8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
1/35
BAB I
PENDAHULUAN
Low back pain atau nyeri punggung bawah merupakan suatu kumpulan
gejala klinis, bukan penyakit, yang bisa ditimbulkan oleh banyak hal. Secara garis
besar nyeri punggung bawah dinyatakan dengan berbagai keluhan seperti nyeri,
pegal atau rasa tidak nyaman pada bagian belakang tubuh batas bawah rongga
dada (vertebra thorakal 12) sampai lipatan gluteal inferior dengan atau tanpa
penjalaran ke tungkai yang dapat disebabkan karena berbagai sebab baik faktor
mekanik mauoun non mekanik.1,2 yeri punggung bawah hampir dirasakan !"#$
% dari seluruh populasi masyarakat di dunia. 'mpat puluh persen masyarakat
mengatakan pernah mengalami nyeri punggung bawah dalam ! bulan terakhir.
ngka kejadian terbanyak yaitu pada kelompok umur "$&" tahun. yeri
punggung bawah menjadi salah satu penyebab tingginya disabilitas dan turunnya
produktivitas kerja.
1
*enelitian menyebutkan prevalensi nyeri punggung bawah adalah %+#.
nset nyeri punggung bawah biasanya terjadi pada usia remaja sampai usia +"
tahun. -ebanyakan pasien merasa nyeri ringan sampai sedang dan tidak
mengganggu aktivitasnya, dengan kekambuhan yang bisa terjadi kapan saja
bahkan bertahun$tahun kemudian. Sepuluh persen pasien menjadi nyeri kronik
dan menyebabkan disabilitas. iga puluh tahun tahun terakhir ini angka kejadian
nyeri punggung bawah semakin meningkat, dengan penyebab terbanyak adalah
adanya masalah pada musculoskeletal. ngka kejadian kasus nyeri punggung
bawah di poli /-0 S asan Sadikin 3andung pada bulan September 2"12
sampai dengan September 2"1 adalah 4% kasus dari 1&+4 kasus dengan
penyebab terbanyak karena faktor mekanik. yeri punggung bawah merupakan
penyebab kedua terbanyak setelah steoarthritis dari seluruh pasien yang datang
berobat ke poli /-0 S asan Sadikin.
1
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
2/35
5asalah muskuloskeletal ini kebanyakan muncul karena posisi postur
yang tidak benar selama beraktivitas, baik dalam posisi berdiri, duduk dan tidur.
*ostur yang baik sangat diperlukan untuk mempertahankan Center of Gravity
sehingga otot$otot penopang postur bekerja efektif. Sebaliknya bila terdapat
masalah pada otot$otot penopang postur pun bisa menyebabkan postur menjadi
tidak benar, sehingga 6enter of 7ravity berubah dan akhirnya menyebabkan nyeri
punggung bawah.
*enyebab nyeri punggung bawah sangat beragam, secara garis besar
dibagi menjadi dua yaitu masalah organik (sepeti infeksi, inflamasi) dan masalah
non$organik (seperti fraktur, listhesis, dll). 5asalah nyeri punggung bawah
pertama bisa disebabkan oleh masalah yang serius (red flags sebanyak 82#), bila
terjadi pada usia 9 1% tahun atau : && tahun, riwayat trauma hebat, kanker,
penyalahgunaan obat, penggunaan obat steroid sistemik, pasien dengan infeksi
/; atau pasien dengan immunocompromised , penurunan berat badan tanpa ada
penyebabnya, deformitas struktural, kesulitan saat miksi, hilangnya tonus
sphincter ani, saddle anesthesia, kelemahan otot yang progresif dan bila timbulgejala$gejala penyakit rheumatoid. -edua karena kompresi akar saraf (91"#)<
ketiga disebabkan oleh masalah mekanik yang nonspesifik (%$="#).1,
injauan kepustakaan ini hanya membahas pada masalah musculoskeletal
saja karena banyaknya kasus$kasus nyeri punggung bawah yang disebabkan oleh
masalah pada musculoskeletal dan hanya sistem muskuloskeletal yang bisa
dilakukan intervensi. Semoga penanganan kasus$kasus nyeri punggung bawah
menjadi jauh lebih baik sehingga tingginya angka disabilitas bisa ditekan dan
produktivitas akan meningkat. 5aka biaya pengobatan yang besar akibat masalah
nyeri punggung bawah yang tidak tertangani dengan baik pun bisa dihindari.
2
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
3/35
BAB II
ANATOMI, GERAK DAN FUNGSI OTOT PENUNJANG BATANG
TUBUH
2.1 Anatomi Otot Penn!an" Batan" T#$ %,&,'
3atang tubuh berfungsi sebagai penunjang dan penstabil postur, dimana
kedua fungsi tersebut ditunjang oleh adanya kerja dari otot$otot yang menunjang
batang tubuh. tot tersebut terbagi menjadi beberapa grup berdasarkan fungsi dari
masing$masing kelompok otot tersebut.
2.1.1 otatores, /ntertransversarii dan /nterspinalis
2.1.1.1 otatores
tot terpendek dan terdalam pada grup ini, masing$masing hanya
melewati satu vertebrae. anya menghasilkan kekuatan beberapa newton
dan memiliki lengan beban yang kecil sehingga kontribusi otot ini
merotasikan sisi yang berlawanan dan bending hanya minimal. tot ini
memiliki banyak spindel otot. +,+$4, kali lebih banyak dari otot
multifidus sehingga beberapa penelitian menyebutkan fungsi otot ini
sebagai transducer panjang atau sensor posisi setiap sendi thorakal dan
lumbal. asil beberapa penelitian menggunakan '57 ketika terjadi
gerakan rotasi otot ini tidak aktif menghasilkan tenaga putaran tapi lebih
memiliki respon terhadap perubahan posisi terputar.
2.1.1.2 /ntertransversarii
*ada area lumbal terdapat tiga tipe dari otot /ntertransversarii.
/ntertransversarii medial berorigo pada prosesus assesorius dan berinseri di
prosessus assesorius yang berdekatan dan prosesus malilaris.
/ntertransversarii lateral dorsal pun berorigo di prosesus assesorius tetapi
insersi yang berbeda yaitu pada prosesus transversus yang berdekatan.
