BAB 1PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehamilan adalah peristiwa alamiah,yang akan dialami oleh seluruh ibu yang mengharapkan anak. Namun semikian setiap kehamilan perlu perhatian khusus untuk mencegah dan mengetahui penyakit-penyakit yang di jumpai pada paersalinan baik penyakit komplikasi dan lain-lain.
Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan dengan sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu pelayanan antenatal care merupakan pelayanan yang penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil dan mendeteksi adanya kehamilan resiko tinggi. Dengan adanya antenatal care sebagai deteksi dini adanya kehamilan yang beresiko tinggi sebagai salah satu penyebab kematian ibu hamil,sehingga antenatal care diharapkan dapat mengurangi angka kematian ibu.
Ibu hanil tersebut harus sering dikunjungi jika terdapat masalah dan hendaknya dsarankan untuk menemui petugas kesehatan bila mersakan tanda-tanda bahaya. Untuk itu ibu hamil terutama Trimester III untuk lebih sering memeriksakan diri dengan tujuan untuk mengurangi penyulit saat ingin bersalin.Untuk itulah tenaga kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan obstetrik dan neonatal,khususnya bidan harus mampu dan terampil memberikan pelayanan sesuai dengan standart yang di terapkan.
1.1 Tujuan Penulisan
1.1.1 Tujuan Umum
Untuk menyelesaikan tugas makalah yang diberikan dan untuk melaksankan asuhan kebidanan langsung kepada pasien secara optimal dan mental ibu dan anak selama dalam kehamilan,persalinan seningga di dapat ibu dan anak yang sehat.1.1.2 Tujuan Khususa. Mampu melakukan pengkajian asuhan kebidanan pada Ny.Y di Klinik Bersalin Sumarni tahun 2015.b. Mampu menginterprestasikan data yang ada sehingga mampu menyusun diagnosa kebidanan , masalah dan kebutuhan asuhan kebidanan pada Ny.Y di Klinik Bersalin Sumarni tahun 2015.c. Mampu menerapkan diagnosa potensial asuhan kebidanan pada Ny.Y di Klinik Bersalin Sumarni tahun 2015.d. Mampu melaksanakan identifikasi kebutuhan yang memerlukan penanganan segera pada asuhan kebidanan pada Ny.Y di Klinik Bersalin Sumarni tahun 2015.e. Mampu merencanakan asuhan kebidanan pada Ny.Y di Klinik Bersalin Sumarni tahun 2015.f. Mampu melaksanakan tindakan kebidanan sesuai dengan asuhan kebidanan pada Ny.Y di Klinik Bersalin Sumarni tahun 2015.g. Mampu melaksanakan evaluasi terhadap penanganan asuhan kebidanan pada Ny.Y di Klinik Bersalin Sumarni tahun 2015.1.3 Manfaat Penulisan
1.3.1 Instansi Kesehatan
Diharapkan dengan adanya mahasiswa yang praktek di Institusi Kesehatan para tenaga kesehatan merasa terbantu dalam pelaksanaan kegiatan di Klinik dan dapat memberikan masukan tentang implementasi pelayanan antenatal care yang baik dan benar kepada ibu.
1.3.2 Instansi pendidikan
Untuk mengevaluasi hasil kegiatan praktek klinik kebidanan II oleh mahasiswa dilapangan serta untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dasar yang telah diberikan dan dapat melakukan perbandingan pada asuhan kebidanan pada ibu bersalin secara fosiologis.
1.3.3 Bagi Masyarakat Diharapkan akan menambah pengetahuan masyarakat dibidang kesehatan khususnya untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelaksanaan ibu hamil dan dapat melihat perubahan fisiologis yang terjadi pada saat hamil serta masalah pada kehamilan.
1.3.4 Bagi Mahasiswa
Dengan adanya praktek klinik kebidanan II ini mahasiswa dapat mengaplikasikan secara langsung teori yang telah didapatkan diperkuliahan. Menjadi lebih mengetahui mengenai gambaran umum kesehatan ibu baik fisik dan psikologis saat kehamilan, dapat mengetahui dan mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi saat hamil.BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA2.1 Defenisi
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang cukup bulan atau hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melaui jalan lain,dengan bantuan atau tanpa bantuan (Manuaba,2005).
Persalinan merupakan kejadian fisiologi yang normal. Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial yang ibu dan keluarga menantikannya selama sembilan bulan. Ketika persalinan dimulai,peranan ibu adalah untuk mendeteksi dini adanya komplikasi,di samping itu bersama keluarga meberikan bantuan dan dukungan pada ibu bersalin.
Persalina adalah proses membuka dan menipismnya serviks dan janin turun kedalam jalan lahir. Kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban di dorong keluar melalui jalan lahir. Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minngu) lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang cukup berlangsung dalam 18 jam,tanpa komplikasi baik pada ibu maupun janinnya (Prawiroharo, 2006).
2.2
Bentuk Persalinan
Bentuk persalinan berdasarkan definisi adalah: Persalinan normal,bila persalinan seluruhnya berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri.
Persalinan buatan,bila proses persalinan dengan bantuan tenaga dari luar
Persalinan anjuran,bila kekuatan yang di perlukan untuk persalinan di timbulkan dari luar dengan jalan rangsangan.
2.3
Sebab Mulanya Persalinan
Bagaimana terjadinya persalinan belum diketahui dengan pasti,sehinnga menimbulkan bebebrapa teori yang berkaitan dengan mulanya terjadi kekuatan his, Ada dua hormon yang dominan mempengaruhi kehamilan yaitu:2.3.1Estrogen
a. Meningkatnya sensitifitas otot rahim
b.Memudahkan rangsangan dari luar seperti rangsangan oksitoksin,rangsangan prostaglandin.
2.3.2Progesteron
a. Menurunnya sensitifitas otot rahim
b.Memudahkan rangsangan dari luar seperti oksitoksin
c. Menyebabkan otot rahim dan otot polos bereaksi
2.4Tanda- tanda Permulaan Persalinan2.4.1Terjadinya His Persalinan
Kekuatan his masing-masing sering terjadi dan teratur dengan jarak kontraksi yang semakin pendek. His persalinan mempunyai sifat pinggang terasa sakit menjalar kedepan.2.4.2Pengeluaran Lendir dan Darah
Dengan his persalinan terjadi perubahan serviks yang menimbulkan pendataran tanpa pembukaan menyebabkan lendir yang terdapat pada canalis lepas.
2.4.3Pengeluaran Cairan
Pada beberapa kasus terjadi ketuban pecah yang menimbulkan pengeluaran cairan,sebahagian besar ketuban baru pecah menjelang pembukaan.
2.4.4.Pembukaan Serviks
Pada pemeriksaan dalam di jumpai perubahan serviks seperti perlunakan serviks,pendatran serviks dan pembukaan serviks (Manuaba, 2005).
2.5Mekanisme Persalinan
His adalah salah satu kekuatan pada ibu yang menyebabkan serviks membuka dan mendorong janin ke bawah. Pada presentasi kepala,bila his sudah cukup kuat kepala akan turun dan mulai masuk ke dalam rongga panggul. Mekanisme jalan lahir menurut (Ujiningtyh, 2009):
1. Penurunan ( Kepala masuk PAP).
2. Fleksi.
3. Putar Paksi Dalam.
4. Defleksi.5. Putar Paksi Luar.
6. Ekspulsi.
2.6Tanda tanda Persalinan
Gejala inpartu menurut ( Mochtar,2000) yaitu:
a. Kekuatan his semakin serung terjadi dan teratur dengan jarak kontraksi yang semakin pendek.
b. Dapat terjadi pengeluaran pembawa tanda,yaitu pengeluaran lendir bercampur darah.
c. Dapt di sertai pecah ketuban.
d. Pada pemeriksaan dalam di jumpai perubahan serviks yaitu: perlunakan serviks,pendataran serviks,dan pembukaan serviks.
2.7 Pesalinan Kala I
Persalinan Kala I adalah kala yang berlangsung antara pembukaan nol sampai dengan pembukaan lengkap. Pada permulaan his,kala pembukaan berlangsung tidak begitu kuat sehingga pasien masih dapat berjalan-jalan.Persalinan kala I di bagi menjadi dua fase yaitu:
1. Fase Laten : dimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan penipisan dan pembukaan serviks secara bertahap. Pembukaan serviks kurang dari 4 cm. Biasanya berlangsung kurang dari 8 jam (APN, 2008).2. Fase Aktif di bagi 3 yaitu:
a. Fase akselerasi : dalam waktu 2 jam pembukaan 3 cm menjadi 4 cm.
b. Fase dilatasi maksimal : dalam waktu 2 jam pembukaan berlangsung sangat cepat dari 4 cm- 9 cm.
c. Fase deselerasi ; pembukaan menjadi lambat kembali,dalam waktu 2 jam pembukaan dari 9 cm menjadi lengkap.
Menentukan penurunan bagian terbawah janin, penurunan bagian terbawah dengan metode 5 jari (perlimaan) adalah:
5/5 jika bagian terbawah janin seluruhnya teraba diatas simpisis pubis.
4/5 jika sehagian (1/5) bagian terbawah janin telah memasuki rongga panggul
3/5 jika sebahagian (2/5) bagian terbawah janin telah memasuki rongga panggul.
2/5 jika hanya sebahagian dari bagian terbawah janin masih berada di atas simpisis dan tidak dapat di gerakkan.
1/5 jika hanya 1 dari 5 jari masih dapat meraba bagian terbawah janin yang berada di atas simpisis.
0/5 jika bagian terbawah janin sudah tidak dapat di raba dari pemeriksaan luar dan sudah masuk ke dalam rongga panggul.
Melakukan Pemeriksaan Dalam (VT)
Sebelum melakukan pemeriksaan dalam,cuci tngan dengan sabun dan air mengalir,kemudian keringkan. Pastikan privasi ibu terjaga selama pemeriksaan dalam. Gunakan sarung tangan DTT, basuh labia secara hati-hati dari depan hingga ke belakang. Masukkan jari telunjuk di ikuti oleh jari tengah,jika selaput ketuban belum pecah jangan melakukan amniotomi. Jika pemeriksaan sudah lengkap keluarkan jari secara perlahan,celupkan tangan dan keringkan denagn handuk. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu.
2.8Persalinan Kala II2.8.1Tanda dan Gejala Kla II Persalinan
a.Ibu ingin meneran bersamaan dengan kontraksi.
b.Ibu Merasakan tekanan pada rectum / vagian.
c.Perenium terlihat menonjol.
d.Vulva Vagina dan Spinter mebuka.e.Peningkatan pengeluaran lendir dan darah.
2.8.2Penatalaksanaan Fisiologi Kala II Persalinan
a.Mulai mengejan
b.Memantau selam penatalaksaan Kala II
c.Posisi ibu saat meneran harus terasa nyaman
d.Melahirkan kepala,bimbing ibu meneran saat kepala berada di vulva dengan diameter 5-6 cm. Tangan kanan melindungi perenium dengan diats lipatan kain di bawah bokong ibu. Saat kepala sudah lahir usapkan kain bersih untuk mebersihkan muka janin dari lendir dan darah.
e.Memeriksa tali pusat apakah ada lilitan.
f.Melahirkan bahu,lakukan tarikan perlahan ke arah bawah dan luar secara lambut.
g.Melahirkan sisa tubuh bayi
- Setelah bahulahir,sanngah kepala dengan tangan kanan dan tangan kiri memegang lengan.
- Setelah badan dan lengan lahir,tangan kiri menelusuri puggung ke arah bokong.
-Setelah seluruh tubuh bayi lahir pegang bayi bertumpu pada lengan kanan,nilai bayi sekilas letakkan bayi di atas perut ibu.
h.Memotong Tali Pusat
Segera keringkan bayi,membungkus kepala dan badan bayi jepit tali pusatmenggunakan klem,lindungi badab bayi dengantangan kiri dari gunting.
2.9Persalinan Kala III
Persalian kala III adal;ah plasenta terlepas dari dinding uterus dan di lahirkan. Prosesnya 6-15 menit setelah bayi lahir. Kemudian lakukan manajemen akti kala III yaitu: pemberiaan oksitoksin ,melakukan peregangan tali pusat terkendali,masase fundus uteri.Tanda tanda pelepasan plasentaadalah :
-Perubahan bentuk dan tinngi fundus uteri
-Tali pusat memanjang
-Semburan darah mendadak dan singkat. Darah yang terkumpul di belakang plasenta akan membantu mendorong plasenta keluar dan setelah berada di vulva lakukan gerakan memutar pada searah jarum jam agar seluruh selaput ketuban terpelintir. Kemudian letakkan plasenta pada tempatnya.
2.10Persalinan Kala IV
Observasi di lakukan mulai lahirnya plasenta selama 1 jam,hal ini di lakukan untuk menghindari terjadinya perdarahan poet parum. Observasi yang di lakukan untuk melihat tingkat kesadaran penderita,pemeriksaan tanda-tanda vital kontreaksi uterus dan terjadinya perdarahan.
2.10.1Pemantauan Kala IV
Saat yang paling kritis pada ibu pasca melahirkan adalah pada masa post partum. Pemantauan ini di lakukan untuk mencegah adanya kematian ibu akibat perdarhan. Kematian ibu pasca persalinan biasanya terjadi dalam 6 jam post partum. Hal ini di sebabkan oleh infeksi,perdarahan,dan eklamsia post partum. Selama kala IV pemantauan di lakukan 15 menit pertma setelah plasenta lahir dan 30 menit kedua setelah persalinan.2.10.2Asuhan Setelah Plasenta Lahir
-Rangsangan taktil (masase) uterus agar bekontraksi.
-Evaluasi tinggi fundus uteri,fundus uteri harus sejajar dengan pusat atau di bawah pusat.
-Perkirakan darah yang hilang secara keseluruhan.
-Pemeriksaan perenium dari perdarahan aktif.
-Evaluasi kondisi umum ibu dan bayi.
-Pendokumentasian.2.10.3
Pemantauan Lanjut Kala IV
-Vital sign tekanan darahb 38 C kemungkinan terjadi dehidrasi ataupun infeksi.
-Nadi
-Pernafasan.
-Tonus uterus dan tinggi fundus uteri kontraksi tidak baik maka uterus teraba lembek. Tfu normal sejajar dengan pusat atau di bawah pusat.
-Perdarahan normal selama 6 jam pertama yaitu satu pembalut atau seperti darah haid yang banyak jika lebih dari normal identifikasi penyebab.
-Kandung kemih bila penuh maka uterus akan kurang berkontraksi.
2.10.4Tanda Bahya Kala IV
Selama Kala IV bidan harus memberitahu ibu dan keluarga tentang tanda bahaya yaitu:
a. Demam
b. Perdarhan aktif
c. Bekuan darah banyak
d. Bau busuk dari vagina
e. Pusing
f. Lemas luar biasa
g. Kesulitan dalam menyusui
h. Nyeri panggul atau abdomen yang lebih dari kram uterus biasa. BAB 3TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.Y PADA IBU BERSALIN FISIOLOGI DI KLINIK SUMARNI TAHUN 2015I. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS
Namaibu
: Ny. Y
Nama suami
: Tn. XUmur
: 29 tahun
Umur
: 33 tahun
suku/bangsa
: Batak /Indo
suku/bangsa
: Batak/IdnAgama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMP
Pendidikan
: SMAPekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: PetaniAlamat
: Jl.
Alamat
: Jl. No. Hp
: 0813xxxxxxxxNo. Hp
: 0813xxxxxxxxB. ANAMNESA (DATA SUBJEKTIF)
Pada tanggal : 25 Januari 2015
pukul :02.30WIB Oleh : BidanAlasan masuk kamar bersalin : Ingin bersalin Kontraksi ada sejak tanggal : 21 Januariri 2015Pukul : 16.00WIB
Frekuensi
: 4 kali dalam 10 menit
Lokasi ketidaknyamanan : perut menjalar kepinggang
Pengeluaran pervaginam
Darah lender
( ) ada
( ) tidak ada
Air ketuban
( ) ada
( ) tidak ada
Jumlah : 500ccWarna : jerniha. Riwayat kehamilan sekarang
HPHT
: 17 Mei 2014Lamanya
: 7hari
Siklus
: 28hari
ANC
: - ( )Teratur ( ) tidakteratur
Frekuensi1..x/ bulan
( ) Diklinik bidan( ) rumah sakit
Keluhan/ penyulit pada kehamilanini :
( - ) anemi
(-)epilepsy
( - ) Preeklampsia( - ) jantung
( - ) DM
( - ) dll
Ada penyulit kehamilan
b. Riwayat imunisasi
: imunisasi TT...2......kali
c. Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir: baik, 5 kali
d. Kesiapan menghadapi persalinan
: ( ) siap( ) tidak siap
e. Pendamping persalinan yang diinginkan: suami
f. Riwayatkehamilan
:
NoTgllahir/ umurUsiakehamilanJenispersalinanTempatpersalinanKomplikasiPenolongBBLNifas
IbuBayiBB lahir
PB
KeadaanLaktasikelainan
19 tahun36 mingguNormalKlinikTidak adaTidakadaBidan3200 gram49 cmbaiklancarTidak ada
25tahun37 minnguNormalKlinikTidak adaTidak adaBidan3000 gram48 cmbaikLancarTidak ada
3HAMILINI
g. Makan dan Minum terakhir pukul
: 20.30WIB
h. Jenis makanan
: nasi+sayur+lauk+buah+susu
i. BAK terakhir
: 7kali,pukul 19.00WIB
BAB terakhir
: 2kali,pukul 17.00WIB
j. Tidur
: siang......2.....jam,malam....8......jam
C. PEMERIKSAAN FISIK
a. Penampilan fisik: Baik
Keadaan emosional: Labil
b. Tanda vital
TD
: 120/90 mmHg
RR
: 22x/i
HR
: 88x/i
Suhu
: 380C
c. Tinggi badan
: 160 cm
Berat badan
: 64kg
d. Muka
Kelopak mata
: ( ) odema
( ) tidak odema
Konjungtiva
: ( ) merah muda
( ) pucat
Sklera
: ( ) putih
( ) ikterik
Mulut
: Bersih
Gigi Berlubang( ) ya
( ) tidak
Lidah dan gigi
: Tidak ada karies
Tonsil
: ( ) meradang
( ) tidak meradang
Pharing: ( ) meradang
( ) tidak meradang
e. Leher
:
Kelenjar tiroid
: ( ) ada pembengkakan()tidaadapembengkakan
Kelenjar getah bening : ( ) ada
( ) tidak ada
Pembesaran
:
f. Dada
: ( ) Simetris
( ) Asimetris
Paru
: ( ) Ekstra systole
( ) Waizzing
Payudara
: ( ) Simetris
( ) asimetris
Putting susu
: ( ) masuk kedalam
( ) datar
( ) menonjol
Benjolan
: ( ) ada, jelaskan..
( ) tidakada
Pengeluaran
: ( ) ada, jelaskanASI..
( ) tidakada
Lain-lain
:
g. Abdomen
: ( ) simetris
( ) asimetris
Pembesaran
: ( ) ada
( ) Tidakada
Benjolan
: ( ) mioma
( ) lain-lain, jelaskan.( ) Tidak ada
Bekasluka
:( ) ada
( ) Tidakada
Striae
: ( ) Lividae
() albicans
Linea
: ( ) alba
( ) nigra
Pembesaran lien/liver: ( ) ada, jelaskan
( ) tidakada
Kandug kemih
: ( ) kosong
( ) Penuh
I. PEMERIKSAAN KEBIDANAN KALA 1Palpasi uterus
Tinggi fundus uteri: 33 cmKontraksi
: 4 kali dalam 10 menit lamanya 30 detikLetak
: ( ) memanjang
( ) melebarPresentasi
: KepalaPosisi
: ( ) puka
( ) pukiPenurunan
: 4/5Pergerakan
: 8kaliAuskultasiDJJ
: 140x/iFrekuensi
:
Punctum maximum:Kuadran kanan bawah pusatPerinium (lukaparut): ( ) ada
( ) tidakadaVulva vagina
: ( ) fistula
( ) tidakada
Warna
:merah kecoklatan
Luka:tidakadaPengeluaran pervaginam: Darah bercampur lendirwarna:merah kecoklatan
Jumlah: 300cc
Kelenjar bartholine: pembengkakan ( )ada( ) tidak ada
Anus Hemoroid: ( ) ada
( ) tidakada
Pemeriksaandalam: Pembukaan serviks :10 cm Pukul : 16.00 wib
Dinding vagina
Portio
: ( ) teraba
( ) tidakteraba
Posisiportio
: ( ) ante fleksi
( ) retro fleksi
Konsistensi
: ( ) lembek
( ) kaku
Penurunanbagianterendah :
( ) UUK ki-dep
( ) UUK ka-dep
( ) UUK ki-bel
( ) UUK ka-bel
Spinaischiadica : ( ) runcing
( ) tumpul
Promontorium
: ( )teraba
( ) tidakteraba
Linea inominata : ( ) teraba
( )teraba 2/3
Areus pubis
: ( ) 900II. PENGKAJIAN KALA II
Pukul :03.30wib
A. ANAMNESE ( SUBJEKTIF )
-Keinginan meneran
: ( ) ada( ) tidakada
-Perasaan adanya tekanan pada anus/vagina: ( ) ada( ) tidakada
-Rasa nyeri
: ( ) ada( ) tidakada
B. PEMERIKSAAN FISIK ( OBJEKTIF )
1. Penampilanfisik: Baik
2. Keadaanemosional: Labil
3. Tanda vital
:
TD
: 120/90 mmHg
RR
: 20x/i
Pols
: 84x/i
Suhu
: 380C
4.Pemeriksaan kebidanan
:
a) Abdomen
His
:Frekuensi5menit
:Lamanya50.detik
DJJ
:Frekuensi140x/i
:Regular/Irregular
b) Genital
-Perineum
: ( ) menonjol, jelaskan.
( ) tidak menonjol
-Vulva / anus
: ( )terbuka ( ) tidak terbuka
Bagianjanin
: ( ) terlihat maju mundur
( ) terlihat menetap, diameter..cm
Pengeluaran pervaginam
:warna merah coklat
Jumlah :100 cc
III. PENGKAJIAN KALA III
Pukul :04.40Wib
A. ANAMNESE ( SUBJEKTIF )
-Keinginan meneran
: ( ) ada
( ) tidakada
-Mulas
: ( ) ada
( ) tidakada
-Keluhan lain
: .
B.PEMERIKSAAN FISIKa.PenampilanFisik
: Baikb.Keadaanemosional
: labilc.Tanda Vital
:
TD
: 120/90 mmHg
RR
: 23x/i
Pols
: 84x/i
Suhu
: 38oC
d.Pemeriksaankebidanan
a) Abdomen
-TFU
: Setinggi pusat
-Konsistensi uterus
: ( ) keras
( ) lunak
( ) lembek
( ) melebur
-Kandungkemih
: ( ) kosong
( ) penuh
b) Genital
- Talipusat
: ( ) semakin memanjang
( ) menetap
- Pengeluaran dari vagina:ada, 100 cc
5. Pemeriksaan Plasenta
- Permukaan maternal
:lengkap
- Permukaan fetal
:utuh
- Keutuhan selaput khorion dan amnion : lengkap
- Diameter plasenta
: 30cm
6. pengkajian tali pusat
:
- Insersi tali pusat
:memanjang
- Panjang tali pusat
: 50cm
IV. PENGKAJIAN KALA IV
Pukul :04.45Wib
A. ANAMNESA ( SUBJEKTIF )
1. Perasaan
: ( ) gembira
( ) sedih, merasa tertekan, jelaskan
2 Keluhan fisik
:
- Mules
: ( ) ada
( ) tidakada
-Lelah
: ( )ada, jelaskan..
