7/25/2019 askeb kegawatdaruratan
1/7
BAB II
PEMBAHASAN
A. HIPOTERMI
a. Definisi Hipotermia
Beberapa definisi hipotermia dari beberapa sumber :a) Menurut Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirahardjo (2001)bayi hipotermia
ada!ah bayi den"an suhu badan dibawah norma!#adapun suhu norma! pada neonatus
ada!ah $%&o'$&o# *eja!a awa! pada hipotermi apabi!a suhu +$%o atau kedua
kaki dan tan"an teraba din"in# Bi!a se!uruh tubuh bayi terasa din"in maka bayi sudah
men"a!ami hipotermia sedan" (suhu $20'$%o )# ,isebut hipotermia berat bi!a suhu
+$2o diper!ukan termometer ukuran rendah yan" dapat men"ukur sampai 2&o #b) Menurut -ndarso .(2001) disampin" seba"ai suatu "eja!ahipotermia merupakan
awa! penyakit yan" berakhir den"an kematian#/) Menurut Sandra M# (1)hipotermi yaitu suatu kondisi dimana suhu tubuh inti
turun sampai dibawah $&o #
b. Klasifikasi Hipotermia
a) ipotermi spintas#
Yaitu penurunan suhu tubuh1'23/ sesudah !ahir# Suhu tubuh akan menjadi
norma! kemba!i sete!ah bayi berumur 4'5 jam bi!a suhu ruan" di atur sebaik'
baiknya# ipotermi sepintas ini terdapat pada bayi den"an BB67 hipoksia
resusitasi !ama ruan"an tempat bersa!in yan" din"in bi!a bayi se"era di bun"kus
sete!ah !ahir ter!a!u/epat di mandikan (kuran" dari 4 '% jam sesudah !ahir)#
b) ipotermi akut# erjadi bi!a bayi berada di !in"kun"an yan" din"in se!ama %'12 jam
terdapat pada bayi den"an BB67 diruan" tempat bersa!in yan" din"in in/ubatoryan" /ukup panas# erapinya ada!ah: se"era!ah masukan bayi se"era keda!am
inkubataor yan" suhunya sudah menurut kebutuhan bayi dan da!am kaadaan
te!anjan" supaya dapat di awasi se/ara te!iti# *eja!a bayi !emah"e!isah
pernafasan dan bunyi jantun" !ambat serta kedu kaki din"in#
/) ipotermi sekunder 8 Penurunan suhu tubuh yan" tidak di sebabkan o!eh suhu !in"kun"an yan"
din"in tetapi o!eh sebab !ain seperti sepsis syndrome "an""uan nafas penyakit
jantun" bawaan yan" berathipoksia dan hipo"!ikemi BB67# Pen"obatan den"an
men"obati penyebab Misa!nya: pemberian antibiotika!arutan "!ukosa oksi"en
dan seba"ainya#d) o!d injuri
Yaitu hipotermi yan" timbu! karena ter!a!u !ama da!am ruan"
din"inn(!ebih dari 12 jam)# *eja!a: !emah tidak mau minum badan din"in
o!i"oria suhu berkisar sekitar 2&3/'$&3/ tidak banyak ber"erak oedema serta
kemerahan pada tan"an kaki dan muka seo!ah'o!ah da!am keadaan sehat
pen"erasan jarin"an sub kutis#
c. Etioloi Hipotermi
Penyebab terjadinya hipotermi pada bayi yaitu :
9arin"an !emak subkutan tipis#
Perbandin"an !uas permukaan tubuh den"an berat badan besar# adan"an "!iko"en dan brown fat sedikit#
Bayi baru !ahir tidak ada respon shierin" (men""i"i!) pada reaksi kedin"inan#
;uran"nya pen"etahuan perawat da!am pen"e!o!aan bayi yan" berisiko tin""i
men"a!ami hipotermia#
Bayi dipisahkan dari ibunya se"era mun"kin sete!ah !ahir#
7/25/2019 askeb kegawatdaruratan
