Download - Bab III Ideologi Pancasila

7/21/2019 Bab III Ideologi Pancasila

1/12

BAB III

IDEOLOGI PANCASILA

Bangsa Indonesia sebelum mendirikan Negara Indonesia sudah memiliki nilai-nilai

luhur yang diyakini sebagai suatu pandangan hidup, jiwa, dan kepribadian dalam pergaulan.

Nilai-nilai luhur yang dimiliki masyarakat Indonesia terdapat dalam adat istiadat, dalam

budaya, dan dalam agama-agama atau kepercayaan terhadap adanya Tuhan. Pandangan hidup

yang terdiri atas kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur itu merupakan suatu wawasan yang

menyeluruh terhadap kehidupan itu sendiri. Pandangan hidup berfungsi sebagai kerangka

acuan, baik untuk menata kehidupan diri pribadi maupun dalam interaksi sesama manusia

serta alam sekitarnya.

etelah mempelajari materi bagian ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan !

a. "emahami pengertian Ideologi Pancasila

b. "emahami proses perumusan Pancasila sebagai #asar Negara

c. "emahami fungsi Pancasila baik sebagai Pandangan $idup Bangsa Indonesia maupun

sebagai #asar Negara Indonesia.

d. "engidentifikasi perilaku yang bertentangan dengan nilai nilai Pancasila yang banyak

terlihat dalam kehidupan sehari-hari

%emampuan tersebut sangat penting dimiliki oleh setiap warga terutama mahasiswa

dalam rangka meningkatkan perannya sebagai warga negara yang berkualitas yang mencakup

! warga negara yang cerdas &ci'ic intelligence(, warga negara yang bertanggung jawab &ci'ic

responsibility(, dan warga negara yang berpartisipasi &ci'ic participation(. %esemuanya itu

dilandasi oleh Ideologi Pancasila baik sebagai Pandangan $idup Bangsa maupun sebagai

#asar Negara.

)ntuk membantu audara menguasai kemampuan di atas, pada bagian ini disajikan

uraian seperti berikut !

a. Pengertian Ideologi Pancasila

b. Proses perumusan Pancasila sebagai #asar Negara

c. Pancasila sebagai Pandangan $idup Bangsa Indonesia

d. Pancasila sebagai #asar Negara Indonesia

A. Pengertian Ideologi Pancasila

Ideologi Pancasila 33


2/12

ecara etimologis kata ideologi berasal dari bahasa *unani +idea yang berarti

gagasan atau cita-cita dan +logos yang berarti ilmu sebagai hasil pemikiran. Berdasarkan

pengertian dua kata tersebut, maka dapat dipahami bahwa ideologi adalah suatu gagasan atau

cita-cita yang berdasarkan hasil pemikiran. #engan demikian ideologi dapat diartikan sebagai

keseluruhan gagasan, cita-cita, keyakinan, dan nilai-nilai dasar yang dijunjung tinggi sebagai

pedoman bagaimana manusia harus berpikir, bersikap dan bertindak.

Pancasila sebagai ideologi dapat diartikan sebagai keseluruhan pandangan, cita-cita,

dan keyakinan bangsa Indonesia mengenai sejarah, masyarakat, hukum, dan negara Indonesia

yang merupakan hasil kristalisasi nilai-nilai yang sudah ada di bumi Indonesia sejak dahulu

kala yang bersumber pada adat istiadat, budaya, agama, dan kepercayaan kepada Tuhan *ang

"aha sa.

Pancasila dirumuskan oleh para pendiri negara adalah digali, ditemukan dari kekayaan

rohani, moral, dan budaya masyarakat Indonesia, serta bersumber dari pandangan hidup

bangsa. #engan demikian maka ideologi Pancasila adalah milik semua rakyat dan bangsa

Indonesia. leh karena itu rakyat Indonesialah yang berkewajiban untuk mewujudkan

ideologi Pancasila dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila

merupakan ideologi terbuka, ideologi yang dapat beradaptasi terhadap proses kehidupan baru

dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain, namun tetap konsisten mempertahankan

identitas dalam ikatan persatuan Indonesia.

B. Proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

ecara historis, proses perumusan dasar negara Indonesia berawal dengan

dibentuknya Badan Penyelidik )saha-usaha Persiapan %emerdekaan Indonesia yang

disingkat BP)P%I okuritsu /unbi 0hoosakai( pada tanggal 12 3pril 4256. Badan ini

dibentuk pemerintah /epang sebagai realisasi dari janji %emerdekaan bagi bangsa Indonesia

yang diucapkan Perdana "enteri %oiso pada tanggal 7 eptember 4255 di hadapaan

parlemen /epang di Tokio.

