PENDIDIKAN
* S1 EKONOMI ISP
* S1 HUKUM
• S2 EKONOMI (MSDM DAN
MARKETING STRATEGY)
• S3 EKONOMI (DOKTOR)
* AAL XXVII
* DIKLAPA I (KASEL)
• NBCD SCHOOL BELANDA
• DIKLAPA II
• SESKO AUSTRALIA
• SUSPENYIDIK, SUS
PLANNING OPS LOAC
ITALIA
•SUS TERRORISME DAN
ANTITERROR,
SUSINFORMATION
WARFARE, SUSBUDAYA
DLM HAN MIL
-SUSMANAJEMEN
RESOLUSIKONFLIK
-WORKSHOP MPAT
AMERIKA SERIKAT
-KURSUS COUNTER
STRATEGIC TO TERRORISM
AMERIKA SERIKAT
-LEMHANNAS PPRA XLVI
-BERBAGAI WORKSHOP
SIMPOSIUM DI NEGARA
ASEAN
UMUM MIL
PENUGASAN
•ARMATIM DARI LULUS S/D 5 KALI
KOMANDAN, ASOP GUSPURLATIM
•SEKOAL
•KODIKAL
•MABESAL: PB V, KSP BIN KERSIN
•MABES TNI SEKERTARIS PUSJIANTRA TNI
•WANTANNAS BANDEP INFOLAHTA
•LEMHANNAS DOSEN •DIREKTUR IDEOPADNAS LEMHANNAS RI
•DOSEN MANAJEMEN STRATEGI PASCA
SARJANA (STIE)
•DOSEN LEMHANNAS
•DOSEN PASCA SARJANA UI KETAHANAN
NASIONAL BIDANG STRATEGI
•DOSEN KEMHAN
PENGALAMAN MENGAJAR
NAMA : DR. A.YANI ANTARIKSA., SE, SH, MM
PANGKAT : LAKSMA TNI/LEKTOR Kepala
ALAMAT: JL GATOT SUBROTO 101, JAKARTA PUSAT
08165417832 081385111893
1.ADIMAKAYASA
2.SL.KESETIAAN 8 TAHUN 3.SL. KESETIAAN 16 TAHUN 4.SL. KESETIAAN 24 TAHUN 5.SL. DWIDYA SISTHA 6.SL. DWIDYA SISTHA ULANGAN I 7.SL. DWIDYA SISTHA ULANGAN II 8.BINTANG JALASENA NARARYA 7.BINTANG YUDHA DHARMA NARARYA
PENGHARGAAN
1
DIREKTUR IDEOPADNAS LEMHANNAS RI
DISKUSI KELOMPOK (DK) DAN DISKUSI ANTAR KELOMPOK (DAK)
Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi pemimpin dan Anggota DPRD Kota Se Indonesia
Narasumber DR. A.Yani Antariksa., SE, SH, MM. Kamis 20 Nopember 2014
2
3
FORMAT PENYUSUNAN MAKALAH
DISKUSI KELOMPOK
DISKUSI ANTAR KELOMPOK
DK DAN DAK 4
FORMAT MAKALAH PERORANGAN (DISKUSI KELOMPOK)
JUDUL MAKALAH Contoh Judul:
Implementasi nilai-nilai Pancasila guna meningkatkan Etika Politik dalam rangka Stabilitas Politik di Daerah
1. PEMASALAHAN. Menguraikan masalah yang terkait dengan topik (Misal : Sebagai akibat dari kurangnya pemantapan nilai-nilai
kebangsaan, etika berpolitik di kalangan elit politik semakin menjauh dari budaya luhur bangsa)
2. VARIABEL JUDUL. Misal : a. Variabel-1 : Implementasi Nilai-nilai Pancasila b. Variabel-2 : Etika Politik c. Variabel-3 : Stabilitas Politik
DK DAN DAK 5
JUDUL MAKALAH (POK I PANCASILA) CONTOH JUDUL:
IMPLEMENTASI NILAI RELIGIUS DAN KEKELUARGAAN YANG BERSUMBER DARI PANCASILA GUNA PENGUATAN ETIKA POLITIK DALAM RANGKA
MENJAGA KEUTUHAN NKRI
Nilai Yang Terkandung Dalam Pancasila: Nilai Religius, kekeluargaan, keselarasan, kerakyatan dan keadilan.
JUDUL MAKALAH (POK II SESANTI BTI) CONTOH JUDUL:
IMPLEMENTASI NILAI TOLERANSI DAN GOTONG ROYONG GUNA PENGUATAN ETIKA POLITIK DALAM
RANGKA MENJAGA KEUTUHAN NKRI
Nilai Yang Terkandung Dalam Sesanti Bhineka tunggal Ika: Nilai Toleransi, Keadilan dan gotong royong.
