Biomekanika Dasar Lbp

download Biomekanika Dasar Lbp

of 15

Transcript of Biomekanika Dasar Lbp

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    1/35

    BAB I

    PENDAHULUAN

     Low back pain atau nyeri punggung bawah merupakan suatu kumpulan

    gejala klinis, bukan penyakit, yang bisa ditimbulkan oleh banyak hal. Secara garis

     besar nyeri punggung bawah dinyatakan dengan berbagai keluhan seperti nyeri,

     pegal atau rasa tidak nyaman pada bagian belakang tubuh batas bawah rongga

    dada (vertebra thorakal 12) sampai lipatan  gluteal inferior dengan atau tanpa

     penjalaran ke tungkai yang dapat disebabkan karena berbagai sebab baik faktor 

    mekanik mauoun non mekanik.1,2 yeri punggung bawah hampir dirasakan !"#$

    % dari seluruh populasi masyarakat di dunia. 'mpat puluh persen masyarakat

    mengatakan pernah mengalami nyeri punggung bawah dalam ! bulan terakhir.

    ngka kejadian terbanyak yaitu pada kelompok umur "$&" tahun.  yeri

     punggung bawah menjadi salah satu penyebab tingginya disabilitas dan turunnya

     produktivitas kerja.

    1

    *enelitian menyebutkan prevalensi nyeri punggung bawah adalah %+#.

    nset nyeri punggung bawah biasanya terjadi pada usia remaja sampai usia +"

    tahun. -ebanyakan pasien merasa nyeri ringan sampai sedang dan tidak 

    mengganggu aktivitasnya, dengan kekambuhan yang bisa terjadi kapan saja

     bahkan bertahun$tahun kemudian. Sepuluh persen pasien menjadi nyeri kronik 

    dan menyebabkan disabilitas. iga puluh tahun tahun terakhir ini angka kejadian

    nyeri punggung bawah semakin meningkat, dengan penyebab terbanyak adalah

    adanya masalah pada musculoskeletal. ngka kejadian kasus nyeri punggung

     bawah di poli /-0 S asan Sadikin 3andung pada bulan September 2"12

    sampai dengan September 2"1 adalah 4% kasus dari 1&+4 kasus dengan

     penyebab terbanyak karena faktor mekanik. yeri punggung bawah merupakan

     penyebab kedua terbanyak setelah steoarthritis dari seluruh pasien yang datang

     berobat ke poli /-0 S asan Sadikin.

    1

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    2/35

    5asalah muskuloskeletal ini kebanyakan muncul karena posisi postur 

    yang tidak benar selama beraktivitas, baik dalam posisi berdiri, duduk dan tidur.

    *ostur yang baik sangat diperlukan untuk mempertahankan Center of Gravity

    sehingga otot$otot penopang postur bekerja efektif. Sebaliknya bila terdapat

    masalah pada otot$otot penopang postur pun bisa menyebabkan postur menjadi

    tidak benar, sehingga 6enter of 7ravity berubah dan akhirnya menyebabkan nyeri

     punggung bawah.

    *enyebab nyeri punggung bawah sangat beragam, secara garis besar 

    dibagi menjadi dua yaitu masalah organik (sepeti infeksi, inflamasi) dan masalah

    non$organik (seperti fraktur, listhesis, dll). 5asalah nyeri punggung bawah

     pertama bisa disebabkan oleh masalah yang serius (red flags sebanyak 82#), bila

    terjadi pada usia 9 1% tahun atau : && tahun, riwayat trauma hebat, kanker,

     penyalahgunaan obat, penggunaan obat steroid sistemik, pasien dengan infeksi

    /; atau pasien dengan immunocompromised , penurunan berat badan tanpa ada

     penyebabnya, deformitas struktural, kesulitan saat miksi, hilangnya tonus

     sphincter ani, saddle anesthesia, kelemahan otot yang progresif dan bila timbulgejala$gejala penyakit rheumatoid. -edua karena kompresi akar saraf (91"#)<

    ketiga disebabkan oleh masalah mekanik yang nonspesifik (%$="#).1,

    injauan kepustakaan ini hanya membahas pada masalah musculoskeletal

    saja karena banyaknya kasus$kasus nyeri punggung bawah yang disebabkan oleh

    masalah pada musculoskeletal dan hanya sistem muskuloskeletal yang bisa

    dilakukan intervensi. Semoga penanganan kasus$kasus nyeri punggung bawah

    menjadi jauh lebih baik sehingga tingginya angka disabilitas bisa ditekan dan

     produktivitas akan meningkat. 5aka biaya pengobatan yang besar akibat masalah

    nyeri punggung bawah yang tidak tertangani dengan baik pun bisa dihindari.

    2

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    3/35

    BAB II

    ANATOMI, GERAK DAN FUNGSI OTOT PENUNJANG BATANG

    TUBUH

    2.1 Anatomi Otot Penn!an" Batan" T#$ %,&,' 

    3atang tubuh berfungsi sebagai penunjang dan penstabil postur, dimana

    kedua fungsi tersebut ditunjang oleh adanya kerja dari otot$otot yang menunjang

     batang tubuh. tot tersebut terbagi menjadi beberapa grup berdasarkan fungsi dari

    masing$masing kelompok otot tersebut.

    2.1.1 otatores, /ntertransversarii dan /nterspinalis

    2.1.1.1 otatores

    tot terpendek dan terdalam pada grup ini, masing$masing hanya

    melewati satu vertebrae. anya menghasilkan kekuatan beberapa newton

    dan memiliki lengan beban yang kecil sehingga kontribusi otot ini

    merotasikan sisi yang berlawanan dan bending hanya minimal. tot ini

    memiliki banyak spindel otot. +,+$4, kali lebih banyak dari otot

    multifidus sehingga beberapa penelitian menyebutkan fungsi otot ini

    sebagai transducer panjang atau sensor posisi setiap sendi thorakal dan

    lumbal. asil beberapa penelitian menggunakan '57 ketika terjadi

    gerakan rotasi otot ini tidak aktif menghasilkan tenaga putaran tapi lebih

    memiliki respon terhadap perubahan posisi terputar.

    2.1.1.2 /ntertransversarii

    *ada area lumbal terdapat tiga tipe dari otot /ntertransversarii.

    /ntertransversarii medial berorigo pada prosesus assesorius dan berinseri di

     prosessus assesorius yang berdekatan dan prosesus malilaris.

