Download - 95273870 Patofisiologi Hidung Berair Dan Tersumbat

Transcript
Page 1: 95273870 Patofisiologi Hidung Berair Dan Tersumbat

PATOFISIOLOGI HIDUNG BERAIR DAN TERSUMBAT

Alergen diinhalasi & partikel alergen tertumpuk di mukosa hidung yang kemudian berdifusi pada jaringan hidung

↓Sel Antigen Presenting Cell akan menangkap alergen yang

menempel tersebut↓

Antigen akan bergabung dengan HLA kelas II membentuk suatu kompleks molekul MHC (Major Histocompatibility Complex)

kelas II↓

Kompleks molekul ini akan dipresentasikan terhadap sel T helper (Th 0)↓

Th 0 akan diaktifkan oleh sitokin yang dilepaskan oleh APC menjadi Th 1 dan Th 2

↓Th2 akan menghasilkan berbagai sitokin seperti IL3, IL4, IL5, IL9,

IL10, IL 13 dan lainnya↓

Page 2: 95273870 Patofisiologi Hidung Berair Dan Tersumbat

IL4 dan IL3 dapat diikat reseptornya di permukaan sel limfosit B, sehingga sel B menjadi aktif dan memproduksi IgE

↓IgE yang bersikulasi dalam darah ini akan terikat dengan sel mast

dan basofil ( sel mediator)↓

Adanya IgE yang terikat ini menyebabkan teraktifasinya kedua sel tersebut↓

REAKSI ALERGI FASE CEPATTerjadi dalam beberapa menit, dapat berlangsung sejak kontak

dengan alergen sampai 1 jam setelahnya.Mediator yang berperanan : histamin, tiptase, leukotrien, prostaglandin

(PGD2) dan bradikinin↓

Mediator-mediator menyebabkan keluarnya plasma dan pembuluh darah & dilatasi dari anastomosis arteriovenula hidung

↓Edema , berkumpulnya darah pada kavernosus sinusoid dengan

gejala klinis berupa hidung tersumbat dan oklusi dari saluran hidung

Page 3: 95273870 Patofisiologi Hidung Berair Dan Tersumbat

Rangsangan terhadap kelenjar mukosa dan sel goblet menyebabkan hipersekresi dan permebialitas kapiler

meningkat sehingga terjadi rinore↓

REAKSI ALERGI FASE LAMBATTerjadi setelah 4-8 jam setelah fase cepat. Reaksi disebabkan

oleh mediator yang dihasilkan oleh fase cepat bereaksi terhadap sel endotel postkapiler yang menghasilkan suatu

Vaskular Cell Adhesion Molecule (VCAM)↓

VCAM menyebabkan sel leukosit spt eosinofil menempel pada sel endotel

↓Faktor kemotaktik spt IL5 menyebabkan infiltrasi sel-sel eosinofil, sel mast, limfosit, basofil, neutrofil dan makrofag

ke dalam mukosa hidung↓

Sel-sel ini kemudian menjadi teraktivasi dan menghasilkan mediator lain spt Eosinophilic Cationic Protein (ECP),

Eosinophilic Derived Protein (EDP), Major Basic Protein (MBP) dan Eosinophilic Peroxidase (EPO)

Page 4: 95273870 Patofisiologi Hidung Berair Dan Tersumbat

Gejala hiperraktifitas dan hiperresponsif hidung↓

Gejala klinis yang ditimbulkan pada fase ini lebih didominasi oleh sumbatan hidung