BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web Bab ini menjelaskan...

21
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web Bab ini menjelaskan konsep dasar web dan berbagai macam teori yang mendukung pelaksanaan Tugas Akhir, yang memberikan pemahaman yang lebih detail mengenai topik-topik tersebut sehingga mempermudah proses merancang dan membuat web pada bab selanjutnya. A. Pengertian Website Website adalah salah satu layanan yang digunakan oleh pemakai (user) yang terhubung melalui jaringan internet. Menurut Yuhefizar dalam (Prayitno, 2015) Website adalah Keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi”. Maka dapat diartikan bahwa website adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer atau pengguna internet melakukan penelusuran informasi di internet. Informasi yang disajikan dengan web menggunakan konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan menggunakan banyak media, seperti teks, gambar, animasi, suara, atau film. 1. Web Server Menurut Fathansyah dalam Prayitno,(2015:1-10) menerangkan bahwa pengertian web server adalah “Web Server (Web Server) merujuk pada perangkat keras (server) dan perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP ataupun variannya (seperti FTP dan HTTPS) atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu URL. B. Contoh Web Server

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - BSI · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Web Bab ini menjelaskan...

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Web

Bab ini menjelaskan konsep dasar web dan berbagai macam teori yang mendukung

pelaksanaan Tugas Akhir, yang memberikan pemahaman yang lebih detail mengenai topik-topik

tersebut sehingga mempermudah proses merancang dan membuat web pada bab selanjutnya.

A. Pengertian Website

Website adalah salah satu layanan yang digunakan oleh pemakai (user) yang terhubung

melalui jaringan internet. Menurut Yuhefizar dalam (Prayitno, 2015) Website adalah

”Keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung

informasi”. Maka dapat diartikan bahwa website adalah suatu layanan sajian informasi yang

menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer atau pengguna internet melakukan

penelusuran informasi di internet. Informasi yang disajikan dengan web menggunakan konsep

multimedia, informasi dapat disajikan dengan menggunakan banyak media, seperti teks, gambar,

animasi, suara, atau film.

1. Web Server

Menurut Fathansyah dalam Prayitno,(2015:1-10) menerangkan bahwa pengertian web

server adalah “Web Server (Web Server) merujuk pada perangkat keras (server) dan perangkat

lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP

ataupun variannya (seperti FTP dan HTTPS) atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu URL”.

B. Contoh Web Server

Beberapa contoh web server yang paling banyak digunakan diantaranya adalah:

a. Apache

b. Apache Tomcat

c. Nginx

d. Lighttpd

e. Litespeed

f. Microsoft Internet Information Services (IIS)

2. Web Browser

Pengertian Web Browser Menurut Winarno dan Utomo dalam (Prayitno, 2015) “web

browser adalah alat yang digunakan untuk melihat halaman web. sedangkan menurut Sibero

dalam (Nisa, 2015) mengemukakan bahwa “WebBrowser adalah aplikasi perangkat lunak yang

digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi web”.

C. Fungsi Web Browser

Para pengguna internet pasti akan sering menggunakan web browser untuk melakukan

aktifitasnya. Mengacu pada pengertian web browser di atas, adapun beberapa fungsinya adalah

sebagai berikut:

1. Membuka Halaman Website

Fungsi utama dari sebuah web browser adalah untuk membuka suatu halaman website di

internet. Dengan adanya web browser maka pengguna internet dapat diarahkan langsung ke

alamat website yang ingin diakses.

2. Memastikan Keamanan Suatu Website

Sebagian besar web browser umumnya melakukan proses verifikasi (authetication)pada

sebuah laman website untuk memastikan apakah laman website tersebut aman atau berbahaya

bagi pengguna. Pasalnya, ada cukup banyak website yang terjangkit malware atau sengaja

dipasang software tertentu untuk mencuri data pengguna internet.

