v
ABSTRAK
Enrico (02120080006)
IMPLEMENTASI PERFORMANCE BASED DESIGN PADA
PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT BANYAK
(xvii + 87 halaman : 82 gambar ; 3 tabel)
Indonesia merupakan daerah yang rawan akan gempa, tercatat pada beberapa
daerah pernah mengalami gempa yang cukup besar yaitu di Aceh (26 Des 2004
dengan skala 9.1 ) yang disertai tsunami, di pulau Nias (28 Mar 2005 dengan
skala 8.7 ), Yogyakarta (27 Mei 2006 dengan skala 5.9 ), di Padang (6
Mar 2007 dengan skala 6.4 ) dan yang paling terbaru di Bali (13 Oktober
2011 dengan skala 6.8 ). Dari data – data yang diperoleh dapat disimpulkan
bahwa perencanan bangunan tahan gempa menjadi hal yang sangat penting.
Perencanaan bangunan tahan gempa yang telah dilakukan adalah analisa elastis
linear dengan pendetailan yang baik, dimana hal ini telah teruji selama bertahun
– tahun. Analisa secara elastis linear adalah analisa dengan beban yang telah
didefinisikan dikalikan faktor beban. Hasil perencanaan elastis linear adalah pendekatan yang berdasarkan prediksi secara statistik, sehingga perilaku dari
struktur tidak terdefinisi secara nonlinear sepenuhnya. Pengunaan metode
pendekatan berdasarkan statistik ini dilakukan hal ini dikarenakan tingkat
kesulitan yang cukup tinggi untuk dapat menganalisa suatu struktur secara
nonlinear dengan perhitungan yang ada, sehingga selama ini kondisi non linear
struktur diantisipasi dengan perhitungan ultimate dari analisa elastis linear dan
pendetailan yang baik, oleh karena itu diperlukan analisa yang mampu
memprediksi perilaku nonlinear dari struktur. Pada perkembangan terbaru untuk
perencanaan bangunan tahan gempa diperkenalkan suatu konsep dari ATC-40
(1996) dan FEMA-356 (2000) yaitu perencanaan berdasarkan analisa inelastis
nonlinear yang dicocokkan dengan kurva respons spektrum untuk mengetahui
kinerja suatu struktur, dimana hal ini dikenal dengan perencanaan berbasis
kinerja. Dengan perencanaan berbasis kinerja, akan dapat diketahui perilaku
inelastis suatu struktur saat mengalami suatu beban tertentu sesuai kapasitas yang
mampu ditahannya.
Pada karya tulis ini akan dibahas mengenai parameter yang menunjang
perencanaan berbasis kinerja, dimana penggunaan dan penempatan hinge yang
tepat akan menghasilkan analisa yang baik. Pada penerapan analisa beban dorong
untuk perencanaan berbasis kinerja, hasil gaya gesernya ditentukan juga oleh
chord rotation, hal ini dapat terlihat pada kurva bilinear yang ada pada proses
permodelan hinge.
Kata kunci : gempa, elastis linear, inelastis nonlinear, perencanaan berbasis
kinerja.
vi
ABSTRACT
Enrico (02120080006)
IMPLEMENTATION PERFORMANCE BASED DESIGN OF THE
MULTI-STORY BUILDINGS PLANNING
(xvii + 87 page: 82 picture ; 3 table)
Indonesia is an area prone to earthquake, denoted by some massive earthquake
happened in Aceh (December 26, 2004 the scale of 9.1 ) and is accompanied
by the tsunami, in Nias (March 28, 2005 the scale 8.7 ), in Yogyakarta (May
27, 2006 the scale 5.9 ), earthquake in Padang (March 6, 2007 the scale 6.4
), and recently happen in Bali (October 13, 2011 the scale 6.4) . From this
situation has concluded that the design of earthquake resistant building becomes
very important. Until recently, the design of earthquake resistant building has
been done using linear elastic analysis with good etching has worked for years.
Linear elastic analysis is defined as an analysis using load factor multiplied to the
design load. The results of linear elastic planning is an approach based on
statistical predictions, so that the behavior of a nonlinear structure is not fully defined. Used of the methods based on statistical approaches is done, because of
the difficulty level is high to be able to analyze a nonlinear structure in the
existing calculation. Until now the condition of nonlinear structure are anticipated
with ultimate calculation of linear elastic analysis and a good etching, therefore
necessary analysis capable of predicting the nonlinear behavior of structures. In
the latest developments for the design of earthquake-resistant buildings has
introduced a concept of ATC-40 (1996) and FEMA-356 (2000), in which design
based on analysis of the nonlinear inelastic matched with curves of response
spectra to determine the performance of a structure, which is known as
Performance Based Seismic Design. With Performance Based Seismic Design,
the inelastic behavior of a structure with a particular load in its capacity will be
detactable.
In this paper will discuss the parameters that support performance-based design,
where the use and placement of the right hinge will produce good analysis. The
application of analysis pushover for performance-based design, the result of based
shear reaction is determined also by the chord rotation, this can be seen in the
bilinear curves that exist in modeling of hinge.
Keywords : earthquake, linear elastic, non linear inelastic, performanced
based seismic design.
Top Related