Otitis eksterna difusa
Ria Agustriana07711223
Identitas
• Nama : An. N • Umur : 16 tahun• Jns kelamin : Laki-laki• Alamat : Jurang Jero Kidul rt 17/5,
Karang malang, Sragen• Pekerjaan : Pelajar
Anamnesis
• KUNyeri pada telinga kanan• RPSSejak +- 4hari, dirasakannya tiba-tiba setelah membersihkan telinga dengan jari, nyeri terasa cenut-cenut, dan hilang timbul. Os mengeluh saat ini merasa pendengarannya berkurang dan telinga terasa penuh. Os tidak merasa gatal dan tidak ada cairan yang keluar dr telinganya. Saat ini tidak ada demam, batuk dan pilek
• RPDRiwayat sakit serupa (-)Riwayat sering batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan
disangkal Alergi debu
• RPK sakit serupa (-) Riwayat alergi (-)
• Kebiasaan Suka minum yang dingin suka membersihkan telinga dengan cotton
bud/jepit kecil
Resume Anamnesis
An N, 16 th dtng dg keluhan nyeri pd telinga kanan, sejak +- 4hr, dirskan tiba-tiba stlah membersihkan dgn jari, nyeri dirasakan cenut-cenut dan hilang timbul, mengeluh pendengaran berkurang dan rasa penuh, gatal dan keluar cairan disangkal. Os alergi debu, riwyt batuk(-), pilek(-). Os memiliki kebiasaan membersihkan telinga dgn cotton bud/jepit kecil dan suka minum es/dingin.
pemeriksaan
• Ku: Baik• Kesadaran: compos mentis• Tanda Vital– Nadi : 80x/menit– Respirasi: 18x/ menit– Suhu: 36,6OC– TD: 100/80 mmHg
Status LokalisasiA. Telinga
Kanan Kiri
Bentuk telinga luar Normal Normal
Daun telinga Normotia, nyeri tarik (+), nyeri tekan tragus (+)
Normotia, nyeri tarik (-), nyeri tekan tragus (-)
Retroaurikular Sikatriks(-), fistel (-) Sikatriks(-), fistel (-)
Liang telinga Sempit Lapang
Kulit MAE Edema (+), Hiperemis (+) Edema (-), Hiperemis (-)
Sekret (+) minimal, putih (-)
Serumen (-) (-)
Membran timpani Membran timpani tidak terlihat
hiperemis (-), reflex cahaya (+) arah pukul 7
Tes Rinne : (+) (+)Tes Weber: Tidak ada Lateralisasi
• Hidung
Kanan Kiri
Deformitas Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Dahi (-), pipi (-), depan telinga (-) Dahi (-), pipi (-), depan telinga (-)
Krepitasi (-) (-)
Kanan Kiri
Konka inferior Hipertrofi (+), hiperemis (-) Hipertrofi (-), hiperemis (-)
Konka media Sulit dinilai Sulit dinilai
Konka superior Sulit dinilai Sulit dinilai
Meatus nasi media Pus (-), polip (-) Pus (-), polip (-)
Kavum nasi Lapang Lapang
Mukosa Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Septum Deviasi (-) Deviasi (-)
Rinoskopi Anterior
• Tenggorokan
• simetris, hiperemis (-)Arkus Faring
• hiperemis (-)Mukosa Faring
• hiperemis (-), PND (-)Dinding Faring
• simetris, hiperemis (-)Uvula• Besar :T1-T1, Warna : Merah tua• Kripta : Normal, Detritus : (-)
Tonsila Palatina
• Pemeriksaan Penunjang Darah Kultur dan uji sensitifitas
• Diagnosis Otitis Eksterna Diffusa Auricula Dextra
penatalaksanaan
Obat tetes telingaOtopain (Polimiksin B Sulfat 50000 iu,
Neomisin Sulfat 25 mg, Fludrokortison asetat 5 mg, Lidokain HCl 200 mg) 3tetes/ 3kali sehariAntibiotik
Cefadroxil 2x500 mg
OED adalah infeksi pada 2/3 dalam liang telinga akibat infeksi bakteri.
Teori
Etiologi• Kuman tersering: Pseudomonas aeruginosa• Kuman Lain: Proteus mirabilis, Basillus
piosianius, streptococci, enterobacter
• Derajat keasaman (pH)• Iklim hangat dan lembab• Trauma• Berenang
Faktor Predisposisi
patofisiologi
• Stadium preinflamasi: Telinga terpapar faktor predisposisi (panas, kelembapan, maserasi, tidak adanya serumen, pH alkali) edema stratum corneum dan oklusi apopilosebasea
Gejala: pruritus dan rasa penuh pada telingaTanda: edema ringan
Patogenesis
• Stadium inflamasi akut: derajat ringan
Eritema dan edema ringan kanal
Sekret jernih pada kanal
• Stadium inflamasi akut: derajat sedang
Kanal lebih edema dengan eksudat yang lebih banyak
• Stadium inflamasi akut: derajat beratObliterasi lumenSekret purulen
Kulit konka eritema dan bersisik
Infeksi meluas ke jaringan lunak sekitar dan limfonodi servikal
Rasa penuh pd telinga Gatal Rasa sakit Pendengaran berkurang
Gejala Klinik
Pemeriksaan Fisik
• Kulit MAE edema, hiperemi merata sampai ke membran timpani dengan liang MAE penuh dengan sekret. Jika edema hebat, membran timpani dapat tidak tampak.
• Pada folikulitis akan didaptkan edema, hiperemi pada pars kartilagenous MAE.
• Nyeri tragus (+)• Tidak adanya partikel jamur• Adenopati reguler dan terkadang didapatkan nyeri
tekan
• Laboratorium darah• Kultur (untuk kasus refrakter)
Dibuat hapusan kultur dan sensitivitas kuman
Pemeriksaan Tambahan
• Tampon telinga yang telah diolesi dengan antibiotik dan antiseptik secara berkala tiap 2 hari
• Pemberian tetes telinga Polimiksin B atau Colistemethate
penatalaksanaan
Selesai…