3. Mendukung Permintaan Data

Web browser juga berfungsi untuk mendukung permintaan data yang diperlukan oleh

pengguna. Sebagian besar alamat website dapat diakses dengan menggunakan web browser, dan

konten di dalam suatu laman website dapat langsung di simpan atau didownload ke dalam

dokumen computer.

4. Mengumpulkan Data dan Memaksimalkan Tampilan

Pada umumnya web browser juga memiliki fungsi mengumpulkan seluruh data pada

sebuah website sehingga sebuah website ditampilkan dengan lebih baik. Web browser dapat

menampilkan konten berbentuk teks, foto, video, dan audio pada sebuah laman website.

5. Mendukung Penggunaan Mesin Pencari

Mesin pencari (search engine) dan web browser adalah dua hal yang tidak dapat

dipisahkan satu dengan lainnya. Search engine merupakan bagian dari web browser yang dapat

memudahkan pengguna dalam mencari data atau informasi yang ada di internet.

D. Contoh Web Browser

kita juga perlu mengetahui beberapa contoh web browser yang sering digunakan

olehpengguna internet. Adapun beberapa contoh web browser adalah sebagai berikut:

1. Google Chrome

Google Chrome merupakan web browser yang diciptakan oleh Google dan paling banyak

digunakan saat ini. Penjelajah web ini digunakan oleh sekitar 60% pengguna internet di seluruh

dunia.

2. Mozilla Firefox

Mozilla Firefox adalah peramban web lintas platform bebas dan terbuka yang

dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Web browser ini berada pada

urutan kedua penjelah web yang paling banyak digunakan di seluruhdunia.

3. Opera

Opera merupakan peramban web dan perangkat lunak internet antar-platform yang

dirancang untuk menjelajahi internet dengan cepat dan aman. Peramban web ini sangat banyak

digunakan oleh pengguna mobil karena dapat membuka sebuah halaman website dengan cepat.

4. Safari

Safari adalah peramban web yang diciptakan oleh Apple Inc. yang awalnya ditujukan

khusus untuk sistem operasi Mac OS. Dirilis tahun 2003 untuk perangkat komputer, dan 2007

untuk perangkat mobile, sekarang web browser ini sudah dapat digunakan semua jenis perangkat

“.

E. Pengertian Internet

Menurut Jasmadi dan Daniel H. Purwadi dalam (Hastanti dkk, 2015) Internet adalah

sebagai jaringan komputer yang sangat luas dan besar dan mendunia, menghubungkan pemakai

komputer dari satu negara ke negara lain diseluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai

sumber informasi dan fasilitas-fasilitas layanan internet yaitu diantaranya:

1. Browsing atau surfing yaitu kegiatan “berselancar” di internet, kegiatan ini seperti

layaknya berjalan-jalan di mal sambil melihat-lihat ke toko-toko tanpa membeli apapun.

2. Elektronik mail(E-mail) fasilitas ini digunakan untuk berkirim surat dengan orang lain,

tanpa mengenal batas, waktu, ruang bahkan birokrasi. searching yaitu kegiatan mencari

data atau informasi tertentu di internet.

3. Catting fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain

di Internet. Pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap - cakap atau

mengobrol di internet World Wide Web (WWW).

4. Newsgroup fasilitas ini digunakan untuk berkoferensi jarak jauh, sehingga anda dapat

menyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet.

5. Download adalah proses mengambil file dari komputer lain melalui internet ke computer

kita.

6. Upload adalah proses meletakkan file dari komputer kita ke komputer lain melalui

internet.

7. Transfer protocol (FTP) fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau

file secara elektronik atau transfer file dari satu komputer ke komputer lain di internet.

8. Telnet fasilitas ini digunakan untuk masuk ke sistem komputer tertentu dan bekerja pada

sistem komputer lain.

9. Ghoper fasilitas ini digunakan untuk menempatkan informasi yang disimpan pada

internet server dengan menggunakan hirarki. Selain yang diatas masih banyak lagi

fasilitas-fasilitas yang terdapat di internet”.

