BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Web
Bab ini menjelaskan konsep dasar web dan berbagai macam teori yang mendukung
pelaksanaan Tugas Akhir, yang memberikan pemahaman yang lebih detail mengenai topik-topik
tersebut sehingga mempermudah proses merancang dan membuat web pada bab selanjutnya.
A. Pengertian Website
Website adalah salah satu layanan yang digunakan oleh pemakai (user) yang terhubung
melalui jaringan internet. Menurut Yuhefizar dalam (Prayitno, 2015) Website adalah
”Keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung
informasi”. Maka dapat diartikan bahwa website adalah suatu layanan sajian informasi yang
menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer atau pengguna internet melakukan
penelusuran informasi di internet. Informasi yang disajikan dengan web menggunakan konsep
multimedia, informasi dapat disajikan dengan menggunakan banyak media, seperti teks, gambar,
animasi, suara, atau film.
1. Web Server
Menurut Fathansyah dalam Prayitno,(2015:1-10) menerangkan bahwa pengertian web
server adalah “Web Server (Web Server) merujuk pada perangkat keras (server) dan perangkat
lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP
ataupun variannya (seperti FTP dan HTTPS) atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu URL”.
B. Contoh Web Server
Beberapa contoh web server yang paling banyak digunakan diantaranya adalah:
a. Apache
b. Apache Tomcat
c. Nginx
d. Lighttpd
e. Litespeed
f. Microsoft Internet Information Services (IIS)
2. Web Browser
Pengertian Web Browser Menurut Winarno dan Utomo dalam (Prayitno, 2015) “web
browser adalah alat yang digunakan untuk melihat halaman web. sedangkan menurut Sibero
dalam (Nisa, 2015) mengemukakan bahwa “WebBrowser adalah aplikasi perangkat lunak yang
digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi web”.
C. Fungsi Web Browser
Para pengguna internet pasti akan sering menggunakan web browser untuk melakukan
aktifitasnya. Mengacu pada pengertian web browser di atas, adapun beberapa fungsinya adalah
sebagai berikut:
1. Membuka Halaman Website
Fungsi utama dari sebuah web browser adalah untuk membuka suatu halaman website di
internet. Dengan adanya web browser maka pengguna internet dapat diarahkan langsung ke
alamat website yang ingin diakses.
2. Memastikan Keamanan Suatu Website
Sebagian besar web browser umumnya melakukan proses verifikasi (authetication)pada
sebuah laman website untuk memastikan apakah laman website tersebut aman atau berbahaya
bagi pengguna. Pasalnya, ada cukup banyak website yang terjangkit malware atau sengaja
dipasang software tertentu untuk mencuri data pengguna internet.
3. Mendukung Permintaan Data
Web browser juga berfungsi untuk mendukung permintaan data yang diperlukan oleh
pengguna. Sebagian besar alamat website dapat diakses dengan menggunakan web browser, dan
konten di dalam suatu laman website dapat langsung di simpan atau didownload ke dalam
dokumen computer.
4. Mengumpulkan Data dan Memaksimalkan Tampilan
Pada umumnya web browser juga memiliki fungsi mengumpulkan seluruh data pada
sebuah website sehingga sebuah website ditampilkan dengan lebih baik. Web browser dapat
menampilkan konten berbentuk teks, foto, video, dan audio pada sebuah laman website.
5. Mendukung Penggunaan Mesin Pencari
Mesin pencari (search engine) dan web browser adalah dua hal yang tidak dapat
dipisahkan satu dengan lainnya. Search engine merupakan bagian dari web browser yang dapat
memudahkan pengguna dalam mencari data atau informasi yang ada di internet.
D. Contoh Web Browser
kita juga perlu mengetahui beberapa contoh web browser yang sering digunakan
olehpengguna internet. Adapun beberapa contoh web browser adalah sebagai berikut:
1. Google Chrome
Google Chrome merupakan web browser yang diciptakan oleh Google dan paling banyak
digunakan saat ini. Penjelajah web ini digunakan oleh sekitar 60% pengguna internet di seluruh
dunia.
2. Mozilla Firefox
Mozilla Firefox adalah peramban web lintas platform bebas dan terbuka yang
dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Web browser ini berada pada
urutan kedua penjelah web yang paling banyak digunakan di seluruhdunia.
3. Opera
Opera merupakan peramban web dan perangkat lunak internet antar-platform yang
dirancang untuk menjelajahi internet dengan cepat dan aman. Peramban web ini sangat banyak
digunakan oleh pengguna mobil karena dapat membuka sebuah halaman website dengan cepat.
