ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA ANAK & REMAJA
PENDAHULUAN
• Prevalensi Gangguan kesehatan JiwaAnak & Remaja
• Prevalensi gangguan keswa anak & remaja• Peranan Kep. Wa dlm askep anak & remaja
TUMBUH KEMBANG
• Tumbuh : peningkatan dlm ukuran seperti BB, TB atau tiap bagian tubuh
• Pertumbuhan dapat di ukur secara kuantitatif dengan menggunakan satuan kilogram atau centimeter
KEMBANG
• Perubahan yang terjadi bersifat kualitatif yaitu perubahan psikososial, kognitif atau fungsi moral
YANG PERLU DI PAHAMI BERKAITAN TAHAP- TAHAP TUMBANG ANAK & REMAJA
• Tumbang mrp proses yg tidak pernah berhenti (never ending process )
• Tumbang mengikuti pola atau arah tertentu dengan kecepatan yang spesifik
• Semua aspek tumbang saling mempengaruhi• Tumbang di pengaruhi oleh lingkungan sosio
ekonomi
KEPERAWATAN JIWA PADA ANAK ( SECARA UMUM )
A. TEORI PERKEMBANGAN FISIO- BIOLOGIS
• 3 Konsep utama teori fisio- biologis perkembangan individu :1. Kepribadian2. Sifat ( Traits )3. Temperamen
• Body image mrp konsep biofisik yg mempunyai dimensi biologis & sosial dlm perkembangan seseorang
B. TEORI PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS
• SIGMUND FREUD• TEORI PSIKOANALITIS
- Masa 5 tahun pertama kehidupan anak sangat penting - dan pada masa 5 tahun karakter dasar yang dimiliki anak telah terbentuk & tdk diubah lagi
• SULIVAN • Teori interpersonal
- Masy. Sebagai pembentuk kepribadian- Anak belajar perilaku tertentu karena hub interpersonal
C. TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF
• PIAGET :- Anak belajar melalui proses meniru & ber main, menunjukan proses keg. Asimilasi dan akomodasi yang menjabarkan tiap tahap usia dari kematangan kognitif anak- Perkembangan kognitif mengintegrasikn struktur pola P.L sebelumnya ke arah pola P.L baru yg lebih komplek- Kecepatan tahap perkemb. Individu tdk sama
D. TEORI PERKEMBANGAN BAHASA
• Penguasaan bahasa mrp tugas perkembangan utama pada masa kanak- kanak
• Chomsky , 1975 : anak menggunakan & menginterpretasikan kalimat baru melalui proses kognitif internal yang di sebut transformasi ( penyusunan kata menjadi kalimat )
• Perkembangan bahasa memudahkan uji realitas & sebagai dasar thd identitas diri.
E. TEORI PERKEMBANGAN MORAL ( FREUD, PIAGET & KOHLBERG )
• Perkembangan moral diartikan sebagai konversi sikap & konsep primitif ke dalam standar moral yang komprehensif
F. TEORI PSIKOLOGI EGO
• Pd dasarnya tidak satu teori yg secara lengkap dpt menjelaskan perkembangan jiwa anak & menyimpulkan secara holistik ttg penyimpangan kesehatan jiwa anak termasuk landasan intervensi yang perlu dilakukan
• Sehingga dalam kep.Wa anak di gunakan pendekatan yang berfokus pada ketrampilan kompetensi ego anak.