3
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
4/35
/ntertransversarii lateral ventral menghubungkan prosesus transversus
yang berdekatan. 5eskipun otot ini menempel pada columna vertebra,
hanya intertransversarii medial yang dianggap sebagai otot punggung.
2.1.1. /nterspinalis
tot$otot interspinalis ini pendek, terdapat sepasang di samping
ligamen interspinosus dan menghubungkan prosesus spinosus yang
berdekatan pada vertebra lumbal. erdapat empat pasang interspinalis di
area lumbal.
2.1.2 tot 'kstensor> 5ultifidus, ?ongissimus dan /liokostalis
2.1.2.1 5ultifidus
5ultifidus adalah otot terbesar dan paling medial diantara otot$otot
lumbal. asil da ri penelitian sebelumnya menyatakan otot ini terdiri dari
serial fasikel yang berulang. 0asikel terpendek dari multifidus adalah
laminal fibers yang berorigo dari ujung kaudal permukaan dorsal darisetiap lamina vertebra dan berinsersi pada prosesus mamilaris vertebra dua
tingkat diatasnya. ?aminar ?& tidak memiliki prosesus asesorius maka
lamina ini berinsersi pada area sakrum tepat di atas foramen sakral dorsal.
3agian terpentingnya otot multifidus terdiri dari beberapa fasikel
yang menyebar dari prosesus spinosus vertebra lumbal. 0asikel ini
tersusun saling melengkapi dan melekat secara tersebar pada prosesus
mamilaris, krista iliaka dan sakrum.
2.1.2.2 ?ongissimus
?ongissimus dan /liokostalis merupakan otot$otot erktor spina.
tot longissimus ini terdari dari dua bagian yaitu bagian torakal dan
bagian lumbal. tot ini memiliki daya tarikan yang terbesar. ?ongissimus
bekerja bending lateral bila hanya satu sisi yang berkontraksi dan ekstensi
bila kedua sisinya berkontraksi.
4
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
5/35
2.1.2.2.1 ?ongissimus orakal
?ongissimus torakal terdiri dari 11$12 pasang pasikel kecil
yang berorigo pada tulang iga dan prosesus transversus 1 atau 2
sampai 12. *ada setiap levelnya terdapat dua tendon, bagian
medial berorigo di ujung prosesus transversus dan bagian lateral
pada tulang iga. iga sampai empat bagian teratas bergabung ke
arah mediocaudal menuju bagian lumbal. Setiap tendonnya berjalan
paralel dan tendon yang tetinggi berada paling medial. 0asikel dari
2 berinsersi pada prosesus spinosus ? dan fasikel$fasikel lainnya
yang berada di bawah 2 berinsersi pada prosesus spinosus yang
berada di bawah ?.
2.1.2.2.2 ?ongissimus ?umbal
?ongissimus lumbal tersusun dari lima fasikel, yang
masing$masing berorigo pada psosesus assesorius dan permukaan
dorsal prosesus transversus vertebra lumbal medial yang berdekatan. 0asikel dari vertebra ?& merupakan yang terpendek
dan terdalam, berinsersi langsung pada posteriorsuperior spina
iliaka bagian medial. 0asikel dari vertebra lumbal ?+ berada di sisi
lateral dari ?& melindungi fasikel vertebra ?&, begitu pula dengan
fasikel ?,?2 dan ?1.
2.2.2. /liokostalis
2.2.2..1 /liokostalis orakal
/liokostalis torakal terdiri dari fasikel$fasikel yang berorigo
dari tulang iga bawah ketujuh atau tulang iga kedelapan dan
berinsersi pada ilium dan sakrum. endon yang paling medial
menempel pada permukaan dosal sakrum, dan semakin lateral
tendon ini akan berinsersi pada postosuperior spina iliaka .
2.2.2..2 /liokostalis ?umbalis
5
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
6/35
-omponen dari iliokostalis lumbal terdiri dari empat fasikel
yang saling melengkapi. 3erorigo dari prosesus transversus
vertebra ?1 sampai ?+ dan fasia torakolumbal. 0asikel /liokostalis
lumbalis dari ?+ terletakm paling dalam dan berinsersi langsung
pada krista iliaka, lateral dari postosuperior spina iliaka. 0asikel ini
dilapisi oleh fasikel iliokostalis lumbalis dari ? dan begitu
seterusnya.
2.2.2.+ ?atissimus @orsi
tot latissimus dorsi termasuk otot ekstensor lumbal dan stabiliser.
rigo otot ini pada prosesus spinosus vertebra thorakal !$12, vertebra
lumbal 1$&, bagian posterior krista iliaka, fasia torakolumbal dan berinsersi
pada sulkus intertubular tulang humerus. Sehingga memberikan lengan
beban yang besar pada gerakan ekstensi. -ontraksi otot ini aktif saat
menarik dan mengangkat beban.
2.1. tot bdomen
tot$otot pada dinding abdomen (eksternal oblik, internal oblik dan
transversus abdominis) terlibat pada gerakan fleksi dimana otot ekstrenal oblik
memiliki kerja tidak langsung terhadap sarung otot rektus yang akan
meningkatkan lengan bebannya. tot$otot oblik terlibat pada gerakan perputaran
batang tubuh dan stabilisasi lumbal saat terjadi peningkatan aktifitas otot tersebut.
tot$otot oblik dan otot transversus abdominis membentuk hoop disekeliling
abdomen. oop bagian anterior dibentuk oleh fasia abdomen dan bagian posterior
dibentuk oleh fasia lumbodorsal. oop ini saat tegang akan membentuk stabilisasi
dari tulang belakang.
6
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
7/35
7ambar 2.1 oop yang dibentuk oleh otot abdomen.
@ikutip dari kepustakaan no. +
2.1..1 tot Superfisial bdomen
2.1..1.1 tot rektus abdominis
tot rectus abdominis adalah otot fleksor batang tubuh yang
kuat, bekerja sama dengan otot anterior batang tubuh lainnya
mengkompresi isi dari abdomen. tot ini berorigo di pubis dan
berinsersi di prosesus Aiphoideus dan tulang kartilago costa kelima,
ke$enam dan tulang iga ketujuh. tot ini bekerja untuk
memfleksikan batang tubuh dan mengkompresi abdomen.