F. Fungsi Internet Secara Umum

Internet memiliki beberapa fungsi penting yang sangat dibutuhkan oleh manusia,

khususnya masyarakat urban di dunia. Berikut ini adalah beberapa fungsi internet:

1. Sebagai Media Komunikasi

Mengacu pada pengertian internet di atas, maka internet dapat berfungsi sebagai media

komunikasi bagi manusia di berbagai belahan dunia. Penggunaan internet sebagai media

komunikasi sudah sangat jamak digunakan saat ini. Hal ini dapat kita lihat dengan munculnya

berbagai situs media sosial dan aplikasi chatting yang memudahkan setiap orang untuk

berkomunikasi.

2. Sebagai Media untuk Akses Informasi

Era internet adalah era keterbukaan. Artinya, dengan kehadiran internet maka manusia

lebih mudah mengakses berbagai informasi penting.Bila dulu manusia harus membaca buku

untuk mendapatkan informasi, maka sekarang hal itu dapat dilakukan melalui internet. Bahkan

keberadaan buku digital atau e-book memungkinkan manusia untuk membaca buku secara

online.

3. Sebagai Media Bertukar Sumber Daya

Ada banyak orang yang ingin berbagi sumber daya atau data kepada orang lain di seluruh

dunia. Hal itu dapat dilakukan dengan melalui internet.Beberapa sumber daya atau data yang

sering dibagikan di internet adalah makalah, karya tulisan, jurnal, foto, video, desain, dan lain-

lain.

4. Sebagai Media untuk Akses Berita

Berbagai peristiwa dan tempat yang ada di seluruh dunia bisa dilihat melalui berbagai

situs berita online atau media online. Hal ini tentunya dapat dilakukan karena adanya jaringan

internet. Semua situs berita online di dunia hanya dapat dibuka bila perangkat kita terhubung

dengan internet.

G. Pengertian E-commerce

E-commerce merupakan istilah yang sudah sering didengar belakangan ini yang

berhubungan dengan internet. Menurut Ustandiyanto dalam Aryato & Tarigan, (2015:2-7) E-

commerce pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perdagangan antara penjual dan

pembeli dengan teknologi Internet. Jadi, sebagian proses dikomunikasikan dengan Internet

Menurut Turban (Aryato & Tarigan, 2015) menggambarkan proses membeli dan menjual lewat

media digital.

Berdasarkan jenisnya E-commerce dapat dibagi menjadi :

1. Business to Business (B2B), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi antar perusahaan atau

produsen.

2. Business to Consumer (B2C), yang terjadi pada pelelangan, perusahaan penjual jasa dan

perusahaan retail online.

3. Consumer to Business (C2B), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi di antara konsumen dan

produsen.

4. Government to Business (G2B), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi di antara pemerintah

dan pengusaha.

5. Government to Consumer (G2C), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi di antara pemerintah

dan konsumen”.

H. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Secara Umum model waterfall pada penelitian ini mengikuti konsep Rosa dan

Shalahuddin, (2014:28) “Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak

secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisi, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap

pendukung (Support)”. Langkah-langkah yang penting dalam model ini adalah sebagai berikut:

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan

kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dubutuhkan

oleh user.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan

program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi

antarmuka, dan prosuder pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari

tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program

pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu

didokumentasikan.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah

program komputer sesuai desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian focus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisirkesalahan

(error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance) Tidak menutupkemungkinan

sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa

terjadi karena adanya kesalahn yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat

lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat

mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat

lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.”

Sumber: Rosa dan Salahudin (2014:29)

Gambar : II.1

Ilustrasi Model Waterfall

I. Bahasa Pemograman

Bab ini menjelaskan tentang bahasa pemograman atau berbagai macam teori yang

mendukung pelaksanaan Tugas Akhir, yang memberikan pemahaman yang lebih detail mengenai

topik-topik tersebut sehingga mempermudah proses merancang dan membuat web pada bab

selanjutnya.