2/7
Berat !ahir bayi yan" kuran" dan kehami!an prematur#
empat me!ahirkan yan" din"in#
Bayi asfiksia hipoksia resusitasi yan" !ama sepsis sindrom den"an pernapasan
hipo"!ikemia perdarahan intra krania!#
.aktor pen/etus hipotermia menurut ,epkes 7-12 :
a# .aktor !in"kun"an#
b# Syok#
/# -nfeksi#d# *an""uan endokrin metabo!ik#
e# ;uran" "i
7/25/2019 askeb kegawatdaruratan
3/7
ubuh bayi teraba din"in#
,a!am keadaan berat denyut jantun" bayi menurun dan ku!it tubuh men"eras
(sk!erema)#
;u!it bayi berwarna merah muda dan ter!ihat sehat#
6ebih diam dari biasanya#
i!an" kesadaran#
Pernapasannya /epat#
,enyut nadinya me!emah#
*an""uan pen"!ihatan#
Pupi! mata me!ebar (di!atasi) dan tidak bereaksi#
2) Berikut ada!ah tanda terjadinya hipotermia
a) anda'tanda hipotermia sedan" :
>ktifitas berkuran"#
an"isan !emah#
;u!it berwarna tidak rata (cutis malviorata)#
;emampuan men"hisap !emah#
;aki teraba din"in#
9ika hipotermia ber!anjut akan timbu! /idera din"in#
b) anda'tanda hipotermi berat :
>ktifitas berkuran"!etar"is#
Bibir dan kuku kebiruan#
Pernafasan !ambat#
Bunyi jantun" !ambat#
Se!anjutnya mun"kin timbu! hipo"!ikemia dan asidosis metabo!ik#
7isiko untuk kematian bayi#
/) anda'tanda stadium !anjut hipotermi
Mukaujun" kaki dan tan"an berwarna merah teran"#
Ba"ian tubuh !ainnya pu/at#
;u!it men"eras merah dan timbu! edema terutama pada pun""un"kaki dan
tan"an(sk!erema)#
f. Penatalaksanaan
a$ Penan"anan hipotermi bayi baru !ahir
Bayi yan" men"a!ami hipotermi biasanya mudah seka!i menin""a!# indakan
yan" harus di!akukan ada!ah se"era men"han"atkan bayi da!am inkubator atau
me!a!ui penyinaran !ampu#
ara !ain yan" san"at sederhana dan mudah dikerjakan o!eh setiap oran" ada!ah
men"han"atkan bayi me!a!ui panas tubuh ibu# Bayi di!etakkan te!un"kup di dada
ibu a"ar terjadi kontak ku!it !an"sun" den"an ibu dan bayi# @ntuk menja"a a"ar
bayi tetap han"at tubuh ibu dan bayi harus berada dida!am satu pakaian
(merupakan tekno!o"i tepat "una baru) disebut seba"ai Metode ;an"uru#
Sebaiknya ibu men""unakan pakaian !on""ar berkan/in" depan#
Bi!a tubuh bayi masih din"in "unakan se!imut atau kain han"at yan" disetrika
ter!ebih dahu!u yan" di"unakan untuk menutupi tubuh bayi dan ibu# 6akukan!ah
beru!an" ka!i sampai tubuh bayi han"at#
Biasanya bayi hipotermi menderita hipo"!ikemi sehin""a bayi harus diberi >S-sedikit'sedikit seserin" mun"kin# Bi!a bayi tidak men"hisap diberi infus "!ukosa
10A sebanyak %0'50m!k" per hari#b) Penan"anan hipotermi se/ara umum untuk bayi
Pen"aturan suhu tubuh bayi be!um!ah terkenda!i den"an baik# Bayi bisa
kehi!an"an suhu tubuh se/ara /epat dan terkena hipotermi da!am kamar yan" din"in#
7/25/2019 askeb kegawatdaruratan
4/7
Bayi yan" men"a!ami hipotermi harus dihan"atkan se/ara bertahap# Berikut beberapa
/ara penan"anan hipotermia untuk bayi :