2.1..1.2 tot eksternal oblik
tot eksternal oblik ini berorigo tulang iga bagian lateral ke$
delapan dan insersi di krista iliaka dan linea alba. -etika kedua otot
berkontraksi batang tubuh akan bergerak ke arah fleksi dan
mengkompresi isi abdomen. -etika hanya satu bagian otot saja
yang berkontraksi (unilateral) maka hanya akan timbul gerakan
7
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
8/35
bending dan rotasi dari batang tubuh ke sisi yang sama. rtinya
otot eksternal oblik kanan akan merotasikan batang tubuh kanan
menuju garis tengah.
2.1..2 tot @alam bdomen
2.1..2.1 tot internal oblik
rigo dari otot internal oblik pada ligamen inguinal, krista
iliaka dan fasia thorakolumbal.tot ini berinsersi di tulang iga ke$
sepuluh, ke$sebelas, ke$duabelas dan aponeurosis abdominal. 3ila
otot ini berkontraksi bilateral batang tubuh akan fleksi dan
mengkompresi abdomen. -ontraksi unilateral internal oblik akan
membuat tubuh menjadi bending . tot ini akan membuat batang
tubuh rotasi ke arah yang berlawanan. rtinya otot internal oblik
kanan akan merotasikan batang tubuh menjauhi garis tengah.
7ambar 2.2 natomi tot bdomen
@ikutip dari kepustakaan no. !
2.1..2.2 tot transversus abdominis
tot ini adalah otot terdalam dari otot abdomen, lebih dalam
dari otot internal oblik. tot ini dinamakan transversus atau
horiBontal. 3ekerja sebagai stabilisasi lumbal seperti ikat pinggang
pada rongga abdomen dan pembangkit tekanan intra abdomen.
5embentuk lembaran$lembaran otot dalam punggung. rigo otot
transversus abdominis pada ligamen inguinal, krista iliaka, fasia
8
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
9/35
torakolumbar dan enam iga terbawah. 3erinsersi pada aponeurosis
abdominal dan linea alba. -erja otot$otot ini mengkompresi
abdomen dan tidak efektif dalam pergerakan batang tubuh.
5eskipun begitu otot transversus abdominis bekerja sama dengan
otot$otot abdominal lainnya untuk mengkompresi dan menunjang
isi dari abdominal saat batuk, bersin, tertawa dan mengedan saat
buang air besar dan saat melahirkan.
2.1.. 0asia torakolumbar
tot$otot abdominal ini terhubung dengan fasia torakolumbal.
0asia torakolumbal terdiri atas tiga lapisan yang membungkus otot$otot
pada area lumbal, yang terbagi menjadi tiga kompartemen. ?apisan tipis
anterior adalah fasia Cuadratus lumbal. ?apisan tengah yang berada di
belakang Cuadratus lumbal, yang menempel pada ujung prosesus
transversus dan dan secara langsung berhubungan dengan ligamen
intertransversus. ?apisan posterior, yang terbentuk dari aponeurosis otot
latissimus dorsi, berasal dari ujung prosesus spinosus lumbal dan
membungkus bagian belakang otot kemudian menyatu dengan lapisan$
lapisan lain dari fasia torakolumbar sepanjang sisi lateral dari otot
iliokostalis lumbal. ?apisan posterior ini berperan dalam membantu otot
punggung pada saat gerakan mengangkat, tapi kontribusinya belum bisa
diperhitungkan secara jelas dan hanya dianggap kecil peranannya.
0asia torakolumbal bekerja sebagai abdominal dan lumbal DbraceE.
5ekanisme bracing abdominal ini dihasilkan dari kontraksi otot$otot
dalam abdominal yang meyebabkan tarikan dari torakolumbal fasia
sehingga membentuk extension force dari spina lumbal tanpa
meningkatkan shear forces. -elemahan otot ini meyebabkan tidak
stabilnya pelvis, sehingga lumbal menjadi side bending dan rotasi.
9
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
10/35
7ambar 2. 0asia orakolumbal
@ikutip dari kepustakaan no. !
2.1.+ tot nterior yang 5empengaruhi 3atang ubuh
2.1.+.1 tot psoas
tot psoas adalah otot yang melewati batang tubuh dan panggul.
perlekatan otot psoas langsung pada tulang belakang bagian lumbar
menyebabkan lordosis normal dari lumbal.totnya berorigo di korpus vertebra mulai 12 sampai ?& dan berinsersi
pada trohanter minor femur. tot ini merupakan otot fleksor sendi panggul
yang kuat. -etika otot iliacus memfleksikan sendi panggul, panggul akan
bergerak ke anterior (anterior pelvic tilt) dan batang tubuh akan ekstensi
karena adanya kontraksi otot psoas.
2.1.+.2 tot Cuadratus lumbal
10
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
11/35
tot Cuadratus lumbal merupakan otot dalam yang berorigo di
krista iliaka, berinsersi pada prosesus transversus lumbal dan iga ke$12.
3erdasarkan arsitekturnya yang melekat pada setiap tulang lumbal di
kedua sisinya dan melekat juga pada sangkar iga. tot ini memiliki lengan
beban lateral yang besar, sehingga otot ini sangat efektif dalam menopang
dan menjaga stabilitasi semua pembebanan tulang belakang.
Fuadratus lumborum aktif selama aktifitas fleksi, ekstensi, lateral
bending dan sebagai stabiliBer tulang lumbal pada berbagai aktifitas.
7ambar 2.+ tot$otot 3atang ubuh
@ikutip dari kepustakaan no. !
2.2 Ge(a) Otot Penn!an" Batan" T#$
2.2.1 otatores, /ntertransversarii dan /nterspinalis
11
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
12/35
/nterspinalis terletak antara prosesus spinosus sehingga bekerja
sinergis dengan multifidus untuk menghasilkan rotasi posterior pada
setiap segmen.
*osisi /ntertransversarii lateral memiliki keuntungan untuk
melakukan gerak bending lateral pada setiap gerakan segmennya. *anjang
dari prosesus spinosus menyebabkan otot ini bisa bekerja sebagai
pengungkit untuk mengeksekusi gerakan lateral bending dan untuk bekerja
sinergis bersama otot$otot lateral bending lainnya.
