CSS Position
• static adalah nilai default dari tiap-tiap elemen ketika tidak diberi properti position
• Menggunakan position selain static (non-static), akan membuat sebuah elemen menjadi seolah-olah berbeda dimensi dari elemen lainnya
• Elemen yang diberi position selain static dapat menggunakan properti top, left, bottom dan right untuk mengatur posisinya
relative
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi relative (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut masih ada
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi relative, elemen akan bergerak relatif terhadap posisi semula-nya
• Jika kita memberi properti top: 0; dan left: 0; maka elemen tidak berubah posisinya
absolute
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada
absolute
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute, elemen akan bergerak relatif terhadap posisi dari elemen parent-nya
absolute
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute, elemen akan bergerak relatif terhadap posisi dari elemen parent-nya, selama elemen parent-nya memiliki posisi yang juga non-static
absolute
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute, elemen akan bergerak relatif terhadap posisi dari elemen parent-nya, selama elemen parent-nya memiliki posisi yang juga non-static
• Jika kita memberi properti top: 0; dan left: 0; maka elemen akan berada di ujung kiri atas dari elemen parent-nya
absolute
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute, elemen akan bergerak relatif terhadap posisi dari elemen parent-nya, selama elemen parent-nya memiliki posisi yang juga non-static
• Jika kita memberi properti top: 0; dan left: 0; maka elemen akan berada di ujung kiri atas dari elemen parent-nya
div ke-tiga berada di bawah div ke-dua, karena ruang yang sebelumnya ditempati oleh div ke-dua dianggap tidak ada
fixed
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi fixed (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute, elemen akan bergerak relatif terhadap window (browser), meskipun elemen parent-nya bernilai non-static
• Jika kita memberi properti top: 0; dan left: 0; maka elemen akan berada di ujung kiri atas dari elemen parent-nya
• elemen akan ‘terkunci’ dan tidak bergerak dari posisinya meskipun halaman di-scroll