Presentasi KD 3
Oleh kelompok 2 1. Lilik Anggraini 2. Nabilla Gezy A3. Nila wahyuni
Mengapa manusia harus di didik ???
Dasar Biologi Implikasi Implikasi Dasar sosio –
Anthropologis
Anak manusia lahir tidak dilengkapi
insting yang sempurna untuk
dapat menyesuaikan
diri pada lingkungan
Anak manusia yang tidak menerima
bantuan dari manusia lainnya
yang lainnya yang telah
dewasa akan jadi manusia
yang berbudaya atau bahkan
mati.
Setiap anggota masyarakat
perlu menguasai budaya
kelompok yang berupa warisan sosial budaya.
Diperlukan transmisi budaya ,
diperlukan internalisas
i budaya
Mengapa manusia dapat dididik ???
Lima prinsip antropologis yang melandasi kemungkinan manusia dapat dididik :
1. prinsip potensialitas 2. prinsip dinamika 3. prinsip individualitas 4. prinsip sosialitas 5. prinsip moralitas
Batas – batas kemungkinan pendidikan
Batas-batas pendidikan diartikan sebagai ketidakmampuan pendidikan dalam melakukan tugas – tugas pendidikan.
1. Faktor internal anak : bakat minat, intelejensi, fisik, psikis.
2. faktor eksternal anak: lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah.
Kekeliruan pendidikan 1. batasan : • mendidik yang baik adalah yang
berhasil membantu individu mempertahankan dan meningkatkan mutu hidup,
• kekeliruan mendidik adalah bentuk kegiatan pendidikan yang tujuannya tidak benar atau cara pencapaiannya tidak tepat
Kekeliruan pendidikan
1. Kekeliruan idiil mendidik
2. Kekeliruan teknis mendidik
1. Pendekatan sistem
2. Teori sistem
Teori sistem pada umumnya
Pendekatan sistem :
a. Batasan
b. tipe – tipe
Filsafat sistem
Manajemen sistem
Analisis sistem
Teori sistem
Karakteristik teori sistem
model dasar sistem
Tipe – tipe sistem
karakteristik umum sistem
Cenderung ke arah entropi, hadir dalam ruang dan waktu, mempunyai batas – batas, mempunyai lingkungan, mempunyai variabel dan parameter, mempunyai subsistemdan mempunyai suprasistem.
Alami dan buatan
Terbuka dan tertutup
Analisis dan pemetaan pendidikan nasional
sebagai sebuah sistem
Analisis dan pemetaan
a. Batasan 1) Ditinjau dari fungsinya.2) Ditinjau dari strukturnya.
b. Peta umum pendidikan nasional dalam model input-output
1) Masukan (input)Sumber-sumber dari masyarakat yang menjadi masukan
sistem pendidikan nasional adaalah informasi, energi/tenaga, bahan- bahan.
2) Transformasi - Komponen (tujuan pendidikan, organisasi, masa pendidikan, isi pendidikan dsb).- Bentuk transformasi (transformasi administratif dan operasional).- Hasil.
Analisis dan pemetaan suprasistem sistem pendidikan nasionala. Batasan Suprasistem dari sistem pendidikan nasional adalah
keseluruhan kehidupan masyarakat dalam bernegara dan berbangsa, yang menncakup masyarakat nasional domestik dan masyarakat internasional sebagai lingkungam distal.
b. Sistem-sistem dalam suprasistemSistem-sistem kehidupan yang berada dalam suprasistem
dari sistem pendidikan nasional yang mempunyai pengaruh terhadap sistem pendidikan nasional yaitu :
1) Sistem sosial budaya2) Sistem biososial (penduduk)3) Sistem ekonomi makro4) Sistem politik
Analisis dan pemetaan masukan sistem pendidikan nasionala. Batasan Sumber-sumber dari lingkungan masyarakat nasional
dan internasional yang dipergunakan untuk menyelenggarakan transformasi dalam sistem pendidikan nasional.
b. Bentuk masukan1) Informasi (informasi produk dan operasional)2) Energi/tenaga (energi manusia dan non-
manusia)3) Bahan-bahan (bahan olahan berupa
kurikulum dan bahan operasional)
Analisis dan pemetaan transformasi dalam sistem pendidikan nasional
a. Batasan Transformasi pendidikan nasional adalah keseluruhan proses pengubahan
masukan pendidikan nasional menjadi hasil pendidikan nasional.
b. Komponen-komponen sistem pendidikan nasional
1) Tujuan-tujuan pendidikan2) Organisasi pendidikan3) Masa pendidikan4) Prasarana pendidikan5) Sarana pendidikan6) Isi pendidikan7) Tenaga kependidikan8) Peserta didik
c. Proses-proses dalam transformasi1) Transformasi administratif2) Transformasi edukatif
Analisis pemetaan hasil sistem pendidikan nasionala. Batasan Jumlah orang-orang yang terdidik dalam
kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor yang optimal dapat dicapai oleh setiap orang.
b. Fungsi dan perananHasil pendidikan yang disampaikan kepada
masyarakat yang menjadi suprasistemnya diharapkan dapat diserap sebagai :
1) pribadi 2) Anggota masyarakat3) Hamba Tuhan yang baik.
ANALISIS DAN PEMETAAN SEKOLAH SEBAGAI SISTEM
1. Analisis dan pemetaan suprasistem sekolah
a. Batasan : Suprasistem sekolah adalah lingkungan secara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap penyelenggaraan seluruh kegiatan sekolah.
b. Bentuk - lingkungan proksimal (lokal)- lingkungan distal
2. Analisis dan pemetaan masukan sekolah
a. Informasi :
- informasi produk : keterangan dan jumlah karakteristik murid/siswa/mahasiswa
- informasi operasional : keterangan mengenai jumlah dan mutu instrumental (misalnya buku), keterangan mengenai karakteristik lingkungan hidup masyarakat sekitar.
b. tenaga : tenaga manusia ( tenaga peserta didik, tenaga kependidikan, tenaga bukan manusia)
3. Anlisis pemetaan transformasi sekolah
a. Komponen – komponen sekolah :- Tujuan pendidikan - Organisasi sekolah - masa pendidikan - Prasana pendidikan - Sarana pendidikan - Alat – alat administratif- Kurikulum- Biaya pendidikan - Tenaga pendiidikan - Peserta didik
b. Proses – proses dalam transformasi
Transformasi Administratif
• Mulai tingkat sekolah, hingga kelas
Transformasi edukatif
• Yang dilakukan oleh guru melalui kegiatan pengajaran, bimbingan penyuluhan, para pelanggan
Analisis dan Pemetaan Hasil Sekolah1. Batasan
Hasil sekolah adalah tamatan, atau pelajar2
yang telah berhasil menyelesaikan program sekolah dg tingkat kemampuan tertentu
2. Fungsi dan peranan
a. dilihat dari sudut kemampuan, dapat melanjutkan pada tingkat pendidikan lebih tinggi
b. dapat memasuki kehidupan sebagai : pribadi, ataupun anggota masyarakat.
Top Related