*osisi intertransversarii medial letaknya lateral dari aksis bending
lateral dan di bagian belakang aksis rotasi. tot intertransversarii ini
sangat kecil dan posisinya sangat dekat dengan aksis tubuh. Sehingga
banyak sekali penelitian$penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
fungsi dari otot intertransversarii. anya otot$otot yang lebih besar yang
dapat menggerakan vertebra, otot intertransversarii bekerja sebagai
transduser propiosepsi. -arena letaknya yang sangat dengan dengan
kolumna vertebtra, intertransversarii dapat mengontrol gerakan dari
kolumna vertebra dan memberikan umpan balik yang bisa mengontrol
otot$otot sekitarnya.
2.2.2 5ultifidus, ?ongissimus dan /liokostalis
2.2.2.1 5ultifidus
7ambaran dari posterior otot multifidus adalah oblik dan
berorientasi kaudolateral, sehingga garis aksi otot ini terdiri dari 2
vektor yaitu vektor lateral yang besar dan vektor horiBontal yang
lebih kecil. ;ektor horiBontal memberikan kesan multifidus bisa
menarik prosesus transversus menyamping menghasilkan gerakan
rotasi. 7erakan rotasi ini dibatasi oleh sendi faset kontralateral.
;ektor horiBontal multifidus ini sangat kecil sehingga otot ini tidak
bisa menarik prosesus transversus. asil elektromiografi multifidus
12
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
13/35
tidak selalu aktif dalam gerakan rotasi. Sehingga bisa dikatakan
multifidus bekerja sebagai stabiliBer pada gerakan rotasi.
-erja dari multifidus ini secara prinsip digambarkan oleh
vektor vertikal. Setiap fasikel dari multifidus pada setiap level
idealnya memproduksi rotasi posterior dari vertebra, tetapi gerakan
ini diperoleh secara tidak langsung. otasi aktif dari lumbal akan
didapat bila torakal berotasi terlebih dahulu. otasi torakal
didapatkan bila otot$otot oblik abdomen berkontraksi, tetapi
kontraksi dari otot oblik abdomen pun untuk gerakan fleksi dari
batang tubuh. 5ultifidus bekerja berlawanan dengan efek fleksi
yang dihasilkan otot abdomen, sehingga gerakan rotasi pun terjadi.
7ambar 2.& 7aris aksi otot multifidus
@ikutip dari kepustakaan no. +
7aris aksi dari fasikel$fasikel multifidus ini terletak di
belakang kurva lordosis spina lumbal, sehingga fasikel ini memiliki
efek bowstrings yang akan menjaga kurva lumbal untuk lordosis.
13
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
14/35
2.2.2.2 ?ongissimus
Setiap fasikel longissimus lumbal memiliki vektor vertikal
dan horiBontal. ;ektor vertikal yang besar terletak sebelah lateral
aksis lateral bending dan di belakang aksis rotasi yang akan
menghasilkan gerakan rotasi posterior. etapi gerakan ini kurang
efektif dibandingakan multifidus.
;ektor horiBontal longissimus lumbalis bila berkontraksi
bilateral memiliki kemampuan menggerakan lumbal ke arah
ekstensi. @imana kekuatan terbesar terdapat pada fasikel terbawah.
7ambar 2.! 7aris ksi tot ?ongissimus
@ikutip dari kepustakaan no. +
?ongissimus torakal dirancang untuk bekerja pada
vertebra torakal dan tulang iga. etapi bila otot ini berkontraksi
bilateral, fasikel yang berasal dari !$4 hingga 12 akan
meningkatkan lordosis kurva lumbal.
14
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
15/35
2.2.2.. /liokostalis
*osisi fasikel dari iliokostalis kurang lebih sama dengan
longissimus, hanya letak dari iliokostalis lebih lateral dari
longissimus. -ontraksi unilateral iliokostalis akan menyebabkan
bending lateral dan lebih baik dalam rotasinya daripada otot
longissimus. ?ebih efektif sebagai otot rotator dan harus bekerja
simultan dengan otot multifidus untuk melawan kerja fleksi dari
otot abdomen sehingga batang tubuh bisa berotasi.
0asikel iliokostal torakal tidak menempel langsung pada
vertebra lumbal, tetapi karena insersinya pada krista iliaka maka
otot ini melewati vertebra lumbal. 3ila otot ini berkontraksi
bilateral akan memberikan efek bowstrings secara tidak langsung
sehingga bisa meningkatkan lordosis dari kurva lumbal.
7ambar 2.4 7aris ksi tot /liokostal
@ikutip dari kepustakaan no. +
15
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
16/35
2.* Kine+ioo"i Ge(a) Pn""n"
0ungsi dari punggung bawah ditentukan oleh aktifitas dari sistem
muskuloskeletal dan neuromuskular, dikenal dengan ritme lumbal pelvis. Saat
berdiri tegak, otot$otot penunjang tulang belakang bekerja hanya untuk
menghasilkan tonus dan sistem spindel tidak aktif. 5ekanisme otot$otot ekstensor
mulai aktif ketika seseorang mulai melakukan gerakan fleksi. Sistem spindel aktif
dan mengaktivasi fiber otot ekstrafusal. 0iber ekstrafusal memanjang sepanjang
gerakan fleksi yang dilakukan (kontraksi eksentrik). 0leksi dari tulang belakang
akan menginisiasi kontraksi isometrik otot$otot pelvis seperti gluteus dan
hamstring. ?igamen dan fasia pun akan aktif saat terjadi pemanjangan pasif. Saat
tulang belakang dalam keadaan fleksi sepenuhnya otot ekstensor menjadi diam,
fasia dan ligamen memanjang penuh. 7erakan fleksi dibatasi oleh ligamen
longitudinal posterior, sarung dari otot erektor spina, ligamen posterior superior
dan kapsul sendi faset.4
7ambar 2.% /nisiasi 7erakan 0leksi dari *osisi egak
@ikutip dari kepustakaan no. 4
16
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
17/35
7erakan fleksi tulang belakang aktif dilakukan oleh bagian lumbal dan
pelvis. Sendi$sendi di tulang vertebra lumbal memungkinkan gerakan fleksi
sebanyak =°, sehingga gerakan fleksi maksimal dari sendi vertebra lumbal
sebanyak +&°. Saat ini gerakan fleksi dilanjutkan oleh rotasi sendi pelvis ke arah
anterior sehingga gerakan fleksi yang dicapai jauh lebih besar. tot sekitar pelvis
pun berkontraksi eksentrik.