1. PHP (Hypertext Preprocessor)

Pengertian PHP menurut Anhar dalam (Agus Prayitno, 2015) “PHP adalah “PHP (PHP

Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman web berupa script yang dapat

diintegrasikan dengan HTML”. ((Hypertext Preprocessor)

2. CSS (Cascading Style-Sheet)

Menurut (Susilo dkk, 2018) CSS adalah singkatan dari Cascading Style-Sheet, yaitu sebuah

pengembangan atas kode HTML yang sudah ada sebelumnya. Dengan CSS, bisa menentukan

sebuah struktur dasar halaman web secara lebih mudah dan cepat, serta irit size.

3. HTML (Hypertext Markup Language)

Menurut Nasution dkk (2015:2350) menyatakan bahwa HTML (Hypertext Markup

Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk membuat dokumen halaman web. HTML

merupakan bahasa markup, yaitu suatu sistem untuk mengidentifikasi dan menggambarkan

berbagai komponen pada dokumen seperti heading, paragraf, dan list. Markup tersebut

menunjukkan struktur pokok dokumen.

4. JavaScript

Menurut Wibowo (2017:112) menyatakan bahwa Javascript merupakan bahasa pemrograman yang

dirilis tahun 1995, javascript berbeda dengan bahasa pemrograman java. Javascript adalah bahasa naskah

yang dibaca dan dieksekusi menggunakan interpreter dan syntax serat strukturnya mengacu pada bahasa

pemrograman C. Javascript juga mendukung object oriented programming sehingga aplikasi ini dibuat

sebagai bentuk penerapan model algoritma pengidentifikasi jamur layak konsumsi berupa purwarupa

sistem pakar berbasis web mengunakan javascript ”.

J. Pengertian Basis Data (Database)

Menurut Winarno dan Utomo dalam (Prayitno, 2015) “Database atau biasa disebut basis

data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Data tersebut biasanya terdapat dalam

tabeltabel yang saling berhubungan satu sama lain, dengan menggunakan field/kolom pada tiap

tabel yang ada”.

1. XAMPP

Menurut Abdulloh dalam (Tasiati, 2017) “XAMPP adalah salah satu paket installer yang

berisi apache yang merupakan web server tempat menyimpan file-file yang diperlukan website,

dan php myadmin sebagai aplikasi yang digunakan untuk perancangan database MySQL”.

2. MySQL

Menurut Anhar dalam (Prayitno, 2015) “MySQL (My Structure Query Language) adalah

sebuah perangkat lunak sistem manajement basis data SQL Database Management System

atau DBMS dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL dan lainnya”.

3. PHP My Admin

Menurut Abdulloh dalam (Tasiati, 2017) “php MyAdmin merupakan aplikasi berbasis web

yang digunakan untuk membuat database MySQL sebagai tempat untuk menyimpan data-data

website”.

K. Software Pendukung

Dalam pembuatan aplikasi tugas akhir ini penulis menggunakan software pendukung

guna menunjang keberhasilan tugas akhir ini. Adaput software pendukung yang

digunakan antara lain sebagai berikut :

1. PhpMyadmin

Menurut Barri dkk (2015:25) menyatakan bahwa PhpMyadmin adalah perangkat

lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk

menangani administrasi MySQL melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web).

PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data,

tabel tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan

(permissions), dan lain-lain). Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus

dilakukan dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line)

untuk setiap maksud tertentu.

2. Xampp

Menurut Fatmawati (2016:34) menyatakan bahwa Xampp adalah salah satu paket

software web server yang terdiri dari Apache, Mysql, Php dan PhpMyAdmin. Proses

instalasi xampp sangat mudah, karena tidak perlu memerlukan konfigurasi Apache, Php,

dan Mysql secara manual, xampp melakukan instalasi dan konfigurasi secara otomatis.

3. Sublime Text

Perangkat lunak dengan berbagai bahasa pemograman yang berfungsi untuk

mendesain , menulis kode program, mengembangkan software yang akan dibuat sehingga

dapat membentuk program aplikasi.

