18
BAB III
PEMBAHASAN
A. Gambaran Objek Magang Kerja
1. Sejarah Perkembangan Perusahaan
PT. (Persero) Asuransi Kredit Indonesia atau PT. Askrindo
(Persero) merupakan salah satu badan usaha milik negara yang
bergerak dalam bidang asuransi serta tidak dapat dipisahkan dari
pembangunan ekonomi Indonesia. Sejak pemerintah menyusun dan
menetapkan REPELITA I tahun 1969, yang salah satu sasaran pokok
rencana tersebut adalah pemerataan hasil pembangunan dalam semua
bidang kesempatan, pendapatan masyarakat dan sekaligus merangsang
pertumbuhan lapangan kerja. Dalam rangka mencapai sasaran ini,
pemerintah mengambil langkah konkrit antara lain dengan
mengembangkan usaha kecil dan menengah dengan cara mengatasi
salah satu aspek usaha yang penting yaitu aspek pembiayaan.
Berdiri tanggal 6 April 1971 berdasarkan peraturan pemerintah
Indonesia nomor 1/1971 tanggal 11 Januari 1971, untuk mengemban
misi dalam pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah guna
menunjang pertumbuhan perekonomian Indonesia. Peran PT. Askrindo
(Persero) dalam pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah
adalah sebagai lembaga penjamin atas kredit yang disalurkan oleh
19
perbankan kepada usaha mikro, kecil dan menengah. Sesuai dengan
visi dan misinya, PT. Askrindo (Persero) senantiasa menjalankan
peran dan fungsinya sebagai collateral substitution institution yaitu
lembaga penjamin yang menjembatani kesenjangan antara usaha
mikro, kecil dan menengah yang layak namun tidak memiliki agunan
cukup untuk memperoleh kredit dengan lembaga keuangan baik
perbankan maupun lembaga non bank (feasible tetapi tidak bankable).
Sejalan dengan berubahnya waktu, saat ini PT. Askrindo (Persero)
memiliki 5 lini usaha yaitu asuransi kredit bank, asuransi kredit
perdagangan, surety bond, customs bond dan asuransi umum.
PT. Askrindo (Persero) sejak tahun 2007 melaksanakan program
pemerintah yang dikenal sebagai penjaminan kredit usaha rakyat.
Dalam pelaksanaannya bersama dengan PT. Askrindo (Persero)
memberikan penjaminan atas kredit yang disalurkan oleh 3 bank
pelaksana yaitu BRI, BNI dan Mandiri.
Usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia merupakan tulang
punggung kekuatan ekonomi yang mampu memberikan kontribusi
yang sangat signifikan. Menguatnya permodalan usaha mikro, kecil
dan menengah akan memberikan multiplier effects berupa tumbuhnya
kegiatan usaha yang diikuti dengan terbukanya lapangan kerja serta
meningkatkan nilai usaha. Terciptanya usaha mikro, kecil dan
menengah yang tangguh pada tahap berikutnya mampu memberikan
kontribusi dalam menekan angka pengangguran dari kemiskinan.
20
2. Visi dan Misi
Bagi suatu perusahaan yang berorientasi untuk terus berkembang,
visi dan misi memiliki peran penting sehingga kegiatan bisnis
perusahaan menjadi lebih fokus dan terarah. Visi dan misi dalam
perusahaan tercermin dengan jelas dan sangat menjunjung tinggi
sebuah nilai kepuasan pelanggannya. Dalam rangka mencapai
komitmen untuk selalu mengutamakan kepuasan pelanggan, visi dan
misi PT. Askrindo (Persero) adalah sebagai berikut:
a. Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan penanggung risiko yang unggul dengan
layanan global guna mendukung perekonomian nasional.
b. Misi Perusahaan
1) Menjalankan kegiatan usaha penanggungan risiko yang
mendukung pembangunan ekonomi nasional, terutama program
pemerintah dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan
menengah serta usaha koperasi lainnya.
2) Menjalankan kegiatan usaha penanggungan risiko dengan
layanan global.
3) Memberikan manfaat kepada para pemangku kepentingan
dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, sistem
pengendalian intern dan manajemen risiko.
21
3. Struktur Organisasi
Dengan memperhatikan perkembangan bisnis perusahaan ke
depan, perusahaan perlu menyusun struktur organisasi yang sesuai,
sehingga terbentuk dengan jelas mengenai pembagian tugas dan
tanggung jawab agar dapat berjalan lancar untuk mencapai tujuan
perusahaan. Dalam struktur organisasi PT. Askrindo (Persero) Cabang
Surakarta, Deputy Area Managing Director disini khususnya bagian
keuangan & umum memiliki peran yang sama dengan Human
Resource Development sebagai kesatuan yang bergerak untuk
mengelola dan meningkatkan nilai sumber daya manusia yang dimiliki
perusahaan. Untuk uraian lengkap mengenai struktur organisasi
PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta dapat dilihat pada gambar
berikut:
Gambar 3.1
Struktur Organisasi
PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta
Area Managing
Director (AMD)
Deputy AMD
Keuangan &
Umum
Deputy AMD
Pertanggungan
Deputy AMD
Pemasaran
Deputy AMD
Klaim &
Subrogasi
Staff
Keuangan &
Umum
ff
Staff
Pertanggungan
ff
Staff
Pemasaran
ff
Staff Klaim &
Subrogasi
ff
22
4. Deskripsi Jabatan
Dengan mengacu pada struktur organisasi diatas, maka berikut ini
adalah deskripsi jabatan yang ada dalam PT. Askrindo (Persero)
Cabang Surakarta:
a. Area Managing Director (AMD)
Area Managing Director adalah pemegang jabatan tertinggi di
kantor cabang. Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai
berikut:
1) Mengendalikan segala bentuk aktivitas perusahaan di kantor
cabang.
2) Bertanggung jawab langsung atas terlaksananya visi dan misi
kantor cabang.
3) Bertanggung jawab atas hasil kinerja pelaksanaan tugas dan
fungsi kantor cabang.