7erakan reekstensi pun dipengaruhi oleh ritme lumbal pelvis, diawali
dengan pelvis rotasi ke arah posterior diikuti oleh reekstensi lumbal. 7erak
ekstensi dibatasi oleh sendi faset dan ligamen longitudinal anterior.
7ambar 2.= 7erakan eekstensi
@ikutip dari kepustakaan no. 4
17
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
18/35
bnormalitas kontrol yang dinamis dari otot ekstensor akan menyebabkan
gerakan ritme lumbal pelvis menjadi tidak teratur dan dapat menyebabkan nyeri
punggung bawah. Saat otot hamstring kencang rotasi pelvis akan terbatas dan
menyebabkan pemanjangan yang berlebihan dari otot punggung bawah,
menyebabkan nyeri. tot punggung bawah yang kencang pun akan
mempengaruhi ritme lumbal pelvis. 7erakan fleksi lumbal tidak mencapai +&°
menyebabkan peregangan hamstring yang berlebihan dan menimbulkan nyeri.
7ambar 2.1" bnormalitas tot *unggung 3awah dan amstring
@ikutip dari kepustakaan no.+
2.% Fn"+i Otot Penn!an" Batan" T#$
idak ada satu otot yang kerja khusus untuk satu gerakan, tetapi beberapa
otot bisa bekerja untuk beberapa gerakan.
2..1 7erakan ktif 5inor
*ada posisi berdiri tegak otot$otot lumbal tidak aktif atau aktif
secara minimal. Gntuk melawan gravitasi hanya memerlukan energi yang
minimal. 3ila centre of gravity berubah, misalnya saat melakukan
bending lateral otot ipsilateral bending lateral akan bekerja langsung
melakukan gerakan tersebut dan otot kontralateral dibutuhkan untuk
18
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
19/35
menyeimbangkan dan untuk mengontrol ( kontraksi eksentrik). tot
kontralateral ini akan berkontraksi lebih kuat untuk menyeimbangkan bila
otot ipsilateral melakukan bending lateral dan mengangkat beban.
2..2 5empertahankan *ostur
-olumna vertebra saat posisi tegak akan stabil karena kerja dari
sendi dan ligamen. 6entre of gravity masih mungkin mengalami
perubahan. tot punggung bawah akan mengkoreksi perubahan 6o7
tersebut.
Saat duduk aktifitas otot punggung bawah sama seperti saat posisi
berdiri, tetapi saat duduk siku bisa istirahat di lutut atau istirahat di atas
meja maka tidak ada aktifitas dari otot lumbal. -etika duduk bersandar
punggung akan menanggung berat beban dari area torakal sehingga
mengurangi kerja otot$otot penunjang postur.
2.. 7erakan ktif 5ayor
7erakan fleksi dan ekstensi dari batang tubuh adalah fungsi dari
otot punggung bawah yang penting. Saat melakukan gerakan fleksi batang
tubuh terdapat peningkatan aktifitas otot punggung bawah, tetapi saat
posisi ekstensi yang terjadi adalah gerakan kontraksi eksentrik dari otot
punggung bawah.
*ada titik tertentu gerakan fleksi dari batang tubuh aktifitas otot
punggung bawah akan terhenti dan kolumna vertebra akan tertahan oleh
sendi faset dan tegangan dari ligamen posterior. 0enomena ini disebut
sebagai critical point .
7erakan mengekstensikan batang tubuh dari posisi fleksi
digolongkan sebagai kerja otot punggung bawah yang tinggi. -ontraksi
otot multifidus, longissimus torakal dan iliokostal torakal akan
meningkatkan lordosis lumbal karena efek bowstring tetapi akan
diimbangi oleh kerja dari otot longissimus lumbal dan otot iliokostalis
19
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
20/35
lumbal yang akan menarik vertebra lumbal ke arah posterior untuk
mencegah lordosis lumbal yang berlebihan.
2..+ 5engangkat
7aya pada batang tubuh yang digunakan saat mengangkat barang
harus proporsional, hal ini tergantung pada berat beban itu sendiri dan
jarak beban dari tubuh. 7aya pada setiap vertebra lumbal dihasilkan dari
massa dari beban yang diangkat dan jarak horiBontal dari vertebra, yang
dikenal sebagai momentum. 5omentum bisa ditingkatkan dengan
meningkatkan berat beban bisa juga didapat dengan meningkatkan jarak
beban dari tubuh.
Hang diingat mengangkat beban tidak semata$mata hanyan
menggerakan batang tubuh ke posisi ekstensi tetapi mengekstensikan pula
pelvis. tot$otot tersebut yaitu gluteus maksimus, gluteus medius dan
hamstring. -etiga otot ini memiliki kemampuan menyeimbangkan
momentum karena beban yang besar dan akibat mengangkat beban yang besar. 5asalah yang sering timbul adalah bagaimanakah menyalurkan
gaya tersebut ke bagian torakal. entunya harus melibatkan otot punggung
bawah. tot punggung bawah tidak bisa secara langsung mentransmisikan
daya tersebut, harus dibantu efek balon dari tekanan intra abdominal dan
ligamen posterior.
20
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
21/35
7ambar 2.11 eori 3alon bdominal
@ikutip dari kepustakaan no. +
eori balon abdominal akan meningkatkan tekanan intraabdominal
yang akan meningkatkan diafragma seperti balon dan akan mensupport
torakal sehingga membantu otot punggung bawah saat mengekstensikan
batang tubuh. etapi dengan meningkatnya tekanan intraabdominal,
tekanan sistolik pun akan meningkat.
7ambar 2.12 Sokongan bdominal$orakal pada Spina
@ikutip dari kepustakaan no. +
21
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
22/35
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
23/35
BAB III
POSTUR DAN KESEIMBANGAN
*.1 Po+t( %,-,
sal mula posisi tegak pada individu dihubungkan dengan perkembangan
kurva anteroposterior dari bagian$bagian vertebra saat baru lahir hingga dewasa.
