7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
1/26
BAB I
LAPORAN KASUS
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA ANAK
I. IDENTITAS
A. Identitas Anak
Nama : An. M
Tempat Tanggal Lahir : Banjar, 2 Januari 2008
sia : ! tahun " #ulan
Jenis $elamin : Laki%laki
Alamat : Langkap Lan&ar 'T 0( ') 02 $*ta Banjar
Tanggal +emeriksaan : 28 Maret 20(
B. Identitas -rang Tua
Nama Bapak sia : Agus "/ tahun
+ekerjaan : +ekerja 1asta
Nama I#u sia : Tuti "( tahun
+ekerjaan : I#u 'umah Tangga
Alamat : Langkap Lan&ar 'T 0( ') 02
II. ANAMNESIS
A. $eluhan utama : Batuk
B. 'i1aat +enakit ekarang : 3ikeluhkan 4 satu hari ang lalu, #atuk #erdahak
#er1arna hijau, #atuk terus menerus, #atuk #erdarah 5%6, #atuk #erlendir 5%6, #atuk tidak
disertai neri dada dan sesak, #atuk a1alna kering kemudian #erdahak #er1arna hijau,
gatal tengg*r*kan 576, pilek dengan sekret #er1arna hijau kental sejak ( hari ang lalu.
esak 5%6, demam 5%6, ri1aat neri dada 5%6, mual 5%6, muntah 5%6, nasu makan sehari "
kali.BAB 9 #iasa
BA$ 9 lan&ar
. 'i1aat +enakit 3ahulu : +ernah mengalami gejala ang sama, i#una mem#a1a
pasien ke d*kter dan sem#uh, ri1aat k*ntak dengan *rang ang #ergejala sama 5%6
,ri1aat &a&ar dan &ak 5%6, ri1aat trauma 5%6.
3. 'i1aat +enakit $eluarga :
Ada ri1aat #atuk lama ang diderita *leh kakek pasien
I#u alergi terhadap &ua&a dingin dan makanan #erupa telur
Tidak ada ri1aat kejang demam atau epileps
Tidak ada ri1aat hipertensi
1
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
2/26
Tidak ada ri1aat dia#etetes mellitus
;. 'i1aat $ehamilan
. 'i1aat $elahiran
I#una melahirkan Mitahurahman pada usia kandungan "8 minggu 5aterm6
+ersalinan se&ara se&ti* &aesaria karena kehamilan mengalami ketu#an pe&ah dini
BB pada saat lahir ",2 kg
=. 'i1aat +em#erian Makanan
AI selama 2 tahun tidak disertai minum susu *rmula
3i#erikan makanan tam#ahan #u#ur N saat umur ! #ulan
Nasu makan anak #aik, sehari makan " kali
Anak senang mengk*nsumsi permen, minuman dingines
Anak tidak menukai saur
Makanan ang dik*nsumsi sekarang adalah nasi, ikan kadang%kadang, aam kadang
kadang
ekarang anak tidak minum susu
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
3/26
Berat #ada n : 2(," kg
A. Tanda ?ital :
Nadi : !0 @menit
+ernaasan : "0@menit
uhu : N*rmal
B. +emeriksaan isis keseluruhanKepala-Leher
$ulit : Ber1arna sa1* matang, ikterus 5%6, sian*sis 5%6
$epala : Bentuk n*rmal, tidak tera#a #enj*lan, ram#ut #er1arna hitam
terdistri#usi merata, tidak mudah di&a#utMata -3 : Bentuk n*rmal, $*njungti?a tidak anemis, sklera tidak ikterik,
palpe#ral superi*r et ineri*r tidak edema, pupil #ulat dengan
diameter kurang le#ih " mm, relek &ahaa 576, mata &ekung 5%6
- : Bentuk n*rmal, $*njungti?a tidak anemis, skelra tidak ikterik,
palpe#ral superi*r et ineri*r tidak edema, pupil #ulat dengan
diameter kurang le#ih " mm, relek &ahaa 576, mata &ekung 5%6
Telinga : Bentuk n*rmal, liang telinga lapang, tidak ada sekret, tidak ada
serumen
*ssa supra&la?i&ularis, *ssa inra&la?i&ularis : &ekung, simetris kiri dan kanan
>*ssa jugularis : Tidak tampak de?iasi
Tipe pernaasan : T*rak*%a#d*minal
Palpasi
3
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
4/26
Trakea : Tidak ada de?iasi trakea, iktus k*rdis tera#a di I
linea parasternal sinistra
Neri tekan 5%6, massa 5%6, edema 5%6, krepitasi 5%6.
