesaikan
masalah kesehatan utama )ang
terjadi saat ini 1 meningkatn)a o/esitas, wa/ah ;
b; agaimanakah pelaku pen)usun ke/ijakan kesehatan >
7/24/2019 Erick Astrada Promkes
6/16
c; agaimanakah proses pen)usunan dalam ke/ijakan kesehatan >
1.3;Tu,u&n Penulis&n
erdasarkan rumusan masalah )ang diuraikan diatas, maka tujuan dari penulisan makalah ini
adalah se/agai /erikut:
a( Memahami de3inisi dari ke/ijakan kesehatan
"( Memahami pelaku dalam pen)usunan ke/ijakan
e( Memahami proses dalam pen)usunan ke/ijakan kesehatan
1.4;M&n-&&' Penulis&n
Penulisan makalah ini diharapkan dapat menjadi sum/er in3ormasi tam/ahan /agi )ang
mem/utuhkan dan /agi mahasiswa ;lmu Kesehatan Mas)arakat khususn)a. Penulis mengaharapkan
tulisan ini /isa menjadi suatu pemaparan )ang dapat menjelaskan *angkah 1langkah dalam
men)usun ke/ijakakn kesehatan dalam promosi kesehatan.
BAB II
7/24/2019 Erick Astrada Promkes
7/16
PEMBAHASAN
21; De-inisi Ke.i,&)&n Keseh&'&n
Ke/ijakan sering diartikan se/agai sejumlah keputusan )ang di/uat oleh mereka )ang
/ertanggung jawa/ dalam /idang ke/ijakan tertentu di /idang kesehatan, lingkungan, pendidikan atau
perdagangan. 4rang-orang )ang men)usun ke/ijakan dise/ut dengan pem/uat ke/ijakan.
Ke/ijakan dapat disusun di semua tingkatan pemerintah pusat atau daerah, perusahan multi
nasional atau daerah, sekolah atau rumah sakit. 4rang-orang ini kadang dise/ut pula se/agai elit
ke/ijakan satu kelompok khusus dari para pem/uat ke/ijakan )ang /erkedudukan tinggi dalam suatu
organisasi dan sering memiliki hu/ungan istimewa dengan para petinggi dari organisasi )ang sama
atau /er/eda. Misaln)a elit ke/ijakan di pemerintahan dapat /eranggotakan para menteri dalam
ka/inet, )ang semuan)a dapat /erhu/ungan dan /ertemu dengan para petinggi perusahaan multi
nasional atau /adan internasional, seperti 4rganisasi Kesehatan Dunia#+4(, Ke/ijakan disusun
disektor swasta dan pemerintah.
Di sektor swasta, konglomerat multi nasional dapat men)usun ke/ijakan /agi semua anak
perusahaann)a diseluruh dunia, tetapi mem/eri kesempatan kepada anak perusahaan di daerah untuk
memutuskan ke/ijakan mereka sendiri dengan sejumlah s)arat. Se/agai "ontohn)a perusahaan seperti
Anglo-Ameri"an dan eineken mengeluarkan terapi anti-retro9iral untuk para pekerjan)a )ang
menderita ;< positi3 di A3rika ditahun 7''' se/elum pemerintah )ang lain melakukan hal )ang
sama. amun, perusahaan swasta harus memastikan /ahwa ke/ijakan mereka disusun sesuai dengan
hukum )ang /erlaku umum, )ang disusun oleh pemerintah.