BP)P%I yang dibentuk 12 3pril 4256, baru dilantik pada tanggal 18 "ei 4256 dan

keesokan harinya langsung mengadakan sidang pertamanya. BP)P%I mengadakan 1 kali

masa sidang yaitu pertama tanggal 12 "ei s.d. 4 /uni 4256, dan kedua 49 s.d. 47 /uli 4256.

"asa sidang pertama ini adalah membicarakan dasar Indonesia "erdeka, dan muncul

rumusan dasar negara dari "r. "uhamad *amin &12 "ei 4256(, Prof. #r. oepomo &:4 "ei

4256(, dan Ir. oekarno &4 /uni 4256( dan Ir. oekarno menyebutkan rumusan tersebut diberi

nama Pancasila.



3/12

)ntuk membahas dan merumuskan usulan-usulan tersebut, dibentuk panitia kecil

yang dikenal dengan Panitia embilan &2 orang( yang diketuai oleh Ir. oekarno. Pada

tanggal 11 /uni 4256, panitia kecil tersebut berhasil merumuskan +Piagam /akarta yang

didalamnya terdapat rumusan dan sistematika Pancasila seperti berikut !

4. %etuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.

1. %emanusiaan yang adil dan beradab

:. Persatuan Indonesia

5. %erakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

6. %eadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Pada tanggal 45 /uli 4256 &masa sidang kedua 49 s.d.47 /uli 4256( BP)P%I menerima

Piagam /akarta sebagai pembukaan dari ;ancangan )ndang-undang #asar yang dipersiapkan

untuk negara Indonesia merdeka.

Pada tanggal 2 3gustus 4256 pemerintah /epang membentuk Panitia Persiapan

%emerdekaan Indonesia yang disingkat PP%I okuritsu /unbi linkai( yang diketuai oleh Ir.

oekarno dan wakilnya #rs. "oh. $atta. Panitia ini semula bersifat badan buatan /epang,

namun setelah Indonesia merdeka badan ini mempunya sifat sebagai Badan Nasional

Indonesia yang kemudian mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat penting yaitu !

a. "ewakili seluruh bangsa Indonesia

b. ebagai pembentuk negara &yang menyusun Negara ;epublik Indonesia setelah

Proklamasi %emerdekaan 47 3gustus 4256.

c. "empunyai wewenang untuk meletakkan #asar Negara &pokok kaidah negara yang

fundamental( &)din .


4/12

C. Pancasila sebagai Pandang "idup Bangsa Indonesia

etiap bangsa sangat memerlukan pandangan hidup, dengan pandangan hidup suatu

bangsa akan memandang persoalan yang dihadapinya serta memecahkannya secara tepat.

Tanpa memiliki pandangan hidup, suatu bangsa akan terombang ambing dalam menghadapi

persoalan yang timbul, baik persoalan masyarakatnya sendiri maupun persoalan manusia

dalam pergaulan masyarakat bangsa-bangsa di dunia.

#alam pandangan hidup bangsa terkandung konsepsi dasar mengenai kehidupan yang

dicita-citakan, dasar pemikiran, dan gagasan mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik.

Pandangan hidup adalah kristalisasi dan institusionalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki, yang

diyakini kebenarannya dan diharapkan memoti'asi untuk mewujudkannya. Pancasila sebagai

pandangan hidup, sering juga disebut way of life, pegangan hidup, pedoman hidup, dan

petunjuk hidup. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai petunjuk

arah semua kegiatan atau akti'itas dalam kehidupan sehari-hari. eharusnya setiap sikap dan

perilaku manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan pancaran dari nilai-nilai Pancasila.

"engamalkan Pancasila sebagai pandangan hidup, berarti melaksanakan Pancasila dalam

kehidupan sehari-hari, dan menggunakan sebagai petunjuk hidup sehari-hari.

"engamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah apabila kita mempunyai

sikap mental, pola pikir, dan pola tindak yang dijiwai sila-sila Pancasila secara bulat atau

utuh yang bersumber pada pembukaan dan batang tubuh ))# 4256. Berikut ini dikutipkan

makna atau nilai Pancasila yang dikemukakan oleh %artono dkk.