4) Menjalin komunikasi yang baik dengan kantor pusat.
5) Mengkoordinasikan seluruh kegiatan kantor cabang sesuai
program yang telah ditetapkan.
6) Menyusun dan melaksanakan rencana kerja dan anggaran
kantor cabang sesuai yang telah diputuskan.
7) Mengusahakan tercapainya efisiensi serta efektifitas demi
peningkatan kualitas kerja kantor cabang.
23
b. Deputy AMD Keuangan & Umum
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:
1) Melakukan koordinasi dan pengawasan terhadap seluruh
kegiatan dibidang keuangan dan umum.
2) Menyelenggarakan serta mengatur anggaran perusahaan yang
menyangkut penerimaan dan pengeluaran kas.
3) Bertanggung jawab atas kebenaran administrasi saldo kas.
4) Memberikan laporan keuangan setiap bulan pada kantor pusat.
5) Bertanggung jawab atas tata tertib dan absensi karyawan.
6) Mengatur pembayaran gaji karyawan.
7) Mengatur dan mempersiapkan proses perekrutan dan seleksi
karyawan baru.
c. Staff Keuangan & Umum
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:
1) Bertanggung jawab penyelenggaraan pembukuan atas kegiatan
perusahaan mulai dari fungsi pencatatan, pengikhtisaran dan
laporan keuangan bulanan.
2) Melakukan administrasi rekening koran untuk rekonsiliasi data.
3) Mengelola arsip dokumen, surat yang berhubungan dengan
bagian keuangan dan umum.
4) Meminta dana pada bagian keuangan di kantor pusat.
5) Membuat daftar absen dan menghitung hari masuk karyawan.
24
6) Memasukkan data hasil perhitungan absen karyawan, lembur
dan potongan perusahaan.
d. Deputy AMD Pertanggungan
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:
1) Membuat analisa perpanjangan untuk terbitnya polis.
2) Meneliti kebenaran data diri pemegang polis.
3) Memberikan informasi mengenai syarat perubahan polis.
4) Bertanggung jawab atas penerbitan polis dan sertifikat peserta.
e. Staff Pertanggungan
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:
1) Melakukan pembuatan surat untuk pengajuan polis.
2) Melakukan pengarsipan dokumen dan surat yang berkaitan
dengan bagian pertanggungan.
3) Memasukkan dan melakukan analisa data pertanggungan yang
masuk ke komputer.
4) Bertanggung jawab atas pelayanan dengan memberikan surat
pemberitahuan untuk jatuh tempo polis.
f. Deputy AMD Pemasaran
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:
1) Mengkoordinasi rencana kegiatan serta memantau realisasi
program pemasaran.
2) Menetapkan strategi pasar serta memelihara dan membina
jaringan pemasaran kantor cabang.
25
3) Bertanggung jawab atas kualitas pelayanan prima untuk
konsumen dengan mengedepankan inovasi produk berkualitas
dengan kreativitas promosi.
4) Mengkaji usulan sistem marketing dan sasaran baru.
g. Staff Pemasaran
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:
1) Melakukan promosi produk pada konsumen.
2) Mengumpulkan data dan informasi yang berhubungan dengan
kegiatan pemasaran.
3) Bertanggung jawab atas laporan kunjungan dan melakukan
verifikasi data konsumen.
4) Memberikan penjelasan asuransi, tarif dan luas jaminan kepada
konsumen.
h. Deputy AMD Klaim & Subrogasi
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:
1) Meminta kelengkapan dokumen klaim kepada tertanggung.
2) Melakukan survei langsung atas klaim yang telah diberikan
oleh tertanggung.
3) Bertanggung jawab atas penjelasan kepada tertanggung atas
klaim yang diajukan secara tepat, jelas dan benar.
4) Membuat evaluasi klaim yang terjadi setiap bulan pada kantor
pusat.
5) Melaksanakan monitoring atas pelaksanaan penanganan klaim.
26
i. Staff Klaim & Subrogasi
Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:
1) Bertanggung jawab atas pemeriksanaan kelengkapan dokumen
klaim sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2) Memproses pengajuan klaim ke dalam sistem aplikasi.
3) Melakukan pengarsipan setiap dokumen klaim secara lengkap.
4) Membuat analisa perhitungan ganti rugi terhadap tertanggung.
5) Membuat surat permintaan pembayaran klaim pada bagian
keuangan.
5. Jumlah Karyawan
Jumlah karyawan PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta adalah
sebanyak 19 orang. Untuk uraian lengkap mengenai jumlah karyawan
PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 3.1
Jumlah Karyawan
PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta
No Jabatan Jumlah
Karyawan
1 Area Managing Director (AMD) 1 orang
2 Deputy AMD keuangan & umum 1 orang
3 Staff keuangan & umum 2 orang
4 Deputy AMD pertanggungan 1 orang
5 Staff pertanggungan 4 orang
6 Deputy AMD pemasaran 1 orang
7 Staff pemasaran 4 orang
8 Deputy AMD klaim & subrogasi 1 orang
9 Staff klaim & subrogasi 4 orang
Total 19 orang
Sumber: PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta, 2016.
27
6. Hari dan Jam Kerja
Hari kerja PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta dimulai dari
hari Senin sampai dengan hari Jumat. Ketentuan ini berlaku bagi
semua karyawan, baik jabatan yang paling tinggi maupun yang paling
rendah. Pembagian jam kerja PT. Askrindo (Persero) Cabang
Surakarta dimulai pukul 08.00 WIB, akan tetapi khusus hari Senin
dimulai pukul 07.30 WIB karena adanya kegiatan briefing terlebih
dahulu sebelum jam kerja. Untuk uraian lengkap tentang hari dan jam
kerja karyawan PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 3.2
Hari dan Jam Kerja
PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta
Hari Jam Kerja Jam Istirahat
Senin 07.30-17.00 12.00-13.00
Selasa-Kamis 08.00-17.00 12.00-13.00
Jumat 08.00-17.00 11.45-13.00
Sumber: PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta, 2016.