Ke/ijakan pu/lik menga"u kepada ke/ijakan pemerintah. Se/agai "ontohn)a Thomas D)e
#7''%( men)atakan /ahwa ke/ijakan umum adalah segala sesuatu )ang dipilih oleh pemerintah untuk
dilaksanakan atau tidak. ;a /erpendapat /ahwa kegagalan untuk mem/uat keputusan atau /ertindak
atas suatu permasalahan juga merupakan suatu ke/ijakan. Misaln)a pemerintah Amerika terus
menerus memutuskan untuk tidak menetapkan la)anan kesehatan uni9ersal, tetapi mengandalkan
program market-plus untuk warga sangat miskin dan lansia ?8 tahun keatas, guna memenuhi
ke/utuhan kesehatan mas)arakatn)a. Ketika mempertim/angkan "ontoh-"ontoh dalam ke/ijakanpu/lik, pem/a"a harus mempertim/angkan pula pern)ataan atau pendapat resmi )ang dikeluarkan
oleh suatu pemerintah atau departemen. Pern)ataan atau pendapat terse/ut dapat digunakan dalam
pen"apaian tujuan tertentu #melaksanakan program pelarangan /ertukar jarum guna mengurangi
resiko diantara pengguna o/at( atau men)elesaikan suatu masalah memungut tari3 untuk kendaraan
guna mengurangi kepadatan lalu lintas di daerah perkotaan(.
Ke/ijakan dapat menga"u kepada ke/ijakan kesehatan atau ekonomi )ang disusun pemerintah
dimana ke/ijakan terse/ut digunakan se/agai /atasan kegiatan atau suatu usulan tertentu 0dimulai
pada tahun )ang akan datang, akan menjadi suatu ke/ijakan uni9ersitas untuk memastikan /ahwa
seluruh mahasiswa diwakili di dewan mahasiswa2. Kadang ke/ijakan dise/ut se/agai suatu program
7/24/2019 Erick Astrada Promkes
8/16
kesehatan sekolah )ang dire"anakan pemerintah dapat memiliki sejumlah ke/ijakan )ang /er/eda:
menolak "alon siswa se/elum mereka memperoleh 9aksin imunisasi pen)akit anak,
men)elenggarakan pemeriksaan medis, mensu/sidi makanan sekolah dan pendidikan kesehatan )ang
waji/ disertakan dalam kurikulum. Program kesehatan sekolah terse/ut menjadi ke/ijakan /agi anak
usia sekolah. Dalam "ontoh ini, jelas /ahwa ke/ijakan tidak han)a /erpangkal pada satu keputusan
saja tetapi meliputi sejumlah keputusan )ang mengarah ke suatu arah tindakan )ang luas sepanjang
waktu. Keputusan atau tindakan ini dapat disengaja atau tidak sengaja terde3inisi atau dianggap
se/agai ke/ijakan. ada /an)ak "ara )ang mende3inisikan ke/ijakan. De3inisi ke/ijakan oleh Thomas
D)e )ang men)atakan /ahwa ke/ijakan umum adalah apa )ang dilaksanakan dan tidak dilaksanakan
oleh pemerintah tampakn)a /erlawanan dengan asumsi )ang le/ih 3ormal /ahwa segala ke/ijakan
disusun untuk men"apai suatu maksud atau tujuan tertentu.
; Se*i'i*& Ke.i,&)&n Keseh&'&n
Kerangka )ang digunakan dalam memahami pentingn)a ke/ijakan, proses pen)usunan
ke/ijakan dan /agaimana kekuatan digunakan dalam ke/ijakan kesehatan. al terse/ut mengarah ke
pemaparan peran egara se"ara nasional dan internasional, serta kelompok-kelompok )ang
mem/entuk mas)arakat sosial se"ara nasional dan glo/al, memahami /agaimana mereka /erinteraksi
dan mempengaruhi ka/ijakan kesehatan. 5uga /erarti pemahaman terhadap proses dimana pengaruh
pengaruh terse/ut diolah #"ontoh: dalam pen)usunan ke/ijakan( dan konteks dimana para pelaku dan
proses )ang /er/eda saling /erinteraksi. Kerangka ini #$am/ar %.%( /er3okus pada isi, konteks, proses
dan pelaku. Kerangka terse/ut dapat digunakan dalam mem/antu dalam mengeksplorasi se"arasistematis /idang politik )ang tera/aikan dalam ke/ijakan kesehatan dan kerangka terse/ut dapat
diterapkan dinegara dengan penghasilan rendah, menengah dan tinggi.