“Menurut Supono (2016:14) Subime Text adalah perangkat lunak text editor yang dibuat

untuk membuat mengedit text suatu aplikasi”.

Menurut jaya dkk (2015:195) “Sublime Text adalah cross-platformeditor teks dank kode

program, dengan user interface pemrogram Aplikasi Python (API)”.

Berdasarkan pendapat yang di kemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sublime text

adalah : perangkat lunak text editor atau cross-platform teks yang dapat mengedit suatu

aplikasi ”.

2.2 Tools Program

Bab ini menjelaskan tentang tools program atau peralatan pendukung dan berbagai

macam teori yang mendukung pelaksanaan Tugas Akhir, yang memberikan pemahaman yang

lebih detail mengenai topik-topik tersebut sehingga mempermudah proses merancang dan

membuat web pada bab selanjutnya.

Peralatan pendukung yang mempunyai pengertian sebagai media yang dibutuhkan oleh

setiap programmer untuk membantu mempermudah dalam pembuatan dan pembacaan logika dan

algoritma program, serta membantu setiap programer untuk mengetahui alur program yang

dibuat. Fungsi dari peralatan pendukung (tool system) adalah untuk menjelaskan kepada user

bagaimana fungsi dari system informasi dapat bekerja dengan suatu bentuk logical dan model

physical. Peralatan yang mendukung program meliputi:

A. Struktur Navigasi

Struktur navigasi atau alur dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan

(rantai kerja) dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh

elemen pembuatan website. Menurut Binanto (2010:268) dalam bukunya Multi Media Digital

Dasar Teori dan Pengembangannya menjelaskan “Struktur Navigasi adalah setiap rencana akan

di buat desainnya dan kemudian di produksi menjadi produk jadi yang bersifat sementara”.

Disamping itu tahap ini mencakup struktur navigasi yang baik untuk antar muka penggunanya

menentukan struktur navigasi merupakan halaman yang sebaiknya dilakukan sebelum membuat

suatu website.

Ada empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam proses

pembuatan website, yaitu:

1. Struktur Navigasi Linier

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut yang

menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang

dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman

sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya, pengguna akan

melakukan navigasi secara berurutan, dalam frame atau byte informasi satu ke yang lainnya.

Sumber : Binanto, (2015:269)

Gambar : II.2

Struktur Navigasi Linier

2. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur dasar ini disebut juga struktur linier dengan percabangan karena pengguna

melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi.

Sumber : Binanto (2015:269)

Gambar : II.3

Struktur Navigasi Hirarki

3. Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Linier)

Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada

struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur

non-linier ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan non-

linear ini walaupun terdapat percabangan tetap tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang

sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page, pengguna akan melakukan navigasi dengan

bebas melalui isi proyek dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

Sumber : Binanto (2015:270)

Gambar : II.4

Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Linier)

4. Struktur Navigasi Campuran (Composite)

Struktur navigasi pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non-linier),

tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau informasi penting dan pada data yang paling

terorganisasi secara logis pada suatu hirarki ”.

Sumber : Binanto (2015:270)

Gambar : II.5

Struktur Navigasi Campuran (Composite)

B. ERD ( Entity Relationship Diagram)

Menurut Fatmawati (2016:34) menyatakan bahwa “Entity Relationship Diagram adalah

diagram yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-

masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata

yang kita tinjau”.

C. Derajat Relationship

Menurut Ladjamudin dalam Rahmayu (2015:161) menyatakan bahwa “Derajat

relationship adalah jumlah entitas yang berpatisipasi dalam satu relationship”. Berikut derajat

relationship yang biasa digunakan:

1. Unary (derajat satu)

Merupakan relationship yang mempunyai rekursif, atau dengan kata lain relationship set

dihubungkan dengan satu entitas set serta dua penghubung.

2. Binary (derajat dua)

Merupakan relationship yang biasa terjadi, yakni dua entitas set dihubungkan dengan

satu relationship set.

3. Ternary (derajat tiga)

Merupakan relationship yang terjadi pada tiga entitas set yang dihubungkan dengan satu

relationship set “.