7. Daerah Pemasaran
Daerah pemasaran adalah daerah dimana perusahaan melakukan
penjualan berbagai macam produknya. Daerah pemasaran yang luas
sangat menguntungkan untuk penjualan dari berbagai daerah. Dalam
memenuhi permintaan pasar, PT. Askrindo (Persero) memasarkan
produknya tidak hanya dilayani oleh kantor pusat di Jakarta tetapi juga
dilayani melalui 50 cabang yang tersebar di 34 provinsi seluruh
Indonesia sebagai daerah pemasarannya antara lain sebagai berikut:
28
Tabel 3.3
Daerah Pemasaran
No Daerah Pemasaran No Daerah Pemasaran
1 Kantor cabang Jakarta 26 Kantor cabang Denpasar
2 Kantor cabang Surakarta 27 Kantor cabang Surabaya
3 Kantor cabang Jogja 28 Kantor cabang Banda Aceh
4 Kantor cabang Semarang 29 Kantor cabang Padang
5 Kantor cabang Bandung 30 Kantor cabang Jambi
6 Kantor cabang Medan 31 Kantor cabang Bengkulu
7 Kantor cabang Makassar 32 Kantor cabang Pekanbaru
8 Kantor cabang Palembang 33 Kantor cabang Bandar
Lampung
9 Kantor cabang Samarinda 34 Kantor cabang Madura
10 Kantor cabang Balikpapan 35 Kantor cabang Madiun
11 Kantor cabang Banjarmasin 36 Kantor cabang Malang
12 Kantor cabang Pontianak 37 Kantor cabang Kediri
13 Kantor cabang
Palangkaraya 38 Kantor cabang Jember
14 Kantor cabang Manado 39 Kantor cabang Kisaran
15 Kantor cabang Bekasi 40 Kantor cabang Pangkal
Pinang
16 Kantor cabang Bogor 41 Kantor cabang Batam
17 Kantor cabang Tangerang 42 Kantor cabang Gorontalo
18 Kantor cabang Serang 43 Kantor cabang Palu
19 Kantor cabang Cirebon 44 Kantor cabang Kendari
20 Kantor cabang Tasikmalaya 45 Kantor cabang Mataram
21 Kantor cabang Sukabumi 46 Kantor cabang Mamuju
22 Kantor cabang Magelang 47 Kantor cabang Ambon
23 Kantor cabang Tegal 48 Kantor cabang Ternate
24 Kantor cabang Purwokerto 49 Kantor cabang Sorong
25 Kantor cabang Pati 50 Kantor cabang Jayapura
Sumber: PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta, 2016.
8. Sistem Penggajian
Sistem penggajian yang berlaku di PT. Askrindo (Persero) Cabang
Surakarta yaitu sistem bulanan. Pembayaran gaji dilakukan untuk
karyawan tetap pada akhir bulan, sedangkan untuk karyawan kontrak
dibayarkan pada awal bulan berikutnya. Pembayaran gaji dilakukan
melalui transfer dari bank BRI ke rekening masing-masing karyawan
29
yang bersangkutan. Secara umum besaran gaji yang diberikan oleh
PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta adalah berdasarkan sebagai
berikut:
a. Jabatan karyawan.
b. Kemampuan prestasi kerja.
c. Ketrampilan dan keahlian yang dimiliki.
d. Loyalitas terhadap perusahaan.
e. Rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan.
9. Jenis Produk
Jenis produk yang ditawarkan oleh PT. Askrindo (Persero) ada
bermacam-macam adalah sebagai berikut:
a. Penjaminan Kredit Usaha Rakyat
Kredit atau pembiayaan modal kerja dan investasi kepada
usaha mikro, kecil dan menengah untuk bidang usaha yang
produktif serta layak, namun belum bankable dengan platfond
credit atau pembiayaan sampai dengan Rp. 500 juta yang dijamin
oleh perusahaan penjaminan. Penyaluran kredit usaha rakyat
diharapkan dapat membantu mengembangkan pengusaha menjadi
lebih produktif.
b. Asuransi Kredit
Produk yang memberikan penjaminan kepada perbankan
maupun non perbankan atas kredit yang diberikan kepada usaha
mikro, kecil dan menengah. Fungsi perusahaan dalam hal ini
30
adalah memberikan jaminan atau ganti rugi atas kemacetan yang
disalurkan perbankan maupun non perbankan kepada usaha mikro,
kecil dan menengah.
c. Suretyship
Lini usaha asuransi umum yang memberikan jaminan atas
kemampuan principal dalam melaksanakan kewajiban sesuai
perjanjian pokok antara principal dan obligee.
d. Asuransi Kredit Perdagangan
Produk yang memberikan potensi kepada pabrikan, distributor
sebagai tertanggung atas risiko tidak terbayarnya piutang kredit
perdagangan dari distributor atau buyer. Melalui layanan produk
ini, pihak tertanggung akan mendapatkan jasa manajemen kredit
sangat bermanfaat, baik untuk tertanggung maupun buyer yaitu
credit advice, credit control dan insurance protection.
e. Asuransi Umum
Penanggulangan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat dan
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang timbul dari
peristiwa yang tidak pasti.
f. Reasuransi
PT. Askrindo (Persero) juga akan menerima reciprocal
business dari perusahaan reasuransi luar negeri maupun
perusahaan asuransi dan reasuransi dalam negeri.
31
B. Laporan Magang Kerja
1. Lokasi dan Penempatan Magang Kerja
Lokasi magang kerja dilaksanakan di PT. Askrindo (Persero)
Cabang Surakarta beralamatkan di Jl. Dr. Radjiman No. 376 B
Laweyan kota Surakarta 57141 Indonesia. Selama melakukan magang
kerja, penulis ditempatkan oleh perusahaan pada bagian klaim &
subrogasi.