9 KETRAMPILAN KOMPETENSI EGO YANG PERLU DIMILIKI OLEH ANAK ( STRAYHORN,1989 ) :
1. Menjalin hub. Dekat yang penuh rasa percaya2. Mengatasi perpisahan & membuat keputusan yg mandiri3. Membuat keputusan & mangatasi konflik interpersonal secara
bersama4. Mengatasi frustasi & kejadian yang tdk menyenangkan5. Menyatakan perasaan senang & merasakan kesenangan6. Mengatasi penundaan kepuasan7. Bersantai dan bermain8. Proses kognitif melalui kata- kata, simbol & citra ( image)9. Membina perasaan adaptif thd arah & Tujuan
PROSES KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN1. Data demografi2. Fisik3. Status mental4. Riwayat personal & Keluarga
B. PERENCANAAN
• Tujuan pemberian ASKEP di susun sesuai kebutuhan Anak :
• Misalnya : Modifikasi penyesuaian sekolah anak Perubahan lingkungan anak
ANAK YANG DIRAWAT DI UNIT PERAWATAN JIWA TUJUAN UMUMNYA SBB :
• Memenuhi kebth emosi & kebth untuk dihargai• Mengurangi ketegangan & kebutuhan berperilaku defensif• Membantu menjalin hub. Positif dengan orang lain• Membantu mengembangkan identitas diri anak• Memberi kesempatan menjalin kembali tahapan
pekembagnan terdahulu yg belum terselesaikan dengan tuntas
• Membantu berkomunikasi secara efektif• Mencegah anak untuk tdk menyakiti diri/ org lain• Membantu anak memelihara kesehatan fisiknya• Meningkatkan uji coba realitas yang tepat
C. IMPLEMENTASI
• Terapi bermain• Terapi keluarga• Terapi kelompok• Psikofarmakologi• Terapi individu• Pendidikan pada orang tua• Terapi lingkungan
D. EVALUASI• Aspek yg perlu di evaluasi :Efektivitas intervensi penanggulang PLKemampuan b/d teman sebaya, org dewasa &
orang tua secara wajarKemampuan melakukan asuhan mandiriKemampuan mengg. Keg. Program sebagai rekreasi
& proses belajarRespon thd peraturan & rutinitasStatus mental scr menyeluruhKoordinasi & rencana. pemulangan
KEPERAWATAN JIWA PADA REMAJA
• Landasan teori kep. Jiwa pada Remaja : WILSON & KNEISL ( 1988 ) : Teori
perkembangan ; teori interaksi humanistik menjadi landasan utama untuk memahami perkembangan remaja
A. TEORI PERKEMBANGAN
• Teori perkembangan memungkinkan perawat untuk mengidentifikasi penyimpangan yg terjadi pada proses tumbang remaja
• Teori sulivan, Erikson, Freud menunjukan tentang perjuangan remaja dalam mencapai kedewasaan.
B. TEORI INTERAKSI HUMANISTIK
• Perawat perlu memperhatikan dampak tahapan perkembangan faktor sosial budaya, pengaruh keluarga & konflik psikodinamika yang di manifestasikan melalui PL Remaja
PROSES KEPERAWATANA. PENGKAJIAN
Pengumpulan data tentang status kesehatan remaja meliputi ; observasi & interpretasi pola PL yang mencakup antara lain :
1. Tumbang2. Keadaan biofisik3. Keadaan emosi4. Latihan, belajar, sos-bud, ekonomi, agama5. Penampilan kegiatan khdpn sehari- hari6. Pola penyelesaian masalah7. Pola interaksi8. Persepsi remaja ttg kepuasan thd keadaan kesehatannya9. Tujuan kesehatan remaja10. Lingkungan11. Sumber materi & narasumber yang tersedia
B. PERENCANAAN• Masalah utama yang sering kali di temukan pada
remaja : P.L sexualKeinginan untuk B.DKeinginan untuk lari dari rumahPL anti sosialPL mengancamNAPZAMasalah diet / makananMasalah sekolah
• Perawat harus memiliki pengethuan ttg tumbang remaja agara dapat membedakan P.L adaptif & PL maladaptif
• Tujuan jangka pendek di buat berdasar respon maladaptif dengan memperhatikan kekuatan yang dimiliki remaja
• Demikian juga dengan tujuan jangka panjang
IMPLEMENTASI KEGIATAN KEPERAWATANYA MELIPUTI :
• Pendidikan pada remaja & orang Tua• Terapi keluarga• Terapi kelompok• Terapi individu
C. EVALUASI• Evaluais dilakukan dengan mengacu pada
kriteria keberhasilan yang hendak dicapai