BAB I
PENGERTIAN EKONOMI MANAJERIAL
Ekonomi manajerial menerpkan teori dan metodologi ekonomi dalam pembuatan keputusan
di dunia bisnis dan aministrasi. Secara lebih khusus, ekonomi manajerial menggunkan alat dan
teknik analisis ekonomi untuk menganalisis dan memecahakan masalah-masalah manajerial.
Dalam artian bahwa ekonomi manajerial menghubungkan ilmu ekonomi tradisional dengan
ilmu-ilmu pengambilan keputusan (decision sciences) dalam pembuatan keputusan manajerial.
Peranan Ekonomi Manajerial dalam PembuatanKeputusan Manajerial.
RUANG LINGKUP EKONOMI MANAJERIAL
Untuk memahami konsep-konsep ekonomi manajerial secara lebih jelas, kita bisa melihat
dari hubungannya dengan:
1. Ilmu Ekonomi
2. Ilmu-ilmu Pengambilan Keputusan (decision science)
3. Cabang-cabang lain yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan manajerial.
DIKTAT “EKONOMI MANAJERIAL” BY TRI ETI T.W, SE. MM. 1
MasalahManajemen Keputusan
Teori EkonomiKerangka teoritis untuk pengambilan keputusan
Ilmu Pengambilan KeputusanAlat dan Teknik Analisis
Ekonomi ManajerialPenerapan teori ekonomi dan metodologi ilmu
pengambilan keputusan untuk memcahkan masalah pengambilan keputusan
Solusi yang optimalUntuk memecahkan masalah pengambilan
keputusan manajerial
Table 1.Studi-studi Ilmu Ekonomi Tradisional
Teori :
Cabang-cabang tradisional :
Penekanan :
Ekonomi Mikro dititikberatkan pada konsumen, perusahaan-perusahaan, dan industri- industri secara individual.Ekonomi Makro dititikberatkan pada agregasi dari unit-unit ekonomi, terutama perekonomian nasional.
Ekonomi PertanianPerbandingan Sistem EkonomiEkonometrikaEkonomi PembangunanOrganisasi IndustriUang dan BankEkonomi Perkotaan dan Regional
Ekonomi normative ditekankan kepada pernyataan-pernyataan yang bersifat preskriptif; yaitu menetapkan aturan-aturan untuk pencapaian tujuan-tujuan tertntu. Ekonomi positif ditekankan kepada deskripsi; yaitu menjelskan bagaimana kekuatan-kekuatan ekonomi bekrja apa adanya tanpa memperhatikan bagaiman seyogyanya kekuatan-kekuatan tersebut bekerja.
Tekanan ekonomi manajerial tentu saja pada teori normative. Dengan kata lain, ekonomi
manajerial ini memberikan aturan-aturan dalam pembuatan keputusan untuk membantu para
manejer mencapai tujuan-tujuan perusahaan atau organisasi mereka. Inilah hakikat dari istilah
normaltif. Namun demikian, jika paara manajer akan menetapkan aturan-aturan pengambilan
keputusan yang sahih (valid) maka mereka harus memahami lingkungan bisnis di mana mereka
bekerja. Untuk alsan inilah ekonomi positif dan ekonomi diskriptif menjadi penting.
Hubungan Antara Ekonomi Manajerial dengan Ilmu-Ilmu Pengambilan Keputusan.
Ilmu ekonomi memberikan kerangka teoritis dalam menganalisis masalah-masalah
pengambilan keputusan manajerial. Seperti halnya ilmu ekonomi, ilmu pengambilan keputusan
juga memberikan seperangkat alat dalam pembentukan model-model dalam mengambil
keputusan, menganalisis pengaruh dari serangkaian tindakan alternatif, dan menevaluasi hasil-
hasil yang diperoleh dari model-model tersebut. Ekonomi manajerial ini banyak sekali
menggunkan teknik-teknik optimasi, termasuk kalkulus diferensial dan programasi matematis
yang dapat membantu system manajemen untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan yang telah
ditetapkan. Perangkat statistik digunakan untuk mengestimasi hubungan antara variabel-variabel
penting dalam masalah-masalah pengambilan keputusan tersebut. Oleh karena sebagian besar
masalah pengambilan keputusan itu mencakup kegiatan dan peristiwa yang akan terjadi di masa
DIKTAT “EKONOMI MANAJERIAL” BY TRI ETI T.W, SE. MM. 2
datang, maka teknik-teknik peramalan (forecasting techniques) juga memainkan peranan penting
dalam pembuatan keputusan manajerial, dan dalam studi ekonomi manajerial.
Table 2Kalsifikasi Studi Administrasi Bisnis
Cabang Fungsional :
Cabang Alat :
Cabang Khusus :
Mata Kuliah Pemadu :
AkuntansiKeuanganPemasaranPersonaliaproduksi
AnkuntansiSystem Informasi ManajemenEkonomi ManajerialPerilaku OrganisasiMetode Kuantitatif: RisetOperasi, Statistik
PerbankanAsuransiBisnis InternasionalReal EstateRegulasi
Kebijaksanaan PerusahaanEkonomi Manajerial
Model dasar dari suatu perusahaan bisnis diperoleh dari teori perusahaan (theory of the
firm). Dalam versi yang paling tradisional, tujuan suatu perusahaan adalah maksimisasi laba di
mana manajer/pemilik dari suatu perusahaan dianggap selalu berupaya untuk memaksimumkan
laba jangka pendek perusahaannya. Kemudian, jika penekanan tujuan terhadap laba tersebut
mulai bergeser atau diperluas sehingga mencakup dimensi ketidak pastian (uncertainty) dan
waktu, maka tujuan utama perusahaan berubah menjadi maksimasi kekayaan, dan bukan lagi
sekedar maksimisasi laba jangka pendek. Sekarang ini tujuan maksimisasi kekayaan atau
maksimisasi nilai tersebut diangap sebagai tujuan utama dari suatu unit usaha.
LATIHAN SOAL
1. Apa pengertian ekonomi manajerial ?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Apa perbedaan antara ekonomi positif dan ekonomi negatif ?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
DIKTAT “EKONOMI MANAJERIAL” BY TRI ETI T.W, SE. MM. 3
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..
3. Sebutkan 3 kelompok kendala utama yang dihadapi suatu perusahaan di dalam
menjalankan kegiatan ?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..
DIKTAT “EKONOMI MANAJERIAL” BY TRI ETI T.W, SE. MM. 4
Top Related