2. Jangka Waktu Magang Kerja
Jangka waktu kegiatan magang kerja dilaksanakan selama 4
minggu, dimulai dari tanggal 04 Januari 2016 sampai tanggal 05
Februari 2016. Kegiatan magang kerja ini dilakukan sesuai dengan jam
kerja perusahaan, tetapi untuk waktu berakhirnya 1 jam lebih awal
yaitu pukul 16.00 WIB. Apabila mahasiswa ingin izin maka harus
meminta izin terlebih dahulu kepada karyawan pendamping.
3. Jadwal dan Rincian Kegiatan Magang Kerja
Untuk uraian lengkap mengenai jadwal dan rincian kegiatan
magang kerja di PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.4
Jadwal dan Rincian Kegiatan Magang Kerja
PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta
No Hari/Tgl Jenis Kegiatan Keterangan
1 04/01/2016
Briefing dan sambutan tahun
baru Pembagian
tugas serta
ditempatkan di
bagian klaim &
subrogasi
Pembagian tugas
Penyusunan berkas klaim
Pengisian formulir klaim
Tabel bersambung ke halaman 32.
32
Sambungan dari halaman 31.
2 05/01/2016 Penyusunan berkas klaim Membantu
bagian klaim &
subrogasi Pengisian formulir klaim
3 06/01/2016 Penyusunan berkas klaim Membantu
bagian klaim &
subrogasi Pengisian formulir klaim
4 07/01/2016 Penyusunan berkas klaim Membantu
bagian klaim &
subrogasi Pengisian formulir klaim
5 08/01/2016 Penyusunan berkas klaim Membantu
bagian klaim &
subrogasi Pengisian formulir klaim
6 11/01/2016 Briefing Membantu
bagian klaim &
subrogasi Check list klaim
7 12/01/2016
Check list klaim Membantu
bagian klaim &
subrogasi
Perhitungan subrogasi
Input data subrogasi
8 13/01/2016
Check list klaim Membantu
bagian klaim &
subrogasi
Perhitungan subrogasi
Input data subrogasi
9 14/01/2016
Perhitungan subrogasi Membantu
bagian klaim &
subrogasi Input data subrogasi
10 15/01/2016
Check list klaim Membantu
bagian klaim &
subrogasi
Perhitungan subrogasi
Input data subrogasi
11 18/01/2016 Briefing Membantu
bagian klaim &
subrogasi Perhitungan subrogasi
12 19/01/2016 Mengarsipkan rekening
koran
Membantu
bagian
keuangan &
umum
13 20/01/2016 Check list klaim
Membantu
bagian klaim &
subrogasi
14 21/01/2016 Rekap agenda klaim Membantu
bagian klaim &
subrogasi Analisa perhitungan klaim
Tabel bersambung ke halaman 33.
33
Sambungan dari halaman 32.
15 22/01/2016
Split data klaim
Membantu
bagian klaim &
subrogasi
Check list klaim
Analisa perhitungan klaim
Mengarsipkan rekapitulasi
mutasi subrograsi
16 25/01/2016
Check list klaim
Membantu
bagian klaim &
subrogasi
Fotokopi data klaim
Scanning KTP dan surat
kematian
Split data klaim
Rekap agenda surat keluar
17 26/01/2016
Mengarsipkan surat
konfrimasi persetujuan klaim
Membantu
bagian klaim &
subrogasi
Mengarsipkan surat
konfrimasi recoveries klaim
Mengarsipkan rekapitulasi
mutasi subrogasi
Analisa perhitungan klaim
18 27/01/2016
Split data memorandum
penyampaian berkas co-
quarantee Membantu
bagian klaim &
subrogasi Mengarsipkan rekapitulasi
mutasi subrogasi
19 28/01/2016 Perhitungan subrogasi
Membantu
bagian klaim &
subrogasi
20 29/01/2016
Briefing
Membantu
bagian klaim &
subrogasi
Split data klaim
Check list klaim
Analisa perhitungan klaim
Mengarsipkan surat
konfrimasi persetujuan klaim
Fotokopi check list
persyaratan klaim
Rekap agenda klaim
21 01/02/2016
Check list klaim Membantu
bagian klaim &
subrogasi
Analisa perhitungan klaim
Rekap agenda klaim
Tabel bersambung ke halaman 34.
34
Sambungan dari halaman 33.
22 02/02/2016
Check list klaim Membantu
bagian klaim &
subrogasi Analisa perhitungan klaim
Rekap agenda klaim
Wawancara tentang sistem
perekrutan
Melengkapi
data untuk
tugas akhir
23 03/02/2016
Input data rekening koran
Membantu
bagian
keuangan &
umum
Wawancara tentang sistem
seleksi
Melengkapi
data untuk
tugas akhir
24 04/02/2016
Rekap agenda klaim
Membantu
bagian klaim &
subrogasi
Penjelasan mengenai
gambaran umum perusahaan
Melengkapi
data untuk
tugas akhir
25 05/02/2016 Perlengkapan berkas magang
kerja & tugas akhir
Tidak ada
kegiatan
C. Pembahasan
1. Sistem Perekrutan dan Seleksi Karyawan Pada PT. Askrindo (Persero)
Cabang Surakarta
PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta dalam menjalankan
perekrutan dan seleksi karyawannya menggunakan sistem yang
disesuaikan dengan efisiensi biaya, waktu maupun tenaga yang
digunakan. Dalam melakukan perekrutan dan seleksi didasarkan pada
sejauh mana kemampuan calon karyawan untuk mengikuti seluruh
proses dengan lengkap dari awal hingga akhir. Berikut penjelasan lebih
lanjut mengenai sistem perekrutan dan seleksi karyawan pada
PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta:
35
a. Sistem Perekrutan Karyawan Pada PT. Askrindo (Persero) Cabang
Surakarta
Sistem perekrutan karyawan yang dijalankan PT. Askrindo
(Persero) terdiri dari 2 macam yaitu jalur umum dan mandiri.