=erakan dinding dada : imetris kiri dan kanan
>remitus ?*&al : imetris kiri dan kanan
Perkusi
*n*r seluruh lapang paru
Batas paru%hepar : Inspirasi I , ;kspirasi I
Batas paru%jantung :
$anan : I II linea parasternalis dekstra
$iri : I I linea mid &la?i&ula sinistra
Auskultasi
*r : (2tunggal regular, Murmur 5%6, =all*p 5%6.
+ulm* :
esikuler 576 pada seluruh lapang paru
'h*nki 5%%6
)heeing 5%%6
Abdomen
Inspeksi :
Bentuk : imetris
m#ili&us : Masuk merata
+ermukaan $ulit : Tanda%tanda inlamasi 5%6, sian*sis 5%6, ?enektasi 5%6,massa 5%6,
?ena k*lateral 5%6, papula 5%6, petekie 5%6, purpura 5%6, ekim*sis 5%6,spider na? 5%6.
3istensi 5%6
As&ites 5%6
Auskultasi
Bising usus 576 n*rmal
Metalli& s*und 5%6
Bising a*rta 5%6
Perkusi
4
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
5/26
Timpani pada seluruh lapang a#d*men 576
Neri ket*k 5%6
Palpasi
Neri tekan epigastrium 5%6
Massa 5%6
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
6/26
(. $unjungan 'umah 5"( Maret 20(6
$eadaan umum : Baik
$esadaran : *mp*smentis
Kelu"an : +ilek
I. Tan#a $ital %
Nadi : !2 @menit
+ernaasan : "0 @menit
uhu : "!,8*
II. Pe&eriksaan 'isis keseluru"an
Kepala-Leher
$ulit : Ber1arna sa1* matang, ikterus 5%6, sian*sis 5%6
$epala : Bentuk n*rmal, tidak tera#a #enj*lan, ram#ut #er1arna hitamterdistri#usi merata, tidak mudah di&a#ut
Mata -3 : Bentuk n*rmal, $*njungti?a tidak anemis, sklera tidak ikterik,
palpe#ral superi*r et ineri*r tidak edema, pupil #ulat dengan
diameter kurang le#ih " mm, relek &ahaa 576, mata &ekung 5%6
- : Bentuk n*rmal, $*njungti?a tidak anemis, skelra tidak ikterik,
palpe#ral superi*r et ineri*r tidak edema, pupil #ulat dengan
diameter kurang le#ih " mm, relek &ahaa 576, mata &ekung 5%6
Telinga : Bentuk n*rmal, liang telinga lapang, tidak ada sekret, tidak ada
serumen
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
7/26
+ermukaan dada : +apula 5%6, purpura 5%6, ekim*sis 5%6, spider nae?i 5%6, ?ena
k*lateral 5%6, massa 5%6.
Iga dan sela iga : +ele#aran I 5%6
>*ssa supra&la?i&ularis, *ssa inra&la?i&ularis : &ekung, simetris kiri dan kanan
>*ssa jugularis : Tidak tampak de?iasi Tipe pernaasan : T*rak*%a#d*minal
Palpasi
Trakea : Tidak ada de?iasi trakea, iktus k*rdis tera#a di I
linea parasternal sinistra
Neri tekan 5%6, massa 5%6, edema 5%6, krepitasi 5%6.
=erakan dinding dada : imetris kiri dan kanan
>remitus ?*&al : imetris kiri dan kanan
Perkusi
*n*r seluruh lapang paru
Batas paru%hepar : Inspirasi I , ;kspirasi I
Batas paru%jantung :
$anan : I II linea parasternalis dekstra
$iri : I I linea mid &la?i&ula sinistra
Auskultasi
*r : (2tunggal regular, Murmur 5%6, =all*p 5%6.
+ulm* :
esikuler 576 pada seluruh lapang paru
'h*nki 5%%6
)heeing 5%%6
Abdomen
Inspeksi :
Bentuk : imetris
m#ili&us : Masuk merata
+ermukaan $ulit : Tanda%tanda inlamasi 5%6, sian*sis 5%6, ?enektasi 5%6,massa 5%6,
?ena k*lateral 5%6, papula 5%6, petekie 5%6, purpura 5%6, ekim*sis 5%6,spider na? 5%6.