    /ntertransversarii lateral dorsal pun berorigo di prosesus assesorius tetapi

    insersi yang berbeda yaitu pada prosesus transversus yang berdekatan.

    3

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    4/35

    /ntertransversarii lateral ventral menghubungkan prosesus transversus

    yang berdekatan. 5eskipun otot ini menempel pada columna vertebra,

    hanya intertransversarii medial yang dianggap sebagai otot punggung.

    2.1.1. /nterspinalis

    tot$otot interspinalis ini pendek, terdapat sepasang di samping

    ligamen interspinosus dan menghubungkan prosesus spinosus yang

     berdekatan pada vertebra lumbal. erdapat empat pasang interspinalis di

    area lumbal.

    2.1.2 tot 'kstensor> 5ultifidus, ?ongissimus dan /liokostalis

    2.1.2.1 5ultifidus

    5ultifidus adalah otot terbesar dan paling medial diantara otot$otot

    lumbal. asil da ri penelitian sebelumnya menyatakan otot ini terdiri dari

    serial fasikel yang berulang. 0asikel terpendek dari multifidus adalah

    laminal fibers yang berorigo dari ujung kaudal permukaan dorsal darisetiap lamina vertebra dan berinsersi pada prosesus mamilaris vertebra dua

    tingkat diatasnya. ?aminar ?& tidak memiliki prosesus asesorius maka

    lamina ini berinsersi pada area sakrum tepat di atas foramen sakral dorsal.

    3agian terpentingnya otot multifidus terdiri dari beberapa fasikel

    yang menyebar dari prosesus spinosus vertebra lumbal. 0asikel ini

    tersusun saling melengkapi dan melekat secara tersebar pada prosesus

    mamilaris, krista iliaka dan sakrum.

    2.1.2.2 ?ongissimus

    ?ongissimus dan /liokostalis merupakan otot$otot erktor spina.

    tot longissimus ini terdari dari dua bagian yaitu bagian torakal dan

     bagian lumbal. tot ini memiliki daya tarikan yang terbesar. ?ongissimus

     bekerja bending lateral bila hanya satu sisi yang berkontraksi dan ekstensi

     bila kedua sisinya berkontraksi.

    4

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    5/35

    2.1.2.2.1 ?ongissimus orakal

    ?ongissimus torakal terdiri dari 11$12 pasang pasikel kecil

    yang berorigo pada tulang iga dan prosesus transversus 1 atau 2

    sampai 12. *ada setiap levelnya terdapat dua tendon, bagian

    medial berorigo di ujung prosesus transversus dan bagian lateral

     pada tulang iga. iga sampai empat bagian teratas bergabung ke

    arah mediocaudal menuju bagian lumbal. Setiap tendonnya berjalan

     paralel dan tendon yang tetinggi berada paling medial. 0asikel dari

    2 berinsersi pada prosesus spinosus ? dan fasikel$fasikel lainnya

    yang berada di bawah 2 berinsersi pada prosesus spinosus yang

     berada di bawah ?.

    2.1.2.2.2 ?ongissimus ?umbal

    ?ongissimus lumbal tersusun dari lima fasikel, yang

    masing$masing berorigo pada psosesus assesorius dan permukaan

    dorsal prosesus transversus vertebra lumbal medial yang berdekatan. 0asikel dari vertebra ?& merupakan yang terpendek 

    dan terdalam, berinsersi langsung pada posteriorsuperior spina

    iliaka bagian medial. 0asikel dari vertebra lumbal ?+ berada di sisi

    lateral dari ?& melindungi fasikel vertebra ?&, begitu pula dengan

    fasikel ?,?2 dan ?1.

    2.2.2. /liokostalis

    2.2.2..1 /liokostalis orakal

    /liokostalis torakal terdiri dari fasikel$fasikel yang berorigo

    dari tulang iga bawah ketujuh atau tulang iga kedelapan dan

     berinsersi pada ilium dan sakrum. endon yang paling medial

    menempel pada permukaan dosal sakrum, dan semakin lateral

    tendon ini akan berinsersi pada postosuperior spina iliaka .

    2.2.2..2 /liokostalis ?umbalis

    5

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    6/35

    -omponen dari iliokostalis lumbal terdiri dari empat fasikel

    yang saling melengkapi. 3erorigo dari prosesus transversus

    vertebra ?1 sampai ?+ dan fasia torakolumbal. 0asikel /liokostalis

    lumbalis dari ?+ terletakm paling dalam dan berinsersi langsung

     pada krista iliaka, lateral dari postosuperior spina iliaka. 0asikel ini

    dilapisi oleh fasikel iliokostalis lumbalis dari ? dan begitu

    seterusnya.

    2.2.2.+ ?atissimus @orsi

    tot latissimus dorsi termasuk otot ekstensor lumbal dan stabiliser.

    rigo otot ini pada prosesus spinosus vertebra thorakal !$12, vertebra

    lumbal 1$&, bagian posterior krista iliaka, fasia torakolumbal dan berinsersi

     pada sulkus intertubular tulang humerus. Sehingga memberikan lengan

     beban yang besar pada gerakan ekstensi. -ontraksi otot ini aktif saat

    menarik dan mengangkat beban.

    2.1. tot bdomen

    tot$otot pada dinding abdomen (eksternal oblik, internal oblik dan

    transversus abdominis) terlibat pada gerakan fleksi dimana otot ekstrenal oblik 

    memiliki kerja tidak langsung terhadap sarung otot rektus yang akan

    meningkatkan lengan bebannya. tot$otot oblik terlibat pada gerakan perputaran

     batang tubuh dan stabilisasi lumbal saat terjadi peningkatan aktifitas otot tersebut.

    tot$otot oblik dan otot transversus abdominis membentuk hoop disekeliling

    abdomen. oop bagian anterior dibentuk oleh fasia abdomen dan bagian posterior 

    dibentuk oleh fasia lumbodorsal. oop ini saat tegang akan membentuk stabilisasi

    dari tulang belakang.

    6

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    7/35

    7ambar 2.1 oop yang dibentuk oleh otot abdomen.

    @ikutip dari kepustakaan no. +

    2.1..1 tot Superfisial bdomen

    2.1..1.1 tot rektus abdominis

    tot rectus abdominis adalah otot fleksor batang tubuh yang

    kuat, bekerja sama dengan otot anterior batang tubuh lainnya

    mengkompresi isi dari abdomen. tot ini berorigo di pubis dan

     berinsersi di prosesus Aiphoideus dan tulang kartilago costa kelima,

    ke$enam dan tulang iga ketujuh. tot ini bekerja untuk 

    memfleksikan batang tubuh dan mengkompresi abdomen.