Sistem perekrutan karyawan melalui jalur umum disini yang
dimaksud adalah sistem yang pelaksanaannya dilakukan secara
langsung oleh kantor pusat dan memiliki hak sepenuhnya untuk
mengangkat sebagai karyawan tetap. Sedangkan sistem perekrutan
karyawan melalui jalur mandiri adalah sistem yang pelaksanaannya
ditangani sendiri oleh setiap kantor cabang dan hanya memiliki hak
yang sebatas untuk mengangkat sebagai karyawan kontrak.
Untuk sistem perekrutan karyawan yang akan penulis bahas
dalam penelitian ini adalah jalur mandiri. Dalam sistem perekrutan
karyawan melalui jalur mandiri pada PT. Askrindo (Persero)
Cabang Surakarta memiliki kebijakan yaitu sebelum adanya proses
tersebut, selalu didahului dengan memo usulan rencana penerimaan
karyawan yang diajukan ke kantor pusat untuk kemudian disetujui
dan dilakukan tindak lanjut. Atas dasar persetujuan kantor pusat,
langkah selanjutnya yang diambil PT. Askrindo (Persero) Cabang
Surakarta adalah menyusun prosedur untuk membuka lowongan
pekerjaan secara mandiri, tanpa mengacu pada sistem yang
dimiliki kantor pusat. Hal ini diperkuat berdasarkan hasil
wawancara dengan Deputy Area Managing Director pada tanggal
36
02 Februari 2016 bahwa: “Biasanya sebelum kami mencari calon
karyawan, kami lebih dulu membuat memo penerimaan karyawan
baru yang ditujukan untuk kantor pusat di Jakarta artinya kami
meminta persetujuan untuk pelaksanaannya. Barulah setelah
mendapatkan persetujuan, kami mencari calon karyawan. Selain
itu, pelaksanaannya juga akan dilakukan secara mandiri tanpa
adanya campur tangan oleh kantor pusat.”
Pada PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta, perekrutan
yang dilakukan belum pernah dipublikasikan melalui media massa,
cetak, maupun elektronik. Selama ini dalam melakukan publikasi
lowongan pekerjaan, PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta
lebih sering menggunakan karyawannya untuk menyebar luaskan
informasi ini kepada teman, kerabat maupun keluarganya yang
ingin mencari pekerjaan. Dengan publikasi dari mulut ke mulut ini
dinilai akan lebih efektif dan menghemat biaya serta waktu
pelaksanaan relatif singkat jika dibandingkan dengan melakukan
publikasi melalui media massa, cetak maupun elektronik. Dalam
hal ini, dapat terlihat jelas sifat kekeluargaan yang diterapkan
disana. Hal ini diperkuat berdasarkan hasil wawancara dengan
Deputy Area Managing Director pada tanggal 02 Februari 2016
bahwa: “Selama ini, perekrutan karyawan yang digunakan yaitu
dengan cara meminta bantuan dengan karyawan disini untuk
menginformasikan lowongan pekerjaan dari mulut ke mulut
37
kepada kerabat atau keluarganya. Pada umumnya, karyawan yang
diminta bantuan akan melakukannya dengan senang hati,
meskipun untuk tugas tersebut mereka tidak mendapatkan imbalan
dalam bentuk materi.”
Sumber perekrutan terdiri dari 2 macam yaitu internal dan
eksternal. PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta hanya memilih
perekrutan secara internal, dengan kata lain disana lebih sering
merekrut teman, kerabat, keluarga maupun rekomendasi dari
karyawan yang bekerja disana. Hal ini diperkuat berdasarkan hasil
wawancara dengan staff pada tanggal 02 Februari 2016 bahwa:
“Dulu saya tahu kalau ada lowongan kerja dari keluarga yang
bekerja disini kemudian saya mencoba memasukkan lamaran kerja
dan ternyata lowongan pekerjaannya cocok dengan bidang yang
saya miliki.”
PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta juga akan
memanfaatkan karyawan yang sudah bekerja disana, dengan cara
mempromosikan karyawannya yang dinilai mampu mengisi
kekosongan yang ada dalam perusahaan, khususnya bagi karyawan
yang sudah lama mengabdikan diri pada perusahaan dan
mempunyai banyak pengalaman kerja. Tetapi cara ini biasanya
hanya digunakan untuk jabatan tertentu saja yang mungkin dapat
dipromosikan. Hal ini diperkuat berdasarkan hasil wawancara
dengan Deputy Area Managing Director pada tanggal 02 Februari
38
2016 bahwa: “Promosi jabatan disini bersifat horizontal artinya
promosi hanya dapat dilakukan pada jabatan tertentu yaitu
jabatan yang lebih tinggi akan digantikan dengan karyawan yang
jabatannya lebih rendah, contohnya seperti pada jabatan saya dan
Area Managing Director.”
Dengan cara merekrut karyawan dari sumber internal dinilai
lebih aman, mudah mengarahkan dan mengontrol karyawan.
Proses perekrutan dengan cara ini juga dipandang akan lebih
mengenal karakter pribadi yang dimiliki calon karyawan. Selain
itu, mampu meningkatkan semangat dan motivasi kerja karyawan
karena mengetahui kemungkinan adanya promosi jabatan. Hal ini
diperkuat berdasarkan hasil wawancara dengan Deputy Area
Managing Director pada tanggal 02 Februari 2016 bahwa:
“Perekrutan yang seperti ini, dinilai memiliki kelebihan yaitu
calon karyawan sudah memahami perusahaan dengan baik,
sehingga penyesuaiannya menjadi lebih mudah dan kemungkinan
berhasil semakin tinggi. Selain itu, dapat mendorong semangat
kerja, loyalitas dan komitmen kerja yang semakin baik. Serta yang
paling penting lebih mengenal karakter dan kepribadian yang
dimiliki oleh calon karyawan.”