#. $a%na &etu'anan (ang $a'a Esa

a. Pengakuan dan keyakinan bangsa Indonesia terhadap adanya Tuhan *ang "aha sa

b. "enciptakan sikap taat menjalankan menurut apa yang diperintahkan melalui ajaran-

ajaran Nya

c. "engakui dan memberikan kebebasan pada orang lain untuk memeluk agama dan

mengamalkan ajaran agamanya

d. Tidak ada paksaan dan memaksakan agama kepada orang lain

e. "enciptakan pola hidup saling menghargai dan menghormati antar umat beragama

). $a%na &emanusiaan *ang Adil dan Beradab

a. %esadaran dan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan hati nurani

b. Pengakuan dan penghormatan akan hak asasi manusia

c. "ewujudkan kehidupan yang berkeadilan dan berkeadaban

Ideologi Pancasila 3+


5/12

d. "engembangkan sikap yang saling mencintai atas dasar kemanusiaan

e. "emunculkan sikap tenggang rasa dan tepo slira dalam hubungan sosial

3. $a%na Persatuan Indonesia

a. "engakui dan menghormati adanya perbedaan dalam masyarakat Indonesia

b. "enjalin kerjasama yang erat dalam wujud kebersamaan dan kegotongroyongan

c. %ebulatan tekad bersama untuk mewujudkan persatuan bangsa

d. "engutamakan kepentingan bersama diatas pribadi dan golongan

. $a%na &era%*atan *ang Dipimpin ole' "i%ma' &ebi,a%sanaan dalam

Permus*a-aratan Per-a%ilan

a. Pengakuan bahwa rakyat Indonesia adalah pemegang kedaulatan

b. "ewujudkan demokrasi dalam kehidupan politik, ekonomi, dan sosial

c. Pengambilan keputusan mengutamakan prinsip musyawarah mufakat

d. "enghormati dan menghargai keputusan yang telah dihasilkan bersama

e. Bertanggung jawab melaksanakan keputusan

!. $a%na &eadilan Sosial Bagi Seluru' /a%*at Indonesia

a. %eadilan untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi haknya

b. "engembangkan sikap adil terhadap sesama

c. "enyeimbangkan antara hak dan kewajiban

d. aling bekerjasama untuk mendapatkan keadilan

Pada masa rde Baru, upaya untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam

masyarakat cukup inten, hal ini bisa dilihat melalui program yang sangat populer yang

bernama Podoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila yang disingkat P-5. Program ini

diharapkan menjadi penuntun bagi manusia Indonesia untuk bersikap dan berperilaku sesuai

dengan Pancasila. %emudian masing-masing sila Pancasila dibuatkan butir-butir wujud

pengamalannya, yang berjumlah 56 butir. etiap butir P-5 itu merupakan penuntun yang perlu

dilaksanakan dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Pedoman penghayatan dan

pengamalan Pancasila yang dikembangkan pada masa rde Baru melalui butir-butir pedoman

penghayatan dan pengamalan ini menurut hemat kami cukup baik untuk menjadi pedoman,

tapi sayangnya pada masa rde Baru, butir-butir pedoman ini hanya dibicarakan,

didiskusikan, dalam ruang penataran saja, orang hanya hapal Pancasila dengan butir-butir

pedomannya, sementara itu kenyataannya sama sekali tidak diamalkan dalam kehidupan

sehari bahkan perilakunya sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. leh sebab itu

begitu tiba masa reformasi, upaya yang populer dengan sebutan P-5 itu ditentang habis-



6/12

habisan, termasuk badan pelaksananaya yang bernama BP-7 dibubarkan seolah olah menjadi

barang terlarang di Indonesia.

Berikut dikutipkan 56 butir Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila !

Sila Kesatu : Ketuhanan Yang Maha Esa

4. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaannya terhadap Tuhan *ang "aha

sa

1. "anusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan *ang "aha sa, sesuai dengan

agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab

:. "engembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan

penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan *ang "aha sa

5. "embina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap

Tuhan *ang "aha sa

6. 3gama dan kepercayaan terhadap Tuhan *ang "aha sa adalah masalah yang

menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan *ang "aha sa yang dipercayai

dan diyakininya

>. "engembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan

agama dan kepercayaannya masing-masing

7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan *ang "aha sa kepada

orang lain

Sila Kedua : Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

4. "engakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai

mahluk Tuhan *ang "aha sa

1. "engakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa

membedakan-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan

sosial, warna kulit, dan sebagainya

:. "engembangkan sikap saling mencintai sesama manusia

5. "engembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira

6. "engembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain

>. "enjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan

7. ?emar melakukan kegiatan kemanusiaan

8. Berani membela kebenaran dan keadilan

2. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia

49. "engembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain

Sila Ketiga : Persatuan Indonesia



7/12

4. "ampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan

negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan

1. anggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan

:. "engembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa

5. "engembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia

6. "emelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan

keadilan sosial

>. "engembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika

Sila Keempat : Kerakyaatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebiaksanaan dalam