4. Safari
Safari adalah peramban web yang diciptakan oleh Apple Inc. yang awalnya ditujukan
khusus untuk sistem operasi Mac OS. Dirilis tahun 2003 untuk perangkat komputer, dan 2007
untuk perangkat mobile, sekarang web browser ini sudah dapat digunakan semua jenis perangkat
“.
E. Pengertian Internet
Menurut Jasmadi dan Daniel H. Purwadi dalam (Hastanti dkk, 2015) Internet adalah
sebagai jaringan komputer yang sangat luas dan besar dan mendunia, menghubungkan pemakai
komputer dari satu negara ke negara lain diseluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai
sumber informasi dan fasilitas-fasilitas layanan internet yaitu diantaranya:
1. Browsing atau surfing yaitu kegiatan “berselancar” di internet, kegiatan ini seperti
layaknya berjalan-jalan di mal sambil melihat-lihat ke toko-toko tanpa membeli apapun.
2. Elektronik mail(E-mail) fasilitas ini digunakan untuk berkirim surat dengan orang lain,
tanpa mengenal batas, waktu, ruang bahkan birokrasi. searching yaitu kegiatan mencari
data atau informasi tertentu di internet.
3. Catting fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain
di Internet. Pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap - cakap atau
mengobrol di internet World Wide Web (WWW).
4. Newsgroup fasilitas ini digunakan untuk berkoferensi jarak jauh, sehingga anda dapat
menyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet.
5. Download adalah proses mengambil file dari komputer lain melalui internet ke computer
kita.
6. Upload adalah proses meletakkan file dari komputer kita ke komputer lain melalui
internet.
7. Transfer protocol (FTP) fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau
file secara elektronik atau transfer file dari satu komputer ke komputer lain di internet.
8. Telnet fasilitas ini digunakan untuk masuk ke sistem komputer tertentu dan bekerja pada
sistem komputer lain.
9. Ghoper fasilitas ini digunakan untuk menempatkan informasi yang disimpan pada
internet server dengan menggunakan hirarki. Selain yang diatas masih banyak lagi
fasilitas-fasilitas yang terdapat di internet”.
F. Fungsi Internet Secara Umum
Internet memiliki beberapa fungsi penting yang sangat dibutuhkan oleh manusia,
khususnya masyarakat urban di dunia. Berikut ini adalah beberapa fungsi internet:
1. Sebagai Media Komunikasi
Mengacu pada pengertian internet di atas, maka internet dapat berfungsi sebagai media
komunikasi bagi manusia di berbagai belahan dunia. Penggunaan internet sebagai media
komunikasi sudah sangat jamak digunakan saat ini. Hal ini dapat kita lihat dengan munculnya
berbagai situs media sosial dan aplikasi chatting yang memudahkan setiap orang untuk
berkomunikasi.
2. Sebagai Media untuk Akses Informasi
Era internet adalah era keterbukaan. Artinya, dengan kehadiran internet maka manusia
lebih mudah mengakses berbagai informasi penting.Bila dulu manusia harus membaca buku
untuk mendapatkan informasi, maka sekarang hal itu dapat dilakukan melalui internet. Bahkan
keberadaan buku digital atau e-book memungkinkan manusia untuk membaca buku secara
online.
3. Sebagai Media Bertukar Sumber Daya
Ada banyak orang yang ingin berbagi sumber daya atau data kepada orang lain di seluruh
dunia. Hal itu dapat dilakukan dengan melalui internet.Beberapa sumber daya atau data yang
sering dibagikan di internet adalah makalah, karya tulisan, jurnal, foto, video, desain, dan lain-
lain.
4. Sebagai Media untuk Akses Berita
Berbagai peristiwa dan tempat yang ada di seluruh dunia bisa dilihat melalui berbagai
situs berita online atau media online. Hal ini tentunya dapat dilakukan karena adanya jaringan
internet. Semua situs berita online di dunia hanya dapat dibuka bila perangkat kita terhubung
dengan internet.
G. Pengertian E-commerce
E-commerce merupakan istilah yang sudah sering didengar belakangan ini yang
berhubungan dengan internet. Menurut Ustandiyanto dalam Aryato & Tarigan, (2015:2-7) E-
commerce pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perdagangan antara penjual dan
pembeli dengan teknologi Internet. Jadi, sebagian proses dikomunikasikan dengan Internet
Menurut Turban (Aryato & Tarigan, 2015) menggambarkan proses membeli dan menjual lewat
media digital.