39
b. Sistem Seleksi Karyawan Pada PT. Askrindo (Persero) Cabang
Surakarta
Setelah perekrutan, kegiatan selanjutnya yang dilakukan adalah
seleksi. Seperti perusahaan pada umumnya, PT. Askrindo (Persero)
Cabang Surakarta juga melakukan seleksi pada calon karyawan
yang ingin bekerja pada perusahaannya. Tahap ini sangat penting
karena akan sangat mempengaruhi kualitas karyawan yang akan
dihasilkan. Hal ini juga digunakan untuk menilai calon karyawan
tersebut memenuhi syarat atau tidak untuk diterima sebagai
karyawan baru, sehingga diperlukan serangkaian tahapan seleksi.
Hal ini diperkuat berdasarkan hasil wawancara dengan Deputy
Area Managing Director pada tanggal 03 Februari 2016 bahwa:
“Dilakukannya seleksi pada perusahaan ini karena perusahaan
memerlukan karyawan baru yang lebih optimal dan berkualitas
sesuai dengan kebutuhan perusahaan.”
Sistem seleksi karyawan pada PT. Askrindo (Persero) Cabang
Surakarta berupa pengecekan berkas lamaran kerja, tes wawancara
kerja dengan Deputy Area Managing Director, tes wawancara
kerja secara singkat dengan calon atasan langsung dan yang
terakhir adalah pengangkatan karyawan. Hal ini diperkuat
berdasarkan wawancara dengan Deputy Area Managing Director
pada tanggal 03 Februari 2016 bahwa: “Sistemnya cukup mudah
dalam menjalani tahapan seleksi di perusahaan ini yaitu yang
40
pertama pasti kami menerima berkas lamaran kerja. Kemudian
kami memeriksa administrasi dari berkas lamaran kerja yang
sudah diberikan oleh calon karyawan tersebut. Setelah itu,
melakukan wawancara kerja dengan saya dan calon atasannya.
Apabila semua tahapan dapat dilalui dengan baik, maka biasanya
langsung diterima bekerja disini dan dilakukan pengangkatan
karyawan.”
Untuk lebih jelasnya dalam flowchart akan dijelaskan secara
mendetail mengenai sistem seleksi karyawan pada PT. Askrindo
(Persero) Cabang Surakarta adalah sebagai berikut:
41
Gambar 3.2
Flowchart Sistem Seleksi Karyawan
PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta
Penerimaan Berkas
Lamaran Kerja
Seleksi
Administrasi
Undangan Tes
Wawancara Kerja
Tes
Wawancara Kerja
Keputusan
Penerimaan
Karyawan
Pengangkatan
Karyawan
42
Flowchart sistem seleksi karyawan pada PT. Askrindo
(Persero) Cabang Surakarta diatas, dapat dijelaskan dalam uraian
berikut:
1) Penerimaan berkas lamaran kerja
Menerima berkas lamaran kerja yang telah dikirimkan ke
perusahaan, kemudian mengarsipkan berkas tersebut agar tidak
terjadi kehilangan. Dalam hal ini berkas lamaran kerja dapat
dikirimkan melalui email atau calon karyawan dapat datang
secara langsung mengajukan berkas lamaran kerjanya ke
PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta.
2) Seleksi administrasi
Tahap seleksi administrasi adalah tahap pengecekan pada
semua kelengkapan dan keabsahan berkas lamaran kerja sesuai
persyaratan yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan kata
lain, melakukan seleksi administrasi terhadap data calon
karyawan yang masuk ke perusahaan yang dianggap paling
sesuai memenuhi persyaratan. Kelengkapan administrasi
diperhitungkan pada tahap ini. Kelengkapan dibutuhkan untuk
mendapatkan gambaran secara tertulis tentang kemampuan
calon karyawan yang dimiliki.
Kelengkapan administrasi sebagaimana yang dimaksud
oleh PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta adalah sebagai
berikut:
43
a) Jenjang pendidikan minimal diploma III.
b) Latar belakang pendidikan berkaitan dengan bidang usaha
perusahaan.
c) Usia maksimal 26 tahun.
d) Menyerahkan surat keterangan kelakuan baik dari
kepolisian.
e) Dinyatakan sehat jasmani dan rohani serta tidak mengidap
critical illnes atau membahayakan orang lain.
f) Dokumen lainnya yang mendukung seperti fotokopi KTP,
pas foto berwarna 4 x 6, daftar riwayat hidup dan surat
keterangan pengalaman kerja.
Dalam hal ini, berkas lamaran kerja yang masuk disortir
kemudian dikelompokkan atas berkas yang memenuhi syarat
dan yang tidak memenuhi. Calon karyawan yang memenuhi
semua persyaratan dinyatakan lolos untuk mengikuti tahap
seleksi selanjutnya, sedangkan apabila persyaratannya tidak
lengkap dan tidak sesuai dengan ketentuan, maka calon
karyawan dinyatakan tidak lolos pada tahap seleksi
administrasi.
3) Undangan tes wawancara kerja
Berkas lamaran kerja yang memenuhi syarat akan diberikan
surat panggilan atau dihubungi langsung melalui telepon oleh
pihak perusahaan kepada calon karyawan untuk mengikuti
44
tahap seleksi berikutnya serta menginformasikan waktu dan
tempat untuk dilakukan tes wawancara kerja. Sedangkan berkas
lamaran kerja yang tidak memenuhi syarat akan dinyatakan
gugur dan dipisahkan ke berkas lainnya.
4) Tes wawancara kerja
Tahap selanjutnya adalah melakukan tes wawancara kerja.
Tes wawancara kerja dilakukan terhadap calon karyawan yang
telah lolos dari tahap seleksi administrasi. Hal ini berdasarkan
berkas lamaran kerja yang telah memenuhi syarat dan lengkap.
Tes wawancara kerja di PT. Askrindo (Persero) Cabang
Surakarta ini tidak terlalu ketat dan pertanyaan yang diajukan
tidak terstruktur. Wawancara bersifat santai tetapi tetap formal,
calon karyawan disini diharapkan agar dapat menyakinkan
perusahaan dengan kemampuan yang dimilikinya.