-Kedinginan
: ( ) ada, jelaskan
( ) tidakada
-Nyeri
: ( ) ada, jelaskan
( ) tidakada
-Haus
: ( )ada
( ) tidakada
-Lapar
: ( ) ada
( ) tidakada
-Lain-lain
:
B. PEMERIKSAAN FISIK
1.Penampilan fisik
- Pucat
: ( )ya
( ) tidak
- Gelisah
: ( ) ya
( ) tidak
- Keringat
: ( ) ya
( ) tidak
- Gemetar
: ( ) ya
( ) tidak
2.Keadaan emosional
- Nampak takut
: ( ) ya
( ) tidak
- Lain-lain
:
3. Tanda Vital
- TD: 120/90 mmHg
- RR:20x/i
- Pols:85x/i
- Suhu: 380C
4.Pemeriksaan kebidanan
a) Abdomen
-TFU
: 3 jari dibawah pusat
-Konsistensi uterus: ( ) keras
( ) Lembek
b) Genital
-Luka jalan lahir
: ( ) tidakada
Lokasi Panjang / lebarcm
-Pengeluaran darah pervaginam :150 cc
PENGKAJIAN KALA III. IINTERPRETASI DATA Dx:Ny Y umur 29 tahun P3 A0 AH2, Kala 1 fase aktif, intra uteri, puka, presentasi kepala, pembukaan 4 cm, tunggal, keadaan umum ibu baik.Data Subjektif- Ibu mengatakan bernama Ny. Y berumur 30 tahun.
- Ibu mengtakan nyeri di bagian perut ke bawah dan menjalar ke pinggang.-Ibu mengatakan ini anak yang ke empat.
Data Objektif :
- KU : cukup
- Kesadaran : composmetis
- Keadaanemosional : labil
- Tanda vital : TD : 120/90 mmHg
HR : 84x/ menit
RR : 20x/ menit
T : 38,C
- TFU : 1 jari di bawahpusat
- Kontraksi uterus lembek
- PP :warna merah segar, jumlah 300 ccIII. ANTRISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada
V. Perencanaan
1. Informasikan kepada ibu hasil pemeriksaan serta keluarga
2.Anjurkan ibu untuk berjalan-jalan.
3.Berikan nutrisi/gizi pada ibu.4. Persiapan alat dan pertolongan persalinan.
5. Lakukan pencegahan infeksi.
6. Berikan dukungan emosional kepada ibu.VI. Pelaksanaan
1. Menginformasikan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu dan janin dalam keadaan baik.
2. Menganjurkan ibu untuk berjalan-jalan ringan agar proses penurunan kepala janin lebih cepat.
3. Memberikan ibu nutrisi/gizi,baik mkanan ataupun minuman agar ibu lebih bertenaga.
4. Mempersiapkan alat untuk menolong persalinan dan pakaian bayi dan ibu.
5. Melakukan pencegahan infeksi yakni : anggota keluarga di anjurkan mencuci tangan sebelum melakukan kontak fisik dengan ibu,termasuk penolong harus mencuci tangan 7 langkah.
6. Memberikan dukungan emosional pada ibu agar ibu tidak terlalu cemas dalam menghadapi persalinan.
VII. Evaluasi
1. Ibu sudah mengetahui keadaanya.
2. Ibu bersedia unruk berjalan-jalan di sekitar ruangan bersalin.
3. Nutrisi sudah di berikan kepada ibu.
4. Pertolongan persalinan sudah di siapkan.
5. Pencegahan infeksi sudah di lakukan.
6. Dukungan emosional sudah di berikan.
PENGKAJIAN KALA II
INTERPRESTASI DATA
DX:Ny Y umur 41tahun P3 A0 AH2, Kala II kemajuan persalinan baik,ibu dan janin baik.
Data Subjektif
Ibu mengatakan ingin meneran.
Ibu mengatkan adanya rasa sakit di pinggang.
Ibu mengatakan mulesnya lebih sering.
Ibu mengatkan ingin BAB.
Data Objektif
- Tanda vital : TD : 120/90 mmHgTB : 160 cm
HR : 84x/ menit
BB : 64 kg RR : 20x/ menit
DJJ : 144x/i
T : 38,C
TBBJ : 2685 gramMasalah
: Ada rasa sakit di daerah pinggang
Kebutuhan : Mengatur posisi ibu untuk mengurangi rasa sakit dan memberikan dukungan.
III. ANTRISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada
V. PERENCANAAN
1. Beritahu ibu tentang kondissinya.
2. Berikan dukungan emosional terus menerus pada ibu
3. Anjurkan ibu untuk mengatur posisi.
4. Pimpin ibu untuk mengejan.
5. Pantau DJJ
6. Lakukan pertolongan persalinan.
VI. PELAKSANAAN
1. Memberitahu ibu tentang kondisinya bahwa kemajuan persalinan baik,Vital sign normal.
2. Memberikan terus menerus dukungan agar ibu semangat.
3. Mnenganjurkan ibu untuk mengatur posisi seperti jongkok,menungging,tidur miring dan setengan duduk.4. Memimpin mengejan selama his,menganjurkan ibu untuk menarik nafas saat kontraksi hilang.