    2.1..1.2 tot eksternal oblik 

    tot eksternal oblik ini berorigo tulang iga bagian lateral ke$

    delapan dan insersi di krista iliaka dan linea alba. -etika kedua otot

     berkontraksi batang tubuh akan bergerak ke arah fleksi dan

    mengkompresi isi abdomen. -etika hanya satu bagian otot saja

    yang berkontraksi (unilateral) maka hanya akan timbul gerakan

    7

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    8/35

    bending  dan rotasi dari batang tubuh ke sisi yang sama. rtinya

    otot eksternal oblik kanan akan merotasikan batang tubuh kanan

    menuju garis tengah.

    2.1..2 tot @alam bdomen

    2.1..2.1 tot internal oblik 

    rigo dari otot internal oblik pada ligamen inguinal, krista

    iliaka dan fasia thorakolumbal.tot ini berinsersi di tulang iga ke$

    sepuluh, ke$sebelas, ke$duabelas dan aponeurosis abdominal. 3ila

    otot ini berkontraksi bilateral batang tubuh akan fleksi dan

    mengkompresi abdomen. -ontraksi unilateral internal oblik akan

    membuat tubuh menjadi bending . tot ini akan membuat batang

    tubuh rotasi ke arah yang berlawanan. rtinya otot internal oblik 

    kanan akan merotasikan batang tubuh menjauhi garis tengah.

    7ambar 2.2 natomi tot bdomen

    @ikutip dari kepustakaan no. !

    2.1..2.2 tot transversus abdominis

    tot ini adalah otot terdalam dari otot abdomen, lebih dalam

    dari otot internal oblik. tot ini dinamakan transversus atau

    horiBontal. 3ekerja sebagai stabilisasi lumbal seperti ikat pinggang

     pada rongga abdomen dan pembangkit tekanan intra abdomen.

    5embentuk lembaran$lembaran otot dalam punggung. rigo otot

    transversus abdominis pada ligamen inguinal, krista iliaka, fasia

    8

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    9/35

    torakolumbar dan enam iga terbawah. 3erinsersi pada aponeurosis

    abdominal dan linea alba. -erja otot$otot ini mengkompresi

    abdomen dan tidak efektif dalam pergerakan batang tubuh.

    5eskipun begitu otot transversus abdominis bekerja sama dengan

    otot$otot abdominal lainnya untuk mengkompresi dan menunjang

    isi dari abdominal saat batuk, bersin, tertawa dan mengedan saat

     buang air besar dan saat melahirkan.

    2.1.. 0asia torakolumbar 

    tot$otot abdominal ini terhubung dengan fasia torakolumbal.

    0asia torakolumbal terdiri atas tiga lapisan yang membungkus otot$otot

     pada area lumbal, yang terbagi menjadi tiga kompartemen. ?apisan tipis

    anterior adalah fasia Cuadratus lumbal. ?apisan tengah yang berada di

     belakang Cuadratus lumbal, yang menempel pada ujung prosesus

    transversus dan dan secara langsung berhubungan dengan ligamen

    intertransversus. ?apisan posterior, yang terbentuk dari aponeurosis otot

    latissimus dorsi, berasal dari ujung prosesus spinosus lumbal dan

    membungkus bagian belakang otot kemudian menyatu dengan lapisan$

    lapisan lain dari fasia torakolumbar sepanjang sisi lateral dari otot

    iliokostalis lumbal. ?apisan posterior ini berperan dalam membantu otot

     punggung pada saat gerakan mengangkat, tapi kontribusinya belum bisa

    diperhitungkan secara jelas dan hanya dianggap kecil peranannya.

    0asia torakolumbal bekerja sebagai abdominal dan lumbal DbraceE.

    5ekanisme bracing abdominal   ini dihasilkan dari kontraksi otot$otot

    dalam abdominal yang meyebabkan tarikan dari torakolumbal fasia

    sehingga membentuk extension force  dari spina lumbal tanpa

    meningkatkan  shear forces. -elemahan otot ini meyebabkan tidak 

    stabilnya pelvis, sehingga lumbal menjadi side bending  dan rotasi.

    9

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    10/35

    7ambar 2. 0asia orakolumbal

    @ikutip dari kepustakaan no. !

    2.1.+ tot nterior yang 5empengaruhi 3atang ubuh

    2.1.+.1 tot psoas

    tot psoas adalah otot yang melewati batang tubuh dan panggul.

     perlekatan otot psoas langsung pada tulang belakang bagian lumbar 

    menyebabkan lordosis normal dari lumbal.totnya berorigo di korpus vertebra mulai 12 sampai ?& dan berinsersi

     pada trohanter minor femur. tot ini merupakan otot fleksor sendi panggul

    yang kuat. -etika otot iliacus memfleksikan sendi panggul, panggul akan

     bergerak ke anterior (anterior pelvic tilt) dan batang tubuh akan ekstensi

    karena adanya kontraksi otot psoas.

    2.1.+.2 tot Cuadratus lumbal

    10

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    11/35

    tot Cuadratus lumbal merupakan otot dalam yang berorigo di

    krista iliaka, berinsersi pada prosesus transversus lumbal dan iga ke$12.

    3erdasarkan arsitekturnya yang melekat pada setiap tulang lumbal di

    kedua sisinya dan melekat juga pada sangkar iga. tot ini memiliki lengan

     beban lateral yang besar, sehingga otot ini sangat efektif dalam menopang

    dan menjaga stabilitasi semua pembebanan tulang belakang.

    Fuadratus lumborum aktif selama aktifitas fleksi, ekstensi, lateral

     bending dan sebagai stabiliBer tulang lumbal pada berbagai aktifitas.

    7ambar 2.+ tot$otot 3atang ubuh

    @ikutip dari kepustakaan no. !

    2.2 Ge(a) Otot Penn!an" Batan" T#$

    2.2.1 otatores, /ntertransversarii dan /nterspinalis

    11

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    12/35

    /nterspinalis terletak antara prosesus spinosus sehingga bekerja

    sinergis dengan multifidus untuk menghasilkan rotasi posterior pada

    setiap segmen.

    *osisi /ntertransversarii lateral memiliki keuntungan untuk 

    melakukan gerak bending lateral pada setiap gerakan segmennya. *anjang

    dari prosesus spinosus menyebabkan otot ini bisa bekerja sebagai

     pengungkit untuk mengeksekusi gerakan lateral bending dan untuk bekerja

    sinergis bersama otot$otot lateral bending lainnya.