3ayi baru lahir hanya memiliki 2 kurva dengan arah kelengkungannya ke
posterior.-iposis thoraks dan saktal disebut kurva primer vertebra. Saat anak
mulai mengangkat kepala, umur 2$ bulan, sebagai kompensasi pada daerah
cervical menjadi lordosis. al yang sama terjadi saat anak belajar berjalan, umur 1
tahun, lumbal menjadi lordosis. ?ordosis cervical dan lumbal disebut kurva
sekunder vertebra.
-urva$kurva inilah yang memebantu keseimbangan vertical dan tanpa
effort sepanjang columna vertebra. *erubahan pada satu kurva akan mengubah
kurva lain. 5isal kurva thoraks yang meningkat saat posisi menunduk
dikompensasi dengan kurva lumbal yang meningkat yang mengambil alih realign
tubuh. *erubahan sududt sacral normal akan mempengaruhi sudut lumbal. Sudut
sacral pada wanita lebih besar sehingga mempunyai kurva lumbal lebih besar
daripada pria.
*.2 Ke+eim#an"an12
Saat berdiri sebagian besar manusia hanya membutuhkan sedikit sekali
kerja otot untuk kestabilan. tot hanya berkontraksi secara intermitten saat
melangkah.al ini tampak pada elektromiografi dimana otot ekstensor punggung
sangat aktif saat melakukan gerakan fleksi sampai ekstremitas mencapai titik
dimana firing otot terhenti kemudian ligament mengambil alih kerja ini.
*ostur tegak statis tercapai bila ada yang menjaga keseimbangan tubuh.
-eseimbangan ini tergantung dari netralisasi gaya gravitasi oleh gaya internal
yang berlawanan. 5enurut nn homson, keseimbangan adalah kemampuan
23
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
24/35
untuk mempertahankan tubuh dalam posisi kesetimbangan maupun dalam
keadaan statik atau dinamik, serta menggunakanaktivitas otot yang
minimal. -eseimbangan juga bisa diartikan sebagai kemampuan relatif untuk
mengontrol pusat massa tubuh (center of mass) ataupusat gravitasi (center of
gravity) terhadap bidang tumpu (base of support ).-eseimbangan melibatkan
berbagai gerakan di setiap segmen tubuh dengan di dukung oleh sistem
muskuloskleletal danbidang tumpu. -emampuan untuk menyeimbangkan massa
tubuh dengan bidang tumpu akan membuat manusia mampuuntuk beraktivitas
secara efektif dan efisien.
*.2.1 Fa)to(/0a)to( an" memen"a($i )e+eim#an"an
1. *usat gravitasi (Center of Gravity-CG)
*usat gravitasi terdapat pada semua obyek, pada benda, pusat
gravitasi terletak tepat di tengah benda tersebut.*usat gravitasi
menurut ene 6alliet adalah titik imajiner yang terletak 1 inchi di
depan tulang vertebra Sacral 2. itik ini merupakaan titik imajiner
yang menunjukkan pusat berat suatu objek, titik utama pada tubuh
yang akan mendistribusikan massa tubuh secara merata. 3ila tubuh
selalu ditopang oleh titik ini, maka tubuh dalam keadaan seimbang.
@erajat stabilitas tubuh dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu >
ketinggian dari titik pusat gravitasi dengan bidang tumpu, ukuran
bidang tumpu, lokasi garis gravitasi dengan bidang tumpu, serta
berat badan.
2. 7aris gravitasi ( Line of Gravity-LG)
7aris gravitasi merupakan garis imajiner yang berada vertikal
melalui pusat gravitasi dengan pusat bumi.ubungan antara garis
gravitasi, pusat gravitasi dengan bidang tumpu adalah menentukan
derajat stabilitas tubuh.
24
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
25/35
5enurut -endall garis gravitasi adalah garis yang melalui
sutura coronaria di posterior, melalui meatus acusticus eksterna,
corpus vertebra cervical dan lumbal, promontorium tulang sakrum,
posterior sendi panggul, anerior sendi lutut dan sedikit di depan
malleolus lateralis.
5enurut ollinshead garis gravitasi adalah garis berada di
belakang korpus vertebra cervical melalui korpus vertebra dari
cervicothorakal junction, didepan vertebra thorakalis dan dekat
dengan pusat korpus vertebra lumbal +.
5enurut 6alliet garis gravitasi adalah garis yang melalui
prosesus odontoid dan corpus vertebra thorakal 1 dan thorakal 12.
. 3idang tumpu ( !ase of "upport-!" )
25
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
26/35
3idang tumpu merupakan bagian dari tubuh yang
berhubungan dengan permukaan tumpuan.-etika garis gravitasi
tepat berada di bidang tumpu, tubuh dalam keadaan seimbang.
Stabilitas yang baik terbentuk dari luasnya area bidang
tumpu.Semakin besar bidang tumpu, semakin tinggi stabilitas.
5isalnya berdiri dengan kedua kaki akan lebih stabil dibanding
berdiri dengan satu kaki. Semakin dekat bidang tumpu dengan
pusat gravitasi, maka stabilitas tubuh makin tinggi.
*.2.2 Fi+ioo"i Ke+eim#an"an
-emampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan dan
kestabilan postur oleh aktivitas motorik tidak dapat dipisahkan dari faktor
lingkungan dan sistem regulasi yang berperan dalam pembentukan
keseimbangan. ujuan dari tubuh mempertahankan keseimbangan adalah
menyangga tubuh melawan gravitasi dan faktor eksternal lain, untuk
mempertahankan pusat massa tubuh agar seimbang dengan bidang tumpu
serta menstabilisasi bagian tubuh ketika bagian tubuh lain bergerak.
*.2.* Komonen/)omonen en"ont(o )e+eim#an"an
*.2.*.1 Si+tem in0o(ma+i +en+o(i+
*.2.*.1.1 3i+a
;isual memegang peran penting dalam sistem
sensoris.*englihatan akan membantu agar tetap fokus pada titik
utama untuk mempertahankan keseimbangan, dan sebagai monitor
tubuh selama melakukan gerak statik atau dinamik. @engan
informasi visual, maka tubuh dapat menyesuaikan atau bereaksi
terhadap perubahan bidang pada lingkungan aktivitas sehingga
memberikan kerja otot yang sinergis untuk mempertahankan
keseimbangan tubuh.
26
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
27/35
*.2.*.1.2 Si+tem 4e+ti#a(
-omponen vestibular merupakan sistem sensoris yang
berfungsi penting dalam keseimbangan, kontrol kepala, dan gerak
bola mata. eseptor sensoris vestibular berada di dalam telinga.
eseptor pada sistem vestibular meliputi kanalis semisirkularis,
utrikulus, serta sakulus. eseptor dari sistem sensoris ini disebut
dengan sistem labyrinthine. Sistem labyrinthine mendeteksi
perubahan posisi kepala dan percepatan perubahan sudut. ukleus
vestibular menerima masukan (input) dari reseptor labyrinth,
retikular formasi, dan serebelum. -eluaran (output) dari nukleus
vestibular menuju ke motor neuron melalui medula spinalis,
terutama ke motor neuron yang menginervasi otot$otot proksimal,
kumparan otot pada leher dan otot$otot punggung (otot$otot
postural). Sistem vestibular bereaksi sangat cepat sehingga
membantu mempertahankan keseimbangan tubuh dengan
mengontrol otot$otot postural.
*.2.*.1.* Somato+en+o(i+
Sistem somatosensoris terdiri dari taktil atau proprioseptif
serta persepsi$kognitif. -esadaran akan posisi berbagai bagian
tubuh dalam ruang sebagian bergantung pada impuls yang datang
dari alat indera dalam dan sekitar sendi. lat indera tersebut adalah
ujung$ujung saraf yang beradaptasi lambat di sinovia dan ligamen.
/mpuls dari alat indera ini dari reseptor raba di kulit dan jaringan
lain dan otot. /mpuls dari perifer akan diproses di korteks menjadi
kesadaran akan posisi tubuh dalam ruang.
*.2.*.2 Re+on otot/otot o+t(a an" +ine("i+
espon otot$otot postural yang sinergis mengarah pada waktu dan
jarak dari aktivitas kelompok otot yang diperlukan untuk mempertahankan
27
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
28/35
keseimbangan dan kontrol postur. 3eberapa kelompok otot baik pada
ekstremitas atas maupun bawah berfungsi mempertahankan postur saat
berdiri tegak serta mengatur keseimbangan tubuh dalam berbagai gerakan.
-eseimbangan pada tubuh dalam berbagai posisi hanya akan
dimungkinkan jika respon dari otot$otot postural bekerja secara sinergi
sebagai reaksi dari perubahan posisi, titik tumpu, gaya gravitasi, dan
aligment tubuh.
-erja otot yang sinergi berarti bahwa adanya respon yang tepat
(kecepatan dan kekuatan) suatu otot terhadap otot yang lainnya dalam
melakukan fungsi gerak tertentu.
*.2.*.* Ke)atan otot (Muscle Strength)
-ekuatan otot umumnya diperlukan dalam melakukan aktivitas.
Semua gerakan yang dihasilkan merupakan hasil dari adanya peningkatan
tegangan otot sebagai respon motorik. -ekuatan otot dapat digambarkan
sebagai kemampuan otot menahan beban baik berupa beban eksternal
(eksternal force) maupun beban internal (internal force). -ekuatan otot
sangat berhubungan dengan sistem neuromuskuler yaitu seberapa besar
kemampuan sistem saraf mengaktifasi otot untuk melakukan kontraksi.
Sehingga semakin banyak serabut otot yang teraktifasi, maka semakin
besar pula kekuatan yang dihasilkan otot tersebut.
-ekuatan otot dari kaki, lutut serta pinggul harus adekuat untuk
mempertahankan keseimbangan tubuh saat adanya gaya dari luar.
-ekuatan otot tersebut berhubungan langsung dengan kemampuan otot
untuk melawan gaya garvitasi serta beban eksternal lainnya yang secara
terus menerus mempengaruhi posisi tubuh.
*.2.*.% Kemaman A5ata+i
-emampuan adaptasi akan memodifikasi input sensoris dan
keluaran motorik (output) ketika terjadi perubahan tempat sesuai dengan
karakteristik lingkungan.
28
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
29/35
*.2.*.& Lin") "e(a) +en5i 6 Joint range of motion)
-emampuan sendi untuk membantu gerak tubuh dan mengarahkan
gerakan terutama saat gerakan yang memerlukan keseimbangan yang
tinggi.
29
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
30/35
BAB I3
N7ERI OTOT
%.1 De0ini+i Ne(i
yeri adalah sinyal waspada untuk memproteksi tubuh dari kerusakan
jaringan. Sherrington mendefinisikan nyeri sebagai fisiologi tambahan reflek
proteksi. ujuan reflek proteksi ini adalah agar jaringan sekitar menarik diri dari
stimulus nyeri. yeri merupakan suatu pengalaman subyektif tanpa pengukuran
secara obyektif. 1"
%.2 Pato0i+ioo"i Ne(i Otot-,18
@asar dari neurofisiologi nyeri otot adalah peningkatan impuls aktifitas
nosireseptors. *eningkatan impuls ini bisa disebabkan oleh peningkatan substansi
kimia yang dihasilkan akibat penggunaan otot yang berlebihan, salah penggunaan,
atau trauma.
5ekanisme nyeri secara sederhana dimulai dari transduksi stimuli akibat
kerusakan jaringan dalam saraf sensorik menjadi aktivitas listrik kemudian
ditransmisikan melalui serabut saraf bermielin delta dan saraf tidak bermielin 6
ke kornu dorsalis medula spinalis, talamus, dan korteks serebri. /mpuls listrik
tersebut dipersepsikan dan didiskriminasikan sebagai kualitas dan kuantitas nyeri
setelah mengalami modulasi sepanjang saraf perifer dan disusun saraf pusat.
Nociceptor sangat peka tehadap rangsang kimia (chemical
stimuli) !ada tu"uh kita terdapat #algesic chemical$ su"stance
seperti% &rad'kinine potassium ion sorotonin prostaglandin dan
lainlain*u"tansi ! suatu neuropeptide 'ang dilepas dan u+ung
u+ung sara, tepi nosisepti, tipe - mengaki"atkan peningkatan
mikrosirkulasi local ekstra.asasi plasma /enomena ini dise"ut
30
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
31/35
se"agai inamasi neurogenik 'ang pada keadaan lan+ut
menghasilkan noiouschemical stimuli sehingga menim"ulkan
rasa sakit
ipertonus otot dapat men'e"a"kan rasa sakit !ada
umumn'a otototot 'ang terli"at adalah otototot postural
sistem Nosisepti, stimulus diterima oleh sera"utsera"ut aerent
ke spinal cord menghasilkan kontraksi "e"erapa otot aki"at
reeks motor spinal Nosisepti, stimuli ini dapat di+umpai di
"e"erapa tempat seperti kulit .isceral organ "ahkan otot sendiri
eek ini sendiri se"enarn'a "erman,aat "agi tu"uh kita seperti
#ithdraal ree$ merupakan mekanisme sur.i.al dari
organisme
ontraksikontraksi terse"ut dapat meningkatkan rasa
sakit melalui nosiseptor di dalam otot dan tendon akin sering
dan kuat nosiseptor terse"ut terstimulasi makin meningkatkanrasa sakit dengan diper"uruk lagi dengan adan'a iskemia lokal
se"agai aki"at dari kontraksi otot 'ang kuat dan terus menerus
atau mikrosirkulasi 'ang tidak adekuat
31
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
32/35
BAB 3
ERGONOMIK
'rgonomik adalah disiplin ilmu yang yang mempelajari interaksi antara
manusia dan elemen lainnya dari sebuah system, meggunakan suatu metode yang
dirancang untuk mengoptimalkan kualitas hidup manusia. /lmu ini digunakan
untuk memenuhi tujuan kesehatan dan keselamatan produktivitas. al ini
berhubungan dengan desain dalam furniture yang aman dan mudah digunakan.
@esain ergonomis yang tepat diperlukan untuk mencegah cedera berulang dan
gangguan muskuloskeletal lainnya , yang dapat berlangsung dari waktu ke waktu
dan dapat menyebabkan cacat jangka panjang.1
'rgonomik harus memperhatikan faktor manusia itu sendiri. *engguna,
peralatan dan lingkungan harus benar$benar diperhatikan per individu.
*erhitungkan kemampuan pengguna dan keterbatasannya juga lingkungan dalam
mencari dan memastikan tugas$tugas dan fungsi yang sesuai dengan masing$
masing pengguna. *ertimbangkan aktivitas yang akan dilakukan pengguna dan
peralatan yang akan dipergunakan ( ukuran, bentuk) agar tujuan tercapai.
*erhatikan akses tempat kerja, ruangan tidak sempit, berat tidaknya pekerjaan,
penempatan peralatan, kenyamanan postur, sifat pekerjaan yang dilakukan, waktu
istirahat dan pembatasan kerja.+,1
*rinsip ergonomik dapat diterapkan pada pengguna untuk kehidupan sehari$
hari. @alam posisi statis dan dinamis manusia. -ebanyakan ergonomik
dipergunakan dalam dunia kerja, tetapi aplikasi dalam kehidupan sehari$hari
32
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
33/35
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
34/35
7ambar &.1 6ontoh 'rgonomik,
ilmu yang merancang interaksi pengguna dengan
peralatan dan tempat kerja agar sesuai pengguna.
@ikutip dari kepustakaan no. 1+
Saat membawa beban bagian tubuh yang mengalami penekanan
yang sangat besar saat membawa barangIbeban adalah punggung bawah (lumbal).
*osisi tubuh saat mengangkat beban dengan tungkai yang lurus dan pinggang
yang membungkuk (back lifting ) akan menimbulkan penekanan yang lebih besar pada daerah lumbal dibandingkan dengan posisi lumbal yang hampir tegak dan
memanfaatkan tungkai sebagai gaya pengangkat yang utama (leg lifting ).
*rinsip yang paling penting saat membawa beban adalah meminimalkan
jarak antara beban dengan kolumna vertebra lumbal. 5engangkat beban berat
dengan posisi beban yang lebih dekat ke batang tubuh akan lebih kecil risikonya
terhadap lumbal dibandingkan bila jaraknya lebih jauh. ekuklah lutut bukan
punggung saat mengangkat benda. 5embagi beban yang akan diangkat menjadi
bagian$bagian yang lebih kecil. etap menjaga posisi punggung dalam keadaan
tegak saat membawa beban. 7unakan alat bantu untuk mengangkat atau
membawa benda.
-adang adaptasi dari lingkungan diperlukan. daptasi ini disesuaikan
dengan kebutuhan masing$masing pengguna dengan lingkungannya.
BAB 3I
PENUTUP
34
8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp
35/35
N'eri punggung "aah miogenik ter+adi karena reek
spasme dari otot se"agai withdrawal refex 'ang merupakan
mekanisme sur.i.al dari organisme ontraksi otot terse"ut
dapat meningkatkan rasa sakit melalui nosiseptor di dalam otot
dan tendon akin sering dan kuat nosiseptor terse"ut
terstimulasi makin meningkatkan rasa sakit dengan diper"uruk
lagi dengan adan'a iskemia lokal se"agai aki"at dari kontraksi
otot 'ang kuat dan terus menerus atau mikrosirkulasi 'ang tidak
adekuat
tot sistem postur sering men'e"a"kan n'eri punggung
"aah erupakan hal 'ang sangat kompleks dan rumit untuk
memahami ker+a sistem ini emahami ritme lum"al pel.is dan
otot 'ang "eker+a pada sistem itu sangat mem"antu dalam
mengidenti:kasi n'eri punggung "aah tot sistem postur
dipengaruhi oleh postur tu"uh itu sendiri ;"normalitas dari
postur men'e"a"kan otot men+adi hipertonus dan men'e"a"kan
n'eri ;"normalitas postur "isa dise"a"kan oleh "an'ak hal dan
otot sistem postur "eker+a untuk mempertahankan
keseim"angan dari postur itu sendiri
*alah satu penanganan pada n'eri punggung "aah ini
adalah memper"aiki postur dalam segala hal dan dalam segala
"idang