Segitiga ke/ijakan kesehatan merupakan suatu pendekatan )ang sudah sangat disederhanakan
untuk suatu tatanan hu/ungan )ang kompleks, dan segitiga ini menunjukkan kesan /ahwa ke-empat
3aktor dapat dipertim/angkan se"ara terpisah. Tidak demikian seharusn)a. Pada ken)ataann)a, para
pelaku dapat dipengaruhi #se/agai seorang indi9idu atau seorang anggota suatu kelompok atau
organisasi( dalam konteks dimana mereka tinggal dan /ekerja, konteks dipengaruhi oleh /an)ak
3aktor, seperti: ketidak-sta/ilan atau ideologi, dalam hal sejarah dan /uda)a, serta proses pen)usunan
ke/ijakan. /agaimana isu dapat menjadi suatu agenda ke/ijakan, dan /agaimana isu terse/ut dapat
/erharga dan dipengaruhi oleh pelaksana, kedudukan mereka dalam strutur kekuatan, norma dan
harapan mereka sendiri. Dan isi dari ke/ijakan menunjukan se/agian atau seluruh /agian ini. 5adi,
segitiga terse/ut tidak han)a mem/antu dalam /erpikir sistematis tentang pelaku-pelaku )ang /er/eda
)ang mungkin mempengaruhi ke/ijakan, tetapi juga /er3ungsi seperti peta )ang menunjukkan jalan
jalan utama sekaligus /ukit, sungai, hutan, jalan setapak dan pemukiman.
7/24/2019 Erick Astrada Promkes
9/16
konteks
;si="ontent
Proses
$am/ar %.% segitiga analisis ke/ijakansum/er : walt and glison #%@@&(
22; Pel&)u Pen/usun&n Ke.i,&)&n Keseh&'&n
Seperti pada $am/ar %.%., pelaku /erada ditengah kerangka ke/ijakan kesehatan. Pelaku
dapat digunakan untuk menunjuk indi9idu seorang negarawan elson Mandela, mantan Presiden
A3rika Selatan, misal,organisasi seperti +orld /ank atau perusahaan multi-nasional seperti Shell, atau
/ahkan suatu egara atau pemerintahan. amun, penting untuk dipahami /ahwa itu semua adalah
pen)ederhanaan, ;ndi9idu tidak dapat dipisahkan dari organisasi dimana mereka /ekerja dan setiap
organisasi atau kelompok di/angun dari sejumlah orang )ang /er/eda,)ang tidak semuan)a
men)uarakan hal )ang sama, )ang masing masing memiliki norma dan keper"a)an )ang /er/eda.
Dalam pem/ahasan selanjutn)a akan melihat /an)ak pelaku )ang /er/eda /eserta "ara untuk
mem/edakan mereka supa)a dapat mengkaji siapa )ang memiliki pengaruh dalam proses ke/ijakan.
Se/agai "ontoh: ada /an)ak "ara untuk menggam/arkan kelompok-kelompok diluar daerah. Dalam
hu/ungan internasional, ada ke/iasaan untuk mem/i"arakan pelaku-pelaku non pemerintah. ;lmuwan
politik menganggapn)a se/agai kelompok )ang /erkepentingan dan kelompok )ang menekan. Dalam
perkem/angan literatur, kelompok-kelompok ini sering dise/ut organisasi sosial mas)arakat
#organisasi )ang /erdiri diantara pemerintah dan indi9idu=keluarga(. ang mem/edakan dari pelaku
pemerintah adalah mereka tidak men"ari kekuatan politik )ang 3ormal untuk diri mereka sendiri,
meskipun mereka /enar-/enar ingin mempengaruhi mereka )ang memiliki kekuasan politik se"ara
3ormal.