    *osisi intertransversarii medial letaknya lateral dari aksis bending

    lateral dan di bagian belakang aksis rotasi. tot intertransversarii ini

    sangat kecil dan posisinya sangat dekat dengan aksis tubuh. Sehingga

     banyak sekali penelitian$penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

    fungsi dari otot intertransversarii. anya otot$otot yang lebih besar yang

    dapat menggerakan vertebra, otot intertransversarii bekerja sebagai

    transduser propiosepsi. -arena letaknya yang sangat dengan dengan

    kolumna vertebtra, intertransversarii dapat mengontrol gerakan dari

    kolumna vertebra dan memberikan umpan balik yang bisa mengontrol

    otot$otot sekitarnya.

    2.2.2 5ultifidus, ?ongissimus dan /liokostalis

    2.2.2.1 5ultifidus

    7ambaran dari posterior otot multifidus adalah oblik dan

     berorientasi kaudolateral, sehingga garis aksi otot ini terdiri dari 2

    vektor yaitu vektor lateral yang besar dan vektor horiBontal yang

    lebih kecil. ;ektor horiBontal memberikan kesan multifidus bisa

    menarik prosesus transversus menyamping menghasilkan gerakan

    rotasi. 7erakan rotasi ini dibatasi oleh sendi faset kontralateral.

    ;ektor horiBontal multifidus ini sangat kecil sehingga otot ini tidak 

     bisa menarik prosesus transversus. asil elektromiografi multifidus

    12

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    13/35

    tidak selalu aktif dalam gerakan rotasi. Sehingga bisa dikatakan

    multifidus bekerja sebagai stabiliBer pada gerakan rotasi.

    -erja dari multifidus ini secara prinsip digambarkan oleh

    vektor vertikal. Setiap fasikel dari multifidus pada setiap level

    idealnya memproduksi rotasi posterior dari vertebra, tetapi gerakan

    ini diperoleh secara tidak langsung. otasi aktif dari lumbal akan

    didapat bila torakal berotasi terlebih dahulu. otasi torakal

    didapatkan bila otot$otot oblik abdomen berkontraksi, tetapi

    kontraksi dari otot oblik abdomen pun untuk gerakan fleksi dari

     batang tubuh. 5ultifidus bekerja berlawanan dengan efek fleksi

    yang dihasilkan otot abdomen, sehingga gerakan rotasi pun terjadi.

    7ambar 2.& 7aris aksi otot multifidus

    @ikutip dari kepustakaan no. +

    7aris aksi dari fasikel$fasikel multifidus ini terletak di

     belakang kurva lordosis spina lumbal, sehingga fasikel ini memiliki

    efek bowstrings yang akan menjaga kurva lumbal untuk lordosis.

    13

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    14/35

    2.2.2.2 ?ongissimus

    Setiap fasikel longissimus lumbal memiliki vektor vertikal

    dan horiBontal. ;ektor vertikal yang besar terletak sebelah lateral

    aksis lateral bending dan di belakang aksis rotasi yang akan

    menghasilkan gerakan rotasi posterior. etapi gerakan ini kurang

    efektif dibandingakan multifidus.

    ;ektor horiBontal longissimus lumbalis bila berkontraksi

     bilateral memiliki kemampuan menggerakan lumbal ke arah

    ekstensi. @imana kekuatan terbesar terdapat pada fasikel terbawah.

    7ambar 2.! 7aris ksi tot ?ongissimus

    @ikutip dari kepustakaan no. +

    ?ongissimus torakal dirancang untuk bekerja pada

    vertebra torakal dan tulang iga. etapi bila otot ini berkontraksi

     bilateral, fasikel yang berasal dari !$4 hingga 12 akan

    meningkatkan lordosis kurva lumbal.

    14

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    15/35

    2.2.2.. /liokostalis

    *osisi fasikel dari iliokostalis kurang lebih sama dengan

    longissimus, hanya letak dari iliokostalis lebih lateral dari

    longissimus. -ontraksi unilateral iliokostalis akan menyebabkan

     bending lateral dan lebih baik dalam rotasinya daripada otot

    longissimus. ?ebih efektif sebagai otot rotator dan harus bekerja

    simultan dengan otot multifidus untuk melawan kerja fleksi dari

    otot abdomen sehingga batang tubuh bisa berotasi.

    0asikel iliokostal torakal tidak menempel langsung pada

    vertebra lumbal, tetapi karena insersinya pada krista iliaka maka

    otot ini melewati vertebra lumbal. 3ila otot ini berkontraksi

     bilateral akan memberikan efek bowstrings secara tidak langsung

    sehingga bisa meningkatkan lordosis dari kurva lumbal.

    7ambar 2.4 7aris ksi tot /liokostal

    @ikutip dari kepustakaan no. +

    15

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    16/35

    2.* Kine+ioo"i Ge(a) Pn""n"

    0ungsi dari punggung bawah ditentukan oleh aktifitas dari sistem

    muskuloskeletal dan neuromuskular, dikenal dengan ritme lumbal pelvis. Saat

     berdiri tegak, otot$otot penunjang tulang belakang bekerja hanya untuk 

    menghasilkan tonus dan sistem spindel tidak aktif. 5ekanisme otot$otot ekstensor 

    mulai aktif ketika seseorang mulai melakukan gerakan fleksi. Sistem spindel aktif 

    dan mengaktivasi fiber otot ekstrafusal. 0iber ekstrafusal memanjang sepanjang

    gerakan fleksi yang dilakukan (kontraksi eksentrik). 0leksi dari tulang belakang

    akan menginisiasi kontraksi isometrik otot$otot pelvis seperti gluteus dan

    hamstring. ?igamen dan fasia pun akan aktif saat terjadi pemanjangan pasif. Saat

    tulang belakang dalam keadaan fleksi sepenuhnya otot ekstensor menjadi diam,

    fasia dan ligamen memanjang penuh. 7erakan fleksi dibatasi oleh ligamen

    longitudinal posterior, sarung dari otot erektor spina, ligamen posterior superior 

    dan kapsul sendi faset.4

    7ambar 2.% /nisiasi 7erakan 0leksi dari *osisi egak 

    @ikutip dari kepustakaan no. 4

    16

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    17/35

    7erakan fleksi tulang belakang aktif dilakukan oleh bagian lumbal dan

     pelvis. Sendi$sendi di tulang vertebra lumbal memungkinkan gerakan fleksi

    sebanyak =°, sehingga gerakan fleksi maksimal dari sendi vertebra lumbal

    sebanyak +&°. Saat ini gerakan fleksi dilanjutkan oleh rotasi sendi pelvis ke arah

    anterior sehingga gerakan fleksi yang dicapai jauh lebih besar. tot sekitar pelvis

     pun berkontraksi eksentrik.