Berdasarkan jenisnya E-commerce dapat dibagi menjadi :
1. Business to Business (B2B), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi antar perusahaan atau
produsen.
2. Business to Consumer (B2C), yang terjadi pada pelelangan, perusahaan penjual jasa dan
perusahaan retail online.
3. Consumer to Business (C2B), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi di antara konsumen dan
produsen.
4. Government to Business (G2B), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi di antara pemerintah
dan pengusaha.
5. Government to Consumer (G2C), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi di antara pemerintah
dan konsumen”.
H. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Secara Umum model waterfall pada penelitian ini mengikuti konsep Rosa dan
Shalahuddin, (2014:28) “Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak
secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisi, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap
pendukung (Support)”. Langkah-langkah yang penting dalam model ini adalah sebagai berikut:
1. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan
kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dubutuhkan
oleh user.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan
program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi
antarmuka, dan prosuder pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari
tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program
pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu
didokumentasikan.
3. Pembuatan kode program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah
program komputer sesuai desain yang telah dibuat pada tahap desain.
4. Pengujian
Pengujian focus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisirkesalahan
(error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance) Tidak menutupkemungkinan
sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa
terjadi karena adanya kesalahn yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat
lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat
mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat
lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.”
Sumber: Rosa dan Salahudin (2014:29)
Gambar : II.1
Ilustrasi Model Waterfall
I. Bahasa Pemograman
Bab ini menjelaskan tentang bahasa pemograman atau berbagai macam teori yang
mendukung pelaksanaan Tugas Akhir, yang memberikan pemahaman yang lebih detail mengenai
topik-topik tersebut sehingga mempermudah proses merancang dan membuat web pada bab
selanjutnya.
1. PHP (Hypertext Preprocessor)
Pengertian PHP menurut Anhar dalam (Agus Prayitno, 2015) “PHP adalah “PHP (PHP
Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman web berupa script yang dapat
diintegrasikan dengan HTML”. ((Hypertext Preprocessor)
2. CSS (Cascading Style-Sheet)
Menurut (Susilo dkk, 2018) CSS adalah singkatan dari Cascading Style-Sheet, yaitu sebuah
pengembangan atas kode HTML yang sudah ada sebelumnya. Dengan CSS, bisa menentukan
sebuah struktur dasar halaman web secara lebih mudah dan cepat, serta irit size.
3. HTML (Hypertext Markup Language)
Menurut Nasution dkk (2015:2350) menyatakan bahwa HTML (Hypertext Markup
Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk membuat dokumen halaman web. HTML
merupakan bahasa markup, yaitu suatu sistem untuk mengidentifikasi dan menggambarkan
berbagai komponen pada dokumen seperti heading, paragraf, dan list. Markup tersebut
menunjukkan struktur pokok dokumen.
4. JavaScript
Menurut Wibowo (2017:112) menyatakan bahwa Javascript merupakan bahasa pemrograman yang
dirilis tahun 1995, javascript berbeda dengan bahasa pemrograman java. Javascript adalah bahasa naskah
yang dibaca dan dieksekusi menggunakan interpreter dan syntax serat strukturnya mengacu pada bahasa
pemrograman C. Javascript juga mendukung object oriented programming sehingga aplikasi ini dibuat
sebagai bentuk penerapan model algoritma pengidentifikasi jamur layak konsumsi berupa purwarupa
sistem pakar berbasis web mengunakan javascript ”.
J. Pengertian Basis Data (Database)
Menurut Winarno dan Utomo dalam (Prayitno, 2015) “Database atau biasa disebut basis
data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Data tersebut biasanya terdapat dalam
tabeltabel yang saling berhubungan satu sama lain, dengan menggunakan field/kolom pada tiap
tabel yang ada”.
1. XAMPP
Menurut Abdulloh dalam (Tasiati, 2017) “XAMPP adalah salah satu paket installer yang
berisi apache yang merupakan web server tempat menyimpan file-file yang diperlukan website,
dan php myadmin sebagai aplikasi yang digunakan untuk perancangan database MySQL”.
2. MySQL
Menurut Anhar dalam (Prayitno, 2015) “MySQL (My Structure Query Language) adalah
sebuah perangkat lunak sistem manajement basis data SQL Database Management System
atau DBMS dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL dan lainnya”.
3. PHP My Admin
Menurut Abdulloh dalam (Tasiati, 2017) “php MyAdmin merupakan aplikasi berbasis web
yang digunakan untuk membuat database MySQL sebagai tempat untuk menyimpan data-data
website”.