1# an"atkan bayi se/ara bertahap# Bawa!ah ia ke ruan"an yan" han"at# Bun"kus!ah
tubuhnya den"an se!imut teba!#
2# Pakaikan topi dan dekap!ah si ke/i! a"ar ia menjadi han"at o!eh panas tubuh anda#
/) Beberapa ha! yan" per!u diperhatikan antara !ain :1# 9an"an menempe!kan sumber panas !an"sun" seperti boto! berisi air panas ke
ku!it anak# >nak harus menjadi han"at se/ara bertahap#2# 9ika anak hi!an" kesadaranbuka!ah sa!uran udaranya dan periksa pernapasannya#
9ika anak bernapasbarin"kan ia pada posisi pemu!ihan jika tidak bernapas
mu!ai!ah bantuan pernapasan dan kompresi dada# e!epon >mbu!ans#
d) Prinsip ,asar @ntuk Mempertahankan Suhu ubuh Bayi Baru 6ahir1) Setiap bayi !ahir harus se"era dikerin"kan den"an handuk yan" kerin" dan bersih
(sebaiknya handuk tersebut dihan"atkan ter!ebih dahu!u)# Men"erin"kan tubuh
bayi harus di!akukan den"an /epat#dimu!ai dari kepa!a kemudian se!uruh tubuh
bayi# anduk yan" basah harus di"anti den"an handuk !ain yan" kerin" danhan"at#
2) Sete!ah tubuh bayi kerin" se"era dibun"kus den"an se!imutdiberi tepi atau tutup
kepa!akaos tan"an dan kaki# Se!anjutnya bayi di!etakkan te!un"kup di atas dada
ibu untuk mendapatkan kehan"atan dari dekapan ibu#
$) Memberi >S- sedini mun"kin se"era sete!ah me!ahirkan a"ar dapat meran"san"
rooting refleks dan bayi mendapat ka!ori#
4) Mempertahankan bayi tetap han"at se!ama da!am perja!anan pada waktu
merujuk#
&) Memberikan pen"han"atan pada bayi baru !ahir se/ara mandiri#%) Me!atih semua oran" yan" ter!ibat da!am perto!on"an persa!inan#
) Menunda memandikan bayi baru !ahir sampai suhu tubuh bayi stabi!#
B. HIPO"%IKEMI
a. Penertian Hipolikemi
ipo"!ikemia ada!ah suatu keadaan dimana kadar "u!a darah (glukosa) se/ara
abnorma! rendah -sti!ah hepo"!ikemia di"unakan bi!a kadar "u!a darah bayi se/ara
bermakna dibawah kadar rata'rata# ,ikatakan hepo"!ikemia bi!a kadar "!ukosa darah
kuran" dari $0 m"d! pada semua neonatus tanpa meni!ai masa "estasi atau ada tidaknya
"eja!a hepo"!ikemia# @mumnya hepo"!ikemia terjadi pada neonatus umur 1 C 2 jam# a!
ini disebabkan o!eh karena bayi tidak mendapatkan !a"i "!ukosa dari ibu sedan"kan
insu!in p!asma masih tin""i den"an kadar "!ukosa darah yan" menurun#ipo"!ikemia (hypoD"!i/Demia) merupakan konsentrasi "!ukosa da!am darah
berkuran"nya se/ara abnorma! yan" dapat menimbu!kan "emetaran kerin"at dan sakit
kepa!a apabi!a kronik dan beratdapat menyebabkan manifestasisusunan saraf pusat
(;amus;edokteran ,or!and:2000)#
ipo"!ikemia neonatorum ada!ah masa!ah pada bayi den"an kadar"!ukosa darah
kuran" dari 40 '4&m"d! (Sudarti E ;hoerunnisa?ndan" : 2010)
;eadaan dimana bi!a kadar "u!a darah bayi di bawah kadar rata'rata bayi seusia E
berat badan aterm (2&00 "r atau !ebih)+ $0m"d! d!m 2 jam pertama E+ 40m"d! pada
hari berikutnya#
ipo"!ikemia pada neonates : @ntuk setiap neonatus manapun kadar "!ukosa +40'4&m"d6 dian""ap tidak norma!