C. Kardinalitas

Menurut Wahyuni dkk (2018:89) menyatakan bahwa “Kardinalitas relasi adalah tingkat

hubungan yang terjadi antara entity, di dalam system”. Ada tiga macam kardinalitas relasi yaitu:

1. One to one

Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama hanya

mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua, atau sebaliknya.

2. One to Many atau Many to One

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu. Tergantung pada arah

mana hubungan itu dilihat.

3. Many to Many

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah

entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya”.

D. LRS (Logical Record Structure)

Menurut Hasugian dan Salma (2017:52) menyatakan bahwa LRS adalah sebuah model

representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar

himpunan entitas. Setiap entitas akan diubah ke dalam bentuk kotak dengan nama entitas berada

diluar kotak dan atribut berada didalam kotak. Sebuah relationship terkadang dipisahkan

kedalam sebuah kotak tersendiri dan terkadang sisatukan dalam sebuah kotak bersama entitas”

E. Pengujian Web (Black Box Testing)

Menurut Ekaputri dkk (2016:919) menyatakan bahwa Blackbox Testing adalah pengujian

yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, Blackbox

Testing memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input

yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.

Blackbox Testing berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau salah.

2. Kesalahan Interface.

3. Kesalahan dalam struktur data atau database eksternal.

4. Kesalahan kinerja.

5. Instalasi dan kesalahan terminasi

1. Equivalence Partitioning

Merupakan metode black box testing yang membagi domain masukan dari suatu program

ke dalam kelas-kelas data, dimana test cases dapat diturunkan [BCS97a]. Equivalence

partitioning berdasarkan pada premis masukan dan keluaran dari suatu komponen yang dipartisi

ke dalam kelas-kelas, menurut spesifikasi dari komponen tersebut, yang akan diperlakukan sama

(ekuivalen) oleh komponen tersebut. Dapat juga diasumsikan bahwa masukan yang sama akan

menghasilkan respon yang sama pula. Nilai tunggal pada suatu partisi ekuivalensi diasumsikan

sebagai representasi dari semua nilai dalam partisi.

A. Analisa partisi pada Equivalence Partitioning Black Box

1. Tester menyediakan suatu model komponen yang dites yang

merupakan partisi dari nilai masukan dan keluaran komponen.

2. Masukan dan keluaran dibuat dari spesifikasi dari tingkah laku komponen.

3. Partisi adalah sekumpulan nilai, yang dipilih dengan suatu cara dimana semua nilai di

dalam partisi, diharapkan untuk diperlakukan dengan cara yang sama oleh komponen

(seperti mempunyai proses yang sama).

4. Partisi untuk nilai valid dan tidak valid harus ditentukan

B. Contoh Black Box Testing dengan Equivalence Partitioning :

Pemeliharaan data untuk aplikasi bank yang sudah diotomatisasikan. Pemakai dapat

memutar nomor telepon bank dengan menggunakan mikro komputer yang terhubung dengan

password yang telah ditentukan dan diikuti dengan perintah-perintah. Data yang diterima adalah

:

a. Kode area : kosong atau 3 digit

b. Prefix : 3 digit atau tidak diawali 0 atau 1

c. Suffix : 4 digit

d. Password : 6 digit alfanumerik

e. Perintah : check, deposit, dll

Selanjutnya kondisi input digabungkan d.engan masing-masing data elemen dapat ditentukan

sebagai berikut:

a. Kode area : kondisi input, Boolean –kode area mungkin ada atau tidak kondisi input,

range –nilai ditentukan antara 200 dan 999

b. Prefix : kondisi input range > 200 atau tidak diawali 0 atau 1

c. Suffix : kondisi input nilai 4 digit

d. Password : kondisi input boolean –passwordmungkin diperlukan atau tidak kondisi

Perintah input nilai dengan 6 karakter string

e. : kondisi input set berisi perintah-perintah yang telah didefinisikan