K. Software Pendukung
Dalam pembuatan aplikasi tugas akhir ini penulis menggunakan software pendukung
guna menunjang keberhasilan tugas akhir ini. Adaput software pendukung yang
digunakan antara lain sebagai berikut :
1. PhpMyadmin
Menurut Barri dkk (2015:25) menyatakan bahwa PhpMyadmin adalah perangkat
lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk
menangani administrasi MySQL melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web).
PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data,
tabel tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan
(permissions), dan lain-lain). Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus
dilakukan dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line)
untuk setiap maksud tertentu.
2. Xampp
Menurut Fatmawati (2016:34) menyatakan bahwa Xampp adalah salah satu paket
software web server yang terdiri dari Apache, Mysql, Php dan PhpMyAdmin. Proses
instalasi xampp sangat mudah, karena tidak perlu memerlukan konfigurasi Apache, Php,
dan Mysql secara manual, xampp melakukan instalasi dan konfigurasi secara otomatis.
3. Sublime Text
Perangkat lunak dengan berbagai bahasa pemograman yang berfungsi untuk
mendesain , menulis kode program, mengembangkan software yang akan dibuat sehingga
dapat membentuk program aplikasi.
“Menurut Supono (2016:14) Subime Text adalah perangkat lunak text editor yang dibuat
untuk membuat mengedit text suatu aplikasi”.
Menurut jaya dkk (2015:195) “Sublime Text adalah cross-platformeditor teks dank kode
program, dengan user interface pemrogram Aplikasi Python (API)”.
Berdasarkan pendapat yang di kemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sublime text
adalah : perangkat lunak text editor atau cross-platform teks yang dapat mengedit suatu
aplikasi ”.
2.2 Tools Program
Bab ini menjelaskan tentang tools program atau peralatan pendukung dan berbagai
macam teori yang mendukung pelaksanaan Tugas Akhir, yang memberikan pemahaman yang
lebih detail mengenai topik-topik tersebut sehingga mempermudah proses merancang dan
membuat web pada bab selanjutnya.
Peralatan pendukung yang mempunyai pengertian sebagai media yang dibutuhkan oleh
setiap programmer untuk membantu mempermudah dalam pembuatan dan pembacaan logika dan
algoritma program, serta membantu setiap programer untuk mengetahui alur program yang
dibuat. Fungsi dari peralatan pendukung (tool system) adalah untuk menjelaskan kepada user
bagaimana fungsi dari system informasi dapat bekerja dengan suatu bentuk logical dan model
physical. Peralatan yang mendukung program meliputi:
A. Struktur Navigasi
Struktur navigasi atau alur dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan
(rantai kerja) dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh
elemen pembuatan website. Menurut Binanto (2010:268) dalam bukunya Multi Media Digital
Dasar Teori dan Pengembangannya menjelaskan “Struktur Navigasi adalah setiap rencana akan
di buat desainnya dan kemudian di produksi menjadi produk jadi yang bersifat sementara”.
Disamping itu tahap ini mencakup struktur navigasi yang baik untuk antar muka penggunanya
menentukan struktur navigasi merupakan halaman yang sebaiknya dilakukan sebelum membuat
suatu website.
Ada empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam proses
pembuatan website, yaitu:
1. Struktur Navigasi Linier
Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut yang
menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang
dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman
sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya, pengguna akan
melakukan navigasi secara berurutan, dalam frame atau byte informasi satu ke yang lainnya.
Sumber : Binanto, (2015:269)
Gambar : II.2
Struktur Navigasi Linier
2. Struktur Navigasi Hirarki
Struktur dasar ini disebut juga struktur linier dengan percabangan karena pengguna
melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi.
Sumber : Binanto (2015:269)
Gambar : II.3
Struktur Navigasi Hirarki
3. Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Linier)
Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada
struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur
non-linier ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan non-
linear ini walaupun terdapat percabangan tetap tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang
sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page, pengguna akan melakukan navigasi dengan
bebas melalui isi proyek dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.
Sumber : Binanto (2015:270)
Gambar : II.4
Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Linier)
4. Struktur Navigasi Campuran (Composite)
Struktur navigasi pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non-linier),
tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau informasi penting dan pada data yang paling
terorganisasi secara logis pada suatu hirarki ”.
Sumber : Binanto (2015:270)
Gambar : II.5
Struktur Navigasi Campuran (Composite)
B. ERD ( Entity Relationship Diagram)
Menurut Fatmawati (2016:34) menyatakan bahwa “Entity Relationship Diagram adalah
diagram yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-
masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata
yang kita tinjau”.
