Construction Method2

33
PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN JALAN ARTERI/KOLEKTOR (BUSWAY) (PELEBARAN JEMBATAN LATUHARHARY) PT. ADHI KARYA (PERSERO) Tbk. METODE KERJA METODE KERJA

Transcript of Construction Method2

Page 1: Construction Method2

PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN JALAN ARTERI/KOLEKTOR (BUSWAY)

(PELEBARAN JEMBATAN LATUHARHARY)

PT. ADHI KARYA (PERSERO) Tbk.

METODE KERJAMETODE KERJA

Page 2: Construction Method2

Nama Kegiatan : Pembangunan dan Peningkatan Jalan

Arteri/Kolektor (Busway)

Nomor Kegiatan : 8.03.01.003

Paket Pekerjaan : Busway Koridor Warungjati – Imam Bonjol

(Pelebaran Jembatan Latuharhary )

Klasifikasi : Jalan, Jembatan dan Landasan

Kualifikasi : M (Menengah)

Tahun Anggaran : 2006

Pengguna Barang/Jasa : DPU Provinsi DKI Jakarta

Alamat : Jl. Taman Jatibaru No. 1 Jakarta Pusat

Wilayah : Provinsi DKI Jakarta

Pagu Anggaran : Rp. 87.254.000.000,00

Jenis Kontrak : Fixed Unit Price

Sifat Tender : Terbuka (2 sampul)

Jangka Waktu Pekerjaan : 425 hari kalender (Multy Years)

Page 3: Construction Method2

Konsultan Perencana : PT. JAGAT RONA SEMESTA (Jl. Persada I

No. 30 Menteng Dalam Jakarta Selatan, Telp.

021- 83794813)

Perijinan IMB : -

Biaya Utilitas : Penyedia Barang/Jasa (Kontraktor)

Uang Muka Pekerjaan : Maksimal 20% (setelah mendapat ijin dari

Gubernur DKI Jakarta)

Retensi : 5% dari kontrak

Jaminan Penawaran : 1.745.080.000,00

Denda keterlambatan : 1o/oo (satu permil) dari total kontrak perhari

Masa Jaminan Penawaran : 118 hari kalender

Tanggal Pemasukan Penawaran : 16 Oktober 2006

Tanggal Pembukaan Penawaran: 16 Oktober 2006

Eskalasi : Tidak Ada

Mata Uang : Rupiah

Page 4: Construction Method2

Lokasi Flyover

Latuharhary

Lokasi Flyover

Latuharhary

U

Page 5: Construction Method2

Kegiatan Pembangunan dan Peningkatan Jalan Arteri/Kolektor (Busway) Paket Pekerjaan

Busway Koridor Warungjati – Imam Bonjol (Pelebaran Jembatan Latuharhary) merupakan

pekerjaan jembatan konstruksi precast dengan menggunakan :

pondasi tiang pancang

Abutment

pier

girder I

yang membujur pada Sungai Ciliwung membentang dari Sta. 0+ 050 arah Kuningan hingga

Sta. 0+ 464 arah Latuharhary.

Konstruksi perkerasan untuk menutup permukaan beton K-400 dengan menggunakan

Asphalt Concrete (AC) 5 cm.

Page 6: Construction Method2

Survey lahan dengan peralatan Theodolite Total Station

Perencanaan Manajemen lalu lintas Mobilisasi dan demobilisasi peralatan Pembuatan papan nama proyek Membuat Direksi Keet dan Gudang material antara lain :

• Kantor termasuk listrik, air, saluran telepon, dan papan nama proyek

• Barak Pekerja• Peralatan dan Gudang material (Stock Pile)

Page 7: Construction Method2

Contractor site office

TAMPAK DEPAN

DENAH

Page 8: Construction Method2

Pekerjaan Galian Dan Pembongkaran : Excavator Compressor Jack Hammer Dump Truck

Pekerjaan Pemadatan : Stamper Vibro Roller

Pekerjaan Struktur dan Pilling: Generator Set Crane Concrete pump Ponton Concrete Vibrator Peralatan Pancang