DK DAN DAK 6
JUDUL MAKALAH (POK III UUD NRI 1945) CONTOH JUDUL:
IMPLEMENTASI NILAI KETAATAN HUKUM GUNA PENGUATAN ETIKA POLITIK DALAM RANGKA
MENJAGA KEUTUHAN NKRI
Pembahasannya hanya pada nilai Ketaatan Hukum. Nilai Yang Terkandung Dalam UUD NRI 1945: Nilai Demokrasi, Kesamaan Derajad dan Ketaatan Hukum.
JUDUL MAKALAH (POK IV NKRI )
CONTOH JUDUL: IMPLEMENTASI NILAI PERSATUAN BANGSA GUNA
PENGUATAN ETIKA POLITIK DALAM RANGKA MENJAGA KEUTUHAN NKRI
Nilai Yang Terkandung Dalam NKRI: Nilai Kesatuan Wilayah, Persatuan Bangsa dan Kemandirian.
DK DAN DAK 7
3. POKOK-POKOK PERSOALAN. Contoh : a. Melemahnya implementasi nilai-nilai kerakyatan. Kehidupan bangsa Indonesia yang diamanatkan dalam sila keempat
Pancasila adalah mengedepankan musyawarah mufakat, namun dalam praktik sehari-hari telah luntur, hal ini dikuatkan oleh adanya fakta maraknya konflik kepentingan dst......seperti kasus di... Pada bulan.... Th.... yang mengakibatkan semakin terfragmentasinya kehidupan politik bangsa.
b. Melemahnya implementasi Religius. c. Melemahnta nilai Kekeluargaan. d. Melemahnya nilai Keselarasan. e. Melemahnya Nilai Keadiloan. 4. POKOK-POKOK PEMECAHAN PERSOALAN. a. Pemecahan persoalan-1. (Menguraikan pemecahan persoalan-1) b. Pemecahan persoalan-2. c. Pemecahan persoalan-3.
DK DAN DAK 8
5. KESIMPULAN. isinya : a. Menguraikan relevansi masalah. b. Menguraikan pentingnya masalah. c. Menguraikan tindak lanjut terhadap langkah dan tindakan. Contoh : KESIMPULAN Pancasila sebagai Ideologi Negara yang digali dari nilai sejarah, nilai perjuangan bangsa, nilai agama dan nilai budaya luhur bangsa, tetap relevan untuk diterapkan dalam kehidupan politik kebangsaan Indonesia sepanjang jaman, namun implementasinya perlu diselaraskan dengan perkembangan jaman. Menghadapi dinamika kehidupan politik kebangsaan saat ini, dimana etika berpolitik masyarakat yang semakin menjauh dari nilai-nilai Pancasila, bila dibiarkan berlarut akan dapat menimbulkan fragmentasi bangsa, yang pada gilirannya akan melemahkan demokrasi itu sendiri, oleh karena itu perlu segera untuk dilaksanakan sosialisasi nilai-nilai Pancasila ke berbagai lapisan masyarakat, utamanya terhadap para elit politik di daerah guna memantapkan stabilitas politik nasional. Tindakan atau langkah konkrit yang perlu dilakukan adalah, DPRD harus mendorong Pemda untuk bersinergi dengan Kodim, ORPOL, Ormas segera melaksanakan pemantapan nilai-nilai kebangsaan di daerah secara terprogram.
9
SARAN Cara menguraikan : Siapa berbuat apa dan siapa obyeknya. Apa saja pekerjaan yang akan dilakukan. Metoda apa yang digunakan. Bagaimana langkah-langkah konkrit yang dilakukan. Misal :SARAN Lemhannas mendorong Pemda untuk segera melaksanakan program pemantapan atau sosialisasi nilai-nilai Kebangsaan terhadap Pimpinan Organisasi Kepemudaan dan kalangan Pimpinan Parpol untuk memantapkan implementasi nilai-nilai Pancasila guna meningkatkan etika berpolitik dalam rangka memantapkan kehidupan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
10
CATATAN Masing Masing Peserta Membuat tulisan Perorangan Dipaparkan Dikelompok Masing Masing (DK) Dipilih Judul kelompok pada saat DK
11
FORMAT MAKALAH DISKUSI ANTAR KELOMPOK
JUDUL MAKALAH (Minimal terdiri dari 2 variabel)
1. PENDAHULUAN. a. Menguraikan latar belakang masalah. b. Menguraikan pentingnya masalah dihadapkan kepada tuntutan. c. Menguraikan kekuatan/kemampuan untuk atasi masalah. 2. VARIABEL JUDUL. (diambil dari judul makalah) a. Variabel-1 b. Variabel-2 c. Variabel-3
12
3. RUMUSAN MASALAH. a. Pokok persoalan-1. b. Pokok persoalan-2 b. Pokok persoalan-3. misal : melemahnya implementasi nilai-nilai ketaatan hukum) 4. GAMBARAN KEADAAN DAN ANALISA. a. Uraian gambaran keadaan pokok persoalan-1. b. Uraian gambaran keadaan pokok persoalan-2. c. Dst.
