KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA: NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

26
Dosen : Dr. Sudadio, M. Pd.

Transcript of KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA: NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

Page 1: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

Dosen : Dr. Sudadio, M. Pd.

Page 2: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

KARAKTERISTIK SISTEM

PENDIDIKAN NASIONAL

INDONESIA:

BAB 10

Page 3: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

NASIONALISME DAN PENDIDIKAN NASIONAL

1. KARAKTERISTIK NASIONALISME

a. Batasan

1. Bangsa

2. Nasionalisme

3. Perkembangan Nasionalisme

4. Tipe Nasionalisme

Page 4: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

1. Bangsa (nation)

adalah suatu solidaritas besar, yang

terbentuk karena adanya kesadaran

bahwa orang telah berkorban banyak,

dan bersedia untuk berkorban lagi.

2. Nasionalisme

yaitu suatu paham yang memberi ilham

kepada sebagian besar penduduk dan

mewajibkan dirinya untuk mengilhami

anggota-anggotanya.

Page 5: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

3. Perkembangan Nasionalisme

Perkembangan nasionalisme menurut Hans Kohn

Eropa Barat abad 18

Abad 19 Abad 20

Page 6: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

Tipe Nasionalisme

Nasionalisme Liberal

Nasionalisme Kerakyatan

Nasionalisme Totaliter

Hans Kohn membedakan nasionalisme kedalam

tiga kelompok

Page 7: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

b. Pendidikan Nasional sebagai Perwujudan

Nasionalisme

>>>Lanjutan Karakteristik Nasionalisme

1. Hak menentukan nasib diri sendiri dari setiap bangsa.

2. Hak menentukan nasib diri sendiri diperkenalkan oleh

Mancini, 1851, dan kemudian dipertegas oleh Woodrow

Wilson, 1918, dan akhirnya menjadi dasar pokok dari

Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, 1945.

3. Hak setiap negara-kebangsaan menentukan nasib diri

sendiri dilaksanakan dengan jalan menyusun dan

melaksanakan sistem-sistem kehidupan bernegara.

Page 8: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

2. KARAKTERISTIK NASIONALISME INDONESIA

Ciri-ciri Nasionalisme Indonesia1. Nasionalisme kerakyatan/persatuan yang anti penjajahan.

2. Nasionalisme kerakyatan/persatuan yang patriotik, yang

religius.

3. Nasionalisme kerakyatan/persatuan yang berdasarkan

Pancasila.

Dokumen Resmi Pernyataan

Kemerdekaan Indonesia:

1. Proklamasi 17 Agutus 1945

2. Pembukaan UUD 1945

Page 9: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA (SPNI)

1.Karakteristik Sosial Budaya

2.Karakteristik Dasar dan Fungsi

3.Karakteristik Tujuan

4.Karakteristik Kesisteman (Sistemik)

Page 10: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

1. Karakteristik Usaha Sadar

Pendidikan

2. Karakteristik Bentuk Kegiatan

Pendidikan

a. Karakteristik Bimbingan

b. Karakteristik Pengajaran

c. Karakteristik Latihan

3. Karakteristik Fungsi

KARAKTERISTIK PENDIDIKAN

Page 11: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

LANDASAN HISTORIS

SISTEM PENDIDIKAN

NASIONAL INDONESIA

MERDEKA:

BAB 11

Page 12: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

ORIENTASI UMUM1. Pendidikan Nasional Indonesia merdeka secara formal

dimulai sejak Indonesia menyatakan kemerdekaannya.

Yang menjadi landasan historis Pendidikan Nasional

Indonesia Merdeka adalah cita-cita dan praktek-praktek

pendidikan masa lampau yang tersurat atau tersirat

masih menjadi dasar penyelenggaraan pendidikan

Nasional Indonesia Merdeka.

2. Pendidikan masa lampau dapat dibedakan dalam tiga

tonggak, yaitu:

- Pendidikan Tradisional

- Pendidikan Kolonial Barat

- Pendidikan Kolonial Jepang

Page 13: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

PENDIDIKAN hindu-budha

1. Hinduisme dan Budhisme yang datang ke Indonesia kurang lebih

abad ke-5. Hinduisme dan Budhisme adalah agama yang berbeda,

tetapi di Indonesia nampak kecenderungan sinkretisme, yaitu

keyakinan untuk mempersatukan figur Syiwa dengan Budha

sebagai satu sumber Yang Maha Tinggi. Motto pada lambang

negara Indonesia “Bhineka Tunggal Ika”, secara etimologis berasal

dari keyakinan tersebut.

2. Sistem berguruAjaran agama Hindu membagi keseluruhan hidup manusia

dalam empat masa yang disebut Catur Asrama (asrama berasal

dari bahasa sansekerta Srana yang berarti usaha seseorang

Page 14: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

3. Dharmadhyaksa Keagamaan

Pendidikan dilaksanakan dalam rangka penyebaran dan

pembinaan kehidupan beragama Hindu dan Budha

4. Tujuan Pendidikan

a. Tujuan pendidikan adalah sama dengan tujuan hidup yang diajarkan

oleh agama.

b. Ajaran agama Hindu yang berkembang di Indonesia, dan

mengkristal dalam ajaran agama Hindu di Bali, mempunyai tiga

aspek: 1. Tatwa, yaitu filsafat 2. Susila, yaitu etika 3. Upacara, yaitu

pelaksanaan yang banyak berkaitan dengan adat istiadat.

c. Filsafat agama Hindu mengajarkan lima kepercayaan mutlak, yang

disebut Panca crada:

1. Percaya adanya Sang Hyang Widi, 2. Percaya adanya atma (roh

leluhur), 3. Percaya adanya karma pala, 4. Percaya adanya

samsara (punaibhawa), 5. Percaya adanya moksa

>>>Lanjutan pendidikan hindu-budha

Page 15: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

5. Peguron 6. Keluarga

Peguron Kraton

Peguron Biasa

Pendidikan untuk rakyat

biasa dilaksanakan dalam

keluarga masing-masing

dengan cara meneladani

orangtua mereka dalam

bidang adat istiadat dan

pekerjaan.