Actor
; Iindividu
; Grup
; Orgnisasi
7/24/2019 Erick Astrada Promkes
10/16
Terkadang sejumlah kelompok )ang /er/eda /erkumpul untuk menunjukkan sikap mereka
terhadap isu tertentu )ang dise/ut se/agai gerakan sosial atau gerakan mas)arakat. Se/agai "ontoh,
gerakan )ang dilakukan oleh kelompok-kelompok )ang /er/eda di tahun %@6'an mem/uat peru/ahan
politik dalam reBim sosialis di !ropa Timur. an)ak gerakan so"ial )ang /erjuang untuk
kemerdekaan, otonomi atau melawan reBim politik tertentu #gerakan Capatista di Pro9insi hiapas,
MeEi"o, adalah /agian dari suatu gerakan diseluruh Amerika *atin untuk mempertahankan hak
penduduk asli(. Para pelaku ini /erusaha untuk mempengaruhi proses politik ditingkat lokal, nasional,
atau internasional. Seringkali mereka merupakan /agian jaringan )ang sering dise/ut se/agai partner,
untuk mengkonsultasikan dan memutuskan ke/ijakan diseluruh tingkatan ini. Di tingkat lokal, se/agai
"ontoh, pekerja kesehatan mas)arakat dapat /ekerja dengan pegawai lingkungan, guru sekolah
setempat, dan /ahkan perusahaan setempat. Dalam sisi spektrum )ang lain, para pelaku ini dapat pula
dihu/ungkan dengan pelaku lain antar daerah, se/agai "ontoh, mereka /isa menjadi anggota jaringan
kerja antar pemerintahan )akni: peja/at pemerintahan dalam satu departemen dari pemerintahan suatu
negara, mengam/il pelajaran dari pilihan pilihan )ang diam/il oleh peja/at pemerintahan dari satu
negara )ang lain atau mereka /isa saja menjadi /agian dari komunitas ke/ijakan jaringan
pro3essional )ang saling /ertemu dalam 3orum ilmiah atau /ekerja sama dalam pro)ek penelitian.
ang lain mungkin mem/entuk jaringan isu )ang /ertindak /ersama dalam satu isu tertentu.
Pada pem/ahasan selanjutn)a akan /elajar /an)ak mengenai per/edaan diantara kelompok-
kelompok ini /eserta peran mereka dalam proses ke/ijakan. Untuk memahami se/erapa /esar
pengaruh para pelaku terse/ut dalam proses ke/ijakan /erarti pula memahami konsep kekuasaan, dan
/agaimana kekuasaan terse/ut digunakan. Para pelaku mungkin /erusaha untuk mempengaruhike/ijakan, tetapi sampai dimana pengaruh terse/ut tergantung pada /agaimana mereka memandang
kekuasaan terse/ut. Kekuasaan dapat dikategorikan /erdasarkan keka)aan pri/adi, kepri/adian,
tingkat atau akses kepada ilmu pengetahuan, atau kewenangan, tetapi hal terse/ut sangat /erhu/ungan
dengan organisasi dan struktur #termasuk jaringan kerja( dimana para pelaku indi9idu ini /ekerja dan
tinggal. Ahli sosiologi dan ilmu politik mem/ahas hu/ungan diantara lem/aga dan struktur dengan
mengedepankan pengertian /ahwa kekuasaan para pelaku #peja/at( terikat dalam stuktur organisasi
mereka sendiri.
; F&)'o( Kon'e)s'u&l Y&n* Me+0en*&(uhi Ke.i,&)&n Keseh&'&n
Konteks menga"u ke 3aktor sistematis politik, ekonomi dan sosial, national dan internasional )ang
mungkin memiliki pengaruh pada ke/ijakan kesehatan. Ada /an)ak "ara untuk mengelompokkan
3aktor 3aktor terse/ut, tetapi *ei"hter #%@F@( memaparkan "ara )ang "ukup /erman3aat )aitu :
; Gaktor situasional, merupakan kondisi )ang tidak permanen atau khusus )ang dapat /erdampak pada
ke/ijakan #"ontoh: perang, kekeringan(. al-hal terse/ut sering dikenal se/agai focusing event .
!9ent ini /ersi3at satu kejadian saja, seperti: terjadin)a gempa )ang men)e/a/kan peru/ahan dalam
7/24/2019 Erick Astrada Promkes
11/16
aturan /angunan rumah sakit, atau terlalu lama perhatian pu/lik akan suatu masalah /aru. ontoh:
terjadin)a wa/ah ;
7/24/2019 Erick Astrada Promkes
12/16
pintu ke pintu. Gaktor agama dapat pula sangat mempengaruhi ke/ijakan, seperti )ang
ditunjukkan oleh ketidak konsistenn)a President $eorge +. ush pada awal tahun 7'''-an
dalam hal aturan seksual dengan meningkatn)a pemakaian kontrasepsi atau akses ke
pengguguran kandungan. al terse/ut mempengaruhi ke/ijakan di Amerika dan negara lain,
dimana *SM la)anan kesehatan reproduksi sangat di/atasi atau dana dari pemerintah
Amerika dikurangi apa/ila mereka gagal melaksanakan ke)akinan tradisi /uda)a Presiden
ush.
- Gaktor internasional atau exogenous, )ang men)e/a/kan meningkatn)a ketergantungan antar
negara dan mempengaruhi kemandirian dan kerjasama internasional dalam kesehatan.
Meskipun /an)ak masalah kesehatan /erhu/ungan dengan pemerintahan nasional, se/agiandari masalah itu memerlukan kerjasama organisasi tingkat nasional, regional atau multilateral.
ontoh, pem/erantasan polio telah dilaksanakan hampir di seluruh dunia melalui gerakan
nasional atau regional, kadang dengan /antuan /adan internasional seperti +4.
amun, meskipun satu daerah telah /erhasil mengimunisasi polio seluruh /alitan)a dan tetap
mempertahankan "akupann)a 9irus polio tetap /isa masuk ke daerah terse/ut di/awa oleh orang-
orang )ang tidak diimunisasi )ang masuk lewat per/atasan. Seluruh 3aktor terse/ut merupakan 3aktor
)ang kompleks, dan tergantung pada waktu dan tempat. ontoh, pada a/ad %@, ;nggris mengeluarkan
ke/ijakan kesehatan mengenai pen)akit menular seksual diseluruh Kerajaan ;nggris Ra)a. erdasar
asumsi kolonial )ang dominan, meskipun melihat /agaimana suku dan jenis kelamin diterapkan
dalam mas)arakat ;nggris, tetap mempertim/angkan ke/ijakan )ang men"erminkan prasangka dan
asumsi kekuasaan penjajah, daripada ke/ijakan )ang sesuai dengan /uda)a setempat.
*e9ine #7''H( menggam/arkan keadaan di ;ndia, pekerja seks wanita harus menda3tarkan diri
kepada pihak kepolisian se/agai pekerja prostitusi, suatu ke/ijakan )ang didasarkan pada keper"a)aan
;nggris /ahwa prostitusi tidak mem/awa ta/u atau stigma tertentu di ;ndia. Kepolisian kolonial )ang
mengurusi prostitusi mengharuskan rumah - rumah pela"uran untuk menda3tar kepada pihak
/erwenang setempat. Asumsi /ahwa pemilik rumah pela"uran kejam dan tidak mengakui ke/e/asan
para pekerjan)a men)e/a/kan pihak "olonial )ang /erwenang memaksakan suatu penda3taran )ang
mewaji/kan pemilik rumah pela"uran /ertanggung jawa/ untuk memeriksakan pekerja mereka. Di
;nggris sendiri, rumah pela"uran ilegal dan ke/ijakan mengenai pekerja seks wanita )ang ada adalah
)ang khusus mengurusi mereka 0)ang /erkeliaran di jalan2. ontoh menarik /agaimana konteks
mempengaruhi ke/ijakan dipaparkan oleh Shi33man dan rekann)a #7''7(. Mereka mem/andingkan