Pekerjaan Pavement : Generator Set Air Compressor Asphalt Finisher Tandem Roller Pneumatic Tire Roller Plant Asphalt Distributor Flat Bed Truck Asphalt Sprayer

Lain-lain : Dump Truck Water Tank Truck Trailer Truck

Page 9: Construction Method2

MULAI

PEKERJAAN PERSIAPAN- Pembersihan lahan- Pembg. Fasilitas sementara- Mobilisasi Peralatan- Mobilisasi Material

PEKERJAAN TANAH- Pembersihan dan perataan- Galian- Pembongkaran

UTILITAS JALAN- Traffic Signing- Fencing & Safety Barrier

PEKERJAAN LAIN-LAIN- Cat Marka jalan- Pondasi tiang PJU

PEKERJAAN JEMBATAN- Pondasi tiang pancang- Footing- Abutment- Pier- Erection PCI Girder- Deck Slab

PERKERASAN LENTUR- Detour- Sub Grade- Asphalt Wearing Course

PEKERJAAN DRAINASE- Culvert precast- Saluran beton precast - Steel Grating

SELESAI

Page 10: Construction Method2

2. Material pembersihan dan bongkaran lahan dibuang keluar lokasi proyek dengan dumptruck

1. Pembersihan dan pembongkaran lahan dengan menggunakan excavator

3. Dumptruck membawa keluar dan membuang material pada daerah buangan yang diijinkan

Page 11: Construction Method2

Alat Pancang

Tiang Pancang terpasang

Pemancangan menggunakan crawler crane

Page 12: Construction Method2

Sisa hasil galian dibuang ke tempat yang diizinkan dengan menggunakan Dump

Truk

Page 13: Construction Method2

Setelah pemotongan bagian atas tiang pancang, dilakukan

pengecoran lantai kerja

Page 14: Construction Method2

Penginstallan Tulangan Penginstallan Tulangan

Page 15: Construction Method2

BORE PILE

TRUCK MIXER

CONCRETE PUMP MOBILE

FORM WORKREBARFLEXIBLE PIPE

LEAN CONCRETE

Pengecoran dengan truk mixer

Pengecoran pier setelah dibekisting menggunakan concrete pump mobile (detail)

Page 16: Construction Method2

SCAFFOLDING

BORED PILE

REBAR (TULANGAN)

BEKISTING

SCAFFOLDING

BORED PILE

REBAR (TULANGAN)

BEKISTING

Penginstallan bekisting untuk head pier setelah pengeringan hasil cor an pier

Pengecoran head pier (detail)

Page 17: Construction Method2

P5 P6A1 P1 P2 P3 A2P4

Setelah pengecoran piers, dimulai pelaksanaan erection of girder

P7 P8

Page 18: Construction Method2

DATA GIRDER :

1. TYPE PCI L=30,60 m ; H=1,60 m : 36 buah

2. TYPE PCI L=31,60 m ; H=1,60 m : 36 buah

3. TYPE PCI L=34,60 m ; H=1,60 m : 12 buah

4. TYPE PCI L=35,60 m ; H=1,60 m : 24 buah

Page 19: Construction Method2

PCI Girder didatangkan ke lapangan secara segmental dari tempat pabrikan dengan menggunakan trailer

PCI Girder segmental selanjutnya disusun menjadi satu kesatuan dan kemudian dilakukan proses stressing di bawah jembatan

Lantai kerja

Page 20: Construction Method2

Setelah Stressing PCI Girder, selanjutnya PCI Girder erection.

Girder yang telah siap terlebih dahulu diangkut menggunakan trailer melewati jembatan Latuharhary yang telah ada.

Erection Girder dengan menggunakan 2 buah Mobile Crane

Pelaksanaan Erection dilakukan pada malam hari

Page 21: Construction Method2

Pengangkatan PCI Girder ke posisinya dengan menggunakan 2 buah mobile crane

Page 22: Construction Method2
Page 23: Construction Method2

Mobile crane (1)

Mobile crane (2)

TrailerJembatan Latuharhary yang sudah ada

PIER PIER

Page 24: Construction Method2

PIER

PIER

Ket:

Pada saat Erection Girder, Jalan yang dipakai konstruksi ditutup sebagian, sehingga arus lalulintas yang ditutup dialihkan ke jalur lain dengan sistem bergantian.

Agar tidak terlalu mengganggu lalu lintas, pekerjaan ini dilakukan pada malam hari

Page 25: Construction Method2

Ponton

1) Pemancangan Sheet pile mengelilingi area konstruksi (sekeliling pondasi pier), dibantu dengan Ponton untuk mobilisasi Alat

Sheet Pile

Dasar sungai

Page 26: Construction Method2

Sheet Pile

Ponton

Pemancangan Sheet pile mengelilingi area konstruksi

(sekeliling pondasi pier)

(Tampak Atas)

Page 27: Construction Method2

Ponton

2) Dewatering area konstruksi (Area untuk pondasi) dengan pompa

Pompa

Dasar sungai

Page 28: Construction Method2

Sheet Pile

Ponton

Pompa

Dewatering area konstruksi (Area untuk pondasi) dengan

menggunakan pompa selesai

Pekerjaan dilanjutkan dengan pemancangan dan pekerjaan

struktur pier

(Tampak Atas)

Page 29: Construction Method2

1. Tack Coat di gelar pada permukaan dengan asphalt sprayer, dimana sebelumnya telah dibersihkan

dengan menggunakan Compresor2. Hot Asphalt Concrete dibawa dengan menggunakan Dump Truck, lalu dituangkan

ke Asphalt finisher3. Gelar aspal menggunakan asphalt finisher, dimana suhu aspal tidak kurang dari

120ºC4. a. Pemadatan awal menggunakan alat tandem roller b. Pemadatan kedua menggunakan alat Pneumatic Tire Roller (PTR) c. Pemadatan terakhir menggunakan alat Tandem roller

3 4A 4B 4C1 21

Page 30: Construction Method2

Tack Coat dengan asphalt sprayer

Pemadatan dengan Tandem RollerPemadatan dengan PTR

Gelar Asphalt concrete dengan Asphalt Finisher

Page 31: Construction Method2

Umum :

Memprioritaskan Keselamatan Kerja selama proyek berlangsung bagi seluruh karyawan, pekerja maupun masyarakat umum disekitar lokasi proyek untuk meminimalisasikan angka kecelakaan kerja sebagai bentuk tanggung jawab pihak manajemen proyek kepada pemerintah dan instasi-instasi yang terkait. Seperti pihak kepolisian, Rumah Sakit dan pihak asuransi bagi tenaga kerja.

Pengendalian arus lalu lintas di sekitar proyek :

Di kendalikan mulai dari jalur masuk dan keluar area proyek, mengingat lokasi proyek berada di sekitar lokasi yang padat arus lalu lintas dengan menggunakan peralatan dan marka-marka lalu lintas yang berhubungan dan berguna sebagai petunjuk atau peringatan bagi pemakai jalan guna menghindari kecelakaan dan meminimalisasi kemacetan lalu lintas, guna kenyamanan pengguna jalan.

Peralatan manajemen lalu lintas:

• Radio Communication• Traffic Sign• Traffic Cones• Project Description Board• Temporary Fence + Warning Lamp• Moveable Concrete Barrier• Rotation Lamp• Red Flag• Flash Light

Page 32: Construction Method2

Traffic Cone

Traffic Cone Temporary Fence

Concrete Barrier

Page 33: Construction Method2

Progress Area

KURANGIKECEPATANSEKARANG

Arah menteng

Arah kuningan