    7erakan reekstensi pun dipengaruhi oleh ritme lumbal pelvis, diawali

    dengan pelvis rotasi ke arah posterior diikuti oleh reekstensi lumbal. 7erak 

    ekstensi dibatasi oleh sendi faset dan ligamen longitudinal anterior.

    7ambar 2.= 7erakan eekstensi

    @ikutip dari kepustakaan no. 4

    17

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    18/35

    bnormalitas kontrol yang dinamis dari otot ekstensor akan menyebabkan

    gerakan ritme lumbal pelvis menjadi tidak teratur dan dapat menyebabkan nyeri

     punggung bawah. Saat otot hamstring kencang rotasi pelvis akan terbatas dan

    menyebabkan pemanjangan yang berlebihan dari otot punggung bawah,

    menyebabkan nyeri. tot punggung bawah yang kencang pun akan

    mempengaruhi ritme lumbal pelvis. 7erakan fleksi lumbal tidak mencapai +&°

    menyebabkan peregangan hamstring yang berlebihan dan menimbulkan nyeri.

    7ambar 2.1" bnormalitas tot *unggung 3awah dan amstring

    @ikutip dari kepustakaan no.+

    2.% Fn"+i Otot Penn!an" Batan" T#$

    idak ada satu otot yang kerja khusus untuk satu gerakan, tetapi beberapa

    otot bisa bekerja untuk beberapa gerakan.

    2..1 7erakan ktif 5inor 

    *ada posisi berdiri tegak otot$otot lumbal tidak aktif atau aktif 

    secara minimal. Gntuk melawan gravitasi hanya memerlukan energi yang

    minimal. 3ila centre of gravity  berubah, misalnya saat melakukan

    bending   lateral otot ipsilateral bending   lateral akan bekerja langsung

    melakukan gerakan tersebut dan otot kontralateral dibutuhkan untuk 

    18

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    19/35

    menyeimbangkan dan untuk mengontrol ( kontraksi eksentrik). tot

    kontralateral ini akan berkontraksi lebih kuat untuk menyeimbangkan bila

    otot ipsilateral melakukan bending  lateral dan mengangkat beban.

    2..2 5empertahankan *ostur 

    -olumna vertebra saat posisi tegak akan stabil karena kerja dari

    sendi dan ligamen. 6entre of gravity  masih mungkin mengalami

     perubahan.  tot punggung bawah akan mengkoreksi perubahan 6o7

    tersebut.

    Saat duduk aktifitas otot punggung bawah sama seperti saat posisi

     berdiri, tetapi saat duduk siku bisa istirahat di lutut atau istirahat di atas

    meja maka tidak ada aktifitas dari otot lumbal. -etika duduk bersandar 

     punggung akan menanggung berat beban dari area torakal sehingga

    mengurangi kerja otot$otot penunjang postur.

    2.. 7erakan ktif 5ayor 

    7erakan fleksi dan ekstensi dari batang tubuh adalah fungsi dari

    otot punggung bawah yang penting. Saat melakukan gerakan fleksi batang

    tubuh terdapat peningkatan aktifitas otot punggung bawah, tetapi saat

     posisi ekstensi yang terjadi adalah gerakan kontraksi eksentrik dari otot

     punggung bawah.

    *ada titik tertentu gerakan fleksi dari batang tubuh aktifitas otot

     punggung bawah akan terhenti dan kolumna vertebra akan tertahan oleh

    sendi faset dan tegangan dari ligamen posterior. 0enomena ini disebut

    sebagai critical point .

    7erakan mengekstensikan batang tubuh dari posisi fleksi

    digolongkan sebagai kerja otot punggung bawah yang tinggi. -ontraksi

    otot multifidus, longissimus torakal dan iliokostal torakal akan

    meningkatkan lordosis lumbal karena efek bowstring   tetapi akan

    diimbangi oleh kerja dari otot longissimus lumbal dan otot iliokostalis

    19

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    20/35

    lumbal yang akan menarik vertebra lumbal ke arah posterior untuk 

    mencegah lordosis lumbal yang berlebihan.

    2..+ 5engangkat

    7aya pada batang tubuh yang digunakan saat mengangkat barang

    harus proporsional, hal ini tergantung pada berat beban itu sendiri dan

     jarak beban dari tubuh. 7aya pada setiap vertebra lumbal dihasilkan dari

    massa dari beban yang diangkat dan jarak horiBontal dari vertebra, yang

    dikenal sebagai momentum. 5omentum bisa ditingkatkan dengan

    meningkatkan berat beban bisa juga didapat dengan meningkatkan jarak 

     beban dari tubuh.

    Hang diingat mengangkat beban tidak semata$mata hanyan

    menggerakan batang tubuh ke posisi ekstensi tetapi mengekstensikan pula

     pelvis. tot$otot tersebut yaitu gluteus maksimus, gluteus medius dan

    hamstring. -etiga otot ini memiliki kemampuan menyeimbangkan

    momentum karena beban yang besar dan akibat mengangkat beban yang besar. 5asalah yang sering timbul adalah bagaimanakah menyalurkan

    gaya tersebut ke bagian torakal. entunya harus melibatkan otot punggung

     bawah. tot punggung bawah tidak bisa secara langsung mentransmisikan

    daya tersebut, harus dibantu efek balon dari tekanan intra abdominal dan

    ligamen posterior.

    20

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    21/35

    7ambar 2.11 eori 3alon bdominal

    @ikutip dari kepustakaan no. +

    eori balon abdominal akan meningkatkan tekanan intraabdominal

    yang akan meningkatkan diafragma seperti balon dan akan mensupport

    torakal sehingga membantu otot punggung bawah saat mengekstensikan

     batang tubuh. etapi dengan meningkatnya tekanan intraabdominal,

    tekanan sistolik pun akan meningkat.

    7ambar 2.12 Sokongan bdominal$orakal pada Spina

    @ikutip dari kepustakaan no. +

    21

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    22/35

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    23/35

    BAB III

    POSTUR DAN KESEIMBANGAN

    *.1 Po+t( %,-,

    sal mula posisi tegak pada individu dihubungkan dengan perkembangan

    kurva anteroposterior dari bagian$bagian vertebra saat baru lahir hingga dewasa.