hak reproduksi di Ser/ia dan roatia, dimana, setelah pemerintahan 3ederal ugosla9ia terpe"ah,
pemerintah menganjurkan para wanitan)a untuk memiliki le/ih /an)ak anak. Penulis /erpendapat
/ahwa ke/ijakan )ang mendukung kelahiran dise/a/kan oleh ke)akinan para elit dikedua negara
/ahwa ketahanan nasional sedang diujung tanduk. Ke)akinan para elit ini dise/a/kan oleh /e/erapa
3aktor: salah satun)a adalah pergeseran dari 3iloso3i sosialis mengenai emansipasi wanita ke ideologi
7/24/2019 Erick Astrada Promkes
13/16
)ang le/ih nasionalis. Gaktor )ang lain adalah per/andingan )ang di/uat oleh kalangan elit antara
tingkat kesu/uran )ang rendah diantara suku Ser/ di Ser/ia dan suku roats di roatia, dengan
tingkat kesu/uran )ang le/ih tinggi di kelompok suku lain )ang terdapat di dua negara. Untuk
memahami /agaimana ke/ijakan kesehatan /eru/ah, atau tidak, mempun)ai arti kemampuan untuk
mengkaji kontek dimana ke/ijakan terse/ut di/uat, dan men"o/a menilai sejauh mana jenis-jenis
3aktor terse/ut dapat mempengaruhi ke/ijakan )ang dihasilkan.
23; P(oses Pen/usun&n Ke.i,&)&n Keseh&'&n
Proses menga"u kepada "ara /agaimana ke/ijakan dimulai, dikem/angkan atau disusun,
dinegosiasi, dikomunikasikan, dilaksanakan dan die9aluasi. Pendekatan )ang paling sering digunakan
untuk memahami proses ke/ijakan adalah dengan 7' menggunakan apa )ang dise/ut Itahapan
heuristiksJ #Sa/atier dan 5enkins-Smith %@@H(. ang dimaksud disini adalah mem/agi proses
ke/ijakan menjadi serangkaian tahapan se/agai alat teoritis, suatu model dan tidak selalu
menunjukkan apa )ang se/enarn)a terjadi didunia n)ata. amun, serangkaian tahapan ini mem/antu
untuk memahami pen)usunan ke/ijakan dalam tahapan-tahapan )ang /er/eda:
; ;denti3ikasi masalah dan isu: menemukan /agaimana isu 1 isu )ang ada dapat masuk kedalam
agenda ke/ijakan, mengapa isu 1 isu )ang lain justru tidak pernah di/i"arakan.
; Perumusan ke/ijakan: menemukan siapa saja )ang terli/at dalam perumusan ke/ijakan,
/agaimana ke/ijakan dihasilkan, disetujui, dan dikomunikasikan. Peran pen)usunan
ke/ijakan dalam pemerintahan di/i"arakan pada serta pihak-pihak )ang terkait .
; Pelaksanaan Ke/ijakan: tahap ini )ang paling sering dia"uhkan dan sering dianggap se/agai
/agian )ang terpisah dari kedua tahap )ang pertama. amun, tahap ini )ang diperde/atkan
se/agai tahap )ang paling penting dalam pen)usunan ke/ijakan se/a/ /ila ke/ijakan tidak
dilaksanakan, atau diru/ah selama dalam pelaksanaan, sesuatu )ang salah mungkin terjadi
dan hasil ke/ijakan tidak seperti )ang diharapkan.
; !9aluasi ke/ijakan: temukan apa )ang terjadi pada saat ke/ijakan dilaksanakan 1 /agaimana
pengawasann)a, apakah tujuann)a ter"apai dan apakah terjadi aki/at )ang tidak diharapkan.
Tahapan ini merupakan saat dimana ke/ijakan dapat diu/ah atau di/atalkan serta ke/ijakan
)ang /aru ditetapkan. Ada sejumlah peringatan dalam penggunaan kerangka )ang /erguna
dan sederhana ini.