>>>Lanjutan pendidikan hindu-budha

Page 16: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

PENDIDIKAN ISLAM TRADISONAL

1. Perkembangan Islam di Indonesia• Kerajaan Islam pertama d Indonesia adalah kerajaan

Samudera Pasai di Aceh

• Selama pemerintahan keturunan Iskandar Syah, kerajaan

Malaka menjadi pusat perdagangan Timur dan Barat, serta

menjadi pusat agama islam• Demak menjadi kerajaan islam pertama di Jawa. Dengan

bantuan dari para wali menyebarkan agama Islam ke seluruh

Jawa, Kalmantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Maluku

• Kerajaan Goa menyebarkan Islam di Seluruh Sulawesi

Selatan

• Kerajaan Ternate menjadi pusat agama Islam di Maluku,

dan menyebarkan agama Islam di seluruh Maluku

Page 17: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

2. Penyelenggaraan Pendidikan Islam Tradisional

a. Batasan

Pendidikan Islam Tradisional adalah penyelenggaraan

pendidikan Islam di Nusantara yang berlangsung selama abad

ke-14 Masehi atau awal masuknya Islam.

b. Tujuan Pendidikan

Mengabdi sepenuhnya kepada Allah, sesuai dengan ajaran yang

disampaikan Nabi Muhammad SAW. Dalam bentuk Al-Qur’an,

serta perkataan, tingkah laku dan perbuatan nabi sendiri

(sunnah), untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

c. Penyelenggaraan PendidikanPendidikan Islam Tradisional diupayakan secara perorangan,

biasanya oleh para ulama Islam di suatu wilayah tertentu

Page 18: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

d. Pendidikan Islam Tradisional di Minangkabau

Perkembangan pendidikan Islam di Minangkabau hingga tahun

1800 adalah salah satu contoh perkembangan Pendidikan Islam

Tradisional yang diselenggarakan sangat bersifat perorangan.

Keadaan Pendidikan Islam di Minangkabau sebelum 1900

menurut mahmud Junus

II . Pengajaran Kitab

• Ilmu Tafsir, dll

• Ilmu Fikih

• Ilmu Sharaf/Nahu

I. Pengajian Qur’an

Page 19: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

e. Pendidikan Islam Tradisional di Jawa

Raden Fatah Wali Songo

Mahmud Junus menggambarkan organisasi Pendidikan

Islam Tradisional zaman Mataram di bawah pimpinan

Sultan Agung

Pesantren Keahlian (Takhassus) dan

Perguruan Tarikat (Tingkat Tinggi)

Pesantren Besar (Tingkat Tinggi)

Pesantren (Pengajian Kitab) Desa (Tingkat

Menengah)

Pengajian Qur’an (Tingkat Rendah)

Page 20: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

PENDIDIKAN Katolik dan protestan

1. Pendidikan Katolik di Indonesia

a. Kedatangan Orang Portugis

b. Sekolah Missionaris

Cita-cita membangun negeri jajahan

Albuquerque

Franciscu

s

Xaverius

Orde

Jesuit

Pendirian

Sekolah

Katolik

Page 21: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

1. Pendidikan Protestan di Indonesia

a. Kedatangan Orang Belanda

Diantaranya:

a. Jan Pieterszoon Coen mendirikan Batavia 1619, setelah pada tahun

1618 mendapatkan izin dari Pangeran Jayakarta untuk mendirikan

benteng.

b. Merebut Malaka dari orang Portugis untuk menguasai Selat Malaka,

1641.

c. Mengadakan perjanjian Bongaya dengan Sultan Hassanudin, 1667,

sehingga VOC mendapat hak monopoli dagang di Sulawesi Selatan.

Page 22: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

b. Pendirian sekolah-sekolah Zending

Sikap VOC terhadap Pendidikan

Membiarkan terselenggaranya Pendidikan Islam

Tradisional di nusantara

Mendukung diselenggarakannya sekolah-sekolah

yang bertujuan menyebarkan agama Kristen

Page 23: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

Tahun Sekolah Murid Guru Lokasi

1617 1 - - Jakarta

1636 3 - - Luar Kepuluan Maluku

1645 33 1300 - Pulau Ambon

1695 29 1057 34 Kep. Sangkir dan Maluku

Utara

2 54 5 Ternate

1 12 1 Makian

1 12 1 Bacan

6 220 7 Sulawesi

2 148 3 Tagulanda (Pulau Sangir)

4 263 4 Siauw (Pulau Sangir)

11 319 12 Pulau Sangir

2 29 1 Kabruang (Pulau Talaud)

Page 24: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

Tahun Sekolah Murid Guru Lokasi

1708 29 3966 - Luar Pulau Ambon

1756 9 - - Kepulauan Maluku Selatan

1779 7 1657 - Di luar Kepulauan Maluku

639 - Jakarta

327 - Pantai Utara Pantai Jawa

50 - Ujung Pandang

539 - Timor

37 - Pantai Barat Sumatera

6 - Cirebon

5 - Banten

>>>Lanjutan

Page 25: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

THANK YOU

Page 26: KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:  NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN