K E J A N G D E M A M
P A D A A N A K
Gejalanya:
Sejak kejang berhenti, anak biasanya tidak bereaksi apapun untuk sejenak, tetapi kemudian dapat sadar kembali dengan sendirinya. Bila ditemukan gejala tersebut orang tua harus segera tanggap karena kejang demam yang sering dan berulang-ulang dapat merusak saraf-saraf otak dan menimbulkan keterlambatan dalam perkembangan anak, bahkan menyebabkan kematiaan. Sebaiknya orang tua mampu menangani anak yang mengalami kejang dengan tanggap dan cepat sehingga tidak membahayakan nyawa si anak. Penyebabnya:
Riwayat keluarga menderita kejang demam. Anak-anak dengan perkembangan yang terlambat. Memiliki gangguan kesehatan saat berumur kurang dari 28 hari. Kadar natrium yang rendah didalam tubuh. riwayat keluarga menderita epilepsi. Sampai saat ini belum ada kepastian apa penyebab dari kejang demam. Namun sering kali kejang demam terjadi karena adanya infeksi atou radang didalam tubuh
S I L V I A I S M A Y A N T I
X I I K E P E R A W A T A N
Definisi
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang
terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal
lebih dari 380c) yang disebabkan oleh suatu
proses ekstrakranium. Kejang demam terjadi
pada 2-4% anak berumur 6 bulan – 5 tahun.
Anak yang pernah mengalami kejang tanpa
demam, kemudian kejang demam kembali
tidak termasuk dalam kejang demam. Kejang
disertai demam pada bayi berumur kurang
dari 1 bulan tidak termasuk dalam kejang
demam. Bila anak berumur kurang dari 6 bulan