Tes wawancara kerja juga dilakukan secara terbuka, hal ini
bertujuan untuk mendapatkan informasi yang banyak tentang
karakter calon karyawan, termasuk pula informasi mengenai
keahlian yang mereka miliki untuk mengerjakan pekerjaan
yang akan dijabat nantinya. Diharapkan nantinya perekrut
dapat menilai secara langsung seperti latar belakang,
kecakapan, pengalaman kerja dan motivasi calon karyawan
untuk bekerja di perusahaan. Dalam wawancara ini juga
dilakukan negosiasi mengenai kompensasi yang akan diterima,
45
baik dalam bentuk materi maupun non materi yang merupakan
standar perusahaan. Selain itu, pada tahap ini tidak diharuskan
untuk mengisi formulir lamaran kerja karena informasi calon
karyawan telah ada dalam berkas lamaran kerjanya.
Tes wawancara kerja dilaksanakan secara langsung oleh
Deputy Area Managing Director. Pada tahap ini biasanya akan
menjadi tahap yang paling menentukan bagi calon karyawan
karena hasil dari wawancara tersebut menjadi aspek yang
paling besar penilaiannya untuk memutuskan calon karyawan
nantinya akan diterima atau ditolak bekerja di perusahaan.
Kepala bagian atau calon atasan langsung juga diberikan
kewenangan untuk menyeleksi calon karyawan pada tahap
akhir wawancara kerja.
Wawancara oleh calon atasan langsung dilakukan untuk
kepentingan memperoleh data yang lebih mendalam tentang
kemampuan calon karyawan dalam melakukan tugas yang akan
diberikan kepadanya. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari
kesimpulan dan pandangan yang subyektif. Selain itu,
keterlibatan calon atasan langsung dalam wawancara akhir
dimaksudkan untuk mengenal calon karyawan yang akan
menjadi bawahannya kelak dan untuk menjawab pertanyaan
dari calon karyawan seputar tugas yang akan mereka kerjakan
nantinya apabila mereka diterima.
46
5) Keputusan penerimaan calon karyawan
Tahap ini adalah tahap dimana para calon karyawan
dihubungi dan diberitahukan tentang keputusan dari perusahaan
bahwa telah diterima menjadi karyawan baru di PT. Askrindo
(Persero) Cabang Surakarta. Keputusan calon karyawan untuk
diterima atau ditolak bekerja di perusahaan dilakukan oleh
Deputy Area Managing Director.
Keputusan tersebut dibuat berdasarkan pertimbangan dari
hasil seleksi yang telah calon karyawan lalui. Calon karyawan
yang tidak memenuhi persyaratan akan ditolak, sedangkan
calon karyawan yang memperoleh hasil penilaian tinggi dari
keseluruhan seleksi akan diterima menjadi karyawan baru di
PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta. Untuk uraian lebih
lengkap berikut ini merupakan data terkait jumlah karyawan
yang diterima dan ditolak di PT. Askrindo (Persero) Cabang
Surakarta periode 2013-2015:
Tabel 3.5
Jumlah Karyawan Diterima dan Ditolak
PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta
Periode 2013-2015
Tahun Jumlah Lamaran
Kerja yang Masuk
Jumlah Karyawan
Diterima Ditolak
2013 19 6 13
2014 21 7 14
2015 24 9 15
Total 23 42
Sumber: PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta, 2016.
47
PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta ini dalam
menentukan bahwa keputusan akan diterima atau ditolak untuk
bekerja di perusahaan dibuat berdasarkan hasil akhir yang
diperoleh dari keseluruhan proses yang dilakukan oleh calon
karyawan. Banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam
memilih beberapa calon karyawan adalah sebagai berikut:
a) Latar belakang pendidikan.
b) Pengalaman kerja di bidang sejenis.
c) Kelengkapan berkas lamaran kerja yang paling sesuai
persyaratan.
d) Kesesuaian antara berkas lamaran kerja dengan keadaan
calon karyawan.
e) Selain hard skill, calon karyawan harus memiliki standar
soft skill sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. Soft
skill yang sebaiknya dimiliki calon karyawan yaitu
memiliki kemampuan untuk melayani orang, motivasi kerja
tinggi dan kemauan untuk belajar.
6) Pengangkatan karyawan
Pengangkatan karyawan merupakan tahap terakhir dalam
sistem seleksi karyawan. Setelah dinyatakan diterima di
PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta, selanjutnya
perusahaan mempunyai kebijakan yaitu setelah karyawan baru
diberi job desk dan penempatan bagian, maka karyawan baru
48
akan diberikan masa percobaan selama 3 bulan. Selama 3 bulan
tersebut, karyawan statusnya masih dalam masa percobaan
kerja. Setelah masa percobaan kerja 3 bulan selesai, dapat
dilihat perkembangan karyawan tersebut, bekerja dengan baik
atau buruk.
Apabila karyawan tersebut bekerja dengan baik maka
dilanjutkan dengan menjadi karyawan kontrak. Karyawan
tersebut akan diangkat sebagai karyawan kontrak dengan diberi
masa kontrak kerja sekurang-kurangnya selama 1 tahun.
Selama 1 tahun, karyawan diharapkan mampu beradaptasi dan
memiliki kinerja yang bagus. Apabila dinilai baik maka
kontrak kerja selama 1 tahun ini dapat saja diperpanjang.
Sedangkan bagi karyawan kontrak yang dinilai tidak baik maka
tidak akan diperpanjang masa kontraknya atau diberhentikan.
Pengangkatan karyawan di tingkat kantor cabang hanya
sebatas sampai dengan pengangkatan karyawan kontrak,
sedangkan untuk pengangkatan karyawan tetap merupakan
tugas dan tanggung jawab yang sepenuhnya dimiliki oleh
kantor pusat di Jakarta.