    3ayi baru lahir hanya memiliki 2 kurva dengan arah kelengkungannya ke

     posterior.-iposis thoraks dan saktal disebut kurva primer vertebra. Saat anak 

    mulai mengangkat kepala, umur 2$ bulan, sebagai kompensasi pada daerah

    cervical menjadi lordosis. al yang sama terjadi saat anak belajar berjalan, umur 1

    tahun, lumbal menjadi lordosis. ?ordosis cervical dan lumbal disebut kurva

    sekunder vertebra.

    -urva$kurva inilah yang memebantu keseimbangan vertical dan tanpa

    effort sepanjang columna vertebra. *erubahan pada satu kurva akan mengubah

    kurva lain. 5isal kurva thoraks yang meningkat saat posisi menunduk 

    dikompensasi dengan kurva lumbal yang meningkat yang mengambil alih realign

    tubuh. *erubahan sududt sacral normal akan mempengaruhi sudut lumbal. Sudut

    sacral pada wanita lebih besar sehingga mempunyai kurva lumbal lebih besar 

    daripada pria.

    *.2 Ke+eim#an"an12

    Saat berdiri sebagian besar manusia hanya membutuhkan sedikit sekali

    kerja otot untuk kestabilan. tot hanya berkontraksi secara intermitten saat

    melangkah.al ini tampak pada elektromiografi dimana otot ekstensor punggung

    sangat aktif saat melakukan gerakan fleksi sampai ekstremitas mencapai titik 

    dimana firing otot terhenti kemudian ligament mengambil alih kerja ini.

    *ostur tegak statis tercapai bila ada yang menjaga keseimbangan tubuh.

    -eseimbangan ini tergantung dari netralisasi gaya gravitasi oleh gaya internal

    yang berlawanan. 5enurut nn homson, keseimbangan adalah kemampuan

    23

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    24/35

    untuk mempertahankan tubuh dalam posisi kesetimbangan maupun dalam

    keadaan statik atau dinamik, serta menggunakanaktivitas otot yang

    minimal. -eseimbangan juga bisa diartikan sebagai kemampuan relatif untuk 

    mengontrol pusat massa tubuh (center of mass) ataupusat gravitasi (center of 

     gravity) terhadap bidang tumpu (base of support ).-eseimbangan melibatkan

     berbagai gerakan di setiap segmen tubuh dengan di dukung oleh sistem

    muskuloskleletal danbidang tumpu. -emampuan untuk menyeimbangkan massa

    tubuh dengan bidang tumpu akan membuat manusia mampuuntuk beraktivitas

    secara efektif dan efisien.

    *.2.1 Fa)to(/0a)to( an" memen"a($i )e+eim#an"an

    1. *usat gravitasi (Center of Gravity-CG)

    *usat gravitasi terdapat pada semua obyek, pada benda, pusat

    gravitasi terletak tepat di tengah benda tersebut.*usat gravitasi

    menurut ene 6alliet adalah titik imajiner yang terletak 1 inchi di

    depan tulang vertebra Sacral 2. itik ini merupakaan titik imajiner 

    yang menunjukkan pusat berat suatu objek, titik utama pada tubuh

    yang akan mendistribusikan massa tubuh secara merata. 3ila tubuh

    selalu ditopang oleh titik ini, maka tubuh dalam keadaan seimbang.

    @erajat stabilitas tubuh dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu >

    ketinggian dari titik pusat gravitasi dengan bidang tumpu, ukuran

     bidang tumpu, lokasi garis gravitasi dengan bidang tumpu, serta

     berat badan.

     

    2. 7aris gravitasi ( Line of Gravity-LG)

    7aris gravitasi merupakan garis imajiner yang berada vertikal

    melalui pusat gravitasi dengan pusat bumi.ubungan antara garis

    gravitasi, pusat gravitasi dengan bidang tumpu adalah menentukan

    derajat stabilitas tubuh.

    24

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    25/35

     

    5enurut -endall garis gravitasi adalah garis yang melalui

    sutura coronaria di posterior, melalui meatus acusticus eksterna,

    corpus vertebra cervical dan lumbal, promontorium tulang sakrum,

     posterior sendi panggul, anerior sendi lutut dan sedikit di depan

    malleolus lateralis.

    5enurut ollinshead garis gravitasi adalah garis berada di

     belakang korpus vertebra cervical melalui korpus vertebra dari

    cervicothorakal junction, didepan vertebra thorakalis dan dekat

    dengan pusat korpus vertebra lumbal +.

    5enurut 6alliet garis gravitasi adalah garis yang melalui

     prosesus odontoid dan corpus vertebra thorakal 1 dan thorakal 12.

     . 3idang tumpu ( !ase of "upport-!" )

    25

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    26/35

    3idang tumpu merupakan bagian dari tubuh yang

     berhubungan dengan permukaan tumpuan.-etika garis gravitasi

    tepat berada di bidang tumpu, tubuh dalam keadaan seimbang.

    Stabilitas yang baik terbentuk dari luasnya area bidang

    tumpu.Semakin besar bidang tumpu, semakin tinggi stabilitas.

    5isalnya berdiri dengan kedua kaki akan lebih stabil dibanding

     berdiri dengan satu kaki. Semakin dekat bidang tumpu dengan

     pusat gravitasi, maka stabilitas tubuh makin tinggi.

    *.2.2 Fi+ioo"i Ke+eim#an"an

    -emampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan dan

    kestabilan postur oleh aktivitas motorik tidak dapat dipisahkan dari faktor 

    lingkungan dan sistem regulasi yang berperan dalam pembentukan

    keseimbangan. ujuan dari tubuh mempertahankan keseimbangan adalah

    menyangga tubuh melawan gravitasi dan faktor eksternal lain, untuk 

    mempertahankan pusat massa tubuh agar seimbang dengan bidang tumpu

    serta menstabilisasi bagian tubuh ketika bagian tubuh lain bergerak.

    *.2.* Komonen/)omonen en"ont(o )e+eim#an"an

    *.2.*.1 Si+tem in0o(ma+i +en+o(i+

    *.2.*.1.1 3i+a

    ;isual memegang peran penting dalam sistem

    sensoris.*englihatan akan membantu agar tetap fokus pada titik 

    utama untuk mempertahankan keseimbangan, dan sebagai monitor 

    tubuh selama melakukan gerak statik atau dinamik. @engan

    informasi visual, maka tubuh dapat menyesuaikan atau bereaksi

    terhadap perubahan bidang pada lingkungan aktivitas sehingga

    memberikan kerja otot yang sinergis untuk mempertahankan

    keseimbangan tubuh.