3istensi 5%6
7
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
8/26
As&ites 5%6
Auskultasi
Bising usus 576 n*rmal
Metalli& s*und 5%6
Bising a*rta 5%6
Perkusi
Timpani pada seluruh lapang a#d*men 576
Neri ket*k 5%6
Palpasi
Neri tekan epigastrium 5%6
Massa 5%6
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
9/26
ruang makan #eralaskan tanah, gudang tempat penimpanan padi dan pupuk #erdinding #ilik
#am#u dengan keadaan k*t*r sehingga #anak de#u disekitar gudang, $*ndisi kamar tidur
dengan ?entilasi dan sirkulasi udara ang &ukup #aik, kamar mandi dan dapur &ukup
#ersih.+eralatan rumah tangga ang &ukup lengkap, dan terdapat ( m*t*r.Lingkungan
disekitar rumah pasien &ukup #ersih.
. 'i1aat +enakit $eluarga
3ari penuturan i#u pasien diketahui #ah1a kakek pasien menderita ri1aat saluran
pernaasan, i#u pasien alergi terhadap &ua&a dingin dan makanan #erupa telur.
3. +*la $*nsumsi Makanan
+*la $*nsumsi keluarga terse#ut &ukup #aik dengan asupan gii.+asien sering
mengk*nsumsi es minuman dingin.
;. +sik*l*gi dalam hu#ungan antar angg*ta keluarga
+asien memiliki hu#ungan ang #aik dengan sesama angg*ta keluarga ang lain terutama
paman pasien.>. $e#iasaan
+asien sering mengk*nsumsi permen dan es minuman dingin.=. Lingkungan
Lingkungan pemukiman keluarga &ukup #ersih dan &ukup tertata dengan #aik.ampah
tersimpan pada tempatna, demikian juga dengan tata letak peralatan dan perlengkapan
rumah.
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
10/26
10
=am#ar 2. Jalan didepan rumah paisen
Gambar 3.
=am#ar . 'uan makan
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
11/26
11
Gambar 5.
=am#ar !. $amar mandi
=am#ar /. 3apur
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
12/26
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
13/26
M menderita I+A #era1al dari keluhan%keluhan ang dialami *leh pasien ang rele?an
dengan gejala%gejala tim#ulna I+A, akni #erupa #atuk, demam serta pilek.I+A dapat dise#a#kan *leh ineksi #akteri maupun ?irus namun demikian path*gen
tersering ang mene#a#kan I+A adalah ?irus atau ineksi ga#ungan ?irus #akteri.$eluhan
An. M #erupa #atuk pr*dukti dengan sputum #er1arna hijau dapat dijumpai pada #e#erapa
pasien I+A namun hal ini tidak dapat mem#edakan se&ara spesiik pene#a# I+A terse#ut
#akteri atau ?irus.ntuk mengetahui le#ih jelas pene#a# dari I+A perlu dilakukan
pemeriksaan sputum.
An. M adalah se*rang anak tunggal ang tinggal hana #ersama i#una dirumah, An. M
sering #ermain #ersama pamanna ang per*k*k. An. M sering men&*#a menghisap r*k*k
ang dik*nsumsi *leh pamanna, selain itu paman An. M juga sering mer*k*k didekat An.
M. 3irumah tempat tinggal An. M terlihat ruang makan ang #eralaskan tanah sehingga
meningkatkan kelem#a#an udara di dalam rumah , terdapat gudang penimpanan pupuk dan
padi ang #erdinding #ilik dengan de#u ang te#al. 3ari uraian ang singkat ini dapat
diketahui #ah1a lingkungan menjadi salah satu akt*r risik* An. M menderita I+A.
-#at ang diminum *leh An. M adalah =l&erl =uaia&*late,+ara&etam*l dan itamin .
An. M di#erikan=l&erl guaia&*late ang mempunai &ara kerja mengen&erkan dahak pada
saluran pernapasan sehingga mempermudah pengeluaran dahak. -leh karena itu *#at ini
digunakan untuk meredakan #atuk #erdahak.-#at ini #ertindak se#agai ekspekt*ran dengan
meningkatkan ?*lume dan mengurangi ?isk*sitas sekresi dalam trakea dan #r*nkus.3*sis
ang di#erikan pada anak%anak =l&erl =uaia&*late C D (2 tahun 9 (00%200 mg, "% kali
sehari.