Pertama, proses ke/ijakan terlihat seperti proses )ang linier dengan kata lain, proses ini
/erjalan dengan mulus dari satu tahap ke tahap )ang lain, dari penemuan masalah hingga ke
pelaksanaan dan e9aluasi. amun, se/enarn)a jarang terlihat jelas se/agai suatu proses. Mungkin
pada saat tahap pelaksanaan masalah /aru ditemukan atau ke/ijakan mungkin di3ormulasikan tetapi
tidak pernah men"apai tahap pelaksanaan. Dengan kata lain, pen)usunan ke/ijakan jarang menjadi
suatu proses )ang rasional 1 iterati9e dan dipengaruhi oleh kepentingan sepihak )aitu pelaku. an)ak
)ang sependapat dengan *ind/lom #%@8@( /ahwa proses ke/ijakan adalah sesuatu )ang di"ampur
aduk oleh para pen)usun ke/ijakan. amun, tahap heuristi"s telah /erlangsung sekian lama dan tetap
7/24/2019 Erick Astrada Promkes
14/16
/erman3aat. Tahap ini dapat digunakan untuk mengkaji tidak han)a ke/ijakan tingkat nasional tetapi
juga internasional guna memahami /agaimana ke/ijakan dise/arkan ke seluruh dunia.
7/24/2019 Erick Astrada Promkes
15/16
BAB III
PENUTUP
1%# Kesi+0ul&n
Ke/ijakan dapat menga"u kepada ke/ijakan kesehatan atau ekonomi )ang disusun pemerintah
dimana ke/ijakan terse/ut digunakan se/agai /atasan kegiatan atau suatu usulan tertentu 0dimulai
pada tahun )ang akan datang, akan menjadi suatu ke/ijakan uni9ersitas untuk memastikan /ahwa
seluruh mahasiswa diwakili di dewan mahasiswa2. Kadang ke/ijakan dise/ut se/agai suatu program
kesehatan sekolah )ang dire"anakan pemerintah dapat memiliki sejumlah ke/ijakan )ang /er/eda:
menolak "alon siswa se/elum mereka memperoleh 9aksin imunisasi pen)akit anak,
men)elenggarakan pemeriksaan medis, mensu/sidi makanan sekolah dan pendidikan kesehatan )angwaji/ disertakan dalam kurikulum.
Program kesehatan sekolah terse/ut menjadi ke/ijakan /agi anak usia sekolah. Dalam "ontoh
ini, jelas /ahwa ke/ijakan tidak han)a /erpangkal pada satu keputusan saja tetapi meliputi sejumlah
keputusan )ang mengarah ke suatu arah tindakan )ang luas sepanjang waktu. Keputusan atau
tindakan ini dapat disengaja atau tidak sengaja terde3inisi atau dianggap se/agai ke/ijakan. ada
/an)ak "ara )ang mende3inisikan ke/ijakan. De3inisi ke/ijakan oleh Thomas D)e )ang men)atakan
/ahwa ke/ijakan umum adalah apa )ang dilaksanakan dan tidak dilaksanakan oleh pemerintah
tampakn)a /erlawanan dengan asumsi )ang le/ih 3ormal /ahwa segala ke/ijakan disusun untuk
men"apai suatu maksud atau tujuan tertentu.
7/24/2019 Erick Astrada Promkes
16/16
DAFTAR PUSTAKA
Aderson 5 #%@F8(.Public Policy Making. *ondon: elson
D)e T #7''%(. Top Down Policymaking. *ondon: hatham ouse Pu/lisher
*ei"hter #%@F@(.A omparative Approac! to Policy Analysis" #ealt! are Policy in $our
%ation. am/ridge: am/ridgeUni9ersit) Press
*e9ine P #7''H(. Prostitution& 'ace and Politics" Policing (eneral Disease in t!e )ritis!
*mpire. ew ork: Routlege
*ind/lom ! #%@8@(. The s"ien"e o3 muddling through. Public Administrative 'eview %@:
F@-66
M"Kee M, Gulop , ou9ier P, ort A, rand , Rasmussen R, Kohler *,