Kontaminasi bakteri pada cavum peritoneum
Infeksi akut / perforasi traktus GI / traktus urinarius
Iritan langsung (getah lambung / getah empedu / getah pankreas
Luka / trauma penetrasi
Komplikasi dari proses inflamasi organ-organ intraabdominal
Penyebaran bakteri ke peritoneum
Kuman dari luar masuk ke cavum peritoneum
KONSTIPASI
Usus menjadi meregang
Mengeluarkan asam arakidonat
Aktivitas peristaltic usus menurun
Inflamasi pada peritoneum
Pelepasan zat pirogen endogen
Mengaktifkan neutrofil & makrofag
Memacu kerja thermostat hipotalamus
Malabsorpsi air pada colon
Ileus paralitik
Memicu pengeluaran prostaglandin
Merangsang sel-sel endotel hipotalamus
KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH
Absorpsi makanan terganggu
Meningkatkan titik patok suhu tubuh
Suhu tubuh meningkat
HIPERTERMIA
Keluarnya eksudat fibrosa
Pelepasan berbagai mediator kimiawi (histamine, bradikinin, serotonin, interleukin)
INFEKSI
Merangsang saraf perasa nyeri
Nyeri
NYERI AKUT
Peningkatan permeabilitas kapiler dan membran mengalami kebocoran
Peningkatan permeabilitas kapiler dan membran mengalami kebocoran
Peningkatan tekanan intraabdominal
Pengumpulan cairan di rongga peritoneum
Merangsang saraf perasa nyeri
NYERI AKUT
Nyeri
ANSIETAS
KELEBIHAN VOLUME CAIRAN INTERTISIIL
Ascites
Mendesak lambung
Menekan diafragma
Penurunan ekspansi paru
Sesak napas
POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF
Kehilangan sejumlah besar cairan
HCl meningkat
Merangsang pusat muntah di hipotalamus
MUAL MUNTAH
DEFISIT PENGETAHUAN
KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH
BB menurun
BB menurun
Dehidrasi
KEKURANGAN VOLUME INTRAVASKULER
Hipotensi
GG. ELIMINASI URINE
Aliran darah ke jaringan perifer menurun
Oliguria
GFR menurun
Aliran darah ke ginjal menurun
GG. PERFUSI JARINGAN PERIFER
Energi menurun
Metabolisme anaerob
O2 ke perifer menurun
KELEMAHAN