+ara&etam*l adalah *#at ang mempunai eek mengurangi neri 5analgesi&6 dan
menurunkan demam 5antipiretik6. ara menurunkan demam dengan &ara mengham#at pusat
pengatur panas tu#uh di hip*talamus. +ada k*ndisi demam, para&etam*l hana #ersiat
simpt*matik aitu meredakan keluhan demam 5menurunkan suhu tu#uh6 dan tidak meng*#ati
pene#a# demam itu sendiri. 3*sis dalam #entuk +ara&etam*l ta#let C00 mg "@ E ta#.
itamin adalah ?itamin ang #iasa digunakan uuntuk men&egah dan meng*#ati
demam.itamin juga #erperan penting dalam mem#antu penerapan at #esi dan
mempertajam kesadaran.e#agai anti*ksidan, ?itamin mampu menetralkan radikal #e#as di
seluruh tu#uh. elain itu ?itamin juga dapat memperkuat daa imunitas dalam tu#uh.
13
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
14/26
elain terapi armak*l*gis, diperlukan terapi n*n armak*l*gis #erupa saran%saran kepada
i#u An. M ang mengasuhna, misalna menjaga p*la hidup sehat, makan ang #ergii dan
teratur serta istirahat ang &ukup.
BAB IV TINJAUAN PUSTAKA
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA ANAK
I. DEFINISI
Ineksi aluran +ernaasan Akut 5I+A6 adalah penakit saluran pernaasan atas atau #a1ah,
menular, ang dapat menim#ulkan #er#agai spektrum penakit ang #erkisar dari penakit tanpa
gejala atau ineksi ringan sampai penakit ang parah dan mematikan, tergantung pada path*gen
pene#a#na, akt*r lingkungan, dan akt*r pejamu.(
II. EPIDEMIOLOI
Menurut )
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
15/26
di Asia Tenggara se#anak 2.( juta #alita pada tahun 200. India, Bangladesh, Ind*nesia, dan
Manmar merupakan negara dengan kasus kematian #alita aki#at I+A ter#anak. 2
I+A adalah pene#a# utama m*r#iditas dan m*rtalitas penakit menular di dunia.
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
16/26
IV. KLASIFIKASI
I+A diklasiikasikan menjadi I+A ringan, I+A sedang dan I+A #erat 5 3itjen +2+L,
200G6.
(6 I+A 'ingan
Tanda dan gejalana adalah merupakan satu atau le#ih dari tanda dan gejala seperti #atuk,
pilek 5mengeluarkan lendir atau ingus dari hidung6, serak 5#ersuara parau ketika
#er#i&ara6, sesak ang disertai atau tanpa disertai demam 5 "/,2*6, keluarna &airan
dari telingan ang le#ih dari 2 minggu tanpa ada rasa sakit pada telinga.C
26 I+A edang
Tanda dan gejala I+A ringan ditam#ah satu atau le#ih gejala #erikut seperti pernaasan
ang &epat le#ih dari C0 kali permenit atau le#ih 5tanda utama6 pada umur ( tahun dan
0 kali per menit pada umur (%C tahun, panas dengan suhu "G* atau le#ih,
16
Ta(el ). Ra*a& Pen+e(a( ISPA Menurut U&ur
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
17/26
wheezing,tengg*r*kan #er1arna merah, mengeluarkan &airan dari telinga, tim#ul #er&ak
dikulit menerupai &ak, dan pernaasan #er#uni seperti meng*r*k. C
"6 I+A Berat
Tanda dan gejalana adalah ringan dan sedang ditam#ah satu atau le#ih dari gejala seperti
penarikan dada ke dalam pada saat menarik naas 5tanda utama6, adana strid*r ataumengeluarkan naas seperti meng*r*k, serta tidak mampu atau tidak mau makan. Tanda
dan gejala I+A #erat ang lain seperti ke#iru%#iruan 5sian*sis6, pernaasan &uping
hidung, kejang, dehidrasi, kesadaran menurun, nadi &epat 5le#ih dari (!0 kali per menit
atau tak tera#a6 dan terdapatna selaput diteri.C
elain itu -rganisasi $esehatan 3unia 5)
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
18/26
I+A dapat ditularkan melalui air ludah, dr*plet melalui #atuk dan #ersin, udara