    26

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    27/35

    *.2.*.1.2 Si+tem 4e+ti#a(

    -omponen vestibular merupakan sistem sensoris yang

     berfungsi penting dalam keseimbangan, kontrol kepala, dan gerak 

     bola mata. eseptor sensoris vestibular berada di dalam telinga.

    eseptor pada sistem vestibular meliputi kanalis semisirkularis,

    utrikulus, serta sakulus. eseptor dari sistem sensoris ini disebut

    dengan sistem labyrinthine. Sistem labyrinthine  mendeteksi

     perubahan posisi kepala dan percepatan perubahan sudut. ukleus

    vestibular menerima masukan (input) dari reseptor labyrinth,

    retikular formasi, dan serebelum. -eluaran (output) dari nukleus

    vestibular menuju ke motor neuron melalui medula spinalis,

    terutama ke motor neuron yang menginervasi otot$otot proksimal,

    kumparan otot pada leher dan otot$otot punggung (otot$otot

     postural). Sistem vestibular bereaksi sangat cepat sehingga

    membantu mempertahankan keseimbangan tubuh dengan

    mengontrol otot$otot postural.

    *.2.*.1.* Somato+en+o(i+

    Sistem somatosensoris terdiri dari taktil atau proprioseptif 

    serta persepsi$kognitif. -esadaran akan posisi berbagai bagian

    tubuh dalam ruang sebagian bergantung pada impuls yang datang

    dari alat indera dalam dan sekitar sendi. lat indera tersebut adalah

    ujung$ujung saraf yang beradaptasi lambat di sinovia dan ligamen.

    /mpuls dari alat indera ini dari reseptor raba di kulit dan jaringan

    lain dan otot. /mpuls dari perifer akan diproses di korteks menjadi

    kesadaran akan posisi tubuh dalam ruang.

     

    *.2.*.2 Re+on otot/otot o+t(a an" +ine("i+

    espon otot$otot postural yang sinergis mengarah pada waktu dan

     jarak dari aktivitas kelompok otot yang diperlukan untuk mempertahankan

    27

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    28/35

    keseimbangan dan kontrol postur. 3eberapa kelompok otot baik pada

    ekstremitas atas maupun bawah berfungsi mempertahankan postur saat

     berdiri tegak serta mengatur keseimbangan tubuh dalam berbagai gerakan.

    -eseimbangan pada tubuh dalam berbagai posisi hanya akan

    dimungkinkan jika respon dari otot$otot postural bekerja secara sinergi

    sebagai reaksi dari perubahan posisi, titik tumpu, gaya gravitasi, dan

    aligment tubuh.

    -erja otot yang sinergi berarti bahwa adanya respon yang tepat

    (kecepatan dan kekuatan) suatu otot terhadap otot yang lainnya dalam

    melakukan fungsi gerak tertentu.

     

    *.2.*.* Ke)atan otot (Muscle Strength)

    -ekuatan otot umumnya diperlukan dalam melakukan aktivitas.

    Semua gerakan yang dihasilkan merupakan hasil dari adanya peningkatan

    tegangan otot sebagai respon motorik. -ekuatan otot dapat digambarkan

    sebagai kemampuan otot menahan beban baik berupa beban eksternal

    (eksternal force) maupun beban internal (internal force). -ekuatan otot

    sangat berhubungan dengan sistem neuromuskuler yaitu seberapa besar 

    kemampuan sistem saraf mengaktifasi otot untuk melakukan kontraksi.

    Sehingga semakin banyak serabut otot yang teraktifasi, maka semakin

     besar pula kekuatan yang dihasilkan otot tersebut.

    -ekuatan otot dari kaki, lutut serta pinggul harus adekuat untuk 

    mempertahankan keseimbangan tubuh saat adanya gaya dari luar.

    -ekuatan otot tersebut berhubungan langsung dengan kemampuan otot

    untuk melawan gaya garvitasi serta beban eksternal lainnya yang secara

    terus menerus mempengaruhi posisi tubuh.

     

    *.2.*.% Kemaman A5ata+i

    -emampuan adaptasi akan memodifikasi input sensoris dan

    keluaran motorik (output) ketika terjadi perubahan tempat sesuai dengan

    karakteristik lingkungan.

    28

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    29/35

     

    *.2.*.& Lin") "e(a) +en5i 6 Joint range of motion)

    -emampuan sendi untuk membantu gerak tubuh dan mengarahkan

    gerakan terutama saat gerakan yang memerlukan keseimbangan yang

    tinggi.

     

    29

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    30/35

    BAB I3

    N7ERI OTOT

    %.1 De0ini+i Ne(i

     yeri adalah sinyal waspada untuk memproteksi tubuh dari kerusakan

     jaringan. Sherrington mendefinisikan nyeri sebagai fisiologi tambahan reflek 

     proteksi. ujuan reflek proteksi ini adalah agar jaringan sekitar menarik diri dari

    stimulus nyeri. yeri merupakan suatu pengalaman subyektif tanpa pengukuran

    secara obyektif. 1"

    %.2 Pato0i+ioo"i Ne(i Otot-,18

    @asar dari neurofisiologi nyeri otot adalah peningkatan impuls aktifitas

    nosireseptors. *eningkatan impuls ini bisa disebabkan oleh peningkatan substansi

    kimia yang dihasilkan akibat penggunaan otot yang berlebihan, salah penggunaan,

    atau trauma.

    5ekanisme nyeri secara sederhana dimulai dari transduksi stimuli akibat

    kerusakan jaringan dalam saraf sensorik menjadi aktivitas listrik kemudian

    ditransmisikan melalui serabut saraf bermielin delta dan saraf tidak bermielin 6

    ke kornu dorsalis medula spinalis, talamus, dan korteks serebri. /mpuls listrik 

    tersebut dipersepsikan dan didiskriminasikan sebagai kualitas dan kuantitas nyeri

    setelah mengalami modulasi sepanjang saraf perifer dan disusun saraf pusat.

