PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN JALAN ARTERI/KOLEKTOR (BUSWAY)
(PELEBARAN JEMBATAN LATUHARHARY)
PT. ADHI KARYA (PERSERO) Tbk.
METODE KERJAMETODE KERJA
Nama Kegiatan : Pembangunan dan Peningkatan Jalan
Arteri/Kolektor (Busway)
Nomor Kegiatan : 8.03.01.003
Paket Pekerjaan : Busway Koridor Warungjati – Imam Bonjol
(Pelebaran Jembatan Latuharhary )
Klasifikasi : Jalan, Jembatan dan Landasan
Kualifikasi : M (Menengah)
Tahun Anggaran : 2006
Pengguna Barang/Jasa : DPU Provinsi DKI Jakarta
Alamat : Jl. Taman Jatibaru No. 1 Jakarta Pusat
Wilayah : Provinsi DKI Jakarta
Pagu Anggaran : Rp. 87.254.000.000,00
Jenis Kontrak : Fixed Unit Price
Sifat Tender : Terbuka (2 sampul)
Jangka Waktu Pekerjaan : 425 hari kalender (Multy Years)
Konsultan Perencana : PT. JAGAT RONA SEMESTA (Jl. Persada I
No. 30 Menteng Dalam Jakarta Selatan, Telp.
021- 83794813)
Perijinan IMB : -
Biaya Utilitas : Penyedia Barang/Jasa (Kontraktor)
Uang Muka Pekerjaan : Maksimal 20% (setelah mendapat ijin dari
Gubernur DKI Jakarta)
Retensi : 5% dari kontrak
Jaminan Penawaran : 1.745.080.000,00
Denda keterlambatan : 1o/oo (satu permil) dari total kontrak perhari
Masa Jaminan Penawaran : 118 hari kalender
Tanggal Pemasukan Penawaran : 16 Oktober 2006
Tanggal Pembukaan Penawaran: 16 Oktober 2006
Eskalasi : Tidak Ada
Mata Uang : Rupiah
Lokasi Flyover
Latuharhary
Lokasi Flyover
Latuharhary
U
Kegiatan Pembangunan dan Peningkatan Jalan Arteri/Kolektor (Busway) Paket Pekerjaan
Busway Koridor Warungjati – Imam Bonjol (Pelebaran Jembatan Latuharhary) merupakan
pekerjaan jembatan konstruksi precast dengan menggunakan :
pondasi tiang pancang
Abutment
pier
girder I
yang membujur pada Sungai Ciliwung membentang dari Sta. 0+ 050 arah Kuningan hingga
Sta. 0+ 464 arah Latuharhary.
Konstruksi perkerasan untuk menutup permukaan beton K-400 dengan menggunakan
Asphalt Concrete (AC) 5 cm.
Survey lahan dengan peralatan Theodolite Total Station
Perencanaan Manajemen lalu lintas Mobilisasi dan demobilisasi peralatan Pembuatan papan nama proyek Membuat Direksi Keet dan Gudang material antara lain :
• Kantor termasuk listrik, air, saluran telepon, dan papan nama proyek
• Barak Pekerja• Peralatan dan Gudang material (Stock Pile)
Contractor site office
TAMPAK DEPAN
DENAH
Pekerjaan Galian Dan Pembongkaran : Excavator Compressor Jack Hammer Dump Truck
Pekerjaan Pemadatan : Stamper Vibro Roller
Pekerjaan Struktur dan Pilling: Generator Set Crane Concrete pump Ponton Concrete Vibrator Peralatan Pancang
Pekerjaan Pavement : Generator Set Air Compressor Asphalt Finisher Tandem Roller Pneumatic Tire Roller Plant Asphalt Distributor Flat Bed Truck Asphalt Sprayer
Lain-lain : Dump Truck Water Tank Truck Trailer Truck
MULAI
PEKERJAAN PERSIAPAN- Pembersihan lahan- Pembg. Fasilitas sementara- Mobilisasi Peralatan- Mobilisasi Material
PEKERJAAN TANAH- Pembersihan dan perataan- Galian- Pembongkaran
UTILITAS JALAN- Traffic Signing- Fencing & Safety Barrier
PEKERJAAN LAIN-LAIN- Cat Marka jalan- Pondasi tiang PJU
PEKERJAAN JEMBATAN- Pondasi tiang pancang- Footing- Abutment- Pier- Erection PCI Girder- Deck Slab
PERKERASAN LENTUR- Detour- Sub Grade- Asphalt Wearing Course
PEKERJAAN DRAINASE- Culvert precast- Saluran beton precast - Steel Grating
SELESAI
2. Material pembersihan dan bongkaran lahan dibuang keluar lokasi proyek dengan dumptruck
1. Pembersihan dan pembongkaran lahan dengan menggunakan excavator
3. Dumptruck membawa keluar dan membuang material pada daerah buangan yang diijinkan
Alat Pancang
Tiang Pancang terpasang
Pemancangan menggunakan crawler crane
Sisa hasil galian dibuang ke tempat yang diizinkan dengan menggunakan Dump
Truk
Setelah pemotongan bagian atas tiang pancang, dilakukan
pengecoran lantai kerja
Penginstallan Tulangan Penginstallan Tulangan
BORE PILE
TRUCK MIXER
CONCRETE PUMP MOBILE
FORM WORKREBARFLEXIBLE PIPE
LEAN CONCRETE
Pengecoran dengan truk mixer
Pengecoran pier setelah dibekisting menggunakan concrete pump mobile (detail)
SCAFFOLDING
BORED PILE
REBAR (TULANGAN)
BEKISTING
SCAFFOLDING
BORED PILE
REBAR (TULANGAN)
BEKISTING
Penginstallan bekisting untuk head pier setelah pengeringan hasil cor an pier
Pengecoran head pier (detail)
P5 P6A1 P1 P2 P3 A2P4
Setelah pengecoran piers, dimulai pelaksanaan erection of girder
P7 P8
DATA GIRDER :
1. TYPE PCI L=30,60 m ; H=1,60 m : 36 buah
2. TYPE PCI L=31,60 m ; H=1,60 m : 36 buah
3. TYPE PCI L=34,60 m ; H=1,60 m : 12 buah
4. TYPE PCI L=35,60 m ; H=1,60 m : 24 buah
PCI Girder didatangkan ke lapangan secara segmental dari tempat pabrikan dengan menggunakan trailer
PCI Girder segmental selanjutnya disusun menjadi satu kesatuan dan kemudian dilakukan proses stressing di bawah jembatan
Lantai kerja
Setelah Stressing PCI Girder, selanjutnya PCI Girder erection.
Girder yang telah siap terlebih dahulu diangkut menggunakan trailer melewati jembatan Latuharhary yang telah ada.
Erection Girder dengan menggunakan 2 buah Mobile Crane
Pelaksanaan Erection dilakukan pada malam hari
Pengangkatan PCI Girder ke posisinya dengan menggunakan 2 buah mobile crane
Mobile crane (1)
Mobile crane (2)
TrailerJembatan Latuharhary yang sudah ada
PIER PIER
PIER
PIER
Ket:
Pada saat Erection Girder, Jalan yang dipakai konstruksi ditutup sebagian, sehingga arus lalulintas yang ditutup dialihkan ke jalur lain dengan sistem bergantian.
Agar tidak terlalu mengganggu lalu lintas, pekerjaan ini dilakukan pada malam hari
Ponton
1) Pemancangan Sheet pile mengelilingi area konstruksi (sekeliling pondasi pier), dibantu dengan Ponton untuk mobilisasi Alat
Sheet Pile
Dasar sungai
Sheet Pile
Ponton
Pemancangan Sheet pile mengelilingi area konstruksi
(sekeliling pondasi pier)
(Tampak Atas)
Ponton
2) Dewatering area konstruksi (Area untuk pondasi) dengan pompa
Pompa
Dasar sungai
Sheet Pile
Ponton
Pompa
Dewatering area konstruksi (Area untuk pondasi) dengan
menggunakan pompa selesai
Pekerjaan dilanjutkan dengan pemancangan dan pekerjaan
struktur pier
(Tampak Atas)
1. Tack Coat di gelar pada permukaan dengan asphalt sprayer, dimana sebelumnya telah dibersihkan
dengan menggunakan Compresor2. Hot Asphalt Concrete dibawa dengan menggunakan Dump Truck, lalu dituangkan
ke Asphalt finisher3. Gelar aspal menggunakan asphalt finisher, dimana suhu aspal tidak kurang dari
120ºC4. a. Pemadatan awal menggunakan alat tandem roller b. Pemadatan kedua menggunakan alat Pneumatic Tire Roller (PTR) c. Pemadatan terakhir menggunakan alat Tandem roller
3 4A 4B 4C1 21
Tack Coat dengan asphalt sprayer
Pemadatan dengan Tandem RollerPemadatan dengan PTR
Gelar Asphalt concrete dengan Asphalt Finisher
Umum :
Memprioritaskan Keselamatan Kerja selama proyek berlangsung bagi seluruh karyawan, pekerja maupun masyarakat umum disekitar lokasi proyek untuk meminimalisasikan angka kecelakaan kerja sebagai bentuk tanggung jawab pihak manajemen proyek kepada pemerintah dan instasi-instasi yang terkait. Seperti pihak kepolisian, Rumah Sakit dan pihak asuransi bagi tenaga kerja.
Pengendalian arus lalu lintas di sekitar proyek :
Di kendalikan mulai dari jalur masuk dan keluar area proyek, mengingat lokasi proyek berada di sekitar lokasi yang padat arus lalu lintas dengan menggunakan peralatan dan marka-marka lalu lintas yang berhubungan dan berguna sebagai petunjuk atau peringatan bagi pemakai jalan guna menghindari kecelakaan dan meminimalisasi kemacetan lalu lintas, guna kenyamanan pengguna jalan.
Peralatan manajemen lalu lintas:
• Radio Communication• Traffic Sign• Traffic Cones• Project Description Board• Temporary Fence + Warning Lamp• Moveable Concrete Barrier• Rotation Lamp• Red Flag• Flash Light
Traffic Cone
Traffic Cone Temporary Fence
Concrete Barrier
Progress Area
KURANGIKECEPATANSEKARANG
Arah menteng
Arah kuningan