pernaasan ang mengandung kuman ang terhirup *leh *rang sehat ke dalam saluran
pernaasanna./
I+A juga dapat diaki#atkan *leh p*lusi udara. I+A aki#at p*lusi udara adalah I+A
ang dise#a#kan *leh akt*r risik* p*lusi udara seperti asap r*k*k, asap pem#akaran rumah
tangga, gas #uang sarana transp*rtasi dan industr, ke#akaran hutan, dan lain%lain. Agen
ineksius dapat mene#a#kan tim#ulna I+A, namun ke#eradaan agen ineksius tidak
langsung menim#ulkan I+A karena perthanan tu#uh juga menjadi akt*r ang penting
untuk menentukan.8
+ene#aran I+A juga tergantung pada keadaan lingkungan. Menurut A&hmadi
520086, untuk mengetahui pat*genesis I+A dapat digunakan te*ri manajemen penakit
#er#asis lingkungan.G
18
a&(ar ,. Mekanis&e Pen+akit
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
19/26
+erjalanan klinis penakit I+A dimulai dengan interaksi antara?irus#akteri
dengan tu#uh.Masukna ?irus se#agai antigen ke saluran pernaasan mene#a#kan siliaang terdapat pada permukaan saluran pernaasan #ergerak ke atas mend*r*ng ?irus kea
rah aring atau dengan suatu tangkapan rele@ spasmus *leh laring. Jika rele@ terse#ut
gagal maka ?irus#akteri dapat merusak lapisan epitel dan lapisan muk*sa saluran
pernaasan. Iritasi ?irus#akteri pada kedua lapisan terse#ut mene#a#kan tim#ulna
#atuk kering.$erusakan struktur lapisan dinding sakuran pernaasan mene#a#kan
peningkatan aktiitas kelenjar mu&us, ang #anak terdapat pada dinding saluran
pernaasan.
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
20/26
erangan ineksi ?irus pada saluran pernaasan dapat menim#ulkan gangguan gii
akut pada #ai dan anak.irus ang menerang saluran naas atas dapat mene#ar ke
tempat%tempat lain dalam tu#uh, sehingga dapat mene#a#kan kejang, demam, dan juga
dapat mene#ar ke saluran naas #a1ah.3ampak ineksi sekunder #akteri mene#a#kan
#akteri%#akteri ang #iasana ditemukan di saluran naas atas dapat menerang saluran
naas #a1ah seperti paru%paru sehingga mene#a#kan penumia #akteri.Melalui uraian di
atas, perjalanan klinis I+A dapat di#agi menjadi peri*de prepath*genesis dan
path*genesis.(0
(6 +eri*de +repath*genesis
+ene#a# telah ada tetapi #elum menunjukan reaksi. +ada peri*de ini terjadi antara agen
dan lingkungan serta antara h*st dan lingkungan.(0
a. Interaksi antara agen dan lingkungan men&akup pengaruh ge*grais terhadap
perkem#angan agen serta dampak peru#ahan &ua&a terhadap pene#aran ?irus
dan #akteri pene#a# I+A.
#. Interaksi antara hostdan lingkungan men&akup pen&emaran lingkungan seperti
asap karena ke#akaran hutan, gas #uang sarana transp*rtasi dan p*lusi udara
dalam rumah dapat menim#ulkan penakit I+A jika terhirup *leh host.
26 +eri*de +ath*genesisTerdiri dari tahap inku#asi, tahap penakit dini, tahap penakit lanjut dan tahap penakit
akhir.(0
a. Tahap Inku#asi, agen ineksius pene#a# I+A merusak lapisan epitel dan lapisan
muk*sa ang merupakan pelindung utama pertahanan sstem saluran pernaasan.
Aki#atna, tu#uh menjadi lemah diperparah dengan keadaan gii dan daa tahan
tu#uh ang rendah.
#. Tahap penakit dini, dimulai dengan gejala%gejala ang mu&ul aki#at adana
interaksi.&. Tahap penakit lanjut, merupakan tahap peng*#atan ang epat untuk menghindari
aki#at lanjut ang kurang #aik.
d. Tahap penakit akhir, penderita dapat sem#uh sempurna, sem#uh denganatelektasis, menjadi kr*nis, dan dapat meninggal aki#at pneum*nia.
