Materi 1
PENDAHULUAN
PENGERTIAN Drainase yang berasal dari kata drainage
Means :
1. pengeringan, pembuangan air. 2 pengurasan, penyaluran,pengaliran. 3 susunan saluran jalan air. 4 daerah yangdikeringkan
Menyatakan sistem-sistem yang berkaitan dengan penangananmasalah kelebihan air, baik diatas maupun dibawah permukaantanah.
TEKNIK SIPIL: Tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air (hujan,rembesan, irigasi) dari suatu kawasan, sehingga kawasantersebut dapat berfungsi optimal. air permukaan dan air tanah
Banjir ? Genangan ?
BANJIR: meluapnya air sungai ke darat (bantara /dataran sungai)
GENANGAN: tertahannya aliran air menuju aliran yg lebih rendah
Banjir Genangan
Banjir
Siswoko (Dirjen SDA, Dept. PU)
Genangan
Siswoko (Dirjen SDA, Dept. PU)
Drainase adalah ilmu yang mempelajari pengeringan suatu wilyah (tanah, perumahan, pertanian dan perkotaan), akibat adanya kelebihan air yang disebabkan oleh hujan
PERKEMBANGAN KAWASANforest area
rural area
urban area
forest area
Air meresap
rural area
Air mengalir
urban areaAir
tergenang
Pengaruh Pembangunan terhadap Limpasan (runoff)
RuralForest
Developed rural Urban
Adipandang, 2011
Pengaruh Urbanisasi terhadap Debit Banjir (Qpeak)
Siswoko (Dirjen SDA, Dept. PU)
Semakin padatpenduduksemakin besarkebutuhanperumahan, semakin besardaerah kedapair, semakinbesarpersentasehujan menjadialiran, semakinbanyak daerahtergenang.
Kota Yogyakarta
Penduduk : 3.452.390 jiwa
Curah hujan rerata: 2200 mm/tahun
Persentase kawasan kedap air = 0,65
Terdapat 3 sungai yang berfungisebagai saluran drainase alam:
Kali Code, Winongo, Gajah Wong
The Population Density by Regency/City in D.I. Yogyakarta
Kabupaten/Kota Luas/Area Kepadatan
Regency/City (Km2) (jiwa/Km2)
Kulonprogo 586,27 670
Bantul 506,85 1831
Gunungkidul 1485,36 461
Sleman 574,82 1939
Yogyakarta 32,50 12123
DIY 3185,80 1103
Source : Population Estimation base for The 2010 Population Cencus
Ket./Note : *) Angka sementara/Preliminary figures
UU no 56/PRP/1960 : sangat padat jika tingkat kepadatan 401 jiwa/km2
YOGYAKARTA
JAKARTA
DEFINISI
Paradigma lama :
Sistem Drainasi adalah suatu sistem untuk membuangkelebihan air di suatu daerah secepat-cepatnya ke luarmelalui suatu saluran, sungai menuju ke laut.
Paradigma baru :
Sistem Drainasi adalah suatu sistem untuk memindahkankelebihan air yang ada di suatu daerah secepat-cepatnya dengan cara mengalirkan ke luar sambilmeresapkannya ke dalam tanah disepanjangperjalanannya.
Drainasi Terapan meliputi :
Pemukiman
Kampus dan Sekolah
Rumah Sakit dan Fasilitas Umum
Lapangan Parkir
Lapangan Olah Raga
Jalan Raya
Jalan Kereta Api
Kawasan Industri dan Perdagangan
Lapangan Terbang
Drainasi Khusus : Polder, pemberantasan nyamuk
Drainase Pemukiman
Ciri:Terletak di tepi jalan kampungSering kali tidak memiliki saluranMudah terjadi genanganTidak punya resapan air
Drainase Jalan Raya
Ciri:Terletak di tepiSaluran mudah tersumbatPelebaran saluran terkendalaTidak punya resapan air
Drainase Jalan Kereta Api
Ciri:Dibawah bantalan rel langsung sebagai resapanUmumnya dirawat dengan baikSelalu dibangun lebih tinggi dari daerah sekitarnya
Drainase Khusus : Sistem Polder
1. Saluran: tampang geometrik tidak mencukupi tidak dirawat dengan baik
2. Hujan lebih besar dari kapasitas saluran tidak dianalisis dengan baik
3. Kawasan tidak memberi resapan dengan baik perilaku masyarakat
Variabel apa sajakah yang mempengaruhigenangan???
JENIS-JENIS DRAINASE Menurut Cara Terbentuknya :
Drainasi Alamiah
Drainasi Buatan
Menurut Letak Saluran :
Drainasi Muka Tanah (Surface Drainage)
Drainasi Bawah Tanah (Sub Surface Drainage)
Menurut Fungsinya :
Single Purpose : mengalirkan 1 jenis buangan
Multiple Purpose : mengalirkan beberapa jenis buangan(penyaringan air)
Menurut Konstruksinya:
Saluran terbuka air hujan / untuk buangan yang tidak mengganggukesehatan lingkungan
Saluran tertutup air kotor / saluran dalam kota
Drainase Alamiah
Drainase Buatan
PENGERTIANSlide Number 4 Slide Number 11