5. Memantau DJJ setelah siap kontraksi.
6. Menolong persalianan.
VII. EVALUASI
1. Ibu sudah mengetahui keadaanya.
2. Ibu sudah di beri dukungan terus menerus.
3. Ibu sudah mengatur posisi seperti jongkok,menungging,tidur miring dan setengah duduk.
4. Ibu sudah di pimpin mengejan selama his.
5. DJJ sudah di pantau.
6. Menolong persalinan sudah di laksanakan dab bayi lahir dengan keadaan baik dan bugar.
PENGKAJIAN KALA III
INTERPRESTASI DATA
DX:Ny Y,P3 A0 AH2 KalaIII ,TTV normal KU ibu dan janin baik.
Data Subjektif: Ibu mengtakan mulas
Data Objektif:
- Penampilan fisik lemah
-Keadaan emosional labil
- TTV : normal
TD : 110/90 mmhg
RR: 20x/i
HR: 84x/i
T: 36,8 C
Abdomen :-TFU setinggi pusat
-Kontraksi keras
-Kandung kemih kosong
-Tali pusat memanjang
-Semburan darah tiba-tiba.
Masalah :-Ibu lemas
Kebutuhan :- Beri oksitoksin
-Lakukan peregangan tali pusat terkendali-Masase fundus uteri
III. ANTRISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada
V. PERENCANAAN
1. Beritahu ibu tentang keadaanya
2. Informasikan kepada ibu bahwa akan di suntik oksitoksin
3. Informasikan kepada ibu untuk tidak meneran saat pengeluaran plasenta
4. Anjurkan keluarga untuk melakukan masase fundus uteri
VI. PELAKSANAAN1. Memberitahu ibu tentang keadaanya baik dan TTV normal
2. Menginformasikan kepada ibu bahwa kan di suntik oksitoksin 10 U
3. Menginformasikan kepada ibu untuk tidak meneran saat pengeluran plasenta,ketika plasenta berada di vulva maka putar searah jarum jam dan lahirkan plasenta,kemudian letakkan di wadah yang sudah di sipakan.
4. Menganjarkan keluarga untuk masase fundus uteri.
VII. EVALUASI
1. Ibu sudah mengetahui keadaanya
2. Ibu sudah mengetahui bahwa kan di suntik oksitoksin
3. Ibu sudah mengetahui untuk tidak meneran ssat pengeluaran plasenta dan plasenta sudah lahir lengkap.
4. Keluarga sudah melakukan masase fundus segara setelah plasenta lahir.
PENGKAJIAN KALA IV
INTERPRESTASI DATA
Dx:Ny Y umur 29 tahun P3 A0 AH2 Kala IV perdarahan normal,TTV normal,keadaan bayi baik.
Data Subjektif
: Ibu mengatakan adanya mules setelah pengeluaran plasentaData Objektif
: - Penampilan fisik lemah
-Keadaan emosional labil- TTV : normal
TD : 110/90 mmhg
RR: 20x/i
HR: 84x/i
T: 36,8 C
Abdomen :-TFU 2 jari di bawah pusat
-Kontraksi keras
-Kandung kemih kosong
-Genatalia luka jalan lahir tidak ada
III. ANTRISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada
III. ANTRISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada
V. PERENCANAAAN
1. Beritahu ibu tentang keadaanya
2. Anjurkan ibu untuk masase fundus
3. Anjurkan ibu untuk BAK jika sanggup
4. Pantau ibu dan kondisi ibu
VI. PELAKSANAAN
1. Memberithukan kepada ibu bahwa keadannya bail
2. Menganjurkan ibu masase fundus uteri agar terus berkontrkasi
3. Menganjurkan ibu untuk BAK jika sanggup
4. Memantau kondisi ibu setiap 15 menit pada 1 jam pertma dan setiap 30 menti pada 1 jam kedua.VII. EVALUASI
1. Ibu sudah mengetahui keadaanya
2. Ibu sudah melakukan masase fundus
3. Ibu sudah BAK dengan bantuan Cateter
4. Ibu sudah di patau pada setia 15 menti pada jam pertama dan 30 menit pada 1 jam kedua setelah persalinan.CATATAN PERKEMBANGANSubjektif :
-Ibu mengatakan ASI nya belum keluar
- Ibu mengatakan masih merasa sedikit mules
- Ibu mengatkan sudah berjalan sendiri tanpa bantuan keluarga
Objektif :
-Keadaan Umum ibu baik
Vital Sign: TD : 120/80
RR : 20x/i
HR: 60x/i
T : 36,5 c
-Lochea :Rubra
-TFU: 2 jari di bawah pusat
Assasment:
Ny Y umur 29 tahun masa nifas hari kedua normal dengan keadaan umum ibu dan bayi baik.