Permusya!aratan " Per!akilan

4. ebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai

kedudukan, hak dan kewajiban yang sama

1. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain

:. "engutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama

5. "usyawaraah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan

6. "enghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil

musyawarah

>. #engan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan

musyawarah

7. #i dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan

golongan

8. "usyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur

2. %eputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan

*ang "aha sa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan

keadilan, mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama

49. "emberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercaya untuk melaksanakan

permusyawaratan

Sila Kelima : Keadilan Sosial Bagi Seluruh #akyat Indonesia

4. "engembangkan perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana

kekeluargaan dan kegotong-royongan

1. "engembangkan sikap adil terhadap sesama

:. "enjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban

5. "enghormati hak orang lain

6. uka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri



8/12

>. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang

lain

7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup

mewah

8. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bertentangan dengan atau merugikan

kepentingan umum

2. uka bekerja keras

49. uka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan

bersama

44. uka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan

sosial

)ntuk memperluas pemahaman audara tentang Pancasila sebagai Pandangan $idup

bangsa Indonesia berikut ini dikutipkan kajian 3ksiologis Pancasila dari )yoh adulloh

&1944(,bahasan @alsafah Pendidikan Pancasila dalam buku Pengantar @ilsafat Pendidikan !

Sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa

"oral kemanusiaan yang harus dihayati dan harus menjadi perilaku bangsa Indonesia

adalah !

a. Percaya dan takwa terhadap Tuhan *ang "aha sa sesuai dengan agama dan kepercayaan

masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

b. aling menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan kepercayaan yang

berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.

c. aling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan

kepercayaannya.

d. Tidak memaksakan sesuatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

Sila Kedua : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

"oral kemanusiaan yang harus dihayati dan harus menjadi perilaku bangsa Indonesia

adalaah !

a. "engakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara sesama

manusia.

b. aling mencintai sesama manusia.

c. "engembangkan sikap tenggang rasa.

d. Tidak semena-mena terhadap orang lain.

Ideologi Pancasila


9/12

e. "enjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

f. ?emar melakukan kegiatan kemanusiaan.

g. Berani membela kebenaran dan keadilan.

h. Bangsa Indonesia merasakan dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu

dikembangkan sikap hormat menghormati dan kerja sama dengan bangsa lain.

Sila Ketiga : Persatuan Indonesia

"oral Persatuan Indonesia yang harus dihayati dan harus menjadi perilaku bangsa

Indonesia adalah !

a. "enempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di

atas kepentingan pribadi atau golongan.

b. ;ela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara.

c. 0inta tanah air dan bangsa

d. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia

e. "emajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang berbhineka tunggal ika

Sila Keempat : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebiaksanaan dalam

Permusya!aratan " Per!akilan

"oral kerakyatan yang harus dihayati dan harus menjadi perilaku bangsa Indonesia

adalah !

a. "engutamakan kepentingan negara dan masyarakat.

b. Tidak memaksakan kehendaknya kepada orang lain.

c. "engembangkan kehidupan berdemokrasi, didahului dengan musyawarah dalam

mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.

d. #engan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan

bersama.

e. "usyawarah dalam demokrasi dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani

yang luhur.

f. %eputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan

*ang "aha sa, menjunjung tinggi harkat dan martabat serta nilai-nilai kebenaran

keadilan.

Sila Kelima : Keadilan Sosial

"oral keadilan sosial yang harus dihayati dan harus menjadi perilaku bangsa

Indonesia adalah !

a. "engembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana

kekeluargaan dan bergotong royong.

Ideologi Pancasila #


10/12

b. Bersikap realistis.

c. "enjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

d. "enghormati hak-hak orang lain.

e. uka memberi pertolongan kepada orang lain.

f. "enjauhi sikap pemerasan kepada orang lain.

g. Tidak bersifat boros.

h. Tidak bergaya hidup mewah.

i. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.

j. uka bekerja keras.

k. "enghargai hasil karya orang lain.

l. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

#emikian beberapa kutipan tentang nilai-nilai Pancasila yang pada dasarnya ada

kesamaan. Pedoman nilai ini seharusnya kita jadikan tuntunan dalam berperilaku, rumusan

pedoman nilai ini harus diamalkan dalam kehidupan oleh setiap warga Indonesia, kalau kita

ingin hidup aman, damai, adil, makmur, dan sejahtera di bumi Indonesia ini. #engan

mengamalkan nilai-nilai ini kita yakin akan dapat berhasil membangun negara ini menjadi

negara yang maju bersing dengan negara-negara maju lainnya dan tujuan negara yang

diamanatkan pembukaan ))# 4256 bisa kita capai. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan

sehari-hari disebut juga dengan pengamalan Pancasila secara subyektif yang meliputi bidang

ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan kebudayaan. elain itu juga meliputi lingkungan hidup

pribadi, , hidup keluarga, dan hidup kemasyarakataan.

D. Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

ebagai dasar negara, maka Pancasila dijadikan landasan dalam menyelenggarakan

pemerintahan negara. ebagai landasan untuk menyelenggarakan negara, Pancasila

ditafsirkan dalam bentuk aturan yaitu pasal-pasal yang tercantum dalam ))# 4256.

Pengertian Pancasila sebagai dasar negara, tercantum dalam pembukaan ))# 4256 yang

menyatakan bahwa +......maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu

))# negara Indonesia yang berbentuk dalam suatu susunan negara Indonesia yang

berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada ........ #engan demikian, kedudukan

Pancasila sebagai dasar negara termaktub secara yuridis-kanstitusional dalam pembukaan

))# 4256, yang merupakan cita-cita hukum dan norma hukum yang menguasai hukum

Ideologi Pancasila )


11/12

dasar negara ;epublik Indonesia dan dituangkan dalam pasal-pasal ))# 4256 dan kemudian

diatur lebih lanjut dalam peraturan perundang-undangan dibawahanya.

Pengamalan Pancasila sebagai dasar negara mempunyai sifat imperatif &memaksa(,

artinya mengikat dan memaksa semua warga negara untuk tunduk kepada Pancasila, dan

siapa yang melanggar Pancasila sebagai dasar negara, ia harus ditindak menurut hukum yang

berlaku di Indonesia. #engan demikian, pelaksanaan Pancasila sebagai dasar negara disertai

sangsi-sangsi hukum. Berdasarkan uraian diatas maka fungsi pokok Pancasila adalah sebagai

dasar negara yang pada hakikatanya adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum dalam

kehidupan bernegara Indonesia. %arena Pancasila dituangkan dalam pasal-pasal ))# 4256,

maka )ndang-)ndang #asar 4256 merupakan hukum dasar tertulis negara ;epublik

Indonesia, memuat dasar dan garis besar hukum dalam penyelenggaraan negara.

)ntuk menambah wawasan anda berikut ini dikutipkan tata urutan peraturan

perundang-undangan menurut )ndang-)ndang ;I Nomor 41 Tahun 1944 adalah seperti

berikut !

a. )ndang-)ndang #asar 4256 A merupakan hukum dasar dalam peraturan perundang-

undangan.

b. %etetapan "ajelis Permusyawaratan ;akyat &"P;( ;epublik Indonesia

c. )ndang-)ndang A Peraturan perundang-undanganan yang dibentuk oleh #P; dengan

persetujuan bersama Presiden

d. Peraturan Pengganti )ndang-)ndang &P;P)( A Peraturan perundang-undangan yang

ditetapkan oleh Presiden dalam hal ihwal yang memaksa

e. Peraturan Pemerintah A Peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden

untuk menjalankan undang-undang sebagai mana mestinya

f. Peraturan Presiden A Peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh Presiden, materinya

adalah yang diperintahkan oleh undang-undang atau untuk melaksanakan peraturan

pemerintah

g. Peraturan #aerah A Peraturan perundang-undangan yang dibentuk oleh #P;# dengan

persetujuan bersama %epala #aerah

egala peraturan perundang-undangan secara material harus berdasar dan bersumber

kepada Pancasila, dan jika ada peraturan yang bertentangan dengan nilai-nilai moral

Pancasila, maka peraturan tersebut harus dicabut. 3pabila Pancasila dikaitkan dengan batang

tubuh ))# 4256, maka dapat dikatakan bahwa nilai-nilai Pancasila yang bersifat filosofis

dituangkan = dijabarkan secara yuridis konstitusional kedalam pasal-pasal batang tubuh ))#



12/12

4256. 3tas dasar itulah maka ))# 4256 diletakkan pada urutan teratas dalam tata urutan

peraturan perundang-undangan negara ;epublik Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila mempunya sifat subyektif dan obyektif, memiliki sifat subyektif

karena Pancasila merupakan hasil perenungan dan pemikiran bangsa Indonesia, sedangkan

dikatakan bersifat obyektif, karena nilai-nilai Pancasila sesuai dengan kenyataan &obyeknya(

dan bersifat uni'ersal yang diterima oleh bangsa-bangsa beradab &)din .