C. Derajat Relationship
Menurut Ladjamudin dalam Rahmayu (2015:161) menyatakan bahwa “Derajat
relationship adalah jumlah entitas yang berpatisipasi dalam satu relationship”. Berikut derajat
relationship yang biasa digunakan:
1. Unary (derajat satu)
Merupakan relationship yang mempunyai rekursif, atau dengan kata lain relationship set
dihubungkan dengan satu entitas set serta dua penghubung.
2. Binary (derajat dua)
Merupakan relationship yang biasa terjadi, yakni dua entitas set dihubungkan dengan
satu relationship set.
3. Ternary (derajat tiga)
Merupakan relationship yang terjadi pada tiga entitas set yang dihubungkan dengan satu
relationship set “.
C. Kardinalitas
Menurut Wahyuni dkk (2018:89) menyatakan bahwa “Kardinalitas relasi adalah tingkat
hubungan yang terjadi antara entity, di dalam system”. Ada tiga macam kardinalitas relasi yaitu:
1. One to one
Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama hanya
mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua, atau sebaliknya.
2. One to Many atau Many to One
Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu. Tergantung pada arah
mana hubungan itu dilihat.
3. Many to Many
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah
entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya”.
D. LRS (Logical Record Structure)
Menurut Hasugian dan Salma (2017:52) menyatakan bahwa LRS adalah sebuah model
representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar
himpunan entitas. Setiap entitas akan diubah ke dalam bentuk kotak dengan nama entitas berada
diluar kotak dan atribut berada didalam kotak. Sebuah relationship terkadang dipisahkan
kedalam sebuah kotak tersendiri dan terkadang sisatukan dalam sebuah kotak bersama entitas”
E. Pengujian Web (Black Box Testing)
Menurut Ekaputri dkk (2016:919) menyatakan bahwa Blackbox Testing adalah pengujian
yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, Blackbox
Testing memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input
yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.
Blackbox Testing berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau salah.
2. Kesalahan Interface.
3. Kesalahan dalam struktur data atau database eksternal.
4. Kesalahan kinerja.
5. Instalasi dan kesalahan terminasi
1. Equivalence Partitioning
Merupakan metode black box testing yang membagi domain masukan dari suatu program
ke dalam kelas-kelas data, dimana test cases dapat diturunkan [BCS97a]. Equivalence
partitioning berdasarkan pada premis masukan dan keluaran dari suatu komponen yang dipartisi
ke dalam kelas-kelas, menurut spesifikasi dari komponen tersebut, yang akan diperlakukan sama
(ekuivalen) oleh komponen tersebut. Dapat juga diasumsikan bahwa masukan yang sama akan
menghasilkan respon yang sama pula. Nilai tunggal pada suatu partisi ekuivalensi diasumsikan
sebagai representasi dari semua nilai dalam partisi.
A. Analisa partisi pada Equivalence Partitioning Black Box
1. Tester menyediakan suatu model komponen yang dites yang
merupakan partisi dari nilai masukan dan keluaran komponen.
2. Masukan dan keluaran dibuat dari spesifikasi dari tingkah laku komponen.
3. Partisi adalah sekumpulan nilai, yang dipilih dengan suatu cara dimana semua nilai di
dalam partisi, diharapkan untuk diperlakukan dengan cara yang sama oleh komponen
(seperti mempunyai proses yang sama).
4. Partisi untuk nilai valid dan tidak valid harus ditentukan
B. Contoh Black Box Testing dengan Equivalence Partitioning :
Pemeliharaan data untuk aplikasi bank yang sudah diotomatisasikan. Pemakai dapat
memutar nomor telepon bank dengan menggunakan mikro komputer yang terhubung dengan
password yang telah ditentukan dan diikuti dengan perintah-perintah. Data yang diterima adalah
:
a. Kode area : kosong atau 3 digit
b. Prefix : 3 digit atau tidak diawali 0 atau 1
c. Suffix : 4 digit
d. Password : 6 digit alfanumerik
e. Perintah : check, deposit, dll
Selanjutnya kondisi input digabungkan d.engan masing-masing data elemen dapat ditentukan
sebagai berikut:
a. Kode area : kondisi input, Boolean –kode area mungkin ada atau tidak kondisi input,
range –nilai ditentukan antara 200 dan 999
b. Prefix : kondisi input range > 200 atau tidak diawali 0 atau 1
c. Suffix : kondisi input nilai 4 digit
d. Password : kondisi input boolean –passwordmungkin diperlukan atau tidak kondisi
Perintah input nilai dengan 6 karakter string
Top Related