VII. FAKTOR RISIKO
Ada #er#agai akt*r ang dapat mene#a#kan terjadina I+A, seperti: lingkungan dan
host. Menurut #er#agai penelitian se#elumna, akt*r lingkungan ang dapat mene#a#kan
I+A adalah kualitas udara dalam ruangan ang dipengaruhi *leh p*lusi udara dalam ruangan
20
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
21/26
5indoor air polution6. +en&emaran udara dalam ruangan dise#a#kan *leh aktiitas penghuni
dalam rumah, seperti: perilaku mer*k*k angg*ta keluarga dalam rumah dan penggunaan
kau #akar se#agai #ahan #akar dalam rumah tangga. edangkan akt*r host ang dapat
mempengaruhi terjadina I+A antara lain: status imunisasi, Berat Badan Lahir 'endah
5BBL'6, dan umur. Balita ang memiliki status imunisasi ang tidak lengkap akan le#ih
mudah terserang penakit di#andingkan dengan #alita ang memiliki status imunisasi
lengkap. Balita BBL' memiliki keke#alan tu#uh nag masih rendah dan *rgan pernapasan
masih lemah sehingga #alita BBL' le#ih mudah terserang penakit ineksi, khususna
ineksi pernapasan di#andingkan dengan #alita tidak BBL' n*rmal.
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
22/26
e#elum hasil kultur keluar, maka anti#i*tik ang dapat di#erikan adalah anti#i*tik spektrum
luas, ang kemudian sesuai hasil kultur diu#ah menjadi kultur sempit. Lama pem#erian terapi
ditentukan #erdasarkan adana penakit penerta.("
30 N1n&e#ika&ent1sa+enatalaksanaan N*nmedikament*sa aitu (
a. +er#anak istirahat
#. +er#anak minum air putih&.
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
23/26
$e1aspadaan tandar untuk semua pasien6, persediaan ang teratur dan
peng*rganisasian pelaanan 5misalna, pem#uatan sistem klasiikasi dan penempatan
pasien6. +impinan asilitas pelaanan kesehatan juga harus melakukan peren&anaan sta
untuk mempr*m*sikan rasi* pasien%sta ang memadai, mem#erikan pelatihan sta, dan
mengadakan pr*gram kesehatan sta 5misalna, ?aksinasi, pr*ilaksis6 untuk
meningkatkan kesehatan umum petugas kesehatan.
50 Pen*en#alian lin*kun*an #an teknis
+engendalian ini men&akup met*de untuk mengurangi k*nsentrasi aer*s*l
pernapasan ineksius 5misalna, dr*plet nuklei6 di udara dan mengurangi ke#eradaan
permukaan dan #enda ang terk*ntaminasi sesuai dengan epidemi*l*gi ineksi.*nt*h
pengendalian teknis primer untuk aer*s*l pernapasan ineksius adalah ?entilasi
lingkungan ang memadai 5K (2 A
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
24/26
eusta&hi, larngitis, tra&heitis, #r*n&hitis, dan #r*nk*penumina dan #erlanjut pada kematian
karena adana sepsis ang meluas.(C
/II. PRONOSIS
+ada dasarna, pr*gn*sis I+A adalah #aik pa#ila tidak terjadi k*mplikasi ang #erat.$M ni?ersitas
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
25/26
(". 3ahlan . +nuem*nia. In : ud** A), eti*hadi B, Al1i I, ;dit*rs, Buku Ajar Ilmu
+enakit 3alam. Jakarta : +usat +ener#itan Ilmu +enakit 3alam $ed*kteran ni?ersitas
Ind*nesia.(. a?itri -ra. 'ekam Medik +asien +*li dalam s&ri#d.&*m
(C. )hale and )r*ng, 2000. Nursing &are * Inant And hildern, M*s#, In&. asir, 200G,
Ineksi aluran +ernaasan Akut 5I+A6.(!. upat*nd* dan '**sher*e A=. 200/. +ed*man Mem#eri -#at pada +asien =eriatri erta
Mengatasi Masalah +*liarmasi. In ud** A.)., eti*hadi B., Al1i I., imadi#rata M.
dan setiati . 5edit*r6."u!u A)ar Ilmu Pen#a!it Dalam .ilid III 3disi I4. Jakarta : +usat
+ener#itan 3epartemen Ilmu +enakit 3alam >akultas $ed*kteran ni?ersitas Ind*nesia.
25
7/25/2019 229832252 Laporan Kasus Ispa
26/26
Top Related