13
TEHNIK ANALISIS
1. Berangkatnya dari kondisi saat ini untuk mencapai kondisi yg diharapkan.
2. Analisis mengarah kepada sebab & akibat.
3. Tehniknya :
> Apa penyebab hingga kondisi saat ini terjadi.
> Siapa yang seharusnya bertanggung jawab.
> Apakah ada sistem, metoda yang tidak tepat.
4. Solusi :
> Strategi apa yg dikembangkan :
= Meliputi (Goal, Ways & Means)
> Siapa subyeknya.
> Apa saja cakupan materinya.
> Metoda apa yang paling tepat.
> Implementasinya seperti apa ?, caranya :
Siapa berbuat apa, thd pekerjaan apa, bagaimana cara melakukan,
mengapa (alasan dilakukannya cakupan materi)
14
ANALISIS Keterangan : diskripsi dlm pembahasan dan analisis agar : > Menguraikan keadaan masing-masing pokok persoalan (pada
rumusan masalah diatas) sesuai fakta sebenarnya & lengkapi dng data.
> Analisa dampak yang terjadi berdasarkan sebab akibat,
analisa menggunakan landasan teori/referensi akademis. > Temukan solusi yg tepat untuk menyelesaikan persoalan dng
merumuskan : = Strategi yg dipilih (formulasi : Goal, Means, Ways) = Upaya tindakan yg dilakukan tiap-tiap strategi yang
dipilih (diuraikan dng Si, A, Ba, Me)
15
5. KESIMPULAN. isinya : a. Menguraikan relevansi masalah. b. Menguraikan pentingnya masalah. c. Menguraikan tindak lanjut terhadap langkah dan tindakan. 6. REKOMENDASI. a. Sifatnya strategis (bukan hal tehnis atau operasional) b. Mendorong lahirnya suatu kebijakan atau peraturan. Misal : Program pemantapan nilai-nilai kebangsaan perlu dianggarkan dalam APBD.
16
YAN
Contoh Cover : Perorangan
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
JUDUL MAKALAH
NAMA PERORANGAN
Jakarta, ........ Maret 2013
17
YAN
Contoh Cover : Kelompok
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
JUDUL MAKALAH
KELOMPOK : I 1. Dwi Edwin Endra : Ketua 2. Angry Nursya : Sekretaris 3. Yosri : Anggota 4. John Hendra : Anggota
Jakarta, ........ Nopember 2014
18
YAN
KETENTUAN PENULISAN 1. Kertas : Ukuran A 4 2. Jumlah Halaman : 15 halaman 3. Huruf : Arial 12 atau Times New Roman 12 4. Spasi : 1,5 5. Bourder Line : Normal 6. Distribusi Makalah : a. Kepada ketua kelompok : 4Exemplar b. Kepada Nara sumber : 4 Exemplar b. Kepada Kelompok Penanggap : 4 Exemplar c. Kelompok lain : 4 Exemplar d. Para moderator : 4 Exemplar 7. Diserahkan, Jum’at 21 Nopember 2014. Paling lambat 07.00
19
KERANGKA BERFIKIR PENYUSUNAN MAKALAH DISKUSI
NILAI-NILAI PANCASILA
NILAI-NILAI UUD NRI 945
NILAI-NILAI BHINEKA
TUNGGAL IKA
NILAI-NILAI NKRI
EMPAT KONSENSUS DASAR KEBANGSAAN
KEPEMIMPINAN
WASANTARA
TANNAS
Perspektif Integralistik Strategik Obyektif
ANALISIS :
20
DK DAN DAK LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 21
YAN
NKRI
NILAI-NILAI KEBANGSAAN Berdasarkan 4 Konsensus Dasar Bangsa
PANCASILA BHINNEKA TUNGGAL IKA UUD NRI’ 1945 NKRI
1. Nilai Religius
2. Nilai Kekeluargaan
3. Nilai Keselarasan
4. Nilai Kerakyatan
5. Nilai Keadilan (Individual)
6. Nilai Kepedulian (Toleransi)
7. Nilai Keadilan
8. Nilai Gotong Royong
9. Nilai Demokrasi (Kebebasan)
10. Nilai Kesederajatan
11. Nilai Ketaatan Hukum
12. Nilai Kesatuan Wilayah
13. Nilai Persatuan
14. Nilai Kemandirian
22