Menurut F= hipo"!ikemi ada!ah bi!a kadar "!ukosa"u!a darah +4 m"d6
*eja!a serin" tidak je!asasimptomatik semua tena"a kesehatan per!u mewaspadai
kemun"kinan adanya hipo"!ikemia
,ia"nosis dini dan pen"obatan yan" tepat dapat men/e"ah konsekuensi yan" serius
7/25/2019 askeb kegawatdaruratan
5/7
b. Etioloi Hipolikemi
ipo"!ikemia dapat disebabkan o!eh berba"ai ke!ainan mekanisme /ontro! pada
metabo!ism "!u/ose antara !ain : inborn erors of metabo!ism perubahan keseimban"an
endokrin dan pen"aruh obat'obatan maupun toksin#
ipo"!ikemia biasanya terjadi jika seoran" bayi pada saat di!ahirkan memi!iki
/adan"an "!ukosa yan" rendah (yan" disimpan da!am bentuk "!iko"en)#Penyebab!ainnya ada!ah:
Prematuritas
Post'maturitas
;e!ainan fun"si p!asenta (ari'ari) se!ama bayi berada da!am kandun"an#
ipo"!ikemia ju"a bisa terjadi pada bayi yan" memi!iki kadar insu!in tin""i#Bayi
yan" ibunya menderita diabetes serin"ka!i memi!iki kadar insu!in yan" tin""i karena
ibunya memi!iki kadar "u!a darah yan" tin""iG sejum!ah besar "u!a darah ini me!ewati
p!asenta dan sampai ke janin se!ama masa kehami!an# >kibatnya janin men"hasi!kan
sejum!ah besar insu!in#Penin"katan kadar insu!in ju"a ditemukan pada bayi yan"menderita penyakit hemo!itik berat#
;adar insu!in yan" tin""i menyebabkan kadar "u!a darah menurun den"an /epat
pada jam'jam pertama kehidupan bayi sete!ah di!ahirkan dimana a!iran "u!a dari
p!asenta se/ara tiba'tiba terhenti#
c. Patofisioloi Hipolikemi Batasan dikatakan neonates mengalami hipoglikemia:a$ Timbul bila kadar glukosa serum lebih rendah daripada kisaran bayi
normal sesuai usia pasca lahir
b$ Bayi atterm BB 2500 gr : gula darah
7/25/2019 askeb kegawatdaruratan
6/7
*eja!a hipo"!ikemia dapat dik!asifikasikan da!am 2 ke!ompok besar yaitu :
berasa! dari system syaraf autonomy dan berhubun"an den"an kuran"nya sup!ay "!ukosa
pada otak (neuro"!ikopenia)# *eja!a akibat dari system syaraf autonomy ada!am
berkerin"at"emetar "e!isah dan nausea# >kibat neuro"!ikopenia ada!ah penin"
bin"un" rasa !e!ah su!it bi/ara sakit kepa!a dan tidak dapat konsentrasi#;adan" disertai
rasa !apar pandan"an kabur men"antuk dan !emah#Pada neonates tidak spesifik antara
!ain tremor peka ran"san" apnea dan sianosis hipotonia iritabe! su!it minum kejan"
koma tan"isan nada tin""i nafas /epat dan pu/at#Hamun ha! ini ju"a dapat terjadi pada
bayi yan" tidak hipo"!ikemia missa! ke!ainan bawaan pada susunan syaraf pusat /edera
!ahir mikrosefa!i perdarahan dan kerni/terus# ,emikian ju"a dapat terjadi akibat
hipo"!ikemia yan" berhubun"an den"an sepsis penyakit jantun" distress respirasi
asfiksia anoma!y kon"enita! mu!tip!e atau defisiensi endokrin# ;adan" hipo"!ikemia
ju"a asimptomatik misa!nya pada I"!y/o"en stora"e disease type -J#
a. Heonatus ipo"!ikemia simtomatik pada neonates /enderun" terjadi se!ama %'12 jam
kehidupan# Serin" menyertai penyakit'penyakit seperti : distress perinata! ter!ambat
pemberian >S- dan bayi dari ibu ,M# idak ada perbedaan da!am ha! jenis ke!amin#
9u"a termasuk da!am "o!on"an ini ia!ah bayi dari ibu ,M insu!in (-,M) dan ibu
menderita ,M kehami!an (-*,M)# Meskipun banyak &0A dari -,M dan 2&A -*,M
mempunyai kadar "!u/ose +$0 m"d! se!ama 2'% jam kehidupan kebanyakan tidak
memper!ihatkan akibat tanda'tanda dari hipo"!ikemianya# @mumnya sembuh