    Nociceptor sangat peka tehadap rangsang kimia (chemical

    stimuli) !ada tu"uh kita terdapat #algesic chemical$ su"stance

    seperti% &rad'kinine potassium ion sorotonin prostaglandin dan

    lainlain*u"tansi ! suatu neuropeptide 'ang dilepas dan u+ung

    u+ung sara, tepi nosisepti, tipe - mengaki"atkan peningkatan

    mikrosirkulasi local ekstra.asasi plasma /enomena ini dise"ut

    30

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    31/35

    se"agai inamasi neurogenik 'ang pada keadaan lan+ut

    menghasilkan noiouschemical stimuli sehingga menim"ulkan

    rasa sakit

    ipertonus otot dapat men'e"a"kan rasa sakit !ada

    umumn'a otototot 'ang terli"at adalah otototot postural

    sistem Nosisepti, stimulus diterima oleh sera"utsera"ut aerent

    ke spinal cord menghasilkan kontraksi "e"erapa otot aki"at

    reeks motor spinal Nosisepti, stimuli ini dapat di+umpai di

    "e"erapa tempat seperti kulit .isceral organ "ahkan otot sendiri

    eek ini sendiri se"enarn'a "erman,aat "agi tu"uh kita seperti

    #ithdraal ree$ merupakan mekanisme sur.i.al dari

    organisme

    ontraksikontraksi terse"ut dapat meningkatkan rasa

    sakit melalui nosiseptor di dalam otot dan tendon akin sering

    dan kuat nosiseptor terse"ut terstimulasi makin meningkatkanrasa sakit dengan diper"uruk lagi dengan adan'a iskemia lokal

    se"agai aki"at dari kontraksi otot 'ang kuat dan terus menerus

    atau mikrosirkulasi 'ang tidak adekuat

    31

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    32/35

    BAB 3

    ERGONOMIK 

    'rgonomik adalah disiplin ilmu yang yang mempelajari interaksi antara

    manusia dan elemen lainnya dari sebuah system, meggunakan suatu metode yang

    dirancang untuk mengoptimalkan kualitas hidup manusia. /lmu ini digunakan

    untuk memenuhi tujuan kesehatan dan keselamatan produktivitas. al ini

     berhubungan dengan desain dalam furniture yang aman dan mudah digunakan.

    @esain ergonomis yang tepat diperlukan untuk mencegah cedera berulang dan

    gangguan muskuloskeletal lainnya , yang dapat berlangsung dari waktu ke waktu

    dan dapat menyebabkan cacat jangka panjang.1

    'rgonomik harus memperhatikan faktor manusia itu sendiri. *engguna,

     peralatan dan lingkungan harus benar$benar diperhatikan per individu.

    *erhitungkan kemampuan pengguna dan keterbatasannya juga lingkungan dalam

    mencari dan memastikan tugas$tugas dan fungsi yang sesuai dengan masing$

    masing pengguna. *ertimbangkan aktivitas yang akan dilakukan pengguna dan

     peralatan yang akan dipergunakan ( ukuran, bentuk) agar tujuan tercapai.

    *erhatikan akses tempat kerja, ruangan tidak sempit, berat tidaknya pekerjaan,

     penempatan peralatan, kenyamanan postur, sifat pekerjaan yang dilakukan, waktu

    istirahat dan pembatasan kerja.+,1

    *rinsip ergonomik dapat diterapkan pada pengguna untuk kehidupan sehari$

    hari. @alam posisi statis dan dinamis manusia. -ebanyakan ergonomik 

    dipergunakan dalam dunia kerja, tetapi aplikasi dalam kehidupan sehari$hari

    32

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    33/35

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    34/35

    7ambar &.1 6ontoh 'rgonomik, 

    ilmu yang merancang interaksi pengguna dengan

     peralatan dan tempat kerja agar sesuai pengguna.

    @ikutip dari kepustakaan no. 1+

    Saat membawa beban bagian tubuh yang mengalami penekanan

    yang sangat besar saat membawa barangIbeban adalah punggung bawah (lumbal).

    *osisi tubuh saat mengangkat beban dengan tungkai yang lurus dan pinggang

    yang membungkuk (back lifting ) akan menimbulkan penekanan yang lebih besar  pada daerah lumbal dibandingkan dengan posisi lumbal yang hampir tegak dan

    memanfaatkan tungkai sebagai gaya pengangkat yang utama (leg lifting ).

    *rinsip yang paling penting saat membawa beban adalah meminimalkan

     jarak antara beban dengan kolumna vertebra lumbal. 5engangkat beban berat

    dengan posisi beban yang lebih dekat ke batang tubuh akan lebih kecil risikonya

    terhadap lumbal dibandingkan bila jaraknya lebih jauh. ekuklah lutut bukan

     punggung saat mengangkat benda. 5embagi beban yang akan diangkat menjadi

     bagian$bagian yang lebih kecil. etap menjaga posisi punggung dalam keadaan

    tegak saat membawa beban. 7unakan alat bantu untuk mengangkat atau

    membawa benda.

    -adang adaptasi dari lingkungan diperlukan. daptasi ini disesuaikan

    dengan kebutuhan masing$masing pengguna dengan lingkungannya.

    BAB 3I

    PENUTUP

    34

  • 8/19/2019 Biomekanika Dasar Lbp

    35/35

    N'eri punggung "aah miogenik ter+adi karena reek

    spasme dari otot se"agai withdrawal refex   'ang merupakan

    mekanisme sur.i.al dari organisme ontraksi otot terse"ut

    dapat meningkatkan rasa sakit melalui nosiseptor di dalam otot

    dan tendon akin sering dan kuat nosiseptor terse"ut

    terstimulasi makin meningkatkan rasa sakit dengan diper"uruk

    lagi dengan adan'a iskemia lokal se"agai aki"at dari kontraksi

    otot 'ang kuat dan terus menerus atau mikrosirkulasi 'ang tidak

    adekuat

    tot sistem postur sering men'e"a"kan n'eri punggung

    "aah erupakan hal 'ang sangat kompleks dan rumit untuk

    memahami ker+a sistem ini emahami ritme lum"al pel.is dan

    otot 'ang "eker+a pada sistem itu sangat mem"antu dalam

    mengidenti:kasi n'eri punggung "aah tot sistem postur

    dipengaruhi oleh postur tu"uh itu sendiri ;"normalitas dari

    postur men'e"a"kan otot men+adi hipertonus dan men'e"a"kan

    n'eri ;"normalitas postur "isa dise"a"kan oleh "an'ak hal dan

    otot sistem postur "eker+a untuk mempertahankan

    keseim"angan dari postur itu sendiri

    *alah satu penanganan pada n'eri punggung "aah ini

    adalah memper"aiki postur dalam segala hal dan dalam segala

    "idang