Planning:
-Beritahu ibu merawat bayi Hasil : ibu sudah mengetahui cara merawat bayi
-Anjurkan ibu melakukan personal hygen
Hasil : Ibu sudah mengganti pembalut minimal 3x sehari
-Anjurkan kepada ibu melakukan perawatan payudara
Hasil : Ibu sudah mengerrti cara merawat payudara
-Beritahu ibu nutrisi yang baik pada ibu menyusui
Hasil : Ibu sudah mengetahuin makanan apa saja yang dapat melancarkan ASI
-Anjurkan ibu memberi ASI kepada bayinya tanpa jadwal dan sebaliknya eksklusif selama 6 bulan.
Hasil : Ibu sudah mengetahui dan bersedia memberikan ASI kepada bayi tanpa jadwal dan akan memberi ASI selama 6 bulaBAB 4
PEMBAHASAN
Sesuai dengan langkah-langkah manajemen asuhan kebidanan pada ibu bersalin 29 tahun di Klinik Bersalin Sumarni, maka penulis akan mengemukakan dari tahap pengkajian data, interprestasi data, identifikasi diagnosa dan masalah potensial, tindakan segara, perencanna, pelaksanaan dan evaluasi.
1. Pengumpulan dataPengumpulan data di lakukan sesuai tata cara pengumpulan data. Tidak ada kesenjangan anatra teori dan praktek dengan kasus yang penulis lakukan.
2. Interprestasi data
Pada tahap interprestasi data penulis tidak menemukan kesenjangan anatara teori dan praktek dengan kasus yang penulis lakukan.
3. Identifikasi masalah dan diagnosa potensial
Pada tahap identifikasi maslah dan diagnosa potensial penulis tidak menemukan kesenjangan karena kasus tidak menemukan dan tidak ada masalah.
4. Tindakan segera
Pada tindakan segera penulis tidak melakukan teori maupun praktek karena pada kasus tidak ada masalah.
5. Perencanaan
Pada perencanaan penulis melakukan perencannan untuk mempermudah dan tidak ada kesenjangan teori.
6. Pelaksanaan
7. Pada tahap implementasi penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan praktek dengan kasus.Evaluasi Pada tahap evaluasi penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan praktek dengan kasus yang penulis lakukanBAB 5KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada Ny Y dengan asuhan persalinan normal dan mengadakan pembahasan yang mengacu pada tinjauan pustaka, maka penyusun dapat menyimpulkan sebagai berikut:1. Dari data subjektif yang di dapat dari Ny Y di Klinik Bersalin Sumarni, hamil anak ketiga, mengeluh sakit perut ingin melahirkan, sedangkan data objektif KU : ibu baik, kesadaran baik,TD : 120/80 mmhg, RR: 20x/i, HR: 84x/i,T: 36,5C.2. Dari data subjektif dan objektif Ny Y dapat di tegakkan diagnosa G3,P2,AO,hamil aterm inpartu janin tunggal hidup,presentasi kepala.
3. Kebutuhan yang di perlukan anatara lain observasi,tanda vital sign, dan keadaan umum ibu dan bayi.
4. Perencanaan yang di lakukan terhadap Ny Y adalah : memantau keadan umum ibu dan bayi, mengajarkan ibu melakukan masase uterus sendiri, menganjurkan untuk istrahat yang cukup, menganjurkan untuk melakukan pemberian ASI eksklusif, memberitahu ibu untuk melakukan perawatan tali pusat.
5.2Saran
5.2.1Bagi Institusi Pendidikan
Di harapkan makalah ini dapat menjadi sumber pembelajaran bagi mahasiswa Akademi Kebidanan Stikes Haji Sumut dalam melaksanakan persalinan normal sesuai dengan APN.
5.2.2Bagi Mahasiswa
Di harapkan mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu yang bersalin normal sesuai dengan teori dan metode yang telah di tentukan.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Vivian Nanny Lia. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Salemba Medika JNPK-KR, 2008.Karyuni, dkk. 2008. Buku Saku Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir Panduan untuk Dokter, Perawat & Bidan. Jakarta: ECGM. Kes, Sodikin. 2009. Buku Saku Perawatan Tali Pusat. Jakarta: EGCNotoatmodjo, Dr. Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Profil Dinas Kesehatan Lampung, 2012Rahayu, Sri Dedeh. 2009. Asuhan Keperawatan Anak dan neonates. Jakarta: Salemba Medika S. SiT, Rukiyah Ai Yeyeh dan MKM, Amd.Keb, Lia Yulianti. 2010. Asuhan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita. Jakarta. Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam TerbitanSaminem, 2010. Dokumentasi kebidanan konsep dan praktik. Jakarta:EGCSarwono Prawirohardjo, 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta: EGCSulistyawati, Ari. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba MedikaUliyah dan aziz. 2009. Keterampilan Dasar Praktik klinik. Jakarta: EGC1