spontan tetapi seba"ian ke/i! (10A'20A) kadar "u!a tetap rendah# Beberapa di
antaranya menunjukkan respons yan" baik terhadap suntikan "!u/a"on $00
mikro"ram atau 0$ m"k"BB -M tidak !ebih 1 m" tota!nya#
ipo"!ikemia neonates simtomatik "eja!anya tidak khas misa!nya : apatianoreksia hipotoni apneu sianosis pernapasan tidak teratur kesadaran menurun
tremor kejan" tonikk!onik menan"is tidak norma! dan /en"en"# ;ebanyakan "eja!a
pertama timbu! sesudah 24 ' 45 jam kehidupan#
b. Bayi>nak
*eja!a'"eja!a dapat berupa : sakit kepa!a nausea /emas !apar "erakan motori/
tidak terkoordinasi pu/at pen"!ihatan berkunan"'kunan" ketidakpedu!ian /en"en"
ataksia strabismus kejan" ma!as!emah tidak ada perhatian dan "an""uan tin"kah
!aku# ipo"!ikemia bisa disertai atau tidak den"an banyak kerin"at dan
takikardi#Seran"an u!an" "eja!a'"eja!a tadi dapat terjadi pada waktu'waktu tertentusetiap hari sehin""a kita harus waspada terhadap kemun"kinan
hipo"!ikemia#Pemeriksaan "!u/ose darah pada saat timbu!nya "eja!a san"at pentin"#
;asus bisa menunjukan "eja!a ataupun tidak# ;e/uri"aan tin""i harus se!a!u
diterapkan dan se!a!u antisipasi hipo"!ikemia pada neonatus den"an faktor risiko
"eja!a yan" serin"ka!i mun/u! :1) remor 5) ;esu!itan Minum
2) Sianosis ) *erakan mata berputarnista"mus
$) >patis 10) ;erin"at din"in
4) ;ejan" 11) Pu/at
&) >pnea intermitten 12) ipotermi%) an"isan !emahme!en"kin" 1$) 7ef!ek hisap kuran"
) 6etar"i 14) Muntah
e# Penata!aksanaan ipo"!ikemi1# *emantau kadar glukosa darah
&emua neonatus berisiko tinggi harus ditapis :
+ada saat lahir
7/25/2019 askeb kegawatdaruratan
7/7
30 menit setelah lahir
emudian setiap 2! jam selama !. jam atau sampai
pemberian minum berjalan baik dan kadar glukosa normal
tercapai2# +encegahan hipoglikemia
*enghindari (aktor resiko yang dapat dicegah contohnya
hipotermia
+emberian makan enteral merupakan tindakan pre1enti(
tunggal paling penting
ika bayi tidak mungkin menyusui mulailah pemberian
minum dengan menggunakan sonde dalam aktu ,3 jam
setelah lahir
4eonatus yang berisiko tinggi harus dipantau nilai
glukosanya sampai asupannya penuh dan 3 pengukuran
normal sebelum pemberian minum berada diatas !5 mg/d"
ika ini gagal terapi intra1ena dengan glukosa ,06 harus
dimulai dan kadar glukosa dipantau$# Perawatan ipo"!ikemi
a) oreksi segera dengan bolus 200 mg/kg dengan dekstrosa ,06
2 cc/kg dan diberikan melalui intra1ena selama 5 menit dan
diulang sesuai keperluanb) 8n(us tak terputus 9continual glukosa ,06 dengan kecepatan ;
. mg/kg/menit harus dimulai/) ecepatan in(us glukosa 9$8# dihitung menurut (ormula
berikut :
GIR=kecepatan cairan(cc /jam)konsistensidextrose( )6berat(kg)
d) Pemantauan "!ukosa ditempat tidur (bed sid) se/ara serin" diper!ukan untukmemastikan bahwa neonatus mendapatkan "!ukosa yan" memadai
e) ;etika pemberian makan te!ah dapat dito!eransi dan ni!ai pemantauan "!ukosa ditempat tidur (bed side) sudah norma! maka infus dapat diturunkan se/arabertahap# indakan ini mun"kin memer!ukan waktu 24'45 jam atau !ebih untuk
men"hindari kambuhnya hipo"!ikemia#
f) ipo"!ikemia refraktori;ebutuhan "!ukosa K12 m"k"menit menunjukan adanya hiperinsu!inisme#
;eadaan ini dapat diperbaiki den"an :
idrokortison & m"k" -L atau -M setiap 12 jam
*!uka"on 200 u" -L (se"era atau infus berkesinambun"an 10 u"k"jam)
,ia