2. Temuan
Dari sekian penjelasan sistem perekrutan dan seleksi diatas,
tentunya dapat dilihat bahwa untuk mendapatkan sumber daya manusia
yang optimal tentunya harus melewati proses yang cukup panjang
49
demi kemajuan perusahaan di masa yang akan datang. Melihat
penjelasan tersebut, pada PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta
terdapat beberapa kelebihan atau keuntungan yang diperoleh dari
sistem perekrutan dan seleksi karyawan yang digunakan adalah
sebagai berikut:
a. Menekan Biaya Pengeluaran
Sistem perekrutan dan seleksi karyawan yang dilakukan
PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta dinilai dapat menekan
biaya pengeluaran perusahaan. Hal ini dapat dilihat pada
perekrutannya yang tidak menggunakan publikasi lowongan
pekerjaan melalui media massa, cetak maupun elektronik sehingga
dengan cara seperti ini dapat menekan biaya yang seharusnya
dikeluarkan apabila perusahaan menggunakan publikasi melalui
media tersebut. Tetapi dalam mempublikasikan lowongan
pekerjaannya, PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta lebih
memilih menggunakan karyawannya untuk menyebar luaskan
informasi lowongan pekerjaan karena dinilai lebih efektif dan
efisien.
Selain itu, pada tahap seleksinya tidak menggunakan tes
pengetahuan, psikologi maupun kesehatan akan tetapi hanya
menggunakan seleksi administrasi dan tes wawancara kerja,
sehingga dapat menekan biaya pengeluaran perusahaan. Pada
perusahaan lain yang menggunakan seleksi tes pengetahuan,
50
psikologi maupun kesehatan, pastinya akan mengeluarkan alokasi
biaya tersendiri untuk melakukan kegiatan tersebut.
b. Tidak Menyita Waktu Kerja dan Tenaga
Sistem perekrutan dan seleksi karyawan seperti ini, membuat
PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta tidak harus meluangkan
jadwal khusus untuk melakukan perekrutan dan seleksi sehingga
tidak akan menyita waktu kerja dan tenaga. Pada perusahaan lain
yang mempunyai jadwal khusus pastinya akan menyita banyak
waktu kerja. Bukan hanya waktu tetapi harus ada tenaga lebih yang
digunakan seperti memasukkan publikasi lowongan pekerjaan ke
media massa, cetak maupun elektronik, mempersiapkan tempat
seleksi tes pengetahuan, psikologi maupun kesehatan, mengawasi
sampai memeriksa hasil tes tersebut.
c. Semangat dan Motivasi Kerja Tinggi
Sistem perekrutan dan seleksi yang dilakukan PT. Askrindo
(Persero) Surakarta dapat berpengaruh terhadap semangat dan
motivasi kerja karyawan yang semakin tinggi. Hal ini terjadi
karena apabila kinerja karyawan dinilai baik dan loyalitas terhadap
perusahaan tinggi, maka tidak menutup kemungkinan akan ada
promosi jabatan bagi karyawan untuk menempati ketika ada
kekosongan jabatan atau pekerjaan dalam perusahaan.
Selain itu, terdapat juga beberapa kelemahan atau kerugian yang
akan dirasakan oleh PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta baik
51
sekarang maupun di masa mendatang yang mungkin akan dialami
dengan sistem perekrutan dan seleksi karyawan yang digunakan adalah
sebagai berikut:
a. Kurang Baiknya Kualitas Sumber Daya Manusia
Perekrutan yang dilakukan PT. Askrindo (Persero) Cabang
Surakarta merupakan perekrutan internal. Baik itu berasal dari
teman, keluarga, rekomendasi dari karyawan maupun karyawan
yang dipromosikan. Perekrutan calon karyawan yang berasal dari
internal merupakan sesuatu legal serta boleh untuk dilakukan,
tetapi penggunaan cara ini harus lebih berhati-hati. Perekrutan
seperti ini dalam suatu perusahaan sering disebut sebagai
nepotisme, hal ini tidak dapat dihindari dalam perusahaan
perseorangan maupun perusahaan keluarga.
Perekrutan semacam ini kurang dapat dijadikan tolak ukur
mengenai kualitas sumber daya manusia yang mereka pekerjakan,
hal ini terjadi karena kurang selektifnya perusahaan dalam memilih
calon karyawannya. Kebijakan seperti ini seharusnya dapat lebih
diminimalisir, karena calon karyawan yang diterima bukan
berdasarkan atas keahlian, kecakapan maupun kualitasnya tetapi
lebih kepada kesetiaannya kepada perusahaan.
b. Terjadinya Persaiangan Tidak Sehat
Sistem perekrutan dan seleksi karyawan yang dilakukan
PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta ini dapat membuat
52
karyawan berlomba-lomba untuk menunjukkan kinerjanya kepada
atasan agar mendapatkan perhatian tersendiri dimata atasan. Hal ini
mempunyai keuntungan dan kekurangan tersendiri. Ada yang
bekerja sepenuh hati dengan dengan ikhlas atau ada juga yang
bekerja hanya untuk mengambil perhatian orang lain terutama
atasan. Selain itu, di satu sisi karyawan termotivasi untuk bekerja
tetapi disisi lain terjadi persaingan yang tidak sehat karena adanya
rasa iri maupun curiga terhadap karyawan lain yang telah menjadi
kandidat untuk dipromosikan. Akan tetapi, semua tergantung lagi
dari sudut pandang karyawan masing-masing dalam menyikapi hal
tersebut.
c. Jangkauan Lamaran Kerja yang Masuk Sedikit
Sistem perekrutan dan seleksi karyawan pada PT. Askrindo
(Persero) Cabang Surakarta dinilai dapat mempengaruhi jumlah
lamaran kerja yang masuk sedikit. Hal ini dapat dilihat dari
penyebaran lowongan pekerjaannya yang kurang luas, sehingga
membuat masyarakat tidak mengetahui bahwa perusahaan sedang
membutuhkan calon karyawan dan tidak mengetahui kriteria yang
dicari oleh perusahaan. Selama ini, PT. Askrindo (Persero) Cabang
Surakarta hanya menginformasikan lowongan pekerjaannya
kepada karyawan dan orang tertentu saja, akibatnya lamaran kerja
yang masuk sedikit sehingga kesempatan perusahaan untuk
mendapatkan karyawan yang qualified menjadi semakin sulit.
Top Related